OUTLINE PENELITIAN
Oleh:
MAULANA AL-AZHARI
NIM: 411810066
OUTLINE PENELITIAN
Oleh:
MAULANA AL-AZHARI
NIM: 411810066
Menyetujui,
Ketua Prodi Penjaskesrek, PembimbingAkademik,
Salah satu permasalahan utama dalam Penjasorkes di Indonesia sampai disaat ini
merupakan belum efektifnya pengajaran Penjasorkes di sekolahsekolah. Keadaan
mutu pengajaran Penjasorkes yang memprihatinkan baik itu di sekolah, sekolah
lanjutan serta apalagi akademi besar. Keadaan ini diakibatkan oleh sebagian aspek,
antara lain yakni terbatasnya keahlian guru serta sumbersumber yang digunakan buat
menunjang proses pengajaran Penjasorkes, sehingga berakibat pada belum
berhasilnya meningkatkan keahlian serta kemampuan anak secara merata, baik fisik
ataupun intelektual.
Permainan bola basket merupakan olahraga yang lumayan terkenal serta digemari
oleh anak SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan(SMK). Melalui permainan bola
basket di harapakan para siswa memahami maksud dan tujuan permainan bola basket
antara lain buat menjalin kerjasama antara pemain satu dengan pemain yang lainnya
dalam satu regu. Dalam pembelajaran bola basket yang dilakukan sebaiknya dapat
memberikan pendekatan pembelajaran yang bisa meningkatkan keahlian dasar
bermain bola basket, salah satu yang harus diperhatikan dalam pembelajaran yaitu
pelaksanaan pendekatan pembelajaran yang efisien, salah satunya ialah pendekatan
bermain. Pendekatan bermain merupakan metode yang dikonsep dalam wujud
permainan. Beranjak dari kenyataan yang ada serta fakta yang penulis jumpai di
SMKN 4 Pontianak, praktek pembelajaran yang dicoba selalu mengabaikan tugas ajar
yang cocok dengan taraf pertumbuhan anak. Sebagai akibat dari keadaan semacam
ini, siswa bisa jadi kurang bahagia terhadap pendidikan Penjasorkes. Siswa kelas XI
TKGSP SMKN 4 Pontianak merupakan subjek yang digunakan buat menanggapi
kasus yang timbul dalam penelitan tindakan kelas ini.
Ditinjau dari penerapan pembelajaran bola basket Siswa kelas XI TKGSP SMKN
4 Pontianak masih kurang berjalan dengan baik. Kasus yang dialami merupakan
pembelajaran bola basket kurang variatif serta monoton, pendekatan yangg diberikan
selama ini merupakan pendekatan konvensional yaitu pembelajaran satu arah, dalam
praktiknya, guru selaku sumber informasi utama yang mengambil peran sentral dalam
pendidikan serta siswa di pandang sebagai botol kosong yang wajib diisi oleh guru
dengan informasi sebanyak- banyaknya. Pendekatan ini membuat siswa lebih cepat
merasa bosan, sepatutnya dalam pembelajaran guru harus sanggup menunjukkan
pembelajaran semenarik mungkin sehingga siswa tertarik buat mengikuti
pembelajaran
C .Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah ditemukan diatas maka dapat di rumuskan
sebagai berikut:
D.Tujuan Penelitian
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
a. Bagi penelitian
c. Bagi Siswa