DI TEMPAT KERJA
(PKDTK)
PENDAHULUAN
Masalah kesehatan, kasus PAK dan KK terutama
disebabkan oleh perilaku dan lingkungan kerja
yang tidak sehat dan aman seperti faktor fisik
(panas, bising, radiasi dll), faktor biologi (bakteri,
jamur, virus dll), faktor kimia (benzene, toluen,
xylene dll), merokok, pola makan tidak sehat,
stress
Pemasaran
Sosial Penyuluhan
Pendidikan
(kampanye/ (Komunikasi,
sosialisasi) kesehatan
Informasi)
Pengorga-
nisasian, Upaya lain,
penggerakan, (sesuai keada-
pemberda- an/perkem-
yaan masya- bangan)
rakat
KETURUNAN
STATUS KESEHATAN
YAN KES LINGKUNGAN
PERILAKU
PEMBERDAYAAN
KOMUNIKASI MASYARAKAT PELATIHAN
PROMOSI KESEHATAN
KERANGKA KONSEP
7. CPR and First Aid 1. Physical Fitness
Training • Latihan aerobik
• Dasar-dasar P3K/P3P • Ketahanan/kekuatan otot
• Pelatihan Cardio Pulmo kelenturan tulang sendi 2. Nutrition and Weight
Resusitasi dan aplikasinya • Fasilitas dan terprogram Control
di lapangan • Kantin sehat
• Petunjuk dan informasi
6. Health Education ttg kontrol BB dan Gizi
• Seminar2 ttg kes kerja termasuk diet faktor
• Memelihara kesehatan
diri
ELEMEN
ELEMEN risiko
PROGRAM P.Jantung dan
• Hazard kesehatan di PROGRAM kegemukan
deteksi
3. Stress Management
• Kondisi-kondisi yang • Dukungan dan
mem motivasi
pengaruhi kondisi • Membantu pekerja
5. Alcohol and Drug Abuse
kesehatan 4. Smoking Cessation melalui
• Sifatnya pencegahan
dapat dicegah dan Tempat Kerja tanpa rokok petunjuk/nasehat
• Berbagai pendekatan
dikontrol dengan menerapkan • Psikoterapi
sptn demonstrasi, film
dsbnya. teknik berhenti merokok
yang sifatnya membantu
Advokasi dan
Sosialisasi Telaah Mawas Diri
Pembinaan dan
• Pekerja manajer Diagnosis masalah
Pengembangan
tempat kerja oleh masyarakat
Siklus lanjut dari
• Pekerja di semua pekerja terhadap
lingkaran pemecahan 1
level kondisi kesehatan 2
masalah-masalah
kerjanya
kesehatan kerja
7
Musyawarah Masyarakat3
Evaluasi LANGKAH Pekerja
Dilakukan evaluasi STRATEGI Mengatasi segala yang
apakah proses PELAKSANAAN berhubungan dengan
pelaksanaan sesuai kesehatan kerja yang
yang direncana
6 mereka alami
8. KONTINUITAS
2. ANALISIS
LANGKAH
7. EVALUASI PENGELOLAAN 3. PERENCA-
PKDTK DI TEMPAT NAAN
KERJA
6. IMPLEMENTASI
4. KOMUNIKASI
5. PERSIAPAN
Siklus Program Promosi
Kesehatan Pekerja (usaha Awal:
Siapa yang
gabungan antara kegiatan 1. Rekognisi (Pengenalan) risiko kesehatan pekerja
melakukannya ?
organisasi, pendidikan dan dan kapasitas kerja melalui Health Risk Assessment
lingkungan) sebagai data dasar dalam membantu
pekerja mengetahui derajat kesehatan mereka Dept.
Pelayanan
Kesehatan
Ulangi Siklus bila tidak berhasil
2. Analisis pengenalan dan perilaku
Faktor risiko yang dapat dicegah dan negosiasi
Pekerja yang terlibat dan
Dept. Pelayanan Kes
3. Perencanaan perubahan
8. Kontinuitas Kebijakan Oleh tiap pekerja dalam hal
Melalui dan target, proses dan indikator.
apresiasi Peraturan Jenis rancangan evaluasi.
Kontrak
termasuk Perusahaan Psikologik
penghargaan Manajer,
bagi pekerja 4. Komunikasi dan Pimpinan
yang perencanaan untuk Pembelajaran sosial
Asosiasi
berhasil mencapai konsensus dengan mencontoh manajer
Perbaikan pekerja,
pimpinan dan
Lingkungan
petugas kesehatan Petugas
5. Persiapan Sumber daya
Kesehatan
Managers
6. Implementasi melalui pelatihan pada sesi kelompok,
konseling pribadi, kemudian menerapkannya dalam
perilaku hidup sehat
7. Evaluasi proses dan output pada interval tertentu dan Asesmen Risiko Kesehatan
1) Dampak jangka pendek pada pemikiran, perasaan dan tingkah laku, pengurangan risiko,
Arah menaikkan tingkat kapasitas kerja dan status kesehatan
Pengaruh 2) Outcome jangka panjang pada pengurangan biaya medis, ketidakhadiran, kematian dini akibat
Arah alur serangan cardio vascular dan kecelakaan. Hubungan pimpinan dan pekerja yang baik.
Produktivitas dan profitabilitas lebih.
PKDTK
DI SEKTOR INFORMAL
PENDEKATAN PKMD
1. Pertemuan tingkat kecamatan
Melibatkan dokter Puskesmas, Camat, pemegang program
pemberdayaan, pertanian, nelayan, perindustrian dll
Bertujuan mendapat dukungan dan memadukan kegiatan PKDTK
dengan kegiatan LP/LS lain agar dapat lebih efektif dan efisien
2. Pertemuan tingkat desa
Melibatkan dokter Puskesmas, kepala desa, tokoh masyarakat/
pekerja, tokoh agama dan LSM yang ada untuk mendapat dukungan
di dalam melaksanakan PKDTK di masyarakat pekerja
3. Survei mawas diri
Bertujuan mengenal, mengumpulkan dan menganalisa bahaya yang
ada di tempat kerja
Dilakukan oleh masyarakat pekerja dengan bantuan petugas
kesehatan/Puskesmas
4. Musyawarah masyarakat pekerja
Hasil survei mawas diri tersebut dipresentasikan kepada
masyarakat melalui musyawarah masyarakat pekerja untuk
selanjutnya disusun prioritas dan program PKDTK yang akan
dilaksanakan
PERAN DINKES, DIREKSI, MANAJER DAN SERIKAT PEKERJA
3 MULAI
MULAI DARI DIRI SENDIRI
MULAI DARI YANG KECIL (MUDAH)
MULAI SEKARANG JUGA
TERIMA
KASIH