Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS KESEHATAN
Jl. Jend. A.Yani No. 118 Telp. (031) 8280910 - 8280713 Fax (031) 8290423
Surabava 60231

Surabaya, 15 Juli2O22
Nomor 0051120021102.1n022 Kepada Yth.
Sifat Segera Dafiar Terlampir
Lampiran 1 (satu) berkas
Perihal UNDANGAN

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Rapat Persiapan Penyusunan


Peraturan lntemal Rumah Sakit (Hospital By Lawsl di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, dengan ini kami mohon kesediaan Saudara menugaskan
Pejabat atau staf yang membidangi untuk hadir dalam rapat pada :

Hari / Tanggal : Kamis / 21 Juli 2022


Waktu : 09.00 WB
Tempat : Ruang Rapat Pandan Wangi Lt. 2
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani Nomor 118 Surabaya
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.

KEP INAS KESEHATAN


WATIMUR

u z
o (ESTHATAN o)

I
Dr. dr. iEtt PTI
na Tingkat I
NtP. 19690420 200501 1 009
Lampiran Surat Kepala Dinas Kesehatan
Nomor : 005/ 12002/102.1/2022
Tanggal : 15 Juli 2022
Perihal : UNDANGAN

DAFTAR PESERTA RAPAT PERSIAPAN


PENYUSUNAN PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Kepada Yth :

1. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo


2. Direktur Rumah sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar
3. Direktur Rumah sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun
4. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji
5. Direktur Rumah Sakit Jiwa Menur
6. Direktur Rumah Sakit Paru Jember
7. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberglagah
8. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dungus
9. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Karsa Husada batu
10. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Husada Prima
11. Direktur Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
12. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Daha Husada
13. Direktur Rumah Sakit Paru Manguharjo
14. Direktur Rumah Sakit Umum daerah Mohammad Noer Pamekasan
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
RAPAT PERSIAPAN
PENYUSUNAN PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

I. DASAR HUKUM
a. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011
tentang Penyelenggaraan Komite Medik di RS;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Akreditasi Rumah Sakit;
e. Peraturan pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan;
e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor
772/MENKES/SK/VI/2002 tanggal 21 Juni 2002 tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws).

II. LATAR BELAKANG


Bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan pasal 29 ayat (1)
huruf r Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
maka di setiap rumah sakit wajib untuk menyusun Peraturan Internal
Rumah Sakit (Hospital By Laws). Hospital By Laws atau yang disingkat
HBL adalah acuan dalam menyelenggarakan rumah sakit. Peraturan ini
mengatur pemilik, pengelola dan staf medik untuk mengetahui kejelasan
peran dan fungsi mereka sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit, serta bertujuan untuk melindungi semua pihak dengan
baik dan benar.
Rumah sakit di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
pada dasarnya telah memiliki Peraturan Gubernur Jawa Timur yang
mengatur tentang HBL, namun dalam rangka menindaklanjuti
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,
seluruh rumah sakit telah mengalami perubahan struktur Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK) sejak diberlakukannya Peraturan Gubernur Jawa
Timur terbaru yang mengatur tentang nomenklatur, susunan organisasi,
uraian tugas dan fungsi serta tata kerja di masing – masing rumah sakit.
Dengan demikian, Peraturan Gubernur Jawa Timur tentang HBL yang
sudah dimiliki tidak lagi sesuai dengan perkembangan hukum yang ada
dan harus diubah.
Selain itu, bahwa untuk menunjukkan sebuah standar
kualitas pelayanan yang baik, sebuah rumah sakit harus memperoleh
sertifikat akreditasi yang memberikan sebuah standardisasi nasional
bagi seluruh rumah sakit yang berdiri dan terdaftar di Indonesia. HBL
menjadi salah satu persyaratan wajib yang harus dipenuhi rumah sakit
untuk memperoleh sertifikat akreditasi. Selanjutnya, sertifikat akreditasi
merupakan persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh setiap rumah
sakit yang melayani Program JKN-KIS.
Dengan adanya beberapa permasalahan tersebut, dipandang
perlu diadakan rapat persiapan penyusunan Peraturan Internal Rumah
Sakit di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dapat
memberikan pedoman yang tepat bagi rumah sakit dalam menyusun HBl
sesuai dengan peraturan dan perundang-undanga yang berlaku.

III. TUJUAN
1. Sosialisai pedoman penyusunan Peraturan Internal Rumah Sakit
(Hospital Bylaws);
2. Peningkatan kemampuan teknis penyusunan Peraturan Internal
Rumah Sakit (Hospital Bylaws).

IV. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Tempat : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad yani No. 118 Surabaya
Hari/Tanggal : Kamis / 21 Juli 2022
Pukul : 09.00 WIB – sampai selesai
Metode : Tatap Muka

V. PESERTA
1. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo
2. Rumah sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar
3. Rumah sakit Umum Daerah Dr. Soedono Madiun
4. Rumah Sakit Umum Daerah Haji
5. Rumah Sakit Jiwa Menur
6. Rumah Sakit Paru Jember
7. Rumah Sakit Umum Daerah Sumberglagah
8. Rumah Sakit Umum Daerah Dungus
9. Rumah Sakit Umum Daerah Karsa Husada batu
10. Rumah Sakit Umum Daerah Husada Prima
11. Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
12. Rumah Sakit Umum Daerah Daha Husada
13. Rumah Sakit Paru Manguharjo
14. Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Noer Pamekasan
14. Lintas Program Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

VI. NARASUMBER
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

VII. PEMBIAYAAN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur tahun Anggaran
2022, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, nomor Dokumen Pelaksanaan
Anggaran DPA/A.1/1.02.0.00.0.00.01.0000/001/2022 .

Anda mungkin juga menyukai