Anda di halaman 1dari 7

.

KOMITE SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
SLAWI
Jalan Kyai Haji. Wahid Hasyim Nomor 1 Slawi, Kabupaten Tegal Kode Pos 52415
Telepon 0283 3317173 Faksimile 0283- 491164 Website : www.sman1slawi.sch.id
Email : sman1slawi.official@gmail.com

ANGGARAN DASAR KOMITE SEKOLAH


Jalan Kyai Haji.SMA NEGERI
Wahid Hasyim Nomor 11 Slawi,
SLAWI Kabupaten Tegal Kode Pos 52415
Telepon 0283 3317173 Faksimile 0283- 491164 Website : www.sman1slawi.sch.id
Email : sman1slawi.official@gmail.com
MUKADIMAH

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap
warga negara berhak mendapat Pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan satu system Pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib
mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.

Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta
dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan Pendidikan. Memberdayakan semua komponen
masyarakat berarti Pendidikan diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam suasana kemitraan
dan kerja sama yang saling melengkapi dan memperkuat.

Peran serta masyarakat dalam peningkatan mutu pelayanan Pendidikan meliputi : perencanaan,
pengawasan, dan evaluasi program Pendidikan melalui komite sekolah.

Dengan pertimbangan tersebut maka SMA Negeri 1 Slawi membentuk suatu lembaga yang mandiri, yang
menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid yang peduli terhadap pendidikan
yang selanjutnya disebut sebagai Komite Sekolah.

Kemudian sebagai dasar acuan operasional kegiatan maka Komite Sekolah menyusun dan menetapkan
Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Komite SMA Negeri 1 Slawi, dengan
ketentuan sebagai berikut :

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN


Pasal 1

1. Perkumpulan ini bernama Komite SMA Negeri 1 Slawi Disebut dalam Anggaran Dasar dengan istilah
Komite SMA Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal, berkedudukan di Sekolah SMA Negeri 1 Slawi
Kabupaten Tegal Jalan KH. Wahid Hasyim No. 1 Slawi, Kabupaten Tegal, Kode Pos 52415, Telp.
(0283) 331 71 73, Faksimile (0283) 491 164.

AZAS DAN LANDASAN


Pasal 2

Komite Sekolah berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 3

Dasar hukum Anggaran Dasar Komite SMA Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal adalah :
a. Pasal 56 Undang Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang
Komite Sekolah.
c. Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal Nomor : 800/365/2022 tanggal 22 Juli
2022.

MAKSUD DAN TUJUAN


Pasal 4

Komite Sekolah bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengawasan, dan evaluasi program Pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

KEGIATAN
Pasal 5

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Komite Sekolah mengadakan kegiatan, meliputi :
a. Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait:
1. kebijakan dan program Sekolah;
2. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah
(RAPBS/RKAS);
3. kriteria kinerja Sekolah;
4. kriteria fasilitas pendidikan di Sekolah; dan
5. kriteria kerjasama Sekolah dengan pihak lain.
b. Menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik
perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui
upaya kreatif dan inovatif;
c. Mengawasi pelayanan pendidikan di Sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
d. Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat
serta hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah.

MASA BAKTI
Pasal 6

Masa jabatan keanggotaan Komite Sekolah paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih Kembali untuk 1
(satu) dan dapat dipilih Kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

KEANGGOTAAN
Pasal 7

1. Setiap orangtua/wali siswa memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota Komite Sekolah.
2. Setiap orangtua/wali siswa yang akan menjadi anggota Komite Sekolah harus berkomitmen untuk
menerima anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta program umum dan peraturan-peraturan
Komite Sekolah.
3. Anggota Komite Sekolah berjumlah paling sedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 15 (lima belas)
orang.
4. Ketentuan mengenai persyaratan menjadi anggota, hak anggota dan kewajiban anggota Komite
Sekolah diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah.

KEPENGURUSAN
Pasal 8
1. Pengurus adalah organ Komite Sekolah yang melaksanakan kepengurusan yang sekurang-kurangnya
terdiri dari :
a. Seorang Ketua.
b. Seorang Sekretaris, dan
c. Seorang Bendahara.
2. Untuk efektivitas kerja Komite Sekolah, seorang Ketua diberi hak untuk Menyusun organ pengurus
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Seorang Ketua dapat mengangkat maksimal 2 (dua) orang wakil untuk keperluan efektivitas kerja
Komite Sekolah.
b. Dalam hal diangkat lebih dari 2 (dua) orang sekretaris, maka susunannya adalah Sekretaris 1 dan
Sekretaris 2.
3. Selain organ pengurus sebagaimana ayat (1) dan/atau ayat (2) diatas, seorang Ketua diberi hak untuk
Menyusun bidang-bidang.
4. Ketentuan mengenai bidang-bidang di Komite Sekolah diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga Komite Sekolah.

KEUANGAN
Pasal 9

Keuangan Komite Sekolah diperoleh dari :


a. Penggalangan dana dan sumber daya Pendidikan lainnya dari masyarakat baik
perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri, maupun pemangku kepentingan lainnya melalui
upaya kreatif dan inovatif.
b. Penggalangan dana dan sumber daya Pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.
c. Upaya kreatif dan inovatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi kelayakan, etika,
kesantunan, dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Tata cara penggalangan dana dan sumber daya Pendidikan lainnya dari masyarakat diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah.

MEKANISME KERJA
Pasal 10

1. Pengurus Komite Sekolah terpilih bertanggung jawab kepada rapat orangtua/wali siswa.
2. Pengurus Komite Sekolah Menyusun program kerja yang disetujui melalui rapat orang tua/wali siswa
yang berfokus pada peningkatan mutu pelayanan Pendidikan peserta didik.

RAPAT-RAPAT
Rapat Orangtua/Wali Siswa
Pasal 11

1. Rapat orangtua/wali siswa merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Komite Sekolah.
2. Rapat orangtua/wali siswa dilaksanakan untuk :
a. Pemilihan dan pemberhentian Komite Sekolah.
b. Menyampaikan laporan kegiatan Komite Sekolah dan laporan hasil perolehan penggalangan dana
dan sumber daya Pendidikan lainnya dari masyarakat.
3. Ketentuan selanjutnya mengenai kewenangan Rapat orangtua/wali siswa diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah.

Kuorum
Pasal 12

Rapat orangtua/wali siswa sah jika dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah kehadiran
orangtua/wali siswa dan disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah kehadiran
orangtua/wali siswa yang hadir, kecuali apabila ditentukan lain dalam anggaran dasar ini.

Keputusan Rapat
Pasal 13

1. Pengambilan keputusan Rapat orangtua/wali siswa berdasarkan musyawarah.


2. Dalam hal tidak tercapai mufakat, maka pengambilan keputusan rapat orangtua/wali siswa didasarkan
pada suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.
3. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap orangtua/wali siswa mempunyai hak satu suara.
4. Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka dan/atau secara tertutup, kecuali mengenai diri
orang, dapat dilakukan secara tertutup.
5. Setiap keputusan rapat orangtua/wali siswa dicatat dalam berita acara rapat dan ditandatangani oleh
pimpinan rapat.
6. Pengaturan selanjutnya mengenai Rapat orangtua/wali siswa diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Komite Sekolah.

Pasal 14

Tempat, acara, tata tertib dan bahan materi Rapat orangtua/wali siswa harus sudah disampaikan terlebih
dahulu kepada orangtua/wali siswa sekurang-kurangnya 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan Rapat
orangtua/wali siswa.

RAPAT PENGURUS
Pasal 15

1. Rapat pengurus adalah rapat yang dihadiri oleh anggota Komite Sekolah dan/atau Bersama Kepala
Sekolah.
2. Rapat pengurus diadakan untuk membahas hal-hal teknis.
3. Pengaturan selanjutnya mengenai kewenangan rapat pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Komite Sekolah.

PRINSIP
Pasal 16

1. Komite sekolah menjunjung prinsip sebagai berikut :


a. Menjaga dan mengembangkan nama baik, kewibawaan dan citra sekolah SMA Negeri 1 Slawi
Kabupaten Tegal.
b. Menjalin dan mengembangkan komunikasi positif dengan kepala sekolah, Orang Tua / wali Peserta
didik, Tata Usaha Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan lainnya.
c. Tidak bisa mengurangi kewibawaan, peran, tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab kepala
sekolah.
d. Tidak menimbulkan konflik antar kelompok dan / atau antar individu dalam lingkungan sekolah.
e. Bersifat mendamaikan, mengharmonisasikan dan meyelaraskan hubungan antar anggota komite
sekolah serta antara komite sekolah dengan sekolah .

2. Prinsip-prinsip sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan bagian dari intergritas Komite Sekolah
sebagai bahan pertimbangan kepala sekolah terhadap keberadaan komite sekolah pada sekolah.
3. Pertimbangan sebagaimana dimaksud ayat 2 mempunyai makna kualitas hubungan, pola komunikasi
dan / atau peran serta komite sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan pada sekolah.

TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB


TUGAS
Pasal 17

1. Komite sekolah melaksanakan tugas sebagai berikut :


a. Memberikan bantuan, saran dan pertimbangan
b. Memberikan dukungan terhadap program sekolah
c. Melakukan pengawasan akademik kepada dan terhadap sekolah.

2. Pengawasan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c meliputi:


a. Apakah kegiatan belajar mengajar berjalan sesuai dengan kurikulum
b. Apakah kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jadwal
c. Apakah pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar melaksanakan tugas
sebagaimana mestinya.

FUNGSI
Pasal 18

1. Komite sekolah menyelenggarakan fungsi


a. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan
b. Pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan
2. Pengawasan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b adalah pengawasan akademik
sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat 2.

Pasal 19

Dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 dan pasal
8, komite sekolah harus selaras, serasi, harmoni dan sejalan dengan peraturan perundang-undangan,
kebijakan Pemerintah Daerah, kebijakan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, kebijakan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan kebijakan operasional Kepala Sekolah.

TANGGUNG JAWAB
Pasal 20

1. Komite Sekolah ikut bertanggung jawab terhadap :


a. Tegaknya tata tertib sekolah
b. Terselenggaranya ketertiban , ketenteraman , keamanan , keselamatan dan kenyamanan di sekolah
c. Terwujudnya komunikasi positif dan saling mendukung antara Komite Sekolah dengan Sekolah.
d. Terwujudnya hubungan yang sinergi dan saling mendukung antara sekolah dengan lingkungan
sekitar.
e. Terwujudnya hubungan yang sinergi dan saling mendukung antara sekolah dengan aparat
keamanan.
f. Optimalnya kegiatan pencegahan dan penanggulangan kekerasan , perkelahian , kenakalan serta
penanggulangan obat terlarang , minuman keras dan zat adiktif didalam dan diluar sekolah oleh
peserta didik.
g. Terwujudnya sekolah indah , damai dan antikorupsi.
h. Terwujudnya sekolah bebas dan bersih dari organisasi / perkumpulan geng/ kelompok negatif ,tidak
mendidik dan/ atau tidak sah.
i. Terwujudnya pencegahan dan penanggulangan pornografi, pornoaksi, pergaulan bebas dan/atau
HIV AIDS.

HUBUNGAN DENGAN SEKOLAH

Pasal 21

1. Hubungan antara Komite Sekolah dengan Sekolah bersifat koordinasi, konsultasi dan fasilitasi.
2. Sifat Hubungan Koordinasi, Konsultasi dan fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus
didasarkan pada:
a. Tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab Kepala Sekolah
b. Kedudukan, tugas dan Fungsi Komite Sekolah.

PEMBINAAN

Pasal 22

1. Pembinaan Komite Sekolah dilakukan oleh Kepala Sekolah


2. Pembinaan sebagaimana pada ayat 1 dapat dalam bentuk sebagai berikut:
a. Koordinasi
b. Konsultasi
c. Fasilitasi
d. Sosialisasi
e. Bimbingan teknis
f. Permintaan laporan
3. Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan secara regular atau sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan.
4. Dalam pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 Kepala sekolah dapat mendaya
gunakan wakil kepala sekolah sesuai kebutuhan.
PELAPORAN

Pasal 23

1. Komite Sekolah wajib membuat dan menyampaikan, laporan tertulis kegiatan dan keuangan secara
berkala kepada:
a. Kepala sekolah
b. Pihak terkait pemberi sumbangan/ bantuan
c. Orang tua/wali peserta didik sebagai anggota komite sekolah
2. Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan bagian dari pertanggung jawaban, tugas
dan fungsi komite sekolah.
3. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 sekurang-kurangnya disampaikan 1( satu)
kali dalam 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dan permintaan.

LARANGAN
Pasal 24

1. Setiap Pengurus Komite Sekolah dilarang untuk :


a. Mempunyai kegiatan usaha atau kegiatan ekonomi disekolah;
b. Mengambil keputusan secara sepihak tanpa musyawarah dan/atau persetujuan Kepala Sekolah.;
c. Mengambil atau menyiasati keuntungan ekonomi dari pelaksanaan kedudukan , tugas dan fungsi
Komite Sekolah;
d. Memanfaatkan asset sekolah untuk kepentingan pribadi/kelompok;
e. Melakukan kegiatan politik praktis disekolah;
f. Mengambil keputusan atau tindakan melebihi kedudukan , tugas dan fungsi komite sekolah;
g. Mengambil keputusan atau tindakan seperti atau melebihi tugas, fungsi dan tanggung jawab kepala
sekolah;
h. Menjual buku pelajaran , bahan ajar, pelengkapan bahan ajar , pakaian seragam atau bahan pakaian
seragam sekolah;
i. Memungut biaya bimbingan belajar / les dari peserta didik atau orang tua / wali disekolah;
j. Menciderai intergritas evaluasi hasil belajar peserta didik secara langsung atau tidak langsung;
k. Mencederai intergritas seleksi penerimaan peserta didik baru secara langsung atau tidak langsung.
2. Apabila ada pengurus komite sekolah yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada ayat
diajukan pemberhentiannya sebagai pengurus komite sekolah oleh kepala sekolah kepada rapat
pengurus komite sekolah.
3. Apabila seluruh pengurus komite sekolah secara bersama-sama melanggar larangan sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 kepala sekolah membubarkan kepengurusan komite sekolah.

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 25

1. Perubahan Anggaran Dasar dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.


2. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan
ditetapkan berdasarkan persetujuan paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh jumlah anggota
Komite Sekolah yang hadir.
3. Perubahan Anggaran Dasar tidak dapat dilakukan terhadap maksud dan tujuan Komite Sekolah.
4. Perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut perubahan nama dan kegiatan, mengikuti peraturan
hukum yang berlaku.
5. Perubahan Anggaran Dasar ini selain yang menyangkut hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)
cukup diberitahukan kepada Kepala Sekolah SMA 1 SLAWI.

PEMBUBARAN
Pasal 26

Pembubaran Komite Sekolah dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku.


Pasal 27

Apabila Komite Sekolah secara resmi dinyatakan Bubar, maka seluruh aset komite sekolah dalam bentuk
apapun diserahkan kepada sekolah melalui Kepala Sekolah yang selanjutnya akan dipergunakan untuk
kepentingan kependidikan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS


Pasal 28

Rapat pengurus dapat menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan atau Peraturan Khusus, yang memuat
peraturan pelaksanaan berdasarkan ketentuan sebagaimana tersebut dalam Anggaran Dasar ini.

PERATURAN PENUTUP
Pasal 29

1. Hal-hal yang tidak diatur atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diputuskan oleh
Rapat Pengurus, termasuk tetapi tidak terbatas mensahkan Anggara Rumah Tangga atau peraturan-
peraturan khusus sebagai yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini.
2. Peraturan-peraturan khusus tersebut tidak boleh bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang
termaktub dalam Anggaran Dasar ini dan dalam Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian Anggaran Dasar ini dibuat.

Ditetapkan di Slawi
Pada tanggal: 22 Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Slawi, Ketua Komite Sekolah
,

SUNARNI, M.Pd SUPRIYADI, S.Sos, M.Si


NIP. 19680606 199503 2 005

Anda mungkin juga menyukai