Anda di halaman 1dari 26

Modul Ajar

Pendidikan Agama Khonghucu


dan Budi Pekerti
Fase A
Kelas I SD

NOVITA SARI, S.PD.


KHC.A.NOS.1.7
Alokasi Waktu: 6JP (6 x 35 menit)

DOMAIN : KEIMANAN
ALUR CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM MODUL AJAR
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU
KELAS I

CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA AKHIR FASE A (KELAS 1-2)


Pada akhir fase A, pelajar mengenali bahwa ilmu pendidikan agama Khonghucu digunakan untuk Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya sehingga memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru, serta memiliki kemampuan untuk menjaga diri sendiri.

Kode
DOMAIN Kode
Alur ALUR CAPAIAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
/ ELEMEN ATP
CP
Sejarah 1 Menceritakan riwayat dan keluarga Nabi 1.1 Peserta didik dapat menghargai orang tua sebagai bagian penting
suci Kongzi. dalam hidup, Mengenal susunan keluarga Nabi Kongzi, dan membuat
daftar nama anggota keluarga.
2 Menceritakan keteladan Nabi Kongzi semasa 1.2 Peserta didik dapat menghayati cerita masa kecil Nabi Kongzi,
kecil (rajin belajar, sikap hormat kepada memahami kesukaan Nabi Kongzi semasa kecil, dan mengamati
Tian). kebiasaan Nabi Kongzi semasa kecil.
3 Menceritakan kisah dan keteladanan Min 1.3 Peserta didik dapat meneladani sikap bakti Min Sun, mengetahui kisah
Sun. keteladanan Min Sun, dan mereplikasikan diri sebagai Min Sun melalui
permainan peran.
Kitab suci 4 Mengenal ayat-ayat suci yang terdapat 1.4 Peserta didik dapat menghayati makna bakti melalui ayat suci,
dalam kitab Bakti, Sishu dan Wujing yang mengenal cara membaca bagian-bagian kitab suci, dan membaca ayat-
berkaitan dengan Kisah Anak Berbakti ayat succi /yang berkaitan dengan bakti.

Keimanan 5 Mengenal konsep Tian dalam agama 1.5 Peserta didik dapat beriman kepada Tuhan sebagai pencipta alam
Khonghucu. semesta dan seisinya, menunjukkan benda-benda ciptaan Tian, dan
mengamati benda-benda ciptaan Tian.
1.6 Peserta didik dapat bertanggung jawab dan peduli terhadap ciptaan
Tian, mengamati lingkungan sekitar untuk menentukan cara
merawatnya dan memahami bahwa semua ciptaan Tian haruslah
dijaga dan dipelihara dengan baik.
6 Memahami bahwa manusia diciptakan Tian 1.7 Peserta didik dapat Beriman sebagai umat beragama Khonghucu,
melalui kedua orang tua. memahami bahwa orang tua adalah wakil Tian, menuliskan huruf rén
人.
7 Mengetahui bahwa Nabi Kongzi adalah 1.8 Peserta didik dapat menghayati cerita kelahiran Nabi Kongzi sebagai
manusia pilihan Tian dan menyakini tanda- peristiwa suci, mengetahui tentang tanda-tanda gaib/ajaib menjelang
tanda gaib (Gan Sheng) menjelang kelahiran Nabi Kongzi, dan menguraikan urutan peristiwa menjelang
kelahirannya kehamilan Ibu Yan Zhengzai.
Tata 8 Menjelaskan sikap dalam berdoa (sikap Ba 1.9 Peserta didik dapat menghayati kegiatan berdoa sebagai rasa
Ibadah De) serta makna sembahyang dan berdoa. berterima kasih, Menerapkan sikap baoxin bade dalam berdoa dan
dapat merangkai kata-kata untuk berdoa.
9 Menyebutkan sembahyang dan berdoa 1.10 Peserta didik dapat meyakini kewajiban bersembahyang kepada Tian
kepada Tuhan, dan Nabi Kongzi. dan Nabi Kongzi sebagai ungkapan terima kasih, Mengetahui saat-saat
10 Mempraktekkan doa sederhana dan 1.11 bersembahyang kepada Tian dan Nabi Kongzi dan melaksanakan
bersembahyang kepada Tian, Nabi Kongzi, kegiatan bersembahyang kepada Tian dan Nabi Kongzi.
dan Leluhur
Perilaku 11 Menghormati orang tua sebagai wujud 1.12 Peserta didik dapat menghargai jasa-jasa orangtua sebagai wakil Tian,
Junzi hormat kepada Tian. memahami cara berbakti kepada leluhur dengan cara bersembahyang
12 Membiasakan berdoa pagi, sore, sebelum dan Mengamati cara mengatur meja sembahyang kepada leluhur.
makan, dan menjelang tidur.
13 Bersikap bakti sebagai wujud terima kasih 1.13 Peserta didik dapat menghargai semua orang sebagai ciptaan Tian,
kepada orang tua. mengamati anggota tubuh sebagai bagian tubuh yang harus dirawat
dan mengetahui fungsi-fungsi anggota tubuh.
14 Membiasakan bersyukur dan berterima 1.14 Peserta didik dapat menghargai segala bentuk bantuan atau
kasih terhadap pemberian yang diterima. pemberian orang lain, menerapkan perbuatan baik kepada sesama
sebagai bentuk terima kasih kepada Tian dan melakukan sembahyang
kepada Tian untuk berterima kasih.
15 Membantu pekerjaan di rumah sebagai 1.15 Peserta didik dapat santun dan hormat sebagai sikap berbakti kepada
wujud rasa bakti dan rasa terima kasih orang tua, memahami pentingnya peranan orangtua dalam kehidupan
kepada orang tua anak-anaknya dan Menggunakan kemampuan untuk bersikap mandiri.
16 Merawat tubuh dan memanfaatkan ciptaan 1.16 Peserta didik dapat menjalankan sikap hormat kepada guru sebagai
Tiandi lingkungan rumah/ sekolah bentuk sikap anak berbakti, menyadari pentingnya melaksanakan
perilaku bakti di sekolah, dan membangun lingkungan sekolah yang
bersih dan rapi.
17 Membiasakan bergaul dengan semua teman 1.17 Peserta didik dapat menampilkan sikap hormat, sopan, dan saling
yang berbeda agama, suku di lingkungan menolong terhadap kesulitan teman dan bekerja sama untuk
sekolah membantunya tanpa membeda-bedakan suku, agama dan golongan,
memberi contoh sikap sopan dan menghormati terhadap teman yang
berbeda suku, agama dan golongan.
PEMETAAN HUBUNGAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA POKOK MATERI
Kelas 1

SEMESTER 1 SEMESTER 2
Pelajaran 1. Pelajaran 2. Pelajaran 3. Pelajaran 4. Pelajaran 5. Pelajaran 6.
Aku Karunia Aku Seorang Tian Yang Aku Anak
Nabi Kongzi Idolaku Aku berterima Kasih
Tian Junzi Maha Esa Berbakti
DOMAIN/

Kepada Tian dan


A. Keluarga Nabi

Bersembahyang
B. Teladan Bakti
Kode CP

A. Ayah dan Ibu

A. Terima Kasih
B. Memelihara
D. Nabi Kongzi
ELEMEN

B. Aku Berdoa
C. Masa Kecil

A. Tian Maha

Ciptaan Tian
B. Kelahiran
Nabi Kongzi

Nabi Kongzi

Nabi Kongzi
B. Tubuhku

Wakil Tian
Teladanku
A. Junzi di

B. Junzi di

Pencipta
A. Diriku

Min Sun
Sekolah
Rumah

Kongzi

C. Aku
Tian
1 √
Sejarah
2 √ √
suci
3 √

Kitab suci 4 √ √ √ √ √ √ √ √

5 √ √

6 √ √ √
Keimanan

7 √

8 √ √
Tata
Ibadah 9 √

10 √ √
11 √

12 √ √ √

13 √ √ √ √

14 √ √
Perilaku
Junzi
15 √ √

16 √ √ √

17 √ √ √ √ √ √ √ √
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran 1.7 Memahami bahwa manusia diciptakan Tian melalui
yang ingin dicapai kedua
orang tua.
Kata Kunci Identitas diri
Keterampilan/ • Menguasai dasar-dasar baca, tulis dan hitung secara
kemanpuan awal yang sederhana.
harus dimiliki

2. Profil Pelajar Pancasila


❏ Beriman
❏ Bertakwa Kepada Tuhan YME
❏ Berakhlak Mulia
❏ Mandiri

3. Sarana dan Prasarana

❏ Peralatan pemutar suara


❏ Koneksi Internet (jika memungkinkan)
❏ Media lain yang relevan

4. Target siswa
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru unuk mengajar
❏ Peserta didik reguler/tipikal

5. Jumlah siswa

❏ berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 untuk SD maksimum 28 peserta


didik.

6. Ketersediaan Materi

❏ Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi: YA


❏ Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep: YA
7. Moda Pembelajaran

❏ Tatap muka
❏ Daring
❏ Luring
❏ Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

8. Materi ajar, alat dan bahan

❏ Materi atau sumber pembelajaran yang utama:


- Referensi buku : Buku Peserta didik dan Buku Guru Kelas 1 Pendidikan
Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun2016
- Lagu Gubahan :
https://drive.google.com/file/d/1IgPi0smnq2VBOd9W1
X- ygOrg9uoXworY/view?usp=sharing
❏ Alat dan bahan yang diperlukan:
- Cermin
- Kartu Identitas
- Kartu keluarga
- Foto diri
- Poster sikap menghormat dengan Yi
- Kitab Sishu, Xiaojing, Wujing
Perkiraan biaya
- Fotokopi
- Cetak foto
- Cetak Poster
*disesuaikan situasi dan kondisi lingkungan masing-masing.

9. Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan siswa ❏ Individu
❏ Berpasangan
Metode ❏ Presentasi
❏ Demonstrasi
10. Asesmen
Guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran secara:
❏ Asesmen individu

11. Persiapan Pembelajaran

❏ Menyiapkan butir-butir pertanyaan pemantik sebagai apersepsi


❏ Mengecek kelengkapan alat, bahan, sebagai perangkat mengajar
❏ Mempelajari RPP yang telah disusun
❏ Menyiapkan instrument-instrumen penilaian
Waktu yang diperlukan ±30 menit

12. Langkah – Langkah Pembelajaran


Pertemuan ke-1
3 JP (3 X 35 menit)

Kegiatan Rincian Kegiatan Durasi


Pembukaan • Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri dan 20 menit
memberi salam sambil bersikap yi, ”Selamat pagi
Guru!”
• Guru membalas dengan bersikap gongshou, ”Selamat
pagi, Wei de dong Tian, anak-anak.”
• Peserta didik menjawab dengan bersikap yi, ”Xian you
yi de, Guru.”
• Guru menjawab, ”Shanzai.”
• Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi
bai.
• Guru menunjuk seorang peserta didik untuk
memimpin doa pembuka, diikuti oleh seluruh peserta
didik.
• Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu
Bundaku.
Apersepsi
• Guru mengajak peserta didik untuk memperhatikan
suasana kelas dan guru mengawali dengan
memperkenalkan diri.
• Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk membuat peserta didik berani
merespon, antara lain:
✓ “Apakah kalian pernah bersekolah sebelum
masuk SD?”
✓ “Jika pernah, apa nama sekolahmu, ingatkah
siapa nama guru kalian?”
✓ “Siapa nama teman kalian?”
✓ “Apa warna seragam kalian saat itu?”
✓ “Sekarang kalian kelas berapa?”
✓ “Apa warna seragam kalian sekarang?”
✓ “Apakah kalian sudah saling mengenal?”
• Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
saling berkenalan secara bebas tentang nama dan usia.
• Jika pembelajaran dilakukan secara daring atau
pembelajaran jarak jauh maka, guru dapat terlebih dahulu
mengumpulkan informasi perkenalan dan photo peserta
didik (dapat dalam bentuk video) yang kemudian
dibagikan kepada peserta didik, kemudian peserta didik
diminta untuk menyebutkan beberapa nama teman yang
sudah diingatnya.
• Guru mengamati
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pembelajaran kali ini peserta didik mampu
✓ beriman Khonghucu
✓ menghargai semua orang
✓ menulis huruf rén
✓ memahami orang tua sebagai wakil Tian
✓ mengetahui fungsi anggota tubuh dan merawatnya
Kegiatan Inti • Guru memberikan pengantar dengan menceritakan 60 menit
tokoh tokoh siswa siswi Khonghucu
• Guru memberikan contoh cara memperkenalkan diri
sambil menampilkan poster Zhenhui sedang
memperkenalkan dirinya.
Poster tersebut memuat keterangan sebagai berikut;
• Namaku Zhenhui • Umurku 7 tahun
Agamaku Khonghucu
• Asalku Surabaya • Aku kelas 1
• Guru memberi penjelasan bahwa setiap orang
mempunyai identitas diri. Identitas bisa ditunjukkan
dengan menyebut nama, umur, maupun agama. Salah
satu peserta didik diberi kesempatan untuk memberi
contoh.
• Guru menyajak peserta didik untuk menirukan cara
memperkenalkan diri melalui permainan “Ingat Aku”
caranya yaitu dengan peserta didik berusaha mengingat
nama teman baru mereka. Peserta didik diberikan
kebebasan untuk mengunjungi kursi tempat temannya
berada.
• Satu persatu peserta didik memperkenalkan identitas
dirinya sesuai dengan rincian yang tertuang di buku
siswa.
• Jika peserta didik dalam rombongan belajar yang besar
maka dapat dilakukan pembagian kelompok.
• Guru mempersilahkan secara bergantian peserta didik
untuk ;
✓ Menyebutkan nama lengkap, usia, agama, dan
asal daerah (berikan penekanan dalam poin
agama dan asal daerah).
• Jika peserta didik sudah selesai memperkenalkan dirinya,
pada buku tulis dapat melakukan aktivitas menempel
foto dan kartu identitas lainnya.
• Jika rombongan belajar dalam jumlah sedikit maka
setiap peserta didik langsung memperkenalkan diri di
muka kelas dengan data yang lengkap seperti contoh
yang terdapat di dalam gambar yang sudah diamati pada
buku secara bergantian.
• Dengan demikian peserta didik mampu
memperkenalkan diri dengan menunjukkan jati diri
sebagai umat yang beragama Khonghucu serta dapat
memperkenalkan asal daerahnya sebagai bentuk cinta
tanah air ditunjukkan dengan mengetahui
keanekaragaman wilayah di Negara Indonesia.
Tujuan latihan ini adalah untuk melatih rasa percaya diri
peserta didik dengan cara memperkenalkan diri dan
menunjukkan jati dirinya sebagai umat Khonghucu.
• Selanjutnya guru menampilkan gambar sepasang suami
istri dimana sang istri sedang mengandung.
• Kegiatan ini dilakukan dengan permainan “Ayo
mengamati!”
• Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
pengamatan pada gambar.
• Tanpa memberikan penjelasan terlebih dahulu, dengan
metode resitasi lisan peserta didik melalui pengamatan
menyampaikan hasil pengamatannya.
• Guru mengajak peserta didik menutup mata dan
membayangkan situasi dalam gambar seolah peserta
didik masih berada dalam kandungan.
• Guru meminta masing-masing peserta
didikmenceritakan kembali tentang gambar tersebut.
• Guru memberikan penjelasan bahwa semua manusia
adalah karunia Tian yang dilahirkan melalui kedua orang
tuanya.
• Selanjutnya guru menampilkan gambar sepasang suami
yang sedang menggendong seorang bayi dengan penuh
kasih sayang
• Guru memberikan pertanyaan
✓ Siapa saja yang kalian lihat dari gambar
tersebut?
✓ Di mana mereka berada?
✓ Apa yang sedang mereka lakukan?
✓ Apakah wajah mereka tampak bersedih?
✓ Apakah wajah mereka tampak bahagia?
✓ Bagaimana kondisi keluarga mereka?
Mengapa?
• Guru mengajak peserta didik membaca teks setelah
memperhatikan gambar.
• Guru meminta masing-masing peserta didik
menceritakan tentang perasaan yang dirasakan setelah
mengamati gambar tersebut.
• Guru memberi penjelasan bahwa ini adalah keluarga
yang bahagia dan harmonis karena orang tua dan anak
berperan dengan baik orang tua menyayangi anaknya
dan sebaliknya anak menghormati dan sayang pada
orang tuanya.
• Guru mengajak peserta didik untuk memikirkan sehingga
dapat memberi contoh- contoh tindakan anak yang
hormat dan memuliakan orang tua.
• Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar.
• Guru memberi penjelasan lebih spesifik tentang
kewajiban setiap orang untuk menghormati orang tua
sebagai bentuk hormat kepada Tian.
• Peserta didik mempraktikkan sikap menghormat dengan
Yi.
• Selanjutnya adalah guru menampilkan seorang anak
yang sedang demam dan mimic seorang ibu yang cemas
karena anaknya demam.
• Guru memberi pertanyaan Guru meminta masing-
masing peserta didikmenceritakan tentang perasaan
yang dirasakan setelah melihat dan mengamati gambar
tersebut.
Beri pertanyaan
✓ Siapa saja yang ada di dalam gambar?
✓ Situasi apa yang sedang terjadi?
✓ Anak itu sedang apa? Mengapa?
✓ Apa yang kamu rasakan saat sakit?
✓ Apa yang dilakukan ibu saat kamu sakit?
✓ Bagaimana perasaan ibu kalau anaknya sakit?
• Guru Guru memberikan penekanan bahwa anak berbakti
tidak akan membuat orang tua bersedih, salah satunya
dengan selalu menjaga kesehatan.
• Guru memberikan evaluasi dengan lembar kerja, siswa
diminta untuk menentukan gambar yang menunjukkan
contoh anak yang berbakti.
Contoh:
Tunjukkan gambar sikap anak berbakti!
1. Anak 2. Anak laki- 3. Anak
perempuan laki perempuan
sedang sedang membuang
menyisir belajar sampah
rambut sembarangan
4. Menuntun 5. Memberi 6. Mandi
nenek salam teratur
berjalan kepada
orangtua
7. Mencuri 8. Makan 9. Mencuci
uang dengan tangan
tertib
Penutup • Guru mengkonfirmasi jawaban yang tepat dan 25 menit
memberikan penilaian
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya.
• Guru mengulang materi tentang siapa diri kita.
• Guru mengevaluasi pembelajaran pada pertemuan kali
ini.
• Guru dan siswa melakukan refleksi.
• Guru meminta ketua kelas untuk menutup
pembelajaran dengan doa penutup dan salam.
Pertemuan ke-2
3 JP (3 X 35 menit)

Kegiatan Rincian Kegiatan Durasi


Pembukaan • Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri dan 20 menit
memberi salam sambil bersikap yi, ”Selamat pagi
Guru!”
• Guru membalas dengan bersikap gongshou, ”Selamat
pagi, Wei de dong Tian, anak-anak.”
• Peserta didik menjawab dengan bersikap yi, ”Xian you
yi de, Guru.”
• Guru menjawab, ”Shanzai.”
• Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi bai.
• Guru menunjuk seorang peserta didik untuk memimpin
doa pembuka, diikuti oleh seluruh peserta didik.
• Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu
Bundaku.
Apersepsi
• Guru mengajak peserta didik untuk mengamati
perbuatan-perbuata anak berbakti yang telah
disampaikan pada penilaian pertemuan sebelumnya.
• Guru mengajukan pertanyaan pematik yang
mengantarkan pada kegiatan inti.
✓ “Siapa yang menjadi wakil Tian di dunia?”
✓ “Kepada siapa kita harus berbakti?”
✓ “Apakah orang tua kalian senang jika kalian sakit?”
✓ “Bagaimana cara agar orang tua senang?”

Kegiatan Inti • Guru mengambil sebuah cermin, mengarahkannya 75 menit


kepada salah satu peserta didik, sambil meminta
pendapat peserta didik tentang apa yang mereka lihat.
• Apakah mereka terlihat segar atau masih mengantuk?
• terlihat sedang gembira atau sedih?
• Guru mengajak peserta didik untuk mengamati
perbedaan jasmani (wajah, tangan, kaki dll) dan rohani
(dapat merasakan gembira, marah, sedih, senang)
• Guru menjelaskan bahwa menjaga tubuh adalah
bentuk rasa bakti kepada orangtua dengan menjaga
karunia dari Tian.
• Guru menjelaskan tentang pentingnya menjaga
kesehatan mata.
• Untuk melatih keterampilan dan daya ingat, peserta
didik diajak untuk menggambar sepasang mata.
• Guru mengajak peserta didik untuk membenarkan
posisi duduk yang baik saat membaca.
• Untuk membawa kegembiraan dalam kelas, guru
dapat menggunakan nyanyian lagu “Kalau kau senang
hati”
• Guru menampilkan gambar seorang anak yang sedang
membersihkan tubuhnya/ mandi (pastikan gambar
tetap melihat pada norma kesusilaan.
• Setelah melihat gambar, guru menanyakan kepada
peserta didik.
✓ Apakah kalian rajin mandi?
✓ Apakah menggunakan sabun saat mandi?
✓ Pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih spesifik
yang membangkitkan keberanian peserta didik
untuk bercerita atau menyampaikan pendapat.
• Guru menyiapakan gambar/ poster yang relevan
berkaitan dengan perilaku menjaga tubuh kemudian
tanpa memberikan penjelasan terlebih dahulu, dengan
metode resitasi lisan peserta didik melalui
pengamatan menyampaikan hasil pengamatannya.
• Guru memberikan evaluasi dengan lembar kerja, siswa
diminta untuk menceritakan tindakkan anak berbakti
yang pernah mereka lakukan.
• Guru juga memberikan lembar kerja menulis Hanyu
huruf Ren yang artinya manusia.

Penutup • Guru mengkonfirmasi jawaban yang tepat dan 10 menit


memberikan penilaian
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya.
• Guru mengulang materi tentang tindakan-tindakan
anak berbakti dalam menjaga dan merawat tubuhnya.
• Guru mengevaluasi pembelajaran pada pertemuan kali
ini.
• Guru memberikan tugas rumah berupa komunikasi
dan kerja sama dengan orang tua yaitu mengumpulkan
dan menempelkan gambar-gambar yang
mencerminkan perbuatan anak berbakti.
• Guru mengevaluasi pembelajaran pada pertemuan kali
ini.
• Guru dan siswa melakukan refleksi membaca ayat suci
dalam kitab Xiaojing I:4 secara bersama-sama.
• Guru meminta ketua kelas untuk menutup
pembelajaran dengan doa penutup dan salam.
Pembelajaran Alternatif:

❏ Metode demonstrasi :
Ketika dalam proses pembelajaran berlangsung mengalami kesulitan atau
keterbatasan tersendiri, maka guru harus sigap menyediakan alternatif pembelajaran
dengan menyiapkan seluruh media atau alat pembelajaran baik digital maupun
konvensional.
❏ Alternatif pilihan lagu untuk memotivasi peserta didik.
pilihan lagu dapat disesuaikan, tidak harus lagu rohani, bisa menggunakan lagu anak-
anak yang umum bagi peserta didik di lingkungan setempat. Jika memungkinkan dapat
disiapkan audio pengiring. Jika tidak memungkinkan, maka guru bisa menambah suara
tepukan tangan atau akapela.
❏ Pada bagian ayo tirukan memperkenalkan identitas diri dan terkait agama, guru dapat
menyiapkan gambar simbol/rumah ibadah 6 agama untuk memperkenalkan macam-
macam agama dan penganut kepercayaan yang ada di Indonesia. Guru juga dapat
menampilkan peta Indonesia untuk menginformasikan kepada peserta didik bahwa
setiap orang dapat berasal dari daerah yang berbeda, beri penekanan bahwa apapun
daerah asal maupun agamanya, semua adalah saudara yang merupakan bagian dari
Negara Indonesia.
❏ Pada bagian peserta didik berkegiatan menggambar mata, jika peserta didik kesulitan
menggambar, Guru dapat membawa contoh gambar sepasang mata untuk
ditampilkan sebagai contoh gambar, jika peserta didik masih juga mengalami kesulitan
guru dapat membimbing dengan memberikan urutan langkah-langkah cara
menggambar mata.

Penanganan khusus terhadap keragaman karakter siswa:


❏ Peserta didik yang kecepatan belajar tinggi
- Guru menyediakan lembar kerja tambahan untuk mereka yang masih terkait
dengan materi, misalnya mewarnai gambar, mozaik, permainan bongkar pasang
dan sebagainya.
❏ Peserta didik yang kesulitan belajar
- Melakukan pendekatan langsung dengan memberikan tutor atau pengajaran
khusus kepada peserta didik tersebut. Jika diperlukan guru dapat membuat
jadwal belajar tambahan.
Kesalahan umum yang terjadi pada saat mempelajari materi:
❏ Pada saat berkenalan untuk menyampaikan identitas diri, peserta didik sering lebih
berorientasi untuk mengetahui identitas teman sekelasnya, namun poin yang ingin
ditekankan adalah keberanian peserta didik untuk memperkenalkan diri dan
menanamkan rasa syukur kepada Tian yang telah menciptakan manusia dengan
identitas yang berbeda-beda. Peserta didik dapat menyadari identitas diri yang melekat
pada diri mereka masing-masing.

13. Refleksi Guru


❏ Apakah kegiatan belajar berhasil?
❏ Apa yang menurutmu berhasil?
❏ Kesulitan apa yang dialami?
❏ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
❏ Apakah seluruh peserta didikmengikuti pelajaran dengan baik?
❏ Apakah seluruh peserta didik memahami bahwa orang tua adalah wakil Tian?
❏ Apakah seluruh peserta didik mampu menuliskan huruf rén 人?

14. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya (asesmen
formatif)
❏ ditunjukkan dengan hasil yang dicapai dari tugas / tes yang diberikan sesuai dengan
kriteria penilaian yang telah ditetapkan.

15. Pertanyaan refleksi untuk siswa


❏ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
❏ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
16. Lembar kerja siswa
Sikap Teknik : Observasi guru mata pelajaran
Instrumen : Lembar observasi
Lembar Observasi Sikap Beriman Khonghucu
Nama : ………………………………
No. Absen : ………………………………
Kelas :I
Skor
No Aspek yang diukur
1 2 3 4

1. Bersemangat saat pembelajaran.

2. Sopan saat berkenalan.

3. Membiasakan menyapa teman sebaya dengan ramah.

4. Memberi salam kepada guru.

5. Berdoa sebelum dan sesudah belajar.

6. Memiliki posisi duduk yang baik saat belajar.

7. Menghayati saat menyanyikan lagu rohani “Bundaku”

Jumlah Skor

Nilai
Keterangan skor:
1 = Tidak pernah
2 = Kadang-kadang
3 = Jarang
4 = Selalu
Skor maksimal = 28
Nilai maksimal = 100
Pengolahan Nilai
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah dengan rumus sebagai berikut:
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100
Keterampilan Teknik : Performansi/ Kinerja
Instrumen :
❏ Hanyu
Rubrik penilaian keterampilan menulis.
❏ Kegiatan
Rubrik penilaian keterampilan bercerita.
❏ Keluarga Junzi
Rubrik penilaian aktivitas bersama keluarga.

Rubrik Penilaian Keterampilan


Menulis Huruf rén人
Nama : ………………………………
No. Absen : ………………………………
Kelas :I

Skor dan Kriteria


No. Indikator Penilaian
4 3 2 1

1. Mengikuti petunjuk Sangat tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat
penulisan

2. Menulis dengan lengkap Sangat lengkap Cukup lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap

3. Penyajian yang rapi Sangat rapi Cukup rapi Kurang rapi Tidak rapi

Jumlah Skor

Nilai

Skor maksimal = 12
Nilai maksimal = 100
Pengolahan Nilai
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah dengan rumus sebagai berikut:
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100
Rubrik Penilaian Keterampilan
Bercerita
Nama : ………………………………
No. Absen : ………………………………
Kelas :I

Skor dan Kriteria


No. Indikator Penilaian
4 3 2 1

1. Penyajian cerita Sangat Cukup Kurang Tidak


tersusun berurutan berurutan Berurutan berurutan berurutan

2. Menuliskan cerita Sangat Cukup Kurang Tidak


dengan lengkap lengkap lengkap lengkap lengkap

3. Penyajian yang rapi Sangat rapi Cukup rapi Kurang rapi Tidak rapi

Jumlah Skor

Nilai

Skor maksimal = 12
Nilai maksimal = 100
Pengolahan Nilai
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah dengan rumus sebagai berikut:
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100
Rubrik Penilaian Aktivitas Bersama Keluarga
Nama : ………………………………
No. Absen : ………………………………
Kelas :I

Skor dan Kriteria


No. Indikator Penilaian
4 3 2 1

1. Kesesuaian gambar Sangat Cukup sesuai Kurang Tidak sesuai


sesuai sesuai

2. Ketepatan waktu Sangat tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat
pengumpulan

3. Penyajian yang rapi Sangat rapi Cukup rapi Kurang rapi Tidak rapi

Jumlah Skor

Nilai

Skor maksimal = 12
Nilai maksimal = 100

Pengolahan Nilai
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah dengan rumus sebagai berikut:
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100

Rentang untuk menentukan predikat ditentukan dengan bergantung pada Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) di satuan pendidikan masing-masing untuk mata pelajaran Pendidikan Agama
Khonghucu dan Budi Pekerti.
Dihitung dengan rumus:
Rentang Predikat = (Nilai Maksimum - KKM) : 3

Keterangan:
Angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat selain D yaitu A, B, dan C

Contoh : Suatu sekolah berdasarkan hasil analisis menentukan KKM mata pelajaran
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti adalah 60 berarti predikat Cukup dimulai
dari nilai 60.
Maka, Rentang Predikat = (100 - 60) : 3 = 13,33
Rentang Predikat nilainya 13 atau 14, maka rentang predikatnya sebagai berikut;

Rentang Predikat
Panjang
KKM D
Interval A B C
(Perlu
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup)
Bimbingan)

60 13,33 87<A≤100 73<B≤87 60≤C≤73 D<60


Pada contoh di atas, rentang predikat untuk predikat A yaitu 13 sedangkan predikat B dan C rentang
predikatnya 14.

Kunci Jawaban:

❏ Pertemuan 1
Menunjukkan gambar tindakkan anak berbakti.
Anak berbakti ada pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 8, 9
17. Bahan bacaan siswa
Zhenhui adalah siswa beragama Khonghucu.
Zhenhui belajar agama Khonghucu untuk menjadi anak yang berbakti.
Zhenhui berusia 7 tahun.
Zhenhui berasal dari Surabaya.

Zhenhui anak berbakti.


Zhenhui hormat pada Ayah.
Zhenhui juga hormat pada Ibu.
Zhenhui adalah karunia Tian.
Zhenhui dilahirkan melalui orangtuanya.
Orangtua adalah wakil Tian.

18. Bahan bacaan guru


Manusia (rén 人) diciptakan oleh Tian YME melalui perantara kedua orangtuanya. Konsep Yin
Yang memberikan pemahaman bahwa manusia diciptakan sebagai perempuan atau laki laki
merupakan berkah Tian yang luar biasa, Laki-laki mewakili unsur Yang dan perempuan
mewakili unsur Yin.

19. Materi pengayaan

❏ Merangkum ❏ Peserta didik dapat mencatat peta konsep atau


rangkuman. Rangkuman dapat dibuat dalam bentuk 5
kalimat pendek tentang materi yang telah
disampaikan.
Misalnya:
1. Aku ciptaan Tian
2. Aku lahir melalui perantara orangtuaku
3. Aku sayang orangtuaku
4. Aku anak berbakti
5. Aku menjaga kesehatanku
❏ Guru dapat menjelaskan kembali tentang materi-
materi yang dirasa belum tuntas.
❏ Hanyu ❏ Peserta didik dapat diberikan aktivitas menulis hanyu
lebih dengan kolom tulis yang lebih banyak lagi.
❏ Guru dapat menyiapkan pengeras suara untuk
mengajarkan pelafalan yang tepat.
Petunjuk cara pelafalan dapat didengarkan melalui link:
https://bit.ly/3nwMt26

❏ Bernyanyi ❏ Guru memperdengarkan lagu “Bundaku”.


❏ Guru menjelaskan makna dari setiap baitnya.
- ‘Bundaku yang kusayangi, padamu aku bersujud….’
Artinya kita harus bersyukur bahwa Tian yang Maha
Esa telah mengaruniakan seorang ibu yang baik bagi
kita dan kita harus selalu berbakti kepadanya.
- Dikaitkan dengan karakter Junzi untuk berlaku bakti
kepada orang tua dan berperi cinta kasih kepada
saudara.
❏ Guru dan siswa bernyanyi bersama.

20. Materi untuk siswa yang kesulitan belajar

❏ Peserta didik yang kesulitan belajar


- Melakukan pendekatan langsung dengan memberikan tutor atau pengajaran
khusus kepada peserta didik tersebut. Jika diperlukan guru dapat membuat
jadwal belajar tambahan.

21. Glosarium

❏ rén 人 : manusia
❏ Tiān 天 : penyebutan Tuhan dalam agama Khonghucu
22. Daftar Pustaka
❏ Guito, Lany dan Yunita Gunawan. 2014. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
SD Kelas I. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
❏ Guito, Lany dan Liana Wijaya. 2016. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti SD
Kelas I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
❏ Kitab Suci (Catatan Kesusilaan) Agama Khonghucu. 2017. Jakarta: Kementerian Agama
Republik Indonesia.
❏ Kitab Suci Hau King (Kitab Bakti) . 2008. Sala: MATAKIN.
❏ Kitab Suci Agama Khonghucu. 2018. Jakarta : Kementerian Agama Republik Indonesia.
❏ Kusmono, Wienarto. 2010. Aku seorang Junzi. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian
Pendidikan Nasional.
❏ Kemendikbud. 2020. Deskripsi Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kemendikbud.
❏ Luan, He Xuan. 1998. Kongzi de gustu, Taizhong Shi. Taiwan: Qinglian Chubanshe.
❏ Puskurbuk. 2020. Naskah Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu, 2020.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
❏ Seri Genta Suci Konfusian Th. XXVIII, No. 2-3. 1984. Riwayat Hidup Nabi Khongcu. Sala:
MATAKIN.
❏ Seri Genta Suci Konfusian Th. XXVIII, No. 4-5. 1984. Tata Agama dan Tata Laksana
Upacara Agama Khonghucu. Sala: MATAKIN.
❏ Seri Genta Suci Konfusian Th. XXXIII, No. 08. 1989. Kumpulan Cerita Anak Berbakti
Pelengkap Kitab Bhakti. Sala: MATAKIN.
❏ Seri Genta Suci Konfusian No. 29. 2006. Silsilah dan Riwayat Singkat Nabi Kongzi. Sala:
MATAKIN.
❏ Xs, Tjhie Tjay Ing. 1999. Panduan Pengajaran Dasar Agama Khonghucu. Sala: MATAKIN.

Anda mungkin juga menyukai