Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
ELEMEN 2: AKIDAH
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Peserta didik mengenal rukun iman Peserta didik memahami sifat- Peserta didik dapat mengenal Allah
kepada Allah melalui nama- sifat bagi Allah, beberapa melalui asmaulhusna, memahami
namanya yang agung asmaulhusna, mengenal kitab- keniscayaan peritiwa hari akhir, qadāʾ
(asmaulhusna) dan mengenal para kitab Allah, para nabi dan rasul dan qadr.
malaikat dan tugas yang Allah yang wajib diimani.
diembannya.
ELEMEN 3: AKHLAK
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Peserta didik terbiasa Pada elemen akhlak, peserta didik Peserta didik mengenal dialog antar
mempraktikkan nilai-nilai menghormati dan berbakti agama dan kepercayaan dan menyadari
baikdalam kehidupan kepada orang tua dan guru, dan peluang dan tantangan yang bisa
sehari-hari dalam menyampaikan ungkapan- muncul dari keragaman di Indonesia.
ungkapan-ungkapan positif baik ungkapan positif (kalimah Peserta didik memahami arti ideologi
untuk dirinya maupun sesama ṫayyibah) dalam keseharian. secara sederhana dan pandangan hidup
manusia, terutama orang tua dan Peserta didik memahami arti dan memahami pentingnya menjaga
guru. Peserta didik juga keragaman sebagai sebuah kesatuan atas keberagaman. Peserta
memahami pentingnya tradisi ketentuan dari Allah SWT. didik juga memahami pentingnya
memberi dalam ajaran agama (sunnatullāh). Peserta didik introspeksi diri untuk menjadi pribadi
Islam. Mereka mulai mengenal mengenal norma yang ada di yang lebih baik setiap harinya. Peserta
norma yang ada di lingkungan lingkungan sekitarnya dan didik memahami pentingnya pendapat
sekitarnya. Peserta didik juga lingkungan yang lebih luas, yang logis, menerima perbedaan
terbiasa percaya diri percaya diri mengungkapkan pendapat, dan menemukan titik
mengungkapkan pendapat pendapat pribadi, memahami kesamaan (kalimah sawāʾ) untuk
pribadinya dan belajar menghargai pentingnya musyawarah untuk mewujudkan persatuan dan kerukunan.
pendapat yang berbeda. Peserta mencapai kesepakatan dan Peserta didik memahami peran manusia
didik juga terbiasa melaksanakan pentingnya persatuan. sebagai khalifah Allah di bumi untuk
tugas kelompok serta memahami menebarkan kasih sayang dan tidak
pentingnya mengenali kekurangan membuat kerusakan di muka bumi.
diri dan kelebihan temannya demi
terwujudnya suasana saling
mendukung satu sama lain.
ELEMEN 4; FIQIH
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Peserta didik mampu mengenal Pada elemen fikih, peserta didik Pada elemen fikih, peserta didik mampu
rukun Islam dan kalimah dapat melaksanakan puasa, salat memahami zakat, infak, sedekah dan
syahadatain, menerapkan tata jumat dan salat sunah dengan hadiah, memahami ketentuan haji, halal
cara bersuci, salat fardu, azan, baik, memahami konsep balig dan dan haram serta mempraktikkan puasa
ikamah, zikir dan berdoa setelah tanggung jawab yang sunnah.
salat. menyertainya (taklīf).
1. Allah Berkarya Allah Pencipta Memahami Allah menciptakan dirinya sebagai pribadi yang istimewa
dalam hubungannya dengan keluarga, teman, guru sebagai orang-
orang terdekat dan membangun interaksi yang baik melalui
tindakan sederhana
Allah Pemelihara Memahami pemeliharaan Allah pada dirinya melalui kehadiran orang
tua, keluarga, teman, dan guru serta melakukan tindakan nyata
sebagai wujud syukur
Allah Penyelamat -
Allah Pembaru -
2. Manusia dan Hakikat Manusia Memahami dirinya yang memiliki berbagai anggota tubuh dan
Nilai- nilai bermanfaat untuk tujuan mulia, serta bersyukur pada Allah melalui
Kristiani tindakan nyata
memelihara tubuhnya.
Nilai-nilai Bergaul dengan semua orang, menghargai
Kristiani perbedaan, menjaga kerukunan di rumah dan di sekolah
3. Gereja dan Tugas Panggilan Menerima tugas panggilan gereja untuk bersekutu, bersaksi, dan
Masyarakat Gereja melayani
Majemuk Masyarakat Majemuk Mensyukuri keragaman suku, budaya, bangsa, dan agama sebagai
anugerah Allah
4. Alam dan Alam Ciptaan Allah Mensyukuri Allah hadir dalam seluruh alam ciptaan
Lingkungan Hidup
Tanggung Jawab Melakukan tindakan sederhana dalam upaya tanggung jawab
Manusia Terhadap Alam terhadap alam dan lingkungan sekitarnya
1. Allah Berkarya Allah Pencipta Memahami Allah menciptakan, manusia (perempuan dan laki-
laki), flora dan fauna, dan melakukan tindakan nyata
sebagai wujud syukur
Allah Pemelihara Memahami pemeliharaan Allah pada manusia secara umum dan
dirinya melalui kehadiran orang tua, keluarga, dan guru serta
melakukan tindakan nyata sebagai wujud syukur
Allah Penyelamat -
Allah Pembaru -
2. Manusia dan Hakikat Manusia Memahami dirinya memiliki berbagai anggota tubuh yang
Nilai- nilai bermanfaat serta menunjukkan sikap bertanggung jawab
Kristiani menjaga tubuh untuk tetap sehat
Nilai-nilai Kristiani Mengasihi dan bergaul dengan semua orang, menghargai
perbedaan, menjaga kerukunan, dan menerapkan hidup
disiplin di rumah dan di sekolah
3. Gereja dan Tugas Panggilan Menerima tugas panggilan gereja untuk bersekutu, bersaksi,
Masyarakat Gereja dan melayani
Majemuk
Masyarakat Mensyukuri keragaman suku, budaya, bangsa, dan agama
Majemuk sebagai anugerah Allah
4. Alam dan Alam Ciptaan Allah Mensyukuri Allah hadir dalam seluruh alam ciptaan dan
Lingkungan berbagai fenomena alam
Hidup
Tanggung Jawab Melakukan tindakan sederhana dalam upaya tanggung jawab
Manusia Terhadap terhadap alam dan lingkungan sekitarnya
Alam
Yesus Kristus Peserta didik menyadari bahwa bumi langit dan seluruh isinya adalah ciptaan Tuhan, serta
menyadari bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang istimewa.
Peserta didik mengenal tokoh-tokoh iman di dalam Perjanjian Lama (Nuh, Abraham, Ishak dan
Yakub); mengenal kisah kelahiran Tuhan Yesus dan tiga orang Majus, serta mengenal masa
kanak-kanak Yesus yang menetap di Nasaret, dipersembahkan di Bait Allah dan diketemukan
di Bait Allah.
Gereja Peserta didik mampu mengungkapkan iman dalam hidup sehari-hari, dengan cara membuat
tanda salib, berdoa Bapa Kami, berdoa salam Maria dan doa Kemuliaan.
Peserta didik mampu mewujudkan imannya dengan melaksanakan perintah Allah, berjuang
melawan godaan serta membiasakan diri berdoa pujian, syukur dan permohonan.
Masyarakat Peserta didik mewujudkan imannya di tengah masyarakat melalui kebiasaan hidup rukun
dengan tetangga serta mengembangkan kebiasaan bergotong royong merawat lingkungan.
Sraddha dan Peserta didik mengenal aspek Keyakinan dan Ketuhanan ini peserta didik dapat mengenal
Bhakti ciptaan Hyang Widhi Wasa.
Susila Peserta didik dapat mengenal nilai-nilai tri kaya parisudha dan perilaku orang suci di
keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
Acara Peserta didik mengenal bentuk korban suci yang ada dalam Hindu. Dalam hal ini peserta
didik mampu mengembangkan keingintahuan tentang korban suci yang biasa dilakukan di
lingkungan keluarga.
Kitab suci Weda peserta didik dapat mengenal dan menunjukan karakter tokoh pada cerita Ramayana dan
Mahabharata yang sering dijumpai di lingungan keluarga dan sekolah.
Sejarah Peserta didik mampu mengenal kerajan Hindu di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui nama tokoh dan kerajaan bercorak Hindu di Nusantara.
Sraddha dan Peserta didik mampu menunjukan kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa
Bhakti sebagai pencipta alam semesta pada aspek trimurti dan caduśakti.
Susila Peserta didik mampu memahami baik tri parartha dan subha asubha karma serta sifat
wiweka (membedakan baik dan buruk), sehingga mampu menentukan aspek susila dalam
ajaran Hindu untuk keselamatan diri dan lingkungan tempat tinggal.
Acara Peserta didik dapat mengenal hari suci dan tempat suci sebagai dasar pelaksanaan panca
yājña yang merupakan bagian integral dari pelaksanaan kehidupan sosial agama Hindu
Kitab suci Weda Peserta didik dapat mengenal mitologi Hindu dalam Purana dan nilai-nilai dalam
Ramayana.
Sejarah Peserta didik mampu menceritakan kembali latar tokoh pada kerajaan tersebut dan
meneladaninya dalam kehidupan baik di keluarga, sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
Sraddha dan Peserta didik memahami konsep ketuhanan dalam bentuk unsur panca mahabhuta dan
Bhakti hukum sebab akibat. Hal ini juga dapat diaktualisaiskan dalam kehidupan. Hal
ini dilakukan untuk melatih dirinya untuk memahami akan kecintaanya kepada Hyang
Widhi dan menerapkanya dalam kehidupan keluarga, sekolah.
Susila Peserta didik dapat menjabarkan Hindu pada aspek catur asrama dan catur guru dalam
ajaran etika Hindu dengan isu yang teraktual untuk lebih memahami moralitas dalam
bingkai sosial dan kenegaraan.
Acara Peserta didik dapat mengetahui korban suci atau lebih dikenal dengan panca yājña dan
manggalaning yājña sebagai bagian integral dari pelaksanaan kehidupan sosial agama
Hindu
Kitab suci Weda Peserta didik dapat Mengetahui nilai-nilai dalam Mahabharata dan subbagian dari Weda
Sruti dan Smrti sebagai pedoman dalam penerapan agama kaitannya dengan IPTEKS untuk
menyelaraskan dharma agama dan dharma negara.
Sejarah Peserta didik dapat mengetahui sejarah Hindu di Indonesia sebelum dan setelah
kemerdekaan. Peserta didik dapat menjabarkan dinamika yang terjadi dalam
perkembangannya. Hal ini dilakukan Sebagai pedoman dalam kehidupan, menghargai
sejarah dan pelestarian agama dan budaya.
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA
ELEMEN 1: PANCASILA
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Peserta didik mampu mengenal Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami
dan menceritakan simbol dan sila- dan menjelaskan makna sila-sila dan menyajikan hubungan antarsila
sila Pancasila dalam lambang Pancasila serta menceritakan dalam Pancasila sebagai suatu
negara Garuda Pancasila. Peserta contoh penerapan sila Pancasila kesatuan yang utuh. Peserta didik
didik mampu mengidentifikasi dalam kehidupan sehari-hari mampu mengidentifikasi dan
dan menjelaskan hubungan sesuai dengan perkembangan dan menyajikan makna nilai-nilai
antara simbol dan sila dalam konteks peserta didik. Peserta Pancasila sebagai pandangan hidup
lambang negara Garuda Pancasila. didik mampu menerapkan nilai- berbangsa dan bernegara. Peserta
Peserta didik mampu menerapkan nilai Pancasila di lingkungan didik mampu menerapkan nilai- nilai
nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan Pancasila di lingkungan keluarga,
keluarga dan sekolah masyarakat. sekolah, dan masyarakat.
ELEMEN 1: MENYIMAK
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Peserta didik mampu bersikap Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu menganalisis
menjadi pendengar yang penuh ide pokok (gagasan) suatu pesan informasi berupa fakta, prosedur
perhatian. Peserta didik lisan, informasi dari media audio, dengan mengidentifikasikan ciri
menunjukkan minat pada tuturan teks aural (teks yang dibacakan objek dan urutan proses kejadian
yang didengar serta mampu dan/atau didengar), dan instruksi dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks
memahami pesan lisan dan lisan yang berkaitan dengan informatif dan fiksi yang disajikan
informasi dari media audio, teks tujuan berkomunikasi. Peserta dalam bentuk lisan, teks aural (teks
aural (teks yang dibacakan didik mampu memahami dan yang dibacakan dan/atau didengar)
dan/atau didengar), instruksi memaknai teks narasi yang dan audio.
lisan, dan percakapan yang dibacakan atau dari media audio.
berkaitan dengan tujuan
berkomunikasi.
ELEMEN 2: ALJABAR
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir Fase A, peserta Pada akhir Fase B, peserta Pada akhir fase C, peserta didik
didik dapat menunjukan didik dapat mengisi nilai dapat mengisi nilai yang belum
pemahaman makna simbol yang belum diketahui diketahui dalam sebuah kalimat
matematika "=" dalam dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan
suatu kalimat matematika matematika yang dengan penjumlahan,
yang terkait dengan berkaitan dengan pengurangan, perkalian, dan
penjumlahan dan penjumlahan dan pembagian pada bilangan cacah
pengurangan bilangan pengurangan pada sampai 1000 (contoh : 10 x … =
cacah sampai 20 bilangan cacah sampai 100 900, dan 900 : … = 10)
menggunakan gambar. (contoh: 10 + … = 19, 19 - Peserta didik dapat mengidentifikasi,
Contoh: … = 10) meniru, dan mengembangkan pola
Peserta didik dapat bilangan membesar dan mengecil yang
mengidentifikasi, meniru, dan melibatkan perkalian dan pembagian.
mengembangkan pola gambar Mereka dapat bernalar secara
atau obyek sederhana dan pola proporsional untuk menyelesaikan
bilangan membesar dan masalah sehari-hari dengan rasio
Peserta didik dapat mengenali, mengecil yang melibatkan satuan. Mereka dapat menggunakan
meniru, dan melanjutkan pola penjumlahan dan pengurangan
operasi perkalian dan pembagian
bukan bilangan (misalnya, pada bilangan cacah sampai
dalam menyelesaikan masalah sehari-
gambar, warna, suara) 100.
hari yang terkait dengan proporsi.
ELEMEN 3: PENGUKURAN
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir Fase A, peserta didik Pada akhir Fase B, peserta didik Pada akhir fase C, peserta didik dapat
dapat membandingkan panjang dapat mengukur panjang dan menentukan keliling dan luas berbagai
dan berat benda secara langsung, berat benda menggunakan bentuk bangun datar (segitiga,
dan membandingkan durasi satuan baku. Mereka dapat segiempat, dan segibanyak) serta
waktu. Mereka dapat mengukur menentukan hubungan antar- gabungannya. Mereka dapat
dan mengestimasi panjang benda satuan baku panjang (cm, m). menghitung durasi waktu dan
menggunakan satuan tidak baku. Mereka dapat mengukur dan mengukur besar sudut.
mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak
baku dan satuan baku berupa
bilangan cacah.
ELEMEN 4; GEOMETRI
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir Fase A, peserta didik Pada akhir Fase B, peserta didik Pada akhir fase C, peserta didik dapat
dapat mengenal berbagai bangun dapat mendeskripsikan ciri mengonstruksi dan mengurai bangun
datar (segitiga, segiempat, berbagai bentuk bangun datar ruang (kubus, balok, dan gabungannya)
segibanyak, lingkaran) dan (segiempat, segitiga, dan mengenali visualisasi spasial
bangun ruang (balok, kubus, segibanyak). Mereka dapat (bagian depan, atas, dan samping).
kerucut, dan bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan Mereka dapat membandingkan
menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) karakteristik antar bangun datar dan
mengurai (dekomposisi) suatu berbagai bangun datar dengan antar bangun ruang. Mereka dapat
bangun datar (segitiga, lebih dari satu cara jika menentukan lokasi pada peta yang
segiempat, dan segibanyak). memungkinkan. menggunakan sistem berpetak.
Peserta didik juga dapat
menentukan posisi benda
terhadap benda lain (kanan, kiri,
depan belakang).
ELEMEN 5. ANALISA DATA DAN PELUANG
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir fase A, peserta didik Pada akhir fase B, peserta didik Pada akhir fase C, peserta didik dapat
dapat mengurutkan, menyortir, dapat mengurutkan, mengurutkan, membandingkan,
mengelompokkan, membandingkan, menyajikan, menyajikan, dan menganalisis data
membandingkan, dan menganalisis dan banyak benda dan data hasil
menyajikan data dari banyak menginterpretasi data dalam pengukuran dalam bentuk gambar,
benda dengan menggunakan bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan tabel
turus dan piktogram paling piktogram, dan diagram batang frekuensi untuk mendapatkan
banyak 4 kategori. (skala satu satuan). informasi. Mereka dapat menentukan
kejadian dengan kemungkinan yang
lebih besar dalam suatu percobaan
acak.
Keterampilan proses
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
1. Mengamati 1. Mengamati 1. Mengamati
Di akhir fase A, peserta didik Di akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase C, peserta didik
mengamati fenomena dan mengamati fenomena dan mengamati fenomena dan
peristiwa secara sederhana peristiwa secara sederhana peristiwa secara sederhana
dengan mengoptimalkan dengan menggunakan
dengan menggunakan panca
penggunaan pancaindra pancaindra dan dapat
mencatat hasil indra, mencatat hasil
2. Mempertanyakan dan pengamatannya. pengamatannya, serta mencari
memprediksi Menyusun persamaan dan perbedaannya.
dan 2. Mempertanyakan dan
menjawab pertanyaan tentang memprediksi 2. Mempertanyakan dan
hal-hal yang ingin diketahui Dengan menggunakan memprediksi
panduan, peserta didik Dengan panduan, peserta didik
saat melakukan pengamatan.
mengidentifikasi pertanyaan dapat mengajukan pertanyaan
3. Peserta didik yang dapat diselidiki secara lebih lanjut untuk memperjelas
membuat prediksi ilmiah dan membuat prediksi hasil pengamatan dan
mengenai objekdan berdasarkan pengetahuan membuat prediksi tentang
peristiwa di lingkungan sekitar. yang dimiliki sebelumnya. penyelidikan ilmiah.
Elemen Menciptakan
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir fase A, peserta didik Pada akhir fase B, peserta didik Pada akhir fase C, peserta didik
mampu menciptakan karya mampu menciptakan karya 2 atau 3 mampu menciptakan karya 2
dengan mengeksplorasi dan dimensi dengan mengeksplorasi
atau 3 dimensi dengan
menggunakan elemen seni rupa dan menggunakan elemen seni
rupa berupa garis, bentuk, tekstur, mengeksplorasi,menggunakan
berupa garis, bentuk dan warna.
ruang dan warna. dan menggabungkan elemen
seni rupa berupa garis, bentuk,
tekstur dan ruang.
Peserta didik mulai menggunakan
garis horizon dalam karya 2
dimensi. Selain itu, peserta didik
mulai menerapkan keseimbangan
dan irama/ritme dalam warna,
garis atau bentuk dalam karyanya.
Elemen Merefleksikan
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir fase B, peserta didik Pada akhir fase C, peserta didik
Pada akhir fase A, peserta didik mampu mengenali dan mampu mengenali dan
mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang menceritakan fokus dari karya
menceritakan fokus dari karya diciptakan atau dilihatnya (dari yang diciptakan atau dilihatnya
yang diciptakan atau dilihatnya teman sekelas karya seni dari orang (dari teman sekelas karya seni dari
(dari teman sekelas karya seni lain atau era atau budaya tertentu) orang lain atau era atau budaya
dari orang lain) serta serta pengalaman dan perasaannya tertentu) serta pengalaman dan
pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut.
perasaannya mengenai karya
mengenai karya tersebut. tersebut.
Elemen Mengalami
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu mengamati bentuk tari mampu mengamati bentuk mampu mengamati berbagai bentuk
sebagai media komunikasi serta penyajian tari berdasarkan latar tari tradisi yang dapat digunakan
mengembangkan kesadaran diri belakang serta mengeksplorasi untuk mengekspresikan diri melalui
dalam mengeksplorasi unsur unsur utama tari sesuai level, unsur pendukung tari.
utama tari meliputi gerak, ruang, perubahan arah hadap, dan
waktu, tenaga, serta gerak di desain lantai.
tempat dan gerak berpindah.
Elemen Menciptakan
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, peserta didik
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengidentifikasi dan mampu merangkai gerak tari yang
mampu mengidentifikasi unsur membuat gerak dengan unsur berpijak pada tradisi dengan
utama tari (gerak, ruang, waktu, utama tari, level, dan perubahan menerapkan desain kelompok.
dan tenaga), gerak di tempat arah hadap.
dan gerak berpindah untuk
membuat gerak yang memiliki
kesatuan gerak yang indah.
Elemen merefleksiksn
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu mengemukakan mampu menilai pencapaian mampu menghargai hasil pencapaian
pencapaian diri secara lisan, dirinya saat melakukan aktivitas karya tari dengan
tulisan, dan kinestetik. pembelajaran tari. mempertimbangkan pendapat orang
lain.
Elemen Mengalami
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Proses mengalami dilakukan Proses observasi dan Olah tubuh dan vokal sebagai
dengan observasi dan konsentrasi konsentrasi dengan cara melihat latihan dasar pemeranan
dengan cara melihat dan dan mencatat kebiasaan diri harus dilakukan sebagai
mencatat kebiasaan diri sendiri; sendiri dan orang lain, serta cara
secara aplikasi dilakukan dengan melakukan latihan olah tubuh penguasaan respon melalui gerak
olah tubuh dan vokal untuk dan vokal, sehingga peserta tubuh dalam berinteraksi
mengenal fungsi gerak tubuh, didik mampu mengenal fungsi (aksi dan reaksi), Penguasaan
melatih ekspresi wajah dan gerak tubuh, ekspresi wajah dan membaca naskah dengan artikulasi
melakukan pernafasan. suara. Tingkat selanjutnya vokal yang jelas, sesuai karakter
adalah memahami irama dalam dan situasi.
membaca dialog pada sebuah Pencarian tokoh dilakukan dengan
cerita sesuai karakter cara observasi dan
konsentrasi melalui pengamatan dan
mencatat kebiasaan orang lain di
sekitar kita yang sesuai dengan tokoh
yang diemban untuk membentuk
karakter, mencatat dan merekam
sampai pada proses gladi resik.
Elemen Menciptakan
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Menciptakan dilakukan melalui Cara menciptakan imajinasi Menciptakan tokoh dilakukan dengan
Imajinasi dengan cara adalah proses memainkan dan cara imajinasi untuk memainkan dan
memainkan dan menirukan menirukan tokoh, dan menirukan tokoh, menyusun kembali
tokoh; peserta didik pun dilatih menceritakan ulang cerita dan alur pertunjukan,
untuk merancang pertunjukan kejadian/cerita yang diamati. menciptakan naskah orisinil
dengan cara terlibat dalam Selain itu, dalam menciptakan sederhana (alur permulaan, klimaks
sebuah pertunjukan dengan imajinasi perlu dirancang dan akhir) dengan bimbingan. Secara
bimbingan pertunjukan dengan secara
umum, dalam merancang
langsung terlibat dalam sebuah
pertunjukan dilakukan dengan
pertunjukan, dilakukan dengan
bimbingan. membuat desain pertunjukan
dan menampilkan sebuah
pertunjukan secara sederhana
dengan sedikit bimbingan, dan
terlibat atau tampil secara mandiri
dalam pertunjukan.
Elemen merefleksiksn
FASE A (KLS 1 DAN 2) FASE B (KELAS 3 DAN 4) FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Refleksi dilakukan dengan Refleksi dilakukan dalam Penggalian ingatan emosi dengan
metode menguatkan ingatan penggalian ingatan emosi mengingat peristiwa di masa lampau
emosi melalui menggali suasana sesuai suasana hati tokoh yang dari pribadi pemeran yang
hati dari peristiwa yang dialami diperankan dengan mengambil disesuaikan dengan kejadian dari
pemain dengan menyesuaikan tokoh sesuai subteks dalam naskah.
peristiwa serupa
peristiwa tokoh. Proses lain Berikutnya adalah mencoba
dilakukan dengan jalan apresiasi pada ingatan masa lalu
pemeran. Selain itu, proses melakukan evaluasi dalam bentuk
karya seni dalam menggali
refleksi dilakukan melalui apresiasi karya seni dengan menggali
kelebihan dan kekurangan karya
apresiasi karya seni dengan kelebihan dan kekurangan karya
sendiri
menggali kelebihan dan sendiri dan karya orang lain serta
kekurangan hasil karya sendiri. mulai memberi saran perbaikan.