Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan :  SMP
Mata Pelajaran         : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester      : VII (Tujuh) / Genap
Materi Pokok             : Berempati itu Mudah, Menghormati itu Indah
Alokasi Waktu           : 15 menit

A.    KOMPETENSI INTI
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 Memahami  pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang  ilmu   pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait
penomena dan kejadian yang tampak  mata).
KI.4 Mencoba, mengolah,  dan menyaji, dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat)   dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan  sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori).

B.    KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:


INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1 1.1 Memahami makna empati 1.1  Siswa dapat
terhadap sesama sesuai menjelaskan isi
kandungan surah an-Nisa’/4:8 kandungan QS an
dan hadis yang terkait. nisa’ 8 dan hadits
terkait
1.2 Siswa dapat
menjelaskan makna
empati terhadap
sesama 

1.2 Mencotoh prilaku empati 1.  1.2 Siswa dapat


terhadap sesama sesuai memberikan contoh
kandungan QS Annisa’ 8 dan empati pada
hadits yang terkait sesama  
1.3 Menghargai perilaku empati 1.1.3Siswa dapat
terhadap sesama sebagai menampilkan prilaku
implementasi dari surah an- empati kepada
Nisa’/4:8 dan hadis yang terkait sesama  
1.1.3 Siswa dapat
membiasakan prilaku
empati dalam
kehidupan sehari hari

1 1.4 Memahami makna hormat 1.  1.4Siswa dapat


dengan patuh kepada orang tua menjelaskan isi
dan guru sesuai dengan surah al- kandungan QS al
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait Baqoroh 83 dan hadits
terkait
1.1.4Siswa dapat
menjelaskan makna
patuh kepada orang tua
1.1.4Siswa dapat
menjelaskan makna
hormat  dan patuh
kepada guru

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui metode inquiry learning peserta didik mampu:


1.         Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari surah an-Nisa’/4:8. 
2.         Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
guru sesuai dengan surah al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait
3.       Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang

tua dan guru sebagai implementasi dari surah al-Baqarah/2:83


dan hadis yang terkait

Materi Pembelajaran

1.    Sikap Empati
Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam
keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. Dalam istilah lain,
empati dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari diri sendiri atas perasaan
seseorang, lalu bertindak untuk membantunya. 
Empati merupakan sifat terpuji Islam menganjurkan hambanya memiliki sifat
ini. Empati sama dengan rasa iba atau kasihan kepada orang lain yang terkena
musibah. Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman Allah Swt.
dalam surah an-Nisa/4: 8. “Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta
itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik”. (Surah an-
Nisa/4: 8).
Ayat tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin
yang ikut menyaksikan pembagian warisan, maka mereka diberi bagian sekadarnya
sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu ditumbuhkan. 
Sikap empati ini akan timbul apabila:
a.   Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, 
b.   Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, dan
c.   Menjadi orang lain yang merasakan. 
Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda.
“Dari Abi Musa r.a. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang mukmin
yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling
mengokohkan. (H.R. Bukhari)
Hadis di atas, secara tidak langsung mengajarkan kepada kita untuk bisa
merasakan apa yang dirasakan orang mukmin yang lain. Apabila ia sakit, kita pun
merasa sakit. Apabila ia gembira, kita pun merasa gembira. Allah Swt. menyuruh
umat manusia untuk berempati terhadap sesamanya. Peduli dan membantu antar
sesama yang membutuhkan. Allah Swt. sangat murka kepada orang-orang yang egois
dan sombong.
2.       Menghormati Orang Tua

 Q.S. Al Baqarah ayat 83


Artinya:”Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu):
Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada
ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta
ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. “

1.    Bentuk- bentuk Sikap Empati


Perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara:
a.      peka terhadap perasaan orang lain,
b.      membayangkan seandainya aku adalah dia,
c.      berlatih mengorbankan milik sendiri, dan
d.      membahagiakan orang lain.
2.      Jasa Orangtua kepada anak
Jasa mereka besar sehingga kamu tidak akan mampu menghitungnya, antara lain:
         a.          Ibu
mengandung dengan penuh susah payah, kemudian melahirkan
dengan mempertaruhkannyawanya;
            b.       Ibu
menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang, dan terjaga
malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya;
            c.       Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri;
            d.       Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga;
            e.       Ayah dan ibu memberi bekal pendidikan;
             f.       Ayah dan ibu memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta
balasan.
b.   Cara berbakti pada Orangtua dan Guru
Perilaku menghormati kedua orang tua dapat diwujudkan dengan cara berikut ini.
Ketika orang tua masih hidup: 
a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat;
b. Membantu pekerjaanya; 
c. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik);
d. Membahagiakan keduanya.
Ketika orang tua sudah meninggal; 
a.     Jika keduanya muslim, kamu dapat mendoakan mereka setiap saat agar
mendapat ampunan Allah Swt;Doa yang diajarkan Rasulullah saw. demikian:
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka
sebagaimana keduanya telah memeliharaku pada waktu kecil.”
b.  Melaksanakan wasiatnya;
c.  Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh
kedua orang tua;
d. Menjaga nama baik mereka.

MetodePembelajaran
Metode:

1.    TanyaJawab
2.    Inquiry learning
3.    Diskusi

Media Pembelajaran
Tampilan Ayat-ayat Al Qur’an

5.        Sumber Belajar
-          Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VII SMP
-          Al Qur’an dan Terjemah
-          Video Kisah
6.        Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan  Waktu
1. Pendahuluan
1. Membaca doa bersama dan guru mengambil daftar 3 menit
hadir siswa
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa
3. Guru memberikan motivasi pada siswa
2. Kegiatan Inti
a.    Mengamati 9 menit
·      mengamati ayat Al Qur’an surat annisa’ 8 tentang salah satu
contoh sikap Empati
·      mengamati ayat Al Qur’an surat al Baqoroh ayat 83  tentang
salah satu contoh sikap hormat anak pada orangtuanya .
·      Mengamati ayat al Qur’an surat al mujadalah tentang sikap
hormat kepada Guru
b.    Menanya
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada
teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari
pengamatan terhadap ayat-ayat dan Hadits
c.     Eksperimen/Explore
·      Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan isi ayat al
qur’an dengan ajaran agama Islam dalam Q.S. al Baqarah
ayat 83 dan Q.S. An- Nisa’ (4): 8 dan al mujadilah
ayat 11
·      Siswa bertanya jawab dengan guru dari hasil pengamatan
terhadap ayat-ayat dan hadits tersebut
d.    Asosiasi
·      Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting
kenapa dalam ayat al qur’an diperintahkan untuk memiliki sikap
empati
·      Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting
kenapa harus hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
·      Mendiskusikan manfaat hormat dan patuh pada orangtua
dan guru serta kerugiannya apabila  tidak patuh kepada
keduanya
·      Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan
penilaian otentik
e.     Komunikasi.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa harus
berempati, keuntungan dan kerugiannya
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa harus
hormat dan patuh serta  manfaat hormat dan patuh pada
No. Kegiatan  Waktu
orangtua dan guru serta kerugiannya apabila  tidak patuh kepada
keduanya
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi,
menyanggah)
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
3. Penutup
a. Melaksanakan refleksi dengan mengajukan pertanyaan 3 menit
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
b.  Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan

memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok


bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran
Observasi 
·      Mengamati pelaksanaan diskusi untuk melihat sikap empati siswa dengan lembar
observasi yang menilai sebagai berikut

No Kriteria Skor Nilai


Pengamatan 4 3 2 1
(sangat baik) (Baik) (Cukup) (Kurang)

1 Kerjasama dengan
teman kelompok
2 Kepedulian pada
teman kelompok
3 Sikap menghargai
teman
4 Partisipasi dalam
kelompok

Skor Maksimum : 16

N = 

Konfersi Nilai Kualitatif


MK        =   14 - 16 
MB        =   11 - 13
MT        =   7 - 10
BT         =   4 -   6
Keterangan:          
BT     :    Belum Terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam
indikator).
MT    :    Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai
memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB   :    Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam
indikator dan mulai konsisten).
MK   :    Membudaya (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator
secara  konsisten).

b.    Portofolio
·      Membuat paparan tentang contoh kisah kejadian sehari- hari tentang kesuksesan
anak yang selalu berbakti kepada orangtuanya.
Instrumen Penilaian Portofolio

No Kriteria Skor Nilai


Pengamatan
4 3 2 1
(sangat baik) (Baik) (Cukup) (Kurang)

1 Sistematika
Penulisan

2 Kesesuaian paparan
dengan tema

3 Analisis

4 Kesimpulan

Skor Maksimum : 16

N = 
c.     Penilaian Diri
Menumbuhkan sikap empati dalam diri.
Isilah lembar penilaian diri berikut ini !
No Pernyataan Ya Tidak
1 Melihat penderitaan orang, saya merasakan bahwa itu adalah
saya juga
2 Setiap mendengar curhat teman, saya bisa merasakan apa yang
dirasakan oleh dia
3 Ketika mempunyai sesuatu, saya ingin membaginya dengan
teman saya
4 Ketika ada orang yang kesusahan, saya akan menolongnya

5 Saya merasa ikut bahagia apabila orang lain senang

                                                
d.    Tes
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1.      Apa yang disebut dengan empati? 
2.      Sebutkan contoh sikap empati! 
3.      Jelaskan alasan kita harus hormat dan patuh pada orangtua!
4.      Jelaskan cara hormat dan patuh pada orangtua? 
Kunci Jawaban dan skor
No Kunci Skor

1 Empati adalah keadaan mental yang membuat 5 - 15


orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau
pikiran yang sama dengan orang lain.
2 •      peka terhadap perasaan orang lain, 10- 25
•      membayangkan seandainya aku adalah dia,
•      berlatih mengorbankan milik sendiri, dan 
•      membahagiakan orang lain.

3 v  Ibu mengandung dengan penuh susah payah, 15 - 30


kemudian melahirkan dengan
mempertaruhkannyawanya;
v  Ibu menyusui selama dua tahun dengan
penuh kasih sayang, dan terjaga malam hari
karena memenuhi kebutuhan anaknya;
v  Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita
siap untuk hidup mandiri;
v  Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi
keperluan keluarga;
v  Ayah dan ibu memberi bekal pendidikan;
v  Ayah dan ibu memberikan kasih sayang
dengan ikhlas tanpa meminta balasan.
4 Ketika orang tua masih hidup:  15- 30
a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan
hormat;
b. Membantu pekerjaanya; 
c. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik);
d. Membahagiakan keduanya.
 Ketika orang tua sudah meninggal; 
•      Jika keduanya muslim, kamu dapat
mendoakan mereka setiap saat agar mendapat
ampunan Allah b.  Melaksanakan wasiatnya;
•      Menyambung dan melanjutkan silaturahmi
yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang
tua;
d. Menjaga nama baik mereka

Mengetahui,
Kelapa Sekolah                     Guru Mata Pelajaran P         
......................... ..................................
NIP:................. NIP:..........................

Anda mungkin juga menyukai