Oleh :
DITA AGUSTINA
NIM : 201807017
Oleh :
DITA AGUSTINA
NIM : 201807017
i
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
v
2.6.1 Pengertian Retensi ...................................................... 10
2.6.2 Jadwal Retensi Arsip Berdasarkan Kelompok
Penyakit ..................................................................... 11
2.6.3 Ketentuan Penyimpanan Rekam Medis ....................... 11
2.7 Pemusnahan ........................................................................... 11
2.7.1 Ruang Lingkup Sistem Pemusnahan Rekam Medis ..... 11
2.7.2 Prosedur Pemusnahan ................................................. 15
2.7.3 Persyaratan Pemusnahan ............................................. 16
2.8 Cara Pelaporan Berita Acara Pemusnahan .............................. 17
2.8.1 Pengertian Berita Acara Pemusnahan .......................... 17
2.8.2 Jumlah Berita Acara Pemusnahan Rekam Medis ........ 17
2.8.3 Format Formulir Berita Acara Pemusnahan Rekam
Medis ......................................................................... 17
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ....................................................... 19
3.1 Kerangka Konsep................................................................... 19
3.2 Pertanyaan Penelitian ............................................................. 20
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 21
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................ 21
4.2 Obyek dan Subyek Penelitian ................................................. 21
4.3 Kerangka Kerja Penelitian .................................................... 22
4.4 Definisi Operasional ............................................................. 23
4.5 Instrumen Penelitian ............................................................. 23
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 24
4.6.1 Lokasi Penelitian ....................................................... 24
4.6.2 Waktu Penelitian ....................................................... 24
4.7 Prosedur Pengumpulan Data ................................................. 24
4.8 Teknik Analisis Data.............................................................. 25
4.8.1 Teknik Pengelolaan Data ............................................ 25
4.8.2 Analisis Data .............................................................. 25
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 26
5.1 Gambaran Umum Instansi ..................................................... 26
5.1.1 Sejarah Rumah Sakit Dr.Soeroto Ngawi .................... 26
5.2 Analisa Situasi ...................................................................... 28
5.3 Visi, Misi, Motto, dan Filsafah ............................................. 28
5.4 Tujuan dan Sasaran Strategis ................................................ 29
5.5 Hasil Penelitian .................................................................... 29
5.6 Pembahasan Penelitian .......................................................... 33
BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 38
6.1 Kesimpulan ........................................................................... 38
6.2 Saran ..................................................................................... 38
Daftar Pustaka ................................................................................................ 39
Lampiran ........................................................................................................ 41
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
x
Program Studi Diploma III
Program Studi Perekam dan Informasi Kesehatan
Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun 2021
Oleh:
Dita Agustina
Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
agustinadita589@gmail.com
ABSTRAK
xi
Diploma III Study Program
Recorder and Health Information Study Program
Bhakti Husada Mulia Madiun 2021
By:
Dita Agustina
Bhakti Husada Mulia Madiun
agustinadita589@gmail.com
ABSTRACT
xii
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
di rawat akan di olah, oleh petugas rekam medis kemudian disimpan untuk
menjaga kerahasiaan isi berkas rekam medis dan melindungi berkas rekam
medis tersebut dari kerusakan serta hilangnya berkas rekam medis. Bagian
dari pelayanan yang di berikan rumah sakit adalah ruang filling, yang
bertanggung jawab untuk mengelola rekam medis. Salah satu kegiatannya
adalah dengan memusnahkan dokumen rekam medis yang tidak memiliki
nilai guna kemudian memusnahkannya, terutama yang tidak tersimpan
secara permanen. Pemusnahan adalah kegiatan menghancurkan dokumen
secara fisik yang telah habis masa pakainya, tidak memiliki nilai praktis,
rusak / tidak terbaca, dan tidak dapat di kenali dalam isi dan bentuknya,
Belum semua rumah sakit menggunakan alur prosedur pemusnahan
rekam medis in aktif sesuai dengan SOP. Di RS Paru Manguharjo, baru
melakukan 85% dari SOP dalam hal pemusnaan, sedangkan di RSU
Pandan Arang Boyolali sudah melakukan 100% dari SOP dalam hal
pemusnahan. Sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA) masing-masing rumah
sakit, sesuai standard masa retensi berkas yaitu rekam medis dengan masa
retensi lebih dari 5 atau 2 tahun, rekam medis yang akan di musnahkan
termasuk dalam kategori kerusakan rekam medis. Surat Edaran dari
Direktur Jenderal Pelayanan Medis tentang jadwal penyimpanan dokumen
pada tahun 1995 HK.00.06.1.5.01160 untuk memusnahkan dokumen-
dokumen tersebut dengan jadwal terlampir dan dekomposisi di laksanakan
sesuai dengan peraturan dan kebijakan rumah sakit, kemudian pemusnahan
rekam medis yang di laksanakan oleh RSUD Dr.Soeroto Kabupaten Ngawi
pada periode tahun 2014 dokumen yang menjadi bukti pelaksanaan
pemusnahan antara lain terdapat daftar pertelaan, berita acara pemusnahan
dan tim pemusnahan serta surat edaran tentang retensi pemusnahan
dokumen in aktif.
3
4
5
2.7 Pemusnahan
2.7.1 Ruang Lingkup Sistem Pemusnahan Dokumen Rekam Medis
2.7.1.1 Pengertian Pemusnahan
Pemusnahan adalah suatu kegiatan menghancurkan secara fisik rekam
medis yang sudah berakhir masa fungsi dan tidak memiliki nilai guna,
rusak, tidak terbaca dan tidak dapat dikenali baik isi maupun bentuknya.
Penghancuran tersebut harus dilakukan secara total yaitu dengan cara
membakar habis, mencacah atau mendaur ulang sehingga tidak dapat
dikenali baik isi maupun bentuknya.
Proses kegiatan penghancuran rekam medis termasuk kegiatan
pemilahan dan penilaian rekam medis yang akan dimusnahkan. Rekam
Medis yang dimusnahkan merupakan dokumen rekam medis yang telah
12
Sumber data,Shofari,B.2002
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
Keterangan : : Diteliti
19
20
21
22
Studi Pendahuluan
(Melakukan observasi pada rekam medis in aktif di ruang filing RSUD Dr.Soeroto
Kabupaten Ngawi )
Identifikasi Masalah
(Alur prosedur pemusnahan rekam medis di RSUD Dr.Soeroto Kabupaten Ngawi)
Perumusan Masalah
(Bagaimana alur prosedur pemusnahan rekam medis yang telah dilaksanakan di
RSUD Dr.Soeroto Kabupaten Ngawi)
Pengumpulan Data
1. Wawancara dengan petugas filing
2. Observasi
Penarikan Kesimpulan
3) Alat Tulis
Alat tulis dalam penelitian ini berupa pulpen dan buku yang di
gunakan untuk mencatat hasil penelitian.
4) Alat Perekam
Alat perekam di gunakan untuk merekam hasil wawancara,
peneliti menggunakan telepon genggam untuk merekam hasil
wawancara.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.3 Visi, Misi, Motto dan Filsafah RSUD Dr.Soeroto Kabupaten Ngawi
A. Visi
“ Menjadi rumah sakit yang ramah dan terpercaya bagi masyarakat”.
B. Misi
a) Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang ramah,
bermutu, memuaskan dan terjangkau semua lapisan masyarakat
dengan SDM yang professional.
b) Menjamin ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit.
c) Mewujudkan elayanan administrasi perkantoran yang professional.
d) Mewujudkan rumah sakit yang indah, bersih, tertib dan aman dalam
rangka menciptakan rumah sakit yang berwawasan lingkungan.
C. Motto
“ Kesembuhan dan Kepuasan Anda Adalah Kebahagiaan Kami “.
D. Filsafah
1. Responsif
Responsif adalah cepat tanggap dalam menghadapi setiap perubahan.
2. Amanah
Amanah adalah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
29
3. Manusiawi
Manusiawi adalah memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin
diperlakukan.
4. Aman
Aman adalah bebas dari rasa takut.
5. Handal
Handal adalah mampu menjalankan tugas pekerjaan dengan
professional.
RESPONDEN A
7 tahun berada di in aktif Dokumen tahun 2014
- Penilaian nilai guna rekam medis
- Tim pemusnah rekam medis
- Pemindahan berkas rekam medis aktif menjadi rekam
medis in aktif
- Pencatatan daftar pertelaan
- Pelaksanaan pemusnahan rekam medis
- Pelaporan berita acara pemusnahan
RESPONDEN A
Lembar rekam medis yang di abadikan yaitu :
- Persetujuan Umum ( General Concen )
- Persetujuan Operasi
- Ringkasan Masuk dan Keluar
- Resume
- Lembar Operasi
- Identifikasi Bayi
- Lembar Kematian
- Visum et Repertum
Kemudian lembar yang tersebut akan di simpan di dalam box file
ruang penyimpanan
yang rusak atau tidak terbaca. Rekam medis yang dimusnahkan adalah
rekam medis dari tahun 2013 s.d 2014. Hal tersebut sesuai dengan
hasil wawancara sebagai berikut:
RESPONDEN A
Rekam medis yang dimusnahkan dengan kategori yang telah di in
aktifkan dan tidak memiliki nilai guna / yang tidak diabadikan
serta rekam medis yang rusak atau tidak terbaca. Dan di
hancurkan menggunakan alat incinerator.
5.6 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian maka di hasikan pembahasan sebagai berikut:
1. Alur prosedur pemusnahan rekam medis di RSUD Dr.Soeroto Kabupaten
Ngawi.
a. Penilaian nilai guna rekam medis in aktif di RSUD Dr.Soeroto
Kabupaten Ngawi periode 2014 telah di lakukan oleh petugas rekam
medis yaitu petugas bagian filling. Dari hasil penelitian Antik (2009),
bahwa penilaian nilai guna di lakukan oleh tim pemusnah. Sedangkan
proses penilaian guna rekam medis di lakukan dengan cara memilah
rekam medis yang telah 2 tahun in aktif dalam rak penyimpanan in aktif
dan juga memilah rekam medis yang masih mempunyai nilai guna
untuk di abadikan, memisahkan rekam medis yang rusak dan tidak
terbaca serta rekam medis yang tidak mempunyai nilai guna untuk di
musnahkan.
b. Tim Pemusnah Rekam Medis dalam pemusnahan rekam medis di
RSUD Dr.Soeroto Kabupaten Ngawi sudah dibentuk tim pemusnah
yang meliputi Kepala Subbag Rekam Medis, Ketua Komite Medik,
Ketua Komite Rekam Medis, Ketua Komite Keprawatan dan Saksi
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit. Dari hasil
penelitian Agung (2019), dalam melakkan pemusnahan
harusmembentuk tim pemusnah. Hal ini sudah sesuai dengan prosedur
tetap rumah sakit dan sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pelayanan
34
serta tidak terbaca dan sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pelayanan
Medis No. HK.00.06.1.5.01160 tahun 1995 tentang petunjuk teknis
pengadaan formulir rekam medis dasar dan pemusnahan arsip rekam
medis di rumah sakit yang menyebutkan bahwa rekam medis yang tidak
mempunyai nilai guna dan rekam medis yang rusak serta tidak
terbacadapat langsung di musnahkan (Shofari, B.2004).
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah di lakukan di RSUD Dr.Soeroto Kabupaten
Ngawi maka kesimpulannya sebagai berikut:
1. Pemusnahan yang telah dilakukan RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi
sudah sesuai dengan prosedur tetap rumah sakit dengan nomor dokumen
RSUD/SPO/134/IX/2019 yang di tetapkan pada tanggal 17 September
2019.
2. Rekam medis yang di abadikan di RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi
periode tahun 2014 sebanyak 16.800 rekam medis. Form-form rekam
medis yang diabadikan antara lain ringkasan masuk dan keluar,
identifikasi bayi lahir kembar, resume, lembar otopsi, lembar persetujuan
dan lembar kematian. Adapun form rekam medis yang diabadikan di
simpan pada tempat penyimpanan tersendiri di dalam box file.
3. Rekam medis yang di musnahkan di RSUD Dr. Soeroto Kabupaten
Ngawi periode tahun 2014 memusnahkan rekam medis in aktif sebanyak
14.600. Rekam medis yang dimusnahkan dengan kategori dokumen
rusak dan tidak terbaca, pemusnahan rekam medis dengan cara dibakar
habis menggunakan alat incinerator.
6.2 Saran
1. Bagi RSUD Dr. Soeroto Diharapkan Selalu Patuh Pada Prosedur Tetap
Rumah Sakit.
2. Bagi Peneliti Diharapkan Bisa Meningkatkan Tingkat Kualitas Penelitian
Khususnya Tentang Tinjauan Alur Prosedur Pemusnahan Rekam Medis
In Aktif.
3. Bagi Akademi Diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan referensi
untuk penelitian selanjutnya terkait tentang Tinjauan Alur Pemusnahan
Rekam Medis In Aktif khususnya bagi Mahasiswa Prodi DIII Perekam
dan Informasi Kesehatan.
38
39
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
42
Lampiran 2
Assalamu’alaikum wr.wb
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : DITA AGUSTINA
Nim : 201807017
Adalah mahasiswa Program Studi D-III Perekam dan Informasi Kesehatan
Stikes Bhakti Husada Muia Madiun yang sedang melakukan penalitian dengan
judul “TINJAUAN ALUR PROSEDUR PEMUSNAHAN REKAM MEDIS
IN AKTIF DI RSUD DR.SOEROTO KABUPATEN NGAWI”.
Penelitian ini menimbulkan akiibat yang merugikan Bapak/Ibu sebagai
informan dan kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga serta hanya
digunakan unuk kepentingan penelitian. Apabila Bapak/Ibu menyetujui, maka
saya mohon bersedianya untuk menandatangani persetujuan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu informan, saya ucapakan terimakasih.
Madiun,........................2021
Peneliti
(.......................................)
43
Lampiran 3
Lampiran 4
CHECK LIST PEDOMAN OBSERVASI
A.Identitas Objek
1. Lokasi :
2. Waktu :
Lampiran 5
Lampiran 6
SURAT IZIN PENGAMBILAN DATA AWAL
49
Lampiran 7
SURAT BALASAN IZIN PENGAMBILAN DATA AWAL
50
Lampiran 8
STANDART OPRASIONAL PROSEDUR PEMUSNAHAN
51
HVVGFGFHFHF
52
Lampiran 9
KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR