Setelah mempelajari materi dan mengerjakan latihan serta kegiatan di materi ini, diharapkan kalian
mampu:
1. Mendeskripsikan polinomial
2. Menentukan operasi aljabar/hitung (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian) polinomial
3. Menentukan unsur-unsur yang belum diketahui dari kesamaan polinomial
4. Menentukan nilai poinomial
5. Menentukan hasil bagi dan sisa pada pembagian polinomial
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan terorema sisa dan teorema faktor
7. Menentukan akar-akar dari suatu persamaan polinomial
Jika diperhatikan bentuk y = 4x – 5 maka kita ketahui bahwa variabel x berpangkat satu.
Sehingga disebut linier.
Begitupun bentuk y = 4x2 – 5x + 1, kita ketahui bahwa vaiabel x berpangkat dua. Maka disebut
kuadrat.
Nah nama-nama fungsi itu ternyata bisa diambil dari pangkat tertinggi dari variabelnya.
Bentuk y = 4, y = 4x – 5, dan y = 4x2 – 5x + 1, jika kita hilangkan variabel y nya maka akan diperoleh
bentuk 4, 4x – 5, dan 4x2 – 5x + 1.
Dan bentuk seperti 4, 4x – 5, dan 4x2 – 5x + 1 disebut dengan istilah polinomial. Akan tetapi perlu
kalian ketahui bahwa polinomial tidak hanya terbatas pada pangkat dua saja. Pangkat dalam
polinomial dapat lebih dari dua.
Sehingga polinomial merupakan suatu bentuk aljabar yang terdiri atas beberapa suku dan
memuat satu variabel berpangkat bulat positif. Polinomial disebut juga sukubanyak.
Pangkat tertinggi dari variabel pada suatu polinomial dinamakan derajat polinomial tersebut.
Contoh:
a. x4 + 7x3 – 5x2 – 8x + 2 merupakan polinomial berderajat 4. Karena pangkat tertinggi variabel
x adalah 4.
8 8
b. x4 + 7x3 – 5x2 – + 2 ini bukan polinomial. Karena ada bentuk = 8x-2 dengan variabel x
𝑥2 𝑥2
pangkatnya bertanda negatif.
c. x4 + 7x3 – 5x2 – 8x√𝑥 + 2 ini bukan polinomial. Karena ada bentuk 8x√𝑥 adalah bentuk akar.
Cobalah kalian cari 5 (lima) contoh bentuk polinomial yang lainnya. Ingat kelima contoh tersebut
tidak diperbolehkan ada yang berderajat sama.