Anda di halaman 1dari 30

JAKARTA, 11 NOVEMBER 2021

Presented : M. Najmi Fathoni, MIK | 0813 9980 6165


WAJIB UMRAH

IHRAM DI
MIQOT

HINDARI
LARANGAN
IHRAM
RUKUN UMRAH

NIAT

TERTIB THAWAF

TAHALLUL SA’I
SUNNAH UMRAH
MANDI BESAR
(JANABAH)

MINUM ZAM- MEMAKAI


ZAM MINYAK WANGI

SALAT SUNNAH PAKAIAN


TAWAF IHRAM PUTIH

PERBANYAK SHALAT SUNAH


TALBIYAH IHRAM
MIQOT
• ADALAH BATAS MULAINYA BERIHRAM
• MIQAT TERBAGI DUA :
1. MIQAT MAKANI
2. MIQAT ZAMANI
POSISI MIQOT
Sunnah sebelum berniat :
1. Memendekan rambut / kumis /jenggot
2. Memotong kuku
3. Mandi Sunnah Ihram
4. Berwudlu
5. Memakai wangi-wangian
6. Sholat sunnah Ihram 2 rakaat
IHRAM
Larangan setelah berniat :
A. Jangan Rofats (berkata sia-sia / tidak pantas)
B. Jangan Fusuk (berbuat yang merusak / melalaikan)
C. Dilarang ber-Jidal (berbantah-bantah / berdebat)

‫ات ۚ فَ َم ْن فَ َر َض ِف ِهي َّن الْ َح َّج فَ ََل َرفَ َث َو ََل فُ ُس َوق َو ََل ِجدَ ا َل ِِف الْ َح ِج ۗ َو َما تَ ْف َعلُوا ِم ْن خ ْ ٍَْي‬ ٌ ‫الْ َح ُّج َأ ْشه ٌُر َم ْعلُو َم‬
‫ون ََي ُأ ِوِل ْ َاْللْ َب ِاب‬ ُ َّ ‫ي َ ْعلَ ْم ُه‬
ِ ‫اَّلل ۗ َوتَ َز َّو ُدوا فَا َّن خ ْ ََْي َّالزا ِد التَّ ْق َو ٰى ۚ َوات َّ ُق‬
“Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam
ِ
bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan
(khususnya ) di dalam masa mengerjakan haji, dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya
Alloh mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan
bertaqwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqoroh, 197).
)‫َم ْن َح َّج فَ َ َْل يَ ْرفُ ْث َول َ ْم ي َ ْف ُس ْق َر َج َح َك َي ْو َم َو َ ََلتْ ُه ُأ ُّم ُه (رواه البخاري‬
IHRAM

Larangan setelah berniat :


A. Bagi Pria : PRIA DAN WANITA :
1. Memakai wangi-wangian
1. Memakai Pakaian berjahit
2. Memotong kuku
2. Memakai Sepatu 3. Mencukur rambut
4. Mencukur kumis / jenggot
3. Menutup Kepala
5. Mencabut bulu badan
B. Bagi Wanita : 6. Bercumbu
7. Bertengkar
1. Berkaos tangan 8. Mencabut / Merusak tanaman
2. Menutup muka 9. Berburu binatang
NIAT UMRAH :

‫لبيك اللهم معرة‬


Labbaika Allahumma ‘Umratan,
“Aku penuhi panggilan Mu ya Allah
untuk berumrah”

Diucapkan bersama di Miqot dan telah berpakaian Ihram


Sunnah dilakukan diatas kendaraan.
PAKAIAN IHRAM PRIA
SAAT THAWAF SAAT SAI & SHALAT
BAGI LAKI-LAKI :
• 2 lembar kain putih tidak
berjahit.
• 1 lembar dipakai spt
sarung & 1 lembar
disampirkan dipundak.
• Melepas semua pakaian
dalam.
• Dibolehkan untuk
memakai peniti atau ikat
pinggang.
• Menggunakan sandal
sebagai alas kaki bukan
sepatu.
PAKAIAN IHRAM WANITA
BAGI WANITA :
• Pakaian muslimah sehari-hari
• Memakai kaos kaki
• Tidak boleh menutup wajah dan
memakai sarung tangan

• Niat Umrah & Shalat sunnah 2


rakaat
• Menjauhi hal-hal yang
diharamkan
• Membaca talbiyah, Al-qur’an
atau berzikir

‫َلتنتقب املرأة احملرمة وَل تلبس القفازين‬


Wanita yang sedang dalam keadaan berihram supaya tidak memakai niqab
(cadar) dan tidak memakai kaos tangan (HR. Bukhari (1838
PAKAIAN YANG SALAH

MEMAKAI PECI

PUNGGUNG
TANGAN TERBUKA

MEMAKAI SEPATU
TIDAK MEMAKAI
KAOS KAKI
‫الطواف‬
THAWAF
THAWAF SELAMA UMRAH :

Thawaf Umrah

)‫َلينفرن أحد حىت يكون أخر عهده ابلبيت (رواه مسَل‬


Janganlah salah satu diantara kalian pulang kecuali menjadikan
thowaf wada’ sebagai amalan terakhir (HR. Muslim).

Thawaf
Thawaf Wada Tathawwu’
(Sunnah)
• THAWAF ‫الطواف بمعنى الدوران‬

Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah 7x,


dimulai dan diakhiri pada arah sejajar dengan
Hajar Aswad.

Ibnu Umar menceritakan, Ia mendengar Rasulullah bersabda ,


“Barangsiapa yang melakukan thawaf di Baitullah, maka Allah akan mencatat satu
kebaikan dan menghapus satu keburukan untuk setiap langkahnya.” (al-Azraqy : II/3)
SYARAT SAH THAWAF

1. Suci dari Hadats


2. Menutup Aurat
3. Dimulai dari Hajar Aswad
4. Menjadikan Ka’bah selalu berada di sebelah kiri
5. Dilaksanakan sebanyak 7x putaran
6. Berada di dalam Masjidil Haram
7. Tidak ada tujuan lain kecuali Tawaf

‘‘Sesungguhnya Rasulullah Saw apabila melaksanakan thawaf, beliau berlari-lari kecil


pada tiga putaran pertama dan berjalan biasa pada empat putaran selanjutnya.”
(HR. Bukhari, No.3009 Kitab Al-hajj, Bab Hajjah an-Nabiy)
TAWAF dan SHALAT
ََ ‫سلَّ َم ََا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلَّى ه‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ‫ي‬ َّ ِ‫َّاس أ َ َّن النَّب‬ٍ ‫عب‬ َ ‫ع ْن اب ِْن‬ َ
.‫صالَ ِة ِإالَّ أَنَّ ُك ْم تَت َ َكلَّ ُم ْونَ ِف ْي ِه فَ َم ْن تَ َكلَّ َم ِف ْي ِه فَالَ يَت َ َكلَّ َم َّن ِإالَّ ِب َخي ٍْر‬َّ ‫ت ِمثْ َُ ال‬ِ ‫اف َح ْو ََ ْالبَ ْي‬ َّ َ ‫ا‬
ُ ‫لط َو‬
Dari Ibnu Abbas ra bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, “thawaf mengelilingi
ka’bah adalah seumpama shalat, kecuali bahwa kalian boleh berbicara ketika thawaf.
Dan siapa yang berbicara hendaklah ia tidak berbicara kecuali yang baik-baik”
(HR. Turmudzi, no. 960 dalam Kitab As-shaum bab al kalam fit-thawaf)
AMALAN KETIKA THAWAF :
Berdo’a | Khusyu’ | Tidak ngobrol

AMALAN SETELAH THAWAF :


1. Sholat sunnah 2 rakaat di Maqom Ibrahim
2. Berdoa di depan Multazam
3. Minum Air zam-zam
Sumber : pustakadigitalindonesia.blogspot.com
SA’I
Perjalanan Siti Hajar Shafa - Marwa
PELAKSANAAN SA’I :
1. Didahului dengan Thawaf
2. Mengarahkan wajah ke Ka’bah dengan bertakbir
3. Mulai dari Bukit Shafa
4. Berjalan menuju Marwah kembali ke Shafa
5. Pada lampu Hijau berlari-lari kecil (raml) bagi
pria, berjalan bagi wanita
6. Perbanyak doa
7. Boleh dalam keadaan tidak berwudlu
TATACARA SA’I

Panjang Area Sai 1/2 Km sekali putaran


Total 7 putaran kurang dari 3.5 Km
TAHALLUL
1. Simbolisasi wisuda (penyelesaian)
2. dihalalkannya dari sesuatu yang dilarang selama
ber Ihram
TATACARA TAHALLUL :
1. Berdoa dan bersyukur karena telah selesai
pelaksanaan Umrah nya
2. Menggundul rambut (muhallaqin) / memendekan
rambut bagi laki-laki (muqashshirin)
3. Memotong ujung rambut sedikitnya 3 helai
4. boleh menggunakan pakaian seperti biasa
5. Orientasi hidup halal
DO’A MENGGUNTING RAMBUT :

‫ك َش ْع َر ٍة ن ُْو ًرا ي َ ْو َم الْ ِق َيا َم ِة‬


ِ ُ ‫َاللَّهُ َّم ا ْج َع ْل ِل‬
“Ya Allah jadikanlah untuk setiap helai rambut
(yang aku gunting) cahaya pada hari kiamat.”
BADAL UMRAH :
Badal Umrah
adalah umrah yang dilakukan oleh seseorang
atas nama orang lain yang sudah meninggal
atau karena uzur*sehingga dia tidak dapat
melaksanakannya sendiri .

*jasmani dan rohani yang tidak dapat


diharapkan kesembuhannya

Anda mungkin juga menyukai