Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUTHIA, S.

Pd
NO. PESERTA : 201503270110

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Analisis eksplorasi penyebab


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi masalah
1. 1 Pedagogik Kajian Literatur : Analisis eksplorasi penyebab
Anak Tunagrahita masalah berdasarkan kajian
(SDLB kelas 5)  Gunawan, A.A. (2017:61) menyatakan bahwa menyikapi literatur dan wawancara :
Bina diri mencuci baju rendahnya kualitas perilaku hidup bersih dan sehat
masih kurang sehingga anak tunagrahita ringan, maka dipandang perlu suatu 1. Metode / Strategi dalam
anak selalu ke sekolah upaya-upaya yang dapat mengembangkan pengetahuan, latihan bina diri (mencuci
dengan seragam yang keterampilan, kesadaran dan pemahaman yang utuh,
baju) masih kurang efektif
kotor baik pada anak tunagrahita maupun lingkungan
(Progsus Bina Diri) perkembangannya tentang perilaku hidup bersih dan 2. Kurang latihan berulang-
sehat. Upaya ini tentunya menjadi kurang maksimal ulang pada kegiatan bina
apabila hanya diintervensi melalui layanan diri (Mencuci baju)
pembelajaran, akan tetapi harus menyertakan layanan 3. Demonstrasi langkah-
bimbingan dan konseling secara profesional. Layanan langkah kurang detail
bimbingan dan konseling dalam praktiknya tidak hanya 4. Praktik kurang sesuai
melatih konseli untuk memiliki aspek pengetahuan,
dengan demonstrasi
akan tetapi juga ditujukan untuk memberikan
pemahaman yang menyeluruh sehingga pada akhirnya
individu dapat mengembangkan perilaku adaptif dengan
lingkungannya.
 Refwin, R.M., Dkk (2019 : 2) Dalam pembelajarannya
guru cenderung menggunakan metode ceramah dan
demonstrasi namun hasilnya tidak berkesinambungan.
Pembelajaran program pengembangan diri seharusnya
dilakukan dengan praktek langsung (latihan) secara
berulang-ulang untuk meningkatkan kemampuan anak.
Eksplorasi masalah berdasarkan kajian literatur :
- Anak kurang kesadaran dalam menjaga kebersihan
pakaian.
- Kurang latihan berulang-ulang pada kegiatan bina
diri.
- Metode yang digunakan masih kurang efektif

Hasil wawancara teman sejawat:

Mengenai permasalahan yang berkaitan dengan baju


seragam anak yang selalu kotor :

1. Kurang diberikan latihan berulang-ulang pada bina


diri.
2. Langkah-langkah kurang mendetail saat diberikan
latihan

Hasil wawancara pakar :


Bq. Ema Prafty Sari, M.Pd (Lulusan UNESA, Fak. Pasca
Sarjana – PLB)

Mengenai permasalahan yang berkaitan dengan baju


seragam anak yang selalu kotor :

1. Kurang pengulangan dalam kegiatan bina diri.


2. Terdapat langkah-langkah kegiatan bina diri yang
kurang mampu anak lakukan
3. Kurang pembiasaan anak dalam memperhatikan
kebersihan pakaian.

Anda mungkin juga menyukai