Anda di halaman 1dari 2

YAYASAN SASMITA JAYA No.

Dokumen : 01
UNIVERSITAS PAMULANG FORM Tgl. Terbit :05 Juli 2022
Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang UAS No. Revisi :
Tangerang Selatan, Banten 15415 Reguler : B

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Kurikulum : KKNI/KBK Semester : 4 (Empat)


Fak/Prodi : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen S1 Hari : Salasa
Mata Kuliah : Sosiologi Ekonomi Tanggal : 05 Juli 2022
Bobot SKS : 2 SKS Ruangan : 412
Dosen : Yusni Nuryani, S.E., M.M Kode Kelas : 04SMJM012

1. Mahfud Md: Timbun Masker untuk Cari Keuntungan Adalah Kejahatan Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta - Isu virus corona yang tersebar di berbagai belahan dunia,
termasuk Indonesia, dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Misalkan
saja penimbun masker, yang membuat harga melambung tinggi. Menko Polhukam
Mahfud Md mengatakan, hal ini dipicu lantaran masyarakat panik sehingga mem-
borong masker. "Saya imbau, pertama corona itu jangan membuat kita panik," kata
Mahfud di kantor MUI, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Dia menjelaskan, bahwa seseorang yang menimbun barang, dan mengambil keun-
tungan akan hal tersebut, bisa dianggap kejahatan ekonomi. "Pemerintah sudah
menyatakan bisa dianggap kejahatan ekonomi subversi di bidang ekonomi, kalau
orang menimbun barang, melakukan rush dan sebagainya untuk ambil keuntungan
dari isu ini. Oleh sebab itu polisi boleh bertindak dan dicari unsur-unsur
kesengajaannya dan tujuannya," jelas Mahfud. "Kalau tujuannya tidak jelas, tiba-tiba
memborong barang lalu dijual dengan sangat mahal, itu bisa dicarikan pasal-pasal pi-
dananya," lanjut dia.

2. BPPSDMP Dukung Ekspor Komoditas Hortikultura

Liputan6.com, Jakarta Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Ke-


menterian Pertanian (BPPSDMP Kementan) mempersiapkan sumber daya manusia
yang kompeten dan berdaya saing. Itu berkaitan dengan penetapan target dari Men-
teri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ya, SYL menetapkan target peningkatan
produksi komoditas utama sebanyak tujuh persen per tahun, gerakan tiga kali ekspor
(GraTIEks) hingga 2024, termasuk untuk komoditas hortikultura. Selain
itu, BPPSDMP Kementan juga mendukung program tersebut melalui penyusunan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang Hortikultura.

Penyusunan KKNI dilakukan bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura.


Hal ini disampaikan Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Bustanul Arifin
Caya saat memberikan arahan pada kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Standar
Kompetensi SDM bidang Hortikultura di Serpong, Banten (5/2).

Berikan pendapat anda tentang kedua artikel tersebut dari sudut pandang so-
siologi ekonomi baik dari segi komoditas, pasar dan kebijakan pemerintah.
3. Bagaimana pendapat saudara tentang iklan dan konsumsi terhadap

masyarakat indonesia?

4. Sebutkan faktor yang mempengaruhi komoditas dan komodifikasi ?

Silahkan mengerjakan dengan jawaban pendapat anda sendiri... Kerjakan dengan


tulisan tangan sendiri!!

Anda mungkin juga menyukai