Anda di halaman 1dari 99

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN BENGKEL SOBRO

JAHID BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN FIGMA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga

ADIL MUHAMAD HAKAM


NIM : 12190955

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika
Purwokerto
2022

i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Adil Muhamad Hakam
NIM : 12190955
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Perancangan Sistem Pengelolaan Bengkel Sobro Jahid Berbasis Mobile
Menggunakan Figma”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum
pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya memberikan
keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Tugas Akhir yang
telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia
diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina
Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Purwokerto
Pada tanggal : 08 Agustus 2022
Yang menyatakan,

Adil Muhamad Hakam

ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Adil Muhamad Hakam
NIM : 12190955
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana
Informatika, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right)
atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Sistem Pengelolaan Bengkel
Sobro Jahid Berbasis Mobile Menggunakan Figma”, beserta perangkat yang
diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau mem-format-kan, mengelolanya
dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai
penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Puwokerto
Pada tanggal: 08 Agustus 2022
Yang menyatakan,

Adil Muhamad Hakam

iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : Adil Muhamad Hakam


NIM : 12190955
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Pengelolaan Bengkel Sobro Jahid
Berbasis Mobile Menggunakan Figma

Untuk dipertahankan pada periode I-2022 di hadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya
Komputer (A.Md.Kom) pada Program Diploma Tiga (D3) Program Studi Sistem
Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika.

Purwokerto, 08 Agustus 2022


PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Hidayat M. Nur, M.Kom .........................................

Asisten Pembimbing : Saghifa Fitriana, M.Kom ...........................................

D EWA N PEN G UJI

Penguji I : .............................................. ...........................................

Penguji II : .............................................. ..........................................

iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 12190955
Nama Lengkap : Adil Muhamad Hakam
Dosen Pembimbing : Hidayat Muhammad Nur, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Pengelolaan Bengkel Sobro Jahid Berbasis Mobile
Menggunakan Figma

Tanggal Paraf Dosen


NO Pokok Bahasan Pembimbing
Bimbingan
1 7 April Bimbingan Perdana dan Pengajuan Judul
2022
2 8 Juni Acc Judul dan Pengajuan Abstrak
2022
3 19 Juni Revisi Abstrak dan Pengajuan BAB I
2022
4 20 Juni Revisi Abstrak dan Revisi BAB I
2022
5 27 Juni Acc BAB I dan Pengajuan BAB II
2022
6 13 Juli Revisi Abstrak dan Revisi BAB II
2022
7 17 Juli Acc Abstrak, Acc BAB II, Pengajuan BAB
2022 III dan Revisi BAB III
8 27 Juli Acc BAB III, Pengajuan BAB IV dan BAB
2022 V, Pengajuan Mockup Aplikasi

Catatan untuk Dosen Pembimbing.


Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 29-03-2022
Diakhiri pada tanggal : 03-08-2022
Jumlah pertemuan bimbingan : 8x Pertemuan

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

( Hidayat M. Nur, M.Kom)


.

v
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 12190955
Nama Lengkap : Adil Muhamad Hakam
Asisten Pembimbing : Saghifa Fitriana, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Pengelolaan Bengkel Sobro Jahid Berbasis Mobile
Menggunakan Figma

Tanggal Paraf Asisten


NO Pokok Bahasan Pembimbing
Bimbingan
1 7 April Bimbingan Perdana dan Pengajuan Judul
202227
2 8 Juni Acc Judul dan Pengajuan Abstrak
2022
3 19 Juni Revisi Abstrak dan Pengajuan BAB I
2022
4 20 Juni Revisi Abstrak dan Revisi BAB I
2022
5 27 Juni Acc BAB I dan Pengajuan BAB II
2022
6 13 Juli Revisi Abstrak dan Revisi BAB II
2022
7 17 Juli Acc Abstrak, Acc BAB II, Pengajuan BAB
2022 III, dan Revisi BAB III
8 27 Juli Acc BAB III, Pengajuan BAB IV dan BAB
2022 V, Pengajuan Mockup Aplikasi

Catatan untuk Dosen Pembimbing.


Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 29-03-2022
Diakhiri pada tanggal : 03-08-2022
Jumlah pertemuan bimbingan : 8x Pertemuan

Disetujui oleh,
Asisten Pembimbing

( Saghifa Fitriana, M.Kom)

vi
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Tugas akhir yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Bengkel


Sobro Jahid Berbasis Mobile Menggunakan Figma” adalah hasil karya tulis asli ADIL
MUHAMAD HAKAM dan bukan hasil terbitan sehingga peredarannya karya tulis hanya
berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras
untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.
Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau
peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan
pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang
tertera di bawah ini:

Nama : Adil Muhamad Hakam

Alamat : Penaruban RT01/RW01, Bukateja, Purbalingga

No. Telp : 081392533748


E-mail : adilhakam900@gmail.com

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik. Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir, yang penulis ambil sebagai
berikut, “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Bengkel Sobro Jahid Berbasis
Mobile Menggunakan Figma”.

Tujuan penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini dibuat sebagai
salah satu syarat kelulusan Program Diploma Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai
bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa
sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan
dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan lancar.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.
2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika
3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.
4. Bapak Hidayat Muhammad Nur, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
5. Ibu Saghifa Fitriana, M.Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.
6. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.
7. Helmi Faryuzzi selaku pemilik Bengkel Sobro Jahid
8. Staff / karyawan/dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika
9. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
10. Rekan-rekan mahasiswa kelas 6A.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh
sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca yang berminat pada umumnya.

Purwokerto, 30 Juli 2022


Penulis

Adil Muhamad Hakam

viii
ABSTRAK
Adil Muhamad Hakam (12190955), Perancangan Sistem Pengelolaan Bengkel Sobro
Jahid Berbasis Mobile Menggunakan Figma

Perkembangan teknologi pada saat ini telah berkembang pesat, banyak aplikasi berbasis
android yang sudah dikembangkan dalam berbabagai bidang. Salah satunya adalah dalam
bidang otomotif terutama bengkel sepeda motor. Jarangnya aplikasi bengkel sepeda motor
yang mudah digunakan membuat pemlik usaha kurang tetarik untuk menerapkan ke usahanya.
Bengkel Sobro Jahid merupakan salah satu contoh bentuk usaha di bidang otomotif yang
sampai saat ini masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaannya. Mengetahui hal
tersebut membuat penulis berinisiatif membuat rancangan sistem berupa aplikasi yang
nantinya dapat memudahkan dalam mengelola bengkel motor tersebut dengan melakukan riset
secara langsung agar dapat mengetahui secara jelas mengenai sistem yang sudah berjalan
sebelumnya dan menghindari terjadinya salah informasi terkait cara kerja bengkel. Beberapa hal
seperti pengelompokan suku cadang, penjualan suku cadang, data penjualan dan jasa, data pelanggan, kinerja
mekanik dan laporan bulanan sering mengalami kesalahan dalam pengelolaannya sehingga menyebabkan pemilik
bengkel mendapatkan komplain dari pelanggan . Dengan dibuatnya perancangan sistem berbasis
aplikasi ini dinilai mampu mengurangi beberapa masalah tersebut, bahkan bisa mengontrol
secara keseluruhan kegiatan konvensional yang ada di bengkel Sobro Jahid nantinya.

Kata kunci : Perancangan Sistem, Bengkel Motor, Bengkel, Jasa, Teknologi

ix
ABSTRACT
Adil Muhamad Hakam (12190955), Design of a mobile-based sobro jahid workshop
management information system using figma.
The development of technology at this time has grown rapidly, many Android-based
applications have been developed in various fields. One of them is in the automotive sector,
especially motorcycle repair shops. The lack of an easy-to-use motorcycle repair application
makes business owners less interested in applying it to their business. The Sobro Jahid
workshop is an example of a form of business in the automotive sector which is still using a
manual system in its management. Knowing this makes the author take the initiative to design
a system in the form of an application that can later make it easier to manage the motorbike
workshop by conducting direct research in order to know clearly about the system that has
been running previously and avoid misinformation related to how the workshop works. Some
things such as spare parts grouping, spare parts sales, sales and service data, customer data,
mechanical performance and monthly reports often experience errors in their management,
causing workshop owners to get complaints from customers. The design of this application-
based system is considered to be able to reduce some of these problems, and even control the
overall conventional activities in Sobro Jahid's workshop later.

Keywords : System Planning, Motorcycle Workshop, Workshop, Service, Technology

x
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL SKRIPSI .................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR .................. iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR.......................................................... v
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHI ............................................................ vi
LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ........................................ vii

Kata Pengantar......................................................................................................... viii


Abstrak .................................................................................................................... ix
Daftar Isi .................................................................................................................. xi
Daftar Simbol........................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ......................................................................................................... xiv
Daftar Tabel ............................................................................................................. xv
Daftar Lampiran....................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 3
1.2.1 Tujuan ................................................................................ 3
1.2.2 Manfaat.............................................................................. 3
1.3. Metode Penelitian .......................................................................... 4
1.3.1. Metode Pengumpulan Data ............................................... 4
1. Metode Observasi.......................................................... 4
2. Wawancara .................................................................... 4
3. Studi Pustaka................................................................. 4
1.3.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ......................... 4
1.4. Ruang Lingkup............................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... 6


2.1. Konsep Dasar Sistem ....................................................... 6
2.1.1. Sistem ................................................................................ 7
2.1.2. Karakteristik Sistem .......................................................... 7
2.1.3. Klasifikasi Sistem .............................................................. 10
2.1.4. Informasi............................................................................ 16
2.1.5. Sistem Informasi................................................................ 16
2.1.6. Perancangan Sistem ........................................................... 17
2.1.7. Program Aplikasi ............................................................... 18
2.2. Teori Pendukung ........................................................................... 18
2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ................................. 18
2.2.2. Logical Record Structure (LRS)........................................ 20
2.2.3. Unifed Modeling Language (UML) .................................. 21
2.2.4. Use Case Diagram ............................................................. 22
2.2.5. Activity Diagram ............................................................... 23
2.2.6. Sequence Diagram ............................................................. 24
2.2.7. Class Diagram.................................................................... 26
xi
2.2.8. Bengkel .............................................................................. 27
2.2.9. Mobile Android ................................................................. 27
2.2.10. Figma ................................................................................. 28

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN ....................................................... 30


3.1. Tinjauan Perusahaan ...................................................................... 30
3.1.1. Sejarah Perusahaan .............................................................. 30
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi............................................ 31
3.2. Proses Sistem Berjalan ................................................................... 31
3.3. Activity Diagram............................................................................ 33
3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan...................................................... 36
3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran...................................................... 36
3.6. Permasalaha Pokok ........................................................................ 37
3.7. Pemeahan Masalah......................................................................... 37

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN .............................................. 39


4.1. Tahapan Perancangan Sistem ........................................................ 39
4.1.1. Analisa Kebutuhan .............................................................. 39
4.1.2. Rancangan Use Case Diagram............................................. 40
4.1.3. Rancangan Activity Diagram .............................................. 45
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan .................................. 50
4.2. Perancangan Prototype .................................................................. 52
4.2.1. Entity Relationship Diagram............................................... 52
4.2.2. Logical Record Structure ..................................................... 53
4.2.3. Spesifikasi File ..................................................................... 53
4.2.4. Class Model/Class Diagram................................................ 59
4.2.5. Sequnce Diagram................................................................. 59
4.2.6. Rancangan Atarmuka........................................................... 65
4.2.7. Spesifikasi Hardware dan Software..................................... 75
4.3. Pengujian Rancangan Antarmuka.................................................. 76
4.4. Jadwal Implementasi ...................................................................... 76

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 78


5.1. Kesimpulan .................................................................................. 78
5.2. Saran ........................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR KOSNULTASI BIMBINGAN
SURAT KETERANGAN RISET
LAMPIRAN
Lampiran A. Dokumen Sistem Berjalan
Lampiran B. Dokumen Sistem Usulan

xii
DAFTAR SIMBOL

Simbol Entity Relathionship Diagram (ERD)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1 Entitas Suatu objek yang dapat


Entitas
didefinisikan dalam
lingkungan pemakai
biasanya menggunakan
kata benda.

2 Relasi Menunjukan adanya


hubungan antara
Relasi
sejumlah entitas yang
berbeda , biasanya relasi
menggunakan kata kerja.

3 Atribut Berfungsi
mendeskripsikan
Atribut
karakter entitas (atribut
yang berfungsi sebagai
primary key diberi garis
bawah

4 Garis Sebagai penghubung


antara relasi dengan
entitas, atau relasi dan
entitas dengan atribut

xiii
Simbol Logical Record Structure (LRS)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1 Arrow / anak Anak Panah untuk


panah menghubungkan antar
tabel

2 Tabel Tabel merupakan wadah


dari suatu data dan
memiliki atribut-atribut
atau field

xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Ilustrasi Konsep Dasar Sistem 6
Gambar II.2 Ilustrasi Sistem 7
Gambar II.3 Ilustrasi Karaktistik Sistem 10
Gambar II.4 Ilustrasi Sistem Abstrak 11
Gambar II.5 Sistem Fisik 11
Gambar II.6 Ilustrasi Sistem Alamiah 12
Gambar II.7 Ilustrasi Sistem Buatan Manusia 12
Gambar II.8 Ilustrasi Sistem Deterministik 13
Gambar II.9 Ilustrasi Sistem Probabilistik 14
Gambar II.10 Contoh Sistem Terbuka 15
Gambar II.11 Ilustrasi Sistem Tertutup 15
Gambar II.12 Ilustrasi Informasi 16
Gambar II.13 Ilustrasi Sistem Informasi 17
Gambar II.14 Ilustrasi Perancangan Sistem 17
Gambar II.15 Ilustrasi Program Aplikasi 18
Gambar II.16 Simbol-simbol pada ERD 19
Gambar II.17 Entity Relationship Diagram (ERD) 20
Gambar II.18 Logical Record Structure (LRS) 21
Gambar II.19 Unified Model Language (UML) 22
Gambar II.20 Use Case Diagram 23
Gambar II.21 Activity Diagram 23
Gambar II.22 Sequence Diagram 26
Gambar II.23 Class Diagram 26
Gambar II.24 Ilustrasi Bengkel Sepeda Motor 27
Gambar II.25 Tampilan Halaman Utama Android 28
Gambar II.26 Tampilan Figma 29
Gambar III.1 Struktur Organisasi Bengkel Sobro Jahid 31
Gambar III.2 Activity Diagram Penjualan Suku Cadang 34
Gambar III.3 Activity Diagram Layanan Service 35
Gambar IV.1 Use Case Diagram Pengelolaan 40
Gambar IV.2 Activity Diagram Login 45
Gambar IV.3 Activity Diagram Penjualan Suku Cadang 46
Gambar IV.4 Activity Diagram Permintaan Service 47
Gambar IV.5 Activity Diagram Pembayaran 48
Gambar IV.6 Activity Diagram Menu Mekanik 48
Gambar IV.7 Activity Diagram Kinerja Mekanik 49
Gambar IV.8 Activity Diagram Cetak Bukti Transaksi 49
Gambar IV.9 Activity Diagram Cetak Laporan 50
Gambar IV.10 Entitiy Relationship Diagram 52
Gambar IV.11 Logical Record Structure 53
Gambar IV.12 Class Diagram Pengelolaan Bengkel 59
Gambar IV.13 Sequnce Diagram Login 60
Gambar IV.14 Sequence Diagram Penjualan 60
Gambar IV.15 Sequence Diagram Suku Cadang 61
Gambar IV.16 Sequence Diagram Jasa Service 61

xv
Gambar IV.17 Sequence Diagram Kinerja Mekanik 62
Gambar IV.18 Sequence Diagram Mekanik 63
Gambar IV.19 Sequence Diagram Pelanggan 64
Gambar IV.20 Sequence Diagram Transaksi 65
Gambar IV.21 Tampilan Antarmuka Login 66
Gambar IV.22 Tampilan Antarmuka Menu Utama 66
Gambar IV.23 Tampilan Antarmuka Menu Suku Cadang 67
Gambar IV.24 Tampilan Antarmuka Menu Mekanik 67
Gambar IV.25 Tampilan Antarmuka Menu Penjualan 68
Gambar IV.26 Tampilan Antarmuka Menu Pelanggan 69
Gambar IV.27 Tampilan Antarmuka Menu Jasa Service 69
Gambar IV.28 Tampilan Antarmuka Menu Transaksi 70
Gambar IV.29 Tampilan Antarmuka Tambah Suku Cadang 71
Gambar IV.30 Tampilan Antarmuka Tambah Transaksi Baru 71
Gambar IV.31 Tampilan Antarmuka Tambah Pelanggan 72
Gambar IV.32 Tampilan Antarmuka Tambah Mekanik 72
Gambar IV.33 Tampilan Antarmuka Tambah Jasa Service 73
Gambar IV.34 Tampilan Antarmuka Detail Mekanik (Kinerja Mekanik) 74
Gambar IV.35 Tampilan Antarmuka Cetak Laporan 74
Gambar IV.36 Tampilan Antarmuka Cetak Bukti Transaksi 75

xvi
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel IV.1 Deskripsi Use Case Menu Transaksi ................................................ 41


Tabel IV.2 Deskripsi Use Case Menu Pelanggan ............................................... 41
Tabel IV.3 Deskripsi Use Case Login ................................................................ 42
Tabel IV.4 Deskripsi Use Case Menu Suku Cadang.......................................... 42
Tabel IV.5 Deskripsi Use Case Menu Jasa Service ............................................ 43
Tabel IV.6 Deskripsi Use Case Menu Penjualan ................................................ 43
Tabel IV.7 Deskripsi Use Case Menu Data Mekanik ......................................... 44
Tabel IV.8 Deskripsi Use Case Menu Kinerja Mekanik .................................... 44
Tabel IV.9 Spesifikasi File Pemilik .................................................................... 54
Tabel IV.10 Spesiffkasi File Transaksi ............................................................... 54
Tabel IV.11 Spesifikasi File Jasa Service ........................................................... 55
Tabel IV.12 Spesifikasi File Suku Cadang......................................................... 56
Tabel IV.13 Spesifikasi File Data Mekanik........................................................ 56
Tabel IV.14 Spesifikasi File Kinerja Mekanik ................................................... 57
Tabel IV.15 Spesifikasi File Pelanggan.............................................................. 58
Tabel IV.16 Spesifikasi File Penjualan............................................................... 58
Tabel IV.17 Pengujian Front-End ...................................................................... 76
Tabel IV.18 Pengujian Back-End ....................................................................... 76
Tabel IV.19 Jadwal Implementasi ...................................................................... 76

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

xviii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan program aplikasi yang semakin cepat, menjadikan banyak

perusahaan beralih menggunakan aplikasi pada bisnis mereka agar sistem yang

ada menjadi lebih efisien. Mulai dari bisnis menengah hingga atas selalu

melakukan perkembangan dari segi kualitas pada perusahaan mereka masing -

masing. Dan karena populasi yang setiap tahunnya meningkat, membuat

kebutuhan penduduk menjadi semakin bertambah, seperti halnya pertambahan

kendaraan khususnya kendaraan sepeda motor. Dengan adanya program aplikasi

yang sudah dibangun menjadikan pekerjaan lebih cepat dan mudah, salah satunya

adalah bengkel sepeda motor. Dengan meningkatnya populasi kendaraan sepeda

motor menyebabkan bertambahnya kebutuhan layanan perawatan dan perbaikan

sepeda motor, dan agar dapat memenuhi permintaan dari masyarakat maka

perusahaan dituntut supaya melakukan peningkatan pelayanan yang ada pada

perusahaan. Pengelolaan pada bengkel sepeda motor seperti penyediaan suku

cadang dan jasa service selalu menjadi bagian yang penting dalam meningkatkan

kualitas bengkel tersebut.

Berdasarkan hasil dari riset yang sudah dilakukan, Bengkel Sobro Jahid

merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang otomotif yaitu penyediaan suku

cadang dan layanan service kendaraan sepeda motor. Bengkel Sobro Jahid selalu

berusaha melakukan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dan memberikan

kemudahan bagi yang membutuhkan jasa dan layanan service serta penjualan suku

cadang. Namun kegiatan yang ada masih menggunakan sistem manual mulai dari

1
2

pencatatan transaksi, pendataan stok suku cadang dan data pelanggan yang

melakukan service, bahkan hampir seluruh kegiatan yang dilakukan masih

dilakukan secara konvesional. Hal tersebut menjadi salah satu bagian yang dapat

menimbulkan kesalahan ataupun keterlambatan dalam pengelolaan data. Sulitnya

untuk mengelola bengkel secara cepat dan akurat yang disebabkan oleh

banyaknya pelanggan yang melakukan transaksi dan bukti transaksi yang masih

menggunakan nota sehingga seringkali terjadi kekeliruan seperti data mekanik

yang menangani jasa service, data penjualan suku cadang, kinerja mekanik, dan

lain sebagainya. Data-data tersebut dapat menyebabkan proses pengelolaan data

menjadi terhambat sehingga pembuatan laporan juga akan terlambat. Jadi,

kurangnya efektifitas dalam proses pengelolaan dan pencarian data, informasi

yang disajikan kurang akurat dan pembuatan laporan yang tidak selesai tepat

waktu adalah masalah yang sering terjadi di Bengkel Sobro Jahid.

Masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan membuatkannya program

aplikasi berbasis mobile, sehingga akan memudahkan pemilik bengkel mengelola

kegiatan yang ada pada bengkel Sobro Jahid. Penulis mencoba memberikan

masukan dengan melakukan analisa terhadap kekurangan yang perlu diperbaiki

pada bengkel ini. Dengan adanya masalah yang terjadi, maka penulis tertarik

untuk mengangkat permasalahan ini menjadi topik penelitian dengan judul

“Perancangan Sistem Pengelolaan Bengkel Sobro Jahid Berbasis Mobile

Menggunakan Figma”
3

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1. Tujuan

1. Mengusulkan dan membuatkan sistem pengelolaan berbasis mobile.

2. Meminimalisir hilangnya data penjualan dan pendataan pelanggan.

3. Memudahkan pemilik bengkel dalam mengelola usahanya.

1.2.2. Manfaat.

1. Bagi Penulis

Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3) Program

Studi Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Bagi Perusahaan

a. Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan.

b. Menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat dalam mengelola

usahanya.

3. Bagi Pembaca

Menambah wawasan pembaca khususnya dalam perancangan sistem

pengelolaan bengkel sepeda motor.


4

1.3 Metode Penelitian

1.3.1. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Observasi

Metode Observasi dilakukan dengan memperhatikan proses pengelolaan

yang sudah berjalan di Bengkel Sobro Jahid dan mengumpulkan berbagai

masalah yang ada di bengkel sebagai landasan dalam tahap penelitian

selanjutnya. Dari hasil observasi kemudian dilakukan perumusan masalah

dan tujuan penelitian.

2. Metode Wawancara

Untuk mendapatkan informasi secara lengkap dan akurat selain melakukan

metode observasi penulis melakukan juga metode wawancara dengan

Helmi Faryuzzi selaku pemilik usaha dan mekanik yang bekerja di Bengkel

Sobro Jahid untuk mendapatkan data dan infromasi mengenai semua

kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan bengkel.

3. Studi Pustaka

Penulis mencari reverensi dan membaca dari buku-buku yang sesuai,

Jurnal Nasional dan referensi lainnya

1.3.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam Tugas Akhir ini metode perancangan yang digunakan yaitu

menggunakan program Visual Pardigm for UML Community Edition untuk

menggambarkan use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence

diagram. Dalam pembuatan sistem ini penulis menggunakan Figma untuk

mendesain rancangan antar muka.


5

1.4 Ruang Lingkup

Dalam penulisan laporan ini, penulis membahas tentang Sistem

Pengelolaan yang ada pada Bengkel Sobro Jahid.

Materi yang akan dibahas dalam laporan ini hanya terbatas pada Sistem

Pengelolaan di Bengkel Sobro Jahid. Pembahasan meliputi:

1. Sistem jasa service

2. Penjualan suku cadang

3. Data Mekanik

4. Kinerja mekanik

5. Penjualan jasa service

6. Data pelanggan

7. Laporan bulanan mengenai penjualan, pelanggan dan mekanik.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

“Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terikat atau terpadu

yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.(Kadir & Triwahyuni, 2013)

Konsep Dasar Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari


elemen elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software
yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran
tertentu yang sama. Uraian kegiatan dalam prosedur digunakan untuk menjelaskan
apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan,
mengapa dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. (Maniah, 2017)

Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen, himpunan dari suatu

unsur, komponen fungsional yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama

lain untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Sumber : (KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI - Berbagi Ilmu, n.d.)

Gambar II.1
Ilustrasi Konsep Dasar Sistem

6
7

2.1.1 Sistem

“Sistem adalah sekumpulan subsistem, komponen ataupun

element yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk

menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya”. (Mulyani &

others, 2017)

Sumber : (Pengertian Sistem | Fairuz El Said, n.d.)

Gambar II.2
Ilustrasi Sistem

2.1.2 Karakteristik Sistem

Secara umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan

output. Ketiga hal tersebut merupakan konsep sebuah sistem yang

paling sederhana. Suatu sistem dapat dikatakan sebagai sistem yang

baik apabila memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Menurut

(Sutabri, 2012) karakteristik sebuah sistem dapat digambarkan dan

dijelaskan sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan.


8

Komponen-komponen sistem tersebut dapat berup suatu bentuk

subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem

yang lebih besar yang disebut dangan Supra sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara

sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkup luarnya.

Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkup Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau Batasan yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan

lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat

menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut, yang

dengan demikian lingkungan luar tersebut hrus selalu dijaga dan

dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus

dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan

sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain

disebut dengan peghubung sistem atau interface. Penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem

ke subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan


9

demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu

kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem,

yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinya;

(sinyal input). Sebagai contoh, didalam suatu unit sistem

computer, program adalah maintenance input yang digunakan

untuk mengoperasikan computer. Sementara data adalag sinyal

input yang akan diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem

yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang

dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat

digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau

hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

7. Pengolahan Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran. Sebaga contoh, sistem akuntansi.

Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan

yang dibutuhkan oleh pihak manjemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka


10

operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil

bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Sumber : (Pengertian Sistem | Fairuz El Said, n.d.)

Gambar II.3
Ilustrasi Karakteristik Sistem

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen

dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk

setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Menurut (Hutahaean,

2015) ,sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu

sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau

ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem


11

teologi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang

nampak secara fisik sehingga setiap makhluk dapat

melihatnya, misalnya komputer.

Sumber : (Mungkinkah Teologi Baru Berkembang Di Tanah


Air?, n.d.)
Gambar II.4
Ilustrasi Sistem Abstrak (Teologi)

Sumber : (Pengertian Komputer - Fungsi, Sejarah, Bagian,


Jenis, Manfaat, n.d.)

Gambar II.5
Sistem Fisik (Komputer)

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia


12

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses

alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya tata surya, sistem

galaksi, sistem reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem

buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh

manusia. Sistem buatan yang mebilatkan interaksi manusia,

misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.

Sumber : (Rangkuman Planet Dalam Sistem Tata Surya:


Merkurius Hingga Pluto, n.d.)

Gambar II.6
Ilustrasi Sistem Alamiah (Tata Surya)

Sumber : (Komponen Dari Sistem Informasi - Waskhas, n.d.)


13

Gambar II.7
Ilustrasi Sistem Buatan Manusia (Sistem Informasi)

3. Sistem Determinisik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministic merupakan sistem yang beroperasi

dengan tangka laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi

bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sist

komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat

dipastikan berdasarkan program-program komputer yang

dijalankan. Sedangkan sistem probabilistik merupakan sistem

yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.

Sumber : (Pengertian Sistem Komputer | Pelajarindo.Com -


Pelajarindo.Com, n.d.)

Gambar II.8
Ilustrasi Sistem Deterministik (sistem komputer)
14

Sumber : (Sistem Organ Yang Ada Pada Tubuh Manusia Terdiri


Dari ... Sistem - Burung Merah, n.d.)

Gambar II.9
Ilustrasi Sistem Probabilistik (Sistem Manusia)

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik

dikenal juga yang disebut sistem terotomasi, yang merupakan

bagian dari sistem buatan musia dan berinteraksi dengan

kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari

sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini

menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk

subsistem lainyya, misalnya sistem kebudayaan manusia.

Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya

campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut

ada, tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar

tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara

relative tertutup, tidak benar-benar tertutup)


15

Sumber : (Reog Ponorogo | Pertunjukan Reog Ponorogo Pada


Pembukaan Pas… | Flickr, n.d.)

Gambar II.10
Contoh Sistem Terbuka (Kebudayaan Manusia)

Sumber : (PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI |


SELAMAT DATANG, n.d.)

Gambar II.11
Ilustrasi Sistem Tertutup
16

2.1.4 Informasi

Menurut (Davis, 1991), Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat

bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Sumber : (Informasi Adalah : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Manfaat, n.d.)

Gambar II.12
Ilustrasi Informasi

2.1.5 Sistem Informasi

“Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi


yang mempertemukan kebutuan pengolahan transaksi harian yang
mendukung ngsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi utuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.(Sutabri,
2005)
17

Sumber : (50 Perguruan Tinggi Dengan Jurusan Sistem Informasi Terbaik -


Kuliahdimana.Id, n.d.)

Gambar II.13
Ilustrasi Sistem Informasi

2.1.6 Perancangan Sistem

“Perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang


diperlukan oleh sistem baru. Tujuan dari perancangan sistem adalah
untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem serta
untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap”.(Mulyani & others, 2017)

Sumber : (Sistem Informasi : Pengertian, Ciri, Jenis, Perancangan & Analisis


- Serupa.Id, n.d.)

Gambar II.14
Ilustrasi Perancangan Sistem
18

2.1.7 Program Aplikasi

“Aplikasi merupakan suatu unit perangkat lunak yang dibuat

untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem

perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua

proses yang hampir dilakukan manusia”.(Pramana, 2017)

Sumber : (Ciri-Ciri,Perbedaan Dan Lisensi Aplikasi Software -


Desniserianomisaragih-0218103107, n.d.)

Gambar II.15
Ilustrasi Program Aplikasi

2.2 Teori Pendukung

2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Fridayanthie & Mahdiati, 2016) “Entity Relationship

Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu

mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan

mementukan hubungan antar entitas”. Proses memungkinkan analisis

menghasilkan struktur basis data dapat disimpan dan diambil secara

efisien. Terdiri dari:


19

1. Simbol-simbol dalam ERD ( Entity Relationship Diagram)

adalah sebagai berikut:

Sumber : (Kupas Tuntas Konsep Model Data Entity Relationship


Diagram Atau ERD, n.d.)

Gambar II.16
Simbol-simbol pada ERD

2. Terdapat empat jenis kardinalitas, diantaranya adalah:

a. Satu ke satu (One to one)

Setiap elemen dari Entitas A berhubugan paling banyak

dengan elemen pada Entitias B. Demikian juga sebaliknya

setiap elemen B berhubungan paling banyak satu elemen

pada Entitas A.

b. Satu ke banyak (One to many)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan dengan

maksimal banyak elemen pada Entitas B. Dan sebaliknya

setiap elemen dari Entitas B berhubungan denga paling

banyak satu elemen di Entitas A.


20

c. Banyak ke satu (Many to one)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak

dengan satu elemen pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap

elemen dari Entitas B berhubungan dengan maksimal

banyak elemen di Entitas A.

d. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan maksimal

banyak elemen pada Entitas B demikian sebaliknya.

Sumber : (Logical Record Structure (LRS) – Frieyadie, n.d.)

Gambar II.17
Entity Relationship Diagram (ERD)

2.2.2. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Hasugian & Shidiq, 2012) memberikan Batasan bahwa

LRS adalah “Sebuah model sistem yang digambakan dengan sebuah

diagram ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu


21

dalam kaitannya dengan konveksi ke LRS”

Sumber : (Logical Record Structure (LRS) – Frieyadie, n.d.)

Gambar II.18
Logical Record Structure (LRS)

2.2.3. Unified Modeling Language (UML)

“Teknik pengembangan sistem yang menggunakan Bahasa grafis

sebagai alat untuk mendokumentasi dan melakukan spesifikasi pada

sistem”.(Mulyani & others, 2017)

UML diapliasikan untuk maksud tertentu sebagai berikut :

1. Merancang perangkat lunak.

2. Sarana komunikasi anatara perangkat lunak dengan proses

bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk Analisa dan mencari

apa yang diperlukan sistem.


22

4. Mendokumentasikan sistem yang ada proses-proses dan

organisasinya.

Sumber : (√ Pengertian UML (Unified Modeling Language) :


Jenis, Tujuan, Notasi, Dan Contohnya - Ansori Web, n.d.)

Gambar II.19
Unified Model Language (UML)

2.2.4. Use Case Diagram

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2013). “use case menrupakan

permodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau


23

lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat”.

Sumber : (Apa Itu UML? Beserta Pengertian Dan Contohnya -


Dicoding Blog, n.d.)

Gambar II.20
Use Case Diagram

2.2.5. Activity Diagram.

Activity diagram merupakan pemodelan yang menggambarkan

sebuah sistem kerja dari sebuah objek atau sebuah sistem, sebuah

activity diagram digambarkan dengan sebuah alur secara terstruktur

proses kerja dari use case yang sedang diproses dari titik awal sampai

titik akhir, setiap aktivitas digambarkan dengan notasi-notasi sesuai


24

fungsinya. (Kusumanto & Tompunu, 2011)

Sumber : (Apa Itu UML? Beserta Pengertian Dan Contohnya -


Dicoding Blog, n.d.)

Gambar II.21
Activity Diagram

2.2.6. Sequence Diagram

Sebuah diagram yang digunakan untuk menjelaskan dan

menampilkan interaksi antar objek-objek dalam sebuah sistem secara

terperinci. Selain itu sequence diagaram juga akan menampilkan pesan

atau perintah yang dikirim, beserta waktu pelaksanaannya. Objek-objek

yang berhubungan dengan berjalannya proses operasi biasanya

diurutkan dari kiri ke kanan.

Komponen-komponen yang digunakan :

1. Aktor
25

Komponen ini menggambarkan seorang pengguna (user)

yang berada di luar sistem dan sedang berinteraksi dengan

sistem. Dalam sequence diagram, aktor biasanya

digambarkan dengan simbol stick figure.

2. Activation Box

Komponen activation box ini merepresentasikan waktu yang

dibutuhkan suatu objek untuk menyelesaikan tugasnya.

Semakin lama waktu yang diperlukan, maka secara otomatis

activation boxnya juga akan menjadi lebih panjang.

Komponen ini digambarkan dengan bentuk persegi panjang.

3. Lifeline

Komponen ini digambarkan dengan bentuk garis putus-putus.

Lifeline ini biasanya memiliki kotak yang berisi objek yang

memiliki fungsi untuk menggambarkan aktifitas dari objek.

4. Objek

Komponen ini digambarkan memilik bentuk kotak yang

berisikn nama dari objek dengan garis bawah. Biasanya objek

berfungsi unutk mendokumentasikan perilaku sebuah obejk

pada sebuah sistem.

5. Messages

komponen ini untuk menggambarkan komunikasi antar objek.

Messages biasanya muncul secara berurutan pada lifeline.

Komponen messages ini direpresentasikan dengan anak

panah. Inti dari sebauh diagram urutan terdapat pada


26

komponen lifeline dan messages ini.

Sumber : (Apa Itu Sequence Diagram Dan Contohnya -


Dicoding Blog, n.d.)

Gambar II.22
Sequence Diagram

2.2.7. Class Diagram

Class diagram adalah jenis diagram struktur statis dalam UML yang

menggambarkan struktur sistem dengan menunjukan sistem class,

atributya, metode, dan hubungan antar objek.

Sumber : (Class Diagram: Arti, Keunggulan, Dan Fungsinya Dalam


UML - Glints Blog, n.d.)
27

Gambar II.23
Class Diagram

2.2.8. Bengkel

Bengkel atau lokakarya adalah sebuah bangunan yang menyediakan

ruang dan peralatan untuk melakukan konstruksi atau manufaktur,

dan/atau memperbaiki benda.

Sumber : (Servis Di Bengkel Umum Apa Bengkel Resmi ? Begini


Panduannya, n.d.)

Gambar II.24
Ilustrasi Bengkel Sepeda Motor

2.2.9. Mobile Android

Android adalah software operasi berbasis linux untuk perangkat

mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci.

Pengembangan aplikasi pada platfor Android menggunakan bahasa

pemrograman Java.
28

Sumber : (Android (Sistem Operasi) - Wikipedia Bahasa Indonesia,


Ensiklopedia Bebas, n.d.)

Gambar II.25
Tampilan Halaman Utama Android

2.2.10. Figma

Aplikasi berbasis web untuk mendesain UI dan UX yang dapat

digunakan untuk membuat aplikasi, web, serta berbagai komponen user


29

interface yang dapat digabungkan ke dalam project lainnya.

Sumber : (Tutorial Figma — Pindah Halaman. Hai. Kali Ini Kita


Akan Belajar Bareng… | by Muhammad Wildan Wari | Medium, n.d.)

Gambar II.26
Tampilan Figma
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

Bengkel Sobro Jahid merupakan bengkel yang berfokus pada penjualan dan

jasa service sepeda motor. Berbagai macam suku cadang merk sepeda motor

tersedia di bengkel ini, mulai dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan lain-

lain. Bengkel Sobro Jahid melayani hampir semua jasa service untuk sepeda

motor. Tinjauan perusahaan ini meliputi penjelasan mengenai sejarah perusahaan,

struktur organisasi perusahaan dan fungsi-fungsi dari setiap bagian yang ada di

struktur organisasi.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Bengkel Sobro Jahid merupakan bengkel sepeda motor yang melayani

penjualan suku cadang dan jasa service. Bengkel Sobro Jahid beralamat di Jalan

raya Penaruban-Kutawis Rt 01/Rw 01, kecamatan Bukateja, kabupaten

Purbalingga, Jawa Tengah 53382. Berdirinya bengkel ini berawal pada tahun 2020

ketika Mas Helmi Faryuzzi selaku pemilik memiliki hobi pada bidang otomotif.

Dengan dibantu satu mekanik yang memiliki keahlian dibidang reparasi sepeda

motor, beliau mencoba membangun usahanya tersebut.

30
31

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

1. Struktur Organisasi
Pemilik

Helmi Faryuzzi

Mekanik 1 Mekanik 2

Joni Afriyadi Danung

Sumber : Bengkel Sobro Jahid 2021

Gambar III.1
Struktur Organisasi Bengkel Sobro Jahid
2. Fungsi

1. Pemilik

a. Bertanggung jawab terhadap perkembangan bengkel.

b. Bertanggung jawab terhadap data-data yang ada di bengkel.

c. Mengelola dan mengawasi jalannya aktifitas bengkel secara

keseluruhan.

2. Mekanik

a. Bertanggung jawab terhadap kendaraan pelanggan yang butuh

perbaikan ataupun pengecekan.

b. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diinstruksikan oleh

pemilik bengkel.

3.2 Prosedur Sistem Berjalan

1. Prosedur Penjualan Suku Cadang.

a) Pelanggan datang langsung ke bengkel.


32

b) Kemudian mengajukan permintaan barang yang dibutuhkan kepada

pemilik.

c) Pemilik menerima permintaan barang, kemudian melakukan

pengecekan stok barang.

d) Jika barang yang diminta tersedia, pemilik dan pelanggan

melakukan transaksi dengan memberikan kwitansi dan barang yang

diminta.

e) Setelah transaksi selesai, pemilik mecatat data pelanggan untuk

dimasukan kedalam laporan.

2. Prosedur Layanan Jasa Service

a) Pelanggan datang langsung ke bengkel dengan membawa

kendaraannya yang akan di service.

b) Pelanggan mengajukan permintaan service ke pemilik bengkel.

c) Kemudian pemilik bengkel mengarahkan pelanggan untuk menuju

ke bagian mekanik untuk dilakukan pengecekan terhadap

kendaraannya.

d) Setelah itu mekanik melakukan pengecekan terhadap kendaraan

pelanggann.

e) Apabila saat mekanik melakukan pengerjaan dan menemukan

bagian yang rusak (tidak layak pakai) dan harus diganti, maka

mekanik memberikan daftar sparepart yang dibutuhkan kepada

pemilik.

f) Pemilik melakukan pengecekan stok suku cadang dan memastikan

barangnya ada.
33

g) Setelah pemilik mengkonfirmasi bahwa stok suku cadang masih

ada, kemudian menyerahkan barang kepada mekanik untuk

dilakukan pergantian sparepart.

h) Apabila barang di butuhkan ternyata kosong, pemilik bengkel

mengkonfirmasi ke pelanggan bahwa sparepart tidak tersedia.

i) Setelah perbaikan dan pergantian sparepart selesai dilakukan,

mekanik mengkonfirmasi ke pemilik bengkel.

j) Kemudian pemilik bengkel membuatkan kwitansi mengenai biaya

perbaikan dan pergantian sparepart, dan diserahkan ke pelanggan.

k) Pelanggan membayar tagihan yang tertera di kwitansi ke pemilik

bengkel.

l) Setelah itu pemilik bengkel melakukan pendataan pelanggan untuk

dibuatkan laporan.

3.3 Activity Diagram


34

1. Activity Diagram Penjualan Suku Cadang

Gambar III.2
Activity Diagram Penjualan Suku Cadang
35

2. Activity Diagram Layanan Service

Gambar III.3
Activity Diagram Layanan Service
36

3.4 Spesifikasi Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Data pelanggan

Fungsi : Mendata pelanggan

Sumber : Pemilik bengkel

Tujuan : Arsip bengkel

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap ada pelanggan

Lampiran : A-1

2. Nama Dokumen : Daftar sparepart

Fungsi : Informasi sparepart yang dibutuhkan

Sumber : Mekanik

Tujuan : Pemilik bengkel

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap ada pelanggan yang ganti sparepart

Lampiran : A-2

3.5 Spesisfikasi Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Kwitansi

Fungsi : Bukti pembayaran

Sumber : Pemilik bengkel

Tujuan : Pelanggan

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap melakukan transaksi


37

Lampiran : B-1

2. Nama Dokumen : Laporan

Fungsi : Sebagai laporan penjualan

Sumber : Pemilik

Tujuan : Arsip bengkel

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setia pada penjualan

Lampiran : B-2

3.6 Permasalahan Pokok

Berdasarkan analisa sistem yang sedang berjalan, berikut beberapa

permasalan pokok yang ditemukan di bengkel sobro jahid.

1. Pendataan pelanggan masih menggunakan sistem manual.

2. Pemilik bengkel melakukan pengecekan stok barang dengan cara

manual sehingga kurang efisien.

3. Tidak adanya laporan kinerja mekanik.

4. Pembuatan kwitansi atau nota pembelian yang masih menggunakan

sistem manual.

5. Pembuatan laporan bulanan yang masih menggunakan sistem manual.

3.7 Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan pokok yang ada, berikut beberapa pemecahan

masalah yang dapat penulis simpulkan.

1. Dibuatkannya perancangan sistem berbasis aplikasi yang nantinya dapat

dipertimbangkan oleh pemilik bengkel agar bisa mencatat data

pelanggan dengan mudah.


38

2. Dibuatkannya perancangan sistem berbasis aplikasi yang nantinya dapat

dipertimbangkan oleh pemilik bengkel supaya pengecekan stok barang

bisa dilakukan lewat aplikasi tanpa mengecek satu persatu barang yang

ada.

3. Dibuatkannya laporan mengenai kinerja mekanik dengan melihat data

penjualan jasa service yang sudah terselesaikan di bengkel.

4. Dibuatkannya perancangan sistem berbasis aplikasi yang dapat

mencetak kwitansi atau nota pembelian secara otomatis.

5. Dengan dibuatkannya sistem yang sudah terkomputerisasi, pembuatan

laporan dapat dilakukan secara otomatis dengan mencetak data

penjualan yang ada di aplikasi.


BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1 Tahapan Perancangan Sistem

4.1.1. Analisa Kebutuhan

Berdasarkan hasil riset yang sudah dilakukan pada Bengkel Sobro Jahid,

terdapat beberapa kebutuhan yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Analisis Pengguna

Dalam aplikasi pengelolaan bengkel sobro jahid ini pemilik menjadi

satu-satunya pengguna yang mempunyai hak dalam mengatur sistem

yang berjalan nantinya. Skenario kebutuhan pemilik sebagai berikut:

a. Melakukan login

b. Memproses transaksi

c. Mencari, melihat, menambah, mengubah, dan menghapus semua

data yang ada di setiap menu.

d. Mengelola kinerja mekanik, dapat dilakukan dengan cara melihat

total pekerjaan yang sudah terselesaikan.

e. Melihat dan mencetak laporan dari total penjualan

f. Melihat dan mencetak bukti transaksi penjualan.

2. Kebutuhan Sistem

a. Pemilik bengkel melakukan login.

b. Sistem akan melakukan pengecekan kode akses yang diinput sudah

sesuai

c. Sistem menampilkan halaman login

d. Sistem menampilkan menu utama

39
40

e. Sistem menampilkan menu pelanggan

f. Sistem menampilkan menu jasa service

g. Sistem menampilkan menu suku cadang

h. Sistem menampilkan menu mekanik

i. Sistem menampilkan menu penjualan

j. Sistem menampilkan menu transaksi

k. Sistem menampilakan kinerja mekanik

4.1.2. Rancangan Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan alur sistem yang diinginkan oleh sebuah

sistem sehingga pemilik bengkel mampu mengerti mengenai penggunaan sistem

informasi yang telah dibuat. Use case diagram menyajikan interaksi antara use case

dan actor dimana actor dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem.

1. Use case Diagram


41

Gambar IV.1
Use Case Diagram Pengelolaan

2. Deskripsi Use Case Diagram


a. Menu Transaksi
Tabel IV.1
Deskripsi use case menu Transaksi
Use case Name Data Transaksi
Requirements Pemilik
Goal Pemilik masuk system
Pre-Conditions Pemilik memilih menu transaksi
Post-Conditions Pemilik berhasil mengelola data transaksi
Failed end Conditions Pemilik tidak dapat masuk sistem
Actor Pemilik
Main Flow / Basic Path 1. Sistem menampilkan menu transaksi
2. Pemilik melihat data transaksi
3. Pemilik mencari data transaksi
4. Pemilik berhasil menambah data
transaksi
5. Pemilik berhasil mengubah data
transaksi
6. Pemilik berhasil menghapus data
transaksi
7. Pemilik mencetak bukti transaksi

b. Menu Pelanggan

Tabel IV.2
Deskripsi use case menu Pelanggan
Use case Name Data Pelanggan
Requirements Pemilik
Goal Pemilik masuk system
Pre-Conditions Pemilik memilih menu pelanggan
Post-Conditions Pemilik berhasil mengelola data pelanggan
Failed end Conditions Pemilik tidak dapat masuk sistem
Actor Pemilik
Main Flow / Basic Path 1. Sistem menampilkan menu pelanggan
2. Pemilik melihat data pelanggan
3. Pemilik mencari data pelanggan
4. Pemilik berhasil menambah data
pelanggan.
5. Pemilik berhasil mengubah data
pelanggan.
42

6. Pemilik berhasil menghapus data


pelanggan.

c. Login

Tabel IV.3
Deskripsi use case Login
Use case Name Login
Requirements Pemilik
Goal Pemilik masuk system
Pre-Conditions Pemilik melakukan login
Post-Conditions Pemilik berhasil login
Failed end Conditions Pemilik tidak dapat login
Actor Pemilik
Main Flow / Basic Path 1. Sistem menampilkan halaman login
2. Pemilik memasukan nama dan kode
akses sistem
3. Pemilik berhasil melakukan login

d. Suku cadang

Tabel IV.4
Deskripsi use case menu Suku Cadang
Use case Name Data Suku Cadang
Requirements Pemilik
Goal Pemilik masuk system
Pre-Conditions Pemilik memilih menu suku cadang
Post-Conditions Pemilik berhasil mengelola data suku cadang
Failed end Conditions Pemilik tidak dapat masuk sistem
Actor Pemilik
Main Flow / Basic Path 1. Sistem menampilkan menu suku
cadang
2. Pemilik melihat data suku cadang
3. Pemilik mencari data suku cadang
4. Pemilik berhasil menambah data suku
cadang
5. Pemilik berhasil mengubah data suku
cadang
6. Pemilik berhasil menghapus data
suku cadang

e. Jasa Service
43

Tabel IV.5
Deskripsi use case menu Jasa Service
Use case Name Data Jasa Service
Requirements Pemilik
Goal Pemilik masuk system
Pre-Conditions Pemilik memilih menu Jasa service
Post-Conditions Pemilik berhasil mengelola data jasa service
Failed end Conditions Pemilik tidak dapat masuk sistem
Actor Pemilik
Main Flow / Basic Path 1. Sistem menampilkan menu jasa
sevice
2. Pemilik melihat data jasa service
3. Pemilik mencari data jasa service
4. Pemilik berhasil menambah data jasa
service
5. Pemilik berhasil mengubah data jasa
service
6. Pemilik berhasil menghapus data jasa
service

f. Penjualan

Tabel IV.6
Deskripsi use case menu Penjualan
Use case Name Data Penjualan
Requirements Pemilik
Goal Pemilik masuk sistem
Pre-Conditions Pemilik memilih menu penjualan
Post-Conditions Pemilik berhasil mengelola data penjualan
Failed end Conditions Pemilik tidak dapat masuk sistem
Actor Pemilik
Main Flow / Basic Path 1. Sistem menampilkan menu penjualan
2. Pemilik melihat data penjualan
3. Pemilik mencari data penjualan
4. Pemilik berhasil menambah data
penjualan
5. Pemilik berhasil mengubah data
penjualan
6. Pemilik berhasil menghapus data
penjualan
7. Pemilik membuat laporan
44

g. Mekanik

Tabel IV.7
Deskripsi use case menu Data Mekanik
Use case Name Data Mekanik
Requirements Pemilik
Goal Pemilik masuk sistem
Pre-Conditions Pemilik memilih menu mekanik
Post-Conditions Pemilik berhasil mengelola data mekanik
Failed end Conditions Pemilik tidak dapat masuk sistem
Actor Pemilik
Main Flow / Basic Path 1. Sistem menampilkan menu mekanik
2. Pemilik melihat data mekanik
3. Pemilik mencari data mekanik
4. Pemilik berhasil menambah data
mekanik
5. Pemilik berhasil mengubah data
mekanik
6. Pemilik berhasil menghapus data
mekanik

h. Kinerja Mekanik

Tabel IV.8
Deskripsi use case menu Kinerja Mekanik
Use case Name Data Kinerja Mekanik
Requirements Pemilik
Goal Pemilik masuk sistem
Pre-Conditions Pemilik memilih menu kinerja mekanik
Post-Conditions Pemilik berhasil mengelola data kinerja
mekanik
Failed end Conditions Pemilik tidak dapat masuk sistem
Actor Pemilik
Main Flow / Basic Path 1. Sistem menampilkan menu kinerja
mekanik
2. Pemilik melihat data kinerja mekanik
3. Pemilik mencari data kinerja mekanik
4. Pemilik berhasil menambah data
kinerja mekanik
5. Pemilik berhasil mengubah data
kinerja mekanik
6. Pemilik berhasil menghapus data
kinerja mekanik
45

4.1.3. Rancangan Activity Diagram

1. Login

Gambar IV.2
Activity Diagram Login

2. Penjualan Suku Cadang


46

Gambar IV.3
Activity Diagram Penjualan Suku Cadang

3. Permintaan Service
47

Gambar IV.4
Activity Diagram Permintaan Service

4. Pembayaran
48

Gambar IV.5
Activity Diagram Pembayaran

5. Mengelola Data Mekanik


49

Gambar IV.6
Activity Diagram Menu Mekanik

6. Mengelola Kinerja Mekanik

Gambar IV.7
Activity Diagram Kinerja Mekanik

7. Cetak Bukti Transaksi

Gambar IV.8
Activity Diagram Cetak Bukti Transaksi

8. Cetak Laporan
50

Gambar IV.9
Activity Diagram Cetak Laporan
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan

Rancangan dokumen sistem usulan adalah rancangan yang berisi data-data

masukan maupun data keluaran sistem sebagai berikut:

A. Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Form Permintaan Service

Fungsi : Sebagai syarat melakukan service

Sumber : Pemilik bengkel

Tujuan : Sistem

Media : Soft file

Jumlah :1

Frekuensi : Setiap ada service

Bentuk : Lampiran C-1


51

2. Nama Dokumen : Form pembelian suku cadang

Fungsi : Pembelian suku cadang

Sumber : Pemilik

Tujuan : Sistem

Media : Soft file

Jumlah :1

Frekuensi : Setiap ada pembelian

Bentuk : Lampiran C-2

3. Nama Dokumen : Form penambahan data

Fungsi :Penambahan data penjualan, data transaksi,

data pelanggan , data layanan service, data suku

cadang, data mekanik.

Sumber : Pemilik

Tujuan : Sistem

Media : Soft file

Jumlah :1

Frekuensi : Setiap ada data baru

Bentuk : Lampiran C-3

B. Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Nota pembayaran

Fungsi : Sebagai bukti transaksi

Sumber : Sistem

Tujuan : Pelanggan

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar
52

Frekuensi : Setiap ada transaksi selesai

Bentuk : Lampiran D-1

2. Nama Dokumen : Laporan bulanan

Fungsi : Sebagai laporan transaksi

Sumber : Sistem

Tujuan : Pemilik bengkel

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap bulan

Bentuk : Lampiran D-2

4.2 Perancangan Prototype

Perancangan lunak ini difokuskan pada tujuh atribut, yaitu ERD, LRS,

Spesifikasi file, Class Diagram, Sequence Diagram, Rancangan antarmuka

dan Spesifikasi Hardware dan Software.

4.2.1. Enitity Relationship Diagram

Gambar IV.10
Entity Relationship Diagram
53

4.2.2. Logical Record Structure

Gambar IV.11
Logical Record Structure

4.2.3. Spesifikasi File

1. Spesifikasi file

Nama file : Pemilik

Akronim : Pemilik

Fungsi : Menyimpan data pengguna aplikasi

Tipe file : File Master

Organisasi file : indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 65 karakter

Kunci field : id_pemilik

Software : MySql
54

Tabel IV.9
Spesifikasi File Pemilik
No Elemen data Nama field Tipe Size Ket
1 Id pemilik Id_pemilik Int 10 Primary key
2 Nama Nama Varchar 10
3 Alamat Alamat Varchar 30
4 No telp No_telp Int 15 Nullable

2. Spesifikasi file

Nama file : Transaksi

Akronim : Transaksi

Fungsi : Menyimpan data transaksi

Tipe file : File Master

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 78 Karakter

Kunci field : Id_transaksi

Software : MySql

Tabel IV.10
Spesifikasi file Transaksi
No Elemen data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id transaksi Id_transaksi Int 10 Primary key
2 Tgl transaksi Tgl_transaksi date 8
3 Kode jasa Kode_jasa Int 10
4 Kode barang Kode_barang Int 10
5 Jumlah barang Jml_brg Int 10
6 Id Pelanggan Id_pelanggan Int 10 Foreign Key
7 Id Pemilik Id_pemilik Int 10
8 Id mekanik Id_mekanik Int 10 Foreign Key

3. Spesifikasi file
55

Nama file : Jasa Service

Akronim : Jasa Service

Fungsi : Menyimpan data layanan jasa service

Tipe file : File Master

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 40 Karakter

Kunci field : Kode_jasa

Software :MySql

Tabel IV.11
Spesifikasi file Jasa Service
No Element data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Kode jasa Kode_jasa int 10 Primary key
2 Nama jasa Nama_jasa var 20
3 Harga jasa Harga_jasa int 10

4. Spesifikasi file

Nama file : Suku cadang

Akronim : Suku cadang

Fungsi : Menyimpan data suku cadang

Tipe file : File Master

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 80 Karakter

Kunci field : kode_barang


56

Software : MySql

Tabel IV.12
Spesifikasi file Suku Cadang
No Element data Nama field Tipe Size Keterangan
1 Kode barang Kode_barang int 10 Primary key
2 Nama barang Nama_barang var 25 Foreign Key
3 Harga barang Harga_barang int 10
4 Jenis barang Jenis_barang var 25
5 Jumlah barang Jumlah_barang int 10

5. Spesifikasi file

Nama file : Data Mekanik

Akronim : Data Mekanik

Fungsi : Menyimpan data mekanik

Tipe file : File Master

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 70 Karakter

Kunci field : id_mekanik

Software : MySql

Tabel IV.13
Spesifikasi file Data Mekanik
No Element data Nama field Tipe Size keterangan
1 Id mekanik Id_mekanik int 10 Primary key
2 Nama mekanik Nama_mekanik var 25
3 Alamat mekanik Alamat_mekanik var 25
4 Telepon No_telp int 10 Nullable

6. Spesifikasi file

Nama file : Kinerja Mekanik


57

Akronim : Kinerja Mekanik

Fungsi : Menyimpan data kinerja mekanik

Tipe file : File Master

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 55 Karakter

Kunci field :-

Software : MySql

Tabel IV.14
Spesifikasi file Kinerja Mekanik
No Element data Nama field Tipe Size Keterangan
1 Kode Jasa Kode_jasa int 10 Foreign key
2 Nama mekanik Nama_mk var 25
3 Jumlah Kerja Jml_kerja int 10
4 Id Mekanik Id_mekanik int 10

7. Spesifikasi file

Nama file : Pelanggan

Akronim : Pelanggan

Fungsi : Menyimpan data pelanggan

Tipe file : File Master

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 95 Karakter

Kunci filed : id_pelanggan

Software : MySql
58

Tabel IV.15
Spesifikasi file Pelanggan
No Element data Nama field tipe size Keterangan
1 Id pelanggan Id_pelanggan Int 10 Primary key
2 Kendaraan Kendaraan Var 20
3 Nama pelanggan Nama_pelanggan Var 25
4 Alamat pelanggan Alamat_pelanggan Var 30
5 No Telepon No_telp int 10 Nullable

8. Spesifikasi file

Nama file : Penjualan

Akronim : Penjualan

Fungsi : Menyimpan data penjualan

Tipe file : File Master

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 130 Karakter

Kunci filed :-

Software : MySql

Tabel IV.16
Spesifikasi file Penjualan
No Element data Nama field Tipe Size Keterangan
1 Nama jasa Nama_jasa var 25 Foreign key
2 Total penjualan Total_penjualan_jasa int 10
jasa
3 Total penjualan Total_penjualan_baran int 10
barang g
4 Id transaksi Id_transaksi int 10
5 Id pelanggan Id_pelanggan int 10
6 Nama Barang Nama_barang var 25 Foreign key
7 Kode barang Kode_barang int 10 Foreign key
8 Kode jasa Kode_jasa int 10 Foreign key
59

4.2.4. Class Model / Class Diagram

Gambar IV.12
Class Diagram Pengelolaan Bengkel

4.2.5. Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Login


60

Gambar IV.13
Sequence Diagram Login

2. Sequence Diagram Penjualan

Gambar IV.14
Sequence Diagram Penjualan

3. Sequence Diagram Suku Cadang


61

Gambar IV.15
Sequence Diagram Suku Cadang

4. Sequence Diagram Jasa Service

Gambar IV.16
Sequence Diagram Jasa Service
62

5. Sequence Diagram Kinerja Mekanik

Gambar IV.17
Sequence Diagram Kinerja Mekanik

6. Sequence Diagram Mekanik


63

Gambar IV.18
Sequence Diagram Mekanik

7. Sequence Diagram Pelanggan


64

Gambar IV.19
Sequence Diagram Pelanggan

8. Sequence Diagram Transaksi


65

Gambar IV.20
Sequence Diagram Transaksi

4.2.6. Rancangan Antarmuka

Rancangan antarmuka dari Bengkel Sobro Jahid adalah sebagai berikut :

1. Login
66

Gambar IV.21
Tampilan Antarmuka Login
2. Menu Utama

Gambar IV.22
Tampilan Antarmuka Menu Utama
67

3. Menu Suku Cadang

Gambar IV.23
Tampilan Antarmuka Menu Suku Cadang

4. Menu Mekanik
68

Gambar IV.24
Tampilan Antarmuka Menu Mekanik

5. Menu Penjualan

Gambar IV.25
Tampilan Antarmuka Menu Penjualan

6. Menu Pelanggan
69

Gambar IV.26
Tampilan Antarmuka Menu Pelanggan

7. Menu Jasa Service

Gambar IV.27
70

Tampilan Antarmuka Menu Jasa Service

8. Menu Transaksi

Gambar IV.28
Tampilan Antarmuka Menu Transaksi

9. Tambah Suku Cadang


71

Gambar IV.29
Tampilan Antarmuka Tambah Suku Cadang

10. Tambah Transaksi

Gambar IV.30
Tampilan Antarmuka Tambah Transaksi Baru
72

11. Tambah Pelanggan

Gambar IV.31
Tampilan Antarmuka Tambah Pelanggan

12. Tambah Mekanik


73

Gambar IV.32
Tampilan Antarmuka Tambah Mekanik

13. Tambah Jasa Service

Gambar IV.33
Tampilan Antarmuka Tambah Jasa Service

14. Kinerja Mekanik


74

Gambar IV.34
Tampilan Antarmuka Detail Mekanik (Kinerja Mekanik)

15. Cetak Laporan

Gambar IV.35
Tampilan Antarmuka Cetak Laporan
75

16. Cetak Bukti Transaksi

Gambar IV.36
Tampilan Antarmuka Cetak Bukti Transaksi

4.2.7. Spesifikasi Hardware dan Software

Berikut adalah spesifikasi hardware dan software yang digunakan

untuk mengimplementasikan rancang sistem yang dibuat :

1. Spesifikasi Perangkat Keras (hardware)

a. Processor : Amd A9 7th Gen

b. RAM : 4GB

c. Harddisk : 80GB

d. Mouse : Mouse Standar

e. Keyboard : Keyboard Eksternal

f. Monitor : Monitor Eksternal

2. Spesifikasi Perangkat Lunak

a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 Pro


76

b. Aplikasi Desain : Figma

c. Program pendukung : Ms. Word, Xampp, Google Chrome,

PhpMyAdmin, Visual Paradigm 16.3 Community Edition

4.3 Pengujian Rancangan Antarmuka

Pengujian Antarmuka dari Prototype yang dibuat berupa back-end dan

front-end yaitu sebagai berikut :

1. Pengujian Front-end

Tabel IV.17
Pengujian Front-End
Partisipan Menu Transaksi Mekani Layanan Suku Pelanggan Penjualan
utama k Service cadang

1 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Sukses 2 2 2 2 2 2 2
Nilai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesuksesan

2. Pengujian Back-end

Tabel IV.18
Pengujian Back-End
Partisipan Menu Transaksi Mekani Layanan Suku Pelanggan Penjualan
utama k Service cadang

1 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Sukses 2 2 2 2 2 2 2
Nilai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesuksesan

4.4 Jadwal Implementasi

Tabel IV.19
Jadwal Implementasi
Waktu
No Kegiatan Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan data awal
77

2 Analisa
3 Desain sistem
4 Desain perangkat lunak
5 Pembuatan & Tes
Program
6 Tes sistem
7 Pelatihan
8 Pembuatan buku
petunjuk
9 Evaluasi & operasional
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan penulis pada

bengkel Sobro Jahid, penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Perancangan sistem informasi pengelolaan bengkel ini diharapakan

dapat membantu Bengkel Sobro Jahid dalam mengelola secara

terstruktur dengan komputerisasi dan tidak menggunakan sistem

manual seperti sebelumnya.

2. Perancangan sistem informasi pengelolaan bengkel ini juga dapat

memudahkan pemilik bengkel dalam merencanakan kegiatan yang

ada di dalam Bengkel Sobro Jahid.

5.2 Saran

Setelah penulis selesai melaksanakan penelitian di Bengkel Sobro Jahid,

saran-saran yang penulis coba berikan sebagai berikut:

1. Pada sistem yang baru, pengguna diharapkan memperhatikan

kekurangan dan kelemahan dari sistem yang didesain ulang ini.

Untuk kemudian dicarikan pemecahan dan solusi untuk melengkapi

fungsionalitas sistem baru ini.

2. Dengan sistem terkomputerisasi diharapkan agar penyimpanan data

menjadi lebih baik dan teratur, rapi dan mudah ditemukan.

78
DAFTAR PUSTAKA
Android (sistem operasi) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (n.d.).
Retrieved July 14, 2022, from
https://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29
Apa Itu Sequence Diagram dan Contohnya - Dicoding Blog. (n.d.). Retrieved July
11, 2022, from https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-sequence-diagram/
Apa itu UML? Beserta Pengertian dan Contohnya - Dicoding Blog. (n.d.). Retrieved
June 30, 2022, from https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-uml/

Davis, G. B. (1991). Kerangka dasar sistem informasi manajemen.


Fridayanthie, E. W., & Mahdiati, T. (2016). Rancang bangun sistem informasi
permintaan atk berbasis intranet (studi kasus: kejaksaan negeri rangkasbitung).
Khatulistiwa informatika.
Hasugian, H., & Shidiq, A. N. (2012). Rancang bangun sistem informasi industri
kreatif bidang penyewaan sarana olahraga. Semantik, 2(1).

Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Deepublish.


Kadir, A., & Triwahyuni, T. C. (2013). Pengantar teknologi informasi edisi revisi.
Yogyakarta: Andi.
Konsep Dasar dan Pengertian Sistem. (n.d.). Retrieved June 30, 2022, from
http://bpakhm.unp.ac.id/konsep-dasar-dan-pengertian-sistem/
Kusumanto, R. D., & Tompunu, A. N. (2011). pengolahan citra digital untuk
mendeteksi obyek menggunakan pengolahan warna model normalisasi RGB.
Semantik, 1(1).
Logical Record Structure (LRS) – Frieyadie. (n.d.). Retrieved June 30, 2022, from
http://frieyadie.web.id/logical-record-structure-lrs/
Maniah, D. H. (2017). Analisis dan perancangan sistem informasi: pembahasan
secara praktis dengan contoh kasus.
Mulyani, S., & others. (2017). Metode Analisis dan perancangan sistem. Abdi
Sistematika.
Pengertian Entity Relationship Diagram [ERD]: Simbol, Entitas, Atribut -
DomaiNesia. (n.d.). Retrieved June 30, 2022, from
https://www.domainesia.com/berita/pengertian-erd-adalah/
Pramana, H. W. (2017). Definisi Aplikasi. wikipedia. org/wiki/Aplikasi. Dilihat
Pada Tanggal, 3.
Rossa, A. S., & Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:
Penerbit Informatika.
Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M. (2013). Analisa dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Sutabri, T. (2005). Sistem Informasi Manajemen. 2005. Yogyakarta, Andi.

Sutabri, T. (2012). Analisis sistem informasi. Penerbit Andi.


Tutorial Figma — Pindah Halaman. Hai. Kali ini kita akan belajar bareng… | by
Muhammad Wildan Wari | Medium. (n.d.). Retrieved June 30, 2022, from
https://wildanwari.medium.com/tutorial-figma-pindah-halaman-54295e695410
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Mahasiswa

NIM : 12190955

Nama Lengkap : Adil Muhamad Hakam

Tempat/ Tanggal Lahir : Purbalingga, 28 Maret 2001

Alamat Lengkap : Penaruban RT01/01, Bukateja, Purbalingga

II. Pendidikan

a. Formal:

1. SD N 1 Penaruban, lulus tahun 2012

2. SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber, lulus tahun 2015

3. SMK N 1 Bukateja, lulus tahun 2018

b. Tidak Formal:

III. Riwayat Pengalaman Berorganisasi / Pekerjaan

1. Inputor data DTKS Desa Penaruban

2. Inputor data SDgS Desa Penaruban

Purwokerto, 8 Agustus 2022

Foto

3x4

(Adil Muhamad Hakam)

Anda mungkin juga menyukai