SKRIPSI
Oleh
MUHAMMAD RAIHAN FADLI ADIBUWONO
3333180060
Oleh :
MUHAMMAD RAIHAN FADLI ADIBUWONO
3333180060
Dengan ini menyatakan bahwa penelitian dengan judul tersebut diatas adalah benar
karya saya sendiri dengan arahan dari pembimbing I dan pembimbing II, dan tidak
ada duplikasi dengan karya orang lain kecuali yang telah disebutkan sumbernya.
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagian dalam penelitian ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Materai 10000
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Pembimbing 1 : Nama ___________________
Pembimbing 2 : Nama ___________________
Penguji 1 : Nama ___________________
Penguji 2 : Nama ___________________
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Industri
Ade Irman.,ST.,MT
NIP. 198206152012121002
5
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
karuinaNya sehingga skripsi ini berhasil diselsaikan. Tema yang dipilih dalam
penelitian yang dilaksanakan sejak bulan BULAN 2022 sampai BULAN 2022 ini
ialah Perancangan Sistem Informasi Penetapan Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Menggunakan Extreme Programming Berbasis Web.
Terimakasih penulis ucapkan kepada NAMA dan NAMA selaku
pembimbing, NAMA dan NAMA sebagai penguji, serta NAMA yang telah banyak
memberi masukan dan saran untuk kesempurnaan penelitian ini. Disamping itu,
penghargaan penulis sampaikan kepada NAMA dari NAMA PERUSAHAAN,
yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan terimakasih juga
disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga atas do’a dan kasih sayangnya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
ABSTRAK
MUHAMAMD RAIHAN FADLI ADIBUWONO. Perancangan Sistem
Informasi Penetapan Dosen Pembimbing Tugas Akhir Menggunakan Extreme
Programming Berbasis Web. Dibimbing oleh NAMA dan NAMA.
Perancangan suatu sistem informasi dapat mempermudah berbagai hal dalam suatu
sistem. Sistem informasi sendiri dapat diimplementasikan dalam bentuk aplikasi
ataupun web. Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memiliki
prosedur penentuan dosen pembimbing tugas akhir yang belum memanfaatkan
sistem informasi, akibatnya terdapat beberapa masalah yang mengakibatkan
penambahan beban kerja bagi dosen atau mahasiswa. Maka dari itu penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk membuat perancangan sistem informasi dosen
pembimbing tugas akhir berbasis web. Metode yang digunakan adalah metode
Extreme Programming dimana terdapat 4 tahap yaitu planning, design, coding, dan
testing. Sistem informasi dibuat kedalam bentuk web, dimana setelah web dibuat
dilakukan uji fungsionalitas dengan Black Box Testing serta uji usability dengan
System Usability Scale. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa website harus
dapat digunakan sebagai media pengajuan dosen pembimbing tugas akhir bagi
mahasiswa dan media penetapan dosen pembimbing tugas akhir bagi jurusan
Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Data yang terdapat pada
website merupakan data proposal mahasiswa, data mahasiswa, serta data dosen
pembimbing. Hasil dari Black Box Test adalah valid dalam semua percobaan dan
hasil dari System Usability Test memiliki rata-rata 72,5 yang artinya website sudah
dapat diterima.
ABSTRACT
MUHAMAMD RAIHAN FADLI ADIBUWONO. Designing Web Based
Information System for Appointing Thesis Supervisors Using Extreme
Programming. Dibimbing oleh NAMA dan NAMA.
RINGKASAN
Muhamamd Raihan Fadli Adibuwono. Perancangan Sistem Informasi Penetapan
Dosen Pembimbing Tugas Akhir Menggunakan Extreme Programming Berbasis
Web. Dibimbing oleh NAMA dan NAMA.
Hasil Penelitian; Hasil dari penelitian menunjukan bahwa website harus dapat
digunakan sebagai media pengajuan dosen pembimbing tugas akhir bagi
mahasiswa dan media penetapan dosen pembimbing tugas akhir bagi jurusan
Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Data yang terdapat pada
website merupakan data proposal mahasiswa, data mahasiswa, serta data dosen
pembimbing. Hasil dari Black Box Test adalah valid dalam semua percobaan dan
hasil dari System Usability Test memiliki rata-rata 72,5 yang artinya website sudah
dapat diterima.
Kesimpulan; Kesimpulan yang didapat adalah
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
masih belum otomatis secara penuh dan masih perlu pendataan manual. Hal yang
belum dicoba dilakukan adalah pembuatan suatu sistem informasi yang dapat
membantu proses penetapan dosen pembimbing sehingga diperlukan sistem
informasi yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen untuk membantu kegiatan
penetapan dosen pembimbing tugas akhir secara teratur (Laengge et al., 2016).
Berdasarkan uraian masalah tersebut, maka diperlukan sistem informasi yang dapat
membantu proses penetapan dosen pembimbing tugas akhir. Apabila masalah tidak
diselesaikan, proses penyelsaian tugas akhir mahasiswa akan terhambat karena
mengisi google form yang salah dan dosen bisa saja membimbing lebih dari 8 orang
setiap semesternya. Selain itu tidak adanya database untuk pendataan mahasiswa
yang sudah selesai sidang akan mengakibatkan sulitnya query data untuk hal seperti
jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh dosen, laporan jumlah mahasiswa yang
lulus tepat waktu, serta laporan mahasiswa yang melakukan bimbingan lebih dari 1
semester.
Penyelsaian masalah yang bersangkutan dengan sistem informasi dapat
diselsaikan dengan beberapa metode. Metode FAST (Framework for the
Application System Thinking) dapat digunakan untuk merancang sistem informasi
manajemen perpustakaan (Puspitasari et al., 2021). Metode Waterfall juga dapat
digunakan saat merancang sistem informasi inventaris aset (Usnaini et al., 2021).
Penyelsaian masalah sistem informasi yang bersangkutan dengan akademik dapat
dilakukan dengan metode Extreme Programming (Wahyudin dan Komariah, 2018).
Extreme Progamming merupakan salah satu metode perancangan sistem
informasi yang memiliki beberapa iterasi dimana setiap iterasi memiliki waktu
penyelsaian yang singkat dan dilakukan berulang-ulang. Digunakannya metode
Extreme Programming, sistem informasi dapat dirancang dengan baik walaupun
terdapat banyak perubahan di kondisi nyata dalam tahap perancangannya (Akbar,
2017). Extreme Programming merupakan metode yang cocok untuk digunakan
ketika melakukan perancangan sistem informasi akademik karena proses
perancangannya yang dapat dibuat menjadi beberapa iterasi (Ayunandita dan
Riskiono, 2021).
19
Pada bab ini berisi tentang data apa saja yang telah dikumpulkan dan
bagaimana data-data tersebut diolah untuk dapat digunakan sebagai
jawaban dari rumusan masalah penelitian. Bab ini meliputi pengumpulan
data serta pengolahan data.
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas hasil yang didapat dari pengolahan data yang ada
sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil-hasil tersebut juga dibandingkan
dengan penelitian terdahulu yang memiliki topik sejenis dengan penelitian
ini.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan penelitian yang dilakukan
dalam bentuk jawaban dari rumusan masalah. Serta terdapat juga saran
mengenai penelitian ini.
1.6 Penelitian Terdahulu
Berikut adalah penelitian terdahulu yang memiliki hubungan dengan
penelitian ini:
23
terhubung dengan jaringan halaman. Website statis memiliki maksud apabila isi
informasi website tetap atau jarang berubah dan isi informasinya searah dari
pemiliki website. Website dinamis memiliki maksud apabila isi informasi website
berubah seiring jalannya waktu dan isi informasinya interaktif dua arah dari
pemiliki dan pengguna website (Arif dan Mukti, 2017).
Data-data dalam website berupa teks, gambar, suara, animasi, atau video
dapat digunakan untuk berbagai macam hal dan dapat diakses dengan
menggunakan browser. Website dapat digunakan sebagai (Hasugian, 2018):
1. Media Promosi
2. Media Pemasaran
3. Media Informasi
4. Media Pendidikan
5. Media Komunikasi
Website sebagai media pendidikan salah satunya dapat dicontohkan dengan
perancangan website untuk sistem informasi kegiatan adminsitrasi di suatu lembaga
pendidikan. Website dapat digunakan sebagai sarana untuk mengakses sistem
informasi yang dapat memudahkan pelajar ataupun pengajar dalam melakukan
input data ataupun mengakses data yang sudah ada (Sunoto, 2015).
2.3 Perancangan Sistem Informasi
Perancangan sistem informasi memiliki arti sebagai tahap persiapan untuk
melakukan rancang bangun implementasi dari suatu sistem yang memperlihatkan
bagaimana suatu sistem dapat terbentuk melalui perencanaan, penggambaran, serta
pembuatan sketsa ataupun pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh. Terdapat tiga atribut dalam perancangan sistem informasi
yang membuat perancangan sistem informasi dapat menerjemahkan dan memenuhi
keperluan data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti
pengguna. Atribut tersebut antaralain adalah struktur data, arsitektur perangkat,
serta prosedur rinci. Secara singkat, Perancangan sistem informasi merupakan
perencanaan dari pembuatan suatu sistem yang melibatkan berbagai komponen
sehingga menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan di tahap analisa
sistem (Rianto et al., 2015).
12
Masukan diperlukan agar kemajuan dari proses serta kualitas dari sistem
informasi yang dibuat dapat diketahui. Informasi mengenai masukan harus
dikumpulkan dalam jarak waktu yang singkat dan secara konsisten. Hal
tersebut diperlukan agar masalah yang terjadi dalam proses perancangan
dapat diketahui secepat mungkin. Masukan yang sudah didapat akan
langsung segera ditanggapi melalui tes, unit tes, atauapun system integration
dan tidak dapat ditunda karena akan menimbulkan kerugian apabila tidak
langsung diselsaikan.
4. Keberanian (Courage)
Keberanian untuk mencoba ide-ide yang baru, keberanian untuk
mengerjakan kembali kesalahan-kesalahan yang ditemukan, keberanian
untuk langsung memperbaiki setiap kesalahan yang ditemukan. Hal-hal
tersebut merupakan contoh dari keberanian yang dimaksud yaitu komitmen
untuk selalu melaksanakan desain serta coding untuk saat ini dan bukan
untuk masa depan. Ketika terdapat kode yang terlalu sulit dipahami, sulit
dibaca, rumit, atau tidak sesuai dengan keinginan konsumen maka kode
tersebut harus diubah atau dibangun ulang. Hal ini yang dimaksud
keberanian dalam Extreme Programming.
5. Menghormati (Respect)
Saling menghormati entitas yang terlibat dalam proses perancangan
sangatlah penting. Hal ini dikarenakan dengan siklus pendek dan integrasi
yang selalu diperbaharui, perancanga tidak boleh melakukan perubahan
yang menjadikan tes gagal ataupun keterlambatan kerja. Saling
menghormati antara entitas akan menimbulkan kualitas akhir yang tinggi.
Tahapan dari metode Extreme Programming dapat dibagi menjadi 4 tahap,
berikut adalah tahapan-tahapan dari metode Extreme Programming beserta
penjelasannnya (Priskila, 2018):
1. Planning
Tahap planning atau pengembangan merupakan tahapan untuk melakukan
idtenfikasi dan anlisa kebutuhan dari pengguna dan kebutuhan sistem. Pada
tahap ini dibuat user stories dari masing-masing kebutuhan yang ada untuk
14
pembimbing yang sudah ada dimana data tersebut didapatkan dari wawancara. Data
mengenai fungsionalitas web didapatkan melalui uji secara langsung setelah web
dibuat. Lalu data mengenai usability web didapatkan melalui penyebaran kuesioner
SUS yang berisi 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif mengenai web yang
dibuat.
Pengumpulan data melalui wawancara dilakukan kepada koordinator tugas
akhir TI Untirta. Pengumpulan data melalui uji secara langsung dilakukan kepada
website dengan level mahasiswa serta level admin. Pengumpulan data melalui
penyebaran kuesioner dilakukan kepada 20 orang responden yang terdiri
mahasiswa serta koordinator tugas akhir.
3.4 Alur Penelitian
Dalam penelitian ini, berikut adalah alur penelitian yang digambarkan
dengan diagram alir.
28
3. Observasi Lapangan
Observasi lapangan merupakan tahapan dimana observasi mengenai
sistem penentuan dosen pembimbing yang sudah ada pada TI Untirta
dilakukan.
4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan rumusan secara nyata masalah yang
sudah tercantum di latar belakang yang berupa rujukan teoritik yang
perlu dibuktikan. Rumusan masalah disusun dalam bentuk kalimat
pertanyaan mengenai inti permasalahan yang akan dipecahkan.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan tahapan dimana tujuan dari dilakukannya
penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat.
6. Batasan Masalah
Batasan masalah merupakan bagian yang diisi dengan beberapa asumsi
data yang dimungkinkan akan mempengaruhi hasil penelitian yang
disebabkan oleh keterbatasan tempat penelitian, waktu penelitian, dan
kondisi subjek penelitian maupun biaya penelitian. Batasan masalah
tidak mencantumkan tempat penelitian dan metode penelitian..
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang
akan digunakan pada website penentuan dosen pembimbing yaitu data
manajemen jurusan serta komunitas TI Untirta.
8. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan untuk mendapatkan data yang dapat
digunakan untuk menjawab rumusan serta tujuan penelitian. Pengolahan
yang dilakukan adalah perancangan sistem dengan metode extreme
programming termasuk planning, design, coding, serta testing.
9. Analisa dan Pembahasan
Analisa dilakukan dengan cara memadukan hasil penelitian dengan
teori dan interpretasi dengan hasil pengolahan data yang didapat.
30
2. Planning
Tahap analisa masalah serta kebutuhan dengan menggunakan analisa
PIECES serta functional & non-functional requirements
3. Design
Perancangan logika sistem dengan usecase diagram, context diagram,
data flow diagram, serta entity relationship diagram.
4. Coding
Tahap ini merupakan tahap penerapan perancangan logika sistem yang
telah dibuat kedalam website yang dapat digunakan.
5. Testing
Tahap ini merupakan tahap uji kelayakan website yang dibuat dengan
uji black box testing dan system usability scale.
6. Selesai
Selesai mendadakan selesainya pengolahan data pada penelitian dimana
data yang diperlukan sudah didapat dan diolah semua sehingga bisa
dilakukan analisa dan pembahasan.
3.5 Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara. Data
mengenai hasil wawancara sistem penentuan dosen pembimbing tugas akhir yang
sudah ada akan dianalisa dengan dibuat Use Case Diagram, Context Diagram, Data
Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagam untuk dapat dibuat menjadi sistem
informasi yang memudahkan proses tersebut. Selanjutnya akan dibuat website
sebagai bentuk pengaplikasian sistem informasi yang sudah dibuat.
Data mengenai fungsionalitas akan dianalisa dengan melihat valid atau
tidaknya hasil dari aktivitas pengujian. Lalu data mengenai usability akan dianalisa
dengan metode SUS untuk mengetahui nilai penilaian usability dari masing-masing
responden. Terakhir, nilai usability dari masing-masing responden akan dirata-rata
kan untuk mengetahui nilai akhir usability dari web.
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.2.1 Planning
Tahap planning merupakan tahap analisa masalah serta kebutuhan yang
terdapat pada sistem informasi yang sudah ada dan yang akan dibuat nantinya.
Berikut adalah pengolahan data pada tahap planning.
4.2.1.1 Analisa PIECES
Analisa PIECES digunakan sebagai alat untuk membandingkan keadaan
sistem yang sudah ada dengan sistem yang nantinya akan dibuat. Berikut adalah
hasil analisa PIECES yang didapat.
Tabel 5. Analisa PIECES
Komponen Sistem Saat Ini Sistem yang Dikembangkan
1. Sulit untuk melakukan a. Sistem akan dapat secara mudah
penarikan data karena data yang digunakan untuk penarikan data
disediakan tidak selalu realtime. serta perbaharuan data.
Performance
2. Tidak bisa membuat rekapan b. Semua data akan disatukan dalam
secara otomatis akibat file data satu database agar mempermudah
yang terpisah. pembuatan rekapan
1. Informasi yang disajikan tidak c. Sistem akan menyediakan informasi
selalu lengkap. yang lengkap, relevan, serta terkini.
2. Terdapat redudansi data pada
Information
informasi yang disimpan.
3. Terdapat informasi yang sudah
tidak berlaku.
Economy
1. Data yang diinput sulit diperiksa d. Sistem akan dilengkapi dengan
Control validitasnya karena data dapat otentifikasi pengguna untuk
diinput oleh siapa saja. memeriksa dan menginput data.
1. Pembuatan rekapan dari data e. Sistem dapat membuat rekapan dari
yang terdapat dalam sistem database sesuai kebutuhan secara
masih dilakukan secaraa otomatis.
Efficiency
manual. f. Proses pembaharuan data akan dibuat
2. Sistem belum bisa melakukan lebih mudah.
perbaharuan data secara cepat .
1. Pengguna maupun admin masih g. Sistem akan menyatukan seluruh
harus mengikuti proses yang kegiatan dalam proses pembagian
Service tidak praktis ketika dosen pembimbing dalam satu wadah
menggunakan sistem. agar mempermudah pengguna dan
admin.
Tabel di atas memperlihatkan analisa dari sisi performance, information,
economy, control, efficiency, serta service dimana pada sistem yang akan
dikembangkan dirancang agar dapat memenuhi kekurangan pada sistem yang sudah
ada.
4.2.1.2 Analisa Kebutuhan Functional & non-Functional
Analisa kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem dilakukan
setelah tujuan pengembangan ditentukan dalam analisa PIECES sebelumnya.
35
data store Proposal TA dan data given data dosen yang didapat dari data store Data
Dosen.
4.2.2.4 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram dibuat untuk menggabarkan hubugnan antara
data-data yang sudah disusun dalam data flow diagram sebelumnya. Berikut adalah
ERD yang dibuat
4.2.3 Coding
Tahapan coding merupakan tahapan dimana hasil pengolahan dari tahap
design diimplementasikan. Pengimplenetasian sistem informasi penentuan dosen
pembimbing TA Untirta dibuat dalam bentuk website. Tahapan coding atau
pembuatan website uji coba dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML dan
CSS untuk frontend, PHP dan Javascript untuk backend, serta MySQL untuk
database. Pembuatan juga dibantu oleh framework Codeigniter 3 untuk kerangka
dasar coding, bootstrap SB Admin 2 untuk tampilan, PHPExcel 1.8 untuk
menghasilkan file excel, dan XAMPP untuk localhost.
Berikut adalah hasil dari halaman-halaman website yang dibuat. Halaman
yang pertama merupakan halaman login.
4.2.4 Testing
Tahapan testing merupakan tahap terakhir dalam perancangan sistem
informasi dengan metode extreme programming dimana hasil sistem informasi
dalam bentuk website yang sudah dibuat diuji apakah sesuai dengan tujuan awal
perancangan. Berikut adalah hasil testing dari website sistem informasi penentuan
dosen pembimbing TA Untirta.
4.2.4.1 Perhitungan Skor Black Box Testing
Testing pertama yang dilakukan adalah uji fungsionalitas website dengan
black box testing. Berikut adalah hasil yang didapat untuk sesi mahasiswa.
Tabel 7. Hasil Black Box Testing Sesi Mahasiswa
Realisasi yang
Aktivitas Pengujian Hasil Pengujian Kesimpulan
Diharapkan
Melakukan login Menampilkan dashboard
Dapat menampilkan
dengan NIM & mahasiswa sesuai NIM & Valid
dashboard mahasiswa
Password yang terdaftar password
Dapat menampilkan
Klik tombol Halaman tabel proposal
halaman tabel proposal Valid
Pendaftaran Proposal muncul
mahasiswa
Data proposal akan Data yang didaftarkan
Mendaftarkan proposal muncul di tabel muncul di tabel proposal Valid
proposal pada posisi paling atas
File yang diupload
Upload bukti selesai
akan tersimpan di File terupload sesuai nim Valid
sidang
database sesuai nim
Keluar dari sesi dan harus
Logout Mengakhiri sesi login kembali untuk akses Valid
website
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua kegiatan yang dapat dilakukan
dalam sesi mahasiswa terlaksana sesuai dengan keinginan. Selanjutnya terdapat uji
untuk sesi admin, berikut adalah hasil yang didapat.
49
= 72,5
Tabel di atas menunjukan bahwa hasil dari kuesioner system usability scale
yang disebar memiliki skor akhir yang didapat dari rata-rata dengan nilai 72,5. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa website yang dibuat sudah dapat diterima dan
digunakan sebagai media penetapan dosen pembimbing.
52
DAFTAR PUSTAKA
Laengge, I., Wowor, H. F., & Putro, M. D. (2016). Sistem Pendukung Keputusan
Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi. Jurnal Teknik Informatika,
9(1). https://doi.org/10.35793/jti.9.1.2016.13776
Masripah, S., & Ramayanti, L. (2019). Pengujian Black Box Pada Sistem
Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web. INFORMATION SYSTEM
FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS, 4(1), 1–12.
Nopriandi, H. (2018). Perancangan Sistem Informasi Registrasi Mahasiswa.
Jurnal Teknologi Dan Open Source, 1(1), 73–79.
Nurmi. (2015). Membangun Website Sistem Informasi Dinas Pariwisata. Jurnal
Edik Informatika, 1(2), 1–6.
Priskila, R. (2018). Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang pada
Perusahaan Karya Cipta Buana Sentosa Berbasis Web dengan Metode
Extreme Programing. Journal of Computer Engineering System and Science,
3(2), 94–99.
Puspitasari, M., & Budiman, A. (2021). Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Perpustakaan Menggunakan Metode Fast (Framework for the
Application System Thinking) (Studi Kasus : Sman 1 Negeri Katon). Jurnal
Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(2), 69–77.
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI
Rahmawati, N. A., & Bachtiar, A. C. (2018). Analisis dan perancangan sistem
informasi perpustakaan sekolah berdasarkan kebutuhan sistem. Berkala Ilmu
Perpustakaan Dan Informasi, 14(1), 76–86.
https://doi.org/10.22146/bip.28943
Rianto, D. A., Assegaf, S., & Fernando, E. (2015). Perancangan Aplikasi Sistem
Informasi Geografis (SIG) Lokasi Minimarket di Kota Jambi Berbasis
Android. Jurnal Ilmiah Media SISFO, 9(2), 295–304.
Salam, A., Putra Wicaksana, V., & Hastuti, K. (2015). Sistem Rekomendasi
Penentuan Dosen Pembimbing Tugas Akhir Dengan Menggunakan
Algoritma Rabin-Karp. Techno.Com, 14(3), 225–233.
Salamah, U., & Khasanah, F. N. (2017). Pengujian Sistem Informasi Penjualan
Undangan Pernikahan Online Berbasis Web Menggunakan Black Box
Testing. INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND
PROFESSIONALS, 2(1), 35–46.
Setiawansyah, Sulistiani, H., Yuliani, A., & Hamidy, F. (2021). Perancangan
Sistem Informasi Akuntansi Upah Lembur Karyawan Menggunakan Extreme
Programming. Technomedia Journal, 6(1), 1–14.
https://doi.org/10.33050/tmj.v6i01
Sidik, A. (2018). Penggunaan System Usability Scale (SUS) Sebagai Evaluasi
Website Berita Mobile. Technologia, 9(2), 83–88. http://m.detik.com
54
Siswidiyanto, Munif, A., Wijayanti, D., & Haryadi, E. (2020). Sistem Informasi
Penyewaan Rumah Kontrakan Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode
Prototype. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi
Informasi Dan Komunikasi, 15(1), 16–23.
https://doi.org/10.35969/interkom.v15i1.64
Sunoto, I. (2015). Perancangan Sistem Informasi Administrasi Akademik
Berbasis Web. Faktor Exacta, 5(2), 146–155.
Usnaini, M., Yasin, V., & Sianipar, A. Z. (2021). Perancangan sistem informasi
inventarisasi aset berbasis web menggunakan metode waterfall. Jurnal
Manajamen Informatika Jayakarta, 1(1), 36.
https://doi.org/10.52362/jmijayakarta.v1i1.415
Wahyudin, & Komariah, N. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web Menggunakan Metode Extreme Programming. Seminar
Nasional Inovasi Dan Tren, 134–139.
Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif.
Jurnal Tarbiyah, 7(1), 17–23.
55
LAMPIRAN