Anda di halaman 1dari 30

PERANCANGAN APLIKASI WEB PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK

DENGAN METODE AHP DI PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK

Proposal tugas akhir diajukan

untuk melengkapi

persyaratan mencapai

gelar kesarjanaan

NAMA : MUHAMMAD ZAKI ALHAFIDZ

NPM : 202043502274

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat taufik serta hidayah-nya. Shalawat serta salam penulis
sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi yang pemberi rahmat dan Nabi penyempurna
segala kema’rifan Nabi Muhammad SAW, sehingga akhirnya dapat menyelesaikan
skripsi ini tepat pada waktunya.

Proposal yang berjudul “PERANCANGAN APLIKASI WEB PENILAIAN


KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE AHP DI PT WINTERMAR
OFFSHORE MARINE TBK” ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar sarjana pada Universitas Indraprasta PGRI. Pada kesempatan yang
baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua
pihak yang dengan tulus dan ikhlas memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.

1. Bapak/Ibu XXXXXXXXX selaku Dosen Pembimbing Materi Universitas


Indraprasta PGRI

2. Bapak/Ibu XXXXXXXXX selaku Dosen Pembimbing Teknik Universitas


Indraprasta PGRI

3. Bapak Prof. Dr. H. Sumaryoto, selaku Rektor Universitas Indraprasta PGRI

4. Bapak Ir. H. Soepardi Harris, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer,

5. Universitas Indraprasta PGRI

6. Ibu Mei Lestari, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika,
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Indraprasta PGRI

i
7. Bapak/Ibu XXXXXXXXX selaku XXXXXXXXXXX Kedua orang tua penulis
yang sudah mendidik dan menyayangi penulis dari lahir hingga sekarang.

8. Teman-temanku seperjuangan Angkatan 20XX, khususnya mahasiswa Teknik


Informatika kelas XX yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan dan


penyusunan skripsi ini. Namun, hal tersebut telah diusahakan semaksimal mungkin
kesempurnaanya sesuai dengan batas kemampuan yang ada. Oleh karena itu, dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa yang akan datang.

Jakarta, Bulan 20XX

Muhammad Zaki Alhafidz

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................... 3

C. Batasan Masalah................................................................................................. 3

D. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5

G. Sistematika Penulisan ......................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN ..................... 9

A. Landasan Teori ................................................................................................... 9

B. Penelitian Yang Relevan .................................................................................. 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................................... 17

A. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................................... 17

B. Tahapan Penelitian ........................................................................................... 17

C. Algoritma ......................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 25

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam lingkungan kerja yang kompetitif, penilaian karyawan menjadi
suatu aspek penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Proses penilaian
karyawan yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan
mengembangkan bakat terbaik, memotivasi karyawan, serta meningkatkan kinerja
keseluruhan organisasi. Untuk itu, perusahaan-perusahaan modern semakin
mengadopsi teknologi dalam menjalankan proses penilaian karyawan, salah
satunya melalui penggunaan aplikasi web. Manajemen perusahaan menyadari
perlunya adanya sistem penilaian karyawan yang terstruktur dan objektif guna
mendapatkan informasi yang akurat tentang kinerja karyawan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengembangkan aplikasi web
penilaian karyawan yang menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy
Process).

Dalam konteks PT Wintermar Offshore Marine Tbk, penilaian kinerja


karyawan masih dilakukan secara manual dengan metode yang kurang terstruktur
dan tidak selalu obyektif. Proses ini menghadirkan beberapa kendala yang perlu
diatasi. Pertama, karena dilakukan secara manual, proses penilaian menjadi lebih
lambat dan memakan waktu yang berharga. Kedua, metode yang kurang
terstruktur tidak memberikan kerangka yang jelas untuk mengukur dan
membandingkan kinerja karyawan secara konsisten. Hal ini dapat menyebabkan
ketidakadilan dalam penilaian dan mengurangi akurasi dalam menentukan
promosi, bonus, atau keputusan pemberhentian karyawan. Oleh karena itu, PT
Wintermar Offshore Marine Tbk membutuhkan sebuah aplikasi web penilaian
karyawan yang menerapkan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) yang

1
dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi penilaian karyawan secara
objektif. Metode AHP akan memberikan kerangka yang lebih terstruktur dalam
mengevaluasi dan membandingkan kinerja karyawan berdasarkan kriteria yang
relevan, sehingga memungkinkan PT Wintermar Offshore Marine Tbk untuk
membuat keputusan yang lebih tepat dan adil terkait promosi, bonus, dan
pemberhentian karyawan.

PT Wintermar Offshore Marine Tbk dipilih sebagai lokasi penelitian


karena perusahaan ini merupakan entitas yang relevan dan spesifik dalam konteks
pengembangan aplikasi web penilaian karyawan. Sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang jasa pelayaran, PT Wintermar Offshore Marine Tbk memiliki
berbagai departemen dan karyawan yang memainkan peran penting dalam
operasional perusahaan. Dengan demikian, penggunaan aplikasi web penilaian
karyawan yang efektif dan efisien akan memberikan manfaat yang signifikan bagi
PT Wintermar Offshore Marine Tbk dalam menilai kinerja karyawan secara
obyektif, menentukan promosi, bonus, atau keputusan pemberhentian karyawan
yang tidak produktif. Selain itu, melalui penelitian di PT Wintermar Offshore
Marine Tbk, dapat dilakukan pengujian dan validasi aplikasi web penilaian
karyawan dengan metode AHP yang telah dirancang, sehingga dapat memastikan
kehandalan dan kesesuaian aplikasi tersebut dalam lingkungan nyata perusahaan.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penggunaan


metode AHP. Penggunaan metode AHP dipilih karena adanya konsep eigenvector
di dalamnya yang digunakan untuk melakukan perangkingan prioritas kriteria
berdasarkan matriks perbandingan berpasangan

Dengan demikian Diharapkan dengan menggunakan metode Analytical


Hierarchy Process (AHP) tersebut dapat menyelesaikan masalah pemilihan
karyawan terbaik yang ada di PT Wintermar Offshore Marine Tbk.

2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang diambil
dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Penilaian karyawan di PT Wintermar Offshore Marine Tbk yang belum


optimal.
2. Kurangnya efisiensi dalam penilaian karyawan di PT Wintermar Offshore
Marine Tbk.
3. Subjektivitas dalam penilaian karyawan di PT Wintermar Offshore Marine
Tbk.
4. Ketidakpastian dalam pengambilan keputusan yang tidak terstruktur dan
kurang obyektif menghasilkan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan
terkait promosi, bonus, atau pemberhentian karyawan.
5. Kebutuhan akan metode penilaian yang objektif dan terstruktur.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Lingkup perusahaan, penelitian ini terbatas pada PT Wintermar Offshore


Marine Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayaran.
2. Fokus pada penilaian karyawan, penelitian ini difokuskan pada
pengembangan aplikasi web untuk penilaian kinerja karyawan PT Wintermar
Offshore Marine Tbk.
3. Metode penilaian, penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) sebagai kerangka penilaian.
4. Implementasi sebagai aplikasi web, penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan aplikasi web khusus untuk penilaian karyawan.

3
5. Tujuan aplikasi, aplikasi web yang dikembangkan dalam penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi penilaian karyawan, serta
memberikan penilaian yang lebih objektif.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan
masalah yang akan diambil dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang aplikasi web penilaian karyawan terbaik dengan


metode AHP di PT Wintermar Offshore Marine Tbk?
2. Bagaimana menguji coba aplikasi tersebut untuk memastikan efektivitasnya
dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi penilaian karyawan di PT
Wintermar Offshore Marine Tbk?
3. Bagaimana metode penilaian karyawan yang objektif dan terstruktur untuk
dapat memenuhi kebutuhan di PT Wintermar Offshore Marine Tbk?
4. Bagaimana metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat diterapkan
dalam perancangan aplikasi web penilaian karyawan di PT Wintermar
Offshore Marine Tbk.

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang hendak
dicapai sebagai berikut:

1. Merancang aplikasi web penilaian karyawan terbaik dengan metode AHP di


PT Wintermar Offshore Marine Tbk.
2. Menguji coba aplikasi tersebut untuk memastikan efektivitasnya dalam
meningkatkan efisiensi dan akurasi penilaian karyawan di PT Wintermar
Offshore Marine Tbk Offshore Marine.

4
3. Menganalisis interaksi antara faktor-faktor teknis dan non-teknis dalam
perancangan dan implementasi aplikasi web penilaian karyawan dengan
metode AHP di PT Wintermar Offshore Marine Tbk.
4. Mengkaji metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat diterapkan
dalam perancangan aplikasi web penilaian karyawan di PT Wintermar
Offshore Marine Tbk

F. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat baik secara
teoritis maupun praktis sebagai berikut:

1. Aspek Teoritis

Penelitian ini memiliki manfaat teoritis yang signifikan. Pertama,


melalui pengembangan aplikasi web penilaian karyawan dengan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP), penelitian ini akan memberikan
kontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman tentang
penerapan metode AHP dalam konteks penilaian karyawan. Hasil penelitian
ini akan memperkaya literatur akademik dalam bidang manajemen sumber
daya manusia dan sistem penilaian karyawan dengan menyediakan kerangka
kerja terstruktur untuk menerapkan metode AHP dalam proses penilaian
karyawan. Selain itu, penelitian ini akan memperkuat landasan teoritis terkait
objektivitas, keadilan, dan efisiensi dalam penilaian karyawan dengan
menguji dan mendemonstrasikan keberhasilan metode AHP dalam
meningkatkan aspek-aspek tersebut. Dengan demikian, penelitian ini akan
memberikan manfaat yang signifikan dalam mengembangkan teori dan
praktik terkait evaluasi karyawan di lingkungan organisasi.

2. Aspek Praktis
a) Perusahaan

5
Penelitian ini memiliki manfaat praktis yang penting bagi PT
Wintermar Offshore Marine Tbk. Pertama, dengan mengembangkan
aplikasi web penilaian karyawan berbasis metode Analytical Hierarchy
Process (AHP), perusahaan akan mendapatkan keuntungan dalam efisiensi
dan pengelolaan data penilaian karyawan. Proses penilaian dapat dilakukan
secara online melalui aplikasi web, mengurangi ketergantungan pada
proses manual yang memakan waktu dan sumber daya. Hal ini akan
meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan menghemat waktu
serta sumber daya manusia. Selain itu, penggunaan metode AHP dalam
aplikasi web penilaian karyawan akan membawa manfaat dalam penilaian
yang lebih objektif dan terstruktur. Manajemen PT Wintermar Offshore
Marine Tbk akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang
penilaian karyawan berdasarkan kriteria yang seimbang dan objektif,
membantu dalam pengambilan keputusan promosi, pengembangan karir,
dan peningkatan kinerja. Dengan adanya aplikasi web penilaian karyawan
yang handal, perusahaan akan mampu menciptakan proses penilaian yang
adil dan transparan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan
karyawan dan motivasi mereka untuk mencapai hasil terbaik.

b) Karyawan
(1) Penggunaan aplikasi web penilaian karyawan dengan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) akan memberikan kejelasan dan
transparansi dalam penilaian kinerja individu.
(2) Karyawan akan memiliki akses langsung ke hasil penilaian mereka,
memungkinkan mereka untuk memahami lebih baik kekuatan dan area
yang perlu ditingkatkan.
(3) karyawan di PT Wintermar Offshore Marine Tbk akan merasakan
keadilan dalam proses penilaian dan penentuan penghargaan, seperti
promosi dan pengembangan karir.

6
c) Peneliti dan Peneliti Lain

Penelitian ini memberikan manfaat praktis yang signifikan bagi


peneliti yang terlibat dalam studi ini serta bagi peneliti lain dalam bidang
serupa. Bagi peneliti yang melakukan penelitian ini, mereka akan
mendapatkan pengalaman berharga dalam mengaplikasikan metode AHP
dalam pengembangan aplikasi web penilaian karyawan. Mereka akan
memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas
implementasi teknis, tantangan yang mungkin dihadapi, dan solusi yang
efektif dalam mengembangkan sistem penilaian yang handal. Selain itu,
hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi penting dalam peningkatan
pengetahuan dalam bidang penilaian karyawan dan manajemen sumber
daya manusia. Temuan dan metodologi penelitian ini dapat menjadi acuan
penting bagi peneliti lain dalam pengembangan penelitian mereka. Selain
itu, penelitian ini juga dapat memotivasi peneliti lain untuk menjalankan
penelitian serupa, mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam bidang
penilaian karyawan.

G. Sistematika Penulisan
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk
mengembangkan aplikasi web penilaian karyawan terbaik di PT Wintermar
Offshore Marine Tbk dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP). Sistematika penulisan kualitatif untuk proposal dengan judul
"Perancangan Aplikasi Web Penilaian Karyawan Terbaik Dengan Metode AHP di
PT Wintermar Offshore Marine Tbk" melibatkan langkah-langkah yang terstruktur
dan sistematis seperti sistematika penulisan berikut ini.

BAB I Pendahuluan

7
BAB I terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,
batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori dan Penelitian yang Relevan

BAB II terdiri dari landasan teori dan penelitian yang relevan.

BAB III Metodologi Penelitian

BAB III terdiri dari waktu dan tempat penelitian, tahapan penelitian,
dan algoritma.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

BAB IV terdiri dari Definisi Masalah dan Penyelesaian,


Pembahasan Algoritma, Pemodelan Perangkat Lunak:Unified Modeling
Language, Rancangan Layar, dan Tampilan Layar, Kelebihan dan
Kelemahan Penelitian.

BAB V Simpulan dan Saran

BAB V terdiri dari simpulan dan saran.

8
BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

A. Landasan Teori
1. Teori Penilaian Karyawan

Penilaian kinerja merupakan suatu proses evaluasi yang dilakukan


untuk menilai sejauh mana karyawan dalam melakukan pekerjaannya
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Selanjutnya, hasil
evaluasi ini dikomunikasikan kepada karyawan terkait sebagai feedback atas
performa kerjanya (Mathis, 2006). Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Pathania (2011: 19-23) diungkapkan bahwa penilaian kinerja merupakan
sebuah alat untuk mengukur standar yang telah ditetapkan oleh manajemen
sumber daya manusia. Standar tersebut sangat penting dalam proses penilaian
kinerja karena dapat membantu dengan jelas mengidentifikasi apa yang harus
diketahui dan dilakukan oleh karyawan dalam pekerjaannya. Menurut Brown
dan Armstrong (2013), penilaian karyawan merupakan suatu proses untuk
mengukur kinerja karyawan dengan tujuan untuk menentukan tingkat
kontribusi karyawan dalam mencapai tujuan organisasi, mengevaluasi
pengembangan karyawan, serta menentukan tingkat kenaikan gaji atau
insentif. Menurut Deci dkk (1985) menyatakan bahwa motivasi karyawan
dapat muncul dari kepuasan batin dan rasa pencapaian yang diperoleh dari
pekerjaan itu sendiri. Dalam penilaian karyawan, teori ini menekankan
pentingnya memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan
dan memperoleh rasa pencapaian yang memperkuat motivasi intrinsik.
Greenberg (1987) mengungkapkan bahwa Dalam konteks penilaian
karyawan, pentingnya penilaian yang adil, transparan, dan berbasis pada
kriteria yang objektif. Karyawan yang merasa diperlakukan secara adil dalam

9
proses penilaian cenderung lebih termotivasi dan memiliki kinerja yang lebih
baik.

2. Teori Analisis Hirarki Proses (AHP)

Analisis Proses Hirarki (Analytic Hierarchy Process/AHP) adalah


suatu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang
melibatkan banyak kriteria (multikriteria) dan kompleksitasnya dapat diurai
menjadi sebuah hirarki. Masalah yang kompleks dalam konteks ini mengacu
pada jumlah kriteria yang banyak, ketidakjelasan struktur masalah,
ketidakpastian pendapat dari pengambil keputusan, keterlibatan lebih dari satu
pengambil keputusan, serta ketidakakuratan data yang tersedia. Menurut
Saaty (1990), AHP adalah suatu metode pemecahan masalah dalam
pengambilan keputusan yang kompleks dan multi-kriteria. AHP digunakan
untuk mengukur preferensi atau bobot relatif antar kriteria yang berbeda
dalam suatu pengambilan keputusan. AHP adalah suatu pendekatan yang
mengakui keberadaan faktor-faktor subjektivitas, seperti persepsi, preferensi,
pengalaman, dan intuisi, dalam pengambilan keputusan. AHP menggunakan
pendekatan matematis untuk mengevaluasi kriteria-kriteria tersebut. Selain
itu, AHP juga mempertimbangkan validitas data dengan memperkenalkan
batas toleransi inkonsistensi antara berbagai kriteria yang dipilih. Dengan
demikian, AHP membantu dalam mengelola aspek subjektif dalam proses
evaluasi, sambil memberikan struktur matematis untuk memastikan
keberlanjutan dan konsistensi dalam pengambilan keputusan. Menurut sebuah
studi bibliometrik (Wallenius J dkk 2008), jumlah publikasi yang berkaitan
dengan MCDM (Multicriteria Decision Making) atau MAUT (Multiattribute
Utility Theory) telah meningkat sebesar 4,2 kali lipat dari tahun 1992 hingga
2006. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan yang signifikan
dalam publikasi yang fokus pada AHP (Analytical Hierarchy Process) dan
EMO (Evolutionary Multi-objective Optimization).

10
3. Teori Perancangan Aplikasi Web Sistem Pendukung Keputusan

(Nugeraha, 2017) menegaskan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)


apat didefinisikan sebagai teknologi yang membantu menyediakan
pengetahuan yang tepat kepada para pengambil keputusan yang tepat, pada
waktu yang tepat, dalam representasi yang tepat, dengan biaya yang tepat.
SPK merupakan sistem yang dirancang untuk memecahkan berbagai masalah
manajerial atau organisasi perusahaan. Tujuan utamanya adalah
meningkatkan efektivitas dan produktivitas para manajer dalam
menyelesaikan masalah dengan bantuan teknologi komputer. Penting untuk
diingat bahwa SPK tidak bertujuan menggantikan peran manajer, melainkan
hanya memberikan informasi yang menjadi pertimbangan bagi mereka dalam
membuat keputusan akhir (Setiady dkk, 2018). Banyak pakar manajemen
telah mengemukakan berbagai pendapat tentang definisi pengambilan
keputusan dalam konteks manajemen. Robins (Anzizhan, 2006) menyatakan
bahwa "decision making is which on choses between two or more
alternative". Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
esensi dari pengambilan keputusan adalah memilih di antara dua atau lebih
opsi untuk melakukan tindakan tertentu, baik dalam konteks individu maupun
kelompok. Sistem Pendukung Keputusan (SPK), atau yang sering dikenal
sebagai Decision Support System (DSS), merupakan sistem yang didasarkan
pada model dan terdiri dari prosedur-prosedur dalam pengolahan data serta
pertimbangan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, sistem ini perlu memiliki sifat-sifat
yang sederhana, kuat, mudah dikendalikan, mudah beradaptasi dengan hal-hal
yang penting, dan mudah untuk berkomunikasi dengannya. Dalam arti tersirat,
hal ini juga menunjukkan bahwa sistem ini berbasis komputer dan digunakan
sebagai pelengkap kemampuan penyelesaian masalah individu (Oktaputra &
Noersasongko, 2014). Menurut (Pressman dan Maxim 2015), perancangan

11
aplikasi web adalah proses perancangan perangkat lunak berbasis web yang
mencakup desain, pembuatan, pengujian, dan pemeliharaan aplikasi web
tersebut. Pengembangan aplikasi web dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai metode pengembangan, seperti metode Agile, Waterfall, atau
Hybrid.

B. Penelitian Yang Relevan


Peneliti menemukan beberapa penelitian relavan dengan penelitian yang
akan dilakukan sebagai berikut.

1. Jurnal

Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Smart

Nama Penulis : Mervin Angeline dan Feriani Astuti

Judul : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik


Menggunakan Metode Profile Matching

P-ISSN : 2549-5836

Volume : II No.2, Desember 2018

Hasil : Setelah dilakukan analisis serta pengujian maka dapat


disimpulkan secara garis besar adanya aplikasi sistem
pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik dengan
metode Profile Matching memiliki beberapa kelebihan yang
mencakup fleksibilitas dalam menambahkan, menghapus, dan
mengatur kriteria serta nilai GAP, kemampuan untuk mengatur
persentase core factor dan secondary factor, serta menyediakan
langkah-langkah perhitungan dan laporan hasil pemilihan.

12
2. Jurnal

Nama Jurnal : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016


(SENTIKA 2016)

Nama Penulis : Mervin Angeline dan Feriani Astuti

Judul : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik


Menggunakan Metode AHP Dan TOPSIS

E-ISSN : 2089-9815

Volume :-

Hasil : Penelitian ini berhasil merancang sebuah sistem pendukung


keputusan yang dapat merekomendasikan karyawan terbaik di
PT South Pacific Viscose berdasarkan kriteria pengetahuan,
kemampuan, sikap, absensi, dan kerjasama. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah AHP dan TOPSIS. Dalam
uji coba menggunakan sampel data karyawan sebanyak 300
orang, sistem ini mampu mengolah data dalam waktu yang
sangat singkat, yaitu 0,9531 detik, mengungguli kecepatan
perhitungan sebelumnya. Secara keseluruhan, sistem ini telah
meningkatkan efisiensi proses perhitungan dan mampu
memberikan rekomendasi karyawan terbaik berdasarkan
peringkat. Dalam sampel data 300 karyawan, terdapat 3
karyawan dengan peringkat tertinggi, yaitu Hilman Bakhtiar
dengan peringkat 0,9549, Basuki Cahyo Setyo dengan peringkat
0,9126, dan Dimas Haryandi dengan peringkat 0,8276.

3. Jurnal

Nama Jurnal : JURNAL SISFOTEK GLOBAL

13
Nama Penulis : Teddy Setiady, Damdam Damiyana, dan Yosep Nurawan

Judul : Sistem Penunjang Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan


dalam Pemilihan Karyawan Terbaik Berbasis Web di LP3I
Jakarta

E-ISSN : 2088 – 1762

Volume : Vol. 8 No. 1, Maret 2018

Hasil : Perancangan sistem pendukung keputusan untuk penilaian


kinerja karyawan dalam pemilihan karyawan terbaik di Kantor
Pusat LP3I Jakarta melibatkan beberapa tahap perancangan.
Tahap-tahap tersebut mencakup perancangan database,
perancangan aplikasi menggunakan metode AHP dengan bahasa
pemrograman PHP, serta perancangan antarmuka (interface).

4. Jurnal

Nama Jurnal : Procedia Computer Science 55

Nama Penulis : Rosaria de F. S. M. Russoa dan Roberto Camanho

Judul : Criteria in AHP: a Systematic Review of Literature

E-ISSN : 1123 – 1132

Volume :-

Hasil : Pada penelitian ini memberikan dukungan terhadap


rekomendasi untuk penelitian masa depan yang mengkaji
kesulitan dalam mengimplementasikan AHP dalam pemilihan
kriteria terbaik, mencapai konsensus, dan mengevaluasi apakah
hasilnya memenuhi harapan pemangku kepentingan atau perlu
mengubah struktur yang ada.

14
5. Jurnal

Nama Jurnal : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (SIMIKA)

Nama Penulis : Rosaria de F. S. M. Russoa dan Roberto Camanho

Judul : Rancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)


Pengangkatan Karyawan Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting (SAW) Pada PT. Ultra Prima Plast -
Flexible Packaging

E-ISSN : 2622 – 6375

Volume : Vol.1 No.1 tahun 2018

Hasil : Pada penelitian ini rancangan aplikasi Sistem Pendukung


Keputusan memungkinkan penyimpanan data penilaian kinerja
calon karyawan secara aman dan bebas dari risiko kehilangan
data. Selain itu, proses pencarian data juga dapat dilakukan
dengan mudah dan cepat.

6. Jurnal

Nama Jurnal : Procedia Computer Science 55

Nama Penulis : Rosaria de F. S. M. Russoa dan Roberto Camanho

Judul : Criteria in AHP: a Systematic Review of Literature

E-ISSN : 1123 - 1132

Volume :-

Hasil : Pada penelitian ini memberikan dukungan terhadap


rekomendasi untuk penelitian masa depan yang mengkaji
kesulitan dalam mengimplementasikan AHP dalam pemilihan

15
kriteria terbaik, mencapai konsensus, dan mengevaluasi apakah
hasilnya memenuhi harapan pemangku kepentingan atau perlu
mengubah struktur yang ada.

16
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Peneliti menemukan waktu dan tempat penelitian dengan penelitian yang
akan dilakukan sebagai berikut:

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 sampai dengan


Desember 2023.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di PT Wintermar Offshore Marine Tbk Jl.


Kebayoran Lama No. 155 Jakarta Barat 11560.

B. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap sebagai
berikut:

1. Perumusan Masalah

Beberapa masalah yang dihadapi pada PT Wintermar Offshore Marine


Tbk yang timbul dari sistem berjalan sebagai berikut:

a) Untuk melakukan penilaian kinerja karyawan, Head Of Finance & HRD


menghabiskan waktu yang cukup lama dalam menyiapkan data form
karyawan. Proses ini melibatkan pengumpulan berkas-berkas seperti
form Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang harus disebar

17
kepada beberapa Head of Department yang akan melakukan penilaian.
Jumlah berkas yang harus diproses cukup banyak.
b) Setelah semua form Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)
terkumpul, dilakukan proses pembuatan Hasil Rekap Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) untuk seluruh staf. Namun, proses ini masih
dilakukan secara manual dengan cara mengulas kembali berkas-berkas
yang telah terkumpul. Hal ini memakan waktu yang cukup lama dan
mempersulit pemantauan hasil rekap secara keseluruhan yang dapat
membantu dalam pengambilan keputusan.
c) Selain itu, terdapat juga kebutuhan akan transparansi dalam penilaian
sehingga staf dapat mengetahui kriteria penilaian yang digunakan.
Namun, saat ini penilaian masih bersifat subjektif dan belum sepenuhnya
relevan dengan kondisi sebenarnya.
d) Studi Pustaka yang peneliti akan lakukan pada penelitian terhadap
referensi dan literatur ialah yang berkaitan dengan penilaian karyawan,
Analisis Hirarki Proses (AHP), serta teknologi informasi terkait
pengembangan aplikasi web.

2. Pengumpulan Data

Pada tahap ini, peneliti akan melakukan pengumpulan data melalui


wawancara terstruktur dengan pihak manajemen PT Wintermar, survey online
kepada karyawan PT Wintermar, serta studi pustaka. Untuk pengumpulan data
dalam penelitian ini sebagai berikut:

a) Mentukan jenis data yang dibutuhkan untuk penilaian karyawan, seperti


data personal karyawan, data penilaian kinerja, dan data lain yang
relevan.

18
b) Mengdentifikasi sumber-sumber data yang dapat digunakan, misalnya
database internal perusahaan, catatan penilaian karyawan yang ada, atau
hasil survei yang telah dilakukan sebelumnya.
c) Melakukan pengumpulan data dari sumber-sumber yang telah ditentukan.
Ini dapat dilakukan dengan mengakses database perusahaan,
mengumpulkan berkas-berkas penilaian yang ada, atau melakukan survei
langsung kepada karyawan dan manajer terkait.
d) Memastikan keakuratan dan kevalidan data yang telah dikumpulkan.
Lakukan pemeriksaan terhadap setiap data yang dikumpulkan untuk
memastikan kebenarannya.
e) Setelah data terkumpul, melakukan pengolahan data yang diperlukan. Ini
mungkin meliputi pembersihan data, transformasi data ke dalam format
yang sesuai, dan penyusunan data ke dalam struktur yang dapat
digunakan untuk analisis.
f) Menyimpan data dengan aman dan terorganisir dalam sistem
penyimpanan yang sesuai. Pastikan data terhindar dari risiko kehilangan
atau kerusakan.
g) Memastikan keamanan data dengan menerapkan langkah-langkah
perlindungan data yang sesuai, seperti enkripsi data atau pengaturan hak
akses terhadap data.

3. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang dilakukan untuk


mengolah data penilaian karyawan di PT Wintermar Offshore Marine Tbk
dengan metode AHP sebagai berikut:

a) Peneliti akan melakukan teknik Analisis Statistik Deskriptif untuk


menganalisis data secara statistik, seperti menghitung rata-rata, median,
dan deviasi standar dari nilai penilaian karyawan. Hal ini akan

19
memberikan gambaran umum tentang distribusi dan karakteristik data
penilaian karyawan.
b) Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk
menghasilkan prioritas relatif dari kriteria penilaian dan bobot kriteria.
Dengan menggunakan perbandingan berpasangan antara kriteria, AHP
menghasilkan skor yang menggambarkan tingkat kepentingan masing-
masing kriteria. Metode ini memungkinkan pembuatan hirarki dan
penentuan prioritas berdasarkan konsensus.
c) Teknik analisis Peringkat, dalam analisis peringkat, data penilaian
karyawan akan diurutkan berdasarkan skor atau peringkat yang diberikan.
Ini memungkinkan identifikasi karyawan terbaik berdasarkan penilaian
yang diberikan.
d) Analisis Komparatif, teknik ini melibatkan perbandingan antara dua atau
lebih kelompok karyawan, seperti perbandingan antara departemen atau
tim kerja. Analisis komparatif dapat membantu dalam mengidentifikasi
perbedaan kinerja antara kelompok-kelompok tersebut.
e) Terakhir ialah analisis sensitivitas, analisis sensitivitas dilakukan untuk
menguji sejauh mana hasil penilaian karyawan dapat dipengaruhi oleh
perubahan dalam bobot kriteria atau perubahan dalam skala penilaian.
Hal ini dapat membantu dalam memahami sejauh mana hasil penilaian
dapat dipercaya dan dapat dipertimbangkan untuk pengambilan
keputusan.

4. Penyelesaian Masalah

Berikut ini adalah alternatif pemecahan masalah untuk menanggulangi


permasalahan diatas sebagai berikut:

20
a) Merancang sebuah sistem yang dapat membantu untuk melakukan
penilaian kinerja karyawan yang dilakukan setiap Head of Department
untuk memproses penilaian.
b) Merancang sebuah sistem yang dapat memperlihatkan hasil rekapitulasi
penilaian DP3 seluruh staff yang telah dilakukan penilaian.
c) Menetapkan apa saja yang menjadi kriteria penilaian sehingga dapat
diimplementasikan pada sistem yang akan dirancang.

5. Implementasi Algoritma

Implementasi algoritma adalah proses menerapkan atau menjalankan


algoritma yang telah dirancang ke dalam suatu sistem komputer atau program.
Berikut ini adalah tampilan flowchart pada algoritma sistem Penilaian
Karyawan sebagai berikut:

Gambar 1 Flowchart Sistem yang Sedang Berjalan

21
Gambar 2 Flowchart Sistem yang Sedang Berjalan

C. Algoritma
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah logis yang terstruktur
untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai suatu tujuan. Algoritma
merupakan istilah yang berasal dari kata "algoris" dan "ritmis" yang pertama kali
diperkenalkan oleh Abu Ja'far Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi pada tahun
825 M dalam bukunya Al-Jabr Wa-al Muqabla. Dalam konteks pemrograman,
algoritma didefinisikan sebagai suatu metode yang terdiri dari serangkaian
langkah-langkah yang terstruktur dan sistematis yang digunakan untuk
memecahkan masalah dengan bantuan komputer (Jando & Nani, 2018, 5). Berikut
ini ialah tampilan algoritma work flow pada sistem aplikasi penilaian karyawan
sebagai berikut:

22
Gambar 3 Diagram Rancang Sistem

Gambar 4 Activity Diagram Melakukan Penilaian DP3

23
Gambar 5 Activity Diagram Melakukan Analisa Kriteria
dengan AHP

24
DAFTAR PUSTAKA

Anzizhan, S. (2006). Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan. Grasindo.

Firdaus, I. H., Abdillah, G., & Renaldi , F. (2016). SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK. Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016).

H.Magdalena. (2012, Maret 10). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan


Mahasiswa Lulusan Terbaik Di Perguruan Tinggi,. SENTIKA 2012,
ISSN:2089-9815.

Latifah, E. D. (2014, April). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Untuk


Menentukan Kualitas Gula Tumbu. SIMETRIS, Vols. 5 No:1 ISSN:2252-4983.

Malik, A. Y., & Haryanti, T. (2018). PENERAPAN METODE ANALYTICAL


HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM KEAHLIAN PADA SMK
DAARUL ULUM JAKARTA. Jurnal PILAR Nusa Mandiri, Vol. 14.

Mathis, R. &. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Munthafa, A. E., & Mubarok, H. (2017). PENERAPAN METODE ANALYTICAL


HIERARCHY PROCESS DALAM SISTEM. Jurnal Siliwangi, Vol.3. No.2.

Nugeraha, D. (2017). Sistem Penunjang Keputusan. Yogyakarta: Garudhawaca.

Oktaputra, & Noersasongko. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan


Pemberian Kredit Motor Pada Perusahaan Leasing HD Finance. Dian
Nuswantoro.

Pathania, D. K. (2011). Effectiveness Of Performance Appraisal System Of Insurance


Sector - A Study Of Himachal Pradesh. Gurukul Business Review (GBR), 19-
23.

25
Setiady, T., & Damiyana, D. ( 2018). Sistem Penunjang Keputusan Penilaian Kinerja
Karyawan dalam Pemilihan Karyawan Terbaik Berbasis Web di LP3I Jakarta.
JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 8, 2088 – 1762.

Wallenius J, D. J. (2008). Multiple Criteria Decision Making, Multiattribute Utility


Theory: Recent Accomplishments and What Lies Ahead. Manage Sci, 54,
1336–49.

26

Anda mungkin juga menyukai