Anda di halaman 1dari 128

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

PRODUK UMKM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN


FRAMEWORK CODEIGNITER
(STUDI KASUS : OTAK-OTAK MAMIH)

PROYEK TEKNIK INFORMATIKA

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan Mata Kuliah


Proyek Teknik Informatika pada Program Studi Teknik Informatika
Universitas Catur Insan Cendekia

Oleh :
Muhamad Adrie Saputra (2018102052)
Muhammad Syahrul Rohman (2018102059)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS CATUR INSAN CENDEKIA
CIREBON
2021
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN


PRODUK UMKM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN
FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KASUS : OTAK-
OTAK MAMIH)

PROYEK TEKNIK INFORMATIKA

Disusun Oleh :

Muhamad Adrie Saputra (2018102052)


Muhammad Syahrul Rohman (2018102059)

Laporan Proyek Teknik Informatika ini telah dibaca dan diperiksa


kelengkapannya sesuai dengan ketentuan isi dan penulisan
yang telah ditetapkan oleh Program Studi

Cirebon, 17 September 2021

Mengetahui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Kusnadi, M.Kom. Ilwan Syafrinal, M.Kom.


LEMBAR PENGUJIAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN


PRODUK UMKM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN
FRAMEWORK CODEIGNITER
(STUDI KASUS : OTAK-OTAK MAMIH)

PROYEK TEKNIK INFORMATIKA

Disusun Oleh :

Muhamad Adrie Saputra (2018102052)


Muhammad Syahrul Rohman (2018102059)

Laporan Proyek Teknik Informatika ini telah dibaca dan diperiksa


kelengkapannya sesuai dengan ketentuan isi dan penulisan
yang telah ditetapkan oleh Program Studi

Cirebon, 17 September 2021

Mengetahui,

Penguji 1 Penguji 2

Kusnadi, M.Kom. Lena Magdalena, S.Kom., M.MSI.


KATA PENGANTAR

Segala puji senantiasa disampaikan kepada Allah SWT yang telah


memberikan kekuatan dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan ini dapat
berjalan lancar. Laporan ini sebagai salah satu Tugas Mata Kuliah Proyek
Informatika yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran
Produk UMKM Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter (Studi
Kasus : Otak-Otak Mamih)
Laporan ini disusun dengan kerja keras penulis dan pihak-pihak yang turut
berperan di dalamnya. Karena itu, secara khusus penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan penyusunan
laporan ini.
1. Bapak DR. Chandra Lukita S.E.,M.M. Selaku Rektor Universitas Catur Insan
Cendekia Cirebon
2. Bapak Marsani Asfi M.Si. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Catur
Insan Cendekia
3. Bapak Kusnadi S.Kom.,M.Kom. Selaku Ketua Fakultas Teknik Informatika
Universitas Catur Insan Cendekia
4. Bapak Ilwan Syafrinal M.Kom. Selaku Dosen Pembimbing
Selama proses penyusunan dan hasil yang disajikan dalam bentuk laporan ini,
penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan. Tidak ada manusia yang
sempurna, karena itu penulis senantiasa memohon maaf kepada pembaca apabila
masih menemukan kesalahan dalam penulisan.
Penulis juga mengharapkan adanya kritik dan saran membangun dari pembaca,
dengan begitu dapat meningkatkan dan membantu penulis untuk terus
berkembang di masa depan.
Akhir kata, semoga laporan yang kami susun ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca secara umum dan penulis secara khusus. Semoga dari laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis lain.

Cirebon, Agustus 2021

Penulis

iv
ABSTRAK

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan unit usaha yang


jumlahnya paling besar di Indonesia UMKM terbukti memiliki ketahanan dalam
berbagai permasalahan krisis ekonomi dan bahkan jumlahnya semakin meningkat.
Keberhasilan dari UMKM dipengaruhi oleh informasi pemasaran Hal ini memberi
inspirasi untuk mengetahui seberapa besar kemajuan usaha UMKM Otak-Otak
Mamih . Kebanyakan UMKM di Indonesia tidak menggunakan informasi
pemasaran menggunakan web dalam usahanya. Tidak adanya penggunaan
informasi pemasaran yang dilakukan oleh pemilik UMKM.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem yang dapat
membantu memasarkan sebuah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
agar efektif dan lebih terorganisir dengan baik. Pembuatan Sistem Informasi
Pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini menggunakan metode
waterfall. Sistem ini dibuat dengan berbasiskan web menggunakan Bahasa PHP,
Code Igniter 3, disertai basis data MySQL guna penyimpanan datanya. Sistem ini
berhasil diujikan menggunakan metode pengujian black-box.

Kata Kunci : Sistem Informasi, UMKM, Produk, Pemasaran.

v
ABSTRACT

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are the business units with
the largest number in Indonesia. MSMEs are proven to have resilience in various
economic crisis problems and their numbers are even increasing. The success of
UMKM is influenced by marketing information. Most MSMEs in Indonesia do not
use marketing information using the web in their business. There is no use of
marketing information by MSME owners.
The purpose of this research is to create a system that can help market a product
for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to be effective and more well
organized. The creation of this Micro, Small and Medium Enterprises (MSME)
Marketing Information System uses the waterfall method. This system is made on
a web-based basis using the PHP language, Code Igniter 3, accompanied by a
MySQL database for data storage. This system was successfully tested using the
black-box testing method.

Keywords: Information Systems, MSMEs, Products, Marketing.

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGUJIAN

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBARi

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN............................................................................I-1

1.1. Latar Belakang MasalahI-

1.2. Identifikasi MasalahI-

1.3. Batasan MasalahI-3

1.4. TujuanI-

1.5. Metode PenelitianI-

1.5.1. Metode Pengumpulan DataI-

1.5.2. Metode pengembangan perangkat lunakI-

1.6. Sistematika PenulisanI-

BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................II-1

2.1. Tinjauan PustakaII-

2.2. Dasar TeoriII-

2.2.1. Sistem InformasiII-

2.2.2. PemasaranII-

vii
2.2.2.1. Konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix)II-4

2.2.3. UMKMII-

2.2.4. WEBII-

2.2.5. FrameworkII-

2.2.6. CodeigniterII-

2.3. Sublime TextII-

2.4. XamppII-

2.5. PHP (Hypertext Processor)II-

2.6. HTML(Hyper Text Mark Up Language)II-

2.7. MySQLII-

2.8. CSSII-

2.9. Fungsi WebII-

2.10. Otak-OtakII-

2.11. Teori UMLII-

2.11.1. Use Case DiagramII-

2.11.2. Activity DiagramII-

2.11.3. Sequence DiagramII-

2.11.4. Class DiagramII-

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN...............................................III-1

3.1. Gambaran Umum Perusahaan/Studi KasusIII-

3.1.1. Struktur OrganisasiIII-

3.2. Analisis SistemIII-

3.2.1. Analisis MasalahIII-

3.2.2. Analisis Prosedur Yang Sedang BerjalanIII-

viii
3.2.3. Analisis Kebutuhan FungsionalIII-

3.2.4. Analisis Kebutuhan Non FungsionalIII-

3.2.4.1. Analisis Perangkat KerasIII-

3.2.4.2. Analisis Perangkat LunakIII-

3.3. PerancanganIII-

3.3.1. FlowchartIII-

3.3.2. Use Case DiagramIII-

3.3.3. Activity DiagramIII-

3.3.4. Sequence DiagramIII-

3.3.5. Class DiagramIII-

3.3.6. Perancangan Antar Muka (Graphical User Interface)III-

3.3.6.1. Perancangan Antar Muka AdminIII-

3.3.6.2. Perancangan Antar Muka CustomerIII-

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM............................IV-1

4.1. Implementasi SistemIV-

4.1.1. Kebutuhan SistemIV-

4.2. Implementasi SistemIV-2

4.2.1. Halaman Untuk PengunjungIV-

4.2.2. Halaman Form LoginIV-5

4.2.3. Halaman Form RegisterIV-

4.2.4. Halaman AdminIV-

4.2.5. Halaman CustomerIV-

4.3. Pengujian Hasil ProgramIV-

4.3.1. Pengujian BlackboxIV-

ix
4.3.2. Pengujian Halaman Untuk PengunjungIV-

4.3.3. Pengujian Halaman Untuk AdminIV-

4.3.4. Pengujian Halaman Untuk CustomerIV-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................V-1

5.1. KesimpulanV-

5.2. SaranV-

DAFTAR PUSTAKA

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Metode Waterfall.........................................................................I-4

Gambar 3.1. Flowchart alur sistem yang berjalan............................................III-6

Gambar 3.2. Use Case Diagram Admin...........................................................III-7

Gambar 3.3. Use Case Diagram Costumer / Pembeli.......................................III-8

Gambar 3.4. Activity Diagram Admin.............................................................III-20

Gambar 3.5. Activity Diagram Customer.........................................................III-21

Gambar 3.6. Sequence Diagram Login Admin................................................III-22

Gambar 3.7. Sequence Diagram Admin Mengelola Data Customer................III-23

Gambar 3.8. Sequence Diagram Admin Mengelola Data Produk....................III-24

Gambar 3.9. Sequence Diagram Admin Mengelola Data Kategori.................III-25

Gambar 3.10. Sequence Diagram Admin Mengelola Verifikasi Pembayaran Dan

Mencetak Laporan.....................................................................III-27

Gambar 3.11. Sequence Customer Register.....................................................III-28

Gambar 3.12. Sequence Diagram Login Customer..........................................III-29

Gambar 3.13. Sequence Diagram Customer Membeli Sebuah Produk............III-30

Gambar 3.14. Sequence Diagram Customer Melakukan Checkout Di Keranjang

Belanja.......................................................................................III-31

Gambar 3.15. Sequence Diagram Customer Membayar Di Checkout.............III-32

Gambar 3.16. Sequence Diagram Customer Belum Melakukan Pembayaran. III-33

Gambar 3.17. Sequence Diagram Customer Belum Melakukan Pembayaran. III-34

Gambar 3.18. Class Diagram............................................................................III-35

Gambar 3.19. Perancangan antar muka index admin.......................................III-36

Gambar 3.20. Perancangan antar muka Login admin.......................................III-37

xi
Gambar 3.21. Perancangan antar muka dashboard admin................................III-38

Gambar 3.22. Perancangan antar muka halaman data produk..........................III-39

Gambar 3.23. Perancangan antar muka Tambah Data Produk.........................III-40

Gambar 3.24. Perancangan antar muka Edit Data Produk...............................III-41

Gambar 3.25. Perancangan antar muka Data Kategori.....................................III-42

Gambar 3.26. Perancangan antar muka Data Kategori.....................................III-43

Gambar 3.27. Perancangan antar muka Edit Data Kategori.............................III-44

Gambar 3.28. Perancangan antar muka Data Customer..................................III-45

Gambar 3.29. Perancangan antar muka Data Pembayaran...............................III-46

Gambar 3.30. Perancangan antar muka Data Pembayaran...............................III-47

Gambar 3.31. Perancangan antar muka Halaman Register..............................III-48

Gambar 3.32. Perancangan antar muka Halaman Login Customer..................III-49

Gambar 3.33. Perancangan antar muka Halaman Detail Produk.....................III-50

Gambar 3.34. Perancangan antar muka Halaman Cart.....................................III-51

Gambar 3.35. Perancangan antar muka Halaman Checkout............................III-52

Gambar 3.36. Perancangan antar muka Halaman Status Belanja.....................III-53

Gambar 4.1. Halaman Utama 1........................................................................IV-2

Gambar 4.2. Halaman Utama 2........................................................................IV-3

Gambar 4.3. Halaman Utama 3........................................................................IV-4

Gambar 4.4. Halaman Utama 4........................................................................IV-4

Gambar 4.5. Halaman Form Login...................................................................IV-5

Gambar 4.6. Halaman Form Register...............................................................IV-6

Gambar 4.7. Halaman Dashboard Admin.........................................................IV-7

Gambar 4.8. Halaman Data Produk..................................................................IV-8

xii
Gambar 4.9. Halaman Tambah Data Produk....................................................IV-9

Gambar 4.10. Halaman Update Data Produk...................................................IV-10

Gambar 4.11. Halaman Data Kategori.............................................................IV-11

Gambar 4.12. Halaman Tambah Data Kategori..............................................IV-12

Gambar 4.13. Halaman Edit Data Kategori......................................................IV-12

Gambar 4.14. Halaman Data Customer............................................................IV-13

Gambar 4.15. Halaman Data Pembayaran........................................................IV-14

Gambar 4.16. Halaman Verifikasi Pembayaran..............................................IV-14

Gambar 4.17. Halaman Tampilan Customer 1................................................IV-15

Gambar 4.18. Halaman Tampilan Customer 2................................................IV-16

Gambar 4.19. Halaman Tampilan Customer 3................................................IV-17

Gambar 4.20. Halaman Tampilan Customer Dengan Produk Porsi Biasa......IV-17

Gambar 4.21. Halaman Tampilan Customer Dengan Produk Porsi Sedang...IV-18

Gambar 4.22. Halaman Tampilan Customer Dengan Produk Porsi Besar......IV-18

Gambar 4.23. Halaman Belanja........................................................................IV-19

Gambar 4.24. Halaman Cart.............................................................................IV-20

Gambar 4.25. Halaman Checkout.....................................................................IV-21

Gambar 4.26. Halaman Status Belanja............................................................IV-22

Gambar 4.27. Halaman Cetak Kwitansi..........................................................IV-23

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Use Case Diagram...........................................................................II-11

Tabel 2.2. Activity Diagram..............................................................................II-13

Tabel 2.3. Sequence Diagram...........................................................................II-14

Tabel 2.4. Class Diagram.................................................................................II-14

Tabel 3.2. Masalah atau kendala perusahaan....................................................III-2

Tabel 3.3. Pendefinisian Aktor.........................................................................III-7

Tabel 3.4. Skenario Use Case Login Admin.....................................................III-8

Tabel 3.5. Skenario Use Case Dashboard Admin............................................III-8

Tabel 3.6. Skenario Use Case Mengelola Data Produk....................................III-9

Tabel 3.7. Skenario Use Case Kelola Data Kategori........................................III-10

Tabel 3.8. Skenario Use Case Kelola Data Customer......................................III-12

Tabel 3.9. Skenario Use Case Verifikasi Pembayaran.....................................III-13

Tabel 3.10. Scenario Use Case Cetak Laporan................................................III-14

Tabel 3.11. Scenario Use Case Logout.............................................................III-14

Tabel 3.12. Scenario Use Case Lihat Produk...................................................III-15

Tabel 3.13. Skenario Use Case Login Customer..............................................III-15

Tabel 3.14.Skenario Use Case Menu Utama....................................................III-16

Tabel 3.15. Skenario Use Case Pilih Produk....................................................III-16

Tabel 3.16. Skenario Use Case Pesan Produk..................................................III-17

Tabel 3.17. Skenario Use Case Bayar Pesanan...............................................III-17

Tabel 3.18. Skenario Use Case Lihat Keranjang Belanja................................III-18

Tabel 3.19. Skenario Use Case Lihat Status Pemesanan..................................III-18

xiv
Tabel 4.1. Perangkat keras yang digunakanIV-

Tabel 4.2. Perangkat Lunak Yang DigunakanIV-

Tabel 4.3. Pengujian Halaman IndexIV-

Tabel 4.4. Pengujian Halaman LoginIV-

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Halaman RegisterIV-

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Halaman Dashboard AdminIV-

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Halaman Data ProdukIV-

Tabel 4.8. Halaman Tambah Data produkIV-

Tabel 4.9. Hasil Pengujian Halaman Update Data ProdukIV-

Tabel 4.10. Hasil Pengujian Halaman Data PembayaranIV-

Tabel 4.11. Hasil Pengujian Halaman Tambah Data KategoriIV-

Tabel 4.12. Hasil Pengujian Halaman Edit Data KategoriIV-

Tabel 4.13. Hasil Pengujian Halaman Data CustomerIV-

Tabel 4.14. Hasil Pengujian Halaman Data PembayaranIV-

Tabel 4.15. Hasil Pengujian Halaman Verifikasi PembayaranIV-

Tabel 4.16. Hasil Pengujian Halaman Cetak NotaIV-

Tabel 4.17. Hasil Pengujian Halaman UpdateIV-

Tabel 4.18. Hasil Pengujian Halaman Update PengirimanIV-

Tabel 4.19. Hasil Pengujian Halaman CustomerIV-

Tabel 4.20. Hasil Pengujian Halaman BelanjaIV-

Tabel 4.21. Hasil Pengujian Halaman CartIV-

Tabel 4.22. Hasil Pengujian Halaman CheckoutIV-

Tabel 4.23. Hasil Pengujian Halaman Status BelanjaIV-

xv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pengembangan sistem informasi telah merambah berbagai bidang

kehidupan tidak terkecuali bidang bisnis dan perdagangan. Dengan adanya

internet proses pemasaran dan penjualan dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat

ruang dan waktu. Saat ini teknologi semakin berkembang pesat seiring dengan

meningkatnya kebutuhan banyak orang untuk mempermudah dan mengefisienkan

berbagai kegiatan. Teknologi juga berperan dalam perkembangan di dunia bisnis

dan perdagangan. Salah satunya adalah penggunaan teknologi di sektor Usaha

Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dapat dimanfaatkan sebagai media

pemasaran.

UMKM Merupakan pilar perekonomian nasional. Selain memberikan

kontribusi pada penyerapan tenaga kerja. UMKM ini juga memiliki peran dalam

pemerataan pendapatan dan wadah social ekonomi masyarakat. Meskipun

memiliki peran strategis sebagai penopang perekonomian rakyat dan berbagai

kebijakan telah di lakukan untuk UMKM.

OTAK-OTAK MAMIH merupakansebuah UMKM yang berada di pinggir

jalan dengan menjualkan produk makanan cepat saji di antaranya Otak-otak. Saat

ini pemasaran yang dilakukan pada UMKM Warung Otak-Otak MAMIH masih

dilaksanakan secara manual, yaitu dengan cara melayani pelanggan secara

langsung sehingga penjualan kurang efektif karena banyak pelanggan yang sudah

I-1
mengantri tidak terlayani dan pada otak-otak mamih belum ada media untuk

meningkatkan pemasaran produk. Untuk menghindari hal tersebut, maka

diperlukannya web yang dapat memudahkan pedagang dan pembeli dalam

melaksanakan transaksi pembelian tanpa harus bertemu langsung dan mengantri,

Dari uraian latar belakang diatas diperlukan sebuah web untuk

dapatmeningkatkan produktivitas dan pelayanan Usaha Otak-Otak Mamih. Web

dapat dijadikan sebagai media usaha bisnis yang efektif dan efesien, maka dari itu

penulis ingin melakukan penelitian dengan judul : Rancang Bangun Sistem

Informasi Pemasaran Produk Umkm Berbasis Web Menggunakan Framework

Codeigniter (Studi Kasus : Otak-Otak Mamih).

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, penulis membuat

identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Penjualan pada UMKM otak-otak mamih masih di lakukan secara

langsung penjual dan pembeli.

2. Belum adanya sebuah web pemasaran maupun aplikasi di UMKM

Otak-Otak Mamih, sehingga pembeli kurang mengenal Otak-Otak

tersebut.

3. Bagaimana membuat dan mengimplementasikan sebuah sistem

pemasaran berbasis web di UMKM otak-otak Mamih yang dapat

membantu proses pemasaran antara penjual dan pembeli di manapun

tanpa harus membeli ke tempatnya langsung.

I-2
1.3. Batasan Masalah

Melihat dan mempertimbangkan luasnya bidang yang di hadapi, maka

dalam menyusun penelitian ini, penulis mencoba membuat ruang lingkup kegiatan

kompleks diantaranya :

1. Sistem web ini hanya di khususkan untuk menampilkan produk-produk

yang berbentuk gambar.

2. Proses pembaharuan data, gambar hanya dapat di lakukan oleh admin

dan tidak dapat dilakukan oleh pihak manapun .

3. Isi dari web ini adalah sebuah produk makanan, cara pemesanan, harga

sebuah produk makanan, cara pemesanan serta profil mana yang dapat

di perbaharui oleh admin atau pengguna.

4. Pengiriman hanya masih untuk daerah lokal cirebon

1.4. Tujuan

Tujuan dari pembuatan sebuah sistem pemasaran berbasis web ini adalah:

1. Memudahkan pemilik UMKM Otak-Otak Mamih untuk

mengembangkan usahanya.

2. Membangun sebuahwebsebagai media pemasaran produk Otak-Otak

Mamih.

3. Mengimplementasikan sebuah web yang dapat membantu pemasaran

antara penjual dan pembeli di wilayah Cirebon, tanpa harus membeli

langsung di tempat.

I-3
1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian sangat diperlukan dalam suatu penelitian untuk

membantu dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Metode Penelitian

yang digunakan adalah sebagai berikut:

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan data-data yang

diperlukan dengan cara tanya jawab.dengan pemilik usaha Otak-Otak

Mamih

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah suatu metode untuk mengumpulkan data dengan

cara mencari informasi serta mempelajari dokumen tertentu yang berkaitan

dengan proyek ini.

1.5.2. Metode pengembangan perangkat lunak

Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak pada

proyek ini menggunakan metode waterfall. Disebut dengan waterfall karena tahap

demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan

berjalan berurutan[5] .Berikut ini merupakan Tahap-Tahapan Metode Waterfall :

I-4
Gambar 1.1.Metode Waterfall
1. Analisis Kebutuhan

Dalam analisa kebutuhan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan

yang dibutuhkan dalam perancangan baik berupa dokumen maupun

sumber lain yang dapat membantu dalam menentukan solusi

permasalahan yang ada baik dari sisi user maupun admin.

2. Desain Sistem

Dalam Desain perangkat lunak menggunakan permodelan basis data

dengan menggunakan Use Case Diagram.

3. Penulisan Kode Program

Dalam tahap ini peneliti mulai membangun web sesuai dengan

analisis kebutuhan untuk membuat form input dan output dengan

aplikasi berbasis web dengan bahasa pemrograman framework

codeigniter.

4. Pengujian Program

Pada tahapan ini pengujian program dilakukan dengan menggunakan

Laptop dengan harapan bahwa perancangan yang sudah dibuat dapat

berjalan dengan sesuai kehendak.

5. Penerapan Program

Dalam proses pemeliharaan ini penulis mengupayakan pengembangan

sistem yang telah di rancang terkait software dan hardware dapat

dibuat maksimal agar aplikasi dapat berjalan dengan baik.

I-5
1.6. Sistematika Penulisan

Laporan ini terdiri dari beberapa bab dan pada setiap bab mempunyai pokok

bahasan . Berikut ini merupakan sistematika penulisan laporan ini:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latarbelakangmasalah, permasalahan, batasan

masalah, tujuan dan metode penelitian.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang tinjauan pustaka, dasar teori, sistem

informasi, pemasaran, umkm, web, framework dan codeigniter.

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN

Dalam bab ini membahas tentang profil sebuah UMKM , Analisa

sistem, contoh kasus lalu perancangan yang menggunakan ERD, Use

case diagram, Activity diagram, Class Diagram dan Sequence

Diagram.

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini berisi tampilan-tampilan hasil dan penjelasan-penjelasan

dari sebuah web yang di buat.

BAB V. KESIMPULAN

Dalam bab ini, penyusun menyajikan tentang kesimpulan dan saran

untuk menunjang sistem web ini.

I-6
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Dari hasil penelitian, sebagai penunjang dalam pembuatan web ini, penulis

menggunakan beberapa referensi ilmiah sebagai landasan mengenai sistem

informasi pemasaran. Berikut merupakan uraian singkat mengenai referensi yang

di gunakan, yaitu Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pemasaran merupakan

jurnal referensi yang pembahasannya yaitu berfokus pada pemasaran atau promosi

sebuah catering berbasis web yang dimana customer dapat memesan catering ini

lewat web nya . Sistem informasi pemasaran merupakan salah satu bentuk sistem

informasi yang lebih menuju pada area fungsional bisnis, yaitu pada bagian

pemasaran. Sistem ini menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan

untuk mendukung pengambilan keputusan pemasaran dan menyediakan informasi

yang dibutuhkan oleh pihak yang mempunyai kepentingan (stakeholder) seperti,

pelanggan. Sistem informasi pemasaran memanfaatkan teknologi informasi untuk

mendukung fungsi bisnis pemasaran perusahaan terutama pada bagian promosi.

[1]. Analisis Sistem Informasi Pemasaran Produk Berbasis Web Dengan

Pemodelan UML.ini merupakan jurnal yang berfokus pada pemasaran

menggunakan UML dan menggunakan free web CMS yaitu wordpres sistem

informasi pemasaran berbasis web ini diharapkan mampu lebih meningkatkan

dalam memperkenalkan berbagai macam aksesoris dan pernak pernik yang

II-1
berbahan dari kerang laut kepada masyarakat, serta memperluas jangkauan

penjualan produk yang dapat terjangkau oleh siapapun, dimana dan kapanpun,

sehingga dapat mempermudah konsumen dalam bertransaksi. [2]. Dari kedua

jurnal diatas yang di gunakan dalam referensi landasan untuk mempermudah

penulis, hanya sebatas sebuah teori. Dan dari salah satu jurnal, penulis

berkesempatan untuk mengembangkan suatu web pemasaran UMKM Otak-Otak

Mamih.

2.2. Dasar Teori

2.2.1. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kombinasi terorganisasir yang terdiri dari orang,

hardware, software, jaringan komunikasi, sumber data, dan kebijakan serta

prosedur yang menyimpan, mendapatkan, merubah, dan menyalurkan informasi di

dalam suatu organisasi [1].

Menurut Tejoyuwono (2006), sistem informasi merupakan suatu

pengumpulan data yang terorganisasi beserta tata cara penggunaannya yang

mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan

suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta

menyusun tata cara penggunaannya. Keberhasilan suatu sistem informasi yang

diukur berdasarkan maksud pembuatannya bergantung pada tiga faktor utama,

yaitu (1) keserasian dan mutu data, (2) pengorganisasian data, dan (3) tata cara

penggunaannya. Menurut Tejoyuwono (2006), setiap sistem informasi

menyajikan tiga aspek pokok: (1) pengumpulan dan pemasukan data, (2)

II-2
penyimpanan dan pengambilan kembali (retrieval) data, dan (3) penerapan data,

yang dalam hal sistem informasi termasuk penayangan (display) data [15].

2.2.2. Pemasaran

Pemasaran dapat di definisikan sebagai proses penyusunan komunikasi

terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa

dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan calon pelanggan.

[3]

Menurut Kotler (2008) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu

rangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang menjadi arah kepada

usaha-usaha pemasaran perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan

pesaing yang selalu berbeda. pemasaran merupakan suatu proses sosial manajerial

yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain. konsep ini yang mendasari definisi

pemasaran diantaranya: kebutuhan (needs), keinginan (want) dan permintaan

(demands) [14].

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu atau

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang

bernilai dari pihak lain. Pemasaran bukanlah semata-mata kegiatan menjual

produk dan jasa, namun didalam pemasaran harus ada kerjasama yang baik antar

bagian agar tercapai pemasaran yang efektif

II-3
Menurut Chandra (2002:93), strategi pemasaran merupakan rencana yang

menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau

program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar

sasaran tertentu. Program pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang

dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk, diantaranya dalam hal

mengubah harga, memodifikasi kampanye iklan, merancang promosi khusus,

menentukan pilihan saluran distribusi, dan sebagainya.

2.2.2.1. Konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Kotler dan Armstrong (2004:78) bauran pemasaran (marketing

mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan

perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran.

Bauran sasaran terdiri dari empat kelompok variable yang diserbut “4P” yaitu:

1. Product/Produk Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang

ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Elemen-elemen yang termasuk

dalam bauran produk antara lain ragam produk, kualitas, design, fitur, nama

merek, kemasan, serta layanan.

2. Price/Harga Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan

pelanggan untuk memperoleh produk. Harga adalah satu-satunya unsur bauran

pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur-unsur lainnya

menghasilkan biaya. Harga adalah unsur bauran pemasaran yang paling mudah

disesuaikan dan membutuhkan waktu yang relatif singkat, sedangkan ciri-ciri

produk, saluran distribusi, bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu.

II-4
3. Place/Tempat Tempat atau saluran pemasaran meliputi kegiatan

perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Saluran

distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam

proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau

dikonsumsi. Saluran distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan

dan perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak

atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari

produsen ke konsumen (Kotler, 2005).

4. Promotion/Promosi Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan

produk dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Definisi promosi menurut

Kotler (2005) adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk

mengomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan para

konsumen sasaran agar membeli produk tersebut

2.2.3. UMKM

Pada Bab I pasal 1 UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah (UMKM), maka yang dimaksud dengan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah adalah:

1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

II-5
langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi

kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

ini.

3) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung

dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih

atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam

UndangUndang ini.

Berdasarkan definisi di atas maka pada intinya Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah adalah suatu bentuk usaha ekonomi produktif yang

dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha perorangan yang

memenuhi kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah [7].

2.2.4. WEB

Web server adalah sebuah program atau applikasi yang menggunakan

model klien/server dan world (HTTP), melayanin file yang berbentuk halaman

web untuk pengguna web (merespon permintaan computer klien berisi permintaan

(HTTP) [4].

2.2.5. Framework

Framework adalah paket berisi fungsi-fungsi yang biasa digunakan

dalam pembuatan aplikasi. Beberapa contoh fungsi standar yang biasa ada sebuah

II-6
Framework misalnya : email, paging, kalender, tanggal, bahasa, upload file,

session, validasi form, Tabel, manipulasi Gambar, text, string, captcha, enkripsi,

proteksi terhadap XSS, security dan lain-lain. Fungsi-fungsi tersebut dapat segera

digunakan dengan cara memanggilnya pada program [5].

2.2.6. Codeigniter

CodeIgniter merupakan sebuah framework yang dibuat dengan

menggunakan bahasa PHP, yang dapat digunakan untuk pengembangan web

secara cepat. Adapun framework sendiri dapat diartikan sebagai suatu struktur

pustaka-pustaka, kelas-kelas dan infrastruktur run-time yang dapat digunakan oleh

programmer untuk mengembangkan aplikasi web secara cepat. Tujuan

penggunaan framework adalah untuk mempermudah pengembang web

mengembangkan aplikasi web yang robust secara cepat tanpa kehilangan

fleksibilitas [6].

2.3. Sublime Text

Sublime Text merupakan salah satu text editor yang sangat powerful yang

dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas kode yang tinggi

[10].

II-7
2.4. Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP

Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. [11].

2.5. PHP (Hypertext Processor)

PHP merupakan singkatan dari “PHP : Hypertext Preprocessor”, dan

merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML, sekaligus bekerja di

sisi server (server-side HTML-embedded scripting). Artinya sintaks dan perintah

yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada

halaman HTML biasa, sehingga script-nya tak tampak disisi client. [11].

2.6. HTML(Hyper Text Mark Up Language)

HTML (Hyper Text Mark Up Language) merupakan bahasa yang digunakan

untuk mendeskripsikan struktur sebuah halaman web. HTML berfungsi untuk

mempublikasi dokumen online. Statement dasar dari HTML disebut tags. Sebuah

tag dinyatakan dalam sebuah kurung siku (<>). Tags yang ditujukan untuk sebuah

dokumen atau bagian dari suatu dokumen haruslah dibuat berupa pasangan.

Terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Dimana tag penutup menggunakan

tambahan tanda garis miring (/) di awal nama tag. [10].

II-8
2.7. MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database yang banyak digunakan untuk

membuat aplikasi berbasis web yang dinamis. MySQL termasuk jenis RDBMS

(Relational Database Management Sistem). MySQL ini mendukung Bahasa

pemrograman PHP. MySQL juga mempunyai query atau bahasa SQL(Structured

Query Language) yang simple dan menggunakan escape character yang sama

dengan PHP. [10].

2.8. CSS

CSS kepanjangan dari Cascading Style Sheet adalah bahasa-bahasa yang

merepresentasikan halaman web. Seperti warna, layout, dan font. Dengan

menggunakan CSS, seorang web developer dapat membuat halaman web yang

dapat beradaptasi dengan berbagai macam ukuran layar. Pembuatan CSS biasanya

terpisah dengan halaman HTML. Meskipun CSS dapat disisipkan di dalam

halaman HTML. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pengaturan halaman

HTML yang memiliki rancangan yang sama. [10].

II-9
2.9. Fungsi Web

Web mempunyai fungsi yang bermacam-macam, tergantung dari tujuan

dan jenis web yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat berfungsi sebagai

[12].

1. Media Promosi : Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi

media promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai

search engine atau toko Online, atau sebagai penunjang promosi

utama, namun website dapat berisi informasi yang lebih lengkap

daripada media promosi offline seperti koran atau majalah [12].

2. Media Pemasaran : Pada toko online atau system afiliasi, website

merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan

dengan toko sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun toko

online diperlukan modal yang relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi

24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat atau

sedang tidak ditempat, serta dapat diakses darimana saja [12].

3. Media Informasi : Website portal dan radio atau tv online

menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari

mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat

menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti

koran, majalah, radio atau televisi yang bersifat local [12].

4. Media Pendidikan : Ada komunitas yang membangun website

khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi

ilmiah misalnya Wikipedia [12].

5. Media Komunikasi Sekarang banyak terdapat website yang dibangun

II-10
khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan

fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau

membantu pemecahan masalah tertentu [12].

2.10. Otak-Otak

Otak-otak merupakan produk pengolahan dari daging ikan yang dicampur

dengan tapioka dan bumbu yaitu: santan, garam, gula, lada, bawang putih, dan

bawang merah. Formula otak-otak menggunakan bahan pengikat terigu dan

tapioka dapat dikatakan paling disukai, karena menghasilkan produk tidak

berbeda nyata nilai warnanya [13].

2.11. Teori UML

Menurut Windu Gata, Grace (2013:4), Unified Modeling Language

(UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk

mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak. UML

merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga

merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem [8].

2.11.1. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi

apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Simbol-simbol yang digunakan dalam Use

Case Diagram yaitu: [8]

II-11
Tabel 2.1. Use Case Diagram

NO Simbol Nama Keterangan

Use Case menggambarkan


fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai
1 Use Case unit-unit yang bertukar
pesan antar unit dengan
aktir, yang dinyatakan
dengan menggunakan kata
kerja
Actor atau Aktor adalah
Abstraction dari orang atau
2 Actor sistem yang lain yang
mengaktifkan fungsi dari
target sistem.

Asosiasi antara aktor dan use


case, digambarkan dengan
garis tanpa panah yang
3 Association mengindikasika n siapa atau
apa yang meminta interaksi
secara langsung dan
bukannya mengindikasikan
data
Asosiasi antara aktor dan use
Generalizatio case yang menggunakan
4 panah terbuka untuk
n mengindikasikan bila aktor
berinteraksi secara pasif
dengan sistem
Include, merupakan di dalam
use case lain (required) atau
5 Include pemanggilan use case oleh
use case lain, contohnya
adalah pemanggilan sebuah
fungsi program
Extend, merupakan
6 Extends perluasan dari use case lain
jika kondisi atau syarat

II-12
II-13
2.11.2. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas

dari sebuah sistem atau proses bisnis [9]

Tabel 2.2. Activity Diagram

NO Simbol Nama Keterangan

Status awal aktivitas


Initial Node sistem, sebuah diagram
1 aktivitas memiliki
sebuah status awal
Status akhir yang
dilakukan sistem,
Final Node
sebuah diagram
2
aktivitas memiliki
sebuah status akhir.
Aktivitas yang
dilakukan sistem,
Activities aktivitas biasanya
3 diawali dengan kata
kerja.

Asosiasi percabangan
Decision dimana jika ada pilihan
4 aktivitas lebih dari
Satu.

Asosiasi
penggabungan dimana
Join
lebih dari satu aktivitas
5
digabungkan menjadi
satu

Pemecah sebuah
Fork behaviour menjadi
6 activity atau action
yang paralel

II-14
Menunjukkan
bagaimana kendali
Control Flow
7 semua aktivitas terjadi
pada aliran kerja dalam
tindakan tertentu.

2.11.3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan

diterima antar objek. [8]. Berikut adalah simbol- simbol sequence diagram :

Tabel 2.3. Sequence Diagram

NO Simbol Nama Keterangan

Entity Class, merupakan


bagian dari sistem yang
berisi kumpulan kelas
1 Entity Class berupa entitas-entitas yang
membentuk gambaran awal
sistem dan menjadi landasan
untuk menyusun basis data

Boundary Class, berisi


kumpulan kelas yang
Boundary menjadi interfaces atau
2 interaksi antara satu atau
Class lebih aktor dengan sistem,
seperti tampilan form entry
dan form cetak
Control class, suatu objek
yang berisi logika aplikasi
Control yang tidak memiliki
3 tanggung jawab kepada
Class entitas, contohnya adalah
kalkulasi dan aturan bisnis
yang melibatkan berbagai
objek

4 Message Message, simbol mengirim


pesan antar class

II-15
5 Recrusive Recursive, menggambarkan
pengiriman pesan yang
dikirim untuk dirinya sendiri
Actor Adalah
6 Actor menggambarkan orang yang
sedang berinteraksi
Lifeline, garis titik-titik yang
7 Lifeline terhubung dengan objek,
sepanjang lifeline terdapat
activation

2.11.4. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian

kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang

disebut atribut dan metode atau operasi [9]. Berikut adalah simbol- simbol class

diagram :

Tabel 2.4. Class Diagram

NO Simbol Nama Keterangan

1 Class
Kelas pada struktur sistem.

Sama dengan konsep


2 Interface interface dalam
pemrograman berorientasi
objek.

Relasi antar kelas dengan


3 Association makna umum, asosiasi
biasanya juga disertai
dengan multiplicity.

II-16
Relasi antar kelas dengan
Directed
makna kelas yang satu
4
digunakan oleh kelas yang
association
lain, asosiais biasanya juga
disertai dengan multiplicity

Relasi antar kelas dengan


5 Generalization makna generalisasi-
generalisasi- spesialisasi
(umum khusus).

Relasi antar kelas dengan


6 Depedency
makna kebergantungan antar
kelas

Relasi antar kelas dengan


7 Aggregation
makna semua- bagian
(whole- part).

II-17
BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Gambaran Umum Perusahaan/Studi Kasus

UMKM Otak-otak mamih di dirikan oleh seorang mahasiswa kelas

karyawan yang bernama Agung Faisal, Usaha ini berdiri dari bulan juli 2020,

awalnya bisa mendirikan usaha ini karena efek dari pandemi covid-19 dan

mengakibatkan pembelajaran dari kuliahnya harus dilaksanakan secara

online(Daring), maka dari itu beliau mencoba membangun usahanya yang

dimodalkan oleh orang tuanya, dan beliau bekerja seorang diri dimulai dari jam

13.00 – 21.00.

3.1.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organinsai UMKM Otak-Otak Mamih

Owner
Agung Faisal

Karyawan
Teguh
III-1
Struktur organisasi pada umumnya digambarkan dalam suatu bagan yang disebut

bagan organisasi. Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang

formal. Dalam gambar tersebut ada garis-garis (instruksi dan koordinasi) yang

menunjukkan kewenangan dan hubungan komunikasi formal, yang tersusun

secara hierarkis. Manusia merupakan unsur terpenting dalam pengorganisasian.

1. Owner, Agung Faisal selaku owner di UMKM Otak-Otak Mamih , bertugas

sebagai pengawas, pengelola dan bertanggung jawab terhadap pengambilan

keputusan yang terkait dengan seluruh aktivitas di UMKM Otak-Otak Mamih.

2. Karyawan, Teguh sebagai karyawan dalam menjalankan aktivitas produksi,

mulai dari proses penggorengan hingga pengemasan produk.

3.2. Analisis Sistem

Analisis sistem dapat di definisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di

harapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Hal-hal yang akan

dianalisis pada tahap analisis sistem ini adalah analisis prosedur sistem yang

sedang berjalan,analisis aliran informasi, analisis pengkodean, analisis basis data

dan analisis kebutuhan nonfungsional.

III-2
3.2.1. Analisis Masalah

Pada sistem yang sedang berjalan ditemukan masalah atau kendala yang

terjadi, masalah tersebut antara lain adalah :

Tabel 3.1. Masalah atau kendala perusahaan

No Permasalahan Bagian/Pihak

Belum adanya sebuah web


1. pemasaran maupun aplikasi di Perusahaan
UMKM otak-otak mamih.

Sistem promosi saat ini


membutuhkan waktu yang
2. cukup panjang dan dapat Perusahaan
mengeluarkan biaya yang
cukup besar.

Dengan keadaan yang berjalan


sekarang pemberian informasi
3. kepada pembeli kurang efektif Pembeli
tidak ada interaksi untuk
membeli otak-otak tersebut.

3.2.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Ditinjau dari masalah yang di hadapi oleh pemilik Umkm maka di bangun

sebuah web untuk mengatasi masalah-masalah tersebut web ini di buat bertujuan

untuk dapat di kembangkan lagi.

3.2.3. Analisis Kebutuhan Fungsional

Dalam hal analisis kebutuhan fungsional ini untuk mengembangkannya

menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang di gunakan dalam

perancangan sebuah web antara lain dengan Use Case Diagram, Activity

Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram.

III-3
3.2.4. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan

untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifiikasi ini juga meliputi

elemen-elemen atau komponen-komponenapa saja yang dibutuhkan untuk sistem

yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis

kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem,

keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang akan dibutuhkan untuk

mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

Berikut ini merupakan kebutuhan non fungsionalnya:

3.2.4.1. Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang di butuhkan untuk menjalankan web tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Processor Pentium IV 1.0 GHz

2. RAM 1 GB

3. Mouse

4. Keyboard

5. VGA Card 512 MB

3.2.4.2. Analisis Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus

dipenuhi untuk merancang sebuah perancang lunak tersebut sesuai dengan

maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut dibuat.Beberapa perangkat lunak

pendukung sebagai berikut:

III-4
1. Sistem Operasi : Windows 7,8 dan 10.

2. Browser : Google Chrome, Mozila Firefox.

3. Web Server : Xampp

4. Text Editor : Subliime dan VS Code

3.3. Perancangan

Pada proses perancangan ini menjelaskan tentang proses pembuatan sistem

web yang di bangun. Perancangan system ini menggunakan 2 pendekatan yang

berbeda tetapi tidak dapat di campur. Yaitu pendekatan struktural dan pendekatan

berorientasi objek. Pendekatan Struktural adalah sebuah gambaran sistem yang

menjelaskan cara kerja program atau sistem yang di buat, pendekatan

strukturalnya yaitu Entity Relationship Diagram. Sedangkan pada pendekatan

berorientasi objek ini menjelaskan cara kerja sebuah web yang akan di buat

menggunakan diagram UML. Pendekatan berorientasi objek terdiri dari; Use

Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram.

3.3.1. Flowchart

Flowchart adalah representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau

prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah, dengan menggunakan flowchart

akan memudahkan pengguna melakukan pengecekan bagian-bagian yang

terlupakan dalam analisis masalah, disamping itu flowchart juga berguna sebagai

fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu

proyek.

III-5
Gambar 3.1. Flowchart alur sistem yang berjalan

Pada gambar diatas menggambarkan sistem yang berjalan di otak-otak mamih

sebagai berikut :

1. Pedagangmembuat informasi tentang produk

2. Pedagangmenjualkan produkmya.

3. Customer datang ke tempatnya langsung.

4. customer memilih dan memesan sebuah produknya.

5. Produk sudah siap di sajikan.

III-6
3.3.2. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat. Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi

apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Berikut ini merupakan Use Case Diagram

yang dibuat penulis untuk merancang web UMKM Otak-Otak Mamih :

a. Use Case DiagramAdmin

Gambar 3.2. Use Case Diagram Admin

III-7
b. Use Case Diagram Customer / Pembeli

Gambar 3.3. Use Case Diagram Costumer / Pembeli

c. Pendefinisian Aktor
Tabel 3.2. Pendefinisian Aktor

No Aktor Deskripsi
Admin merupakan orang yang mempunyai
1. Admin akses untuk mengelola data produk, data
pembeli, dan memverifikasi pembayaran

Customer / Pembeli merupakan orang yang dapat melihat


2.
Pembeli dan memesan produk lewat web

III-8
d. Pendefinisian Use Case Diagram Admin

Tabel 3.3. Skenario Use Case Login Admin

Identifikasi
No. Use Case 1
Nama Use Case Login
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Mengisi username dan
1 password pada inputan
halaman login.
Memverifikasi username
2 dan password dengan data
didatabase.
Jika username dan
password terdaftar maka
akan langsung menuju
dasboard admin, jika tidak
3
sistem akan menampilkan
notifikasi username /
password salah dan tetap
berada di Halaman login

Tabel 3.4. Skenario Use Case Dashboard Admin

Identifikasi
No. Use Case 2
Nama Use Case Dashboard Admin
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih menu pada
1
DashboardAdmin
Menampilkan isi menu
yang ada di Dashboard
Admin, seperti
2 menampilkan data produk,
data kategori, data
customer, dan verifikasi

III-9
pembayaran

Tabel 3.5. Skenario Use Case Mengelola Data Produk

Identifikasi
No. Use Case 3
Nama Use Case Mengelola Data Produk
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih menu Data Produk
1
pada DashboardAdmin
Menampilkan isi menu
2
yang ada di data produk
Memilih “Tambah Data”
3 untuk menambahkan data
produk baru
Menampilkan form input
4 untuk menambahkan data
produk
Memilih “Simpan Data
Produk” untuk menambahkan
5
data produk baru ke dalam
database
Menyimpan data produk
baru ke dalam database dan
6
sistem mengembalikan ke
tampilan menu data produk
Memilih “Edit” untuk
7
mengubah isi data produk
Menampilkan form input
untuk mengubah data
8
produk beserta isi data
produk yang akan diubah
Memilih “Edit Data Produk”
untuk menyimpan data
9
produk yang sudah diubah ke
dalam database

III-10
Menyimpan data produk
yang telah diubah ke dalam
10 database dan sistem
mengembalikan ke
tampilan menu data produk
Memilih “Hapus” untuk
11
menghapus data produk
Menampilkan peringatan
untuk memberitahu admin
11
bahwa data produk akan
dihapus
Memilih “Ok” untuk
12 konfirmasi data produk yang
akan dihapus
Menghapus data produk
yang di dalam database dan
13
sistem mengembalikan ke
tampilan menu data produk

Tabel 3.6. Skenario Use Case Kelola Data Kategori

Identifikasi
No. Use Case 4
Nama Use Case Kelola Data Kategori
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih menu Data Kategori
1
pada Dashboard Admin
Menampilkan isi menu
2 yang ada di data kategori

Memilih “Tambah Data”


3 untuk menambahkan data
kategori baru

Menampilkan form input


untuk menambahkan data
4 kategori

III-11
Memilih “Simpan Data
Kategori” untuk
5
menambahkan data kategori
baru ke dalam database
Menyimpan data produk
baru ke dalam database dan
6 sistem mengembalikan ke
tampilan menu data
kategori
Memilih “Edit” untuk
7 mengubah isi data kategori

Menampilkan form input


untuk mengubah data
8 kategori beserta isi data
kategori yang akan diubah

Memilih “Edit Data


Kategori” untuk menyimpan
9
data produk yang sudah
diubah ke dalam database
Menyimpan data kategori
yang telah diubah ke dalam
database dan sistem
10
mengembalikan ke
tampilan menu data
kategori

Memilih “Hapus” untuk


11
menghapus data kategori

Menampilkan peringatan
untuk memberitahu admin
12
bahwa data kategori akan
dihapus

Memilih “Ok” untuk


13 konfirmasi data kategori yang
akan dihapus

Menghapus data produk


yang di dalam database dan
14 sistem mengembalikan ke
tampilan menu data
kategori

III-12
Tabel 3.7. Skenario Use Case Kelola Data Customer

Identifikasi
No. Use Case 5
Nama Use Case Kelola Data Customer
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih menu Data
1 Customer pada Dashboard
Admin
Menampilkan isi menu
2
yang ada di data customer
Memilih “Edit” untuk
3 mengubah isi data Customer

Menampilkan form input


untuk mengubah data
4 customer beserta isi data
customer yang akan diubah

Memilih “Edit Data


Customer” untuk menyimpan
5
data produk yang sudah
diubah ke dalam database
Menyimpan data Customer
yang telah diubah ke dalam
database dan sistem
6
mengembalikan ke
tampilan menu data
Customer

Memilih “Hapus” untuk


7
menghapus data Customer

Menampilkan peringatan
untuk memberitahu admin
8 bahwa data Customer akan
dihapus

III-13
Memilih “Ok” untuk
9 konfirmasi data Customer
yang akan dihapus

Menghapus data produk


yang di dalam database dan
10 sistem mengembalikan ke
tampilan menu data
Customer

Tabel 3.8. Skenario Use Case Verifikasi Pembayaran

Identifikasi
No. Use Case 6
Nama Use Case Verifikasi Pembayaran
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih menu Verifikasi
1 Pembayaran pada
DashboardAdmin
Menampilkan isi menu
2 yang ada di Verifikasi
Pembayaran
Memilih “Verifikasi” untuk
3 memverifikasi data
pembayaran Customer
Menampilkan form yang
4 berisi data pembayaran
yang akan diverifikasi

III-14
Tabel 3.9. Scenario Use Case Cetak Laporan

Identifikasi
No. Use Case 7
Nama Use Case Cetak Laporan
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih “Cetak” untuk
1 mencetak data pembayaran
Customer

Menampilkan halaman
print laporan pembayaran
2 customer

Tabel 3.10. Scenario Use Case Logout

Identifikasi
No. Use Case 8
Nama Use Case Logout
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih “Logout” untuk
1
keluar dari Dashboard Admin
Sistem akan otomatis
keluar dari Dashboard
2 Admin ke Halaman awal
Web Otak-Otak Mamih

III-15
e. Pendefinisian Use Case Diagram Customer / Permbeli

Tabel 3.11. Scenario Use Case Lihat Produk

Identifikasi
No. Use Case 1
Nama Use Case Lihat Produk
Aktor Customer / Pembeli
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Mengakses web Otak-Otak
1
Mamih
Menampilkan halaman
awal Web Otak-Otak
2 Mamih dan daftar produk
Otak-Otak Mamih

Tabel 3.12. Skenario Use Case Login Customer

Identifikasi
No. Use Case 2
Nama Use Case Login
Aktor Customer / Pembeli
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Mengisi username dan
1 password pada inputan
halaman login.

Memverifikasi username
2 dan password dengan data
didatabase.
Jika username dan
password terdaftar maka
akan langsung menuju
Halaman Web Otak-Otak
3 Mamih, jika tidak sistem
akan menampilkan
notifikasi username /
password salah dan tetap
berada di Halaman login

III-16
Tabel 3.13.Skenario Use Case Menu Utama

Identifikasi
No. Use Case 3
Nama Use Case Menu Utama
Aktor Customer / Pembeli
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Mengakses web Otak-Otak
1
Mamih setelah login
Menampilkan halaman
awal Web Otak-Otak
2 Mamih dan daftar produk
Otak-Otak Mamih

Tabel 3.14. Skenario Use Case Pilih Produk

Identifikasi
No. Use Case 4
Nama Use Case Pilih produk
Aktor Customer / Pembeli
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih produk yang akan
1
dibeli
Menampilkan halaman
2 detail produk yang telah
dipilih

III-17
Tabel 3.15. Skenario Use Case Pesan Produk

Identifikasi
No. Use Case 5
Nama Use Case Pesan Produk
Aktor Customer / Pembeli
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Menginputkan jumlah produk
1 yang akan dibeli dan
menekan tombol checkout
Memindahkan ke halaman
2 customer

3 Memilih menu “Checkout”

Menampilkan menu
4
checkout

Tabel 3.16. Skenario Use Case Bayar Pesanan

Identifikasi
No. Use Case 6
Nama Use Case Bayar Pesanan
Aktor Customer / Pembeli
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Mengupload file bukti
1 pembayaran dan menekan
tombol “Bayar”
Jika upload berhasil maka
akan mengembalikan ke
halaman awal web otak-
2 otak mamih, dan
pembayaran tersimpan ke
database ,jika gagal akan
tetap di halaman checkout

III-18
Tabel 3.17. Skenario Use Case Lihat Keranjang Belanja

Identifikasi
No. Use Case 7
Nama Use Case Lihat Keranjang Belanja
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih menu Cart pada
1 halaman awal web Otak-Otak
Mamih
Menampilkan isi menu
2
yang ada di Cart

Tabel 3.18. Skenario Use Case Lihat Status Pemesanan

Identifikasi
No. Use Case 8
Nama Use Case Lihat Status Pemesanan
Aktor Admin
No Aksi Aktor No Tanggapan Sistem
Memilih menu Status Belanja
1 pada halaman awal web
Otak-Otak Mamih
Menampilkan isi menu
2
yang ada di Status Belanja

III-19
3.3.3. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem

yang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin

terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Penggambaran activity diagram

memiliki kemiripan dengan flowchart diagram. Activity diagram memodelkan

event-event yang terjadi pada Use Case dan digunakan untuk pemodelan aspek

dinamis dari sistem Berikut ini merupakan Activity Diagram yang dibuat penulis

untuk merancang web UMKM Otak-Otak Mamih :

Gambar 3.4. Activity Diagram Admin

III-20
Gambar 3.5. Activity Diagram Customer

III-21
3.3.4. Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan

interaksi antar objek dan komunikasi diantara objek-objek tersebut, juga

digunakan untuk menggambarkan perilaku dari sebuah skenario, dan memberikan

kejelasan sejumlah objek dan pesan-pesan yang diletakan diantaranya. Berikut ini

merupakan Sequence Diagram yang dibuat penulis untuk merancang web UMKM

Otak-Otak Mamih :

Gambar 3.6. Sequence Diagram Login Admin

Keterangan pada sequence diagram login admin sebagai berikut.

1. Admin memasukkan username dan password.

2. Sistem akan melakukan pengecekan ke sebuah database apakah

username dan password nya cocok maka sistem akan menampilkan

dashboard admin.

3. Jika username dan password tidak cocok maka akan muncul

peringantan gagal login.

III-22
Gambar 3.7. Sequence Diagram Admin Mengelola Data Customer

Keterangan pada sequence diagram admin mengelola data customer

sebagai berikut.

1. Admin memilih data customer maka sistem akan menampilkan

halaman data customer

2. Admin memilih menu hapus pada halaman data customer kemudia

sistem akan menghapus data customer yang sudah di hapus di

database

3. Sistem akan menampilkan halaman data customer.

III-23
Gambar 3.8. Sequence Diagram Admin Mengelola Data Produk

Keterangan pada sequence diagram admin mengelola data produk sebagai

berikut.

1. Admin memilih data produk maka sistem akan menampilkan halaman

data produk.

2. Admin memilih menu tambah pada halaman data produk kemudian

sistem akan menampilkan halaman tambah produk.

3. Admin input data produk kemudian sistem akan menyimpan data

produk ke database, sistem akan menampilkan halaman data produk.

4. Admin memilih menu update pada halaman data produk kemudian

sistem akan menampilkan halaman tambah produk.

5. Admin akan mengedit data produk kemudian sistem akan menyimpan

III-24
data produk yang sudah di edit ke database, sistem akan menampilkan

halaman data produk

6. Admin memilih menu hapus dihalaman data produk kemudian sistem

akan menampilkan pesan bahwa data berhasil dihapus.

7. Sistem akan menampilkan halaman data customer.

Gambar 3.9. Sequence Diagram Admin Mengelola Data Kategori

III-25
Keterangan pada sequence diagram admin mengelola data kategori

sebagai berikut.

1. Admin memilih data kategori maka sistem akan menampilkan halaman

data kategori.

2. Admin memilih menu tambah pada halaman kategori kemudian sistem

akan menampilkan halaman tambah kategori.

3. Admin input data kategori kemudian sistem akan menyimpan data

kategori ke database, sistem akan menampilkan halaman data kategori.

4. Admin memilih menu update pada halaman data kategori kemudian

sistem akan menampilkan halaman tambah kategori.

5. Admin akan mengedit data kategori kemudian sistem akan menyimpan

data kategori yang sudah di edit ke database, sistem akan

menampilkan halaman data kategori

6. Admin memilih menu hapus dihalaman data kategori kemudian sistem

akan menampilkan pesan bahwa data berhasil dihapus.

7. Sistem akan menampilkan halaman data kategori.

III-26
Gambar 3.10. Sequence Diagram Admin Mengelola Verifikasi Pembayaran Dan Mencetak
Laporan

Keterangan pada sequence diagram admin mengelola data pembayaran

sebagai berikut.

1. Admin memilih verifikasi pembayaran maka akan menampilkan

halaman verifikasi pembayaran

2. Admin memilih menu verifikasi pada halaman verifikasi pembayaran

kemudian sistem akan menampilkan halaman verifikasi.

3. Admin akan memilih pilihan verifikasi yaitu “terkonfirmasi” jika

customer sudah mengupload bukti bayar ke admin lalu verifkasi

III-27
pembayaran. Kemudian sistem akan menampilkan halaman verifikasi

pembayaran.

4. Admin memilih menu verifikasi pada halaman verifikasi pembayaran

kemudian sistem akan menampilkan halaman verifikasi.

5. Admin akan memilih pilihan verifikasi yaitu “ belum terkonfirmasi”

jika customer belum mengupload bukti bayar ke admin lalu verifkasi

pembayaran. Kemudian sistem akan menampilkan halaman verifikasi

pembayaran.

Gambar 3.11. Sequence Customer Register

Keterangan pada sequence diagram customer register sebagai berikut.

1. Customer memilih menu register pada halaman awal tampilan

produk.atau pada halaman login.

2. Sistem akan menampilkan halaman register.

3. Customer mengisi data diri.

III-28
4. Customer melakukan klik register.

5. Sistem akan menampilkan halaman login.

Gambar 3.12. Sequence Diagram Login Customer

Keterangan pada sequence diagram login customer sebagai berikut.

1. Customer memasukkan username dan password.

2. Sistem akan melakukan pengecekan ke sebuah database apakah

username dan password nya cocok maka sistem akan menampilkan

halaman customer.

3. Jika username dan password tidak cocok maka akan muncul

peringantan gagal login.

III-29
Gambar 3.13. Sequence Diagram Customer Membeli Sebuah Produk

Keterangan pada sequence diagram customer membeli produk sebagai

berikut.

1. Customer melihat produk pada halaman tampilan customer

2. Customer memilih produk.

3. Sistem akan menampilkan halaman produk yang tadi sudah dipilih

oleh customer

4. Customer mementukan berapa produk yang ingin di beli.

5. Customer memilih bumbu yang akan di campurkan pada produk. Lalu

klik add to cart

6. Sistem akan menampilkan halaman customer.

III-30
Gambar 3.14. Sequence Diagram Customer Melakukan Checkout Di Keranjang Belanja

Keterangan pada sequence diagram customer melakukan checkout di

keranjang belanja sebagai berikut.

1. Customer memilih menu chart pada halaman tampilan customer.

2. Sistem akan menampilkan halaman keranjang belanja.

3. Customer melakukan ceklis pada produk yang sudah tadi di pilih pada

halaman customer tadi.

4. Customer melakukan klik checkout.

5. Sistem akan menampilkan halaman customer.

III-31
Gambar 3.15. Sequence Diagram Customer Membayar Di Checkout

Keterangan pada sequence diagram customer membayar di checkout

sebagai berikut.

1. Customer memilih menu checkout pada halaman tampilan customer.

2. Sistem akan menampilkan halaman checkout.

3. Customer melakukan klik bayar pada produk yang sudah di pesan di

dalam keranjang.

4. Sistem akan menampilkan halaman customer.

III-32
Gambar 3.16. Sequence Diagram Customer Belum Melakukan Pembayaran

Keterangan pada sequence diagram customer belum melakukan

pembayaran sebagai berikut.

1. Customer memilih menu status belanja pada halaman tampilan

customer.

2. Sistem akan menampilkan halaman status belanja.

3. Jika customer belum melakukan upload pembayaran maka status

belanjanya masih menunggu verifikasi.

4. Sistem akan menampilkan halaman customer

III-33
Gambar 3.17. Sequence Diagram Customer Belum Melakukan Pembayaran

Keterangan pada sequence diagram customer belum melakukan

pembayaran sebagai berikut.

1. Customer memilih menu status belanja pada halaman tampilan

customer.

2. Sistem akan menampilkan halaman status belanja.

3. Jika customer sudah melakukan upload pembayaran maka sistem

admin akan merubah status belanjanya menjadi terkonfirmasi.

III-34
3.3.5. Class Diagram

Class Diagram adalah diagram UML (Unified Modelling Languange)

yang menggambarkan kelas-kelas yang berhubungan dengan sistem antara satu

dengan yang lain yang berisi atribut dan operasi. Berikut ini merupakan Class

Diagram yang dibuat penulis untuk merancang web UMKM Otak-Otak Mamih :

Gambar 3.18. Class Diagram

III-35
3.3.6. Perancangan Antar Muka (Graphical User Interface)

Perancangan antar muka adalah suatu sistem yang membuat para pengguna

atau user mampu berinteraksi dengan suatu perangkat komputer yang digunakan

oleh si user tersebut.

3.3.6.1. Perancangan Antar Muka Admin

1. Halaman Index admin

Gambar 3.19. Perancangan antar muka index admin

Pada gambar diatas yaitu ketika admin hendak mengakses websitenya

maka akan menampilkan beberapa menu dan gambar produk dengan harganya

dan menu beberapa porsi pada produk tersebut. Menu pada header di antara lain

adalah:

a. Cart : adalah sebuah keranjang belanja. ketika pembeli sudah

memilih produk yang ingin di belinya maka produk akan otomatis

masuk ke menu cart.

III-36
b. Checkout : adalah ketika sebuah produk yang sudah masuk ke

keranjang belanja maka pembeli tinggal membayarnya saja sesuai

dengan prudk yang di pesannya.

c. Status belanja : adalah sebuah menu yang berisi tentang produk yang

tadi di pesan dan total harga yang harus di bayar serta dengan menu

status belanja yaitu “Terkonfirmasi” dan “Menunggu Verifikasi”, jika

pembeli sudah membayar dan mengupload bukti bayar maka status

belanjanya menjadi “Terkonfirmasi”. Jika pembeli belum membayar

dan belum mengupload bukti bayar maka status belanjanya adalah

“Menunggu Verifikasi”.

d. No telp : pada nomor telepon itu jika ada ingin informasi lebih lanjut

maka bisa menghubungi nomor tersebut.

2. Halaman Login Admin

Gambar 3.20. Perancangan antar muka Login admin

III-37
Pada gambar diatas terdapat menu login admin yang terdiri dari beberapa

bagian yaitu :

a. Username dan password : yaitu inputan yang akan di jadikan data

untuk validasi agar dapat mengakses ke halaman admin.

b. Button login : ketika tombol login di klik maka sistem akan

melakukan validasi dan mencocokan data username dan password

pada database, Jika data cocok maka akan menampilkan halaman

admin. Jika gagal maka akan menampilkan pesan kesalahan

“username dan password salah

c. Jika belum mempunyai akun khususnya untuk customer maka bisa

mengklik “Daftar di sini” yang nantinya akan di arahkan ke halaman

register.

3. Dashboard Admin

Gambar 3.21. Perancangan antar muka dashboard admin

III-38
Setalah pengguna melakukan validasi pada halaman login dengan benar

dan levelnya admin. Maka akan di alihkan ke halaman dashboard admin Masih

menampilkan halaman kosong.

Pada Dashboard Admin terdapat beberapa menu antara lain adalah :

a. Produk Otak-Otak Mamih, yaitu berisi data lagi antara lain adalah

data produk dan kategori.

b. Data produk, yaitu di gunakan oleh admin untuk mengelola data

produk seperti hapus, edit dan tambah produk.

c. Kategori, yaitu di gunakan oleh admin untuk mengelola kategori pada

produk

d. Verifikasi pembayaran, yaitu di gunakan oleh admin untuk melakukan

verifikasi pembayaran ketika customer sudah membayar dan

mengirim bukti pembayaran.

4. Halaman Data Produk

Gambar 3.22. Perancangan antar muka halaman data produk

III-39
Halaman data produk merupakan halaman yang menampilkan dan

mengelola data produk. halaman ini terdiri dari beberapa bagian, seperti :

a. Button Tambah data

Button Tambah digunakan untuk menampilkan halaman tambah

produk yang digunakan untuk menambah data produk

b. Button Edit

Button edit digunakan untuk mengedit suatu produk yang sudah di

tampilkan di table data produk

c. Button Hapus

Button hapus di gunakan untuk mengahpus suatu data produk yang

tampil di data produk.

5. Halaman Tambah Data Produk

Gambar 3.23. Perancangan antar muka Tambah Data Produk

III-40
Halaman tambah produk digunakan untuk menambah data produk.

Halaman tambah produk terdiri dari beberapa bagian :

a. Button Simpan

Setelah semua form telah terisi lalu klik tombol simpan, maka data

tersebut tersimpan di tabel produk.

b. Button Reset

Button Reset di gunakan untuk membersihkan halaman form yang

telah di isi data tetapi tidak di simpan ke database

6. Halaman Edit Data Produk

Gambar 3.24. Perancangan antar muka Edit Data Produk

Halaman edit Data produkdigunakan untuk mengedit data produk.

Halaman edit data produkterdiri dari beberapa bagian :

a. Button Simpan

Setelah semua form telah terisi lalu klik tombol simpan, maka data

tersebut tersimpan di tabel produk.

III-41
b. Button Reset

Button Reset di gunakan untuk membersihkan halaman form yang

telah di isi data tetapi tidak di simpan ke database

7. Halaman Data Kategori

Gambar 3.25. Perancangan antar muka Data Kategori

Halaman data kategori merupakan halaman yang menampilkan dan

mengelola data kategori. halaman ini terdiri dari beberapa bagian, seperti :

a. Button Tambah data

Button Tambah digunakan untuk menampilkan halaman tambah

kategori yang digunakan untuk menambah data kategori

b. Button Edit

Button edit digunakan untuk mengedit suatu kategori yang sudah di

tampilkan di tabel data kategori

c. Button Hapus

Button hapus di gunakan untuk mengahpus suatu data kategori yang

tampil di data kategori.

III-42
8. Halaman Tambah Data Kategori

Gambar 3.26. Perancangan antar muka Data Kategori

Halaman tambah data kategori digunakan untuk menambah data kategori.

Halaman tambah kategori terdiri dari beberapa bagian :

a. Button Simpan

Setelah semua form telah terisi lalu klik tombol simpan, maka data

tersebut tersimpan di tabel kategori.

b. Button Reset

Button Reset di gunakan untuk membersihkan halaman form yang

telah di isi data tetapi tidak di simpan ke database

III-43
9. Halaman Edit Data Kategori

Gambar 3.27. Perancangan antar muka Edit Data Kategori

Halaman edit Data kategori digunakan untuk mengedit data kategori.

Halaman edit data kategori terdiri dari beberapa bagian :

a. Button Simpan

Setelah semua form telah terisi lalu klik tombol simpan, maka data

tersebut tersimpan di tabel kategori.

b. Button Reset

Button Reset di gunakan untuk membersihkan halaman form yang

telah di isi data tetapi tidak di simpan ke database

III-44
10. Halaman Data Customer

Gambar 3.28. Perancangan antar muka Data Customer

Halaman data Customer digunakan untuk mengecek customer yang sudah

register pada halaman register. Terdapat beberapa tabel yaitu username, nama

customer, email, nohandphone, negara dan action. Halaman register terdiri dari

beberapa bagian :

a. Button Hapus

Yaitu di gunakan untuk mengahapus suatu data customer yang ada di

tabel.

III-45
11. Halaman Data pembayaran customer

Gambar 3.29. Perancangan antar muka Data Pembayaran


Halaman data pembayaran customer merupakan halaman yang

menampilkan dan mengelola data pembayaran. halaman ini terdiri dari beberapa

bagian, seperti :

a. Button Verifikasi
Button verifikasi digunakan untuk menampilkan halaman verifikasi
pembayaran yang digunakan untuk mengelola konfirmasi
pembayaran.

III-46
12. Halaman Verifikasi Pembayaran

Gambar 3.30. Perancangan antar muka Data Pembayaran

Halaman verifikasi pembayaran customer merupakan halaman yang

menampilkan dan mengelola pembayaran. halaman ini terdiri dari beberapa

bagian, seperti :

a. Button konfirmasi pembayaran


Button konfirmasi pembayaran digunakan ketika admin sudah
melakukan pemilihan pada verifikasi pembayaran. Lalu klik
konfirmasi pembayaran maka akan menampilkan halaman data
pembayaran customer
b. Button Reset
Button Reset di gunakan untuk membersihkan halaman form yang
telah di isi data tetapi tidak di simpan ke database

III-47
3.3.6.2. Perancangan Antar Muka Customer

1. Halaman Register

Gambar 3.31. Perancangan antar muka Halaman Register

Halaman registrasi digunakan untuk mendaftar atau membuat akun

supaya dapat mengakses semua menu yang tersedia di website sebagai customer.

Halaman registrasi terdiri dari beberapa bagian :

a. Button Registrasi
Setelah semua form telah terisi lalu klik tombol registrasi, maka data
tersebut tersimpan di tabel customer.

III-48
2. Halaman Login Customer

Gambar 3.32. Perancangan antar muka Halaman Login Customer

Pada gambar 3. terdapat menu login admin yang terdiri dari beberapa

bagian yaitu :

a. Username dan password :yaitu inputan yang akan di jadikan data

untuk validasi agar dapat mengakses ke halaman admin.

b. Button login : ketika tombol login di klik maka sistem akan

melakukan validasi dan mencocokan data username dan password

pada database, Jika data cocok maka akan menampilkan halaman

admin. Jika gagal maka akan menampilkan pesan kesalahan

“username dan password salah

c. Jika belum mempunyai akun khususnya untuk customer maka bisa

mengklik “Daftar di sini” yang nantinya akan di arahkan ke halaman

register.

III-49
3. Halaman Detail Produk

Gambar 3.33. Perancangan antar muka Halaman Detail Produk

Pada halaman tersebut ketika customer sudah memilih produk lalu meng

klik button add to cart maka selanjutnya akan menuju ke halaman belanja

customer. Pada halaman tersebut terdapat bebearapa gambar produk, deksripsi

produk, harga produk. Dan jumlah produk yang ingin di beli. Halaman belanja

terdapat beberapa bagian diantaranya adalah :

a. Button add to chart : yaitu ketika customer sudah membaca

keterangan produk dan memesan beberapa produk yang di inginkan ,

maka tinggal klik add to chart maka produk tersebut akan tersimpan

di halaman keranjang belanja.

III-50
4. Halaman Cart

Gambar 3.34. Perancangan antar muka Halaman Cart

Pada halaman keranjang belanja tersebut terdapat beberapa tabel di

antaranya adalah item, nama produk, harga, jumlah, total dan aksi. Pada halaman

ini akan memunculkan sebuah produk yang tadi sudah di klik add to cart.

Halaman cart terdapat beberapa bagian di antaranya adalah :

a. Button Checkout : yaitu ketika customer ingin membeli produk nya

maka tinggal klik checkout maka otomatis produk tersebut akan

tersimpan di menu checkout.

b. Button Hapus : ketika customer tidak jadi ingin membelinya maka

tinggal klik hapus maka otomatis produk tersebut akan terhapus.

III-51
5. Halaman Checkout

Gambar 3.35. Perancangan antar muka Halaman Checkout

Pada halaman checkout ini terdapat beberapa tabel diantaranya adalah

item, nama produk, harga, jumlah, dan total, lalu di bawah tabel tersebut

terdapat beberapa kolom yaitu total belanja, ongkos kirim, total bayar dan

upload bukti pembayaran.

Pada keterangan tersebut pembayaran bisa lewat OVO/GOPAY/DANA, lalu

bisa juga menghubungi nomer telepon tersebut untuk konfirmasi lebih lanjut.

Halaman checkout terdapat beberapa bagian antara lain adalah :

a. Button bayar : yaitu ketika customer ingin membayar sebuah produk

maka tinggal klik bayar yang nanti nya akan terakses di halaman status

belanja.

b. Form upload : yaitu ketika customer sudah membayar maka tinggal

kirim foto bukti pembayarannya yaitu dengan klik upload lalu kirim

foto bukti pembayaran.

III-52
6. Halaman Status Belanja

Gambar 3.36. Perancangan antar muka Halaman Status Belanja

Pada halaman status belanja ini terdapat beberapa tabel diantaranya

adalam item, nama produk, harga, jumlah dan total lalu di bawah tabel tersebut

terdapat beberapa colom yaitu total belanja, ongkos kirim, total bayar dan upload

bukti pembayaran. Pada keterangan tersebut yaitu “status belanja anda :

menunggu verifikasi” yaitu dimana customer harus membayarnya lalu mengirim

bukti upload bayar tersebut. Halaman status belanja terdapat beberapa bagian

antara lain adalah :

a. Form upload : yaitu ketika customer sudah membayar maka tinggal

kirim foto bukti pembayarannya yaitu dengan klik upload lalu kirim

foto bukti pembayaran.

III-53
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Implementasi Sistem

4.1.1. Kebutuhan Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan tahapan dalam pembuatan aplikasi

dari serangkaian sistem yang telah dianalisis dan dirancang sebelumnya. Pada

tahap implementasi sistem ini akan dibahas mengenai perangkat keras, dan

perangkat lunak yang digunakan, serta tampilan sistem yang disertai cara kerja

dan penjelasan dari Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Produk Umkm

Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter. Berikut ini adalah

spesifikasi kebutuhan perangkat keras serta perangkat lunak yang digunakan

dalam implementasi sistem.

Tabel 4.1. Perangkat keras yang digunakan

Perangkat Keras Spesifikasi


CPU Intel(R) Core(TM) i3 CPU M 380 @ 2.53GHz
(4CPUs), ~2.5GHz
Media Penyimpanan 200 GB HDD
RAM 4 GB
VGA Intel(R) HD Graphics

Tabel 4.2. Perangkat Lunak Yang Digunakan

Perangkat Lunak Spesifikasi


Sistem Operasi Windows 10
Text Editor Sublime Text
Basis Data MYSQL
Web Browser Google Chrome
Web Server PhpMyAdmin

IV-1
IV-2
4.2. Tampilan Program
4.2.1. Halaman Untuk Pengunjung

a. Halaman Index

Gambar 4.1. Halaman Utama 1

Pada halaman ini ketika pengunjung pertama kali mengakses sebuah

website dan dapat diakses oleh siapa saja. Pada halaman ini terdapat gambar

sebuah makanan otak-otak. Pada bagian header terdapat beberapa menu di antara

lain adalah :

a. Index, tampil menu utama ketika website diakses.

b. Cart, adalah sebuah keranjang belanja. ketika pembeli sudah memilih

produk yang ingin di belinya maka produk akan otomatis masuk ke

menu chart.

c. Checkout, adalah ketika sebuah produk yang sudah masuk ke keranjang

belanja maka pembeli tinggal membayarnya saja sesuai dengan prduk

yang di pesannya.

IV-3
d. Status belanja, adalah sebuah menu yang berisi tentang produk yang

tadi di pesan dan total harga yang harus di bayar serta dengan menu

status belanja yaitu “Terkonfirmasi” dan “Menunggu Verifikasi”, jika

pembeli sudah membayar dan mengupload bukti bayar maka status

belanjanya menjadi “Terkonfirmasi”. Jika pembeli belum membayar

dan belum mengupload bukti bayar maka status belanjanya adalah

“Menunggu Verifikasi”.

e. Login, di gunakan untuk ke mengakses ke halaman admin atau

customer. Sesuai dengan input yang di masukkan pada username dan

password.

f. Register, adalah halaman pendaftaran customer agar bisa mengakses

sebuah website sebagai customer.

Gambar 4.2. Halaman Utama 2

Pada halaman sebelum nya menampilkan sebuah gambar produk otak-otak

maka jika scroll kebawah maka akan menampilkan sebuah produk makanan otak-

otak dengan berbagai macam varian menu dan harganya yang sesuai dengan

IV-4
ukuran porsinya.

Gambar 4.3. Halaman Utama 3

Pada gambar di atas adalah sebuah menu produk makanan otak-otak

dengan berbagai macam varian menu dan harganya yang sesuai dengan ukuran

porsinya.

Gambar 4.4. Halaman Utama 4

Pada gambar diatas adalah akhir dari halaman utamayaitu masih

menampilkan sebuah produk makanan otak-otak dengan berbagai macam varian

menu dan harganya sesuai dengan ukuran porsinya.

IV-5
4.2.2. Halaman Form Login

Gambar 4.5. Halaman Form Login

Halamanform login muncul ketika menu header login di klik. Pada

halaman ini terdapat 2 input text yaitu username dan password yang harus di isi.

Setelah memasukkan username, password kemudian menekan button login maka

sistem akan melakukan validasi.

Apabila validasi berhasil yaitu username dan password yang di masukkan

benar adalah levelnya admin maka akan masuk ke sebuah dashboard admin dan

jika username dan password yang di masukkannya benar adalah levelnya

customer maka akan masuk ke halaman customer.

Namun apabila validasi gagal yakni username dan password yakni akan

muncul kesalahan “username dan password salah”. Apabila user belum

mempunyai akun maka bisa mengklik “Buat Akun Baru” agar di arahkan ke

halaman register.

IV-6
4.2.3. Halaman Form Register

Gambar 4.6. Halaman Form Register

Pada halaman form registrasi ini akan muncul ketika menu register di klik

pada menu header register dimana orang yang belum mengakses belum memiliki

akun untuk mengakses sebuah website. Pada halaman ini terdapat 6 input text

yaitu nama customer, username, password, email addres, phone number, alamat.

Setelah memasukkan semua input text kemudian menekan button register maka

data akan tersimpan ke sebuah database.

IV-7
4.2.4. Halaman Admin

a. Halaman Dashboard admin

Gambar 4.7. Halaman Dashboard Admin

Setalah pengguna melakukan validasi pada halaman login dengan benar

dan levelnya admin. Maka akan di alihkan ke halaman dashboard admin seperti

pada gambar diatas pada bagian halaman ini terdapat beberapa menu antara lain

adalah :

a. Dashboard, yaitu sebuah tampilan utama ketika sudah login.

b. Produk Otak-Otak Mamih, yaitu berisi data lagi antara lain adalah data

produk dan kategori.

c. Data produk, yaitu di gunakan oleh admin untuk mengelola data

produk seperti hapus, edit dan tambah produk.

d. Kategori, yaitu di gunakan oleh admin untuk mengelola kategori pada

produk

e. Verifikasi pembayaran, yaitu di gunakan oleh admin untuk melakukan

verifikasi pembayaran ketika customer sudah membayar dan mengirim

bukti pembayaran.

IV-8
b. Halaman Data Produk

Gambar 4.8. Halaman Data Produk

Halaman data Produk digunakan untuk mengelola data produk. Data

tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel seperti pada gambardi atas. Data yang

ditampilkan adalah gambar produk, kode produk, nama produk, keterangan,

kategori, harga, stok dan action.

Data produk tersebut dapat ditambahkan dengan menekan button tambah

produk. Selain itu data produk yang tersimpan pada sebuah database juga dapat

diubah dengan menekan buttonupdate dan dapat menghapus data produk dengan

menekan button hapus.

IV-9
c. Halaman Tambah Produk

Gambar 4.9. Halaman Tambah Data Produk

Halaman tambah produk di gunakan ketika admin ingin menambahkan

sebuah data produk, halaman tambah produk terdapat 5 inputtext, 1 combobox dan

1 file gambar produk yang harus diisi oleh admin :

a. Forminput kode produk diisi dengan kode produk berupa gabungan

angka dan text.

b. Formcombobox kategori produk di gunakan untuk memilih kategori

produk.

c. Forminput nama produk di isi dengan nama produk.

d. Forminput harga produk diisi dengan harga produk.

e. Forminput stok produk diisi dengan stok produk.

f. Form input keterangan produk diisi dengan keterangan produk

g. Form files gambar produk diisi dengan gambar produk yang ingin di

upload.

IV-10
Lalu klik button simpan data produk untuk menyimpan data yang telah di

isi ke dalam database. Button Reset di gunakan untuk membersihkan halaman

form yang telah di isi data tetapi tidak di simpan ke database.

d. Halaman Update Produk

Halaman update produk digunakan ketika admin ingin mengubah sebuah

data produk, halaman tambah produk terdapat 5 input text, 1 combobox dan 1 file

Gambar
gambar produk yang harus diisi oleh 4.10.
admin Halaman
: Update Data Produk

a. Form input kode produk diisi dengan kode produk berupa gabungan

angka dan text.

b. Form combo box kategori produk di gunakan untuk memilih kategori

produk.

c. Form input nama produk di isi dengan nama produk.

d. Form input harga produk diisi dengan harga produk.

e. Form input stok produk diisi dengan stok produk.

f. Form input keterangan produk diisi dengan keterangan produk

g. Form files gambar produk diisi dengan gambar produk yang ingin di

upload.

IV-11
Lalu klik button simpan data produk untuk menyimpan data yang telah di

isi ke dalam database. Button Reset di gunakan untuk membersihkan halaman

form yang telah di isi data tetapi tidak di simpan ke database.

e. Halaman Data Kategori

Gambar 4.11. Halaman Data Kategori

Halaman data Kategori digunakan admin untuk mengelola data kategori.

Data tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel seperti pada gambar di atas. Data

yang ditampilkan adalah nama kategori, keterangan, dan action.

Data kategori tersebut dapat ditambahkan dengan menekan button tambah data.

Selain itu data kategori yang tersimpan pada sebuah database juga dapat diubah

dengan menekan button edit dan dapat menghapus data kategori dengan menekan

button hapus.

IV-12
f. Halaman Tambah Data Kategori

Gambar 4.12. Halaman Tambah Data Kategori

Halaman tambah kategori digunakan ketika admin ingin menambahkan

sebuah data kategori, halaman tambah kategori terdapat 2 inputtext yang harus

diisi oleh admin :

a. Forminput nama kategori di isi dengan nama kategori.

b. Forminput keterangan kategori diisi dengan keterangan kategori

Lalu klik button simpan data kategori untuk menyimpan data yang telah di

isi ke dalam database. ButtonReset di gunakan untuk membersihkan

halaman form yang telah di isi data tetapi tidak di simpan ke database.

g. Halaman Edit Data Kategori

Gambar 4.13. Halaman Edit Data Kategori


Halaman tambah kategori digunakan ketika admin ingin mengubah sebuah

data kategori, halaman tambah kategori terdapat 2 input text yang harus diisi oleh

IV-13
admin:

a. Forminput nama kategori di isi dengan nama kategori.

b. Forminput keterangan kategori diisi dengan keterangan kategori

Lalu klik button simpan data kategori untuk menyimpan data yang

telah di isi ke dalam database. ButtonReset digunakan untuk

membersihkan halaman form yang telah di isi data tetapi tidak di

simpan ke database.

h. Halaman Data Customer

Gambar 4.14. Halaman Data Customer

Halaman data Customer digunakan untuk mengecek customer yang sudah

register pada halaman register. Terdapat beberapa tabel yaitu username, nama

customer, email, nohandphone, negara dan action.

IV-14
i. Halaman Data Pembayaran.

Gambar 4.15. Halaman Data Pembayaran

Pada halaman data verifikasi pembayaran admin akan melakukan sebauh

verifikasi terhadap customer yang sudah membayar sebuah produk nya lalu

mengirim sebuah bukti pembayaran. Data yang di tampilkan adalah no referensi,

tanggal bayar, total, status dan action.Pada status tersebut dapat diubah dengan

menekan button verifikasi.

j. Halaman Verifikasi Pembayaran

Gambar 4.16. Halaman Verifikasi Pembayaran

Halaman verifikasi pembayaran ini digunakan ketika admin ingin

mengubah sebuah status verifikasi , halaman verifikasi pembayaran terdapat 1

combobox yang harus dipilih oleh admin :

IV-15
a. Form combobox verifikasi pembayaran di gunakan untuk memilih

verifikasi.

b. Lalu klik button verifikasi pembayaran untuk menyimpan data yang

telah di isi ke dalam database. Button Reset digunakan untuk

membersihkan halaman form yang telah di isi data tetapi tidak di

simpan ke database.

4.2.5. Halaman Customer

a. Halaman tampilan Customer

Gambar 4.17. Halaman Tampilan Customer 1

Pada halaman customer ini ketika sudah terdaftar pada data customer yang

ada di admin, customer ini dapat melihat produk dan membeli sebuah produk

sesuai dengan keinginan.Pada bagian header terdapat beberapa menu di antara

lain adalah:

a. Cart, adalah sebuah keranjang belanja. ketika pembeli sudah memilih

produk yang ingin di belinya maka produk akan otomatis masuk ke menu

chart.

IV-16
b. Checkout, adalah ketika sebuah produk yang sudah masuk ke keranjang

belanja maka pembeli tinggal membayarnya saja sesuai dengan produk

yang dipesannya.

c. Status belanja, adalah sebuah menu yang berisi tentang produk yang tadi

di pesan dan total harga yang harus di bayar serta dengan menu status

belanja yaitu “Terkonfirmasi”,“Menunggu Verifikasi” dan “Pesanan

Dikirim”, jika pembeli sudah membayar dan mengupload bukti bayar

maka status belanjanya menjadi “Terkonfirmasi”. Jika pembeli belum

membayar dan belum mengupload bukti bayar maka status belanjanya

adalah “Menunggu Verifikasi” dan jika pembeli sudah membayar dan

sudah terkonfirmasi pembayarannya maka produk akan dikirim dan status

belanja nya akan menjadi “Pesanan Dikirim”.

d. No telepon, jika customer ingin mengetahui info lebih lanjut.

e. User account, yaitu sebuah nama customer yang sudah terdaftar pada

halaman register.

Gambar 4.18. Halaman Tampilan Customer 2

IV-17
Pada halaman customer sebelum nya menampilkan sebuah gambar produk

otak-otak maka jika scroll kebawah maka akan menampilkan sebuah produk

makanan otak-otak dengan berbagai macam varian menu dan harganya yang

sesuai.

Gambar 4.19. Halaman Tampilan Customer 3

Pada gambar diatas adalah akhir dari halaman index yaitu masih

menampilkan sebuah produk makanan otak-otak dengan berbagai macam varian

menu danharganya sesuai dengan ukuran porsinya.

Gambar 4.20. Halaman Tampilan Customer Dengan Produk Porsi Biasa

IV-18
Pada gambar diatas halaman customer yaitu dengan menu porsi biasa yang

akan menampilkan beberapa produk makanan otak-otak dengan porsi biasa.

Gambar 4.21. Halaman Tampilan Customer Dengan Produk Porsi Sedang

Pada gambar diatas halaman customer yaitu dengan menu porsi sedang

yang akan menampilkan beberapa produk makanan otak-otak dengan porsi

sedang.

IV-19
Gambar 4.22. Halaman Tampilan Customer Dengan Produk Porsi Besar
Pada gambar diatas halaman customer yaitu dengan menu porsi besar yang

akan menampilkan beberapa produk makanan otak-otak dengan porsi besar.

c. Halaman Belanja

Gambar 4.23. Halaman Belanja

Pada halaman tersebut ketika customer sudah memilih produk lalu meng klik

button add to cart maka selanjutnya akan menuju ke halaman belanja customer.

Pada halaman tersebut terdapat bebearapa gambar produk, deksripsi produk, harga

produk. Dan jumlah produk yang ingin di beli. Halaman belanja terdapat beberapa

bagian diantaranya adalah :

a. Form input jual beli di isi dengan berapa julah produk yang ingin di beli

oleh customer.

b. Button add to chart : yaitu ketika customer sudah membaca keterangan

produk dan memesan beberapa produk yang di inginkan , maka tinggal

klik add to chart maka produk tersebut akan tersimpan di halaman

keranjang belanja.

c. List Bumbu : yaitu ketika customer dapat memilih berbagai rasa yang

IV-20
nantinya di campurkan oleh produk tersebut.

d. Halaman Cart

Gambar 4.24. Halaman Cart

Pada halaman cart tersebut terdapat beberapa table di antaranya adalah item,

nama produk, harga, jumlah, total dan aksi. Pada halaman ini akan memunculkan

sebuah produk yang tadi sudah di klik add to cart. Halaman cart terdapat beberapa

bagian di antaranya adalah :

a. Button Checkout : yaitu ketika customer ingin membeli produk nya maka

tinggal klik checkout maka otomatis produk tersebut akan tersimpan di

menu checkout.

b. Button Hapus : ketika customer tidak jadi ingin membelinya maka tinggal

klik hapus maka otomatis produk tersebut akan terhapus.

IV-21
d. Halaman Checkout

Gambar 4.25. Halaman Checkout

Pada halaman checkout ini terdapat beberapa table diantaranya adalah

item, nama produk, harga, jumlah, dan total, lalu di bawah tabel tersebut terdapat

bebeapa colom yaitu total belanja, ongkos kirim, total bayar dan upload bukti

pembayaran.

Pada keterangan tersebut pembayaran bisa lewat OVO/GOPAY/DANA,

lalu bisa juga menghubungi nomer telepon tersebut untuk konfirmasi lebih lanjut.

Halaman checkout terdapat beberapa bagian antara lain adalah :

a. Button bayar : yaitu ketika customer ingin membayar sebuah produk maka

tinggal klik bayar yang nanti nya akan terakses di halaman status belanja.

b. Form upload : yaitu ketika customer sudah membayar maka tinggal kirim

foto bukti pembayarannya yaitu dengan klik upload lalu kirim foto bukti

pembayaran.

IV-22
e. Halaman Status Belanja

Gambar 4.26. Halaman Status Belanja

Pada halaman status belanja ini terdapat beberapa table diantaranya

adalam item, nama produk, harga, jumlah dan total lalu di bawah table tersebut

terdapat beberapa colom yaitu total belanja, ongkos kirim, total bayar dan upload

bukti pembayaran. Pada keterangan tersebut yaitu “status belanja anda: menunggu

verifikasi” yaitu dimana customer harus membayarnya lalu mengirim bukti

upload bayar tersebut. Halaman status belanja terdapat beberapa bagian antara

lain adalah:

a. Form upload : yaitu ketika customer sudah membayar maka tinggal

kirim foto bukti pembayarannya yaitu dengan klik upload lalu kirim

foto bukti pembayaran.

IV-23
f. Halaman Cetak Kwitansi

Gambar 4.27. Halaman Cetak Kwitansi

Pada halaman cetak kwitansi ini dimana customer akan mencetak

kwitansinya dengan produk yang sudah di beli oleh customer dengan

catatan customer sudah benar membayarnya dan mengupload bukti

pembayarannya.

4.3. Pengujian Hasil Program

Setelah semua perancangan selesai diimplementasikan dengan

menggunakan bahasa program, tahap berikutnya adalah melakukan pengujian

terhadap program atau aplikasi. Pengujian dilakukan agar meminimalisir

ditemukannya kondisi program yang tidak sesuai dengan rancangan yang sudah

ada. Selain itu, pengujian program juga bertujuan untuk menemukan error sedini

mungkin yang terjadi pada program.

IV-24
4.3.1. Pengujian Blackbox

Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengujian menggunakan metode

Black Box. Pengujian blackbox adalah metode pengujian yang memfokuskan pada

fungsional perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk menemukan kesalahan

dalam kategori seperti fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan antarmuka,

kesalahan dalam struktur data, dan kesalahan kinerja.

4.3.2. Pengujian Halaman Untuk Pengunjung

a. Pengujian Halaman Index

Hasil yang Hasil Hasil


No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji

1. Menu Klik Menu Tampil Halaman Tampil


Login Login Login Login Valid
2. Menu Klik Menu Tampil Halaman Tampil
Valid
Register Register Register Register
Tabel 4.3. Pengujian Halaman Index

b. Pengujian Halaman Login


Tabel 4.4. Pengujian Halaman Login

No Hasil yang Hasil Hasil


Jenis Uji Data Uji
. Diharapkan Keluaran Uji
Muncul
ButtonLogi Satu atau lebih message Muncul
1.
n field kosong “Harap isi message Valid
bidang ini”
Menginputkan Muncul
username atau message
3. ButtonLogi password secara “Username Muncul
Valid
n acak ,kemudian atau password message
klik button Login salah.”

IV-25
Tampil
Menampilkan halaman
halaman suai sesuai
Semua input diisi
ButtonLogi dengan level dengan
4. dengan benar. Valid
n admin dan level
customer admin dan
customer
Menampilkan Tampil
Link buat Klik Link buat
5. Halaman Halaman Valid
akun baru akun baru
Register Register

c. Halaman Register

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Halaman Register

No Hasil yang Hasil Hasil


Jenis Uji Data Uji
. Diharapkan Keluaran Uji
Satu atau Muncul message
ButtonRegist Muncul
1. lebih field “Harap mengisi
er message Valid
kosong bidang ini!”
Muncul
Muncul message
message
Semua input “Register
dan
2. ButtonRegist diisi dengan berhasil!” lalu
tampil Valid
er benar. tampil halaman
halaman
login
login

4.3.3. Pengujian Halaman Untuk Admin

a. Halaman Dashboard Admin


Tabel 4.6. Hasil Pengujian Halaman Dashboard Admin

No Hasil yang Hasil Hasil


Jenis Uji Data Uji
. Diharapkan Keluaran Uji
Tampil
Menu Klik Menu Tampil halaman
1. halaman Valid
Dashboard Dashboard Dashboard
Dashboard
Menu data Klik Menu Tampil halaman Tampil data
2. Valid
produk data produk data produk produk
3. Menu Klik Menu Tampil halaman Tampil data Valid

IV-26
kategori kategori data kategori kategori
Menu Klik Menu Tampil
Customer Customer Tampil halaman halaman
4. Valid
otak-otak otak-otak Data customer Data
mamih mamih customer
Tampil
Menu
Klik Menu Tampil halaman halaman
Verifikasi
5. Verifikasi verifikasi verifikasi Valid
Pembayara
pembayaran pembayaran pembayara
n
n

b. Halaman Data Produk


Tabel 4.7. Hasil Pengujian Halaman Data Produk

Hasil yang Hasil Hasil


No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Button
Klik button Munculform tambah Tampil
1. Tambah
Tambah Data data produk form Valid
Data

Klik button
2. Button Muncul form update Tampil
update Valid
Update data produk form
Data terhapus dari
database mau dari
3. Button Klik button Data
halaman data Valid
Hapus hapus terhapus
produk

c. Halaman Tambah Data produk


Tabel 4.8. Halaman Tambah Data produk

Hasil yang Hasil Hasil


No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Button Semua atau
Simpan sebagian Muncul message Muncul
1. Valid
Data field error message
Produk kosong

IV-27
Data di tambahkan
Tampil
Button Data diisi pada database,
halaman
2. Simpan dengan kemudian dialihkan Valid
data
Data produk lengkap ke halaman data
produk
produk

d. Halaman Update Data Produk


Tabel 4.9. Hasil Pengujian Halaman Update Data Produk

Hasil yang Hasil Hasil


Jenis Uji Data Uji
No. Diharapkan Keluaran Uji
Button
Semua atau
Update
1. sebagian Muncul message Muncul
Data Valid
field kosong error message
Produk
Data di ubah pada
Button Tampil
Data diisi database, kemudian
Update halaman
2. dengan dialihkan ke Valid
Data data
lengkap halaman data
produk produk
produk

e. Halaman Data Kategori

Tabel 4.10. Hasil Pengujian Halaman Data Pembayaran

Hasil yang Hasil Hasil


No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Button Muncul form
Klik button Tampil
1. Tambah tambah data Valid
Tambah Data form
Data kategori
Button Klik button Muncul form update Tampil
2. Valid
Edit edit data kategori form
Data terhapus dari
Button Klik button database maupun Data
3. Valid
Hapus hapus dari halaman data terhapus
kategori

IV-28
f. Halaman Tambah Data Kategori
Tabel 4.11. Hasil Pengujian Halaman Tambah Data Kategori

Hasil yang Hasil Hasil


No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Button
Semua atau
Simpan Muncul message Muncul
1. sebagian Valid
Data error message
field kosong
Kategori
Data di simpan pada
Button Tampil
Data diisi database, kemudian
Simpan halaman
2. dengan dialihkan ke Valid
Data data
lengkap halaman data
Kategori kategori
kategori
g. Haaman Edit Data Kategori
Tabel 4.12. Hasil Pengujian Halaman Edit Data Kategori

Hasil yang Hasil Hasil


No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Button
Semua atau
Update Muncul message Muncul
1. sebagian Valid
Data error message
field kosong
Kategori
Data di ubah pada
Button Tampil
Data diisi database, kemudian
Update halaman
2. dengan dialihkan ke Valid
Data data
lengkap halaman data
Kategori kategori
Kategori

IV-29
h. Halaman Data Customer
Tabel 4.13. Hasil Pengujian Halaman Data Customer

Hasil yang Hasil Hasil


No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Data terhapus dari
Button Klik button database mau dari Data
1.
Hapus hapus halaman data terhapus Valid
customer

i. Halaman Data Pembayaran.

Tabel 4.14. Hasil Pengujian Halaman Data Pembayaran

Hasil yang Hasil Hasil


No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Tampil
Tampil halaman
Button Klik button halaman
1. verifikasi Valid
Verifikasi verifikasi verifikasi
pembayaran
pembayaran

j. Halaman Verifikasi Pembayaran

Tabel 4.15. Hasil Pengujian Halaman Verifikasi Pembayaran

Hasil yang Hasil


No. Jenis Uji Data Uji Hasil Keluaran
Diharapkan Uji
Tampil halaman
Status verifikasi pembayaran
Klik verifikasi Dan Status verifikasi
Button
1. button berubah pada berubah pada halaman Valid
Verifikasi
verifikasi halaman data data pembayaran
pembayaran Dan Admin Bisa
Mencetak Nota

k. Halaman Cetak Nota


Tabel 4.16. Hasil Pengujian Halaman Cetak Nota

No. Jenis Uji Data Uji Hasil yang Hasil Hasil

IV-30
Diharapkan Keluaran Uji
Button Tampil
Klik Button Tampil halaman
1. Cetak halaman Valid
Cetak Nota cetak Nota
Nota cetak Nota

l. Halaman Verifikasi Pembayaran


Tabel 4.17. Hasil Pengujian Halaman Update

No Hasil yang Hasil


Jenis Uji Data Uji Hasil Keluaran
. Diharapkan Uji
Klik
Button Tampil
Button
Update halaman Tampil halaman
1. Update Valid
Pengirima verifikasi verifikasi pembayaran
Pengirima
n pembayaran
n

m. Halaman Update Pengiriman


Tabel 4.18. Hasil Pengujian Halaman Update Pengiriman

Hasil yang Hasil


No. Jenis Uji Data Uji Hasil Keluaran
Diharapkan Uji
Tampil halaman
Status verifikasi pembayaran
Klik verifikasi Dan Status verifikasi
Button
1. button berubah pada berubah pada halaman Valid
Verifikasi
verifikasi halaman data data pembayaran
pembayaran Dan Admin Bisa
Mencetak Nota

4.3.4. Pengujian Halaman Untuk Customer

a. Halaman tampilan Customer

Tabel 4.19. Hasil Pengujian Halaman Customer

Hasil yang Hasil Hasil


No Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Muncul
Klik Menu Muncul tampilan
1. Menu cart tampilan Valid
cart halaman cart
halaman cart
Muncul
Muncul tampilan
Menu Klik Menu tampilan
2. halaman Valid
checkout checkout halaman
checkout
checkout
3. Menu Klik Menu Muncul tampilan Muncul Valid
Status status halaman status tampilan

IV-31
halaman status
Belanja belanja belanja
belanja
Keluar dari Keluar dari
halaman halaman
Menu Klik Menu customer lalu customer lalu
4. Valid
Logout logout tampil di tampil di
halaman halaman
pengunjung pengunjung

d. Halaman Belanja

Tabel 4.20. Hasil Pengujian Halaman Belanja

No Hasil yang Hasil


Jenis Uji Data Uji Hasil Keluaran
. Diharapkan Uji
Tampil halaman
Tampil halaman
customer dan
Buttonadd Klik Button customer dan
1. produk Valid
to chart add to chart produk tersimpan di
tersimpan di
halaman cart
halaman cart

e. Halaman Cart
Tabel 4.21. Hasil Pengujian Halaman Cart
Hasil yang Hasil Hasil
No. Jenis Uji Data Uji
Diharapkan Keluaran Uji
Tampil
halaman
Tampil halaman
customer
customer dan
Button Klik dan produk
1. produk tersimpan di Valid
Bayar Button Bayar tersimpan
halaman status
di halaman
belanja
status
belanja
Foto
Foto tersimpan di tersimpan
Form Klik Form
2. data pembayaran di data Valid
Upload Upload
admin pembayaran
admin

IV-32
f. Halaman Checkout

Tabel 4. 22. Hasil Pengujian Halaman Checkout

Hasil yang Hasil


No Jenis Uji Data Uji Hasil Keluaran
Diharapkan Uji
Button
Klik Button Tampil halaman Tampil halaman
1. add to Valid
add to chart belanja belanja
chart

g. Halaman Status Belanja

Tabel 4. 23. Hasil Pengujian Halaman Status Belanja

Hasil yang Hasil


No. Jenis Uji Data Uji Hasil Keluaran
Diharapkan Uji
Button Klik Tampil kwitansi dan
Cetak
1. Cetak Cetak kwintansi sudah siap Valid
Kwitansi
Kwitansi Kwitansi di cetak/print

IV-33
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dengan melakukan beberapa tahapan akhirnya penulis berhasil

menyelasaikan sebuah “Sistem informasi Pemasaran Produk UMKM

Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter” dan dapat di

rancang suatu web yang bisa di jalankan di setiap platform/sistem operasi.

Sistem informasi Pemasaran Produk UMKM Berbasis Web Menggunakan

Framework Codeigniter ini dapat di simpulkan bahwa :

1. Sistem ini akan mempermudah pelanggan untuk melakukan pemesanan

sebuah produk secara online tanpa harus dating ke sebuah tempat

UMKM Otak-Otak Mamih nya langsung.

2. Sistem informasi pemasaran ini dapat membantu Pemilik UMKM Otak-

Otak Mamih untuk menjual produk nya secara online.

3. Sistem Informasi Pemasaran ini dapat menjadikan UMKM Otak-Otak

Mamih ini lebih di kenal lagi oleh masyarakat.

V-1
5.2. Saran

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sistem informasi pemasaran

yang telah kami bangun ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam

pengembangan sistem ke depannya antara lain adalah :

1. Laporan penjualan, sebaiknya di beri laporan rugi dan laporan laba.

2. Sebaiknya pengiriman bekerja sama dengan jasa pengiriman seperti

grabfood atau go-food, supaya pengiriman mudah dilihat oleh

pelanggan

3. Membuat metode pembayaran yang lebih sederhana seperti payment

gateway

4. Memperluas cakupan layanan pemesanan Otak-Otak Mamih

V-2
DAFTAR PUSTAKA

[1] M. K. Taufani., Riyadi, dan R. Y. Dewantara, “Analisis Dan Desain Sistem


Informasi Pemasaran,” Jurnal Administrasi Bisnis, vol. 38, no. 2, pp. 1-2,
September 2016.
[2] U. Nugraha., M. L. R. Pardiniasa, “Analisis sistem Informasi Pemasaran
Produk Berbasis Web Dengan Pemodelan UML,” Prosiding Seminar Ilmu
Komputer Dan Teknologi Informasi, vol. 2, no. 1, pp. 125-126, Maret 2017.
[3] N. Rahmawati., H. Mulyono, “ Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Penasaran Berbasis Web Pada Toko Billy,” Jurnal Manajemen Sistem
Informasi, vol. 1, no. 2, pp. 106, Desember 2016.
[4] N. Hidayati, “Penggunaan Metode Waterfall Dalam Rancang Bangun
Sistem Informasi Penjualan,” Generation Journal, vol. 3, no. 1, pp. 1-10,
Januari 2019.
[5] Lasmedi, Afuan,”Pemanfaatan Framework Codeigniter dalam
Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Laporan Kerja Praktek
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Unsoed,” JUITA, vol. 1, no.
2, pp. 39, November 2010.
[6] F. D. Anggraeni., I. Hardjanto., A. Hayat, “Pengembangan Usaha Mikro,
Kecil, Dan Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan
Potensi Internal,” Jurnal Administrasi Publik, vol. 1, no. 6, pp. 1286-1287,
Agustus 2017.
[7] A. Hendini, “Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan
Stok Barang” Jurnal Khatulistiwa Informatika, vol. 4, no. 2, pp. 108-114,
Desember 2016.
[8] J. Simatupang., S. Sianturi, “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan
Tiket Bus Pada PO. Handoyo Berbasis Online,” Jurnal Intra-Tech, vol. 3,
no. 2, pp. 18-19, Oktober 2019.
[9] O. Pahlevi., A. Mulyani., M. Khoir, “Sistem Informasi Invertori Barang
Menggunakan Metode Object Oriented Di PT. Livaza Teknologi Indonesia
Jakarta,” Jurnal Prosisko, vol. 5, no. 1, pp. 28-29, Maret 2018.
[10] R. V. Palit, “Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web
Di Jemaat Gmim Bukit Moria Malalayang” Jurnal Teknik Elektro dan
Komputer, vol. 4, no. 7, pp. 2-3, Desember 2015.
[11] R. Harminingtyas, “Analisis Layanan Website Sebagai Media Promosi,
Media Transaksi Dan Media Informasi Dan Pengaruhnya Terhadap Brand
Image Perusahaan Pada Hotel Ciputra Di Kota Semarang” Jurnal STIE
Semarang, vol. 6, no. 3, pp. 46-47, Oktober 2014.
[12] Ramlawati., A. Ramli., “Pembuatan Berbagai Produk Olahan Ikan Bagi
Kelompok Tani Nelayan Di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar,”
Jurnal Ipa Terpadu, vol. 1, no. 2, pp. 92, Maret 2018.
[13] D. Diniaty., Agusrinal, “Perancangan Strategi Pemasaran Pada Produk
Anyaman Pandan,” Jurnal Teknik Industri, vol. 11, no. 2, pp. 177, Juni
2014.
[14] F. Arif., N. Putra., H. Priyanto., D. Oktodeli, “Perancangan Sistem
Informasi Jurnal Ilmiah Dengan Pencarian Berbasis Bahasa Alami,” Jurnal
Teknologi Informasi, vol. 1, no. 6, pp. 107, Juni 2010.

Anda mungkin juga menyukai