Ditulis Oleh :
KHADIJA ADMIRA RUFAIDA
2016141313
Ditulis Oleh :
KHADIJA ADMIRA RUFAIDA
2016141313
Menyatakan bahwa tugas komprehensif yang saya buat merupakan hasil karya
tulis ilmiah sendiri, bukan merupakan karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik oleh pihak lain, dan bukan hasil plagiat dan Saya
mengijinkan untuk dikelola oleh Universitas Pamulang sesuai dengan norma dan
hukum dan etika yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia
menerima konsekuensi apapun sesuai ketentuan yang berlaku apabila dikemudian
hari pernyataan ini tidak benar.
Materai 10000
Menyetuji, Mengetahui,
Pembimbing Kaprodi Teknik Informatika
Hadi Zakaria, S.Kom,. M.Kom., MM. Achmad Udin Zailani, S.Kom., M.Kom.
NIDN. 0401066503 NIDK. 0429058303
LEMBAR PENGESAHAN
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu,
kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Universitas Pamulang memberikan solusi kepada para mahasiswa yang belum
menyelesaikan skripsinya untuk menempuh Jalur Ujian Komprehensif.
Dikarenakan saya belum menyelesaikan skripsi dan sudah berada di semester
12 (dua belas) maka ini adalah kesempatan berharga untuk saya memperbaiki
dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan perkuliahan di Universitas
Pamulang.
a. Modul PTI yang saya bahas dalam penulisan ini adalah Tutorial atau Buku
Panduan KineMaster.
b. Untuk Mata Kuliah Jaringan Komputer Saya hanya membahas materi
umumnya saja.
c. Untuk Mata Kuliah Sistem Operasi juga Saya hanya membahas inti materi
saja.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitialn yang telah dikemukakan maka
tujuan dari penelitian yaitu :
1. Manfaat Teoritis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat, ada empat manfaat, yaitu :
a. Bagi Penulis
Manfaat bagi penulis terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Penulisan ini akan menjadi pengetahuan baru dan sebagai pengalaman
yang tak akan terlupakan dalam kehidupan
b. Mengetahui tentang informasi plagiat dalam sebuah pembahasan yang ada
didalam modul.
b. Bagi Pembaca
Manfaat bagi pembaca terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Menambah pengetahuan pembaca tentang bagaimana cara dalam
menganalisa dan merancang sistem pembelajaran Tutorial/Buku Panduan
KineMaster, Jaringan Komputer, dan Sistem Operasi
b. Sebagai referensi pembaca untuk menyusun modul pembelajaran.
c. Bagi Peneliti Lain
Manfaat bagi peneliti lain terbagi dua, yaitu :
a. Sebagai bahan referensi dalam menyusun sebuah karya ilmiah
b. Meningkatkan dan memperluas jangkauan kerjasam dengan pihak lain.
d. Bagi Universitas
a. Sebagai bahan referensi untuk rekan-rekan mahasiswa yang melakukan
pembuatan modul selanjutnya.
b. Sebagai tambahan bahan landasan teori bagi penelitian selanjutnya yang
relevan.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TUTORIAL/ BUKU PANDUAN KINEMASTER
Bab ini membahas tentang Pembahasan dan Pengenalan
KineMaster. Membahas The Secondary Timeline pada
KineMaster.
BAB III JARINGAN KOMPUTER
Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang pandangan mendasar
tentang mata kuliah Jaringan Komputer
BAB V PENUTUP
Ada tujuh jenis item yang berbeda yang dapat ditambahkan pada
Secondary Tmeline, yaitu Media Layers, Effect Layers, Sticker Layers,
Handwriting Layers, Music and Sound Effect Clips, and Voice-over clips. Detail
tentang masing-masing tercantum di bawah ini.
Pada Media Layers (Lapisan Media) , terdapat 2 tipe yaitu Video Layers dan
Image Layers. Dan kedua layer tersebut memiliki tipe format yang sama seperti
pada Primary Timeline item yaitu Image dan Video.
Lapisan video dan gambar bisa ditambahkan dengan mengetuk Layer pada
Roda Media dan selanjutnya memilih Media (atau gambar pada beberapa
ponsel dimana layer video tidak support)
Lapisan video dan gambar dapat ditambahkan dengan memilih klip pada
Primary Timeline, dengan menekan tombol “…” di sisi kiri layar dan
memilih “Menduplikasi sebagai Lapisan”.
Gambar 2. 5 Tampilan Option Setelah Ambil Video atau Gambar Langsung di KineMaster
Mosaic / Mosaik - Membuat setiap gambar apa pun menjadi piksel pada
tingkat bervariasi.
Dan masih banyak lagi jenis Efek dari Toko Asset KineMaster.
Pada Pencarian Efek, ketuk efek untuk melihat Pratinjau Efek. Ketuk
konfirmasi untuk menambahkan lapisan dengan efek tersebut ke Timeline, mulai
dari waktu posisi playhead saat ini. Menambahkan lapisan efek ke timeline akan
menutup Pencarian efek.
Layer teks berisi teks yang dapat diubah dengan sejumlah style teks yang
berbeda. Secara bawaan, sejumlah font Latin disertakan oleh KineMaster. Tetapi
gaya dan bahasa font lainnya juga tersedia untuk diunduh dari KineMaster Asset
Store.
Pilih Handwriting Layer pada Timeline kemudian ketuk, maka akan muncul
Option Panel yang memuat tautan ke Handwriting Settings (Pengaturan Tulisan
Tangan) dengan mengetuk Handwriting (tulisan tangan) di kiri atas panel.
Mengedit Handwriting Layer akan didiskusikan lebih pada pertemuan ke 5
tentang Option Panels.
Harap diperhatikan bahwa sewaktu mengedit Handwriting Layer, Undo dan Redo
diterapkan ke goresan individual.
Memilih Musik atau Efek suara menampilkan Panel Option, yang berisi
alat bantu yang akan digunakan untuk mengedit audio, yang akan dibahas secara
rinci dibawah ini.
2.2.10 Mendeskripsikan Voice Over Clips
Klip Voice-over bisa ditambahkan ke proyek dengan mengetuk Voice-
over pada Roda media untuk menampilkan Antarmuka voice-over, dan
mengetuk Start untuk merekam audio sesuai waktu proyek Anda. Ketuk Stop
untuk menghentikan perekaman dan menyelesaikan perekaman.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa
tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing System),
seperti terlihat di gambar … Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam
suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced
Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang
betujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik pada tahun 1969. program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jarngan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban
pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa
sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer
wajib melayani terminal-terminalna dalam satu perintah dari komputer pusat.
3.2.1 Pengkabelan
Kabel LAN terdiri dari dua jenis type kabel yaitu type T-568A dan type
586B :
a. Kabel Straight
a. Topologi Bus
b. Topologi Ring
Pada topologi ring ini seluruh komputer dalam jaringan terhubung pada
sebuah jalur data yang menghubungkan komputer satu dengan lainnya
secara sambung-menyambung sedemikian rupa sehingga menyerupai
cincin atau ring.
Kelemahan topologi ring sama dengan topologi bus , tapi jaringan topologi
ring memiliki kecepatan lebih baik bila dibandingkn dengan jaringan
topologi bus.
c. Topologi Star
Gambar 3. 11 Topologi Star
d. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi.
Setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapa
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
3.3DNS (Domain Name System) dan Web Server
Name server yang berisi informasi database semua host server, kemudian
akan melakukan proses penerjemahan baik dari nama domain ke ip address atau
sebaliknya. Berdasarkan file database yang ada pada mesin itu sendiri.
Pada DNS, setiap domain mampu terbagi lagi ke dalam subdomain dan
membedakan pertanggung jawabannya untuk berbeda organisasi. Proses
penurunan domain ke dalam subdomain disebut dengan delegasi. Contoh sebuah
organisasi yang dinamakn ACSL mengatur domain ac.id, tetapi mendelegasikan
pertanggung jawabannya kepada subdomain acsl.ac.id (ac.id adalah domain
pendidikan di Indonesia) ke LAB Lanjut (nama permisalan saja). Otoritas
pendelegasian untuk acsl.ac.id ke LAB Lanjut membuat zone baru. Zone
acsl.ac.id sekarang independen dari ac.id dan berisi semua nama-nama yang
diakhiri ac.id tetapi tidak pada pendelegasian zone, seperti acsl.ac.id . jadi untuk
memisahkan tanggung jawab lagi maka harus membagi lagi ke dalam sub-sub
domain, seperti jkl.acsl.ac.id , bukan pada acsl.ac.id.
Jika suatu nama domain tampak langsung di belakang root top level domain.
(www.google.com). Software interpreter menganggap nama tersebut nama
domain absolute. Sebuah nama domain yang relative ke root domain juga di
kenal dengan istilah Full Qualified Domain Name (FQDN).
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Pada bagian ini merupakan kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan
oleh penulis, kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi KineMaster
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA