Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

a. Latar belakang

RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya berkomitmen meningkatkan mutu dan


keselamatan pasien sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang
perumah sakitan. Komitmen ini tidak lepas dari realisasi visi misi RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka
Raya yaitu untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, baik, dan berkualitas

RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya dituntut untuk dapat mempertanggung jawabkan
pelayanan kepada masyarakat yang dilayani, terutama dalam hal mutu. Peningkatan mutu harus terus
dilakukan, salah satunya melalui pengukuran mutu yang pada akhirnya dapat memberi informasi dan
masukan untuk perbaikan berkesinambungan. Pengukuran mutu pada hakekatnya merupakan
pengukuran berbasis data, namun tidak semua data serta merta dapat dicapai keabsahan dan
akurasinya. Untuk itu diperlukan proses validasi untuk menetapkan tingkat kepercayaan ( confidence
level) data itu sendiri.

Penyahihan/validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu dan
untuk mencapai tingkat dimana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat keputusan.
Validasu data menjadi salah satu langkah dalam proses penentuan prioritas untuk pengukuran,
pemilihan indicator yang harus diukur, pemilihan dan pengujian ukuran, pengumpulan data, validasi
data dan penggunaan data untuk perbaikan. Tujuan dari validasi data ini adalah tersedianya data dan
informasi mutu yang valid sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil keputusan dalam
perncanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan peningkatan kewaspadaan serta respon
terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat. Berdasarkan program kerja Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) telah memilih indicator upaya pencegahan cidera akibat pasien jatuh.

b. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Sebagai bahan evaluasi pencapaian indicator mutu dengan cara mengambil data ulang

2. Tujuan

a). Memberikan informasi tentang data indicator mutu yang valid sebagai dasar manajemen rumah sakit
untuk mengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan
peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat.

b). Memberikan gambaran dan masukan kepada setiap unit kerja tentang peningkatan mutu yang telah
dicapai.

c. Dasar

1. Kebijakan Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien(PMKP)

2. Panduan validasi data RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya


d. Laporan validasi data

1. Teknik sampling

Teknik sampling yang dipilih adah simpe random sampling, yaitu pengambilan sample anggota populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan stara yang ada dalam populasi itu. Populasi dianggap
homogeny.

2. Perhitungan Jumlah Sample

Perhitungan jumlah sampel yaitu dengan cara reproduksibilitas, artinya keterberulangan sedapat
mungkin mempunyai efektifitas yang sama, dengan metode untuk kalkulasi reproduksibilitas Measure
Category Assignment (MCA) yaitu 75% kesepakatan dalam kategori numerator, denomerator, dan
ekslusi antara pengumpulan data pertama dan kedua.
BAB II

ISI

1. KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI PADA SAAT KEGIATAN TRANFUSI

JUDUL INDIKATOR Kejadian Reaksi Transfusi Pada Saat Kegiatan Transfusi Darah
NUMERATOR Jumlah insiden reaksi transfuse dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah kegiatan transfuse dalam 1 bulan
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 100%
JML KEGIATAN TRANSFUSI 44 kali
BULAN APRIL 2022
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa kejadian reaksi transfusi
HASIL VALIDASI Kejadian reaksi transfuse pada saat kegiatan transfuse darah =
HASIL ANALISA 0%
KESIMPULAN Data kejadian reaksi transfuse darah pada saat kegiatan transfuse bulan
april : akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data Kejadian Reaksi Transfusi Pada
Saat Kegiatan Transfusi darah pada bulan april dapat digunakan

2. KESESUAIAN PROSES RUJUKAN DENGAN KRITERIA PASIEN TRANSFER

JUDUL INDIKATOR Kesesuaian Proses Rujukan Dengan Kriteria Pasien Transfer


NUMERATOR Jumlah proses rujukan yang sesuai dengan kriteria pasien transfer
dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh proses rujukan dalam 1 bulan
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 100%
JML PASIEN RUJUKAN 14 pasien
BULAN APRIL 2022
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa kesesuain proses rujukan dengan kriteria pasien transfer
HASIL VALIDASI 100%
HASIL ANALISA 100%
KESIMPULAN Data bulan april: akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan
3. KEPATUHAN PELAKSANAAN ASESSMENT PRA SEDASI

JUDUL INDIKATOR Kepatuhan Pelaksanaan Asessment Pra sedasi


NUMERATOR Jumlah pasien yang dilakukan pengkajian pra anastesi untuk pasien
operasi elektif dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien operasi elektif dalam 1 bulan
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 97%
JML PASIEN OPERASI 82 pasien
ELEKTIF BULAN APRIL 2022
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa kepatuhan pelaksaan assessment prasedasi
HASIL VALIDASI 97%
HASIL ANALISA 97%
KESIMPULAN Data bulan april : akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan

4. KEJADIAN DESATURASI OKSIGEN PADA SAAT DURANTE ANASTESI DENGAN GENERAL ANASTESI

JUDUL INDIKATOR KEJADIAN DESATURASI OKSIGEN PADA SAAT DURANTE ANASTESI


DENGAN GENERAL ANASTESI
NUMERATOR Jumlah insiden perubahan saturasi < 93% yang terjadi selama anastesi
umum/sedasi dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah tindakan menggunakan anastesi umum/sedasi dalam 1 bulan
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 0%
JML PASIEN TINDAKAN 23 pasien
DGN ANASTESI
UMUM/SEDASI BULAN
APRIL 2022
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa kejadian perubahan saturasi < 93% yang terjadi selama
anastesi umum/sedasi dalam 1 bulan
HASIL VALIDASI 0%
HASIL ANALISA 0%
KESIMPULAN Data bulan april: akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan
5. KEJADIAN KONVERSI TINDAKAN DARI LOKAL/REGIONAL KE GENERAL

JUDUL INDIKATOR KEJADIAN KONVERSI TINDAKAN DARI LOKAL/REGIONAL KE GENERAL


NUMERATOR Jumlah pasien yang mendapatkan tindakan konversi anastesi dikamar
bedah
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang mendapatkan tindakan anastesi
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 0%
JML PASIEN YANG 105 pasien
MENDAPATKAN TINDAKAN
ANASTESI BULAN APRIL
2022
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa kejadian konversi tindakan
HASIL VALIDASI 0%
HASIL ANALISA 0%
KESIMPULAN Data bulan april: akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan

6. DILAKUKANNYA MONITORING PROSES PEMULIHAN ANASTESI DAN SEDASI

JUDUL INDIKATOR DILAKUKANNYA MONITORING PROSES PEMULIHAN ANASTESI DAN


SEDASI
NUMERATOR Jumlah pasien yang dilakukan pencatatan monitoring proses pemulihan
anastesi dan sedasi
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang mendapatkan tindakan anastesi/sedasi
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 100%
JML PASIEN YANG
MENDAPATKAN TINDAKAN 105 pasien
ANASTESI BULAN APRIL
2022
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa kelengkapan status anastesi
HASIL VALIDASI 100%
HASIL ANALISA 100%
KESIMPULAN Data bulan april : akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan
7. PROSES MONITORING STATUS FISIOLOGIS SELAMA ANASTESI

JUDUL INDIKATOR PROSES MONITORING STATUS FISIOLOGIS SELAMA ANASTESI


NUMERATOR Jumlah pasien yang dilakukan pencatatan monitoring fisologis selama
anastesi
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang mendapatkan tindakan anastesi/sedasi
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 100%
JML PASIEN YANG 105 pasien
MENDAPATKAN TINDAKAN
ANASTESI BULAN BULAN
APRIL 2022
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa kelengkapan status anastesi
HASIL VALIDASI 100%
HASIL ANALISA 100%
KESIMPULAN Data bulan april: akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan

8. EMERGENCY RESPON TIME

JUDUL INDIKATOR EMERGENCY RESPON TIME


NUMERATOR Jumlah pasien IGD yang mendaptkan pelayanan dokter dalam waktu < 5
menit
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien IGD
SUMBER DATA Buku Register IGD
CAPAIAN INDIKATOR 99,71%
JML PASIEN IGD BULAN 704 pasien
APRIL 2022
JUSTIFIKASI PERLU Data indicator area klinis mutu nasional
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah data disample tersebut

HASIL VALIDASI 99,71%


HASIL ANALISA 99,71%
KESIMPULAN Data bulan april: akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan
9. KEPATUHAN JAM VISITE DOKTER SPESIALIS

JUDUL INDIKATOR KEPATUHAN JAM VISITE DOKTER SPESIALIS


NUMERATOR Jumlah dokter spesialis yang visite antara pukul 06:00 sampai dengan
17:00 pada setiap hari kerja
DENOMINATOR Jumlah dokter spesialis yang visite pada hari berjalan
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 87%
JML DOKTER VISITE BULAN 381 kali
APRIL 2022
JUSTIFIKASI PERLU Data indicator area klinis mutu nasional
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa jam visite dokter spesialis
HASIL VALIDASI 87%
HASIL ANALISA 87%
KESIMPULAN Data bulan april: akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan

10. KEPATUHAN PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL

JUDUL INDIKATOR KEPATUHAN PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL


NUMERATOR Jumlah total Recipe (R) pada resep pasien JKN yang sesuai FORNAS
dalam satu periode analisis
DENOMINATOR Jumlah total Recipe (R) pada resep pasien JKN dalam satu periode
analisis
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 99,91%
JML R/ PADA RESEP PASIEN 1944 R/
BULAN APRIL 2022
JUSTIFIKASI PERLU Data indicator area klinis mutu nasional
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah R/ yang disample tersebut
3. Analisa kesesuain R/ dengan formularium nasional
HASIL VALIDASI 99,91%
HASIL ANALISA 99,91%
KESIMPULAN Data bulan april: akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan
11. KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN CLINICAL PATHWAY

JUDUL INDIKATOR KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN CLINICAL PATHWAY


NUMERATOR Jumlah kasus yang penanganannya patuh dengan CP
DENOMINATOR Jumlah total kasus yang masuk dalam kriteria CP
SUMBER DATA Rekam medis
CAPAIAN INDIKATOR 0%
JML KASUS YANG MASUK 5 pasien
KRITERIA CP BULAN APRIL
2022
JUSTIFIKASI PERLU Data indicator area klinis mutu nasional
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
2. Melakukan telah RM di data yang disample tersebut
3. Analisa kepatuhan staf medis/DPJP sesuai CP
HASIL VALIDASI 0%%
HASIL ANALISA 0%%
KESIMPULAN Data bulan april: akurat
RENCANA TINDAK LANJUT Karena validasi data akurat maka data pada bulan april dapat digunakan
BAB III

PENUTUP

Demikian dilaporkan hasil validasi data indicator mutu:

1. Kejadian reaksi transfuse pada saat kegiatan transfuse darah

2. Kesesuaian proses rujukan dengan kriteria pasien transfer

3. Kepatuhan pelaksanaan assessment pra-sedasi

4. Kejadian desaturasi oksigen pada saat durante anastesi dengan general anastesi

5. Kejadian konversi tindakan dari local/regional ke general

6. Dilakukannya monitoring proses pemulihan anastesi dan sedasi dalam

7. Proses monitoring status fisiologis selama anastesi

8. Emergency respon time

9. Kepatuhan jam visite dokter spesialis

10. Kepatuhan penggunaan formularium nasional

11. Kepatuhan terhadap penggunaan Clinical Pathway

Pengukuran validasi ini sebagai bentuk pertanggung jawaban atas keabsahan data dan menjadi evaluasi
untuk meningkatkan pelayanan mutu dan keselamatan pasien di masa mendatang.

Dilaporkan di : Palangka Raya


Tanggal :

Dilaporkan oleh:
Komite Mutu
Direktur
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya

dr. Mirza Adhyatma, Sp.PD

Dr. Lia Indriana


NIPRSI. 30061989 01122016 2 0019

Anda mungkin juga menyukai