CO, Jakarta - Kapal pesiar menawarkan sensasi berbeda dengan menawarkan kunjungan ke
lokasi atau pulau-pulau baru, serta atraksi-atraksi menarik di atas kapal. Selain menikmati pemandangan
samudra luas, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan angkasa berbintang dari tengah laut
dengan keindahan tak tertandingi. Pengalaman yang sulit dilupakan oleh anak, remaja bahkan orang tua
juga dapat dinikmati di atas kapal pesiar
Baca: Mengapa Kapal Pesiar Asyik untuk Bulan Madu? Intip Fasilitasnya
Berdasarkan riset,sebanyak 40 persen generasi Z lebih lebih menyukai liburan dengan kapal pesiar
selama 6-8 hari, generasi X 47 persen dan generasi Y sebanyak 44 persen lebih memilih 3-5 hari.
Dari sisi fasilitas, internet merupakan fasilitas utama yang paling diharapkan eksis dalam kapal pesiar,
atau sebanyak 77 persen, disusul dengan fasilitas lain yang diminati adalah pool & jacuzzi serta suite &
balcony cabins. Bahkan generasi Z ingin berlibur di kapal pesiar bersama keluarga juga mendominasi
sebesar 48 persen. “Kami juga dapat memberikan saran, tentang fasilitas kapal pesiar dan destinasi yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan cara ini konsumen dapat menikmati liburan impian mereka
sesuai bujet, waktu serta pengalaman yang mereka ingin rasakan di kapal pesiar,” kata VP Commercial
Dwidayatour Hendriyapto.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedi mengatakan potensi besar bagi
Indonesia memiliki kapal cruise untuk mengantarkan wisatawan mancanegara dan nusantara untuk
berkeliling di Indonesia. Dengan memiliki kapal cruise, nantinya akan menyumbang pada kunjungan
wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sekitar 10 persen dari target kunjungan wisatawan.
Potensi kunjungan ke Indonesia yang besar, lanjutnya, juga didukung dengan fasilitas yang diberikan
oleh pemerintah seperti pengembangan pelabuhan untuk bisa menampung kapal cruise yang berkeliling
di Indonesia.
Selain itu, pemerintah diharapkan segera membebaskan pajak barang mewah untuk kapal yatch
sehingga semakin membuat Indonesia menarik dikunjungi oleh wisawatan mancanegara. Dia
mengatakan saat ini Indonesia baru memiliki 150 kapal, sejenis kapal Pinisi. “Kami baru berusaha
menaikan jumlah yatch, atau jumlah kapal yang lebih banyak. Kami sedang meminta supaya pengusaha-
pengusaha bisa memiliki kapal itu dengan catatatn tanpa harus membayar pajak barang mewah,
sehingga bisa beli kapal dan menyewakannya,” kata Didien.
Ketua Umum Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Asnawi Bahar juga berharap ke depan
terdapat kapal cruise milik Indonesia yang dapat membawa wisatawan berkeliling. Dia mengatakan
kapal cruise masih banyak didominasi oleh agen asing. “Peminat memang banyak, tapi untuk di
Indonesia starting kapalnya itu tidak banyak, kebanyakan di Singapura dan Thailand. Karena start-nya
bukan dari Indonesia kita rugi besar,” kata Asnawi.
Menurut Asnawi, meskipun terdapat beberapa kapal pesiar yang masuk Indonesia, namun spending
mereka terhadap Indonesia sangat sedikit karena yang menikmati Singapura atau negara yang memiliki
cruise.
Baca: Kapal Pesiar Super Star Libra Kembali Sandar di Kuala Tanjung
Dia berharap infrastruktur wisata bahari Indonesia, khususnya kapal pesiar dapat berkembang untuk
mempercepat jumlah wisatawan yang masuk di Indonesia. Pasalnya, menurutnya setiap tahun
peminatnya selalu bertambah. “Peminatnya memang banyak, tapi kami berharap bukan orang Indonesia
yang naik, tapi kami harap kapal pesiar itu banyak membawa wisatawan luar negeri. Karena mereka bisa
sekali datang membawa 2000-3000 penumpang,” kata Asnawi.
Kapal Pesiar
Wisatawan
Turis
Traveler
Berita terkait
1 jam lalu
Turis Mancanegara Ikut Peresean di Desa Peresak Lombok Barat
Pria asal Australia ini berharap atraksi budaya seperti Peresean bisa tetap digelar untuk memberikan
tontonan bagi wisatawan yang berkunjung.
Baca Selengkapnya
2 hari lalu
Di tengah kebangkitan kembali pariwisata, berikut sejumlah ide usaha perjalanan menguntungkan yang
bisa Anda rintis.
Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pulau Komodo Naik jadi Rp 3,75 Juta, Ribuan Wisatawan Batalkan Liburan?
3 hari lalu
Harga Tiket Pulau Komodo Naik jadi Rp 3,75 Juta, Ribuan Wisatawan Batalkan Liburan?
Dampak kenaikan harga tiket Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur atau NTT menjadi Rp 3,75 juta
sudah sangat dirasakan pelaku industri wisata.
Baca Selengkapnya
5 hari lalu
Total ada 76 negara bebas visa yang dapat dikunjungi pemegang paspor Indonesia.
Baca Selengkapnya
5 hari lalu
5 destinasi wisata ini memiliki banyak tempat yang tepat bagi traveler pemula untuk memulai
perjalanan.
Baca Selengkapnya
6 hari lalu
Lima tips berwisata dengan gembira di destinasi mainstream dan terhindar dari keramaian,
Baca Selengkapnya
Pria Inggris Tewas dalam Kecelakaan Kapal Pesiar Mewah di Italia, 6 Orang Terluka
6 hari lalu
Pria Inggris Tewas dalam Kecelakaan Kapal Pesiar Mewah di Italia, 6 Orang Terluka
Seorang pria Inggris tewas setelah sebuah kapal pesiar mewah menabrak batu di dekat sebuah resor
tepi laut di Italia.
Baca Selengkapnya
6 hari lalu
Delapan Ekowisata Mangrove di Indonesia yang Kerap Dikunjungi
Ekowisata mangrove, yakni wisata edukasi yang mengutamakan keindahan alami dari hutan mangrove
serta makhluk hidup di dalamnya.
Baca Selengkapnya
Protes Tiket Pulau Komodo Rp 3,75 Juta, Pelaku Wisata di Labuan Bajo Mogok Kerja Sebulan Penuh
6 hari lalu
Protes Tiket Pulau Komodo Rp 3,75 Juta, Pelaku Wisata di Labuan Bajo Mogok Kerja Sebulan Penuh
Tak sedikit wisatawan memilih membatalkan kunjungannya ke Taman Nasional (TN) Komodo akibat aksi
mogok para pelaku wisata di Labuan Bajo pada hari in
Baca Selengkapnya
7 hari lalu
Wisatawan Indonesia hingga pertengahan 2022 terbanyak berkunjung ke Singapura. Ke destinasi wisata
mana saja mereka melancong?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 hari lalu
Mengenal Profesi Psikolog Klinis yang Mendampingi Istri Ferdy Sambo, Apa Bedanya dengan Psikiater?
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
6 Manfaat Kapulaga, Turunkan Tekanan Darah hingga Kesehatan Mulut dan Pernapasan
2 hari lalu
3 hari lalu
4 hari lalu
TEMPO.CO Koran Tempo Majalah Tempo Tempo English Magazine TEMPO.CO English Tempo Store
Tempo Institute Indonesiana
LINE