Anda di halaman 1dari 7

Jamaah Jumat rohimakumulluh

Di awal khotbah, di majelis yang mulia ini marilah kita tingkatkan


ketakwaan kita kepada Allah SWT yaitu dengan menjalankan
perintah Allah SWT dengan ikhlas, khusyu, lagi penuh tawakkal
juag menjauhi larangan Allah SWT. Sholawat dan salam mudah-
mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Jamaah Jumat rohimakumulluh


Salah satu keutamaan hari Jum’at adalah disyariatkannya sholat
Jumat atau yang lazim disebut dengan Jumatan. Allah SWT telah
memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk berkumpul
guna mengerjakan ibadah kepada-Nya di hari Jumat. Maka Allah
SWT berfirman:

(10)} Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru


untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah
kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila
salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi;
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung. Ibnu Katsir menerangkan bahwa
sesungguhnya hari Jumat dinamakan Jumu'ah karena berakar dari
kata al-jam'u, mengingat kaum muslim melakukan perkumpulan
untuk setiap tujuh harinya sebanyak sekali di dalam masjid-
masjid yang besar. 

Pada hari Jumat semua makhluk telah sempurna diciptakan, dan Dari Qursa' Ad-Dabbi, telah menceritakan kepada kami Salman,
sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari keenam dari tahun bahwa Abul Qasim Saw. pernah bersabda, "Hai Salman, apakah
yang Allah menciptakan padanya langit dan bumi. Pada hari Jumat hari Jumat itu?" Salman menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih
pula Allah menciptakan Adam, pada hari Jumat Adam dimasukkan mengetahui." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Hari Jumat itu
ke dalam surga, pada hari Jumat Adam dikeluarkan dari surga, dan adalah hari yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang
pada hari Jumat pula hari kiamat terjadi.  Jamaah Jumat tuamu, atau orang tuamu. Menurut bahasa orang-orang kuno, hari
rohimakumulluh Di dalam hari Jumat terdapat suatu saat yang Jumat disebut pula dengan nama hari 'Arubah. Dan telah
tiada seorang hamba pun yang beriman dapat menjumpainya, terbuktikan bahwa umat-umat sebelum kita telah diperintahkan
sedangkan ia dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah di untuk menghormati hari Jumat, maka mereka memuliakannya.
dalamnya, melainkan Allah akan mengabulkan apa yang Tetapi orang-orang Yahudi memilih hari Sabtu yang tidak
dimintanya. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak hadis sahih yang bertepatan dengan hari penciptaan Adam, sedangkan orang-orang
menceritakannya Nasrani memilih hari Ahad yang padanya dimulai penciptaan
makhluk. 
besok. Jamaah Jumat rahimakumullah Dari keterangan hadis di
Allah SWT memilih bagi umat ini hari Jumat yang padanya Allah atas, berikut enam peristiwa pada hari Jumat yang perlu diketahui
telah menyempurnakan penciptaan makhluk-(Nya). Hal ini telah Muslim:
dinyatakan oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam 1. Diciptakan Semua Makhluk 
Bukhari dan Imam Muslim bahwa Rasulullah Saw. pernah Pada hari Jumat semua makhluk telah sempurna diciptakan,
bersabda dan sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari keenam dari
tahun yang Allah menciptakan padanya langit dan bumi. 
2. Diciptakan Nabi Adam AS
Allah menciptakan manusia pertama yakni Adam as pada hari
Jumat. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku
Kita adalah orang-orang yang terakhir, tetapi yang paling mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (QS. Al-Baqarah:
terdahulu kelak di hari kiamat, hanya saja mereka diberi kitab 30)
sebelum kita. Kemudian sesungguhnya hari (Jumat) ini adalah 3. Nabi Adam Diturunkan ke
hari mereka yang telah difardukan oleh Allah atas mereka, tetapi Bumi Nabi Adam dan istrinya Siti Hawa diturunkan ke bumi
mereka berselisih pendapat mengenainya. Dan Allah menunjuki dari surga lantaran melanggar perintah Allah yakni memakan
kita padanya, maka orang-orang lain mengikut kita padanya; buah khuldi. Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat dan
orang-orang Yahudi besok dan orang-orang Nasrani sesudah termaktub dalam Alquran, Surat Al-Baqarah ayat 36: “Lalu
keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan
dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman:
“Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang
lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.
4. Hari Kiamat
Hari Kiamat pasti akan terjadi. Namun, kapan waktunya hanya
Allah yang mengetahui. Meski demikian, melalui rasul-Nya,
Allah memberitahukan bahwa hari pembalasan atau hari akhir
itu akan terjadi pada hari Jumat. Dalam sebuah hadis,
Rasulullah Saw bersabda: "Pada hari itu (Jumat) Kiamat akan
terjadi dan tak ada binatang melata satu pun kecuali mereka
menunggu pada hari Jumat sejak shubuh sampai terbit Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami
matahari karena takut akan datangnya hari Kiamat kecuali jin Al-Hasan ibnu Arafah, telah menceritakan kepada kami
dan manusia". (HR. Abu Daud). Ubaidah ibnu Humaid, dari Mansur, dari Abu Ma'syar, dari
Ibrahim, dari Alqamah, dari Qursa' Ad-Dabbi, telah
5. Dikumpulkanya Kedua Orang Tua menceritakan kepada kami Salman, bahwa Abul Qasim Saw.
Hari Jumat merupakan hari di mana Allah SWT pernah bersabda, "Hai Salman, apakah hari Jumat itu?"
menghimpunkan kedua orang tua sebagaimana sabda Salman menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."
Rasulullah SAW: Maka Rasulullah Saw. bersabda: Hari Jumat itu adalah hari
yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang tuamu, atau
orang tuamu.
6. Perintah Shalat Jumat 7. Waktu Mustajab

Bagi kaum laki-laki, salat Jumat menjadi kewajiban yang tidak Hari Jumat merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Karena
bisa ditinggalkan. Apabila telah meninggalkan shalat Jumat di hari itu doa-doa umat Islam yang beriman akan dikabulkan.
sebanyak tiga kali maka tergolong orang yang fasik. Selain itu, Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Dari Abu Hurairah
bagi kaum muslimin disunnahkan juga menyegerakan pergi ke r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan
masjid untuk melaksanakan salat Jumat. Sebagaimana firman mengenai hari Jumat lalu ia bersabda, Di dalamnya terdapat
Allah SWT dalam Surat Al Jumuah ayat:9 waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan
apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan
tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari
no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah).
Jamaah Jumat rohimakumulluh

Demikianlah khutbah ini. Mudah-mudahan khutbah ini dapat


Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk kita hikmati bersama dan semoga kita tercatat sebagai santri
menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu dan generasi yang memiliki multi kekuatan yang bermanfaat
kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang untuk kemajuan masyarakat bangsa, dan Negara  Amin ya
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" (QS. rabbal alamin
Al Jumuah:9) Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda:
“Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim secara jamaah
kecuali empat orang. Hamba sahaya yang dimiliki,
perempuan, anak kecil dan orang sakit”. (HR. Abu Daud).
Semoga Allah memberikan taufik dan inayah-Nya kepada kita
semua, agar menjadi hamba-hamba yang senantiasa istikamah
dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya hingga ajal
menjemput, Aamiin…

Jamaah Jumat yang berbahagia yang dimuliakan oleh Allah.

Seorang muslim yang cerdas hendaknya memanfaatkan setiap


waktu yang Allah berikan untuk melaksanakan ketaatan dan
mendekatkan diri kepada Rabbnya. Yang demikian karena
setiap detik yang diberikan oleh Allah merupakan nikmat yang
sangat agung yang kelak akan ditanyai oleh Allah di akhirat
kelak. Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda :

Artinya : "Kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada Hari


Kiamat sampai dia ditanyai: tentang umurnya, dalam hal apa
dia habiskan; tentang ilmunya, dalam hal apa dia amalkan;
tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan untuk apa dia
belanjakan; dan tentang tubuhnya, dalam hal apa dia
manfaatkan (HR at-Tirmidzi, ad-Darimi, al-Baihaqi)

Anda mungkin juga menyukai