Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Paragraf

Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling


berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.

Jenis-jenis Paragraf
Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan cerita/ isi
kejadian secara berurutan. Contoh paragraf narasi:
Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak
bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat di leher.
Mobil itu berhenti didepan rumah. Lalu bawahan suaminya
beserta istri-istri mereka pada keluar rumah untuk
menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit.
Sementara bawahan tuan Hasan berlomba menyambut
kedatangan nyonya Marta.
Paragraf Deskripsi ialah paragraf yang menggambarkan suatu
objek dengan kata-kata yang mampu merangsang indra
pembaca. Contoh Paragraf Deskriptif:
Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok
pantai Swarangan. Gelombang ombak yang tidak terlalu
besar datang bergulung silih berganti menyambut siapapun
yang datang seakan ingin mengajak bermain. Air yang
jernih dan pasir putih lembut yang terhampar luas tanpa ada
karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi.
Sejauh mata memandang yang kulihat hanya laut yang
terbentang luas dan biru. Kurasakan dingin membasuh
kakiku karena ombak yang terus-menerus menghempas
kakiku dan terasa asin ketika air laut itu menyentuh bibirku
karena percikannya. Disepanjang bibir pantai kulihat
wisatawan beserta keluarga dan teman-teman mereka
berkumpul membentuk suatu kelompok kecil untuk
menikmati keindahan pantai Swarangan. Tidak jauh dari
tempat itu aku juga melihat beberapa wisatawan berkejar-
kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air,
atau berfoto-foto dengan latar belakang pantai. Meskipun
tak seramai dengan pantai-pantai yang sudah terkenal di
kancah nasional maupun internasional pantai ini tak pernah
surut oleh wisatawan yang datang.
Paragraf Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang
bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan, menyampaikan
informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada
pembaca dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga
memperluas pengetahuan pembaca. Contoh Paragraf Eksposisi:
Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal
tanaman lidah buaya beserta manfaatnya bagi manusia.
Manfaat lidah buaya tidak hanya sebagai penyubur rambut,
tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan tanpa
buah ini memilikii ciri fisik sebagai berikut: daun berbentuk
panjang dengan duri kedua sisi daunnya, tebal, dan
berwarna hijau. Daunnya mengandung serat bening
sebagai daging. Meskipun lidah buaya sejak dahulu dikenal
memiliki banyak khasiat, belum banyak yang mengetahui
bahwa tanaman ini bisa menjadi komoditas yang
menguntungkan. Menariknya, komoditas ini tidak hanya
bermanfaat sebagai ramuan penyubur rambut, tapi juga
sebagai minuman yang menyehatkan seperti teh lidah
buaya yang terbuat dari daun lidah buaya yang dikeringkan
dan kuliner sepert: kerupuk dan jelly lidah buaya.
Paragraf Argumentasi ialah jenis paragraf yang
mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan
disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah
agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut
adalah benar dan terbukti.
Paragraf Persuasi ialah suatu bentuk karangan yang bertujuan
membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan
keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis
harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan
fakta. Contoh paragraf persuasi:
Masyarakat Hindu di Bali memiliki upacara kematian yang
sangat unik dan memiliki daya tarik tersendiri untuk
wisatawan asing maupun lokal. Ritual unik ini disebut
dengan ngaben. Ngaben adalah ritual atau upacara
pembakaran mayat sebagai simbol penyucian roh orang
yang sudah meninggal. Karena dalam pelaksanaannya
membutuhkan berbagai perlengkapan dengan biaya yang
cukup besar, maka tidak semua orang telah meninggal bisa
langsung di aben. Jenazah yang belum di aben biasanya
akan dikubur terlebih dahulu sambil menunggu semua
perlengkapan ngaben telah siap dan lengkap. Jika ingin
melihat ritual pembakaran mayat yang sangat unik ini, tidak
ada salahnya anda berkunjung ke Provinsi Bali karena
Upacara Ngaben dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat
Hindu di Bali.
Setiap paragraf mempunyai gagasan pokok (gagasan utama)
yang didukung oleh gagasan pendukung. Gagasan
pokok merupakan ide utama yang mendasari pengembangan
sebuah paragraf, dapat berupa kalimat inti atau berupa pokok
paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan
informasi untuk menjelaskan gagasan pokok. Gagasan
pendukung biasanya dinyatakan lebih dari satu kalimat.
Cara Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung,
yaitu:

1. Bacalah paragraf dengan cermat dan seksama!


2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir!; Apakah kalimat
pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas?
Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok?
3. Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan
pokok paragraf ditemukan. Ingat, gagasan pokok sebagai isi
atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan
akhir, atau di seluruh paragraf.

Anda mungkin juga menyukai