REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN TENTANG
PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG DAN TANGGUNG
JAWAB PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DARI
PENGGUNA BARANG DALAM BENTUK MANDAT KEPADA
PARA PEJABAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN.
.
- 4 -
KESEMBILAN: Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, proses usulan
pengelolaan barang milik negara di lingkungan Kernenterian
Perhubungan yang saat ini sedang berjalan tetap dilakukan
berdasarkan ketentuan dalam Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM 273 Tahun 2019 tentang Pelimpahan
Sebagian Wewenang dan Tanggung Jawab Pengelolaan Barang
Milik Negara sampai dengan ditetapkan keputusan
pengelolaan barang milik negara tersebut.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 Maret 2022
MENTERIPERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SWANTO
-7-
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR KM 58 TAHUN 2022
TENTANG
PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG
DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA DARI
PENGGUNA BARANG DALAM BENTUK
MANDAT KEPADA PARA PEJABAT DI
LING KUN GAN KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
c. hibah untuk BMN kecuali untuk BMN yang dari awal perolehan
dimaksudkan untuk dihibahkan berupa:
1) tanah dan/ atau bangunan dengan nilai perolehan BMN per unit
diatas Rp7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta rupiah)
sampai dengan Rpl0.000.000.000,- (sepuluh milar rupiah); dan
2) selain tanah dan/atau bangunan dengan nilai perolehan BMN per
unit diatas Rp7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta rupiah)
sampai dengan Rpl0.000.000.000,- (sepuluh milar rupiah).
4. Pengajuan usulan pemusnahan atau penghapusan BMN karena sebab-
sebab lain atau sebab-sebab yang secara normal dapat diperkirakan wajar
menjadi penyebab penghapusan kepada Direktur Pengelolaan Kekayaan
Negara dan Sistem Informasi, berupa:
a. tanah dan/ atau bangunan dengan nilai perolehan BMN per unit diatas
Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar rupiah) sampai dengan
Rpl00.000.000.000,- (seratus miliar rupiah); dan
b. selain tanah dan/ atau bangunan dengan nilai perolehan BMN per unit
diatas Rp7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta rupiah) sampai
dengan Rpl0.000.000.000,- (sepuluh milar rupiah).
5. Pengajuan usulan perrtindahtanganan BMN yang berada di luar negen
sepanjang tidak memerlukan persetujuan DPR kepada Direktur
Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, dengan cara:
a. penjualan dan tukar menukar, berupa:
1) tanah usulan dan/ atau bangunan dengan nilai perolehan BMN per
unit diatas Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah); dan
2) selain tanah dan/atau bangunan yang mempunyai dokumen
kepemilikan dengan nilai perolehan BMN per unit diatas
Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).
b. hibah, berupa:
1) tanah dan/atau bangunan, kecuali untuk BMN yang dari awal
perolehan dimaksudkan untuk dihibahkan yang berada pada
perwakilan dalam rangka menunjang peningkatan hubungan
antara Negara Republik Indonesia dengan negara lain, dengan nilai
perolehan BMN per unit sampai dengan Rp5.000.000.000,- (lima
miliar rupiah); dan
-14-
-
-15-
a
-20-
c. hibah untuk BMN kecuali untuk BMN yang dari awal perolehan
dimaksudkan untuk dihibahkan berupa:
1) tanah dan/ atau bangunan dengan nilai BMN yang dihitung secara
proporsional dari nilai perolehan BMN per unit sampai dengan
Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah);
2) selain tanah dan/atau bangunan yang mempunyai bukti
kepemilikan dengan nilai perolehan BMN per unit sampai dengan
Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah); dan
3) selain tanah dan/ atau bangunan yang tidak mempunyai bukti
kepemilikan dengan nilai perolehan BMN per unit di atas
Rpl00.000.000,- (seratus juta rupiah) sampai dengan
Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).
11. Pengajuan persetujuan hibah BMN kepada Sekretaris Jenderal c.q. Kepala
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN, berupa:
a. BMN yang dari awal perolehan dimaksudkan untuk dihibahkan dalam
rangka kegiatan pemerintahan;
b. selain tanah dan/ atau bangunan yang tidak mempunyai bukti
kepemilikan dengan nilai perolehan BMN per unit sampai dengan
a. persediaan;
b. aset tetap lainnya berupa hewan, ikan dan tanaman;
c. selain tanah dan/ atau bangunan yang tidak mempunyai bukti
kepemilikan dengan nilai perolehan BMN per unit sampai dengan
Rpl00.000.000,- (seratus juta rupiah); dan
d. bongkaran BMN karena perbaikan (renovasi, rehabilitasi, atau
restorasi).
b. selain tanah dan/ atau bangunan dengan nilai perolehan BMN per unit
sampai dengan Rp7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta
rupiah).
16. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Eks BMN Idle.
17. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset dalam rangka
MENTERIPERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
1/
RISWANTO
-26-
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTER! PERHUBUNGAN
NOMOR KM 58 TAHUN 2022
TENTANG
PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG DAN
- --- - -·-- -
ALUR PERMOHONAN PENGGUNAAN BMN
BERUPA PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BMN
Unit Kerja
Kepala Biro
No. Kegiatan Kepala Kepala Kepala
Umum/Sesltjen/Ses Sekretaris Jencleral
Kantor/UPT/Satker Biro LPPBMN KPKNL
Ditjen/SesBadan
Kepala Kantor/UPT/Satker mengusulkan
1 permohonan penetapan slat us
penggunaan BMN kepada KPKNL berupa:
a. tanah ctan/atau bangunan;
b. selain tanah dan/atau bangunan 9
EE2E5€.R
ER%3f
untuk nilai diatas 10O juta per unit;
C. selain tanah clan/atau bangunan
dengan bukti kepemilikan untuk
nilai sampai dengan 100 juta per
unit.
3
surat Keputusan Penetapan Status
Penggunaan BMN dan melakukan
perekaman pada aplikasi SI MAN BMN
!ff~,.
----.
Sekretaris Jenderal/Inspektur
Jenderal/Direktur Jenderal/Kepala
badan menerbitkan surat Keputusan
2 Penetapan Status Penggunaan BMN atau
Persetujuan Penggunaan Sementara BMN
serta menyampaikan kepada Kepala
Kantor/UPT/Satker
Kepala Kantor/UPT/Satker
mengusulkan permohonan penetapan
status penggunaan sementara BMN
kepada KPKNL berupa:
a. tanah dan/atau bangunan;
b. selain tanah dan/atau bangunan
untuk nilai diatas I00 juta per unit;
c. selain tanah dan/atau bangunan
dengan bukti kepemilikan untuk
nilai sarnpai dengan 100 juta per
unit.
SesDitjen/Sesbadan/Kepala Biro
• [Umum menandatangani perjanjian
penggunaan sementara BMN dengan
Pengguna Barang Lain
Kepala Kantor/UPT/Satker
menandatangani Serita Acara Serah
7
Terima penggunaan sementara dengan
Pengguna Barang Lain
-28-
Kepala Biro
Umum/Sesltjen/SesDitjen/SesBadan
5
menerbitkan surat kesediaan menerima
alih status BMN
7
Kepala KPKNL menerbitkan surat
Keputusan Penetapan Alih Status BMN
dan menyampaikan kepada Kepala
egg
&#@#
Kantor/UPT/Satker
8
Kepala Kantor/UPT/Satker membuat
Serita Acara Alih Status BMN He
9
Kepala Kantor/UPT/Satker
menandatangani Berita Acara Alih
Status BMN dengan Pengguna Barang
lain
esa
.
-29-
PINSI
DJKN
I Kamor/Ul'f/Satker Ditjen/SesBadan i
I Kepala Kantor/Ul'f/Salker mengajukan
perohonan penetapan status penggunaan BMN
untuk foperasionalkan oleh pihak lain kepada
kepala Biro Umum/Sesltjen/SesDitjen/SesBadan
berupa:
a tanah dan/atau bangunan dengan nilai datas
!O mihar sampai dengan 100 mi!iar per unit;
I b. selain tanah dan/atau bangunan dengan nilai
I
i
diatas 5 miliar sampai dengan 50 miliar per
unit
f
Berdasarkan hasil "'rifikasi adminisrrasi dan
teknis, Kepala Biro Umum/Sesltjen/SesDitjen
3 /SesBadan mengusulkan permohonan penetapan
I penggunaan BMN unlttk foperasionalkan oleh
I
I pihak lain kepada Kepala Biro LPPBMN
I '
!
I
' Kepala Biro LPPBMN melakukan verifikasi
i 4 administrasi dan teknis
I
I
'
! Kepala Biro Umum/Sesltjen/SesDitjen/SesBadan
+ I
I
--
I
9 menandatangani perjanjian penggunaan BMN II
untuk dioperasionalkan pihak lain
I I
I Berdasarkan perjanjian penggunaan BMN untul !
1 dioperasionalkan pihak lain, liepala I
i !O Kanoor/Ul'f/Salker membuat Berita Acara I
1 penggunaan BMN untuk dioperasionalkan pihak I
I
[lain
I
I
\ Kepala lianoor/Ul'I/Satker menandatangani
111 perjanjian penggunaan BMN unruk \
[dioperasionalkan pia
h l lain i
'I
I
-31-
l
• #fa, II -isms
No. K la Kepala Biro Kepala kepala Kepala Direktur
Pihak Lain Sekretaris Jenderal DJKN
Biro LPPBMN KPKNL KamvilDJKN PIISI
antor er Ditjen/SesBadan
!
i
I Berdasarkan hasil verifikasi administrasi dan
I telnis, kepala Biro Umum/Sesltjen/SesDitjen
I 3 /SesBadan mengusulkan permohonan penetapan
1 pengunaan BMN untuk dioperasionalkan o\eh
I pihak lain kepada Sekretaris Jenderal
I
I
I
1 Sekretaris Jenderal menugaskan kepala Biro
4 lPPN elalukan verifikasi administrasi dan
i teknis
I
i
I
Kepala Biro IPPBMN melakukan verilikasi
5
administrasi dan teknis
I t
I
Berdasarkan hasil verifikasi administrasi dan
teknis, Sekretaris Jenderal mengajukan
6 [perohonan penetapan status penggunaan BMN
untuk dioperasio nalkan oleh pihak lain kepada
l llJKN
II I
paidenzan 3 tau
le
Kepala Kantor/UPf/Satker mernbuat .
9 lperjnija dan terta acara erah ternaa
'
sewaBMN
ti ea
Keprua Kantor/UPf/Satker
menandataniani jl!rjanjian nan berita
10
acara serah lfrima sewa Bi den la !
Sewa i !
-33-
I
I ALUR PERMOHONAN PEMANFAATAN BMN
I BERUPASEWA
I
KEPADA DIREKTUR PENGELOLAAN KEKAYAAN NEGARA DAN SISTEM INFORMASI
!
UnitKerja
I
1 No. liegatan I Kepala
liepala Biro
Kepala
Sekretaris Jenderal
Kepala Kepala Direktur
illliN
I Mitta Sewa Umum/Seslqen/Ses KPliNL Kanwil illKN PKNSI
Kantor/UPf/Satker Biro LPPBMN
I Dittn/SesBadan
liepala Kantor/UPf/Satker mengusulkan
ix:nnohonan ix:rsetujuan sewa BMN dengan II ~
ITi#$S;;
I uangka waktu diatas 3 tahun kepada Kepala
Biro Umum/Seslqen/SesDittn/SesBadan
I ~.
~
II I
I
I
Kepala Biro Umum/Seslttn/SesDitjen
i
l
2
/SesBadanmelakukan verifikasi
administrasi dan teknis
es
r
I
! 3
Berdasarkan basil verilikasi, liepala Biro
Umum/Seslttn/SesDittn/SesBadan
mehgajukan ix:rmohonan ix:rsetujuan se11a
I' BMN kepada Kepala Biro LPPBMN
ts
a
I
I
liepala Biro LPPBMN mlakukan werlfik asi
14
I administtasi dan teknis
l
I
Berdasarkan basil verilikasi, liepala Biro
I 5 LPIBMN mengajukan ix:rmohonan sewa
kepada Direktur PKNSI I
I
II
I Direktur PliNSI menerbitkan surat I
I
I 6 ix:rsetajuan sewa BMN dan menyampaikan
kei;ada liepala Biro LPPBMN
I
I
I
I
I
I
I
r i
I
I liepala Biro LPPBMN menyampaikan t
~
I 7 ix:rsetujuan sewa BMN kepada liepala Biro ''
I :'.'. ~
~ii ·"'1
um/Sesltjgen/Sesitj/SesBatan
Bs
Berdasarkan ix:rsetujuan se11a BMN liepala
Biro Umum/Sesltjen /SesDittn/SesBadan
8
menerbitkan leputusan pelaksaan sea
BIN serta membat perjanjan sea Bl
I
!
I
~
liepala Biro Umum/Seslttn/SesDiqen
9 /SesBadan menandalangani perajan
; sewa BMN dengan Mitra Sewa
I
I
~-·
II
I
Bedasaran perjanjan sea B}, lepala
w liantor/UPf/Satker membuatberitaacara
'
I serah terirna sewa BMN
I
1}41
I
I liepala Kantor/UPf/Satker
I
II menandatangani berita acara serah terima T #st
I saa BNl dengan Mitta Sewa I -·· .
I
-34-
II.ERKE.II IIMIII AI
mijfA fffiJMI fAfW
EELAIELUIAIIREJIII.IN EIII IMAI IIII
, ~f~~tor/ijij/&fttrll!fn~iu!Krui
I
i ~f~~toc/ijff/&ftHilOUal I
'I
1
Berdasarkan hasil verilikasi, Kepala Biro
i Umum/Sesltjen/SesDitjen/SesBadan
3
I
mengajukan p;rmohonan p;rsetajuan
I pinjam pakai BMN kepada Kepala Biro
LPPBMN
i
I0 ll epala Kantor / UPI/ Sak er memb u at berita
I
\ Kepala Kantor/Ul'l'/Satker
I II mnandatangani berta acara serah tenima
pinjam pakai BMN dengan Mitra pinjam
I pakai
-36-
I
j ALUR PERMOHONAN PEMANFAATAN BMN
I BERUPA KERJASAMA PEMANFAATAN IKSPI
KEPADA KEPALA KANTOR PENGEL-OLAAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
UnitKerja
I KepalaBiro I .
I 1\mevaluas1dan
Mo liegalan I
Kepala mum/esltjn/s TimPani1ia Kepala Kepala I Diektur
I lira I? Sekretari1Jenderal , klarifikasi JIN
II Kantor/Ui'l'/Satker Ditjen/SesBadan l'emilihan MitraKSP BirolPPBMN KPKNL
! pemanlaatan BMN PKNSI
I . [Jit lerjz liya I
I
Kepala KantCI/Ui'l'/Satker menyampaikan daftar ' i
i ncana pemanlaaan Barang Milik Negara kepada
! !
i '
! I PimpinanUnilEselonl 1
I
' Im baluas dan llanlkas menusun rkap haul
I
es
I
I el'diuasi dan lbarlila si sera melapakan kepada
:3
Pimpinan Uni! Eselon I
i I
~mpinan Unit Eselon I memberikan
i I
!
'
I
perselujuan/pemJakanterhadapDaltarRencana
l'emanlaa~ BMN serta menyampaikan kepada
Kepala KantC1/Ui'l'/Salker
I
I
- $ I
I
I
i
I
I
I
'I Kepala Kamor/Ui'l'/Salker mengajukan I
perrnohman persetujuan KSPkepada Kepala
i. hl'liHL berupa BMH dengan nilai yang dihitung
@2 I
s.iii
° i 3g%
sf
scan proprsical dani nili perdehan Bll I
' sampaidengan25miliarperusulan
I
I
i
I I
I I
i lepal IP\NL menertilan persetujuan SP dan
I
i6 mnampakan kepada Kepala
I fanlor/Ui'l'/Saiker !
: TI
i
I
' ;
I
Kepala KantC1/Ui'l'/Satker menerima per1c1ujuan
KSPdan mengajukan permohooan pemilihan
miua KSPkepada Biro U'PBMH I
i
II I
i
i
I
i
I
I
l
I
:
I
i
Kepala Biro LPPBMN membentuk tim panilia
I
I
!
II
pemilihan mitra KSP mela\ui kepurnsan tim
I
panilia pemilman milra KSP, berdasarkan usulan
8
nama panitia tim pemilihan mi1ra KSPdari Kepala
B[oUmum/Sesltjen/SesDiqen/SesBa(Jan dan
I
Unit lerjlia i
I !
I I
I
I I
l I
~r■
! Berdasarkan hasil pemilihan mitra, Kepala Biro
! I
U'ffiMH menerbilkan kepu1usan penetapan milra I 'I
I
10
KSPdan men)lmpaikan kepada Kepala Biro
Umum/slien/Sesij/SesBlan
I
s
I
I
I
Berdasark:an keputusan pentapen mi.ra ISP, I I
Ij
I
II Kepala Brro Umum/Sesltjen/SesDitrn/SesBadan
' menerbitkan suratkeputusan pelaksanaan KSP I
I
i i
I
-37-
I
; ALUR PERMOHONAN PEMANFAATAN BMN
I BERUPA KERJASAl!A PEMANFAATAN !KSP)
I KEPADA KEPALA KANTOR WILAYAH DJKN
! Unitlierja
I
' I
I
l
»! liejaan
MitraKSP I Kantor/UPT/Satker
liepal
KepalaBiro
[um/esljen/Ses] Tim Ranilia
Dit~n/SesBadan Pemilihan Mitra KSP
Kepala
Biro LPPBMN
SekreiarisJenderal
l
Timevaluasidan I
klarif/i:asi i
I
pemanfaatan BMN
Kepala
Jamil DIN
I Direktur
PKNSI
Ji
/Unit Kerjalainnya
i
i liepala Kantoc/Ul'f/Satker menyampaikan dalt.ar
I rencana pemanfaat.an Barang Milik Negara kepada
'[hnpinan hit tell
i
I ~pinan Unit Esilon I memi:(ntuk dan
letupkan iim baluasi dan llanfilas Rencana
2
1 Pemanfaaian Barang Milik Negara
Berdasarkan hasilpemilihanmilra,KepalaBiro
10 LPPBMN menerbitl:ar keputusan penetapan mitra
KSP
i
I
I [Berdasarktan ktputusan p.neapmitra ISP,
iII hepala Biro Umum/Seslijen/SesDi1jen/SesBadan
!
I menerbitl:ar surat kepu1usan pelaksanaan KSP
I
I Berdasarkan keputusan pelaksanaan KSP, liepala I I
I
1 '
1
6
Direktur PKHSI mener~tkan persetujuan ,SP dan
I I
I
tLIJ
menampakankepada kepala Bir LPN
i I I
!
I
· Berdasarkan keputusan penetainn mitra ,SP,
I O ,e~ Biro Umum/Se~tjen/SesDi1jen/SesBadan
I menerbitkan keputusan pelaksanaan ,SPdan
membuatperjanjian,SP
I
kepala Biro lUmum/:sltjen/SesDijen/esBatun
11 menanda1angani perjanjian ,SP dengan mitra
ISP l
Berdasarkan perjanjian ,SP, Kepala I
I No
liegatan I lieJllla Umum/Sesltjen/Ses Tun ?.mifu I epala
SekretarisJenderal
lepal liepal Direktur
Miua KSP
I Kanmr/Ul'l'/Satker Ditjen/SesBadan l'!rnilihan itca ISP BiroLPPBMN liPl(NL KanwilllJf;N PKNSI
I
l /Unit kerja linna
SekretarisJenderalmtnugaskanlie[!!laBiro
4 LPPBMN melakukan verifikasi administrasi dan
teknis
SekretarisJenderalmenugaskanlie[!!la Biro
8
LPPBMN untuk rrelakukan p:milihan milra KSP
Berdasarkankeputusan p:netaJllnmitraKSP,
lie[!!la Biro Umum/Sesljen/SesDitjen/Se1Badan
13
rnenerbitkankeputusanp:laksanaanKSPdan
membuat p:rpnjian KSP
l
e
s
I
I
&rdasarkan basil 11:rilikasi administrasi dan :
I telnis, leqaha Bio leua/Sslj/Sslije I
! 3 I
/SesBadan mengajukan ~nnohonan KSPI I
lepale liepela Bin !PI
II
I
I
'ii
IS/danpapaialepalleala Bio
I 6 LPPBMN I
I i
'
I I
4as
+
liejllla Biro LPPBMN menerima ~rsetujuan KSPI
7
dan menyusun draft SK Pelaksanaan KS~
I
i ·'
I
I I
I SekretarisJenderal menandalangani SK •
I
I 8 Pelaksanaan KS~ dan menyampaikan kepada I
I
I
I
PJPK I
I
II I
I
I 1
!
I i
! I
I
PJPK melaksanakan liSPI sesuai ketentuan I
9
penulangunlangan ' J'
II
i
-41-
di
SekretarisJenderal
I
Sekretaris Jenderal menugaskan liepala Biro
4 LPPEIN elahulan verifikasi adaiinistuasi dan
teknis
-
Ha
-
I
I
i
permohonan KSPl kepada Direktur Jerileral
liekayaan Negara
II
I
Direktur Jenderal liekayaan Negara menerbitkan ~
I
surat persetujuan !iSPI dan menrnmpaikan
I 7 kepada Sekretaris Jenderal
I
[
I
Sekretaris Jenderal menugaskan liepala Biro
8
LPPBMN lllfil)llSUil SK Pelaksanaan liSPI
I i
I
! I I
I
a
'
I
I
Sekretaris Jenderal menandatangani Sli I I
I
I
Relalsanaan IS/l dan nemapailan lepada
! EEEe
I PJPK I
I I
I
'
i
I PJPK melaksanakan KSPI r.esuai ketentuan
11
penunangunlangan
i
-42-
UnitKerja
No. Kegiatan
it»/,","2,}; is«
Kepala Kepala Brro
lily/' bdan
Kepala
It
Kepala
#
Kepala
Kanwil l)JKN
ieltur
#IS
II
UnitKerja
K al Kerala Brro
No. lg«ta Kerala Kerala DrreKlur
ep U /~If /~ Kerala ~Kretaris Jenoeral DJ~
so»]"""" lip/\i d
was KrrnL KanwuDJKN #INS
---------- -----
-44-
I
Berdasarkan hasil verifikasi administrasi
dan teknis, Kepala Biro Umum/Sesltjen
3 /SesDitjen/SesBadan mengajukan
permohonan persetujuan penjualan
..
Kepala Biro LPPBMN melakukan verifikasi
4
administrasi dan teknis
I
Berdasarkan hasil verifikasi administrasi
dan teknis, Kepala Biro LPPBMN
5 ;'.
mengajukan permohonan persetujuan
j penjualan kepada Direktur PKNSI
;
i
t
Direktur PKNSI menerbitkan persetujuan
6 penjualan BMN dan menyampaikan
kepada Kepala Kepala Biro LPPBMN
i
Kepala Biro LPPBMN menerima .
persetujuan penjualan BMN dan
7 }',. :
menyampaikan secara berjenjang kepada
Kepala Kantor/Ul'f/Satker
I
I Kepala Kantor/Ul'f/Satker mengajukan
' 8 permohonan jadwal penjualan BMN
I secara lelang kepada Kepala KPKNL
'I
Kepala KPKNL melaksanakan penjualan
BMN secara lelang dan menerbitkan
9 risalah lelang penjualan BMN kemudian
menyampaik.an kepada Kepala
Kantor/UPT/Satker
w
Kepala Biro LPPBMN melakukan verifikasi
5
administrasi dan teknis
Kepala Kantor/UPT/Satker
I
Kepala KPKNL melaksanakan penjualan
BMN secara lelang dan menerbitkan
10 risalah lelang penjualan BMN kemudian :
menyampaik.an kepada Kepala
Kantor /UPT/Satker
i
I
I
i
!
I
' I
b selain tanah dan/atau bangunan untuk nilai
sampaidenganSmiliarperunit; ;
I
i
I '
I i
I !
kepal IFlL menerbitan izin pinspy tular
2[menular B8MN dan menyampaikan kepada hiepala ! I
Kantor/Ul'f/Satker
'
I
I
I I
! I
e
Berdasarkan izin prin~p tukar menukar BMN, I
3
Kepala Kantor/Ul'f /Satker mengajukan permohonanl I
I
I
pemilihan mitra tukar menukar BMN ke~da Kepala ! I
Bro LIN I
!
'' I '
'
keputusan tim panitapemilihan mira tukar
:
Umum/esiten/Sesitjen /SesBala dan Unit kije
I
lainnya I
I i
l '
! '
I I
%-
Tun panitia pemitihan mitra 1ukar menukar BMN ;
:
. melakukan pemilihan mitra dan mengajukan
lgermchonan keputusan penetapan mitra tukar
II '
' I
memular Bl kepeda lepala Biro LP P8MN I
: !
I
I
I I
+
Berdasarkan hasil pemilihan mira, lepala Biro : !
!
6
LPPBMN menerijtkan riputusan penetapan mitra ; - I
tukar menukar BMN dan menyampaikan ke~da
Kepala Kantor/UPT/Satker i
'
I
I
I
I
' perchonan pelk sanaan kepada kepal kRlL
I I
I
I : !
I
I I
I lepala kantr/UT/Saker i
I I i
i
'I Berdasarkan keputusan pelaksanaan tukar menukar •
es II
19 BMN, Kepala liantQ' /UPT/Satker membuat I (t ' I
perjanj~n dan berita ocara tukar menukar BMN
ii I '
! !
II ' !
¥ He
Kepala Kantor/UPT/Satker menandalangani I
I
perjanjan dan beria acara tukar menukar Bll l
I"
dengml'ihaklain
I ! !
-47-
a tanahdan/ataubangunanuntuknilai5miliar
saniinidengan7,5miliarperunit;
I
I l
i i&nlasarkan ~in pfinsip tukar menukar BMN,
I 3 !Kepala Kant11/UPI /Satker mengajukan permrltooan,
II !pemilihan
.
m1tra tukar menukar BMN keinda Kejllla
, iBiroLPfl!MN
I
a tanahdan/atauban gunanuntuknilai7,5miliar I
sampai dengan 10 miliar per unit,
b sclain tanahdan/ataubangunan untuknilai7,5 !
miliar sam pai dcni:an JO miliar per unit; I
c BMffyangberadapad aluarncgcri untuknilai I
sampaidcngan5 mi!iarpcrunit; \
I I
I
I
1
;
!Bcrdaµrk an hasil verifikasi, 1-;cpala Biro
Umum/Scsl1jcn/ScsDi1jen /ScsBadan mengajukan
I
I
I 3
permOOooanpmetujuantukarmenukarkepada i
i
IJ,;epal a Biro LPPB MN
I
i
1Kepal a Biro LPPB MN me!akukan verifikasi
4
1 administrasidanleknis
I
! I
I
I\Berdawk an hasil w:rifikasi, hepala Biro LPPB MN
5 lmengajukan permohooan pmctujuan tukar menukar 1
I
I
!kcpad a Oireklur PKNSI
I I I I
I °Direk1urPhNSI menerbitkanizinprinsiptukar
6 1 menukar BMN dan menyampai kan kepad a l\epala
[pr o Frei
a
le
I I
1 [hepal a Biro LPPB MN membemuk tim panitia
!
pemlihan mitra tukar menukar BMN melalui
1keputusan 1im panitia pemilihan mitra tukar
!I
i Jmenukar BMN, berdasarkan usulan nama panitia tim
lpemilihan tukar menukar BMN dari hepala Biro
1u~um/Scsltjen/ScsOi1jen /ScsBadan dan Uni1 herja I
4 ll
I jlamnya I
f I II !
j jrim pani1ia pemilihan mitra 1ukar menukar BMN !
,; {
8
lmelakukan pemilihan mitra dan men~jukan
permOOooankepu1usanpene1apanm1tra1ukar I I I
menukar BMN kepada hepala Biro LPPB MH I i
1 I
I I
i
I
iJBerdasarkankeputusan penetapantukarmcnukar I i
I
I
IO /BMN, Kepal a Biro LPPBMN mengajukan permohonan
lpelaksanaankcpadaDirekturPhNSI
i
i
' es I
'
I
'
'
:
I
I
I
!hepalaB iroLPPBMN
•
1
DirekturPKNSI menerbilkan keputusanpdaksanaan;
11 ltukllr menukar BMN dan menyampaikan kepada 1
1
l
ea I I
:1 --1-------+-_JI I
1
hepal a Biro LPPB MN menerima dan menyam paikan
12 1 keputusanpelaksanaa ntukarmenukarB MN kepada I '~'<--+-~--4----
9!+
kepala Biro Umum/Scshjen/ScsDi1jen /ScsBad an I
I
·- -
Berdasarkan keputusan pelak sanaan tukar menuk.at
iBMtl,hepal aB iro '
I
13
!umum/Scsl1jeo/ScsDilJCn/~sBad a11 membua1 i
I JperjaojiantukarmenukarB MN
I
--\-----·
I '
J lhepa]aB iroUmum/Scsltjcn/SesDi1jcn /ScsBad an 1
tiffl ilf;\ I
I 14 lmenaodatanganiperja njiantukar menukarB MN ! ei #0 I
I jdengan MitratukarmenukarB Mfl :
I
! !
I
!
iB«dasarkan pcrjanjian t,kar men,kar BMN, Kepa!.
15 !Kanta/UPT/Salker membuat b:rita acar a 1ukar
lmenukarB MN
r
•
!
I
I
I
I
I I
I I
Kepal a Kanta/UFT/Sak er menandatangani berita
16 lacara tukar menukar BMN dengan Mitra tukar
mcnukarB MH I
i!
' ]
---------·----- ----------
-49-
I i No
I
Ke gatan
I Kepala IUmum/Scsltjcn/Ses 11m Pemilihan Mitra
Mitra Tukar Menuka Kantoc/UPf/Satker Ditjen/&-sBadan Tukar Menukar BMN
Kepala
BiroLPPBMN
Sekretaris Jenderal
Kep,la
KPKNL
Kepala
Kanv.il OJKN
Direktur
PKNSI
i
DJKN
11
Berdasarl.-an keputusan penetapan tukar
menukar BMN, Sekretaris Jeooeral '[q i
wi
mengajukan pennohonan pelaksanaan kepacla
I
'kepala Biro Umum/Sesltjen/SesDitjen
1/SesBadanmenaix!atangani perjrutjian tukar I
16 menukar BMN dengan Mitra tukar menukar I
IBMN
I
i
!Benlasarl<an perjanjian tukar menukar BMN. '
\ 17 iiiepala J;antor/UPf/Satker membuat berita I
ls II
,
I No
j iegatan Kepala
J;epala Biro
Kepala
\ Sekretaris Jenderal
Kepala epala Direktur
DJKN
Pihak lain Umum/Sesltjen/Ses KPKNL anril DJN PliNSI
liantor/Ul'l'/Satker Biro LPPBMN
I Ditien/SesBadan I
I
liepala Kantor/Ul'l'/Satker mengajukan '
permohonan persetujuan hibah BMN I
II liautoc/Ul'l'/Satker
I
s
I
I
Berdasarkan keputusan pelaksanaan
hibah BMN, Kepala Biro Umum/Sesltjen
[SesDitjen/SesBadan membuat naskah ~
i
perjanjian hibah BMN
I
I
I
I !
I
I kepal Biro Umuru/Sesltjen/SesDitjen 5a=
/SesBadan menandatangaiti naskah
' i
[
perjanjian hibah BMN dengan Pihak lain
I
I
i
I
I
!
!
I
I
!
I
liepalaliautor/Ul'l'/Satker
menandatangani berita acara hibah BMN
8 dengan Pihak Lain
## I
i
I
I
I
I pijanjan hilah BI
i
----·· ·-·
!: ALUR PERMOHONAN PEMINDAHTANGANAN BMN
BERUPA HIBAH BMN
KEPADA DIREKTUR PENGELOLAAN KEKAYAAN NEGARA DAN SISTEM INFORMASI
UnitKerja
, No. oegiatan
Pihak Lain
Kepala
kcpala Biro
Umum/Sesltjen/Ses
oepala i SekretarisJenderal
j
oepala kepala Direktur
PKNSI
LUHN
Biro LPPBMN KPKNL kanlDJkN
I oantor/UPf/Satker
Ditjen/SesBadan i
I
i
l,epala J;antor/UPf/Satker mengusulkan
i
permohonan persetujuan hibah BMN I
I kepada J;epa1a Biro ·e, '
I I
Umum/Sesltjen/SesDitjen/SesBadan, i I
berupa. i
a tanah dan/atau bangunan untuk !
I
nilai 7,5 miliar sampai dengan 10
I miliarperunil;
I b selain tanah dan/atau bangunan
untuk nilai 7,5 miliar sampai
dengan JO miliar per unit;
c BMN yang berada pada luar negcri
untuk nilai sampai dengan 5 miliar
per unit,
4
kcpala Biro LPPBMN mclakukan verifikasi
administrasi dan teknis
ep i
I
I
Berdasarkan hasil verifikasi, oepala Biro
5 LPPBMN mengajukan permohonrut
persetujuru, hibah kepada Direktur PJ;NSI
a #Egg
!
Direktur PKNSI menerbitkan persetujuan
! 6 hibah BMN dan menyampaik.an kepada
•
Berdasarkan keputusan pelaksanaan
hibah BMN, J;epala Bu·o Umum/Sesltjen
,, i
I /SesDi1jen/Ses8adru1 rnembuat naskah
perjanjian hibah BMN
I
kepala Kantor/UPT/Satker
menandatangani berita acara hibah BMN
12 dengan Pihak Lain a- lat '
I
Berdasarkan perjanjian dru1 berita acara i I
Hilah, kepala Kantor/UPT/ Saker I
13
menerbitkan surat keputusan I I
I
penghapusan BMN dan melakukan I
e#
kepala Biro Umum/Seslrjen/SesDitjen
2 /ScsBadan melakukan verlllkasi
administrasi dan tekn.is
3
Berdasarkan hasil verilikas i, hepala Birc
Umum/Sesltjen/SesDitjcn/SesBadan
mengajukan permohonan persetujuan
hihah kepada Sekreraris Jenderal
us
SekrerarisJenderal menugaskan Kepala .,
I4 Birc LPPBMN melakukan verifrkasi
I administrasi dan teknis
!
I 5
kepala Biro LPPBMN melakukan verifikas i
administrasi dan teknis }
'
I
Berdasarkan hasil verifikasi, Sekretaris ls
I
I -·
'I
6 Jenderal mengajukan permohouan i
'
persetujuan hibah kepada DJhN ! I
! I
I
! Dre ltur DUKN menerbitkan persetujuau I '
I 1 hibah BMN dan menuyampakan kepada
I
SekretarisJenderal
--
I I
Sekretaris Jenderal menerima dan
menyampaikan persetujuan hitah BMN
8 kepada kepala Biro Umum/Sesltjen ta I
I
I
es
/SesDitjcn/SesBadan I
I
I
nI
1-epala Biro Umum/Sesltjen/SesDitjen
/SesBadan menandatangani naskah "
gs
+ ,
perjanjian hibah BMN dengan Pih ak Lai n
I
I I
I
aala
I I
llerdasarkan perjanjian Hibah, hepala
! l'l hamor/Ul'f/Satker memboat berita
acara hibah BMN
I
I
I kepala kanor/ UPT/Satker
i 13 menandatangani berita acara hibah BMN
dengan Piltak Lain
l,;,1ti o
I
I
I I
I llerdasarkan perjanjian dan be rita acara
' I
I
I
Hibah, Kepala hantor/Ul'f/Satker
I;
mencrbitkan surat keputusan
14 penghapusan BMN dan melakukan
penghapusan pada daftar harang
inventaris i
-54-
Unit Kerja
K al Kerala Brro al Mi
No. lata er a Umum/Sesltjen/Ses Ker a ~hetarisJenoeral Kepwa
Kerala DrreKtur
UJKN
Kantor/UIT/Sa&er Ditjen/SesBaoan Brro ~rBMN KrKNl Kanwu DJKN rKNSI
it lat«H/ter nala
rermononan rersetujuan rengnarusan
I BM~ Karena seoao lain Keraoa Kerala
KrKNl, oerura:
st lmptsas#taps ill
J Karena ~o~ lain oan melAAUKan
pas#ma lta a; a
inien!arfo
-56-
I Kantor/UPf/Satker
I Kepala Kantor/UPT/ Satker menerbitkan
I
I
surat keputusan penghapusan BMN
karena sebab lain dan melakukan
•
I
penghapusan pada daltar barang
inventaris
-57-
ie
Kepala Biro Umum/Sesltjen/SesDitjen
2 /SesBadan melakukan verifikasi
administrasi dan teknis
I
Berdasarkan hasil verifikasi, Kepala Biro
Umum/Sesltjen/SesDitjen /SesBadan
3 mengajukan permohonan persetujuan
penghapusan BMN karena sebab lain
kepada Sekrctaris Jenderal
kt
I Sekretaris Jenderal menugaskan Kepala
t
4 Biro LPPBMN melakukan verifikasi
a
MENTERIPERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
. , KRISWANTO
~--~
---- ·-·-----------------------------------
-58-
ANAK LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN
NOMOR KM 58 TAHUN 2022
TENTANG
PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN BARANG
MILIK NEGARA DARI PENGGUNA BARANG DALAM
BENTUK MANDAT KEPADA PARA PEJABAT DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
CONTOH 1
Memperhatikan 1. (10);
2. . (11);
3. dst.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN TENTANG
PELAKSANAAN PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA
MELALUI KERJA SAMA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PADA ..... (1) ..... (2).
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
..... ( 14)
8. ····· (12);
9. Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN, Setjen Kementerian
Perhubungan;
10. Kepala Biro Hukum, Setjen Kementerian Perhubungan;
11. Sekretaris ..... (2);
12. Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, DJKN
Kementerian Keuangan;
13. Kepala Kantor Wilayah DJKN ..... (15);
14. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ..... (16).
~ - --· - ·- -----··
-62-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG PELAKSANAAN PEMANFAATAN BARANG MILIK
NEGARA MELALUI KERJA SAMA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PADA ... (1) ... (2)
DAFTAR BARANG MILIK NEGARA OBJEK KERJA SAMA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PADA ... (1) ... (2)
..... (19) ... (20) ..... (21) ..... (22) ····· (23) ..... (24) ..... (25) ..... (26) ..... (27)
... (17) ....(18)
JUMLAH .....
a.n. MENTERI
PERHUBUNGAN
..... (13),
..... (14)
-63-
Petunjuk Pengisian:
CONTOH 2
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN TENTANG
PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BARANG MILIK
NEGARA PADA ....(1)..... (2).
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
a.n. MENTER! PERHUBUNGAN
..... (11),
..... (12)
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BARANG MILIK
NEGARA PADA KANTOR ..... (1) ..... (2)
..... (8) ... (18) ..... (19) ..... (20) ..... (21) ..... (22) ..... (23)
... (16) ..... (17)
JUMLAH a 4
..... (12)
- 68-
Petunjuk Pengisian:
CONTOH 3
Sehubungan dengan surat Saudara Nomor ..... (4), dengan ini diberitahukan
bahwa permohonan Penggunaan Sementara Barang Milik Negara pada ..... (1)
oleh ..... (2) dengan jangka waktu selama ..... (5), sebagaimana tercantum dalam
lampiran surat ini, pada prinsipnya dapat disetujui.
..... (7)
Tembusan:
1. ..... (8);
2. Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan
Barang Milik Negara Kementerian Perhubungan;
3 (9);
Petujuk Pengisian:
(1) Diisi nama Kantor /UPT/Satker;
(2) Diisi Instansi Pihak Penerima Pengunaan Sementara;
(3) Diisi Pimpinan Tertinggi Kantor /UPT /Satker Pencatat BMN;
(4) Diisi Nomor, Tanggal dan Perihal pada surat usulan Penggunaan Sementara dari
Kantor /UPT/Satker Pemohon;
(5) Diisi Jangka Waktu Penggunaan Sementara BMN;
(6) Diisi Pejabat yang diberikan kewenangan;
(7) Diisi Nama Pejabat yang diberikan kewenangan;
(8) Diisi Pimpinan unit kerja eselon I terkait.
(9) Diisi Pimpinan Tertinggi Pihak Penerima Pengunaan Sementara.
-71-
CONTOH 4
Menimbang a. bahwa pada Kantor ..... (3) ..... (4) terdapat Barang Milik
Negara berupa ..... (5) yang terletak (6) yang akan
dikerjasamakan dengan ..... (1) untuk (7);
b. bahwa Barang Milik Negara pada Kantor ..... (3) yang
akan dikerjasamakan dengan . . . . . (1) telah mendapat
persetujuan dari Menteri Keuangan melalui surat ..... (8)
Nomor ..... (9);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan .....
(1) sebagai Mitra Pemanfaatan Barang Milik Negara
Dalam Rangka ..... (2) pada Kantor ..... (3) ..... (4);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN TENTANG
PENETAPAN (1) SEBAGAI MITRA PEMANFAATAN
BARANG MILIK NEGARA DALAM RANGKA . . ... (2) PADA
KANTOR ..... (3) ..... (4).
perundang-undangan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
a.n. MENTER! PERHUBUNGAN
..... (21)
..... (22)
7. ····· (23);
8. Kepala Kantor Wilayah ..... (24);
9. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang •.•. (25);
10. Kepala Kantor ..... (3);
11. ..... (26).
- 74-
Petunjuk Pengisian:
Jenderal/Kepala Badan);
(24) Diisi Kanwil Kantor/UPT/Satker terkait;
(25) Diisi KPKNL Kantor/UPT/Satker terkait;
(26) Diisi Pimpinan Tertinggi Mitra Pemanfaatan BMN.
- 75-
CONTOH 5
Memperhatikan 1. (10);
2. . (11);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK NEGARA PADA ..... (1) .....
(2) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEPADA ..... (3).
- 76-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
........................... ( 17)
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:
TENTANG PELAKSANAAN SEWA BARANG
MILIK NEGARA PADA ..... (1) ..... (2)
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEPADA
..... (3)
NILAI
JENIS JANGKA PIHAK
KODE SEWA KETERANGAN
NO NUP LOKASI KUANTITAS
BMN WAKTU PENYEWA
BARANG
(Rp)
..... (17)
- 79 -
Petunjuk Pengisian:
CONTOH 6
Memperhatikan 1. (9);
2.- (10);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN TENTANG
PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK NEGARA PADA ..... (1) .....
(2) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.
- 81-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
........................... (14)
LAMPIRAN
NOMOR
MINIMAL
KODE JENIS JANGKA NILAI
NO NUP LOKASI KUANTITAS Keterangan
WAKTU SEWA
BARANG BMN
(Rp)
..... (18) ..... (19) ..... (20) ..... (3) ..... (22) ..... (25)
..... (21) ..... (23) ..... (24)
..... , (13)
..... (14)
- 84-
Petunjuk Pengisian:
(2) Diisi Unit Kerja Eselon I (contoh: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut);
(7) Diisi Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan
Barang Milik Negara;
(10) Diisi Surat Usulan dari Pengguna Barang kepada Pengelola Barang;
(12) Diisi seluruh pembayaran uang sewa (jika skema pemanfaatan sewa) atau Diisi
pembayaran uang sewa tahap pertama (jika skema pemanfaatan sewa untuk
penyediaan infrastruktur);
(20) Diisi NUP dari kode barang BMN yang akan disewakan;
-e
- 85-
CONTOH 7
5. dst;
Memperhatikan 1. (10);
2. . (11).
- 86-
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PELAKSANAAN PINJAM PAKAI BARANG MILIK NEGARA
PADA .. (1) .. ... (2) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEPADA (3).
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
..... (16)
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG PELAKSANAAN PINJAM PAKAI
BARANG MILIK NEGARA PADA ..... (1) .....
(2) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEPADA
..... (3)
Nilai Keteran
Kode Jenis Jangka
No. NUP Lokasi Kuantitas Perolehan gan
Barang BMN Waktu
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
..... (21) ..... (22) ..... (23) ..... (24) ..... (25) ..... (26) ..... (27) ..... (12) ..... (28)
..... (16)
- 90-
Petunjuk Pengisian:
CONTOH 8
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PELAKSANAAN KERJA SAMA PEMANFAATAN BARANG MILIK
NEGARA PADA KANTOR (1) ..... (2) KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN KEPADA ..... (3).
PERTAMA Menetapkan Pemanfaatan Barang Milik Negara pada ..... (1) .....
(2) dalam bentuk Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara
kepada (3), sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan Menteri ini.
KEDELAPAN Dalam hal mitra KSP BMN sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA terlambat melakukan pembayaran atau melakukan
- 94-
KESEMBILAN Penyerahan BMN yang menjadi objek KSP BMN dituangkan dalam
Berita Acara Serah Terima Barang.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
..... (21)
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG PELAKSANAAN PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA
MELALUI KERJA SAMA PEMANFAATAN PADA ... (1) ... (2)
!
DAFTAR BARANG MILIK NEGARA OBJEK KERJA SAMA PEMANFAATAN PADA ... (1) ... (2)
I Kontribusi Persentase
Kode Jenis Tahun Nilai Wajar Investasi Jan gka Tetap Kenaikan Pembagian
No. NUP Kuan titas
Baran g Barang Perolehan BMN (Rp) Mitra (Rp) Waktu Tahun Kontribusi Keuntungan
Pertama Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
... (25) ..... (26) ..... (4) ... (27) ..... (28) ..... (29) ····· (30) ..... (19) .... (14) ..... (15) ..... (16) ..... (17)
JUMLAH .....
..... (21)
- 97-
Petunjuk Pengisian:
CONTOH 9
Memperhatikan 1. (11);
2. . (12);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PELAKSANAAN ..... (1) BARANG MILIK NEGARA PADA .....
(2) ..... (3) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEPADA ..... (4).
- 99-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
..... (20)
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR
TENTANG PELAKSANAAN PEMANFAATAN BARANG MILIK
NEGARA MELALUI ..... (1) PADA ..... (2) (3)
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEPADA (4)
DAFTAR BARANG MILIK NEGARA OBJEK ..... (1) PADA ..... (2) ..... (3)
... (24) ..... (25) ..... (5) ... (26) ..... (27) ..... (28) ..... (29) ..... (13) ..... (30) ..... (31) ..... (32)
JUMLAH
..... (20)
-104-
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi Bangun Guna Serah (BGS) atau Bangun Serah Guna (BSG);
(2) Diisi Kantor/UPT/Satker
(3) Diisi Unit Kerja Eselon I (contoh: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut);
(4) Diisi Mitra BGS/BSG;
(5) Diisi Jenis BMN;
(6) Diisi Jumlah Nilai BMN;
(7) Diisi Undang-Undang tentang Kementerian Negara;
(8) Diisi Peraturan Presiden tentang Organisasi Kementerian Negara;
(9) Diisi Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemanfaatan Barang Milik Negara;
(10) Diisi Peraturan Menteri Perhubungan tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Barang Milik negara di Lingkungan Kernenterian
Perhubungan;
( 11) Diisi Surat persetujuan BGS / BSG dari Pengelola Barang;
( 12) Diisi Surat usulan persetujuan dari Pengguna Barang ke Pengelola
Barang;
(13) Diisi Jangka waktu BGS/BSG;
(14) Diisi Pimpinan Unit Eselon I;
(15) Diisi Nilai Kontribusi Tahunan;
( 16) Diisi Persentase kenaikan nilai inflasi;
(17) Diisi Hasil dari BGS/BSG;
(18) Diisi Nilai persentase Penggunaan Hasil BGS/BSG pada Pengguna
Barang;
(19) Diisi Jabatan Pejabat yang diberikan kewenangan;
(20) Diisi N ama Pejabat yang diberikan kewenangan;
(21) Diisi Kanwil DJKN setempat;
(22) Diisi KPKNL setempat;
(23) Diisi dengan Pimpinan instansi Mitra;
(24) Diisi Nomor;
(25) Diisi Kode Barang;
(26) Diisi NUP;
(27) Diisi Luas (m2) atau Diisi Jumlah (unit);
(28) Diisi Tahun Perolehan;
(29) Diisi Nilai Perolehan BMN;
(30) Diisi Kontribusi Tahunan BGS/BSG;
(31) Diisi Hasil Pelaksanaan BGS/BSG;
(32) Diisi informasi lainnya (jika diperlukan).
- 105-
CONTOH 10
SURAT PERNYATAAN
Nomor:
Menyatakan kesediaan menerima barang dalam rangka proses hibah berupa .....
(4) milik ..... (5) dengan luas/jumlah ..... (6) untuk ..... (7) pada ..... (8).
Jakarta,
METERAI
...... (1)
Petujuk Pengisian:
(1) Diisi Nama Pejabat sesuai pendelegasian kewenangan;
(2) Diisi Jabatan sesuai pendelegasian kewenangan;
(3) Diisi Alamat Kantor;
(4) Diisi Jenis Barang (contoh: Tanah/Bangunan/Peralatan dan Mesin);
(5) Diisi Instansi Pemilik Barang;
(6) Diisi Luas/Jumlah Barang;
(7) Diisi hasil kajian atau alasan hibah;
(8) Diisi Kantor/UPT/Satker.
- 106-
CONTOH 11
PELAKSANAAN HIBAH BARANG MILIK NEGARA PADA (1) ..... (2) KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN KEPADA (3)
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN TENTANG
PELAKSANAAN HIBAH BARANG MILIK NEGARA PADA ..... (1) .....
(2) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEPADA ..... (3).
- 107-
KETIGA ..... (13) melaporkan secara tertulis kepada Pengguna Barang dan
Pengelola Barang mengenai pelaksanaan Hibah Barang Milik
Negara sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA dengan
melampirkan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah
Terima Hibah Barang Milik Negara.
Ditetapkan di
pada tanggal
..... (15)
3. Menteri Keuangan;
4. Menteri Perhubungan;
5. Sekretaris Jenderal, Kementerian Perhubungan;
6. Inspektur Jenderal, Kementerian Perhubungan;
7. . .... (12);
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG PELAKSANAAN HIBAH BARANG MILIK NEGARA PADA
KANTOR ..... (1) ..... (2)
Nilai
No. Kode Barang Jenis Harang NUP Kuantitas Tahun Perolehan Perolehan Pihak Penerima Keterangan
(Rp)
JUMLAH .....
..... (15)
-110-
Petunjuk Pengisian:
CONTOH 12
SURAT PERNYATAAN
Nomor:
Menyatakan kesediaan menerima alih status BMN berupa ..... (4) milik ..... (5)
dengan luas/jumlah ..... (6) untuk ..... (7) pada ..... (8).
Jakarta,
METERAI
..... (1)
Petujuk Pengisian:
(1) Diisi Nama Pejabat sesuai pendelegasian kewenangan;
(2) Diisi Jabatan sesuai pendelegasian kewenangan;
(3) Diisi Alamat Kantor;
(4) Diisi Jenis BMN (contoh: Tanah/Bangunan/Peralatan dan Mesin);
(5) Diisi Instansi Pemilik BMN;
(6) Diisi Luas/Jumlah Barang;
(7) Diisi hasil kajian atau alasan alih status;
(8) Diisi Kantor /UPT / Satker.
i
- 112-
CONTOH 13
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA (1) ..... (2)
DENGAN TINDAK LANJUT ..... (3).
PERTAMA Menetapkan penghapusan Barang Milik Negara pada ..... (1) .....
(2) dengan Tindak Lanjut ..... (3) sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri ini.
KEENAM Kebenaran materil atas jenis, jumlah, tahun, dan nilai Barang
Milik Negara yang dihapuskan tersebut menjadi tanggung jawab
Kuasa Pengguna Barang.
..... (14)
LAMPIRAN
NOMOR :
TANGGAL:
DAFTAR PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA ..... (1) ..... (2) DENGAN
TINDAK LANJUT ..... (3)
..... (18) ..... (19) ..... (20) ····· (21) ..... (22) ..... (23) ····· (24) ..... ( 11)
..... (13)
..... (14)
-116-
Petunjuk Pengisian:
MENTERIPERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
a •
RISWANTO
.-.- ---