Anda di halaman 1dari 7

Kesehatan anak selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua.

Bagaimanapun, semua
anak kecil berpotensi mengalami sakit. Sakit yang biasa dialami anak-anak adalah flu, batuk, dan
cacar. Sebagian anak yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah
sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit. Sayangnya, tidak semua anak mau dibawa
berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki,
apalagi jika harus menjalani rawat inap. Banyaknya pemandangan orang sakit menjadi salah satu
alasan mereka menolak ke rumah sakit, begitu juga dengan bau obat yang menyengat dan
penampilan staf rumah sakit dengan baju putihnya. Mereka mengira bahwa jika ke rumah sakit,
mereka akan disuntik. Membayangkan sakitnya jarum suntik menjadi alasan yang paling
banyak ditemui mengapa anak-anak tidak suka ke rumah sakit.
Untuk mengatasi hal ini seorang peneliti melakukan riset pada anak-anak yang dirawat di
rumah sakit yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh terapi bermain terhadap
tingkat kooperatif anak prasekolah selama menjalani perawatan di ruang pediatri. Tujuan terapi
bermain adalah agar saat menjalani perawatan, mereka tetap mendapatkan pembelajaran atau
kegiatan menyenangkan. Penelitian dilakukan pada anak-anak usia 3-5 tahun. Prosedur penelitian
dilakukan dengan cara memberikan terapi bermain pada sejumlah anak. Terdapat dua kelompok
terapi yaitu kelompok laki-laki dan perempuan dengan jumlah masing-masing 50 anak, serta
terdapat 6 jenis permainan yang diberikan. Sebelum terapi, anak-anak tersebut diukur perilaku
kooperatifnya, kemudia dihitung reratanya. Demikian pula setelah terapi, perilaku kooperatif
anak-anak tersebut diukur kembali. Setelah riset, diperoleh hasil seperti tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Anak yang Kooperatif Setelah Terapi Bermain
Jenis permainan Laki-laki Perempuan
Tali 20 25
Bola 30 20
Boneka 15 25
Monopoli 35 35
Ular tangga 12 15
Rumah-rumahan 20 20
           (Bukan data sebenarnya)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor sebelum terapi lebih rendah daripada
setelah terapi, baik pada anak-laki-laki maupun perempuan. Hal tersebut menujukkan bahwa jika
anak-anak mendapatkan terapi bermain, mereka lebih bersikap kooperatif. Sikap kooperatif
misalnya ditunjukkan dalam bentuk kepatuhan dan kemampuan berkomunikasi dengan orangtua.
Sikap kooperatif membuat anak merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Dalam kondisi ini terapi diibaratkan sebagai obat yang berfungsi untuk menyembuhkan atau
mengurangi sakit.
 
1. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan di bawah ini yang benar?
(A) sebagian anak kecil yang sakit sering ke rumah sakit
(B) sebagian anak kecil yang tidak sakit tidak senang ke rumah sakit
(C) sebagian anak kecil yang ke rumah sakit tidak berpotensi mengalami sakit
(D) sebagian anak kecil pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit
(E) sebagian anak kecil yang sakit flu di rawat inap di rumah sakit

2. Simpulan apa yang dapat ditarik dari paragraf 3?


A. anak mendapatkan terapi bermain apabila mereka lebih bersikap kooperatif
B. anak mendapatkan terapi bermain apabila mereka patuh dan dapat berkomunikasi dengan
orang tua
C. anak lebih bersikap kooperatif apabila anak nyaman dalam menjalani perawatan di rumah
sakit
D. anak mendapatkan terapi bermain apabila menjalani perawatan di rumah sakit
E. anak merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit apabila mendapatkan
terapi bermain
 
3. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan di bawah ini yang paling mungkin benar?
(A) anak laki-laki lebih berpotensi sakit dibandingkan anak perempuan
(B) anak perempuan lebih berani dibandingkan anak laki-laki
(C) anak-anak sering mendapatkan pengalaman buruk di rumah sakit
(D) anak-anak merasa takut pergi ke rumah sakit
(E) anak-anak sering dirawat inap di rumah sakit
 
4. Berdasarkan paragraf 1, apabila anak-anak tidak disuntik, manakah simpulan di bawah ini
yang benar?
(A) anak-anak tidak dapat pengalaman buruk di rumah sakit
(B) tidak ada anak-anak ke rumah sakit
(C) anak-anak merasa takut pergi ke rumah sakit
(D) anak-anak tidak dirawat inap di rumah sakit
(E) anak-anak tidak suka ke rumah sakit

5. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak mendukung kalimat bercetak tebal pada


paragraf 1?
(A) banyak anak tidak suka ke rumah sakit karena takut disuntik
(B) banyak anak mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan ketika disuntik
(C) banyak anak belum pernah disuntik di rumah sakit
(D) banyak anak belum pernah ke rumah sakit karena takut dokter yang memegang jarum suntik
(E) banyak anak tidak suka ke rumah sakit walaupun tidak pernah tahu jarum suntik
6. Berdasarkan tabel di atas, jenis permainan yang menempati keberhasilan kedua tertinggi
setelah terapi adalah ....
(A) tali
(B) bola
(C) boneka
(D) monopoli
(E) rumah-rumahan

7. Berdasarkan Tabel di atas, jika hasil tersebut tidak berubah pada masa mendatang, jenis
permainan yang paling mungkin dipertahakan untuk diberikan pada anak-anak adalah .... 
(A) tali
(B) bola
(C) boneka
(D) monopoli
(E) rumah-rumahan

Pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat tajam. Perkembangan


teknologi seperti telepon yang semakin canggih merupakan faktor utama penyebab melonjaknya
pengguna internet di Indonesia. Jika teknologi berkembang, pengguna internet meningkat.
Sementara itu, jika seseorang mengikuti perkembangan zaman, seseorang bisa berkomunikasi
dengan berbagai media. Dalam hal ini, tidak ada pengguna internet yang gagap teknologi.
Sebagian dari pengguna internet tersebut memiliki telepon canggih.
Jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2017 adalah 143,26 juta. Angka ini adalah
sebesar 54,68% bila dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk di Indonesia. Hasil survei
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) menyatakan bahwa perkembangan
pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.Kominfo Indonesia
memprediksi peningkatan yang tinggi di tahun 2018, bahkan peningkatannya lebih besar 50%
dari peningkatan di tahun 2017. Para pengguna internet ini mengakses internet di berbagai lokasi,
seperti di warnet, kantor, dan sekolah. Gambar 1 menyajikan data pengguna internet di DKI
jakarta berdasarkan lokasi pada tahun 2011-2014.
Penerapan teknologi komunikasi dan informasi ditunjukkan dengan  berkembangnya
nilai-nilai di negara-negara maju. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah efesiensi, efektivitas,
dan rasionalitas. Jika teknologi komunikasi mengalami kemajuan, orang mudah dalam
berkomunikasi. Kemudahan orang dalam berkomunikasi menyebabkan suatu peristiwa yang
dapat diketahui orang di seluruh dunia pada saat yang sama. Misalnya, hanya dengan berada di
depan komputer orang bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti melakukan pembicaraan dengan
orang lain, mengirimkan informasi, serta melakukan transaksi seperti pembelian, pembayaran,
dan penjualan. Meskipun demikian, kemajuan teknologi bagi kehidupan manusia dapat
diibaratkan sebuah pisau bermata dua.
(diadaptasi dari dailysocial.id)

 
Gambar 1. Pengguna Internet DKI Jakarta Berdasarkan menggunakan Internet Tahun 2011-2014
(dalam persentase)
(Sumber: Badan Pusat Statistik)
 
8. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan di bawah ini yang benar?
(A) semua orang yang memiliki telepon canggih tidak gagap teknologi
(B) sebagian orang yang memiliki telepon canggih gagap teknologi
(C) sebagian orang yang tidak memiliki telepon canggih gagap teknologi
(D) sebagian orang yang memiliki telepon canggih tidak gagap teknologi
(E) semua penggua internet yang gagap teknologi tidak memiliki telepon canggih

9. Berdasarkan paragraf 3, manakah simpulan di bawah ini yang benar?


A. suatu peristiwa tidak dapat diketahui orang di seluruh dunia pada saat yang sama apabila
teknologi komunikasi tidak mengalami kemajuan
B. suatu peristiwa dapat diketahui orang di seluruh dunia pada saat yang sama apabila teknologi
komunikasi mengalami kemajuan
C. suatu peristiwa tidak dapat diketahui orang di seluruh dunia apabila orang tidak mudah
berkomunikasi
D. orang tidak mudah berkomunikasi apabila peristiwa tidak dapat diketahui orang di seluruh
dunia pada saat yang sama
E. orang mudah berkomunikasi apabila peristiwa dapat diketahui orang di seluruh dunia pada
saat yang sama

10. Berdasarkan paragraf 1, apabila pengguna internet tidak meningkat atau seseorang tidak bisa
berkomunikasi dengan berbagai media, manakah simpulan di bawah ini yang benar?
(A) teknologi tidak berkembang atau seseorang tidak mengikuti perkembangan zaman
(B) teknologi  berkembang atau seseorang mengikuti perkembangan zaman
(C) teknologi tidak berkembang dan seseorang tidak mengikuti perkembangan zaman
(D) teknologi berkembang dan seseorang mengikuti perkembangan zaman
(E) teknologi berkembang tetapi seseorang tidak mengikuti perkembangan zaman

11. Berdasarkan paragraf 3, apabila sebuah negara telah mengembangakan nilai-nilai efisiensi
dan efektivitas, manakah simpulan di bawah ini yang paling mungkin benar?
(A) negara tersebut adalah negara maju yang memberikan fasilitas teknologi kepada warganya
(B) negara tersebut adalah negara maju yang memiliki penelitian terbaik di bidang teknologi
(C) negara tersebut adalah negara maju yang memiliki teknologi canggih terbaru
(D) negara tersebut adalah negara maju yang memasukkan nilai budaya dalam berkomunikasi
(E) negara tersebut adalah negara maju yang menerapkan teknologi komunikasi dan informasi

12. Berdasarkan paragraf 3, jika kemajuan teknologi diibaratkan pisau bermata dua, manakah
simpulan di bawah ini yang paling mungkin benar?
(A) kemajuan teknologi memudahkan pekerjaan manusia
(B) kemajuan teknologi digunakan untuk melakukan tindak kejahatan
(C) kemajuan teknologi memudahkan manusia dalam berkomunikasi
(D) kemajuan teknologi membuat manusia malas melakukan pekerjaan berat
(E) kemajuan teknologi dapat memberikan dampak baik maupun dampak buruk

13. Berdasarkan Gambar 1, manakah simpulan di bawah ini yang benar mengenai pengguna
internet di DKI jakarta?
A. persentase pengguna internet gabungan kantor dan sekolah tahun 2011 lebih tinggi daripada
tahun 2012
B. persentase pengguna internet gabungan kantor dan warnet tahun 2013 lebih rendah daripada
tahun 2014
C. tahun 2014, persentase pengguna internet di kantor lebih tinggi daripada gabungan sekolah
dan warnet
D. tahun 2012, persentase pengguna internet di warnet lebih tinggi daripada gabungan pengguna
internet di kantor dan warnet
E. persentase pengguna internet gabungan kantor dan warnet tahun 2014 lebih rendah daripada
tahun 2012

14. Berdasarkan Gambar 1, apa yang paling mungkin terjadi pada tahun 2015?
A. selisih persentase pengguna internet antara yang berlokasi di warnet dan kantor semakin
kecil
B. selisih persentase pengguna internet antara yang berlokasi di kantor dan sekolah semakin
besar
C. selisih persentase pengguna internet antara yang berlokasi di warnet dan sekolah semakin
kecil
D. selisih persentase pengguna internet antara yang berlokasi di warnet dan kantor semakin
besar
E. selisih persentase pengguna internet antara yang berlokasi di warnet dan sekolah semakin
besar

Anda mungkin juga menyukai