Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI BIDANG KESMAS

MODEL MANAJEMEN STRATEGIK


Oleh:
HERNA MARLINA- NPM 195130022
Dosen Pengampu: Dian utama Pratiwi putri,S.kep.,M.Kes

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan


Universitas Mitra Indonesia

Gambar 1. Model Manajemen Strategik

Manajemen strategik merupakan suatu filosofi, cara berpikir dan cara mengelola
organisasi. Manajemen strategis tidak terbatas pada bagaimana mengelola pelaksanaan
kegiatan di dalam organisasi, tetapi juga bagaimana mengembangkan sikap baru berkaitan
dengan perubahan eksternal. Pemahaman mengenai makna manajemen strategik tidak
hanya terbatas pada aspek pelaksanaan rencana, tetapi lebih jauh lagi ke aspek misi, visi,
dan tujuan kelembagaan. Makna tersebut terkait dengan konteks lingkungan luar dan dalam
organisasi. Langkah-langkah dalam manajemen strategik dilihat dari gambar 1. Adapun
penjabaran dari model manajemen strategik antara lain:
 Melakukan analisis lingkungan organisasi atau biasa disebut analisis eksternal.
Analisis ini dilakukan untuk memberi gambaran mengenai peluang dan ancaman
bagi suatu organisasi dalam melakukan suatu manajemen strategik.
 Kemudian langkah berikutnya melakukan analisis kekuatan dan kelemahan
organisasi dalam konteks lingkungan internal atau biasa disebut analisis internal.
 Kedua langkah tersebut (Analisis eksternal dan Analisis internal) menjadi langkah
yang paling utama dilakukan dalam usaha menetapkan visi, misi, dan tujuan
organisasi.Pernyataan misi merupakan hal utama dalam lembaga yang bersifat
mission driven sehingga analisis lingkungan luar dan dalam lebih dipergunakan
untuk menyusun strategi.
 Langkah berikutnya adalah merumuskan strategi sesuai dengan kekuatan dan
kelemahan organisasi yang berada pada lingkungan yang mempunyai peluang atau
ancaman. Rumusan strategi yang dikembangkan berdasarkan hasil analisis SWOT
yang telah disempurnakan, sehingga hasil analisis SWOT diharapkan maksimal.
Analisis SWOT ini memanfaatkan kesempatan dan kekuatan sehingga membuahkan
rencanajangka panjang dan mengatasi atau mengurangi ancaman dan kelemahan
sehingga menghasilkan rencana jangka pendek yaitu rencana perbaikan ( short-
termimprovement plan)
 Pelaksanaan strategi merupakan bagian dari manajemen strategis. Penerapan
strategi adalah proses penterjemahan strategi menjadi sebuah tindakan dan hasil.
Pada intinya pelaksanaan strategi akan mencakup pelaksanaan pada lembaga secara
keseluruhan, unit-unit usaha, dan pada unit-unit pendukung. Seluruh proses di
subsistem sebuah lembaga menjadi sasaran pelaksanaan. Termasuk struktur
organisasi lembaga yang tepat untuk menjalankan strategi. Bagaimana dukungan
fasilitas fisik dan peralatan, bagaimana mengembangkan budaya organisasi
sehingga dapat mendukung tercapainya visi dan terselenggaranya misi dengan
efektif tanpa banyak konflik yang merugikan. Dalam pelaksanaan perlu
diperhatikan pula mengenai tanggungjawab sosial dan etika. Langkah ini
merupakan pembuktian hasil nyata perencanaan. Rencana Strategi yang sudah
disusun dapat gagal dilaksanakan karena dukungan untuk melakukan perubahan
ternyata tidak cukup dan terlalu banyak memiliki hal yang tidak logis.
 Pelaksanaan strategi akan dilakukan bersama dalam sistem pengendalian strategis
atau biasa disebut evaluasi strategu guna menjamin tercapainya tujuan lembaga.
Evaluasi strategik disini adalah usaha-usaha untuk memonitor hasil-hasil dari
pembuatan perumusan (formulasi) dan penerapan (implementasi) strategi
termasuk mengukurkinerja dan organisasi, serta mengambil langkah-langkah
perbaikan jika diperlukan.

Dengan demikian, secara keseluruhan konsep manajemen strategik dapat dibagi


menjadi beberapa bagian yang berurutan yaitu melakukan analisis internal dan ekternal
guna mentapkan visi, misi dan tujuan. Melakukan perumusan strategi, pelaksanaan dan
evaluasi strategi.

Anda mungkin juga menyukai