2
3
4
5
1973 2021
Festival Teater Jakarta (FTJ) mulanya bernama Festival Teater Remaja Jakarta (FTRJ) yang merupakan
perhelatan lomba teater berjenjang mulai dari Tingkat Wilayah Kota sampai dengan Tingkat Provinsi DKI
Jakarta. Kegiatan rutin tahunan tertua di Indonesia, bahkan Asia Tenggara ini digagas Wahyu Sihombing
(Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta kala itu), dan diselenggarakan untuk pertama kalinya tahun 1973.
Diikuti oleh ratusan grup teater yang bergiat di lima wilayah kota Jakarta. Salah satu tujuannya sebagai
ajang seleksi grup-grup teater yang akan tampil di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki atau
forum Festival Teater lainnya, setelah meraih kemenangan tiga kali berturut-turut.
SAMBUTAN
DINAS KEBUDAYAAN DKI JAKARTA
6
7
Akhir kata, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada Dewan Kesenian Jakarta terutama Komite Teater,
para pengurus asosiasi teater di lima wilayah Kota Administrasi, dan seluruh
insan teater baik yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam kegiatan
ini. Semoga perhelatan Festival Teater Jakarta yang menjadi kebanggaan kita
bersama ini, dapat menjadi salah satu pemicu para pelaku dan pekerja seni,
khususnya seni teater untuk kembali berkarya menampilkan karya-karya
terbaiknya yang dapat diapresasi oleh masyarakat Jakarta bahkan Indonesia.
Selamat berfestival.
8
9
Akhir kata, atas nama Dewan Kesenian Jakarta saya mengucapkan apresiasi
yang mendalam kepada Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan seluruh Suku
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
ATAP (Asosiasi Teater Jakarta Pusat), IKATAMUR (Ikatan Teater Jakarta
Timur), INDRAJA (Ikatan Drama Jakarta Barat), ITERA (Ikatan Teater Jakarta
Utara) dan SINTESA (Simpul Teater Jakarta Selatan).
Danton Sihombing
Ketua
Dewan Kesenian Jakarta
10
11
12
13
Komite Teater
Dewan Kesenian Jakarta 2021
Bambang Prihadi
Dendi Madiya
Nurul Susantono
Rebecca Kezia
Suaeb Mahbub
14
15
per-
tunjukan
pembuka
SUNAN KALIJAGA
Wayang Daun Zak Sorga
Tim Produksi
Sutradara: Zak Sorga • Pemain musik: Ochid, Wahid, Tri, Yoga, Andika, Emil Falah • Penyanyi: Nusa, Puji • Penata artistik:
Jundi, Fadayen • Kamera: Awaluddin Faj, Rian • Penata busana: Umi Sri • Dokumentasi: Bunga Hanifa
Pemain
Zak Sorga (Dalang), Ochid, Wahid, Tri, Emil, Falah, Yoga, Andika, Nusa
16
17
Sunan Kalijaga
Oleh: Zak Sorga
zakariasorga@gmail.com
18
19
Zak Sorga
Sutradara lulusan IKJ ini mempunyai banyak sekali
kegiatan kreatif. Selain menjadi dalang Wayang Daun, ia
juga menyutradarai teater, film dan sinetron. Tahun 2019
lalu, ia menyutradarai film Merindu Baginda Nabi karya
Habiburrahman El Shirazy dan ditayangkan sebulan penuh
secara serial oleh SCTV di bulan Ramadhan.
Menurut pemenang sutradara dan grup terbaik FTJ 1991,
1992, dan 1993 ini, Wayang Daun baginya merupakan
sarana kontemplasi, berkarya sambil menimba nilai-nilai
tradisi. Dengan Wayang Daun dia telah keliling keluar
masuk kampung di Jabodetabek untuk pertunjukan di
sekolah-sekolah dan masjid, juga di Surabaya, Tuban dan
Solo.
20
21
THE EXHIBIT
Teater Asa Jakarta
Tim Produksi
Produser : Udiarti, Ruth Margaretha • Penulis & Sutradara: Stanislaus J. Daryl • Penata Artistik : Zafira Rahmatul • Penata
Panggung : Irman Nisha • Penata Cahaya : Eggy Iskandar • Penata Musik : Aji Utomo • Penata Suara : Sentanu • Penata Busana :
Widi Kusumawardhani • Penata Multimedia : Robert Mugabe, Tri Doso Novrianto • Asisten Sutradara : Ryan Sebastian, Herliany
Tandres, Jesslyn Tania • Stage Manager : I Ketut Sathya Ananda S. • Asisten Stage Manager : Natasya Hanska Susanti, Nathalie,
Giofani Catalina • Asisten Produser : Ivana Hedya, Ferina Vanessia, Fiona • Publikasi & Design : Elisa Emanuela, Dastine, Marcel
Ciano, Caryn Hanuga • Staff Produksi : Asa Team
Pemain
Rummana Yamanie sebagai Magdalena Sutedja • Amanda Gondowijoyo sebagai Carolina Ardelia • Thesalonica Verga Frigia
sebagai Inka Christanty • Janu Ronggo sebagai Professor Bernard Dharmadjie
22
23
The Exhibit
Oleh: Stanislaus J. Daryl
24
25
Stanislaus J. Daryl
Stanislaus Daryl adalah seorang penikmat seni yang tengah
belajar menulis dan menyutradarai. Lahir dan besar di
Jakarta. Mulai kagum terhadap seni saat masih SD setelah
dipinjamkan sebuah majalah resensi film oleh temannya,
yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya dalam grup
Teater Sakura SMPK Bala Keselamatan dan Sanggar Seni
Bintang SMAN 2 Jakarta.
Tim Produksi
Sutradara : Djaelani • Penata musik : Teguh Mahesa Putra • Penata artistik : Djunaedi • Penata cahaya : Ade Iskandar • Penata
busana : Thania Aristya Dewi • Pendukung lain : Muhammad Reza Annaufal
Pemain
Sugiati sebagai Entin • Djaelani sebagai Pak Gondo • Dimas Ilham Rafsanjani sebagai Garda • Anzelly Natalia Sibarani sebagai
Lentik• Hamdan sebagai Tohir • Ahmad Sabily sebagai Gatuk • Farhan Trio Sofian sebagai Gagas • Andika Valentino sebagai
Gugus • Adnan Shoheh Soebahagia sebagai Geger
26
27
Sunyi Senjakala
Oleh: Djaelani
kandangkuda996@gmail.com
28
29
Djaelani
Djaelani, yang lebih dikenal dengan Djaelani Manock lahir
Jakarta, 7 Maret 1965, adalah sutradara teater dan penulis
naskah.
Prestasi yang pernah ia raih antara lain Sutradara Terbaik
Festival Teater Jakarta Pusat ke 41 tahun 2014, Sutradara
Terbaik Festival Teater Anak tingkat Nasional tahun 2015,
Sutradara Terbaik Dramakala Fest STIKOM LSPR Tahun
2016 , Prita Award untuk Sutradara Dramakala Fest STIKOM
LSPR Tahun 2016. Sebagai penulis naskah, penghargaan
yang pernah didapat antara lain Penulis Naskah Terbaik
Festival Teater Anak-Anak Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata DKI Jakarta tahun 2001 dengan judul ”Kado
Dari Ibu”, Penulis Naskah Terbaik Festival Teater Anak-
Anak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta tahun
2006 dengan judul “Si Mamat Berjanji” , dan Penulis Naskah
Terbaik Festival Teater Jakarta Pusat Tahun 2021 dengan
judul “Sunyi Senjakala”.
PKn
Teater Sembilu
Tim Produksi
Sutradara : Ram Javi Lilhawaditsi • Penata musik : Ahmad Ilyas • Penata artistik : Muhammad Andi Rizkiannur • Penata cahaya
: Iqbal Samudra, Raka Rizky • Penata busana : Aisyah Noor, Aji Saka, Putri Dina • Penata rias : Haura Desti, Carissa Maharani,
Triana, Sherina, Alda, Linda • Transportasi : Mahestaqi Tara • Pemusik : Muhammad Vadel, Lalu Rafi Surya, Aniva Untsa
Pemain
Sukmaningrum Marwadita • Nurhikma • Adinda Ramadhani • Kyara Azzahra • Tiara Febriana • Nadia Salsabilla • Alifyah
Ibrahim • Salwa Alya • Maulina Apriliani • Aisha Bintang • Muhammad Andi Rizkiannur • Arfilani Cahyadi Putra • Aji Saka
Wijaya • Mahestaqi Tara
30
31
PKn
Oleh: Ram Javi Lilhawaditsi
SMAN 90 Jakarta,
Jl. Sabar No.14, RW.2, Petukangan Sel.,
Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Jakarta 12270
teatersembilu@gmail.com
32
33
Tim Produksi
Sutradara: Dediesputra Siregar • Penata musik: Dediesputra Siregar, Denie Matahari, Herie Matahari • Penata artistik:
Dediesputra Siregar • Penata cahaya: Aji Sangiaji • Penata busana: Rio D. Apriansyah • Pendukung lain: Devie Matahari, Elisa
Hutajulu, Haryanto Rachman, Bella Hutajulu, Prastio, Fatahila Putra, Wahyu Komara, Jimi
Pemain
Elisa Fransiska Hutajulu, Devie Matahari, Dediesputra Siregar, Bela Manuella Hutajulu, Haryanto Rachman
Prastio, Fatahila Putra, Wahyu Komara, Jimi
34
35
Barah
Oleh: Dediesputra Siregar
(tafsir dan adaptasi EMBERS oleh Samuel Beckett)
Rumah Panggung, Kompleks GRJU, Jl. Yos Sudarso 25-26, Jakarta Utara
dedsartist@gmail.com
36
37
Dediesputra Siregar
Dedie adalah seniman beristri 1 dan beranak 2, yang
merupakan anak pertama dari keluarga seni Sanggar
Matahari. Lahir di Binjai 5 Desember 1969, Sumatera Utara.
Berkesenian sejak kanak-kanak sampai sekarang.
MALAM JAHANAM
Teater Cahaya Mulia
Tim Produksi
Sutradara: Mohammad Syukron Amrullah • Penata musik: Arya Andika • Penata artistik: Azis Indriyanto
Penata cahaya: Azis Indriyanto • Penata busana: Novianti & Ita • Sound Director: Sentanu
Pemain
Danti Nur Khalifa sebagai Paijah • Bobi Kardi sebagai Mat Kontan • Yusuf Hakim sebagai Soleman • M. Syukron Amrullah
sebagai Utai • Afri Rosyadi sebagai Kang Pijat
38
39
Malam Jahanam
Oleh: Motinggo Boesje
cahayamulia.teater@gmail.com
40
41
Mohammad Syukron
Amrullah
Pertama kali berteater waktu di SMA, ia lantas mengikuti
pementasan Teater Merah Maroon tahun 2011. Dari 2012
sampai dengan sekarang ikut dalam pementasan teater
di Jakarta Utara, salah satunya Teater Cahaya. Tahun
2021 adalah kali pertamanya menyutradarai pementasan
Malam Jahanam bersama Teater Cahaya.
SEKAT PEKAT
Marooned Actor Society
Tim Produksi:
Sutradara: Raditya Mandra Kumara • Penata musik: Raditya Mandra Kumara, Reza Satya Nugraha • Penata artistik: Moh. Agus
Setiawan • Penata cahaya: Fadjar Sukma • Penata busana: Ivan Fadila • Pendukung lain: Agus Subekti, Indah Permatasari Putri
Hadi, Ibnu Fajar, Hendy Prasetyo, Ahmad Yulis Ariawan, Sri Maryani
Pemain:
Firda Oktafianti sebagai Perempuan • Moh Agus setiawan sebagai Lelaki • Supriyadi sebagai Seseorang • Ivan Fadila sebagai
Kubangan • Fikri Junio sebagai Doa
42
43
Sekat Pekat
Oleh: Julianto
44
45
Tim Produksi
Sutradara : Zoebir Mustaqim • Penata musik : Imam Maulana • Penata artistik : Awang Muda • Penata cahaya : Zank Smooth
Penata busana : Mata Art Fashion • Penata Rias : Jery David
Pemain
Ria Wijaya, Muhammad Syafe’i, Andita Joe, Hayati, Yusuf Maulana, Arip Julirianto, Alfian Umarela, Muhammad Syauqi
Iyus Jaya Dibumi
46
47
Umang-Umang
Oleh: Arifin C. Noer
mataart27@gmail.com
48
49
Zoebir Mustaqim
Aktif di dunia kesenian khususnya teater sejak 1981 hingga
sekarang. Memulai karirnya sebagai aktor di beberapa grup
teater di Jakarta Pusat dan Jakarta timur. Pernah terlibat
di beberapa sinetron, FTV, iklan, produksi layar lebar, dan
film pendek. Selain aktif di teater modern juga aktif di teater
tradisional (komedi Betawi). Selain sebagai aktor, ia juga
sutradara teater, astrada di sinetron dan FTV, dan pelatih
ekskul teater.
Tim Produksi
Sutradara: Reza Ghazaly • Penata musik: Yuyun Nurdianti • Penata artistik: Nova Verawati Fazri S • Penata cahaya: Khairi Umam
• Penata busana: Idham Hidayatullah • Penata Rias: Yan Ani Asmara
PEMAIN
Sahrotul Puwadah, Siti Yunani, Ifqi Dzikrullah, Nova Verawati Fazri S, Muhammad Fajar Binawan, Muhammad Yunus
Alfazri, Risqi Maulana, Adi Yuhana, Maulana Hidayat, Zipan, Idham Hidayatullah, Riki Wijayanto, Azam Amanullah
50
51
52
53
Reza Ghazaly
Dikenal juga sebagai Remon Camuss, lahir di Kuningan
tahun 1985. Pernah menyutradarai beberapa pementasan
seperti Raja Mati karya Eugene Ionesco (2018), Mak
Comblang karya Nikolai Gogol (2019), Kotaku Kota (2018),
dan Construction Area: Tabularasa (2020).
Tim Produksi
Sutradara: M.Djunaedi Lubis • Manajer panggung: Imania Fahtiyyah • Penata musik: Rio Maulana F., Syarif.H, Cahyo N. Raka,
Andikas • Penata artistik: Saiful Dani, Sultan H., S.zaidan, Aldo • Penata cahaya: Widiansyah.T.R, Prio Herminto • Penata busana:
Eka Putri Purnama, Tiara • Dokumentasi: Mutiara FadhilaH, Iqbal A.S • Publikasi : Wahyurini • Komsumsi : Salma, Vanni,
Syvianne • Penata Rias: K. Nisa, Mayla P. Mianofrina, S. Nur • Penanggung Jawab Penonton: Bagus Setiawan, Resti. K, Reifa
Yuliantika • Transportasi : Akbar Ghanta
Pemain
Siti Baitunnisah, Sheikh.M.Zaidan, Eka Putri, Irene Gerhani, Widiansyah.T.R, Sultan Hawari, Akbar Ghenta, Atya Casmita,
Rio Maulana F.
54
55
3 Kain Tenun
Oleh: Reifa Yuliantika & Sultan Hawari
56
57
M. Djuenidi Lubis
M.Djuenidi Lubis seorang lulusan ISI Yogyakarta dengan
jurusan seni Teater. Sekarang ia bekerja sebagai kepala
sekolah di salah satu sekolah menengah kejuruan swasta di
Depok. Tidak hanya berfokus pada kesutradaraan tetapi ia
juga sering melakoni beberapa naskah dan film pendek.
MALAM JAHANAM
Kantong Teater
Tim Produksi
Sutradara : Maulana Firdaus • Penata musik : Atien Kisam • Penata artistik : Gatot Rijanto • Penata cahaya : Zank Smooth • Penata
busana : Nada Rahma Suwandi • Penata rias : Tita • Manajer Panggung: Surya Aditya Budiyatman • Pimpinan Produksi : Ariel
Syachril
Pemain
Maudy Arti Rini sebagai Paijah, Nirzi Bernizar sebagai Mat Kontan, Habil Febri Trisnawan sebagai Soeleman, Syuga sebagai
Utai, Baron Jaya Santika sebagai Tukang Pijat, Kezia Kristiani Claudia sebagai Penari
58
59
Malam Jahanam
Oleh: Motinggo Boesje
Jl. Cempaka Putih Barat RT/RW 003/07, Kel. Cempaka Putih Barat,
Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
kantongteater01@gmail.com
60
61
Maulana Firdaus
Lahir di Jakarta, 9 September 1966. Tinggal di Cempaka
putih Jakarta Pusat, ia pernah bergabung di bersama
Teater CB (Cagar Budaya Condet) yang dipimpin Alm. Narno
Sunarno(1984-1998). Tahun 1994-1999 pernah mendirikan
sekaligus menyutradarai OPEKS TEATER di Kampung
Rawa Jakarta Pusat. Tahun 2000 bergabung dengan
Sanggar Oplet Robet (Ocehan Plesetan Rombongan Betawi),
komunitas kesenian yang berfokus pada teater tradisi
Betawi dengan konsep bangsawan dengan latar belakang
Lenong Denes.
Tim Produksi
Sutradara: Irfan Hakim • Penata musik: Ashariyoso Winahyu • Penata artistik: Ilman Bahri , Aditya Dermawan, Septio Eros
Tian, Mas Indro • Penata Rias: Muhammad Aldiansyah, Salsabila Tri Ramadhan • Penata busana: Attu Hanifah • Pendukung
lain: Isra Sasmita, Nur Hidayatulloh
Pemain
Raymond Yesaya Patty, Freska Puspitasari, Banyu Setiawan, Fajar Baharudin
62
63
Endgame
Oleh: Samuel Beckett
Jl Rawamangun Muka Barat, No .A/1, RT. 1/12, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
suncommunity7@gmail.com
64
65
Irfan Hakim
Lahir di Jakarta, lulusan Psikologi pendidikan Universitas
Negeri Jakarta. Pernah menjabat sebagai Ketua Teater
Castra Mardika UNJ, Ketua Umum Unit Kesenian
Mahasiswa UNJ, Project Officer Pidato Kebudayaan Dewan
Kesenian Jakarta. Penggagas Program Seni Untuk Negeri
pada Ekspedisi Nusantara Jaya Kemenko kemaritiman,
yaitu program pelatihan kesenian dasar untuk masyarakat
pulau dan mendirikan Sun Community bersama alumni
program ini.
Tim Produksi
Pimpinan Produksi: Mauris Ibrahim • Stage Manager: Yusuf Miftah • Sutradara: Rian Afanto • Penata Musik: Dick Perthino
Sebastian • Penata Artistik: Rian Afanto • Penata Cahaya: Iqbal • Penata Busana: Putri Aditri • Penata Rias: Tanty Wulandari
Putri • Penata Grafis: Mauris Ibrahim • Pendukung Lain: Akbar Fakhrizal, Faris Humam, Rizky Pratama Adi Putra, M.
Nazarudin Lubis, Dhandy Yusuf, Aulia Zikry Bunga Mentari, John Tampubolon
Pemain
Putri Nur Azizah sebagai Perempuan, Mauris Ibrahim sebagai Lelaki, Akbar Fakhrizal sebagai Seseorang
66
67
maurisarab20@gmail.com
68
69
Rian Afanto
Rian Afanto lahir di Jakarta 20 Mei 1986. Perkenalannya
pada dunia seni teater pertama di sebuah Unit Kegiatan
Mahasiswa Seni Teater di Kampus UPN Veteran Jakarta.
Kemudian melanjutkan pendidikannya di Jurusan Teater
Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Menggeluti bidang
penyutradaraan, keaktoran, dan penulisan naskah dalam
dunia teater.
LES JUSTES
Teater Petra
Tim Produksi
Sutradara: Sultan Mahadi Syarif • Penata musik: Miftah Qarnaini • Penata artistik: Oman Noorta • Penata cahaya : Eggy Iskandar
• Penata busana : Faridah Gustiani, Isna, Maudina • Ketua Grup: Ahmad Rifqi F • Pimpinan Produksi : Rizky Robby Nur Isnaeni
• Bendahara Produksi : Fildzah Fauziah • Stage Manager : Rizal Izra M • Multimedia : Rendi • Konsumsi : Icha, Nabila • Penata Rias:
Widya, Dini & Gamel • Dokumentasi : Prasetio, Nida • Penata Suara : Tomy Setiawan • Desain Poster : Rizky Maulana • Ticketing:
Vina, Inta dan Mela • Pemusik: Rizky Robby, Budi Nganga, Goldy Nathaniel, Jeferson Lincoln, Wigar Rabani • Kru : Rafly,
Samudera, Arman, Iwan, Mansyur, Adit, Iki, Ocol • Properti : Ahmad, Yaser, Kanaya, dan Miranti
Pemain
Savira Artha Chevadina, Boby Faisal, Aura Putri Handayani Halim, Ahmad Rifqi Fakhruzzaman, Sultan Mahadi Syarif,
Bayu Eka Prasetya, Isnaeni Syarif, Achmad Nurullah, Putra Wijaya Prasety
70
71
Les Justes
Oleh: Albert Camus
teaterpetra@gmail.com
72
73
Tim Produksi
Sutradara : Heri Riyanto • Penata musik : Lepay Ibnu • Penata artistik : Rio Septiansyah • Penata cahaya : Teater Jannien • Penata
busana : Diana Puspita Sari • Pendukung lain: Sarah Aulia Ripandi
Pemain
Beby Soysa Angelina Putri, Andika Pratama, Fariz Raikhan
74
75
76
77
Heri Riyanto
Dikenal juga sebagai Heri Jambul. Ia terlibat di Teater Wajah,
Teater Nusantara, dan Teater Jannien. Ia pernah bermain
di Republik performing Art (ROPA), Teater Cermin, Road
TEATER dan juga membantu banyak grup teater lainnya.
Selain itu, Heri Jambul pernah menjadi pelatih di SMK
Sumpah pemuda, SMK Kesatuan, dan SMKN 56 Pluit.
Hingga kini menggeluti bidang seni, khususnya di bidang
musik dan teater.
EMPAT JAHANAM
Sindikat Aktor Jakarta
Tim Produksi
Sutradara : Joind Bayuwinanda • Penata musik : Geri Gunawan • Penata artistik: Eko Pudjiono / Mendit Gontai • Penata cahaya:
Azis Dying/Buyung ER • Penata busana / Rias : Nia Yuniansyah • Dokumentasi : Tewel Seketi • Pimpinan Produksi/Humas: Riska
Irmayanti
Pemain
Ndang Rumeksa sebagai Giring • Kukuh Pamungkas sebagai Bhedeg • Herry Tanny sebagai Korak • Imam Orox sebagai Brasak
78
79
Empat Jahanam
Oleh : Joind Bayuwinanda
Jl. Jembatan Besi V Rt.008/04 No. 6 , Kel. Jembatan Besi Kec. Tambora, Jakarta Barat 11320
sindikataktorjakarta@gmail.com
80
81
Joind Bayuwinanda
Aktor dan sutradara, lahir di Jakarta, 14
Mei 1970. Mulai aktif berkesenian sejak
tahun 1983. Mulanya terlibat sebagai gitaris
dan vokalis grup Karang Taruna pada
kegiatan hari-hari Nasional. Baru kemudian
menjadi aktor sekaligus penggagas event
panggung 17 Agustusan. Bakat minat ini
terus digeluti sehingga menjadi penghibur/
pelawak masyarakat sekitar dalam
kegiatan-kegiatan Karang Taruna. Bakat
otodidak terus berkembang hingga tak
bisa dibendung lagi sampai akhirnya ada di
Gelanggang Remaja Jakarta Barat bersama
Ikatan Drama Jakarta Barat.
per-
tunjukan
penutup
RAUNG SANG RAJA
Derry Oktami
84
85
86
87
Derry Oktami
Derry Oktami, lahir di Jakarta 20 Oktober 1975, memulai
karier berteater sebagai pemain di teater Blok M, Kelompok
Siluet, Kelompok Pojok. Bergabung bersama Teater Tetas
sejak 1999 hingga saat ini.
MENCARI TAMAN
Sanggar Laguna
Tim Produksi
Sutradara : Aditya Jusendra • Penata musik : Rezky Andrian • Penata artistik : Fajar Sidik • Penata cahaya : Mustofa • Penata
busana : Yelmi Layla Safitri • Pendukung lain : Dede Azhari, Zuharmansyah, Yasa Alfajri
Pemain
Zainu Purbaini Antika • Rezky Andrian • Vira Sintia • Nazira • Tohirullah • Satrio • Muhammad Adriansyah • Sri Nurmayanti
• Ahmad Basahil • Putri Mawar Kusuma • Nazira Mumtazzahari • Siti Nur Kholifah • Silsi Sabilla • Zaskiyah Aulia Putri •
Serly Soniyawati • Wilda Amelia • Kayla Risqiah Wijaksono • Nadya Ocktaviani • Talita Primadita • Nurrani Gunawan
88
89
Mencari Taman
Oleh: Norca M. Massardi
sanggarlaguna@gmail.com
90
91
Aditya Jusendra
Lahir di Jakarta, 18 November 1989, ia mulai tertarik seni
drama sejak sekolah dasar. Menjadi kandidat terpilih dalam
pelatihan khusus kesenian di SMA Dikantara Tanjung
Priok dan tercatat pernah menjadi punggawa band dalam
kompetisi musik grup se-Jakarta Utara semasa sekolah.
Sebagai finalis Putra-Putri Bahari Kepulauan Seribu Tahun
2007, sejak semasa kuliah ia memiliki kepedulian pada
isu lingkungan. Sampai saat ini aktif sebagai penggerak
organisasi Karang Taruna Pulau Untung Jawa. Rutin
menggelar operasi bersih-bersih pulau sejak 2013. Ia adalah
pendiri organisasi Pemuda Hijau Pulau, Kepulauan Seribu,
juga pendiri Sanggar Laguna Pulau Untung Jawa
--
92
93
juri-juri
Adinda Luthvianti
Lahir di Purwakarta, 30 Agustus 196, memulai karirnya
dengan bergabung di Komunitas Teater Bel Bandung tahun
1982 sebagai aktor, dan produksi pertunjukan. Sejak tahun
1994 hingga sekarang, memproduksi pameran untuk
seniman Hanafi, mengelola galerikertas, narasumber
untuk seniman muda yang residensi di studiohanafi.
Tahun 1999 mendirikan Komunitas Studiohanafi, sebuah
komunitas seniman independen.
94
95
Hendromasto Prasetyo
Penulis seni budaya yang bekerja untuk Komunitas Salihara
sebagai asisten kurator bidang teater (2014-kini). Beberapa
kerja kesenian yang pernah digeluti adalah perancang
program Kelas Menulis Lakon Salihara (2021-kini), Kelas
Akting Salihara (2015-kini), dan terlibat sebagai dramaturg
dalam produksi Monolog Sjahrir (2018), Amangkurat
Amangkurat (2017), dan Visa (2016). Dua pentas tunggalnya
dalam bentuk pertunjukan ceramah adalah Ciu (2018) lalu
disusul Seni dan Rumah Sakit Jiwa (2019).
96
97
98
99
KERABAT KERJA
Manajer Panggung
Novan Seri Wijaya
Kru Panggung
Apry Wibowo
Konsumsi
Meita Rosliana
Petugas Kebersihan
Jelani
Iyan
Saiful
Deddy
Keamanan
Triyanto
Purboyo
Notulis
Kurnia Dwi Agustina
Pendamping Juri
Rini Angraini Dwi Astuti
Moderator
Yustiansyah Lesmana
Acep Martin
100
101
TERIMA KASIH
Sabtu, 4 Desember 2021
13.30 – 14.30 WIB
Pembukaan Festival Teater Jakarta
Konferensi Pers
102
103
104
105
106
107