N SKL KOMPETENSI INDIKATOR SKL RUMUSAN BUTIR SOAL NO TINGK KUNC

O DASAR SO AT I
AL KESUK JAWA
ARAN BAN

1 Produk  Memahami  Menjelaskan pengertian wirausaha, Berikut kunci agar seseorang wirausahawan berhasil 1 Sedang D
Kreatif dan sikap dan wirausahaan dalam bisnisnya, yaitu….
Kewirausah perilaku  Memahami karakteristik wirausaha a. mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.
aan wirausahawa n  Mengidentifikasikan sikap dan perilaku b. mempunyai karakteristik yang menarik.
 Mempresentasik wirausaha c. bersikap jujur dan bertanggung jawab.
an sikap dan  Mempresentasikan sikap dan perilaku d. berpikir prestatif, kreatif, dan inovatif.
perilaku wirausahawan e. selalu berhubungan dengan sesamanya.
wirausahaan

 Menganalisis  Memahami pengertian peluang usaha Berikut adalah contoh jenis usaha jasa konstruksi, 2 Mudah A
peluang usaha  Memahami peluang usaha yang baik dan kecuali….
produk barang resiko usaha
dan jasa  Mengmbangkan ide usaha dan menganalisis a. infestor konstruksi. d. pelaksana konstruksi.
 Menentukan peluang usaha b. perencana konstruksi. e. pengawas konstruksi.
peluang usaha c. kontraktor konstruksi.
produk barang
dan jasa

 Memahami hak  memahami pengertian dan macam-macam Pengertian dari hak atas kekayaan intelektual adalah…. 3 Mudah A
atas kekayaan hak atas kekayaan intelektual
intelektual  memahami aturan hokum yang mengatur hak a. hal yang berasal dari hasil intelektual manusia yang
(HAKI) cipta sebagai bagian dari hak atas kekayaan memiliki manfaat .
 Mempresentasik intelektual b. beberapa inspirasi seseorang yang melahirkan
an Hak Atas  memahami persyaratan dan prosedur ciptakan berdasarkan kemampuan pikiran.
Kekayaan pendaftaran hak cipta c. departemen kehakiman yang menciptakan sebuah
Intelektual pemikiran yang dilindungi undang-undang.
 mempresentasikan telaah persyaratan dan
(HAKI) d. HKI menjadi isu yang penting dan mendapat
prosedur pendaftaran hak cipta
perhatian baik dalam nasional maupun
internasional.
e. hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak
untuk mengumumkan, memperbanyak ciptaannya.

 Menganalisiskon  Memahami konsep desain/prototype dan Agar kita dapat membuat desain produk dengan benar, 4 Sedang D
sep kemasan produk barang/jasa maka kita perlu mengenal komponen produk terlebih
 desain/prototype  Menganalisis konsep desain/prototype dan dahulu. Berikut adalah 3 komponen utama produk,
dan kemasan kemasan produk barang/jasa yaitu….
produk barang  Membuat desan/prototype dan kemasan
dan jasa produk barang/jasa a. merek, harga, dan manfaat.
 Mebuat desain b. merek, harga, dan kemasan.
/prototype dan c. merek, ide, dan harga.
kemasan produk d. merek, harga, dan kualitas.
barang dan jasa e. merek, ide, dan kemasan

 Menganalisis  Menganalisis proses kerja pembuatan Membuat perancangan sementara yang berfokus pada 5 Sedang A
proses kerja prototype produk barang dan jasa penyajian kepada pelanggan misalnya dengan membuat
pembuatan  Membuat alur dan proses kerja pembuatan input dan format output, merupakan tahap dari….
prototype prototype produk barang dan jasa
produk a. membangun prototyping.
barang/jasa b. evaluasi prototyping.
 Membuat alur c. pengumpulan kebutuhan.
dan proses kerja d. penggunanan sistem.
pembuatan e. evaluasi sistem
prototype
produk
barang/jasa
 menganalisis  Menganalisis lembar kerja pembuatan Berikut ini merupakan syarat-syarat dalam kaitannya 6 Sedang C
lembar kerja prototype produk barang dan jasa dengan gambar kerja prototype, kecuali….
pembuatan  Membuat lembar kerja pembuatan prototype
prototype barang produk barang dan jasa a. cepat. d. murah.
dan jasa
b. dapat dibuang. e. ambigu.
 membuat lembar
kerja pembuatan c. mahal
prototype
produk barang
dan jasa
 Menganalisis  Menganalisis biaya produksi prototype Sebuah usaha pembuatan roster/ angin-angin mendapatkan 7 Sulit D
biaya produksi produk barang dan jasa order sebanyak 200 buah roster ukuran 30×30 cm untuk
prototype barang  Menghitung biaya produksi prototype produk pembuatan tembok bangunan. Biaya yang dikeluarkan
dan jasa barang dan jasa untuk memproduksi roster tersebut diperkirakan sebesar
 Menghitung Rp 2.000.000 dengan perincian:
biaya produksi
prototype Biaya bahan baku : Rp 800.000
produk barang
 dan jasa Biaya tenaga kerja : Rp 500.000

Biaya lain-lain seperti penyusutan alat, sewa tempat, dsb:

Rp 700.000

Jika laba yang diinginkan sebesar 10% dari biaya total,

maka harga setiap 1 buah roster sebesar….

a. Rp 8.000 d. Rp 11.000

b. Rp 9.000 e. Rp 12.000

c. Rp 10.000

 Menerapkan  Mnerapkan proses kerja pembuatan Gypsum merupakan salah satu bisnis dibidang bangunan 8 Sulit A
proses kerja prototype produk barang dan jasa yang menjanjikan. Gypsum dijadikan ornamen bangunan
pembuatan  Membuat prototype produk barang dan jasa yang memperindah tampilan ruangan pada bangunan.
prototype Berikut langkah-langkah pembuatan gypsum:
produk barang
dan jasa 1) Membuat adukan yang terdiri dari air dan casting
 Membuat (2:3),tambahkan semen putih pada adukan. Campur
prototype adukan gypsum sampai merata.
produk barang 2) Pasang tali plastik diujung cetakan supaya dapat
dan jasa merekat kuat. Rapikan dengan spons tipis supaya rapi.
3) Tuang adukan ke dalam cetakan gypsum yang
sudah diolesi minyak. Taburkan casting secukupnya
ke atas adukan yang ada di dalam cetakan.
3) Setelah kering, angkat gypsum dari cetakan. Ratakan
permukaan gypsum menggunakan amplas halus dan
kuas.
4) Tuang sekali lagi adukan casting ke atas rofing yang
sudah diratakan sebelumnya. Tunggu sampai adukan
kering (5-10 menit). Langkah-langkah pembuatan
gypsum yang benar adalah….
a. 1, 2 ,4, 3, 5. d. 3, 1, 2, 4, 5.
b. 1, 2, 5, 3, 4. e. 1, 3, 2, 5, 4.
c. . 3, 1, 2, 4, 5

 Menentukan  Menerapkan proses pengujian kesesuaian Dalam pengujian produk kreatif bangunan misalnya 9 Sulit B
pengujian fungsi prototype produk barang dan jasa pembuatan pilar, dilakukan pengujian teknis produk.
kesesuaian  Menguji prototype produk barang dan jasa Berikut yang benar mengenai pengujian teknis produk dan
fungsi prototype cara pengujiannya adalah….
produk barang
 dan jasa a. Uji bunyi pada produk kreatif bangunan dilakukan
 Menguji dengan memukul produ n dengan pukulan keras.Uji
prototype bunyi merupakan parameter kekeringan dari produk
produk barang kreatif bangunan.
dan jasa b. Uji kekerasan produk kreatif bangunan, dengan
menggoreskan kuku pada permukaan produk.
Apabila goresan menimbulkan bekas maka produk
kreatif bangunan kurang baik.
c. Uji serap air pada produk kreatif bangunan dilakukan
dengan merendam produk keadaan kering mutlak.
Jika penyerapan air kurang dari 20% maka produk
kratif bangunan dianggap kurang baik.
d. Uji kandungan garam dilakukan dengan merendam
sebagian produk dengan air sampai muncul bercak
putih pada produk. Jika permukaan Produk 50%
tertutupi bercak putih maka produk tersebut kurang
baik.
e. Uji bentuk dan ukuran dilakukan dengan mengecek
kerataan produk kreatif bangunan dengan waterpas.
Apabila letak gelembung air pada waterpas terletak di
tengah maka produk kreatif tersebutkurang rata.

 Menganalisis  Menganalisis perencanaan produksi masal Berikut ini tahapan-tahapan dalam menetapkan proses 10 Sulit B
perencanaan  Membuat perencanaan produksi missal produksi barang dan jasa................
produksi masal a. Planing – scheduling – routing – discpatching –
 Membuat follow up
perencanaan b. planing – routing - scheduling - discpatching –
produksi missal follow up
c. planning – routing – discpatching – scheduling –
follow up
d. planning – routing – scheduling – follow up –
discpatching
e. routing – planning – scheduling - discpatching –
follow up
1. Berikut kunci agar seseorang wirausahawan berhasil dalam bisnisnya, yaitu….
a. mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.
b. mempunyai karakteristik yang menarik.
c. bersikap jujur dan bertanggung jawab.
d. berpikir prestatif, kreatif, dan inovatif.
e. selalu berhubungan dengan sesamanya.

2. Berikut adalah contoh jenis usaha jasa konstruksi, kecuali….

a. infestor konstruksi. d. pelaksana konstruksi.
b. perencana konstruksi. e. pengawas konstruksi.
c. kontraktor konstruksi.

3. Pengertian dari hak atas kekayaan intelektual adalah….

a. hal yang berasal dari hasil intelektual manusia yang memiliki manfaat .
b. beberapa inspirasi seseorang yang melahirkan ciptakan berdasarkan kemampuan pikiran.
c. departemen kehakiman yang menciptakan sebuah pemikiran yang dilindungi undang-undang.
d. HKI menjadi isu yang penting dan mendapat perhatian baik dalam nasional maupun internasional.
e. hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan, memperbanyak ciptaannya.

4. Agar kita dapat membuat desain produk dengan benar, maka kita perlu mengenal komponen produk terlebih
dahulu. Berikut adalah 3 komponen utama produk, yaitu….
a. merek, harga, dan manfaat. d. merek, harga, dan kualitas
b. merek, harga, dan kemasan. e. merek, ide, dan kemasan
c. merek, ide, dan harga..

5. Membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan misalnya dengan membuat
input dan format output, merupakan tahap dari….
a. membangun prototyping. d. penggunanan sistem.
b. evaluasi prototyping. e. evaluasi sistem
c. pengumpulan kebutuhan.
6. Berikut ini merupakan syarat-syarat dalam kaitannya dengan gambar kerja prototype, kecuali….
a. cepat. d. murah.
b. dapat dibuang. e. ambigu.
c. Mahal

7. Sebuah usaha pembuatan roster/ angin-angin mendapatkan order sebanyak 200 buah roster ukuran 30×30 cm
untuk pembuatan tembok bangunan. Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi roster tersebut diperkirakan
sebesar Rp 2.000.000 dengan perincian:
Biaya bahan baku : Rp 800.000
Biaya tenaga kerja : Rp 500.000
Biaya lain-lain seperti penyusutan alat, sewa tempat, dsb: Rp 700.000
Jika laba yang diinginkan sebesar 10% dari biaya total, maka harga setiap 1 buah roster sebesar….
a. Rp 8.000 d. Rp 11.000
b. Rp 9.000 e. Rp 12.000
c. Rp 10.000

8. Gypsum merupakan salah satu bisnis dibidang bangunan yang menjanjikan. Gypsum dijadikan ornamen
bangunan yang memperindah tampilan ruangan pada bangunan. Berikut langkah-langkah pembuatan gypsum:
1) Membuat adukan yang terdiri dari air dan casting (2:3),tambahkan semen putih pada adukan. Campur
adukan gypsum sampai merata.
2) Pasang tali plastik diujung cetakan supaya dapat merekat kuat. Rapikan dengan spons tipis supaya rapi.
3) Tuang adukan ke dalam cetakan gypsum yang sudah diolesi minyak. Taburkan casting secukupnya
ke atas adukan yang ada di dalam cetakan.
3) Setelah kering, angkat gypsum dari cetakan. Ratakan permukaan gypsum menggunakan amplas halus
dan kuas.
4) Tuang sekali lagi adukan casting ke atas rofing yang sudah diratakan sebelumnya. Tunggu sampai
adukan kering (5-10 menit). Langkah-langkah pembuatan gypsum yang benar adalah….
a. 1, 2 ,4, 3, 5. d. 3, 1, 2, 4, 5.
b. 1, 2, 5, 3, 4. e. 1, 3, 2, 5, 4.
 c. 3, 1, 2, 4, 5

9. Dalam pengujian produk kreatif bangunan misalnya pembuatan pilar, dilakukan pengujian teknis produk.
Berikut yang benar mengenai pengujian teknis produk dan cara pengujiannya adalah….
a. Uji bunyi pada produk kreatif bangunan dilakukan dengan memukul produ n dengan pukulan keras.Uji
bunyi merupakan parameter kekeringan dari produk kreatif bangunan.
b. Uji kekerasan produk kreatif bangunan, dengan menggoreskan kuku pada permukaan produk. Apabila
goresan menimbulkan bekas maka produk kreatif bangunan kurang baik.
c. Uji serap air pada produk kreatif bangunan dilakukan dengan merendam produk keadaan kering mutlak.
Jika penyerapan air kurang dari 20% maka produk kratif bangunan dianggap kurang baik.
d. Uji kandungan garam dilakukan dengan merendam sebagian produk dengan air sampai muncul bercak
putih pada produk. Jika permukaan Produk 50% tertutupi bercak putih maka produk tersebut kurang baik.
e. Uji bentuk dan ukuran dilakukan dengan mengecek kerataan produk kreatif bangunan dengan waterpas.
Apabila letak gelembung air pada waterpas terletak di tengah maka produk kreatif tersebutkurang rata.

10. Berikut ini tahapan-tahapan dalam menetapkan proses produksi barang dan jasa................
a. Planing – scheduling – routing – discpatching – follow up
b. planing – routing - scheduling - discpatching – follow up
c. planning – routing – discpatching – scheduling – follow up
d. planning – routing – scheduling – follow up – discpatching
e. routing – planning – scheduling - discpatching – follow up