Anda di halaman 1dari 432

173

LAMPIRAN I
Kuesioner terbuka dan tertutup, Pedoman Observasi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

1. KUESIONER TERBUKA (PRA SURVEI)


KUESIONER PENELITIAN

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM K3 PADA PT. DAMAITEX

JALAN SIMONGAN NO. 100 SEMARANG

Kuesioner ini merupakan salah satu alat pengumpulan data yang disusun untuk
memenuhi tugas akhir mahasiswa program Sarjana Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnsi UNIKA. Tujuan penyebaran kusioner ini adalah
mengevaluasi kembali pelaksanaan program K3 yang ada di PT. DAMAITEX.
Mengingat pentingnya pengisian kuesioner ini sebagai data primer dari penelitian,
maka saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Saudara untuk menjawab secara
benar sesuai dengan kondisi yang dirasakan bekerja di PT.DAMAITEX. Kuesioner
ini tidak mempengaruhi terhadap apapun dan dijamin kerahasiaannya.
Terimakasih atas perhatian dan partisipasi Bapak/Saudara menjadi responden dan
secara sukarela mengisi kuesioner ini.
Petunjuk pengisian :
1. Mohon berikan jawaban terbuka dari masing – masing pertanyaan yang sudah di
paparkan
2. Pilihlah hendaknya subjektif mungkin, karena kuesioner ini dapat digunakan
secara optimal apabila seluruh pertanyaan terjawab, untuk itu harap diteliti kembali
apakah semua pertanyaan telah terjawab.

Nama : Ellen Agustin Andri Harto


NIM : 14.D1.0315

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Peresepsi Assisten Manajer sebagai Pihak perancang pelaksanaan program K3 di


Perusahaan PT. DAMAITEX :
No Uraian Pertanyaan
I Peraturan K3
1. Apakah di perusahaan terdapat peraturan K3 ?

Jika tidak ada, mengapa ?

2. Jika ada, Siapa yang bertanggung jawab atas pembentukan dan


dijalankannya peraturan K3 di perusahaan ?

3. Apakah perusahaan mengacu pada peraturan perundangan pemerintah


Kesehatan tahun 2009 dan Keselamatan tahun 1970 ?

4. Apakah perusahaan memiliki standarisasi dalam menjalankan


peraturan K3 untuk mengurangi masalah K3 ?

II a. SOP K3
1. Apakah perusahaan memiliki SOP K3 ?

Jika sudah, dalam bentuk apa SOP K3 nya ?

Jika belum, standart perusahaan seperti apa yang digunakan ?

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

2. Siapa yang bertanggung jawab dalam pembuatan dan dijalankannya


SOP K3 di perusahaan ?

3. Apa yang menjadi kendala perusahaan dalam menerapkan SOP K3 ?

III b. Upaya Pemasangan Template K3


1. Apakah perusahaan melakukan pemasangan template K3 di lokasi
kerja karyawan ?

2. Apa yang mendasari perusahaan untuk melakukan pemasangan


template K3 di lokasi kerja karyawan ?

3. Berapa titik lokasi perusahaan memasangkan template K3 tersebut ?

IV Sosialisasi K3
1. Apakah perusahaan mengadakan sosialisasi K3 ?

Jika tidak ada, Mengapa ?

Jika ada :
2. Siapa yang melakukan sosialisasi K3 di perusahaan ?

3. Materi apa yang biasa di berikan di dalam sosialisasi K3 ?

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

4. Metode apa yang digunakan perusahaan untuk mensosialisasikan K3


?

5. Kapan sosialisasi K3 dilakukan ?


a. Saat pertama kali karyawan masuk kerja
b. Setiap pagi saat briefing
c. Jawaban lainnya

6. Berapa kali sosialisasi K3 dilaksanakan ?


a. Rutin setiap 3 bulan sekali
b. atau berapakali dalam 1 bulan
c. Jawaban lainnya

V Pelatihan K3
1. Apakah di perusahaan terdapat pelatihan K3 ?

Jika tidak ada, Mengapa ?

Jika ada :
2. Siapa yang memberikan pelatihan K3 di perusahaan ?

3. Mengapa pelatihan K3 dilakukan di perusahaan ?

4. Kapan perusahaan memberikan pelatihan K3 terhadap karyawan ?

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


e

5. Bagaimana dampak yang didapat perusahaan setelah melakukan


pelatihan K3 ?

VI Jaminan K3
1. Apakah di perusahaan terdapat jaminan K3 ?

2. Siapa yang bertanggung jawab untuk mengelola jaminan K3 di


perusahaan ?

3. Jaminan K3 apa saja yang di berikan perusahaan terhadap karyawan ?

4. Bagaimana sistem pencairan dana jaminan K3 perusahaan untuk


karyawan ?

VII Alat Pelindung Diri


1. Apakah di perusahaan ada APD ?

2. Jenis alat pelindung diri apa saja yang tersedia di perusahaan ?

3. Siapa yang bertanggungjawab atas ketersediaan alat pelindung diri ?

4. Siapa yang bertanggungjawab atas pengawasan terhadap pemakaian


alat pelindung diri karyawan ?

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


f

5. Bagaimana kondisi fisik alat pelindung diri yang ada di perusahaan ?

6. Apakah jumlah alat pelindung diri sesuai dengan jumlah kebutuhan


karyawan ?

7. Dimana perusahaan menempatkan penyimpanan alat pelindung diri


?

8. Apakah ada upaya perusahaan untuk memelihara kualitas alat


pelindung diri ?

VIII Sarana Monitoring


1. Apakah di perusahaan terdapat sarana monitoring untuk mengecek
kelengkapan alat pelindung diri ?

Jika tidak ada, Mengapa ?

Jika ada :
2. Cara yang dilakukan perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan
mengenakan alat pelindung diri saat bekerja ?

3. Bagaimana sistem monitoring perusahaan dalam memantau


karyawan dalam mengenakan alat pelindung diri ?
a. Ada petugas sebagai sarana monitoring karyawan dalam
penggunaan alat pelindung diri.
b. Terdapat alat otomatis yang berfungsi untuk memastikan
karyawan dalam penggunaan alat pelindung diri.
c. Jawaban lainnya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


g

IX Poliklinik dan Tenaga Medis


1. Apakah di perusahaan terdapat poliklinik dan tenaga medis untuk
fasilitas K3 karyawan ?

Jika tidak, tindakan apa yang dilakukan perusahaan saat terjadi


kecelakaan kerja . Lalu risiko apa yang diterima perusahaan ketika
fasilitas poliklinik dan tenaga medis tidak ada ?

Jika ada, apakah poliklinik dan tenaga medis tersedia selama 24 jam
(setiap shift) ?

2. Selain poliklinik adakah fasilitas kesehatan lainnya


a. Petugas tenaga medis seperti dokter atau perawat
b. Ambulance
c. Jawaban lainnya

X Fasilitas Penunjang Kesehatan


1. Apakah di perusahaan terdapat fasilitas penunjang kesehatan
karyawan ?

Jika tidak, Mengapa ?

Jika ada :
2. Siapa yang bertanggungjawab atas ketersediaan dan perawatan
fasilitas penunjang kesehatan ?

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


h

3. Fasilitas penunjang kesehatan apa saja yang tersedia di perusahaan ?

4. Apa yang mendorong perusahaan memberikan fasilitas penunjang


kesehatan untuk karyawan ?

XI Sanksi Khusus
1. Apakah ada sanksi khusus jika ada karyawan yang tidak mengenakan
alat pelindung diri secara lengkap ?

Jika ada, jenis sanksi seperti apa yang diberikan perusahaan kepada
karyawan ?

Jika tidak, bagaimana upaya perusahaan untuk menegur karyawan ?

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


i

LAMPIRAN

2. PEDOMAN OBSERVASI

Identitas Observasi

Tanggal :

Hari Ke :

No Keterangan Ya Tidak Pukul


1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart
operasional prosedur tertulis terkait
dengan kesehatan dan keselamatan
kerja.

2 Upaya Pemasangan Template K3


a. Perusahaan memasang template K3 di
lokasi kerja karyawan.
R. Produksi
Jumlah
Kondisi baik
Posisistrategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Boiler
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Gudang
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
b. Perusahaan memasangkan template
peraturan larangan merokok di setiap
ruang kerja.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


j

Pintu utama karyawan masuk


kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
c. Perusahaan memasangkan template
K3 di pintu masuk ruang kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada
titik bahaya kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis

3 Alat Pelindung Diri


a. Perusahaan menyediakan alat
pelindung diri berupa :
Masker kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Sarung tangan kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


k

Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah
139.

c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik


dan terawat

d. Alat pelindung diri tersimpan di


lemari ruang kepala personalia dan di
lemari bagian produksi.
Jumlah almari
Kondisi baik
Posisi strategis
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat - alat pelindung diri tersimpan
pada tempat yang bebas debu,
kotoran serta tidak terlalu lembab
serta terhindar dari gigitan
binatang.
b. Alat - alat pelindung diri tersimpan
rapi dalam almari.
Karyawan berapa kali mengontrol
kualitas dan kuantitas alat
pelindung diri ............................
kali
- Helm masih layak pakai atu
tidak di control setiap berapa
kali............
- Sepatu boot kerja masih layak
pakai atau tidak di control
berapa kali........................
- Kacamata kerja masih layak
pakai atau tidak di control
berapa kali..................
- Sarung tangan kerja masih
layak pakai atau tidak di
control berpa kali..............

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


l

4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri


saat bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah Pemakai
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah Pemakai
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah Pemakai
d. Mengenakan alat pelindung
pernafasan
Jumlah Pemakai
e. Mengenakan alat pelindung
tangan
Jumlah Pemakai
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah Pemakai
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah Pemakai
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah Pemakai

5 Fasilitas Penunjang Kesehatan


a. Karyawan mendapatkan fasilitas
kesehatan berupa minuman bergizi
(susu sapi dan kacang hijau).
Karyawan baguian apa saja yang dapat
............................................................
b. Fasilitas penunjang kesehatan
karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan
terdapat sabun cuci tangan di
setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih
karyawan berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak mandi jernih dan
bersih
- Ada pengharum ruangan
c. Tersedia/tidak tempat cuci
kaki dan tangan
d. Kantin

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


m

- Makanan tersaji dengan rapi


dan ada tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu
- Tidak banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi
empat sehat
- Tidak berserakan

7 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan lantai basah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Benda berserakan di lantai
terdapat ceceran/genangan cairan
kimia
R. Produksi
R. Gudang
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler

8 Jalan lalu lintas orang dan barang:


a. Jalan cukup luas untuk
transportasi barang
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang
rusak
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


n

c. Permukaan jalan bebas dari alat


kerja/bahan/sampah dan tidak ada
kabel listrik yang tidak beraturan.
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler

9 Mesin – mesin:
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikan mesin mudah dijangkau;
b. Kunci pengaman mesin berfungsi
dengan baik
c. Kebersihan mesin terjaga
d. Kebisingan mesin disesuaikan
dengan kapasitas pendengaran
manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan
mesin selalu dipantau.

10 Pelanggaran :
a. Melihat ada/tidak karyawan
merokok di lokasi kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk siapa selain karyawan
...........................
b. Melihat ada/tidak karyawan
menggunakan handphone di area
kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk siapa selain
karyawan............................

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


o

12 Gangguan Penyimpanan:
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
NB: Ergonomissebagai suatu upaya dalam
bentuk ilmu, teknologi dan seni untuk
menyerasikan peralatan, mesin, pekerjaan,
sistem, organisasi dan lingkungan dengan
kemampuan, keahlian dan keterbatasan
manusia sehingga tercapai suatu kondisi dan
lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
efisien dan produktif, melalui pemanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas
dari debu dan sampah, tidak ada
tumpukan yang membahayakan;
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan
yang berbahaya dengan yang kurang
berbahaya dan ada tanda
pemisah/template dari masing –
masing bahan.

13 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya
lengkap dengan obat – obatnya.
b. Tersedia nomor telepon penting
untuk keadaan darurat.

14 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam
kebakaran (APAR dan Hydran) dan
ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai
dengan jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar
darurat
d. Ketersediaan pintu keluar darurat
mudah dibuka dan bebas dari
hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


p

f. Ketersediaan instruksi keadaan


darurat dan terpasang di setiap ruang
kerja.

15 Kelistrikan:
a. Kabel – kabel tidak ada yang
mengelupas
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Tidak ada kabel yang menganggu
proses kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


q

3. PEDOMAN KUESIONER TERTUTUP


KUESIONER PENELITIAN

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM K3 PADA PT. DAMAITEX

JALAN SIMONGAN NO. 100 SEMARANG

Kuesioner ini merupakan salah satu alat pengumpulan data yang disusun untuk
memenuhi tugas akhir mahasiswa program Sarjana Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnsi UNIKA. Tujuan penyebaran kusioner ini adalah
mengevaluasi kembali pelaksanaan program K3 yang ada di PT. DAMAITEX.
Mengingat pentingnya pengisian kuesioner ini sebagai data primer dari penelitian,
maka saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Saudara untuk menjawab secara
benar sesuai dengan kondisi yang dirasakan bekerja di PT.DAMAITEX. Kuesioner
ini tidak mempengaruhi terhadap apapun dan dijamin kerahasiaannya.
Terimakasih atas perhatian dan partisipasi Bapak/Saudara menjadi responden dan
secara sukarela mengisi kuesioner ini.
Petunjuk pengisian :
1. Mohon berikan jawaban dari masing – masing pilihan yang tersedia dengan
memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Sdr pilih.
Simbol Nilai/Bobot
YA (Y) 1
TIDAK (T) 0
2. Pilihlah hendaknya subjektif mungkin, karena kuesioner ini dapat digunakan
secara optimal apabila seluruh pertanyaan terjawab, untuk itu harap diteliti kembali
apakah semua pertanyaan telah terjawab.
Nama : Ellen Agustin Andri Harto
NIM : 14.D1.0315

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


r

INDENTITAS RESPONDEN
1. Tanggal/Bulan/Tahun :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Masa Kerja :
5. Tingkat Pendidikan : SLTP SMU D3 S1 S2
6. Departemen/Bagian :Teknik

Kesehatan Kerja Y T
No Pernyataan
Peraturan K3
1 Perusahaan memiliki peraturan K3.
2 Perusahaan memiliki peraturan larangan merokok.
3 Perusahaan menjalankan dan membentuk peraturan K3
4 Yang bertanggungjawab atas pembentukan dan
dijalankannya peraturan K3 di perusahaan :
a. Kepala personalia cabang
b. Ahli K3
c. Masing – masing kepala bagian
5 Perusahaan menjalankan dan membentuk peraturan K3
sesuai dengan standarisasi yang sudah di buat.

SOP K3
6 Perusahaan memiliki standart operasional prosedur terkait
dengan kesehatan dan keselamatan kerja.
7 Perusahaan membentuk dan menjalankan standart
operasional prosedur terkait kesehatan dan keselamatan
kerja.

Upaya Pemasangan Template K3


8 Perusahaan memasang template K3 di lokasi kerja karyawan.

9 Perusahaan memasangkan 2 template K3 di titik lokasi


berbahaya dan 2 template K3 di titik pintu masuk ruang kerja.
10 Template K3 dapat mengurangi kecelakaan kerja dan
pelanggaran kerja.
11 Lokasi titik bahaya kerja terpasang di :
a. Setiap pintu masuk kerja
b. Pintu ruang boiler
c. Pintu ruang mesin

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


s

Sosialisasi K3
12 Perusahaan mengadakan sosialisasi K3
13 Kepala personalia dan tim K3 melakukan sosialisasi K3
Perusahaan memberikan materi :
a. Pengenalan K3
b. Evakuasi kebakaran
c. Pemahaman denah evakuasi K3
14 Sosialisasi K3 perusahaan menggunakan
a. Presentasi powerpoint
b. Pemutaran video melalui tutorial penanganan
bencana
c. Simulasi K3.
15 Sosialisasi K3 dilakukan pada saat :
a. Saat karyawan baru masuk kerja
b. Setiap karyawan akan memulai kerja
16 Sosialisasi K3 dilakukan setiap :
a. 1 bulan 2 kali (simulasi kebakaran)
b. 2 bulan 1 kali (tutorial pemahaman pemakaian alat
dan penanganan)

Pelatihan K3
17 Perusahaan melakukan pelatihan K3.
18 Kepala personalia dan tim K3 perusahaan memberikan
pelatihan K3
19 Pelatihan K3 dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan
meningkatkan kesadaran keamanan kerja karyawan K3.
20 Ketika karyawan pulang kerja (ganti shift) dilakukan
Pelatihan

Pengelola Jaminan K3
21 Di perusahaan menyediakan jaminan K3
22 Personalia dan tim K3 bertanggungjawab mengelola
jaminan K3.
23 Jaminan K3 perusahaan untuk karyawan meliputi :
a. Jamsostek
b. BPJS ketenagakerjaan
c. BPJS kesehatan
24 Dana jaminan K3 dapat dicairkan dengan adanya surat
keterangan kecelakaan kerja yang di berikan perusahaan
kepada karyawan saat karyawan mengalami kecelakaan
kerja hari itu juga.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


t

Alat Pelindung Diri


25 Di perusahaan terdapat alat pelindung diri kerja
26 Perusahaan menyediakan alat pelindung diri :
a. Masker kerja
b. Sarung tangan kerja
c. Sepatu boot kerja
d. Kacamata kerja
e. Helm
27 Yang bertanggungjawab atas ketersediaan alat pelindung diri
kerja :
a. Kepala bagian personalia
b. Tim ahli K3
c. Kepala masing - masing bagian
e. Kepala shift
28 Alat pelindung diri memiliki jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan dan jumlah karyawan.
29 Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan terawat
30 Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang kepala
personalia dan di lemari bagian produksi.
31 Perusahaan melakukan penggantian alat pelindung diri
sesuai dengan kondisi alat pelindung dirinya. Jika rusak
pihak perusaahaan menggantinya dengan menunggu
kedatangan APD yang baru selama 1 minggu.

Sarana Monitoring
32 Di perusahaan terdapat sarana monitoring untuk mengecek
kelengkapan karyawan dalam mengenakan alat pelindung
diri.
33 Terdapat petugas sebagai monitoring (pengecekan)
karyawan dalam penggunaan alat pelindung diri.

Poliklinik dan Tenaga Medis


34 Perusahaan tidak menyediakan poliklinik dan tenaga medis
untuk karyawan.
35 Pihak yang memberikan tindakan tanggap kecelakaan kerja :
a. Kepala bagian personalia
b. Tim K3
c. Kepala bagian shift
36 Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja di tempat kerja
langsung di bawa ke rumah sakit*(Rumah Sakit William
Both) 24 jam terdekat.

Fasilitas Penunjang Kesehatan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


u

37 Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan berupa minuman


bergizi (susu sapi dan kacang hijau).
38 Ketersediaan dan perawatan fasilitas penunjang kesehatan di
tanggungjawabkan oleh :
a. Tim K3
b. Kepala personalia cabang
c. Kepala bagian umum
d. Kepala masing – masing bagian
39 Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat sabun cuci tangan
di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan berjumlah 6
c. Tempat cuci kaki dan tangan
d. Kantin menyediakan makanan 4 sehat

Sanksi Khusus
40 Perusahaan memberikan sanksi khusus jika ada karyawan
yang tidak menggunakan alat pelindung diri
41 Perusahaan memberikan teguran :
a. Secara lisan sebanyak 3 kali
b. Surat peringatan 3 kali

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


174

LAMPIRAN II
Tabulasi Kuesioner Terbuka

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

LAMPIRAN III
Tabulasi Identitas Responden

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

LAMPIRAN IV
Tabulasi Kuesioner Tertutup
(Hasil SPSS Rekapan SPSS)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


e

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


f

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


175

LAMPIRAN III
Transkrip Identitas Responden

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Tingkat
No Responden Usia Masa Kerja Pendidikan Divisi Jabatan
R1 27 Tahun 10 Tahun SMU Produksi Shift A Kepala Shift
R2 26 Tahun 7 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R3 21 Tahun 2 Bulan SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R4 24 Tahun 5 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R5 27 Tahun 7 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R6 30 Tahun 10 Tahun SMU Produksi Shift A Kepala Regu Produksi
R7 24 Tahun 5 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R8 28 Tahun 8 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R9 30 Tahun 10 Tahun SMU Produksi Shift A Kepala Regu Produksi
R10 25 Tahun 3 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R11 18 Tahun 4 Bulan SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R12 18 Tahun 1 Bulan SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R13 23 Tahun 7 Tahun SMU Produksi Shift B Kepala Regu Produksi
R14 22 Tahun 4 Tahun SMU Produksi Shift B Kepala Regu Produksi
R15 34 Tahun 13 Tahun SMU Produksi Shift B Kepala Bagian Produksi
R16 31 Tahun 11 Tahun SMU Produksi Shift B Kepala Shift
R17 26 Tahun 6 Tahun SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R18 29 Tahun 7 Bulan SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R19 26 Tahun 6 Bulan SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R20 26 Tahun 3 Tahun SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R21 23 Tahun 4 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R22 26 Tahun 5 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

R23 36 Tahun 5 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan


R24 18 Tahun 1 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R25 33 Tahun 11 Tahun SMU Produksi Shift C Kepala Regu Produksi
R26 27 Tahun 6 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
Tingkat
No Responden Usia Masa Kerja Pendidikan Divisi Jabatan
R27 21 Tahun 4 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R28 32 Tahun 12 Tahun SMU Produksi Shift C Kepala Shift
R29 29 Tahun 10 Tahun SMU Produksi Shift C Kepala Regu Produksi
R30 19 Tahun 1 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R31 34 Tahun 4 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R32 24 Tahun 6 Tahun SLTP Gudang Karyawan Lapangan
R33 23 Tahun 4 Tahun SLTP Gudang Lipat Karyawan Lapangan
R34 23 Tahun 2 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R35 27 Tahun 6 Bulan SMU Gudang Lipat Karyawan Lapangan
R36 29 Tahun 8 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R37 45 Tahun 19 Tahun SMU Gudang Kepala Bagian Gudang
R38 23 Tahun 4 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R39 24 Tahun 5 Tahun SMU Gudang Lepas Karyawan Lapangan
R40 22 Tahun 3 Tahun SMU Operator Ball Karyawan Lapangan
R41 19 Tahun 1 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R42 27 Tahun 1 Tahun SMU Gudang Lipat Karyawan Lapangan
R43 34 Tahun 14 Tahun SMU Operator Gudang Kepala Regu Gudang
R44 26 Tahun 6 bulan SMU Gudang Karyawan Lapangan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

R45 37 Tahun 16 Tahun SMU Gudang Kepala Regu Gudang


R46 26 Tahun 1 Tahun SMU Umum Karyawan Lapangan
R47 56 Tahun 19 Tahun SLTP Umum Kepala Bagian Umum
R48 22 Tahun 3 Bulan SLTP Umum Karyawan Lapangan
R49 26 Tahun 4 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R50 26 Tahun 6 Tahun SMU Teknik Kepala Shift
Tingkat
No Responden Usia Masa Kerja Pendidikan Divisi Jabatan
R51 27 Tahun 7 Tahun SMU Teknik Kepala Shift
R52 25 Tahun 5 Tahun SMU Teknik Kepala Shift
R53 23 Tahun 1 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R54 31 Tahun 10 Tahun SMU Teknik Kepala Bagian Teknik
R55 25 Tahun 3 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R56 19 Tahun 4 Bulan SMU Teknik Karyawan Lapangan
R57 28 Tahun 3 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R58 26 Tahun 2 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R59 24 Tahun 5 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R60 22 Tahun 1 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
Keseluruhan
(Produksi, Gudang,
R61 27 Tahun 5 Tahun S1 Umum, Tehnik) Assistant Manager
Keseluruhan
(Produksi, Gudang, Kepala Bagian Personalia
R62 41 Tahun 10 Tahun D3 Umum, Tehnik)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


176

LAMPIRAN IV
Tabulasi Kuesioner Tertutup
(Hasil SPSS Rekapan SPSS)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


Ya 1 b
Tidak 0

Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

P4
Responden P1 P2 P3 P5
a b c d
1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 0 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 0 1 1
6 1 1 1 0 0 1 0 1
7 1 1 1 1 0 0 1 1
8 1 1 1 1 0 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 0 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 0 0 1 0 0
15 1 1 1 1 0 1 1 1
16 1 1 1 1 0 1 1 1
17 1 1 1 1 0 1 1 1
18 1 1 1 0 1 1 1 0
19 1 1 1 1 0 1 1 1
20 1 1 1 1 0 1 1 1
21 1 1 1 1 0 1 1 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 0 1 1 1
26 1 1 1 1 0 1 1 1
27 1 1 1 1 0 1 1 1
28 1 1 1 1 0 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 0 0 0 1
31 1 1 1 1 0 0 0 1
32 1 1 1 1 0 1 1 1
33 1 1 1 1 0 0 0 0
34 1 1 1 1 0 0 0 1
35 1 1 1 1 0 1 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

P4
Responden P1 P2 P3 P5

a b c d
36 1 1 1 1 0 1 1 1
37 1 1 1 1 0 1 1 1
38 1 1 1 1 0 1 1 1
39 1 1 1 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 0 1 1 1
42 1 1 1 1 0 1 1 1
43 1 1 1 1 1 1 1 1
44 1 1 0 1 0 1 1 1
45 1 1 1 1 1 1 1 1
46 1 1 1 1 0 1 1 1
47 1 1 1 1 0 1 1 1
48 1 1 1 1 0 1 1 1
49 1 1 1 1 0 1 1 1
50 1 1 1 1 0 1 1 1
51 1 1 1 1 1 1 1 1
52 1 1 1 1 1 1 1 1
53 1 1 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 0 1 1 1
55 1 1 1 1 1 1 1 1
56 1 1 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 0 1 1 1
58 1 1 1 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 0 1 1 1
60 1 1 1 1 1 1 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

Ya 1
Tidak 0

Standart Operating Procedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Responden P6 P7 Responden P6 P7

1 1 1 34 1 1
2 0 0 35 1 1
3 1 1 36 1 1
4 1 1 37 1 1
5 1 1 38 1 1
6 1 1 39 1 1
7 1 1 40 1 1
8 1 1 41 1 1
9 1 1 42 1 1
10 1 1 43 1 1
11 1 1 44 0 0
12 1 1 45 1 1
13 1 1 46 1 1
14 1 1 47 1 1
15 0 0 48 1 1
16 1 1 49 1 1
17 1 1 50 1 1
18 1 1 51 1 1
19 1 1 52 1 1
20 1 1 53 1 0
21 1 1 54 1 1
22 1 1 55 1 1
23 1 1 56 1 1
24 1 1 57 1 1
25 1 1 58 1 1
26 1 1 59 1 1
27 1 1 60 1 1
28 1 1
29 1 1
30 1 1
31 1 1
32 1 1
33 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


e

Ya 1
Tidak 0

Upaya Pemasangan Template Kesehatan dan Keselamatan Kerja

P11
Responden P8 P9 P10
a b c
1 1 1 1 1 1 1
2 1 0 1 1 0 0
3 1 1 1 0 1 1
4 1 1 1 1 1 0
5 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 0 1 1
7 1 1 1 1 1 0
8 1 1 1 0 1 0
9 1 1 1 1 1 0
10 1 1 1 1 1 1
11 0 0 1 0 0 0
12 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1
14 1 0 1 1 1 1
15 1 1 1 1 0 0
16 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1
18 0 0 0 0 0 0
19 1 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 0 0
21 1 1 1 1 0 0
22 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 0 1 0
25 1 1 1 1 0 0
26 1 1 1 1 1 1
27 1 1 1 0 0 0
28 1 1 1 0 0 1
29 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 0 0
31 1 0 1 1 1 1
32 1 1 0 1 1 0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


f

33 1 1 0 1 0 0
34 1 0 1 0 0 0

P11
Responden P8 P9 P10
a b c
35 1 1 1 1 1 1
36 1 1 1 1 1 1
37 1 0 1 1 0 0
38 1 1 1 1 0 0
39 1 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 1 1
42 1 1 1 1 1 1
43 1 1 1 1 1 1
44 1 1 1 1 0 1
45 1 1 1 0 0 0
46 1 0 1 0 0 0
47 1 1 1 1 1 1
48 0 0 1 1 0 0
49 1 1 1 1 0 0
50 1 1 1 1 0 0
51 1 1 1 1 0 1
52 0 0 1 1 0 1
53 1 1 1 1 1 1
54 1 0 1 0 0 0
55 1 1 1 1 1 1
56 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 1 1
58 1 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 0 0
60 1 1 1 1 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


g

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


h

Ya 1
Tidak 0
Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

P13 P14 P15 P16


Responden P12
a b c a b c a b a b
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
2 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
5 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
14 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
15 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
18 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


i

19 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
20 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
21 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1
22 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
P13 P14 P15 P16
Responden P12
a b c a b c a b a b
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
27 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1
28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1
31 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
32 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
33 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
34 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0
35 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
37 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
38 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


j

41 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
42 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
44 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
45 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
46 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
47 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0

P13 P14 P15 P16


Responden P12
a b c a b c a b a b
48 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
49 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
50 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
51 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
52 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0
53 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
55 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
56 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
58 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


k

Ya 1
Tidak 0

Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Responden P17 P18 P19 P20 Responden P17 P18 P19 P20

1 1 1 1 0 35 1 1 1 0
2 1 1 1 0 36 1 1 1 0
3 1 1 1 0 37 0 0 1 0
4 1 1 1 0 38 1 1 1 1
5 1 1 1 0 39 1 1 1 0
6 1 1 1 0 40 1 1 1 1
7 1 1 1 0 41 1 1 1 0
8 1 1 1 0 42 1 1 1 1
9 1 1 1 0 43 1 1 1 0
10 1 1 1 0 44 0 1 1 0
11 1 1 1 0 45 0 0 0 0
12 0 0 0 0 46 1 1 1 1
13 0 0 1 1 47 1 1 0 1
14 1 1 1 0 48 0 0 1 0
15 1 1 1 0 49 1 1 1 0
16 1 1 1 0 50 1 1 1 1
17 1 1 1 0 51 1 1 1 1
18 0 0 1 0 52 1 0 1 1
19 0 0 1 0 53 1 1 1 1
20 0 1 1 0 54 1 1 1 0
21 1 1 1 0 55 1 1 1 1
22 1 1 1 1 56 1 1 1 0
23 1 1 1 1 57 1 1 1 1
24 1 1 1 1 58 1 0 1 1
25 1 1 1 0 59 1 1 1 0
26 0 1 1 0 60 1 1 1 0
27 0 0 0 0
28 1 1 1 1
29 1 1 1 1
30 1 1 1 0
31 1 1 1 0
32 1 1 1 1
33 1 0 1 0
34 0 0 1 0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


l

Ya 1
Tidak 0

Pengelola Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

P23 P23
Responden P21 P22 P24 Responden P21 P22 P24
a b c a b c
1 1 1 1 1 1 1 32 1 0 1 1 0 0
2 0 0 1 1 0 0 33 1 0 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 34 1 0 1 1 1 1
4 0 0 1 1 0 0 35 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1 36 1 1 1 1 1 0
6 1 1 1 1 1 1 37 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 38 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 39 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 40 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 41 1 1 0 1 1 1
11 0 1 1 1 1 1 42 1 1 1 1 1 1
12 1 1 0 1 1 1 43 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 44 1 1 1 1 1 0
14 1 1 1 1 1 1 45 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 46 1 1 0 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1 47 0 1 1 1 1 1
17 0 0 1 1 1 0 48 1 0 1 1 1 1
18 0 0 1 1 1 1 49 1 1 0 1 1 1
19 0 1 1 1 1 1 50 1 1 0 1 1 1
20 0 1 1 1 1 1 51 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1 52 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 1 0 1 53 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 54 1 1 0 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 55 1 1 1 1 1 1
25 0 1 1 1 1 1 56 1 1 1 1 1 1
26 1 1 1 1 1 1 57 1 1 1 1 1 1
27 1 1 1 1 1 1 58 0 1 1 1 1 1
28 1 1 1 1 1 1 59 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1 60 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 1 1
31 1 1 1 1 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


m

Ya 1
Tidak 0

Alat Pelindung Diri

P26 P27
Responden P25 P28 P29 P30 P31
a b c d e a b c d
1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
2 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
3 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1
4 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
5 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1
6 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
7 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1
8 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1
9 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
10 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
11 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1
12 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
13 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1
14 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0
15 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0
16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
17 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


n

18 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
19 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
20 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0
21 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
P26 P27
Responden P25 P28 P29 P30 P31
a b c d e a b c d
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
26 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0
27 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
28 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
33 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1
34 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
35 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
36 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1
37 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0
38 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


o

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
42 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
43 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
44 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
45 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0
46 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

P26 P27
Responden P25 P28 P29 P30 P31
a b c d e a b c d
48 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1
49 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
50 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
51 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
52 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
53 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
55 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
56 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
58 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
59 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1
60 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


p

Ya 1
Tidak 0

Sarana Monitoring

Responden P32 P33 Responden P32 P33


1 1 1 34 1 0
2 0 0 35 1 1
3 1 1 36 0 1
4 0 0 37 0 0
5 1 1 38 1 1
6 1 1 39 1 1
7 1 1 40 0 1
8 1 1 41 0 0
9 1 1 42 1 1
10 0 1 43 1 1
11 0 0 44 0 1
12 0 0 45 0 0
13 0 1 46 0 0
14 0 0 47 0 1
15 0 0 48 1 0
16 1 1 49 1 1
17 0 0 50 1 0
18 0 0 51 1 1
19 0 1 52 0 1
20 1 1 53 0 1
21 0 0 54 0 0
22 1 1 55 1 1
23 1 1 56 1 1
24 1 1 57 1 1
25 1 1 58 1 1
26 1 1 59 0 1
27 1 0 60 0 0
28 1 1
29 1 1
30 0 0
31 1 1
32 1 1
33 0 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


q

Ya 1
Tidak 0

Poliklinik dan Tenaga Medis

P35 P35
Responden P34 P36 Responden P34 P36
a b c a b c
1 0 1 1 1 1 34 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 0 35 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 0 36 1 1 1 1 1
4 1 1 0 1 0 37 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 0 38 1 1 1 1 1
6 1 0 0 1 1 39 1 1 1 1 1
7 1 1 0 1 0 40 1 0 0 1 1
8 1 1 1 1 1 41 0 1 1 1 1
9 1 0 1 1 1 42 1 1 0 1 1
10 1 1 1 1 0 43 0 1 1 1 1
11 0 0 0 0 1 44 0 1 0 1 1
12 0 1 0 1 0 45 1 0 1 1 1
13 1 1 0 1 1 46 0 1 1 1 1
14 1 1 0 1 0 47 1 1 1 1 1
15 0 1 0 1 0 48 1 1 0 0 0
16 1 1 1 1 1 49 1 1 1 1 1
17 0 0 0 1 0 50 1 1 1 0 1
18 1 1 0 0 1 51 1 1 0 1 1
19 0 1 0 1 1 52 0 0 1 0 0
20 0 1 0 1 1 53 1 1 1 1 1
21 0 0 0 1 0 54 1 1 1 1 0
22 1 1 1 1 1 55 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 56 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 57 1 1 1 1 1
25 0 1 1 1 0 58 1 0 1 1 1
26 1 1 1 1 1 59 1 1 1 1 1
27 0 1 1 1 1 60 0 1 1 1 1
28 0 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1
30 0 0 0 1 0
31 1 1 1 1 1
32 1 1 0 0 1
33 0 0 1 1 0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


r

Ya 1
Tidak 0

Fasilitas Penunjang Kesehatan

P38 P39
Responden P37
a b c d a b c d
1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
2 1 1 1 1 1 0 0 0 0
3 1 1 0 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 0 0 0 0 0 0
5 1 1 1 0 1 0 1 1 1
6 1 0 0 0 1 0 0 1 1
7 1 1 1 1 1 0 1 1 1
8 1 1 0 1 1 0 0 1 1
9 1 0 1 1 1 0 0 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 0 1 1 1 1 1 0 0
12 1 1 1 1 1 0 0 0 0
13 1 1 1 1 0 0 0 0 0
14 1 0 1 0 1 0 0 0 0
15 1 0 0 1 1 0 0 0 0
16 1 1 1 0 1 0 0 1 1
17 1 0 0 0 1 0 0 1 0
18 1 0 0 0 0 0 0 1 0
19 1 0 0 1 1 0 0 1 1
20 1 0 0 1 1 0 0 1 1
21 1 1 1 0 1 0 0 0 0
22 1 1 1 1 1 0 0 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 1 0 0 1 1
26 1 1 1 1 1 0 1 1 1
27 1 1 1 1 1 0 1 1 0
28 1 1 1 1 1 0 0 1 1
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 0 1 0 0 0 0
31 1 1 0 0 0 1 0 1 1
32 1 0 1 1 1 0 0 0 0
33 1 1 1 1 1 0 1 1 0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


s

P38 P39
Responden P37
a b c d a b c d
34 1 1 1 1 0 1 1 0 1
35 1 1 1 0 1 1 1 1 1
36 1 1 1 0 1 0 0 0 1
37 1 0 1 1 1 0 1 1 1
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1
39 1 1 1 0 1 1 1 1 0
40 1 1 1 1 1 0 0 0 0
41 1 1 1 1 1 0 0 0 0
42 1 1 1 0 1 1 1 1 1
43 1 1 1 1 1 0 1 0 0
44 1 0 0 0 0 0 0 1 0
45 1 0 1 1 1 1 1 1 0
46 1 1 1 1 1 0 1 1 1
47 1 1 1 1 1 0 0 0 0
48 0 1 0 0 1 1 1 0 0
49 1 1 1 1 1 0 0 1 1
50 1 1 1 1 1 0 0 1 0
51 1 0 1 1 1 0 0 1 1
52 1 1 0 1 1 1 1 1 1
53 1 1 1 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 1 0 0 0 0
55 1 1 1 0 1 1 1 1 1
56 1 1 1 1 1 0 0 1 1
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 1 1 0 0 0
60 1 1 1 1 1 0 0 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


t

Ya 1
Tidak 0

Sanksi Khusus

P41 P41
Responden P40 Responden P40
a b a b
1 1 1 1 34 1 1 1
2 0 0 0 35 1 1 1
3 0 0 1 36 1 1 1
4 0 0 0 37 1 1 1
5 0 0 1 38 1 1 1
6 1 0 1 39 0 1 1
7 0 0 1 40 1 1 1
8 1 1 1 41 0 1 1
9 1 0 1 42 1 0 1
10 0 1 1 43 0 0 0
11 1 1 1 44 1 1 1
12 0 1 1 45 0 1 1
13 1 0 1 46 1 1 1
14 0 0 1 47 0 0 0
15 0 0 0 48 0 0 0
16 1 1 1 49 1 0 1
17 0 1 1 50 0 1 1
18 0 0 0 51 1 0 0
19 1 1 1 52 1 1 0
20 1 1 1 53 1 0 1
21 0 0 1 54 0 1 1
22 1 1 1 55 0 0 1
23 1 1 1 56 1 0 1
24 1 1 1 57 1 1 1
25 1 1 1 58 0 1 1
26 1 1 1 59 0 1 1
27 0 1 1 60 0 1 1
28 1 1 1
29 1 1 1
30 0 0 1
31 1 1 1
32 0 1 1
33 0 1 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


u

Hasil SPSS Kuesioner Tertutup

Pertanyaan 1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid 1,00 60 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan 2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid 1,00 60 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan 3
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 1 1,7 1,7 1,7
Valid 1,00 59 98,3 98,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


v

Pertanyaan 4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
ketiga nya 22 36,7 36,7 36,7
k.personalia&ahli k3 1 1,7 1,7 38,3
hanya k.personalia 3 5,0 5,0 43,3
Valid
hanya ahli k3 4 6,7 6,7 50,0
kabag&k.person 30 50,0 50,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 5
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Percent
,00 3 5,0 5,0 5,0
Valid 1,00 57 95,0 95,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


w

Pertanyaan 6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
,00 3 5,0 5,0 5,0
Valid 1,00 57 95,0 95,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
,00 4 6,7 6,7 6,7
Valid 1,00 56 93,3 93,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 8
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 4 6,7 6,7 6,7
Valid 1,00 56 93,3 93,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


x

Pertanyaan 9
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 11 18,3 18,3 18,3
Valid 1,00 49 81,7 81,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
,00 3 5,0 5,0 5,0
Valid 1,00 57 95,0 95,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


y

Pertanyaan 11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
setiap pintu masuk kerja 13 21,7 21,7 21,7
hanya pintu ruang boiler 4 6,7 6,7 28,3
hanya pintu ruang mesin 1 1,7 1,7 30,0
setiap pintu masuk kerja & pintu ruang boiler 3 5,0 5,0 35,0
Valid setiap pintu masuk kerja & pintu ruang mesin 3 5,0 5,0 40,0
pintu ruang boiler & pintu ruang mesin 1 1,7 1,7 41,7
ketiganya 28 46,7 46,7 88,3
Tidak Semua 7 11,7 11,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


z

Pertanyaan 12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid ,00 8 13,3 13,3 13,3
1,00 52 86,7 86,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aa

Pertanyaan 13
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
hanya evakuasi
5 8,3 8,3 8,3
kebakaran
pengenalan k3 &
2 3,3 3,3 11,7
evakuasi kebakaran
pengenalan K3 &
Valid
pemahaman denah 1 1,7 1,7 13,3
evakuasi K3
ketiganya 50 83,3 83,3 96,7
tidak semua 2 3,3 3,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bb

Pertanyaan 14
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
hanya pemutaran video
melalui tutorial 1 1,7 1,7 1,7
penanganan bencana
hanya simulasi K3 9 15,0 15,0 16,7
presentasi powerpoint
3 5,0 5,0 21,7
Valid dan simulasi k3
pemutar video melalui
tutorial penanganan 11 18,3 18,3 40,0
bencana dan simulasi k3
Ketiganya 36 60,0 60,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


cc

Pertanyaan 15
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
hanya saat karyawan
7 11,7 11,7 11,7
baru masuk kerja
hanya setiap karyawan
17 28,3 28,3 40,0
Valid akan memulai kerja
keduanya 26 43,3 43,3 83,3
tidak semua 10 16,7 16,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 16
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
hanya 1 bulan 2 kali
7 11,7 11,7 11,7
(simulasi kebakaran)
hanya 2 bulan 1 kali
(tutorial pemahaman
8 13,3 13,3 25,0
Valid pemakaian alat dan
penanganan)
keduanya 35 58,3 58,3 83,3
Tidak Semua 10 16,7 16,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


dd

Pertanyaan 14
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
hanya pemutaran video
melalui tutorial 1 1,7 1,7 1,7
penanganan bencana
hanya simulasi K3 9 15,0 15,0 16,7
presentasi powerpoint
3 5,0 5,0 21,7
Valid dan simulasi k3
pemutar video melalui
tutorial penanganan 11 18,3 18,3 40,0
bencana dan simulasi k3
Ketiganya 36 60,0 60,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ee

Pertanyaan 15
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
hanya saat karyawan
7 11,7 11,7 11,7
baru masuk kerja
hanya setiap karyawan
17 28,3 28,3 40,0
Valid akan memulai kerja
keduanya 26 43,3 43,3 83,3
tidak semua 10 16,7 16,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 16
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
hanya 1 bulan 2 kali
7 11,7 11,7 11,7
(simulasi kebakaran)
hanya 2 bulan 1 kali
(tutorial pemahaman
8 13,3 13,3 25,0
Valid pemakaian alat dan
penanganan)
keduanya 35 58,3 58,3 83,3
Tidak Semua 10 16,7 16,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ff

Pertanyaan 17
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Percent
,00 12 20,0 20,0 20,0
Valid 1,00 48 80,0 80,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 18
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 12 20,0 20,0 20,0
Valid 1,00 48 80,0 80,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 19
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 4 6,7 6,7 6,7
Valid 1,00 56 93,3 93,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


gg

Pertanyaan 20
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 41 68,3 68,3 68,3
Valid 1,00 19 31,7 31,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 21
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 10 16,7 16,7 16,7
Valid 1,00 50 83,3 83,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 22
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 8 13,3 13,3 13,3
Valid 1,00 52 86,7 86,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hh

Pertanyaan 23
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
jamsostek dan BPJS
4 6,7 6,7 6,7
ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan
Valid 6 10,0 10,0 16,7
dan BPJS Kesehatan
ketiganya 50 83,3 83,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 24

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
,00 6 10,0 10,0 10,0
Valid 1,00 54 90,0 90,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ii

Pertanyaan 25
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 11 18,3 18,3 18,3
Valid 1,00 49 81,7 81,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jj

Pertanyaan 26
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
hanya masker kerja saja 14 23,3 23,3 23,3
hanya sarung tangan kerja 1 1,7 1,7 25,0
hanya kacamata kerja 1 1,7 1,7 26,7
masker kerja dan sarung tangan kerja 9 15,0 15,0 41,7
masker kerja dan sepatu boot kerja 1 1,7 1,7 43,3
sepatu boot kerja dan kacamata kerja 2 3,3 3,3 46,7
masker kerja, sarung tangan kerja, sepatu boot
6 10,0 10,0 56,7
kerja, kacamata kerja
Tidak Semua 1 1,7 1,7 58,3
Valid
masker kerja, sarung tangan kerja, kacamata kerja 13 21,7 21,7 80,0

sarung tangan kerja, sepatu boot kerja, kacamata


2 3,3 3,3 83,3
kerja
kelimanya 8 13,3 13,3 96,7
masker kerja, sarung tangan kerja, sepatu boot
1 1,7 1,7 98,3
kerja, helm

masker kerja, sepatu boot kerja, helm 1 1,7 1,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kk

Pertanyaan 27
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Hanya K. Person 3 5,0 5,0 5,0
Hanya K.Shift 1 1,7 1,7 6,7
K.Person dan Tim Ahli
3 5,0 5,0 11,7
K3
K. Person dan Kabag
2 3,3 3,3 15,0
masing"
K. Person dan K.Shift 3 5,0 5,0 20,0
Tim Ahli K3 dan K.
2 3,3 3,3 23,3
Valid Shift
Kabag masing" dan
2 3,3 3,3 26,7
K.Shift
Ke empatnya 22 36,7 36,7 63,3
K.person, K. bagian
19 31,7 31,7 95,0
masing", K.Shift
Kabag Masing", K.
3 5,0 5,0 100,0
Shift, Tim Ahli K3
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ll

Pertanyaan 28
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
,00 37 61,7 61,7 61,7
Valid 1,00 23 38,3 38,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 29
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 13 21,7 21,7 21,7
Valid 1,00 47 78,3 78,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 30
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
,00 9 15,0 15,0 15,0
Valid 1,00 51 85,0 85,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mm

Pertanyaan 31
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 17 28,3 28,3 28,3
Valid 1,00 43 71,7 71,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 32
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 27 45,0 45,0 45,0
Valid 1,00 33 55,0 55,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 33
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 20 33,3 33,3 33,3
Valid 1,00 40 66,7 66,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nn

Pertanyaan 34
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 19 31,7 31,7 31,7
Valid 1,00 41 68,3 68,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 35
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Hanya K.Person 3 5,0 5,0 5,0
Hanya Tim K3 1 1,7 1,7 6,7
Hanya K.Shift 5 8,3 8,3 15,0
K. Person dan Tim
1 1,7 1,7 16,7
K3
Valid
K. Person dan K.Shift 11 18,3 18,3 35,0
Tim K3 dan K.Shift 4 6,7 6,7 41,7
Ketiganya 34 56,7 56,7 98,3
Tidak semua 1 1,7 1,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


oo

Pertanyaan 36
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Percent
,00 17 28,3 28,3 28,3
Valid 1,00 43 71,7 71,7 100,0
Total 60 100,0 100,0

Pertanyaan 37
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 1 1,7 1,7 1,7
Valid 1,00 59 98,3 98,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


pp

Pertanyaan 38
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Hanya Tim K3 1 1,7 1,7 1,7
Hanya Kabag Masing 2 3,3 3,3 5,0
Tim K3 dan K. Person Cabang 1 1,7 1,7 6,7
Tim K3 dan Kabag masing" 1 1,7 1,7 8,3
Ke empatnya 28 46,7 46,7 55,0
Tidak semua 2 3,3 3,3 58,3
Tim K3, K.person cabang, kabag umum 2 3,3 3,3 61,7
Valid
Tim K3, kabag umum, kabag masing" 4 6,7 6,7 68,3
Kabag Person Cabang, Kabag Umum, Kabag
6 10,0 10,0 78,3
Masing" Bagian
Tim K3, Kabag Person Cabang, Kabag masing" 9 15,0 15,0 93,3
K. Person dan Kabag Masing" 1 1,7 1,7 95,0
Kabag Umum dan Kabag Masing" 3 5,0 5,0 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qq

Pertanyaan 39
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
hanya 2 Wastafel 2 sabun cuci tangan 1 1,7 1,7 1,7
hanya 6 kamar mandi bersih 1 1,7 1,7 3,3
hanya tempat cuci kaki dan cuci tangan 4 6,7 6,7 10,0
Hanya makanan kantin 4 sehat 1 1,7 1,7 11,7
2 wastafel 2 sabun cuci dan 6 kamar mandi bersih 2 3,3 3,3 15,0
2 wastafel 2 sabun cuci tangan dan makanan kantin 4
2 3,3 3,3 18,3
sehat
2 wastafel 2 sabun cuci tangan, 6 kamar mandi bersih,
2 3,3 3,3 21,7
tempat cuci tangan dan cuci kaki
Valid
2 wastafel 2 sabun cuci tangan, 6 kamar mandi bersih,
1 1,7 1,7 23,3
makanan kantin 4 sehat
6 kamar mandi bersih, tempat cuci kaki dan tangan,
6 10,0 10,0 33,3
makanan kantin 4 sehat
ke empatnya 13 21,7 21,7 55,0
tidak semua 13 21,7 21,7 76,7
tempat cuci kaki dan tangan, makanan kantin 4 sehat 12 20,0 20,0 96,7
6 kamar mandi bersih, tempat cuci kaki dan tangan 2 3,3 3,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rr

Pertanyaan 40
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
,00 28 46,7 46,7 46,7
Valid 1,00 32 53,3 53,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 41
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Hanya secara lisan sebanyak 3 kali 1 1,7 1,7 1,7
Hanya Surat peringatan 3 kali 14 23,3 23,3 25,0
Valid Keduanya 37 61,7 61,7 86,7
Tidak semua 8 13,3 13,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ss

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


tt

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uu

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vv

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ww

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xx

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yy

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zz

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaa

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbb

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


177

LAMPIRAN V
Transkrip Hasil Observasi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 2 Agustus 2018
Hari Ke : 1
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart operasional perusahaan K3 V 16:00
Perusahaan memiliki standart operasional
prosedur tertulis terkait dengan kesehatan dan
keselamatan kerja .

2 Upaya pemasangan template K3


a. Perusahaan memasang template K3 di lokasi
kerja karyawan
R. Produksi V 16:05
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi strategis (di luar pintu masuk)
Kualitas baik
R. Boiler (Pengolahan bahan bakar)
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik V 16:10
Terdapat tanda jalur evakuasi untuk memberi
informasi jika kondisi bahaya bisa lewat pintu
darurat yang tembus ke bagian ruang produksi
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik V 16:12
Posisi strategis
Kualitas baik
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik V 16:14
Posisi strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template peraturan
larangan merokok di setiap ruang kerja .
Pintu utama karyawan untuk masuk kerja
Jumlah 2 V 16:18
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Kantin V 17:00
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
c. Perusahaan memasangkan template K3 di pintu
masuk ruang kerja
Jumlah V 17:05
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik
bahaya kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja V 17:10
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi startegis
b. Pintu ruang boiler (pengolahan bahan
bakar) V 17:15
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah V 17:20
Kondisi baik
Posisi strategis

3 Alat Pelindung Diri


a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa
Masker kerja
Jumlah 102
Kondisi baik V 17:25
Posisi strategis
Kassa masker plastik berlapis kassa jumlah 2
Kassa masker plastik berlapis kassa di ganti 1
minggu 1 kali digunakan untuk karyawan bagian
kimia
Masker untuk karyawan produksi diganti setiap
kali sudah rusak karena bahan masker dari kain
perca.
Sarung tangan kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Sarung tangan bahan kain di cek jika ada yang V 17:30
rusak di ganti

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

Sarung tangan bahan karet untuk karyawan


bagian kimia di cek setiap 1 minggu 1 kali
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik (1 pasang baru 1 pasang lama ) V 17:35
Posisi Srategis
Kacamata kerja
Jumlah 4 (2 kacamata las dan 2 kacamata kimia) V 17:40
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah Ѵ 17:45
Kondisi baik
Posisi strategis
a.
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139 Ѵ 17:50
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan Ѵ 17:55
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari
ruang kepala personalia dan di lemari
bagian produksi
Jumlah almari 1 (bentuk lemari sekatan Ѵ 18:00
digunakan untuk stock)
Kondisi baik
Posisi strategis penyimpanan alat
pelindung diri pada loker meja kepala
bagian produksi dan di kotak peti khusus
untuk tempat penyimpanan alat pelindung
diri.
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan
pada tempat yang bebas debu, Ѵ 18:05
kotoran serta tidak terlalu lembab
serta terhindar dari gigitan binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan
rapi dalam almari.
Karyawan berapa kali mengontrol
kualitas dan kuatitas alat
pelindung diri 2 kali seminggu
- Helm masih layak pakai atau tidak Ѵ 18:10
- Sepatu boot kerja masih layak
pakai atau tidak di control berapa Ѵ
kali 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai
atau tidak di control berpa kali 1 Ѵ
minggu 1 kali

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

- Sarung tangan kerja masih layak


pakai dan ti control berapa kali Ѵ
seminggu sekali

4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri 18:15


saat bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala Ѵ
Jumlah pemakai -
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai - Ѵ
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah pemakai - Ѵ
d. Mengenakan alat pelindung
pernafasan
Jumlah pemakai - Ѵ
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai - Ѵ
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai - Ѵ
g. Mengenakan pakaian pelindung
Ѵ
Jumlah pemakai 32
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan Ѵ
Jumlah pemakai -

5 Fasilitas Penunjang Kesehatan


a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan kacang Ѵ 18:20
hijau). Karyawan bagian produksi, bagian
boiler dan seluruh karyawan
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat Ѵ 18:25
sabun cuci tangan di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin Ѵ 18:30
- Air di bak mandi jernih dan bersih Ѵ
- Ada pengharum ruangan Ѵ
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan Ѵ
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada tutup
saji Ѵ
- Lantainya bersih selalu di sapu Ѵ 12:00
- Tidak banyak lalat Ѵ
- Jenis makanan nya memenuhi empat sehat Ѵ
- Tidak berserakan Ѵ

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


e

6 Kondisi lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi Ѵ
R. Gudang V 18:40
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
b. Permukan lantai basah
R. Produksi Ѵ
R. Gudang V 18:45
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi Ѵ 18: 50
R. Gudang Ѵ
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi Ѵ 18:55
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ

7 Jalan lalu lintas orang dan barang :


a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang Ѵ
R. Produksi Ѵ 19:00
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ 19:05
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
c. Permukaan jalan bebas dari alat kerja/
bahan/sampah dan tidak ada kabel listrik
yang tidak beraturan
R. Produksi Ѵ 19:10
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikn nesub mudah dijangkau Ѵ 19:15
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan Ѵ 19:20
baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


f

c. Kebersihan mesin terjaga Ѵ 19:25


d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia Ѵ 19:30
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin
selalu di pantau Ѵ 19:35
Terdapat template bahaya tertempel di setiap
mesin produksi
9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok
di lokasi kerja
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ 19:40
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
Kantin Ѵ
Nb*Berlaku untuk siapa selain karyawan
Semua yang berkunjung ke ruangan produksi,
ruangan teknik, ada ruangan gudang, ruangan
boiler
b. Melihat tidak ada karyawan menggunakan
handphone di area kerja
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ 19:45
R. Boiler Ѵ
Kantin Ѵ
Berlaku untuk siapa selain karyawan hanya untuk
karyawan
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis
*Nb
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk
ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan Ѵ 19: 50
lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman,
nyaman, efisien dan produktif, melalui
pemanfaatan fungsional tubuh manusia secara
optimal dan maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari debu
dan sampah, tidak ada tumpukan yang Ѵ 19:55
membahayakan.
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya Ѵ 20:00

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


g

dengan yang kurang berbahaya dan ada tanda


pemisah/template dari masing – masing bahan

11 Saran P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya lengkap Ѵ 20:05
dengan obat – obatnya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk keadaan Ѵ 20 : 10
darurat

12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran (APAR Ѵ 20 : 15
dan Hydrant) dan ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai dengan Ѵ 20 : 20
jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat Ѵ 20 : 25
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah Ѵ
dibuka dan bebas dari hambatan 20 : 30
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik Ѵ 20 : 35

f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan Ѵ 20 : 40


terpasang di setiap ruang kerja
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi Ѵ
R Gudang Ѵ 20 : 45
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja Ѵ
R. Produksi Ѵ 20 : 50
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


h

Transkrip wawancara singkat dengan kepala bagian personalia saat observasi


Peneliti : “Selamat sore Pak..bolehkah saya bertanya untuk shift
sore ini karyawan yang masuk ada berapa ?.”
Kepala bagian produksi :“Selamat sore Bu...untuk shift sore ini karyawan yang
masuk sebanyak 32 yaitu bagian produksi 25 karyawan,
bagian teknik 2 karyawan, dan bagian pengolahan bahan
bakar 5 karyawan
Peneliti :“Baik Pak...lalu saya ingin bertanya mengenai
perlengkapan alat pelindung diri yang ada di pabrik ini
apa saja ya Pak ?”
Kepala bagian produksi :“Kalau perlengkapan alat pelindung diri ada masker,
sarung tangan, kacamata. Jenis masker ada dua masker
bahan kain dan masker plastik berlapis kassa. Jenis
masker bahan kain digunakan oleh karyawan bagian
produksi pencelupan kain dan pengaturan lebar kain.
Untuk yang jenis masker plastik berlapis kassa di
gunakan oleh karyawan bagian pencampuran bahan
kimia karena bahan kimia sangat menyengat sehingga
ada masker khusus nya, selain masker yang di gunakan
oleh karyawan bagian pencampuran bahan kimia ada
juga kacamata plastik untuk melindungi mata agar
terhindar cairan bahan kimia.”
Peneliti :”O...begitu Pak, lalu bagaimana sistem penggantian
alat pelindung diri di perusahaan ini Pak ?”
Kepala bagian produksi :”Untuk masker bahan kain digunakan sampai rusak dan
kotor, masker plastik berlapis kassa. Kassa di cuci setiap
hari habis di pergunakan lalu di ganti 1 minggu 1 kali.”
Peneliti :”Bagaimana dengan sarung tangan Pak ?”
Kepala bagian produksi :” 1 minggu sekali untuk sarung tangan kain di cek jika
ada yang rusak di ganti, begitu juga dengan sarung
tangan bahan karet untuk karyawan bagian kimia di cek
setiap 1 minggu 1 kali.”
Peneliti :”Lalu apakah ada pemeliharaan alat pelindung diri
lainnya, Pak ?”
Kepala bagian produksi :”Ada penjemuran kostum pemadam kebakaran di panas
matahari untuk menghilangkan bau dan mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.
Penjemuran kostum kebakaran di lakukan setelah digunakan untuk simulasi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


i

kebakaran. Biasa dilakukan 1 bulan 2 kali. Setelah itu digantungkan menggunakan


hanger dan di simpan ke dalam lemari etalase khusus untuk menyimpan alat
pelindung diri pakaian pemadam kebakaran. Alat pelindung diri pakaian pemadam
kebakaran dilakukan pencucian 3 bulan 1 kali.
Peneliti :”Oh... begitu ya Pak, apakah di perusahaan ini ada
sarana monitoring terkait pemeriksaan kelengkapan
karyawan dalam mengenakan alat pelindung diri.. Pak ?”
Kepala bagain produksi :”Sarana monitoring dalam megecek kelengkapan alat
pelindung diri terhadap karyawan masih kurang
dilaksanakan dan metode yang digunakan masih
menggunakan metode manual. Namun, sarana
monitoring terkait dengan pengecekkan instalasi listrik
selalu dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya
konsleting listrik, karena banyak penyambungan
sekering yang berada di ruang gudang, ruang teknik, dan
ruang produksi.
Peneliti :”Oh...begitu ya Pak.” Baik Pak terima kasih atas
informasinya mari kita lanjutkan perjalanan kita
mengelilingi pabrik ini.”

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


j

Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 6 Agustus 2018
Hari Ke : 2
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart operasional perusahaan K3 V 16:00
Perusahaan memiliki standart operasional
prosedur tertulis terkait dengan kesehatan dan
keselamatan kerja .

2 Upaya pemasangan template K3


a. Perusahaan memasang template K3 di lokasi
kerja karyawan
R. Produksi V 16:15
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi strategis (di luar pintu masuk)
Kualitas baik
R. Boiler (Pengolahan bahan bakar)
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik V 16:20
Terdapat tanda jalur evakuasi untuk memberi
informasi jika kondisi bahaya bisa lewat pintu
darurat yang tembus ke bagian ruang produksi
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik V 16:25
Posisi strategis
Kualitas baik
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik V 16:30
Posisi strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template peraturan
larangan merokok di setiap ruang kerja.
Pintu utama karyawan untuk masuk kerja
Jumlah 2 V 16:35
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


k

- Di depan pintu ruang boiler kualitasnya


kurang baik karena tulisan tidak terlihat
- Di dalam ruang gedung ganset kualitas baik
tulisan terlihat dengan jelas
Kantin
Jumlah
Kondisi baik V 16:40
Posisi strategis
Kualitas baik
c. Perusahaan memasangkan template K3 di pintu
masuk ruang kerja
Jumlah V 16:45
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik bahaya
kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja V 16:50
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi startegis
b. Pintu ruang boiler (pengolahan bahan
bakar) V 16:55
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah V 17:00
Kondisi baik
Posisi strategis

3 Alat Pelindung Diri


a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa
Masker kerja
Jumlah 102
Kondisi baik V 17:05
Posisi strategis
Kassa masker plastik berlapis kassa jumlah 2
Kassa masker plastik berlapis kassa di ganti
1 minggu 1 kali digunakan untuk karyawan
bagian kimia. Di cuci setiap 2 kali 1 minggu
Masker untuk karyawan produksi diganti
setiap kali sudah rusak karena bahan masker
dari kain perca.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


l

Sarung tangan kerja


Jumlah 4 pasang
(2 pasang jenis sarung tangan kain, 2 pasang
jenis sarung tangan karet) V 17:10
Kondisi baik
Sarung tangan bahan kain di cek jika ada
yang rusak di ganti
Sarung tangan bahan karet untuk karyawan
bagian kimia di cek setiap 1 minggu 1 kali
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik V 17:15
Posisi Srategis
Kacamata kerja
Jumlah 4 (2 kacamata las dan 2 kacamata V 17:20
kimia)
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah Ѵ 17:25
Kondisi baik
Posisi strategis

b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139 Ѵ 17:30


c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan Ѵ 17:35
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang
kepala personalia dan di lemari bagian produksi
Jumlah almari 1 (bentuk lemari sekatan digunakan
untuk stock), laci meja kepala bagian produksi 1, Ѵ 17:40
kotak peti khusus untuk menyimpan APD
Kondisi baik
Posisi strategis penyimpanan alat pelindung diri
pada loker meja kepala bagian produksi dan di
kotak peti khusus untuk tempat penyimpanan alat
pelindung diri.
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan pada
tempat yang bebas debu, kotoran serta Ѵ 17:45
tidak terlalu lembab serta terhindar dari
gigitan binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan rapi
dalam almari.Karyawan berapa kali
mengontrol kualitas dan kuatitas
alat pelindung diri 2 kali seminggu
- Helm masih layak pakai atau tidak Ѵ

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


m

- Sepatu boot kerja masih layak 17:50


pakai atau tidak di control berapa
kali 1 bulan 1 kali Ѵ
- Kacamata kerja masih layak pakai Ѵ
atau tidak di control berpa kali 1
minggu 1 kali Ѵ
- Sarung tangan kerja masih layak
pakai dan di control 1 kali dalam
seminggu

4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat


bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah pemakai - Ѵ
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai 2 Ѵ
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah pemakai - Ѵ
d. Mengenakan alat pelindung pernafasan Ѵ
Jumlah pemakai 2 17:55
e. Mengenakan alat pelindung tangan Ѵ
Jumlah pemakai 2
f. Mengenakan alat pelindung kaki Ѵ
Jumlah pemakai 2
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 25 Ѵ
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan Ѵ
Jumlah pemakai -
*Nb :
Karyawan bagian kimia ketika melakukan
kegiatan pencampuran bahan kimia menggunakan
apd secara lengkap yaitu kacamata plastik, sarung
tangan bahan karet, masker berlapis kassa.
Selain itu karyawan bagian teknik saat melakukan
pengelasan baru menggunakan alat pelindung
muka.

5 Fasilitas Penunjang Kesehatan


a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan Ѵ 18:00
kacang hijau). Karyawan bagian produksi,
bagian boiler dan seluruh karyawan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


n

b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :


b. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat Ѵ 18:05
sabun cuci tangan di setiap wastafel
- Wastafel di dalam kantor 1
- Wastafel di dekat parkir ruang gudang
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- 2 kamar mandi ruang produksi Ѵ
- 1 kamar mandi ruang teknik Ѵ
- 1 kamar mandi ruang kantor Ѵ
Kondisi kamar mandi 18:10
- Lantai kamar mandi tidak licin Ѵ
- Air di bak mandi jernih dan bersih Ѵ
- Ada pengharum ruangan Ѵ
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan Ѵ 18:15
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada tutup
saji Ѵ
- Lantainya bersih selalu di sapu Ѵ 12:00
- Tidak banyak lalat Ѵ
- Jenis makanan nya memenuhi empat sehat Ѵ
- Tidak berserakan

6 Kondisi lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi Ѵ
R. Gudang V 18:25
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
b. Permukan lantai basah
R. Produksi Ѵ
R. Gudang V 18:30
R. Teknik Ѵ
R. Boiler *bagian limbah basah Ѵ
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi Ѵ 18: 50
R. Gudang Ѵ
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ 18:40
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ

7 Jalan lalu lintas orang dan barang :

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


o

a. Jalan cukup luas untuk transportasi


barang
R. Produksi Ѵ 18:45
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ 18:50
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
c. Permukaan jalan bebas dari alat kerja/
bahan/sampah dan tidak ada kabel listrik yang
tidak beraturan
R. Produksi Ѵ 18:55
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikan mesin mudah dijangkau. Ѵ 19:00
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan Ѵ 19:05
baik.
c. Kebersihan mesin terjaga. Ѵ 19:10
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan 19:15
kapasitas pendengaran manusia. Ѵ
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin 19:20
selalu di pantau. Ѵ

9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok
di lokasi kerja
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ 19:40
R. Boiler Ѵ
Kantin Ѵ
Berlaku untuk siapa selain karyawan
Untuk semua pengunjung ruang produksi, ruang
gudang, ruang teknis, ruang boiler
b. Melihat tidak ada karyawan menggunakan
handphone di area kerja
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ 19:30
R. Boiler Ѵ

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


p

Kantin Ѵ
Berlaku untuk siapa selain karyawan hanya
untuk karyawan
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis
*Nb :
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk Ѵ 19: 35
ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan
lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
efisien dan produktif, melalui pemanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari debu Ѵ
dan sampah, tidak ada tumpukan yang 19:40
membahayakan.
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya Ѵ 19:45
dengan yang kurang berbahaya dan ada tanda
pemisah/template dari masing – masing bahan

11 Saran P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya lengkap Ѵ 19:50
dengan obat – obatnya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk keadaan Ѵ 19:55
darurat

12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran (APAR Ѵ 20 : 00
dan Hydrant) dan ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai dengan Ѵ 20 : 05
jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat Ѵ 20 :10
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah Ѵ
dibuka dan bebas dari hambatan 20 : 15
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik Ѵ 20 : 20

f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan Ѵ 20 : 25


terpasang di setiap ruang kerja
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi Ѵ
R Gudang Ѵ 20 : 30

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


q

R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja
R. Produksi Ѵ 20 : 35
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


r

LAMPIRAN
1. PEDOMAN OBSERVASI
Identitas Observasi
Tanggal : 9 Agustus 2018
Hari Ke : 3
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional Ѵ 16:00
prosedur tertulis terkait dengan kesehatan dan
keselamatan kerja.

2 Upaya Pemasangan Template K3


a. Perusahaan memasang template K3 di lokasi
kerja karyawan
R.Produksi
Jumlah 3 Ѵ 16:15
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas baik
R. Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik Ѵ 16:20
Posisi Strategis
Kualitas baik
R. Teknik
Jumlah –
Kondisi baik Ѵ 16:25
Posisi Strategis
Kualitas baik
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik Ѵ 16:30
Posisi Strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template peraturan
larangan merokok di setiap ruang kerja.
Pintu utama karyawan masuk kerja
Jumlah
Kondisi baik
tulisannya Ѵ 16:45
Posisi Strategis
Kualitas
1 di ruang ganset tulisan jelas kualitas baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


s

1 di pintu masuk ruang boiler tidak jelas


kualitas tidak baik
Kantin
Jumlah
Kondisi baik Ѵ 16:50
Posisi strategis
Kualitas
c. Perusahaan memasangkan template K3 di pintu
masuk ruang kerja
Jumlah
Kondisi baik Ѵ 16:55
Posisi Strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik bahaya
kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja Ѵ 17:00
Jumlah
Kondisi baik
Posisi Strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah
Kondisi baik Ѵ 17:05
Posisi Strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik Ѵ 17:10
Posisi Strategis
3 Alat Pelindung Diri
a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa :
Masker kerja Ѵ 17:15
Jumlah 100
Kondisi baik
Posisi strategis
Sarung tangan kerja
Jumlah 100 pasang → sarung tangan kain Ѵ 17:20
2 pasang → sarung tangan karet untuk
karyawan bagian kimia
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja Ѵ 17:22
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah 2 kacamata kimia + 2 kacamata las Ѵ 17:24

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


t

Kondisi baik
Posisi strategis
Helm Ѵ 17:26
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139 Ѵ 17:30
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan Ѵ 17:35
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang
kepala personalia dan di lemari bagian
produksi. Ѵ 17:40
Jumlah almari 1
Kondisi baik
Posisi strategis
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan
pada tempat yang bebas debu, kotoran Ѵ 17:45
serta tidak rerlalu lembab serta terhindar
dari gigitan binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan rapi
dalam almari.
Karyawan mengontrol kualitas dan
kuantitas alat pelindung diri sebanyak 2
kali dalam 1 minggu
- Helm masih layak pakai di control Ѵ 17:50
setiap berapa kali .........
- Sepatu boot kerja masih layak pakai Ѵ
di control
1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai
dan di control 1 minggu 1 kali Ѵ
- Sarung tangan kerja masih layak
pakai atau di control 1 minggu 1 Ѵ
kali
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat
bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah pemakai – Ѵ
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai – Ѵ
c. Mengenakan alat pelindung diri telinga
Jumlah pemakai – Ѵ 17:55
d. Mengenakan alat pelindung diri
pernafasan Ѵ
Jumlah pemakai 4

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


u

e. Mengenakan alat pelindung tangan


Jumlah pemakai 4 Ѵ
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 4 Ѵ
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 50
h. Mengenakan sabuk pengaman Ѵ
keselamatan
Jumlah pemakai -

5 Fasilitas Penunjang Kesehatan


a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan Ѵ 18:02
kacang hijau). Karyawan bagian produksi,
bagian boiler
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan : Ѵ 18:06
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan Ѵ
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin Ѵ 18:10
- Air bak mandi jernih dan bersih Ѵ
- Ada pengharum ruangan Ѵ
c. Tersedia tempat cuci kaki dan
tangan Ѵ 18:15
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan
ada tutup saji Ѵ
- Lantainya bersih selalu di sapu Ѵ 18:20
tidak banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi Ѵ
empat sehat
- Tidak berserakan Ѵ

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


v

6 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi Ѵ 18:25
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
b. Permukaan lantai basah
R. Produksi Jika ada pembersihan ←Ѵ
R. Gudang Ѵ 18:30
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia 18:35
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ 18:40
R. Boiler Ѵ

7 Jalan lalu lintas orang dan barang :


a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R.Produksi Ѵ 18:45
R.Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R.Produksi Ѵ 18:50
R.Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
c. Pemrukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada
kabel listrik yang tidak beraturan.
R.Produksi Ѵ 18:55
R.Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan Ѵ
mematikan mesin mudah dijangkau 19.00
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan Ѵ 19:05
baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


w

c. Kebersihan mesin terjaga Ѵ 19:10


d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan Ѵ 19:15
kapasitas pendengaran manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin Ѵ 19:20
selalu di pantau
9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok
di lokasi kerja
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ 19:25
R. Teknik Ѵ
R. Boiler Ѵ
Kantin Ѵ
Berlaku untuk semua yang berkunjung ke
ruangan kerja *ruang produksi, ruang
teknik, ruang gudang, ruang boiler
b. Melihat tidak ada karyawan
menggunakan handphone di area kerja
R. Produksi Ѵ
R. Gudang Ѵ
R. Teknik Ѵ 19:30
R. Boiler Ѵ
Kantin Ѵ
Berlaku hanya untuk karyawan
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
*Nb:
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam Ѵ 19:35
bentuk ilmu, teknologi dan seni untuk
menyerasikan peralatan, mesin, pekerjaan,
sistem, organisasi dan lingkungan dengan
kemampuan, keahlian dan keterbatasan
manusia sehingga tercapai suatu kondisi
dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
efisien dan produktif, melalui pemanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal
dan maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari
debu dan sampah, tidak ada tumpukan Ѵ 19:40
yang membahayakan
c. Ada alat pemisahan bahan - bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya
dan ada tanda pemisah/template dari Ѵ 19:42
masing – masih bahan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


x

11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya Ѵ 19:46
lengkap dengan obat – obatnya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk
keadaan darurat. Ѵ 19:50

12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran Ѵ 19:55
(APAR dan Hydrant) dan ada di
tempatnya.
b. Penempatan alat pemadam di tandai
dengan jelas Ѵ 20:00
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat V 20:05
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah
dibuka dan bebas dari hambatan V 20:10
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik V 20:15
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan V 20:20
terpasang di setiap ruang kerja.
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang
mengelupas
R. Produksi V 20:25
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Tidak ada kabel yang menganggu
proses kerja
R. Produksi V 20:30
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


y

Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 13 Agustus 2018
Hari Ke : 4
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional prosedur V 16:00
tertulis terkait dengan kesehatan dan keselamatan
kerja.

2 Upaya Pemasangan Template K3


a. Perusahaan memasang template K3 di lokasi
kerja karyawan
R.Produksi
Jumlah 3 V 16:05
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
R.Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik V 16:10
Posisi Strategis
Kualitas baik
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik V 16:15
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik V 16:20
Posisi strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template peraturan
larangan merokok di setiap ruang kerja.
Pintu utama karyawan masuk kerja
Jumlah 2
Di gudang Ganset → 1 template kualitas tulisan
terlihat jelas V 16:25
Di depan pintu masuk ruang pengolahan bahan
bakar → 1 template kurang baik kualitasnya karena
tulisan tidak terlihat dengan jelas
Kondisi baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


z

Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
Kantin
Jumlah V 16:30
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
c. Perusahaan memasangkan template K3 di pintu
masuk kerja
Jumlah V 16:35
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik bahaya
kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah 7 V 16:40
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah
Kondisi baik V 16:45
Posisi Strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik V 16:50
Posisi strategis
3 Alat pelindung diri
a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa :
Masker kerja V 16:55
Jumlah 100
Kondisi baik
Posisi strategis
Sarung tangan kerja
Jumlah 100 V 17:00
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang V 17:05
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja V 17:10
Jumlah (2 Kacamata las dan 2 kacamata kimia)
Kondisi baik
Posisi strategis

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aa

Helm
Jumlah V 17:15
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139 V 17:20
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan V 17:25
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang
kepala personalia dan di lemari bagian produksi V 17:30
Jumlah 1 almari bentuk sekatan di tempatkan pada
gudang sebagai tempat stock. Selain itu ada loker di
meja produksi sebagai tempat sementara untuk
menaruh alat pelindung diri.
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan pada
tempat yang bebas debu, kotoran serta tidak V 17:35
terlalu lembab serta terhindar dari gigitan
binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan rapi
dalam almari.
Karyawan berapa kali mengontrol kualitas
dan kuantitas alat pelindung diri 2 kali 1 V 17:40
minggu.
- Helm masih layak pakai atau di control 1
bulan 1 kali
- Sepatu boot kerja masih layak pakai atau V
di control 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai atau di V
control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak pakai V
atau di control 1 minggu 1 kali

4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat


bekerja : V 17:45
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah pemakaia -
b. Mengenakan alat pelindung mata V
Jumlah pemakai -
c. Mengenakan alat pelindung telinga V
Jumlah pemakai -
d. Mengenakan alat pelindung pernafasan V
Jumlah pemakai 15
e. Mengenakan alat pelindung tangan V
Jumlah pemakai 8
f. Mengenakan alat pelindung kaki V
Jumlah pemakai 13

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bb

g. Mengenakan pakaian pelindung V


Jumlah pemakai 30
h. Mengenakan sabuk pengaman V
keselamatan
Jumlah pemakai -

5 Fasilitas Penunjang Kesehatan


a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan V 17:50
kacang hijau).
Karyawan bagian produksi, bagian boiler
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan : V 17:55
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap Wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan 18:00
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin V
- Air di bak mandi jernih dan bersih V
- Ada pengharum ruangan V
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan V 18:05
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada V 12:00
tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu tidak V
banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi empat V
sehat
- Tidak berserakan V

6 Kondisi lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi V 18:10
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Permukaan lantai basah
R. Produksi
R. Gudang V 18:15
R. Teknik
R. Boiler
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi V 18:20
R. Gudang V
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi V

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


cc

R. Gudang V 18:25
R. Teknik V
R. Boiler V

7 Jalan lalu lintas orang dan barang :


a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi V 18:30
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi V
R. Gudang V 18:35
R. Teknik V
R. Boiler V
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada kabel
listrik yang tidak beraturan.
R. Produksi V 18:40
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan mematikan V 18:45
mesin mudah dijangkau;
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan V 18:50
baik
c. Kebersihan mesin terjaga V 18:55
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia V 19:00
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin V 19:05
selalu di pantau

9 Pelanggaran :
a. Melihat ada karyawan merokok di lokasi
kerja
R.Produksi V
R. Gudang V 19:10
R. Teknik V
R. Boiler V
Kantin V
Berlaku untuk semua pengunjung
b. Melihat ada karyawan menggunakan
handphone di area kerja

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


dd

R. Produksi → Kepala produksi memberi surat V 19:12


peringatan 1 (pertama) karena karyawan melanggar
peraturan menggunakan handphone di area kerja
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
Kantin V
Berlaku hanya untuk karyawan yang bekerja
supaya tidak lalai dalam menjalankan pekerjaannya
dan fokus kepada pekerjaannya yag sudah menjadi
bagiannya
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis
*Nb :
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk ilmu,
teknologi dan seni untuk menyerasikan peralatan, V 19:15
mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan lingkungan
dengan kemampuan, keahlian dan keterbatasan
manusia sehingga tercapai suatu kondisi dan
lingkungan yang sehat, aman, nyaman, efisien dan
produktif, melalui pemanfaatan fungsional tubuh
manusia secara optimal dan maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari
debu dan sampah, tidak ada tumpukan yang V 19:20
membahayakan;
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya V 19:25
dan ada tanda pemisah/ template dari masing
– masing bahan

11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya V 19:30
lengkap dengan obat – obatnya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk
keadaan darurat. V 19:35

12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran V 19:40
(APAR dan Hydrant) ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai dengan V 19:45
jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat V 19:50
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah di V 19:55
buka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik V 20:00

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ee

f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan V 20:05


terpasang di setiap ruang kerja

13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi V
R. Gudang V 20:10
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja V
R. Produksi V 20:15
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ff

Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 29 Agustus 2018
Hari ke : 5
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional prosedur V 16:00
tertulis terkait dengan kesehatan dan keselamatan
kerja.

2 Upaya Pemasangan Template K3


a. Perusahaan memasang template K3 di
lokasi kerja karyawan.
R. Produksi V 16:05
Jumlah 3 →Di luar pintu masuk
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
R. Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi strategis V 16:10
Kualitas baik
NB: Terdapat tanda jalur evakuasi untuk
memberi informasi. Jika kondisi bahaya
bisa lewat pintu darurat yang tembus ke
bagian ruang produksi
R. Teknik
Jumlah V 16:12
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Gudang
Jumlah 1 V 16:14
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template
peraturan larangan merokok di setiap ruang
kerja.
Pintu utama karyawan masuk kerja V 16:16
Jumlah
Kondisi baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


gg

Posisi strategis
Kualitas
1 template di ruang ganset tulisan jelas kualitas
baik
1 di ruang pengolahan bahan bakar tulisan kurang
jelas kualitas tidak baik.
Kantin
Jumlah – V 16:18
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
c. Perusahaan memasangkan template K3 di V 17:00
pintu masuk ruang kerja
Jumlah
*Nb:
Tidak di semua pintu masuk ruang kerja
namun di beberapa pintu masuk ruang kerja
seperti di ruang pengolahan bahan bakar,
ruang produksi, ruang ganset
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik
bahaya kerja terpasang di dekat : V 17:02
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler V 17:04
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin V 17:06
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis

3 Alat Pelindung Diri


a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa :
Masker kerja V 17:12
Jumlah 100
*Nb :
- Masker untuk karyawan bagian kimia
lapisan kassa di ganti 1 minggu 1 kali

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hh

- Masker untuk karyawan operator produksi V 17:14


di ganti setiap 1 kali pakai
Sarung tangan kerja
Jumlah 100
Kondisi baik V 17:20
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik V 17:25
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah 4*Nb 2 kacamata kimia dan 2 V
kacamata las 17:30
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm 17:35
Jumlah V
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139 V 17:40
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan V 17:45
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang
kepala personalia dan di bagian produksi
Jumlah almari 1
Kotak peti khusus untuk menyimpan alat V 17:50
pelindung diri 1
Laci meja kepala produksi 1
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan pada
tempat yang bebas debu, kotoran serta V
tidak terlalu lembab serta terhindar dari
gigitan binatan.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan rapi 17:55
dalam almari.
Karyawan mengontrol kualitas dan
kuantitas alat pelindung diri 2 kali 1
minggu
- Helm masih layak pakai atau di V
control setiap berapa kali
- Sepatu boot kerja masih layak pakai V
di control 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai di V
control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak V
pakai di control 1 minggu 1 kali

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ii

4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat


bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah pemakai - V
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai - V
c. Mengenaka alat pelindung telinga
Jumlah pemakai - V
d. Mengenakan alat pelindung pernafasan 18:00
Jumlah pemakai 8 V
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai 4 V
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 8 V
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 21 V
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan V
Jumlah pemakai -
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan
kacang hijau). Karyawan bagian produksi, V 18:05
bagian pengolahan bahan bakar, seluruh
karyawan mendapatkan minuman bergizi.
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel V 18:10
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin V
- Air di bak mandi jernih dan bersih V 18:15
- Ada pengharum ruangan V
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan V 18:20
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada V
tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu tidak V
banyak lalat 12:00
- Jenis makanannya memenuhi empat V
sehat
- Tidak berserakan V

6 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jj

R. Produksi V
R. Gudang V 18:30
R. Teknik V
R. Boiler V
*Nb : Karena sering ada kegiatan pembersihan
mesin setiap ganti warna produksi kain atau ganti
produksi kain baru
b. Permukaan lantai basah
R. Produksi V
R. Gudang V 18:35
R. Teknik V
R. Boiler V
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia 18:40
R. Produksi V
R. Gudang V
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi V
R. Gudang V 18:45
R. Teknik V
R. Boiler V

7 Jalan lalu lintas orang dan barang :


a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang V
R. Produksi V 18:50
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak V 18:55
R. Produksi V
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada kabel V 19:00
listrik yang tidak beraturan. V
R. Produksi V
R. Gudang V
R. Teknik
R. Boiler

8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan mematikan V 19:05
mesin mudah dijangkau;

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kk

b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan V 19:10


baik
c. Kebersihan mesin terjaga V 19:15
d. Kebisingan mesin di sesuaikan dengan V 19:20
kapasitas pendengaran manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin V 19:25
selalu di pantau

9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok di
lokasi kerja
R. Produksi V
R. Gudang V 19:30
R. Teknik V
R. Boiler V
Kantin
Berlaku untuk semua pengunjung
b. Melihat tidak ada karyawan
menggunakan handphone di area kerja
R. Produksi V
R. Gudang V
R. Teknik V 19:35
R. Boiler V
Kantin
Berlaku untuk hanya untuk karyawan yang
bekerja. Supaya tidak lalai dan fokus dalam
menjalankan pekerjaannya yang sudah
menjadi bagiannya.

10 Gangguan penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
*Nb : Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentul
ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan V 19:40
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan
lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
efisien dan produktif, melalui pemanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari V 19:45
debu dan sampah, tidak ada tumpukan yang
membahayakan;
c. Ada alat pemisah bahan – bahan yang V 19:50
berbahaya dengan yang kurang berbahaya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ll

dan ada tanda pemisah/template dari masing


– masing bahan.

11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya V 19:55
lengkap dengan obat – obatannya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk V 20.00
keadaan darurat.

12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran V 20:05
(APAR dan Hydrant) dan ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam di tandai dengan V 20:10
jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat V 20:15
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah V 20:20
dibuka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik V 20:25
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan V 20:30
terpasang di setiap ruang kerja.

13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi V
R. Gudang V 20:35
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja V
R. Produksi V 20:40
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler

*Nb:
Kondisi penerangan di ruang produksi terganggu karena sebagian lampu tidak di
hidupkan/di atur peneranganya oleh kepala shift. Ada juga lampu yang hampir mati
belum ada tindakan penggantian. Sehingga penerangan saat ini penerangan di ruang
produksi kurang maskimal.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mm

Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 11 September 2018
Hari ke : 6
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional prosedur V 16:00
tertulis terkait dengan kesehatan dan keselamatan
kerja.

2 Upaya pemasangan template K3


a. Perusahaan memasang template K3 di
lokasi kerja karyawan
R. Produksi
Jumlah 3 *Nb: Di luar pintu masuk V 16:15
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi strategis V 16:20
Kualitas baik
*Nb : Terdapat tanda jalur evakuasi untuk
memberi informasi. Jika kondisi bahaya
bisa lewat pintu darurat yang tembus ke
bagian ruang produksi
R.Teknik
Jumlah V 16:25
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
R. Gudang
Jumlah 1 V 16:30
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template
perarturan larangan merokok di setiap
ruang kerja
Pintu utama karyawan masuk kerja
Jumlah 2
Kondisi baik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nn

Posisi strategis V 16:40


1 di gudang ganset dan 1 di luar ruang
pengelolaan bahan bakar
Kualitas
1 gudang ganset => tulisan jelas kualitas baik
1 di ruang pengelolaan bahan bakar =>
tulisan kurang jelas kualitas kurang baik
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
c. Perusahaan memasangkan template K3 di
pintu masuk ruang kerja
Jumlah
*Nb:
Tidak semua pintu masuk ruang kerja
namun beberapa pintu masuk ruang kerja
seperti ruang pengelolaan bahan bakar,
ruang produksi, ruang gudang, ruang V 16:45
ganset.
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik
bahaya kerja di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah 7
Kondisi baik V 16:50
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah V 16:55
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik V 17:00
Posisi strategis

3 Alat Pelindung Diri


a. Perusahaan menyediakan alat pelindung
diri berupa :
Masker kerja
Jumlah 100
Kondisi baik V 17:05
*Nb :

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


oo

- Masker untuk karyawan bagian kimia di


ganti 1 minggu 1 kali
- Masker untuk karyawan operator produksi
di ganti setiap hari atau 1 kali pakai
Posisi strategis
Sarung tangan kerja
Jumlah 100 V 17:10
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik V 17:15
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah 4
*Nb 2 kacamata las dan 2 kacamata kimia
Kondisi baik V 17:20
Posisi strategis
Helm
Jumlah
Kondisi V 17:25
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus berjumlah 139 V 17:30
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik V 17:35
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari
ruang kepala personalia dan di lemari V 17:40
bagian produksi :
Jumlah 1 almari, 1 laci meja kepala
produksi, 1 kotak peti khusus untuk
menyimpan alat pelindung diri
Kondisi baik
Posisi strategis
e. Penyimpanan alat pelindung diri:
a. Alat pelindung diri tersimpan pada V 17:45
tempat yang terbebas dari debu,
kotoran serta tidak terlalu lembab dan
terhindar dari gigitan binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan di
dalam almari. Karyawan mengontrol
kualitas dan kuantitas alat pelindung
diri setiap 2 kali 1 minggu
- Helm masih layak di pakai atau V
tidak di control berapa kali .....
- Sepatu boot kerja masih layak V 17:50
pakai di control 1 bulan 1 kali

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


pp

- Kacamata kerja masih layak di V


pakai di control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak di V
pakai di control 1 minggu 1 kali

4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat


bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala V
Jumlah pemakai -
b. Mengenakan alat pelindung mata V
Jumlah pemakai -
c. Mengenakan alat pelindung telinga V
Jumlah pemakai -
d. Mengenakan alat pelindung pernafasan V
Jumlah pemakai 8 17:55
e. Mengenakan alat pelindung tangan V
Jumlah pemakai 9
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 18 V
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 22 V
h. Mengenakan sabuk pengaman V
keselamatan
Jumlah pemakai -

5 Fasilitas Penunjang Kesehatan


a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan
kacang hijau). V 18:00
Karyawan bagian produksi, bagian
pengelolaan bahan bakar, dan seluruh
bagian yang mendapatkan minuman
bergizi.
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat V 18:05
sabun cuci tangan di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6 18:10
- Lantai kamar mandi tidak licin V
- Air di bak kamar mandi jernih dan
bersih V
- Ada pengharum ruangan V
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan V 18:15
d. Kantin

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qq

- Makanan tersaji dengan rapi dan ada V 12:00


tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu tidak V
banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi empat V
sehat
- Tidak berserakan V

6 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi V 18:20
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Perumkaan lantai basah
R. Produksi
*Nb : ada kegiatan pembersihan mesin V 18:25
R.Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi V 18:30
R. Gudang V
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi V
R. Gudang V 18:35
R. Teknik V
R. Boiler V

7 Jalan lalu lintas orang dan barang :


a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi V 18:40
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi V
R. Gudang V 18:45
R. Teknik V
R. Boiler V
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada kabel
listrik yang tidak beraturan.
R. Produksi V 18:50

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rr

R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V

8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan V 18:55
mematikan mesin mudah di jangkau;
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan V 19:00
baik
c. Kebersihan mesin terjaga V 19:05
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan V 19:10
kapasitas pendengaran manusia
e. Caran kerja mesin dan pemeliharaan mesin V 19:15
selalu di pantau.

9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok di
lokasi
R. Produksi V
R. Gudang V
R. Teknik V 19:20
R. Boiler V
Kantin
Berlaku selain karyawan untuk semua yang
berkunjung ke ruang produksi, ruang
teknik, ruang gudang dan ruang
pengelolaan bahan bakar.
b. Melihat tidak ada karyawan
menggunakan handphone di area kerja
R. Produksi V
R. Gudang V 19:25
R. Teknik V
R. Boiler V
Kantin
Berlaku hanya untuk karyawan

10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
*Nb :
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk ilmu, V 19:30
teknologi dan seni untuk menyerasikan peralatan,
mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan
lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman,

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ss

efisien dan produktif, melalui permanfaatan


fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari
debu dan sampah, tidak ada tumpukan yang V 19:35
membahayakan;
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yaang kurang berbahaya V 19:40
dan ada tanda pemisah/template dari masing
– masing bahan.

11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya
lengkap dengan obat – obatnya V 19:45
*Nb : Kotak P3K di depan ruang pengelolaan bahan
bakar perlu peninjauan ulang karena kotak P3K
tidak memadai dan rusak, tidak ada isinya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk V 19:50
keadaan darurat

12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran V 19:55
(APAR dan Hydrant) dan ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai dengan V 20:00
jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat V 20:05
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah V 20:10
dibuka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik V 20:15
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan V 20:20
terpasang di setiap ruang kerja.

13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi V
R. Gudang V 20:25
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja
R. Produksi V 20:30
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


tt

Nb*Jumlah shift malam yang masuk 22 karyawan


- Posisi istirahat karyawan di lokasi kerja di dalam pabrik, ada yang berkumpul di
lapangan, ada juga yang duduk – duduk di kantin namun kantin dalam keadaan
tidak buka.
- Pembenahan kotak P3K masih dalam proses di lokasi boiler.
- Pembenahan denah evakuasi kebakaran di lokasi teras perusahaan masih dalam
proses perbaikan.
- Penerangan di teras ruang penglolaan bahan bakar dan bagian ruang gudang
penempatan bahan garam perlu di tinjau ulang penerangannya.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uu

Transkrip observasi
Identitas observasi
Tanggal : 18 September 2018
Hari Ke : 7
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional tertulis V 16:00
terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

2 Upaya Pemasangan Template K3


a. Perusahaan memasang template K3 di
lokasi kerja karyawan
R. Produksi V 16:15
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi strategis
*Nb : Di luar pintu masuk
Kualitas (baik/tidak)
R. Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik
*Nb : Terdapat tanda jalur evakuasi untuk
memberi informasi. Jika kondisi bahaya V 16:20
bisa lewat pintu darurat yang tembus ke
bagian ruang produksi.
Posisi strategis
Kualitas baik
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik V 16:25
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik V 16:30
Posisi strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template
peraturan larangan merokok di setiap
ruang kerja.
Pintu utama karyawan masuk kerja. V 16:35
Jumlah

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vv

*Nb : Template peraturan larangan merokok


terpasang di ruang gudang genset dan di pintu
ruang boiler
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas cukup baik
Ruang gudang genset kualitas baik dan tulisan
jelas
Pintu ruang boiler kualitas dan tulisan kurang
jelas
Kantin
Jumlah V 16:40
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
c. Perusahaan memasangkan template K3 di
pintu masuk ruang kerja
Jumlah V 16:45
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/ tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik
bahaya kerja terpasang d dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja V 16:50
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah V 16:55
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah V 17:00
Kondisi baik
Posisi strategis

3 Alat Pelindung Diri


a. Perusahaan menyediakan alat pelindung
diri berupa :
Masker kerja
Jumlah 100
*Nb : V 17:05
- Masker untuk karyawan bagian kimia
lapisan kassa di ganti 1 minggu 1 kali
- Masker untuk karyawan operator
produksi di ganti setiap 1 kali pakai

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ww

Sarung tangan kerja


Jumlah 100
Kondisi baik V 17:10
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang V 17:15
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah 4
*Nb 2 kacamata kimia dan 2 kacamata las V 17:20
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah 3
Kondisi baik V 17:25
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139 V 17:30
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan V 17:35
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari
ruang kepala personalia dan di bagian
produksi V 17:40
Jumlah almari sekat 1
1 kotak peti khusus untuk menyimpan
alat pelindung diri
Laci meja kepala produksi 1

e. Penyimpanan alat pelindung diri : V 17:45


a. Alat – alat pelindung diri tersimpan
pada tempat yang bebas debu, kotoran
serta tidak terlalu lembab serta
terhindar dari gigitan binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan
rapi dalam almari.
Karyawan mengontrol kualitas dan
kuantitas alat pelindung diri 2 kali 1
minggu
- Helm masih layak pakai atau di V
control setiap berapa kali
- Sepatu boot kerja masih layak V 17:50
pakai di control 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai V
di control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak V
pakai di control 1 minggu 1 kali

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xx

4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat


bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala V
Jumlah pemakai -
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai - V 17:55
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah pemakai - V
d. Mengenakan alat pelindung
pernafasan V
Jumlah pemakai 4
e. Mengenakan alat pelindung tangan V
Jumlah pemakai 2
f. Mengenakan alat pelindung kaki V
Jumlah pemakai 10
g. Mengenakan pakaian pelindung V
Jumlah pemakai 28
h. Mengenakan sabuk pengaman V
keselamatan
Jumlah pemakai -

5 Fasilitas Penunjang Kesehatan


a. Karyawan mendapatkan fasilitas V 18:00
kesehatan berupa minuman bergizi (susu
sapi dan kacang hijau).
Seluruh bagian yang mendapatkan
minuman bergizi berupa susu.
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan : V 18:05
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak kamar mandi jernih dan V
bersih V 18:10
- Ada pengharum ruangan V
c. Tersedia tempat cuci kaki dan V 18.15
tangan
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan
ada tutup saji V 12:00
- Lantainya bersih selalu di sapu
tidak banyak lalat V
- Jenis makanannya memenuhi
empat sehat V

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yy

- Tidak berserakan V

6 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi V 18:25
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Perumkaan lantai basah
R. Produksi V
*Nb : ada kegiatan pembersihan mesin 18:30
R.Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia 18:35
R. Produksi V
R. Gudang V
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi V
R. Gudang V 18:40
R. Teknik V
R. Boiler V

7 Jalan lalu lintas orang dan barang :


a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi V 18:45
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi V 18:50
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada
kabel listrik yang tidak beraturan. 18:55
R. Produksi V
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V

8 Mesin – mesin :

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zz

a. Sarana untuk menghidupkan dan 19:00


mematikan mesin mudah di jangkau; V
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan V 19:05
baik
c. Kebersihan mesin terjaga V 19:10
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan 19:15
kapasitas pendengaran manusia V
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin V 19:20
selalu di pantau.
*Nb : Template peringatan hati – hati tertempel
disetiap mesin produksi

9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok
di lokasi
R. Produksi V 19:25
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
Kantin V
Berlaku untuk semua yang berkunjung ke
ruang produksi, ruang teknik, ruang
gudang dan ruang pengelolaan bahan
bakar.
b. Melihat tidak ada karyawan
menggunakan handphone di area kerja 19:30
R. Produksi V
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
Kantin V
Berlaku hanya untuk karyawan

10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
*Nb : V 19:35
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk
ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi
dan lingkungan dengan kemampuan, keahlian
dan keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman,
nyaman, efisien dan produktif, melalui
permanfaatan fungsional tubuh manusia secara
optimal dan maksimal.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaa

b. Material di simpan di rak, rak bebas dari V 19:40


debu dan sampah, tidak ada tumpukan
yang membahayakan;
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yaang kurang V 19:45
berbahaya dan ada tanda
pemisah/template dari masing – masing
bahan.

11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya V 19:50
lengkap dengan obat – obatnya
b. Tersedia nomor telepon penting untuk V 19:55
keadaan darurat

12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran V 20:00
(APAR dan Hydrant) dan ada di
tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai V 20:05
dengan jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar V 20:10
darurat
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah V 20:15
dibuka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik V 20:20
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat
dan terpasang di setiap ruang kerja. V 20:25

13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang
mengelupas 20:30
R. Produksi V
R. Gudang V
R. Teknik V
R. Boiler V
b. Tidak ada kabel yang menganggu
proses kerja
R. Produksi V
R. Gudang V 20:35
R. Teknik V
R. Boiler V
*Nb :
Terdapat template identifikasi aliran listrik
tegangan tinggi di luar ruang produksi namun

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbb

kurang jelas karena gambarnya sudah kusam (Z)


→ gambar yang tertempel di area listrik.

*Nb :
Jumlah karyawan yang masuk shift malam
22 karyawan bagian produksi
4 karyawan bagian boiler
2 karyawan bagian teknik
Kondisi penerangan pada ruang produksi masih belum maksimal da masih perlu
peninjauan lagi. Supaya penerangan lebih sempurna.

Mengetahui

Assistant Manager

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


178

LAMPIRAN VI
Transkrip Wawancara

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Transkrip Wawancara Singkat Saat Melakukan Kegiatan Observasi


Tanggal : 18 Oktober 2018
Pukul : 17.30
Kegiatan : Observasi
Tempat : Ruang Kerja
Peneliti :”Maaf Pak... saya mau bertanya terkait dengan peraturan
apa yang lebih di tekankan di perusahaan ini ?”
Assistan Manager :”Peraturan yang lebih di tekankan pada perusahaan ini yaitu
peraturan dilarang merokok dan peraturan dilarang
menggunakan handphone. Penggunaan handphone di
khususkan untuk karyawan bagian kantor sebagai alat
komunikasi dengan supplier maupun pelanggan dan
mengkoordinasi tugas kerja yang harus dilaksanakan kepada
setiap kepala bagian pabrik”.
Peneliti :”Mengapa peraturan yang lebih di tekankan dilarang
merokok dan dilarang memainkan/menggunakan handphone
di area kerja ?”
Asisstan Manager :”Mengingat lokasi kerja ini rawan kebakaran karena banyak
sekali bahan – bahan tekstil yang mudah terbakar jika ada
api, sehingga karyawan tidak diperbolehkan untuk merokok.
Kalau larangan menggunakan handphone ditujukan kepada
karyawan agar karyawan dapat selalu berkonsentrasi saat
bekerja.”
Peneliti :”O.. jadi begitu Pak. Terima kasih Pak atas penjelasan nya.”

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


179

LAMPIRAN VII
Gambar Bagan Proses Produksi
Struktur Organisasi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


180

LAMPIRAN VIII
Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

Tanggal : 24-10-2018
Pukul : 16.10
Gambar tersebut menunjukan peraturan K3 berjumlah 1 hanya terpasang di
papan pengumuman dengan ukuran panjang 160 cm dan lebar 123 cm depan teras
ruang produksi dengan jelas. Diharapkan dengan tulisan peraturan tersebut
karyawan dapat memahami peraturan perusahaan tersebut.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


181

LAMPIRAN IX
Standart Operasional Prosedur

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

SOP TATA CARA PENGAJUAN


KLAIM
JAMINAN KECELAKAAN KERJA
(JAMSOSTEK) PT. DAMAITEX-
SEMARANG
1. Ruang Lingkup
 Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja
(Jamsostek) diberikan kepada peserta
apabila yang bersangkutan mengalami
kecelakaan kerja selama dalam jam
kerja, termasuk sejak berangkat dari
rumah/ tempat tinggal sampai kembali
pulang dari bekerja.
 Untuk Kecelakaan Kerja yang terjadi
dalam perjalanan berangkat/ pulang,
harus memenuhi ketentuan :
o Tempat terjadinya perkara /
kecelakaan (TKP) merupakan rute
yang biasanya dilewati/dilalui
o Saat terjadinya kecelakaan tersebut
masih dalam batas perhitungan
waktu biasanya yang bersangkutan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

berangkat/ pulang dari atau ke


rumah/tempat tinggal
2. Batas Waktu Pelaporan
 Klaim kecelakaan kerja wajib dilaporkan
kepada bagian Personalia selambat –
lambatnyab 2 x 24 jam, melalui
pejabat/atasan dibagian masing – masing.
 Keterlambatan pelaporan klaim
Kecelakaan Kerja, tidak dapat di teruskan
ke PT. Jamsostek.

3. Pengertian Kecelakaan Kerja


 Kecelakaan kerja adalah setiap penyakit/
sakit yang timbul sebagai akibat dari
adanya hubungan kerja.
 Jenis santunan / manfaat kecelakaan
kerja yang dapat di klaim diatur khusus
dalam Peraturan Pemerintah No. 14
tahun 1993.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

4. Rumah Sakit
 Apabila terjadi kecelakaan kerja, peserta
dapat dirujuk/ dibawa ke rumah sakit
manapun yang terdekat.
 Biaya dokter, rumah sakit, pengobatan,
rawat inap dapat di tanggung oleh
peserta/ si sakit terlebih dahulu untuk
kemudian diklaimkan ke Jamsostek.
5. Tahapan Pengajuan Klaim
Tahap I
 Saat terjadinya kecelakaan kerja, segera
dibawa ke rumah sakit terdekat.
 Laporkan kecelakaan kerja tersebut ke
bagian Personalia secepatnya (max 2 x
24 jam)
 Bagian Personalia akan membuatkan
formulir Laporan Kecelakaan Tahap I
ke PT. Jamsostek.
Tahap II
 Peserta / Keluarga Peserta atau pejabat/
atasan dibagikan yang mengalami
kecelakaan kerja mempersiapkan :
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
d

o Kwitansi asli biaya pemeriksaan,


pengobatan, rawat inap,
transportasi bila memakai
transportasi. (Jenis kendaraan dan
nomor)
o Surat asli keterangan istirahat dan
dokter yang merawat/mengobati
bila ada.
o Surat Asli Rujukan/Konsul dokter
bila harus pindah rumah sakit.
o Berita acara kepolisian / Surat
kesaksian bila kecelakaan kerja
terjadi diluar perusahaan.
o Surat Perintah Kerja Lembur bila
kecelakaan kerja terjadi pada jam
lembur.
o Surat/Formulir Keterangan
Dokter (dimintakan ke bagian
Personalia untuk diisi oleh dokter/
rumah sakit yang
merawat/mengobati).
o Surat/Formulir Daftar Gaji
(disiapkan perusahaan)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


e

o 2 lembar foto copy KTP


o 2 lembar foto copy KPJ (Kartu
Peserta Jamsostek)
o 2 lembar foto copy dari kwitansi
pemeriksaan, pengobatan, rawat
inap, transportasi.
o 2 lembar foto copy kartu absensi.
o 2 lembar foto copy surat
keterangan/rujukan dari kepolisian,
dokter / rumah sakit,
o 2 lembar foto copy Surat Perintah
Lembur.
o Surat Kuasa pengurusan klaim
kecelakaan kerja (disiapkan
perusahaan).
 Semua persyaratan tersebut di
serahkan ke bagian personalia
secepatnya.
Tahap III
 Setelah menerima data-data/
persyaratan pada tahap II, bagian
personalia akan mengisi formulir :

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


f

o Check List data Pendukung


Jaminan Kecelakaan Kerja
o Laporan Kecelakaan Tahap II
o Perhitungan jumlah
6. Hasil Klaim dari
 Hasil PT. Jamsostek memerlukan waktu
+/- 7 hari sejak dari penyerahan
persyaratan Tahap ke II (Kelengkapan
data sangat mendukung kecepatan hasil
klaim).
 Klaim yang telah disetujui akan segera
diberitahukan kepada peserta/ keluarga/
pejabat atau atasan dari si sakit.

PT. PERUSAHAAN DAGANG DAN


PERINDUSTRIAN DAMAI
Jl. Simongan No. 100 Semarang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


g

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 1/4
1. TUJUAN
Sebagai panduan untuk pelaksanaan evakuasi pada saat bencana gempa
bumi terjadi.
2. CAKUPAN
Prosedur ini berlaku hanya pada saat bencana alam gempa bumi terjadi.
3. RINCIAN PROSEDUR
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1 Gempa berhenti 3.1.1 Persiapkan peralatan Peralatan &
& obat – obatan untuk obat – obatan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


h

menolong & untuk


mengevakuasi korban menolong

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 1/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.1 a. Tandu 10 unit korban
b. Kayu/bambu P : 30
cm, L : 5 cm
c. Alat bantu
pernafasan (O2)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


i

d. Tali tambang
diameter 10 mm
e. Tali kain
f. Kotak P3K lengkap
g. Masker untuk
personil yang masuk
ke gudang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


j

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 1/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.1 & masing – masing korban
tim membawa 5 untuk
korban
h. Linggis (4 u/
masing – masing
Tim)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


k

3.2.1 10 orang di titik Siap dengan


kumpul (Petugas obat P3K &
P3K) catatan untuk
mendata
semua
korban yang
ada

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


l

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 1/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 15 orang untuk 3 Tim masing
mengevakuasi korban – masing 5
yang ada di dalam orang & 5
gedung & Minta orang & 5
bantuan karyawan orang
yang sehat untuk karyawan
mengevakuasi korban untuk

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


m

yang tertimpa membantu/


bangunan TIM
3.2.3 5 orang untuk Kendaraan
menyiapkan untuk
kendaraan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


n

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.3 untuk mengangkut Membawa
karyawan ke rumah korban ke
sakit terdekat rumah sakit
tersedia
3.3 Siapkan lokasi, 3.3.1 Petugas P3K siapkan Lokasi yang
lokasi di titik kumpul memadai
yang memadai untuk tersedia

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


o

memberi pertolongan
pada korban

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


p

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.2 Tolong korban yang Semua
sudah ada di titik korban yang
kumpul, prioritaskan mengalami
korban dengan gangguan
gangguan pernafasan, pernafasan
kemudian korban tertangani
yang lain

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


q

3.3.3 Jika ada korban yang Semua


harus dibawa ke korban tiba di
rumah sakit, segera rumah sakit
bawa ke rumah sakit & diserahkan
agar mendapatkan agara segera

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


r

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.3 Pertolongan lanjutan ditangani
(bersama 1 orang
petugas P3K)
3.4 Periksa setiap 3.4.1 Periksa setiap ruangan Setiap
ruangan dengan saksama, cari ruangan
korban yang ada di
dalam ruangan yang
langsung bisa ditolong.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


s

(3 Tim masing –
masing 5 orang & 5
orang karyawan untuk
membantu/Tim)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


t

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.4.2 Jika ada korban Korban gangguan
mengalami pernafasan
gangguan tertangani/diserahkan
pernafasan petugas yang berada
langsung berikan dititik kumpul
bantuan
pernafasan hingga
bisa berjalan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


u

sendiri, jika dalam


3 menit korban
belum kuat, bawa
ke titik kumpul
untuk
mendapatkan
pertolongan
lanjutan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


v

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.4.3 Untuk korban Korban patah
patah tulang dan tulang dan lainnya
lainnya segera diserahkan petugas
bawa ke titik yang berada di titik
kumpul dengan kumpul
tandu yang sudah
disiapkan agar

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


w

segera bisa
ditolong
3.5 Tolong korban 3.5.1 Periksa setiap Hingga korban bisa
yang tertimpa ruangan, setelah dipindahkan ke
bangunan menemukan tempat yang
korban tertimpa memungkinkan
bangunan dll

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


x

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.5.1 yang menimpa Untuk di beri
korban pertolongan pertama
3.5.2 Jika korban Semua korban yang
mengalami mengalami
gangguan gangguan
pernafasan pernafasan
langsung berikan tertangani/sampai di
bantuan titik kumpul

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


y

pernafasan hingga
bisa berjalan
sendiri, jika dalam
3 menit korban
belum kuat, bawa
ke titik kumpul

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


z
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.5.2 untuk mendapatkan
pertolongan
lanjutan
3.5.3 Jika korban Di serahkan
pingsan, segera petugas yang ada
bawa ke titik di titik kumpul
kumpul agar bisa di
tolong

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aa

3.6 Bawa ke rumah 3.6.1 Dengan kendaraan Semua korban tiba


sakit yang sudah di rumah sakit &
disiapkan bawa diserahkan pihak
korban yang rumah sakit agara
membutuhkan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bb

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


cc

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.6.1 pertolongan segera ditangani
lanjutan ke rumah
sakit terdekat
3.7 Korban meninggal 3.7.1 Jika ada korban Semua korban
dunia meninggal dunia meninggal dunia
bawa ke titik
kumpul agar segera

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


dd

dibawa ke rumah
sakik agar tidak
membuat
panik/gaduh
suasana (ber sama 1
orang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ee

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 4/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.7.1 petugas P3K)
3.8 Evakuasi 3.8.1 Setelah semua Setiap ruangan
inventaris, File & korban (manusia)
Dokumen tertangani, lakukan
Perusahaan program 5 R untuk
setiap ruangan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ff

3.9 Pendataan 3.9.1 Data setiap Semua kerusakan


kerusakan yang ada bangunan &
lainnya terdata

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


gg

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BANJIR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/03 00 02/05/2016 1/1
1. TUJUAN
Sebagai panduan mengungsikan, memindahkan orang – orang dari
lokasi berbahaya dalam keadaan darurat.
2. CAKUPAN
Prosedur ini berlaku hanya pada saat bencana alam banjir terjadi
3. RINCIAN PROSEDUR
NO LANGKAH URAIAN TARGET

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hh

3.1 Pada saat 3.1.1 Siapkan peralatan untuk Peralatan siap


bencana banjir menolong dan mengevakuasi
terjadi korban

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ii

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BANJIR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/03 00 02/05/2016 1/1

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.1 - Pelampung Peralatan siap
- Perlatan lain yang diperlukan
3.2 Bagi petugas 3.2.1 Siapkan lokasi untuk korban 10 orang, siap
yang di evakuasi (tempat yang dengan obat
lebih tinggi) obatan P3K
3.2.2 Hubungi Terhubung dengan
TIM SAR : ........... TIM SAR, dan
Polisi : ........... mengkonfirmasika

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jj

Untuk melaporkan kondisi n lokasi pabrik


peralatan siap

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kk

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BANJIR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/03 00 02/05/2016 1/1

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.3 Bantu mengevakuasi 3 Tim masing – maisng 5
korban yang ada di dalam orang & 2 sampai 3 orang
gedung karyawan untuk membantu
masing – maisng Tim
3.2.4 Bawa korban ke titik Berikan pertolongan,
kumpul prioritaskan korban
gangguan pernafasan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ll

3.3 Identifikasi 3.3.1 Lakukan perhitungan Hingga dipastikan data


jumlah karyawan yang semua karyawan lengkap
sudah berkumpul :.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mm

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BANJIR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/03 00 02/05/2016 1/1

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.1 - Jika lengkap segera 3 Tim masing – maisng 5
instruksikan untuk orang & 2 sampai 3 orang
segera meninggalkan karyawan untuk membantu
area pabrik. masing – maisng Tim
- Jika belum lengkap,
berikan daftar orang
hilang ke TIM SAR/
Polisi &

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nn

koordinasikan untuk
mencari korban yang
belum ditemukan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


oo

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2

1. TUJUAN
Sebagai panduan unrtuk pelaksanaan evakuasi pada saat kebakaran
terjadi
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku hanya pada saat bencana alam kebakaran terjadi
3. RINCIAN PROSEDUR
NO LANGKAH URAIAN TARGET

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


pp

3.1 Bunyikan 3.1.1 Bunyikan sirine tanda bahaya dan Karyawan keluar
sirine instruksikan semua karyawan dari gedung
keluar dari gudang melalui pintu
utama/ darurat (sesuai jalur

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qq

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.1 evakuasi) dan menuju ke tempat
yang aman
3.2 Hubungi 3.2.1 Hubungi : Informasi
pihak luar - Kantor Dinas Pemadam mengenai kejadian
untuk Kebakaran terdekat masing – tersampaikan
menerima masing.
bantuan - Rumah sakit terdekat

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rr

3.3 Pada saat 3.3.1 Sambil menunggu Dinas Tim evakuasi siap
kebakaran Pemadam Kebakaran Siapkan dengan Peralatan
terjadi peralatan untuk mennolong

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ss

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.1 & mengevakuasi korban
- Tandu 10 unit
- Masker untuk personil yang
masuk ke gudang & masing –
masing Tim membawa 5
untuk korban
- Linggis (4 untuk masing –
masing Tim)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


tt

- Apar kapasitas 2 kg
- Persiapan Hydrant

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uu

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.4 Pembagian 3.4.1 Instruksi anggota Tim Evakuasi Siap dengan obat –
tugas Tim di titik kumpul (Petugas P3K) obatan P3K & data
Evakuasi untuk menangani korban & korban
melakukan pendataan
3.4.2 Instruksikan anggota Tim untuk 3 Tim masing
mengevakuasi korban yang ada masing 5 orang
di dalam gedung & minta
bantuan karyawan yang sehat

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vv

untuk mengevakuasi korban yang


tertimpa bangunan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ww

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.4.3 Instruksi anggota untuk Kendaraan
menyiapkan kendaraan untuk tersedia
mengangkut karyawan ke rumah
sakit terdekat
3.5 Siapkan 3.5.1 Siapkan lokasi di titik kumpul Lokasi yang
lokasi & yang memadai untuk memberi memadai tersedia
tolong pertolongan pada korban yang
korban yang ditemukan
sudah berada

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xx

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.5.2 Tolong korban yang sudah ada di Semua korban
titik kumpul, prioritaskan korban gangguan
dengan gangguan pernafasan, pernafasan
kemudia korban yang lain.
3.5.3 Jika ada korban yang harus Korban diserahkan
dibawa kerumah sakit, segera pihak rumah sakit
bawa ke rumah sakit agar

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yy

mendapatkan pertolongan agar segera


lanjutan (bersama 1 orang ditangani
petugas P3K)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zz

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.6 Periksa 3.6.1 Periksa setiap ruangan dengan Siapkan ruangan
setiap saksama, cari korban yang ada di diperiksa
ruangan dalam ruangan yang langsung
bisa ditolong. (3 Tim masing –
masing 5 orang & 2 -3 orang
karyawan untuk membantu/Tim)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaa

3.6.2 Bawa ke tempat yang aman dan Korban gangguan


langsung berikan bantuan pernafasan
pernafasan hingga bisa berjalan tertangani
sendiri, Jika ditemukan korban
gangguan pernafasan, jika dalam

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbb

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.6.2 3 menit korban belum kuat, bawa
ke titik kumpul untuk
mendapatkan pertolongan
lanjutan
3.6.3 Segera bawa ke titik kumpul Korban diserahkan
dengan tandu yang sudah petugas di titik
disiapkan agara segera bisa kumpul

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ccc

ditangani → untuk korban luka


bakar, patah tulang dan lainnya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ddd

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.7 Tolong korb 3.7.1 Periksa setiap ruangan, setelah Korban tertangani
menemukan korban tertimpa
bangunan dsb, angkat material
bangunan dll yang menimpa
korban kemudian bawa ke tempat
aman untuk ditolong
3.7.2 Bawa ke tempat yang aman dan Korban tertangani
langsung berikan bantuan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


eee

pernafasan hingga bisa berjalan


sendiri jika korban mengalami

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


fff

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.7.2 gangguan pernafasan, jika dalam
3 menit korban belum kuat, bawa
ke titik kumpul untuk
mendapatkan pertolongan
lanjutan
3.7.3 Segera bawa ke titik kumpul Korban tertangani
dengan tandu yang sudah
disiapkan agar segera bisa

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ggg

ditolong (korban luka bakar,


patah tulang dan lainnya)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hhh

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.8 Bawa ke 3.8.1 Dengan kendaraan yang sudah Korban diserahkan
rumah sakit disiapkan bawa korban yang pihak Rumah Sakit
membutuhkan pertolongan agar segera
lanjutan ke rumah sakit terdekat ditangani
3.9 Korban 3.9.1 Bawa ke titik kumpul agar Semua korban
meninggal segera dibawa kerumah sakit meninggal dunia
dunia (bersama 1 orang petugas P3K)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


iii

3.10 Pasca 3.10.1 Setelah dipastikan kondisi Setiap ruangan


bencana aman, lakukan program 5R
untuk setiap ruangan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jjj

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.11 Pendataan 3.11.1 Data setiap kerusakan yang ada Semua kerusakan
bangunan &
lainnya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kkk

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KOBAN TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2

1. TUJUAN
Sebagai panduan untuk pelaksanaan evakuasi pada korban yang
tergigit ular
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku hanya pada saat mengevakuasi korban yang
tergigit ular.
3. RINCIAN PROSEDUR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


lll

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KORBAN TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/05 00 02/05/2016 1/1

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1 Tindakan 3.1.1 Baringkan korban di tempat Korban dapat
P3K yang memadai terbaring dan Tim
bisa bergerak
dengan leluasa
3.1.2 Longgarkan pernafasan korban, Korban dapat
misalnya kancing baju dsb bernafas dengan
lega

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mmm

3.1.3 Periksa bagian tubuh yang Ditemukan bagian


tergigit ular tubuh yang tergigit

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nnn

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/05 00 02/05/2016 1/1

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.4 Ikat dengan tali sekencang Racun/bisa ular
kencangnya bagian tubuh tidak menyebar
dengan jarak ± 10 cm diatas & di lewat peredaran
bawah bagian yang tergigit darah korban
3.1.5 Keluarkan racun dari bagian Sampai darah yang
tubuh dengan cara menyayat mengandung
luka sepanjang ± 1 cm sedalam racun keluar
0.5 cm, kemudian tekan dengan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ooo

kuat area yang tergigit atau hisap sebanyak -


dengan mulut (jangan sampai banyaknya
tertelan)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ppp

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/05 00 02/05/2016 1/1

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2 Bawa korban 3.2.1 Bawa korban ke rumah sakit Korban sampai ke
ke rumah terdekat dalam kondisi masih rumah sakit dan
sakit terdekat terikat dengan kencang (± 10 cm diserahkan
diatas & dibawah bagian yang petugas rumah
tergigit) sakit (UGD)
3.3 Pengurusan 3.3.1 Urus Administrasi Rumah Sakit Administrasi
administrasi rumah sakit selesai
rumah sakit

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qqq

3.4 Administrasi 3.4.1 Laporkan mengenai korban & Terdata di


internal kejadian ke bagian Personalia, Personalia

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rrr

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/05 00 02/05/2016 1/1

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.4.1 agar dapat diproses lebih lanjut

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


sss

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 1/3

1. TUJUAN
Sebagai panduan bagian semua pihak untuk menanggulangi
kebakaran sehinggda dapat menekan kerugian yang mungkin timbul.
2. CAKUPAN
Prosedur ini berlaku untuk semua lokasi di dalam Perusahaan
3. DEFINISI
a. Tim Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ttt

Setiap perusahaan harus memiliki Tim Penganggulangan Bahaya


Kebakaran yang beranggotakan staff/karyawan. Tim ini dibentuk dan
dilatih dengan tujuan jika terjadi kebakaran maka tim tersebut siap
dan sigap untuk memadamkan kebakaran yang terjadi secepat dan
sefektif mungkin.

Tim Penganggulangan Bahaya Kebakaran sebaiknya terdiri dari


staff/karyawan yang berstatus tetap. Hal ini bertujuan untuk
menghindari pergantian atau perubahan susunan tim pemadam
kebakaran yang terlalu sering disebabkan karena keluar masuknya
karyawan.
b. Tugas dan tanggung jawab masing – masing Tim
Penganggulangan Bahaya Kebakaran

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uuu

i. Penanggung jawab PBK : Bertanggung jawab atas operasional


penganggulangan kebakaran sampai tuntas.
ii.Komandan PBK : Bertugas memberikan instruksi kepada tim
untuk menjalankan fungsi masing – masing dan memegang
kendalai atas tim dalam memadamkan kebakaran yang terjadi.
iii. Komunikasi Tanggap Darurat : Bertugas untuk melaporkan ke
PMK, Pol. Sek, PMI bila kebakaran semakin besar dan tidak bisa
ditanggulangi oleh tim PBK.
iv. Komandan Area:
v. Evakuasi : Bertanggung jawab memastikan jalannya evakuasi
sehingga seuluruh karyawan bisa berkumpul di “titik temu” saat
terjadi keadaan gawat darurat.
vi. Perawatan Sarana : Bertugas melakukan tindakan
penanggulangan kebakaran serta mencari penyebab, mencatat,

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vvv

membuat laporan kejadian kebakaran, serta mengecek tabung –


tabung pemadam kebakaran secara berkala.
vii. Pemadam : Bertugas untuk memadamkan api (menghidupkan
dan mematikan kran sesuai dengan instruksi yang diberikan
oleh Komandan PBK/Komandan Area).
viii. PPPK : Bertugas memastikan bahwa seluruh karyawan yang
terluka saat keadaan gawat darurat sudah mendapatkan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


www

ix. PT. DAMAITEX


STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 2/3

4. RINCIAN PROSEDUR
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1 Tenangkan kepanikan 3.1.1 Tenangkan karyawan
di lokasi kebakaran
agar tidak panik
3.2 Memutus arus listrik 3.2.1 Petugas utility Listrik di sekitar
memutuskan aliran area kebakaran
listrik di sekitar area padam
kebakaran

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xxx

3.3 Memadamkan api 3.3.1 Karyawan yang


mengetahui adanya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yyy

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3 dengan APAR 3.3.1 Kebakaran wajib Korban sampai ke
memadamkan api: rumah sakit dan
Bila api masih kecil diserahkan
gunakan APAR (IK petugas rumah
Penggunaan APAR) sakit (UGD)
3.4 Memutuskan arus 3.4.1 Petugas utility Listrik
listrik di panel MDP memutuskan aliran perusahaan
listrik yang masuk ke padam
panel MDP

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zzz

3.5 Memadamkan api 3.5.1 Bila api sudah besar

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaaa

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.5 dengan Hydrant 3.5.1 Bila api sudah besar Korban sampai ke
gunakan rumah sakit dan
diserahkan
petugas rumah
sakit (UGD)
3.4 Memutuskan arus 3.4.1 Petugas utility Listrik
listrik di panel MDP memutuskan aliran perusahaan
padam

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbbb

listrik yang masuk ke


panel MDP
3.5 Memadamkan api 3.5.1 Bila api sudah besar

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


cccc

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.5 dengan Hydrant 3.5.1 Gunakan Hydrant (IK
Penggunaan Hydrant)
3.6 Membunyikan alaram 3.6.1 Atas perintah Alaram berbunyi
tanda bahaya komandan PBK area,
karyawan menekan
tombol alaram tanda
bahaya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


dddd

3.7 Evakuasi karyawan 3.7.1 Ka. Evakuasi dibantu Semua karyawan


anggota memimpin berada di “titik
evakuasi karyawan ke kumpul”

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


eeee

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 3/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.8 Minta bantuan pihak 3.8.1 Ka. Jaga Satpam
PMK, Polisi dan PMI menghubungi PMK,
Polisi, dan PMI di
nomor :
PMK Kra : 0271-
495113
PMK Sragen : 0271-
891113

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ffff

Pol.Sek : 0271-825780
PMI : 0271-
642640/0271-647782

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


gggg

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 3/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.9 Mengamankan 3.9.1 Ka. Jaga Satpam
perusahaan memerintahkan agar
area “titik kumpul”
dikosongkan dari
kendaraan
3.9.2 2 orang satpam berjaga
di pintu masuk
perusahaan, 2 orang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hhhh

lagi mengosongkan
jalur untuk masuknya
mobil PMK

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


iiii

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 3/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.10 Memberikan 3.10.1 Ka. Personalia
keterangan pada pihak memberikan jawaban
luar (penjelasan) bila ada
pertanyaan dari media/
pihak lain

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jjjj

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

1. TUJUAN
Sebagai panduan untuk penanganan demosntrasi/ unjuk rasa/ huru –
hara yang terjadi untuk menjaga keamanan Perusahaan/Pabrik
2. CAKUPAN
Prosedur ini berlaku hanya pada saat terjadinya demonstrasi /unjuk
rasa / huru hara.
3. RINCIAN PROSEDUR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kkkk

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1 Terima informasi 3.1.1 Personalia dan Satpam Terima informasi
diwajibkan melakukan demonstrasi /
koordinasi dan saling unjuk rasa/ huru -
memberi informasi hara
dengan pimpinan
warga sekitar pabrik,
Polsek/ Polres
mengenai akan adanya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


llll

rencana
demonstrasi/unjuk
rasa/ huru – hara yang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mmmm

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.1 akan menuju ke
pabrik. Saling bekerja
sama melakukan
tindakan untuk
menghalau dan
melakukan tindakan
pengamanan sesuai
peraturan perundang –

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nnnn

undangan yang
berlaku.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


oooo

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 Apabila sudah Antisipasi untuk
diketahui adanya keamanan
rencana demonstrasi/ Perusahaan
unjuk rasa/ huru – hara
yang akan menuju ke
pabrik maka harus
melakukan tindakan –

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


pppp

tindakan sebagai
berikut :
- Mengkonfirmasikan
terlebih dahulu

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qqqq

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 kebenaran akan
adanya kegiatan
demonstrasi/unjuk
rasa/huru – hara
kepada pihak yang
berwajib (Polres/Polri)
- Menutup pintu
gerbang utama untuk

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rrrr

mengantisipasi dan
menghambat
masuknya pendemo

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ssss

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 Secara langsung.
- Mengundang
meeting darurat
semua kepala
departement dan
satpam untuk
mengantisipasi
terjadinya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


tttt

demonstrasi/unjuk
rasa/ huru – hara
- Mengamankan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uuuu

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 berkas/ dokumen yang
dinilai penting supaya
tidak hilang atau rusak
- PIC yang akan
bertindak serta
mengatur pembagian
tugas dan
penempatannya saat

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vvvv

terjadi demonstrasi /
unjuk rasa/ huru -
hara

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


wwww

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2 Penanganan 3.2.1 - Menghubungi pihak
demonstrasi / unjuk – pihak berwajib atau
rasa/ huru - hara keamanan untuk
membantu
mengamankan
demonstrasi/unjuk
rasa/huru - hara

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xxxx

- Menentukan perlu
atau tidaknya
menempatkan
peralatan/ benda -

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yyyy

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2 Penanganan 3.2.1 - benda atau barisan
demonstrasi / unjuk karyawan dengan
rasa/ huru - hara jenis dan jumlahnya
disetiap pintu utama
masuk guna
menghambat
masuknya para
pendemo.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zzzz

3.2.2 Apabila
demonstrasi/unjuk
rasa/ huru – hara sudah

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaaaa

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 ditangani oleh pihak Tidak terjadi
yang berwenang, maka demonstrasi/unjuk
semua bagian tetap rasa / huru – hara
harus berjaga – jaga lanjutan
memastikan kondisi
keamanan pabrik dan
sekitarnya.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbbbb

3.2.3 Melakukan evaluasi Evaluasi


terhadap kekurangan – terjadinya
kekurangan yang di demonstrasi/
jumpai demo untuk unjuk rasa/huru -

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ccccc

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.3 dilakukan hara lanjutan
3.2.4 Perusahaan/pabrik Perusahaan
dapat melanjutkan berjalan seperti
kegiatan produksinya biasa
tanpa ada gangguan
dari pihak manapun

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ddddd

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/08/2016 1/2
1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk sistem pelaporan evakuasi keadaan
darurat (kebakaran, gempa bumi, banjir, kecelakaan kerja, dll)
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini digunakan untuk pelaporan bila terjadi keadaan darurat
pada Cabang Perusahaan.
3. RINCIAN PROSEDUR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


eeeee

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 01/08/2016 1/2
3.1 Pelaporan saat 3.1.1 Melaporkan dengan Laporan diterima
bencana segera secara lisan atau
berkomunikasi lewat
radio kepada atasan
langsung / Factory
Manager atau
menghubungi nomor
darurat yang ada pada
saat kejadian
berlangsung.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


fffff

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 1/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 Memperoleh informasi Informasi tepat
awal mengenai insiden
atau keadaan darurat
3.1.3 Melakukan evakuasi Tidak ada korban
dengan cepat dan tepat
sehingga dapat
mencegah atau
mengurangi dampak

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ggggg

dari keadaan darurat


tersebut.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hhhhh

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.4 Menganalisis data
yang telah diterima
untuk dibuatkan
kesimpulan dan
rancangan
rekomendasi akhir
dapat disusun dan
diberikan pada pihak –
pihak yang berwenang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


iiiii

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2 Pelaporan setelah 3.2.1 Dalam waktu paling Laporan tersedia
bencana lambat 12 jam sesudah
kejadian, sesegera
mungkin membuat
laporan tertulis dan
diserahkan kepada
atasan langsung
/Factory Manager

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jjjjj

3.2.2 Melakukan pengisian Laporan ditulis


laporan keadaan detail

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kkkkk

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


lllll

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 darurat untuk mencatat
kejadian beserta
kronologi keadaan
darurat. Informasi
yang perlu
dicantumkan sebagai
berikut :

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mmmmm

a. Mencatat penyebab,
lokasi area dan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nnnnn

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 waktu kejadian.
b. Mencatat kerugian –
kerugian yang di
timbulkan akibat
kejadian.
c. Mencatat korban –
korban insiden
beserta tindakan
penanganannya.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ooooo

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 d. Mencatat seluruh
hasil penyelidikan
(investigasi)
berkaitan dengan
sebab – sebab
kecelakaan
kerj/insiden kerja
baik penyebab

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ppppp

langsung, penyebab
tidak langsung

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qqqqq

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 maupun penyebab
dasarnya.
e. Mencatat hasil –
hasil tindakan
perbaikan dan
pencegahan yang
direncanakan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rrrrr

f. Lampiran gambar –
gambar (foto)
dokumentasi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


sssss

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 kecelakaan kerja serta
catatan – catatan
penting lainnya yang
diperlukan.
3.2.3 Melaporkan kepada Membuat laporan
Factory manager dan keadaan darurat
pihak – pihak yang
berkepentingan
dengan format laporan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ttttt

keadaan darurat
(formulir Berita Acara

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uuuuu

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.3 Keadaan darurat).

4. KETERANGAN
4.1 Buat laporan yang terstruktur diawali dari tanggal, tempat,
kejadian, data korban, keadaan korban, kronologi peristiwa,
tindakan darurat, analisis kecelakaan serta tindak

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vvvvv

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2
1. TUJUAN
Prosedur ini di buat untuk memberikan panduan dalam melakukan
penyelidikan insiden secara efektif dan efisien yang menitikberatkan
pada pengungkapan fakta atau penyebab dasar terjadinya insiden
untuk mencegah insiden berulang di masa mendatang.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku harus dilakukan terhadap seluruh kejadian
darurat.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


wwwww

3. RINCIAN PROSEDUR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xxxxx

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1 Persiapan 3.1.1 Mengutus tim
penyelidikan penyelidik/audit/pihak
yang ditunjuk untuk
mulai melakukan
pengecekan lokasi
untuk mengetahui

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yyyyy

penyebab kejadian
darurat. Bila
diperlukan memanggil

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zzzzz

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.1 boleh lebih dari 1 x 24
jam ) dan
memperkirakan apa
yang sudah terjadi dan
apa yang benar –
benar terjadi.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaaaaa

3.1.2 Mengamankan lokasi


kejadian untuk
mengamankan barang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbbbbb

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 - barang bukti
berpindah dan detail
mulai menghilang serta
mencegah terjadinya
insiden lanjutan dari
kejadian darurat.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


cccccc

3.2 Proses penyelidikan 3.2.1 Melakukan


investigasi/penyelidikan
terhadap pihak – pihak

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


dddddd

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.1 Tersebut antara lain :
a. Pihak terlibat
dalam insiden
b. Saksi mata
c. Orang yang ada
ditempat kejadian
sebelum insiden

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


eeeeee

d. Orang yang tiba di


tempat kejadian

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ffffff

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


tepat saat Insiden
terjadi
a. Siapapun yang
diperkirakan
memiliki
pengetahuan atau

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


gggggg

faktor – faktor
kontribusi lain
b. Dll

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hhhhhh

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 Melakukan
pengecekan
menyeluruh dan
dianalisa kerugian
yang disebabkan,
antara lain
a. Korban jiwa

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


iiiiii

b. Kerusakan
peralatan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jjjjjj

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 c. Kerusakan
bangunan
d. Kerusakan
lingkungan
3.2.3 Berikut cara – cara
yang mungkin bisa
dilakukan untuk

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kkkkkk

mengumpulkan
informasi :

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


llllll

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.3 a. Mengambil sampel
dari tempat kejadian
b. Foto dari berbagai
sudut pengambilan
dari tempat yang
diperkirakan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mmmmmm

berhubungan
dengan kejadian
c. Pengamatan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nnnnnn

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.3 a. Wawancara
b. Catatan dari kontrol
proses
3.3 Analisis data 3.3.1 Melakukan analisis
data untuk mencari
penyebab
permasalahan/bencana.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


oooooo

3.3.2 Membuat kesimpulan


dan rancangan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


pppppp

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.2 Pencegahan dengan
tujuan bencana yang
serupa tidak terjadi
lagi dikemudian hari.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qqqqqq

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk memberikan panduan dalam melakukan
persiapan dan penanggulangan keadaan darurat dengan cepat dan
tepat sehingga dapat mencegah atau mengurangi dampak dari kejadian
darurat tersebut.
2. RUANG LINGKUP

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rrrrrr

Prosedur ini berlaku di lingkungan Perusahaan yang meliputi,


persiapan, penanggulangan dan pemulihan keadaan darurat.
3. RINCIAN PROSEDUR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ssssss

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.1 Membentuk tim
tanggap darurat untuk
masing – masing
Cabang Perusahaan.

Tim tanggap darurat


terdiri dari Tim P2K3

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


tttttt

dan bagian lain yang


memiliki pengetahuan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uuuuuu

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.1 atau sudah terlatih
untuk bertindak dalam
keadaan darurat,
seperti kebakaran,
tumpahan bahan kimia
dan sebagainya.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vvvvvv

3.1.2 Mempersiapkan
rencana keadaan
darurat, antara lain :

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


wwwwww

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 a. Pengenalan dan
pembekalan keadaan
darurat kepada
seluruh karyawan.
b. Membuat layout
jalur evakuasi harus
disediakan dan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xxxxxx

ditempatkan di
lokasi. Peta harus

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yyyyyy

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 menunjukkan pintu
keluar terdekat dan
titik kumpul/
pertemuan
(assembly point)..
c. Membuat dan
memasang tanda

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zzzzzz

jalur evakuasi dan


lokasi titik

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaaaaaa

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 Berkumpul di titik
tersebut saat
keadaan darurat.
d. Menyiapkan nomor
– nomor darurat
yang dihubungi saat
terjadi keadaan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbbbbbb

darurat seperti
Factory Manager,

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ccccccc

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 tim evakuasi,
pemadam
kebakaran, ambulan,
kepolisian dan
sebagainya.
e. Menyediakan
peralatan darurat

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ddddddd

seperti APAR dan


harus tersedia di

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


eeeeeee

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 di lokasi sesuai
potensi bahayanya .
Peralatan harus
diinventarisasi dan
diperiksa kondisi
kelayakannya.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


fffffff

f. Melakukan latihan
simulasi keadaan
darurat termasuk

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ggggggg

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 latihan evakuasi.
g. Menyediakan
fasilitas P3K diatur
sesuai dengan SOP
Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hhhhhhh

3.1.3 Minta bantuan pihak


luar seperti Polisi,

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


iiiiiii

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.3 Pemadam Kebakaran,
Ambulan dan pihak –
pihak lain yang
memungkinkan untuk
membantu
penanggulangan
keadaan darurat.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jjjjjjj

3.1.4 Lokasi kejadian segera


diamankan untuk

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kkkkkkk

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.4 untuk menjaga barang
bukti yang dipakai
sebagai bahan
penyelidikan
kecelakaan nanti oleh
tim yang ditunjuk.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


lllllll

3.1.5 Melakukan proses


evakuasi keadaan
darurat, sebagai

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mmmmmmm

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.5 berikut :
a. Melakukan
pemberitahuan dari
pusat komando
pengamanan jika
terjadi keadaan
darurat.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nnnnnnn

Pemberitahuan
keadaan darurat

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ooooooo

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.5 dapat melalui telepon
genggam, radio
komunikasi, alat
komunikasi lainnya.
b. Tim tanggap darurat
akan membunyikan
tanda bahaya dan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ppppppp

mengevakuasi para
pegawai bila

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qqqqqqq

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rrrrrrr

3.1.5 dapat melalui telepon


genggam, radio
komunikasi, alat
komunikasi lainnya.
c. Selama keadaan
darurat mungkin
perlu untuk
menghentikan
saluran gas, listrik,

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


sssssss

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.5 air, peralatan/mesin
dan sarana lainnya
yang memungkinkan
dapat memperburuk
upaya penyelesaian
keadaan darurat.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ttttttt

d. Memindahkan
karyawan yang
cidera, maka tim

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uuuuuuu

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.5 P3K akan
memindahkan korban
ke lokasi yang aman
dan memberikan
pertolongan sesuai
kemampuan sambil
menunggu tim medis

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vvvvvvv

datang (jika korban


membutuhkan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


wwwwwww

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.5 perawatan lebih
lanjut).
e. Jika keadaan darurat
tidak mampu
ditangani secara
intern dan
membutuhkan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xxxxxxx

bantuan yang
sifatnya segera,

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yyyyyyy

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.5 maka ketua tim
tanggap darurat akan
menginstruksikan
untuk menghubungi
pihak luar, seperti
pemadam kebakaran,
kepolisian, rumah

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zzzzzzz

sakit atau instansi


lainnya.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaaaaaaa

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.6 Melakukan
pengecekan terhadap
para korban :
a. Apabila cidera yang
terjadi ringan atau
hanya membutuhkan
pengobatan Tim K3

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbbbbbbb

maka cidera dapat


ditangani dengan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


cccccccc

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.6 Menggunakan fasilitas
P3K yang tersedia di
tempat kerja atau
meminta bantuan
petugas Tim K3.
b. Apabila cidera yang
terjadi sedang atau

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


dddddddd

berat maka petugas


K3 di lokasi yang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


eeeeeeee

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.6 Mengetahui
kecelakaan itu segera
melakukan tindakan
pertolongan pertama
bagi korban sampai
bantuan medis datang.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ffffffff

c. Apabila terdapat
korban jiwa maka
kejadian segera

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


gggggggg

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.6 dilaporkan kepada
atasan/ Factory
Manager/pihak lain
yang ditunjuk. Korban
segera dibawa menuju
rumah sakit terdekat

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hhhhhhhh

dengan fasilitas yang


ada atau ambulance.
3.1.7 Membuat laporan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


iiiiiiii

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.7 setelah terjadinya
keadaan darurat.
Laporan harus
menjelaskan penyebab
kejadian, jumlah
korban, langkah yang
telah diambil dan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jjjjjjjj

rekomendasi tindakan
perbaikan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kkkkkkkk

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 4/4

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.8 Bila keadaan sudah
memungkinkan untuk
kegiatan pembersihan
sisa – sisa
penanggulangan
keadaan darurat, maka

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


llllllll

harus segera
dibersihkan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


mmmmmmmm

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 1/3
1. TUJUAN
Prosedur ini untuk menjelaskan bagaimana perawatan dan
penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)agar dapat
digunakan untuk mematikan api bila ada kebakaran.
2. CAKUPAN
Prosedur ini menjelaskan tentang proses pengunaan dan perawaran
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang akan digunakan oleh
karyawan pada saat terjadi kebakaran.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


nnnnnnnn

3. RINCIAN PROSEDUR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


oooooooo

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1 Pemasangan APAR 3.1.1 Setiap APAR harus
ditempatkan pada
posisi yang mudah
dilihat serta
dilengkapi dengan
pemberian tanda
pemasangan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


pppppppp

3.1.2 Bila ada APAR yang


disimpan dalam

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


qqqqqqqq

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.2 Lemari/kotak dapat
ditutup dan/atau
dikunci namun dengan
syarat bagian
depannya harus diberi
kaca sehingga mudah
untuk

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


rrrrrrrr

diambil/dipecahkan
saat akan digunakan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ssssssss

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 1/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.1.3 Bila ada APAR
dengan roda,
diperlukan
pemeriksaan lebih
lanjut pada roda
tersebut untuk dapat

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


tttttttt

beroperasi dengan
baik saat digunakan
3.2 Perawatan APAR 3.2.1 Utility / Engineer

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


uuuuuuuu

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.1 melakukan kontrol
APAR (Alat
Pemadam Api
Ringan) setiap bulan.
a. Kartu kontrol APAR
(untuk mengecek
kondisi tabung)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


vvvvvvvv

b. Mengocok APAR
(untuk menghindari

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


wwwwwwww

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.1 Pembekuan pada
cairan dalam tabung)
c. Cek tanggal service
3.2.2 Point-point yang harus
dipenuhi setiap
pelaksanaan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


xxxxxxxx

pemeriksaan APAR,
antara lain :
a. Penempatan APAR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


yyyyyyyy

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 sesuai dengan peta
atau tidak
b. Bebas halangan dan
mudah terlihat
c. Terdapat Operating
Instruction yang

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


zzzzzzzz

dapat terbaca dengan


jelas
d. Segel & indikator

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


aaaaaaaaa

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 tekanan tidak rusak,
pecah, patah, atau
hilang
e. Berat yang sesuai
dengan kapasitasnya

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


bbbbbbbbb

f. Indikator tekanan
berfungsi dengan
baik.
g. Untuk unit dengan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ccccccccc

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.2.2 roda, diperlukan
pemeriksaan lebih
lanjut pada roda
tersebut
h. Terdapat label pada
alat pemadam api

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ddddddddd

tersebut (berkaitan
dengan jenisnya).
3.3 Penggunaan APAR 3.3.1 Ambil APAR dari

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


eeeeeeeee

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.1 tempatnya.
Note :
Perhatikan sumber
kebakaran dan
gunakan jenis APAR
yang sesuai demham

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


fffffffff

klasifikasi sumber
kebakaran.
3.3.2 Tarik/ lepaskan pin

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


ggggggggg

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 3/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.2 pengunci tuas APAR/
tabung pemadam
3.3.3 Arahkan selang ke
titik pusat api.
Perhatikan arah angin
(usahakan badan/
muka menghadap

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


hhhhhhhhh

searah dengan arah


angin) supaya media

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


iiiiiiiii

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 3/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.3 pemadam benar –
benar efektif menuju
ke pusat api dan jilatan
api tidak mengenai
tubuh petugas
pemadam.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


jjjjjjjjj

3.3.4 Tekan terus untuk


menyemprotkan isi
APAR/ tabung

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


kkkkkkkkk

PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 3/3

NO LANGKAH URAIAN TARGET


3.3.4 pemadam.
3.3.5 Semprotkan dari sisi
ke sisi secara merata
sampai api padam.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


lllllllll

4. PENJELASAN
4.1 APAR atau alat pemadam api ringan (fire extinguisher) adalah alat
yang dipakai untuk memadamkan api/kebakaran pada tahap dini
untuk mencegah kebakaran berskala besar.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


182

LAMPIRAN X
Upaya Pemasangan Template Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Lokasi : Tertempel di depan teras ruang gudang bahan baku

Tanggal : 2-08-2018
Pukul : 16.04
Gambar tersebut terpasang memanjang dengan tulisan yang jelas hanya di
teras ruang gudang setelah gerbang masuk pabrik sebanyak satu template. Kualitas
template K3 masih bagus dan jelas untuk di baca. Harapan dengan adanya template
K3 tersebut karyawan dapat termotivasi dan selalu ingat akan budaya K3 serta dapat
mendorong angka produktivitas dan dapat mengikuti budaya saing di pasar
internasional.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Lokasi : Tertempel di dinding Lokasi : Tertempel di dalam ruang


pada terang ruang produksi dekat produksi dekat dengan meja produksi
dengan ruang absensi

Lokasi : Tertempel di ruang Proses Lokasi : Tertempel di atas pintu


Produksi penghubung antara ruang gudang lipat
dan ruang gudang jadi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

Lokasi : Tertempel Di pintu dekat Lokasi : Tertempel Di Dalam ruang


post satpam Post Satpam

Lokasi : Terpasang di Taman


Halaman Pabrik

Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 16.14
Gambar berikut menunjukkan template K3 yang terpasang di dinding pada
teras ruang produksi dekat dengan ruang absensi, di dalam ruang produksi dekat
dengan meja produksi, dan terpasang di ruang proses produksi, selain itu terpasang
juga di atas pintu penghubung antara ruang gudang lipat, ruang gudang jadi, serta
terpasang di ruang post satpam dan di pintu dekat post satpam (gerbang masuk
pabrik) dan terpasang di taman halaman pabrik. Kondisi template tersebut masi baik
dan dapat di lihat secara jelas. Harapan dengan adanya template tersebut karyawan
dapat selalu ingat akan kesehatan dan kebersihan lingkungan kerjanya.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

Lokasi : Di Ruang Ganset Lokasi : Di Ruang Boiler

Lokasi : Di ruang limbah cair Lokasi : Di ruang limbah cair

Lokasi : Di ruang limbah kering Lokasi : kamar mandi


karyawan

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


e

Lokasi : Kantin bagian dinding Lokasi : Dekat kamar mandi post satpam
depan

Lokasi : Tertempel di kantin bagian dinding dalam

Tanggal : 18-10-2018
Pukul : 16.18
Gambar berikut merupakan template larangan merokok yang ada di
perushaan. Larangan merokok terpasang di 9 titik perusahaan, antara lain pada
dinding : ruang genset, ruang boiler, ruang produksi, dan ruang limbah cair, ruang
limbah, kamar mandi karyawan, kantin bagian dinding depan, kantin bagian dalam,
dekat kamar mandi post satpam. Harapan nya dengan adanya template larangan
merokok tersebut karyawan dapat selalu ingat bahwa di lokasi kerja tidak boleh
merokok karena lokasi kerja rawan sekali dengan api, mengingat bahwa lokasi kerja
yang ada di perusahaan tersebut merupakan tempat pengolahan tekstil dan banyak
sekali kain yang tersedia di ruang produksi.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


f

Lokasi : Tertempel Di dinding depan Lokasi : Tertempel pada dinding pintu masuk
ruang gudang dekat dengan template ruang produski
titik kumpul serta sirine

Tanggal : 06-08-2018
Pukul : 16.15
Gambar tersebut menunjukkan denah evakuasi digunakan untuk memahami semua
ruangan dan peralatan yang tersedia di setiap ruang kerja. Denah tersebut sangat
berguna supaya jika tiba – tiba ada bencana contohnya bencana kebakaran ataupun
bencana alam, karyawan sudah bisa menyelamatkan dirinya dengan mempelajari
denah evakuasi tersebut dan menyelamatkan diri ke area yang aman. Harapannya
dengan ada denah evakuasi tersebur karyawan paham betul penempatan –
penempatan alat pelindung diri seperti APAR maupun Hydran. Jumlah template
denah evakuasi tersebut ada dua satu tertempel di dinding depan ruang gudang
dekat dengan template titik kumpul serta sirine dan yang satu tertempel pada
dinding pintu masuk ruang produski. Kondisi template denah evakuasi yang ada di
luar sudah tidak layak untuk di pasang pada dinding karena gambarnya sudah tidak

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


g

terlihat dan kusam, sehingga perlu diganti dengan template gambar denah evakuasi
yang jelas dapat di amati dan di baca.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


h

Lokasi : Ruang Produksi Lokasi : Ruang Lokasi : Ruang


Gudang ball Limbah Cair
Template cara penggunaan
APAR Template cara Template cara
penggunaan APAR penggunaan APAR

Lokasi : Sekat pintu Lokasi : Ruang Lokasi : Ruang


masuk antara ruang meeting produksi
produksi dengan
Template cara Template cara
kantor
penggunaan APAR penggunaan APAR
Template cara
penggunaan APAR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


i

Lokasi : Sekat pintu masuk Lokasi : Ruang post Lokasi : Ruang


antara ruang produksi dan ruang satpam boiler
limbah cair
Template cara Template cara
Template cara penggunaan penggunaan APAR penggunaan APAR
APAR

Lokasi: Ruang produksi Lokasi : Ruang pintu keluar


Template cara gudang bahan baku
penggunaan APAR Template cara penggunaan APAR

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


j

Tanggal : 09-08-2018
Pukul : 19.42
Gambar di atas menunjukkan beberapa perwakilan lokasi template cara
penggunaan APAR yang ada di perusahaan. Template cara penggunaan APAR
tersebut tersebar di setiap dinding ruang kerja perusahaan yang berjumlah 40 buah
yaitu di lokasi post satpam, ruang gudang bahan baku, gudang lipat, gudang ball,
ruang meeting, mess, kantor, ruang produksi, ruang boiler, limbah dan juga ruang
teknik. Harapan dengan adanya template cara penggunaan APAR, karyawan dapat
memahami cara menggunakan APAR dalam kondisi darurat.

Lokasi : Tertempel di depan ruang boiler

Tanggal : 13-08-2018
Pukul :16.10
Gambar tersebut menunjukkan template indetifikasi nama limbah
berbahaya, limbah tersebut rawan dengan api, karena limbah tersebut dominan
berbahan batu bara. Template identifikasi jenis limbah berjumlah 2 template hanya
terpasang di area tempat pembungan limbah kering di posisi depan teras ruang
boiler. Harapan dengan adanya template tersebut dapat memberikan informasi
kepada karyawan supaya lebih berhati – hati saat membedakan limbah. Serta
memberikan informasi antisipasi kepada karyawan agar menggunakan alat
pelindung diri saat mengatur posisi limbah dari dalam.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


k

Lokasi : Tertempel di dinding ruang


gudang

Tanggal : 13-08-2018
Pukul : 16.20
Gambar di atas menunjukkan template titik kumpul berjumlah satu yang
hanya tergantung di area luar menempel di dinding ruang gudang. Template
tersebut berfungsi untuk memberikan informasi lokasi kepada karyawan untuk
lokasi berkumpul saat ada bencana. Harapan dengan adanya template tersebut
karyawan dapat mengetahui keberadaan rekan kerja nya jika terdapat kondisi
darurat secara tiba – tiba.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


l

Lokasi : Tertempel di Lokasi : Tertempel di dinding


dinding depan ruang dalam ruang produksi dekat
produksi dengan pintu masuk ruang
produksi

Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 16.05
Gambar tersebut merupakan template K3 berjumlah dua tertempel di depan
teras ruang produksi dan di dalam dekat meja ruang produksi. Kondisi template
tersebut masih bagus dan jelas untuk di baca. Template tersebut berfungsi untuk
mengajak para karyawan supaya tetap peduli degan lingkungan sekitarnya melalui
menumbuhkan rasa empati terhadap lingkungan kerja yang aman dengan
menjalankan ketaatan terhadap aturan yang sudah di buat oleh perusahaan,
ketelitian di dalam bekerja, serta kedisiplinan, kepedulian dengan sesama,
kesopanan serta menjaga keindahan lingkungan kerja. Supaya harapan nya tercipta
lingkungan kerja yang aman dan tentram dengan adanya kesadaran dari karyawan
sendiri dalam menjaga lingkungan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


m

Lokasi : Ruang produksi Lokasi : Ruang produksi


Template penunjuk adanya alat pemadam Template jalur evakuasi
kebakaran (hydrant)

Lokasi : Ruang produksi Lokasi : Ruang limbah cair

Template penunjuk adanya alat pemadam Template jalur evakuasi


kebakaran (hydrant)

Lokasi : Ruang boiler


Template jalur evakuasi
Lokasi : Ruang gudang lipat
Temoplate penunjuk adanya alat pemadam
kebakaran (hydrant)

Lokasi : Ruang Teknik


Lokasi : Ruang gudang ball
Template jalur evakuasi
Template penunjuk adanya alat pemadam
kebakaran (hydrant)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


n

Lokasi : Ruang gudang lipat Lokasi : Ruang gudang lipat

Template penunjuk adanya alat pemadam Template jalur evakuasi


kebakaran (hydrant)

Lokasi : Ruang gudang bahan baku


Template jalur evakuasi

Lokasi :
Lokasi :
Ruang gudang ball
Ruang produksi
(Template penanda
(Template penanda Lokasi : Ruang gudang lipat
saklar hydrant)
saklar hydrant)
(Template penanda saklar hydrant)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


o

Tanggal : 11-09-2018
Pukul : 17.00
Gambar tersebut merupakan contoh template identifkasi posisi hydran, jalur
evakuasi dan, saklar otomatis hydran terpasang di setiap sudut ruang perusahaan.
Hal itu dipastikan oleh peneliti saat melakukan kegiatan observasi dengan
mengambil gambar dari beberapa perwakilan template tersebut, berupa jalur
penunjuk lokasi hydran berjumlah 5, jalur evakuasi berjumlah 6, dan saklar hydrant
berjumlah 3.
Harapan nya dengan adanya template jalur hydran, jalur evakuasi, dan saklar
hydran dapat memberikan informasi arah karyawan saat menyelamatkan diri
dalam kondisi yang darurat.

Lokasi : Tertempel di depan ruang produksi dekat pintu masuk ruang produksi

Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 16.05
Gambar tersebut menunjukkan template peringatan akan pentingnya
keselamatan untuk diri karyawan sendiri. Template berbentuk persegi panjang
berjumlah satu terpasang memanjang hanya di depan teras ruang produksi. Harapan
dengan adanya template tersebut supaya karyawan ingat akan kesadaran
keselamatan kerjanya.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


p

Lokasi : Antara ruang produksi – Lokasi : Antara ruang limbah –


ruang boiler ruang boiler

Lokasi : Antara ruang gudang – ruang produksi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


q

Lokasi : Antara ruang boiler – ruang limbah kering

Tanggal : 29-08-2018
Pukul : 16.10
Gambar tersebut menunjukkan template exit sebagai penanda pintu darurat.
Template exit berjumlah 4 titik berada di antara sekat – sekat ruangan : antara ruang
produksi - ruang boiler, dan ruang limbah – ruang boiler, ruang gudang – ruang
produksi, ruang boiler – ruang limbah kering. Harapan dengan adanya template exit
tersebut dapat membantu karyawan untuk keluar dari lokasi kerja jika terjadi
kondisi darurat.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


r

Lokasi : Tertempel di dalam ruang gudang Lokasi : Tertempel di dalam ruang produksi

Lokasi : Tertempel di ruang absensi Lokasi : Tertempel di panel induk halaman


perusahaan

Tangal : 29-08-2018
Pukul : 20.15
Gambar tersebut menunjukkan template peringatan tegangan tinggi panel
listrik. Template tersebut berjumlah 4 terpasang di induk listrik perusahaan, lokasi
tersebut berada di depan teras ruang produksi, di dalam ruang produksi, ruang
absensi, dan di ruang panel gudang. Harapan denga adanya template tersebut
karyawan dapat lebih berhati – hati saat berada di area panel tersebut. Kondisi
template baik dan jelas namun ada beberapa template yang perlu pembenaran lagi
dan dilakukan penggantian, karena kondisi tulisan kurang jelas.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


s

Lokasi : Tertempel pada mesin pengatur ukuran kain Lokasi : Monitor pada mesin pengatur
ukuran kain

Lokasi : Tertempel pada mesin pengatur ukuran kain bagian pintu tombol

Lokasi : Tertempel pada sisi pintu panel mesin pengatur ukuran kain
pada sisi pintu tombol

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


t

Lokasi : Tertempel pada bahan tong berisi bahan


kimia yang ada di ruang produksi

Lokasi : Tertempel pada tangki


penyimpan bahan kimia

Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 17.20
Gambar tersebut menunjukkan template tanda bahaya pada mesin dan bahan
kimia. Template tersebut tertempel pada bahan kimia berbahaya dan beberapa
template tanda bahaya tertempel pada mesin yang beroperasi berjumlah 6 titik
tertempel pada panel dan mesin produksi, selain itu terdapat juga di stock bahan
kimia yang berjumlah 5 titik. Harapan nya karyawan dapat memahami proses jalan
nya mesin dan pengambilan bahan kimia secara hati – hati.

Lokasi : Indikator petunjuk suhu tertempel di panel mesin secara permanen

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


u

Tanggal : 18-09-2018
Pukul : 19.20
Gambar tersebut menunjukkan indikator petunjuk suhu mesin saat proses produksi
dilakukan. Jumlah template tersebut hanya satu tertempel di panel mesin secara
permanen. Kondisi template baik dan dapat terbaca serta akurat sesuai dengan
kondisi suhu mesin. Harapan nya dengan template itu karyawan dapat lebih berhati
– hati dalam mengoperasikan mesin produksi. Serta berwaspada untuk tidak
mendekati mesin secara terus menerus saat mesin tersebut hidup pada suhu yang
tinggi.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


v

Lokasi : Tertempel di dinding ruang produksi Lokasi : Tertempel di dinding ruang gudang

Lokasi : Tertempel di dinding ruang kantor

Tanggal : 11-09-2018
Pukul : 16.35
Gambar tersebut menunjukkan template larangan menggunakan handphone
di lokasi kerja. Template larangan menggunakan handphone ada di 3 titik yaitu di
kantor, ruang gudang dan juga ruang produksi. Harapan adanya template tersebut
supaya karywan tidak menggunakan handphone saat bekerja supaya lebih fokus
dalam bekerja. Kondisi template tersebut masih bagus dan jelas untuk di lihat.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


183

LAMPIRAN XI
Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Lokasi : Di depan teras ruang produksi Lokasi : Di ruang pertemuan

Tanggal : 07-09-2018
Pukul : 07.00
Gambar tersebut menunjukkan bentuk kegiatan sosialisasi mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja. Bentuk sosialisasi dilakukan, setiap karyawan
saat memulai kegiatan bekerja maupun dengan model karyawan di kumpulkan
mendengarkan presentasi tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Adanya
sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja dapat menambah pengetahuan
karyawan dan pengertian karyawan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri
saat bekerja dan menjaga diri – sendiri dari mesin yang selalu aktif.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


184

LAMPIRAN XII
Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Lokasi : Halaman pabrik depan ruang produksi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Tanggal : 18-09-2018
Puku : 13.00
Gambar tersebut menunjukkan kegiatan pelatihan kesehatan dan
keselamatan kerja simulasi memadamkan api saat ada kebakaran. Kegiatan tersebut
merupakan salah satu kegiatan dari pelaksanaan program kesehatan dan
keselamatan kerja. Adanya pelatihan memadamkan api tersebut, karyawan menjadi
mengerti cara menggunakan APAR (alat pemadam api). Pada gambar pertama yang
berperan mengajarkan cara menggunakan APAR bagian security lalu pada gambar
kedua yang berperan dalam mengajarkan cara menggunakan APAR adalah salah
satu karyawan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


185

LAMPIRAN XIII
Pengelola Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Tanggal : 5-08-2018
Pukul : 16.00
Berikut ini merupakan dokumen proses pengajuan klaim saat terjadi kecelakaan
kerja ke BPJS Ketenagakerjaan dari tahap I hingga tahap II.

LAMPIRAN XIV
Alat Pelindung Diri

Tanda terima pengajuan jaminan kecelakaan kerja tahap 1

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

LAMPIRAN XV
Sarana Monitoring

Tanda terima pengajuan jaminan kecelakaan kerja tahap II

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

LAMPIRAN XVI
Fasilitas Penunjang Kesehatan

Surat keterangan dokter KK4

Gambar di bawah ini merupakan kartu jaminan kesehatan ada 2 macam jenis
yang diberikan perusahaan oleh karyawan yaitu kartu BPJS Ketenagakerjaan
(Jamsostek) dan BPJS Kesehatan (Kartu Indonesia Sehat).
BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) memiliki program jaminan hari tua, serta BPJS
Kesehatan (Kartu Indonesia Sehat) merupakan program yang harus dijalankan oleh
setiap perusahaan. Setiap karyawan yang bekerja di perusahaan PT. DAMAITEX
telah menerima kartu jaminan kesehatan dan keselamatan kerja tersebut.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

Kartu Jaminan Kesehatan dan Keselamatan


Kerja

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


186

Lampiram XIV
Alat Pelindung Diri

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 19.30
Alat pelindung diri yang tersedia di perusahaan tersimpan ada di tiga tempat
yaitu pada penyimpanan stock di dalam lemari berada ruang gudang, penyimpanan
sementara di laci meja kepala produksi dan di kotak peti.
Berikut ini terdapat tempat penyimpan alat pelindung diri yang paling inti
yang digunakan untuk menyimpan stock keseluruhan alat pelindung diri. Luas
lemari tersebut yaitu dengan panjang 173 cm dan lebar 143 cm yang juga memiliki
sub sekat antara atas dan bawah sehingga semua stock alat pelindung diri dapat
tersimpan di dalam lemari. Bagian bawah digunakan untuk menyimpan benda –
benda teknik dan bagian atas di gunakan untuk menyimpan alat pelindung diri.
Kondisi lemari tersebut kering dan tidak lembab. Adanya lemari tersebut alat
pelindung diri tersimpan rapi dan bersih bebas dari uap mesin dan udara yang kotor
karena lemari tersebut di lengkapi dengan dua pintu yang selalu tertutup dan
terkunci rapi. Berikut ini kondisi gambar lemari tempat penyimpan stock alat
pelindung diri :

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Gambar di bawah ini menunjukkan laci meja kepala bagian produksi yang
digunakan sebagai tempat sementara untuk menyimpan alat pelindung diri. Meja
dilengkapi dengan laci ini berada di ruang proses produksi. Laci ini dipergunakan
untuk menyediakan tempat penyimapanan sementara alat pelindung supaya jika
karywan yang bekerja di ruang produksi tidak perlu mengambil alat pelindung diri
yang tersimpan di lemari pada ruang gudang.

Lokasi : Tersimpan di laci kepala bagian produksi

Berikut ini merupakan gambar kotak peti khusus berukuran panjang 60 cm


lebar 26 cm digunakan untuk menyimpan alat pelindung diri. Adanya kotak ini
digunakan untuk menyimpan alat pelindung sementara supaya mudah untuk di
pindah – pindahkan. Sehingga memudahkan karyawan untuk mengambil alat
pelindung diri yang bekerja di ruang teknik maupun ruang boiler (tempat proses
pengolahan bahan bakar).

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

Kotak peti khusus untuk menyimpan alat pelindung diri berbentuk persegi
panjang. Walaupun kotak peti tersebut terlihat kusam warna nya dan hanya bisa
untuk mengangkut hanya beberapa alat pelindung diri (berupa 1 kacamata, 2
masker berbahan plastik, 4 pasang sarung tangan bahan kain, 1 sarung tangan bahan
karet. Namun, kondisi di dalamnya kering dan bersih terdapat tutup berbentuk
persegi panjang sesuai dengan tempatnya. Bisa di tutup rapat dan ada kunci serta
pengunci kotak. Kotak ini tersedia hanya 1 di pabrik tersebut.
Gambar berikut ini menunjukkan gambar alat pelindung diri berupa sarung
tangan, alat pelindung pernafasan, kacamata, pelindung muka, helm, sepatu boot
dan pakaian tahan panas.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

Lokasi : Di meja kepala bagian produksi


Sarung tangan kain

Gambar tersebut menunjukkan sarung tangan terbuat dari kain digunakan


untuk melindungi tangan saat beraktivitas kerja. Sarung tangan berbahan kain ini
digunakan untuk karyawan bagian produksi kain celup dan pengeringan, dan
pengatur lebar kain yang keluar dari mesin. Adanya alat pelindung tangan supaya
tangan karyawan terhindar dari benda – benda tajam yang berpotensi mencelakakan
kulit. Jumlah sarung tangan yang ada di dalam gambar 4 pasang. Sarung tangan ini
akan di dahulu oleh pihak perusahaan dalam jangka waktu 1 minggu 1 kali jika ada
yang robek di gantikan dengan yang baru, jika masih bagus maka sarung tangan
berbahan kain tersebut di cuci supaya bersih dan dapat di pergunakan kembali.
Selain sarung tangan yang berbahan kain ada juga sarung tangan berbahan
karet, sarung tangan tersebut digunakan khusus untuk karyawan yang bekerja pada
bagian pencampuran kimia. Sarung tangan tersebut di desain dengan bahan karet
supaya cairan kimia jika menetes tidak tembus pada kulit tangan. Adanya sarung
tangan berbahan karet dapat lebih memberikan kenyamanan karyawan saat
melakukan kegiatan pencampuran bahan kimia. Sarung tangan berbahan karet
tersedia sejumlah 202 pasang.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


e

Sarung Tangan Karet


Lokasi : Meja kepala produksi

Ketersediaan alat pelindung pernafasan terbuat dari plastik dan terlapis


dengan kassa. Alat pelindung pernafasan tersebut digunakan oleh karyawan yang
khusus pekerja bagian pencampuranb bahan kimia. Kassa masker khusus pekerja
pencampuran kimia diganti setiap 1 minggu 1 kali. Karena desain masker khusus
pekerja bagian pencampur kimia kombinasi antara plastik dengan kassa supaya
aroma bahan kimia dapat lebih terhalang, tidak menyengat dan tidak mudah tembus
sampai ke pernafasan. Adanya masker tersebut dapat membuat karyawan nyaman
saat bekerja karena sistem pernafasan nya tidak terganggu dengan aroma bahan
kimia yang saat itu karyawan campurkan. Jumlah alat pelindung pernafasan yang
berbahan plastik dan kassa ada 2 biji di perusahaan yang biasa tersimpan di dalam
laci meja kepala bagian produksi dan juga tersimpan di dalam kotak peti khusus
untuk menyimpan alat pelindung diri.

Lokasi : Meja kepala bagian produksi


Masker bahan plastik berlapis kassa

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


f

Selain masker berbahan plastik dan terlapis kassa, ada juga tersedia
masker yang di buat oleh perusahaan dari sisa kain tidak terpakai dan dijahit di
desain menjadi masker berbahan kain. Masker tersebut di gunakan oleh karyawan
bagian pengoperatoran ukuran kain serta proses pencelupan kain. Stock masker kain
selalu di perhatikan oleh perusahaan, jika stock habis karyawan bagian rumah
tangga yang akan mendapatkan tugas menjahit membuat desain masker dari kain
sisa. Jika tidak ada kain sisa perusahaan menyediakan masker sekali pakai. Jangka
waktu pemakaian masker kain fleksibel (tergantung kondisi) jika masker kain sudah
terlihat kotor maka tidak dipergunakan lagi. Jumlah masker kain di gambar tersebut
sebanyak 100 biji.

Masker Kain
Lokasi : Meja kepala produksi

Alat pelindung diri selanjutnya pada gambar tersebut berupa kacamata.


Bahan kacamata tersebut terbuat dari plastik dan tidak mudah pecah. Desain
kacamata tersebut lebar supaya mata terlindungi dari suatu percikan – percikan
cairan bahan kimia. Alat pelindung mata ini lebih di fokuskan untuk digunakan oleh
pekerja bagian pencampuran kimia. Adanya alat pelindung mata ini memberi
kenyamanan penglihatan karyawan pada saat bekerja mencampurkan bahan kain
cairan kimia. Jumlah kacamata tersebut ada 2 yang biasa berpindah – pindah
penyimpanannya pada laci meja kepala bagian produksi dan juga tersimpan di
dalam kotak peti khusus untuk menyimpan alat pelindung diri.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


g

Lokasi : Laci meja kepala bagian produksi


Alat pelindung diri (kacamata plastik)

Berikut di bawa ini merupakan salah satu alat pelindung diri berfungsi untuk
melindungi muka, dari mata hingga mulut. Alat pelindung tersebut digunakan oleh
karyawan bagian teknik, saat karyawan melakukan kegiatan pengelasan besi,
karyawan menggunakan alat tersebut supaya kulit muka tidak terkena percikan las
api. Adanya alat tersebut memberi kenyamanan dan kemudahan karyawan dalam
melakukan kegiatan mengelasa besi, walaupun terdapat percikan api dari las kulit
muka karyawan tetap selalu terlindung jika menggunakan alat pelindung muka
tersebut. Ketersediaan alat pelindung muka tersebut di perusahaan hanya terdapat
2 biji. Alat tersebut biasa tersimpan pada lemari penyimpanan alat pelindung diri,
jika mau di pergunakan di pindah ke kotak peti (tempat khusus untuk menyimpan
alat pelindung diri).

Lokasi : Ruang Limbah Cair


Alat pelindung muka

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


h

Gambar di bawah ini menunjukkan alat pelindung diri berupa pakaian tahan
api, alat pelindung diri ini digunakan pada saat ada bencana kebakaran. Adanya alat
pelindung diri ini karyawan tidak merasakan panas saat memadamkan api dan dapat
melindungi tubuh dari bara api. Alat pelindung diri berupa pakaian tahan api terdiri
dari helm , baju, dan celana, serta sepatu. Bahan dari alat pelindung diri baju tahan
api ini yaitu aluminium foil sehingga dapat menahan suhu panas supaya tidak
semakin panas . Pakaian tahan api ini tergantung rapi di dalam lemari etalase.
Ketersediaan pakaian ini di perusahaan sebanyak 1 pasang. Selain itu di dalam
lemari etalase terdapat helm bewarna merah dengan jumlah 1 biji digunakan pada
saat memadamkan api sebagai alat pelindung diri bagian kepala.

Lokasi : Di dalam lemari dekat dengan


ruang absensi di depan teras ruang kerja
Pakaian anti panas (Helm, Baju, Celana,
Sepatu)

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


i

Gambar di bawah ini menunjukkan alat pelindung diri berupa helm untuk
melindungi kepala dari benda – benda yang dapat mencelakakan. Ketersediaan
helm di pergunakan oleh karyawan bagian produksi saat melakukan aktivitas saat
turunkan kain dari atas setelah proses bakar bulu. Jumlah helm yang tersedia hanya
3 biji. Tempat alat penyimpan helm ada di rak arsip yang berada dekat dengan meja
kepala bagian produksi di dalam ruang produksi. Adanya helm tersebut membuat
karyawan nyaman saat melakukan aktivitas kerja nya. Karena anggota tubuh bagian
kepala terlindungi oleh helm tersebut.

Lokasi : Rak arsip ruang produksi dekat meja kepala bagian produksi
Alat pelindung diri bagian kepala

Gambar tersaji di bawah ini merupakan sepatu boot digunakan untuk


melindungi bagian kaki saat bekerja. Jumlah sepatu boot yang tersedia sebanyak 4
pasang. Ketersediaan sepatu boot di perusahaan digunakan oleh karyawan bagian
kimia, boiler (bahan bakar), umum. Adanya sepatu boot tersebut karyawan dapat
merasakan kenyamanan saat melakukan aktivitas bekerja, karena sepatu boot
tersebut berbahan karet dan jika terkena cairan atau limbah basah maupun kering
tidak mudah meresap sampai ke permukaan dalam.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


j

Lokasi : Ruang Gudang


Alat pelindung diri bagian kaki berupa sepatu boot

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


187

LAMPIRAN XV
Sarana Monitoring

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Tanggal : 16-09-2018
Pukul : 07.00

Lokasi : Depan Gerbang Masuk ruang kerja (Gudang, Teknik, Produksi, Boiler)

Gambar tersebut menunjukkan kegiatan pengecekan untuk tidak membawa


handphone ke area kerja. Adanya pengecekan tersebut membantu supaya
karyawan fokus bekerja dan disiplin tidak menggunakan handphone di area kerja.
Upaya pemeriksaan dilakukan oleh bagian security. Sehingga, belum ada bagian
kerja tersendiri untuk sarana monitoring. Hal ini dapat memberikan dampak baik
terkait dengan keamanan kerja karyawa, karena dengan karyawan tidak
menggunakan handphone mengurangi kelalaian karyawan pada saat
mengoperasikan mesin produksi. Pemeriksaan tersebut dilakukan setiap karyawan
ganti shift kerja yaitu pukul 07.00, pukul 15.00, pukul 23.00.
Selain itu, ada juga sistem sarana monitoring kondisi dan keamanan ruang
kerja yang selalu dilakukan monitoring patroli setiap 2 jam sekali. Sarana
monitoring pengecekan kondisi ruang kerja menggunakan alat check point yang
secara otomatis dapat sebagai tanda monitoring security selama 24 jam.
Jumlah alat target check point yang tertempel pada dinding ruang kerja berjumlah
10 target check point yaitu 1 di ruang kantor, 2 di ruang produksi, 1 di

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

ruang pengolahan bahan bakar, 1 di ruang limbah, 1 di ruang teknik, 3 di ruang


gudang. Rata – rata kondisi alat tersebut berfungsi dengan baik. Sedangkan alat
check point berjumlah 1 dengan jumlah ID identitas berjumlah 5. Berikut ini
tersaji gambar alat check point dan target check point :

Lokasi : Dinding ruang produksi Lokasi : Dinding ruang produksi

Lokasi : Dinding ruang teknik


Lokasi : Dinding ruang boiler

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

Lokasi : Dinding ruang limbah


Lokasi : Dinding ruang limbah

Lokasi : Meja Security

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

Tanggal : 15-09-2018
Pukul : 16.30

Gambar berikut ini merupakan fasilitas penunjang kesehatan berupa kamar


mandi . Di perusahaan terdapat 6 kamar mandi yang berlokasi 2 di dekat ruang
gudang bahan baku , 2 di dekat ruang produksi, 1 di ruang mess dan 1 di ruang
kantor.
Kondisi kamar mandi untuk yang di posisi dekat ruang bahan baku cukup
layak, kondisi kamar mandi di belakang ruang produksi perlu di perhatikan lagi
untuk kesehatan karyawan, serta kondisi kamar mandi di ruang mess dan di dalam
kantor terlihat bersih dan terawat untuk kesehatan karyawan.

Lokasi : Dekat ruang gudang bahan Lokasi : Dekat ruang gudang


baku bahan baku
Kondisi kamar mandi Kondisi kamar mandi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


e

Lokasi : Belakang ruang produksi Lokasi : Di dekat ruang produksi


Kondisi kamar mandi Kondisi kamar mandi

Lokasi : Ruang mess Lokasi : Ruang kantor

Kondisi kamar mandi Kondisi kamar mandi

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


f

Gambar di bawah ini menunjukkan fasilitas penunjang kesehatan berupa


wastafel. Di perusahaan tersebut terdapat 3 wastafel yang terdiri 1 di dekat ruang
boiler (ruang pengolahan bahan bakar), 1 di dekat ruang gudang bahan baku, 1 di
ruang kantor.
Kondisi wastafel yang ada di ruang boiler dan dekat dengan ruang gudang bahan
baku tidak ber-keramik dan tidak tersedia sabun cuci tangan, namun supplai air
lancar tidak mengalami kekeringan. Sedangkan kondisi wastafel yang ada di dalam
kantor ber-keramik bersih serta tersedia sabun cuci tangan.

Lokasi : Ruang boiler Lokasi : Dekat dengan ruang gudang bahan baku
Kondisi wastafel Kondisi wastafel

Lokasi : Ruang kantor


Kondisi wastafel

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


g

Gambar di bawah ini menunjukkan fasilitas penunjang kesehatan berupa kotak P3K
yang berada di 3 titik lokasi yaitu 1 di ruang teknik, 1 ruang produksi, 1 ruang
boiler. Berdasarkan survei dari peneliti kondisi kotak P3K di ruang teknik perlu
dilakukan kelengkapan supaya tersedia obat – obat an di ruang teknik agar
karyawan bagian teknik tidak kesulitan jika membutuhkan obat – obatan.
Sedangkan kotak P3K yang ada di ruang boiler (ruang pengolahan bahan bakar)
masih dalam proses perbaikan.
Selain itu kotak P3K juga terdapat di ruang produksi dengan kondisi lengkap
terisi obat – obatan dan tertata rapi. Perlengkapan obat – obat an juga tersimpan
secara lengkap di laci meja kepala bagian personalia. Hal itu juga dapat membantu
sebagai stock obat yang ada di kotak P3K supaya memenuhi kebutuhan kesehatan
karyawan perusahaan.

Lokasi : Ruang teknik


Lokasi : Ruang boiler
Kondisi kotak P3K
Kondisi kotak P3K

Lokasi :
Kondisi tempat penyimpanan stock obat - obatan

Lokasi : Ruang produksi


Kondisi kotak P3K
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
h

Gambar tersebut menunjukkan fasilitas penunjang kesehatan berupa kantin.


Berikut ini tersaji gambar berbagai macam bagian kondisi kantin dari sajian
makanan kantin yang tersaji di dalam etalase, meja makan kantin, serta kondisi
lantai kantin. Kondisi sajian makanan di dalam lemari etalase bersih dilengkapi
dengan makanan 4 sehat dan sayur mayur, 2 kondisi meja makan kantin juga bersih
dan rapi bertaplak meja di lengkapi dengan 3 kursi duduk memanjang, kondisi
lantai masih dalam bentuk paving dan perlu perhatian untuk selalu di bersihkan,
dan yang terakhir kondisi dapur kantin kurang tertata rapi. Namun, kantin tersebut
cukup luas untuk istirahat seluruh karyawan setiap shift.

Lokasi : Kantin pabrik depan ruang gudang Lokasi : Kantin pabrik depan ruang gudang
bahan baku bahan baku
Kondisi lemari etalase penyaji makanan Kondisi meja makan kantin
kantin

Lokasi : Kantin pabrik depan ruang gudang bahan baku


Kondisi lantai kantin

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


i

Lokasi : Di ruang produksi pada meja kepala bagian produksi


Susu sapi

Selain pemberian minuman sehat kepada karyawan yang menjadi salah satu
fasilitas penunjang kesehatan. Ada juga minuman sehat berupa sari kacang hijau.
Minuman tersebut merupakan minuman sebagai penambah energi bagi karyawan
untuk melakukan aktivitas kerja. Diberikan oleh karyawan 1 minggu 1 kali setiap
hari jum’at. Minuman sehat berupa sari kacang hijau ini di berikan kepada seluruh
karyawan di semua bagian.

Lokasi : Ruang mess pabrik


Sari kacang hijau

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


188

LAMPIRAN XVII
Sanksi Khusus

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


a

Tanggal : 24-10-2018
Pukul : 16.00
Gambar di bawah ini menunjukkan sanksi tertulis yang di buat oleh pihak
perusahaan. Jika ada yang melanggar peraturan perusahaan maka sanksi tersebut di
berlakukan. Daftar sanksi tertulis tersebut tertempel jadi satu lembar dengan
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, dan dengan jumlah hanya 1 tertempel
pada papan pengumuman. Tulisan tersebut tercetak pada kertas berukuran A4
sehingga kurang bisa terbaca dari kejauhan jika ingin membaca harus mendekat
terlebih dahulu. Harapan dengan ada ketentuan sanksi tertulis tersebut karyawan
dapat lebih patuh dengan peraturan dan tata tertib yang sudah di buat oleh
perusahaan.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


b

Lokasi : Tertempel di papan pengumuman depan teras ruang


produksi
Sanksi tertulis
Berikut ini papan pengumuman sanksi tertulis tertempel pada papan
tersebut. Papan tersebut tergantung di depan ruang absensi tepat di depan teras
ruang produsksi. Papan produksi ini berukuran panjang 160 cm lebar 123 cm
sehingga muat untuk menempelkan beberapa pengumuman informasi mengenai
pengumuman yang di berikan oleh perusahaan. Sanksi tertulis tertempel di papan
pengumuman dengan skala kecil sehingga sanksi tertulis tidak dapat terbaca secara
jelas dari jauh jika ada karyawan yang membaca harus mendekat terlebih dahulu
supaya sanksi tertulis dapat terbaca secara jelas.

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


c

Lokasi : Didepan teras ruang produksi


bersebelahan dengan ruang absensi
Papan pengumuman

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata


d

Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Anda mungkin juga menyukai