KRITERIA 3.3.1
Pasien Gawat Darurat Diberikan Prioritas Untuk Asesmen Dan
Pelayanan Sesegera Mungkin Sebagai Bentuk Pelaksanaan Triase.
Prosedur Penanganan Pasien Gawat Darurat Disusun Berdasarkan
Panduan Praktik Klinis Untuk Penanganan Pasien Gawat Darurat
Dengan Refrensi Yang Dapat Dipertanggungjawabkan.
ELEMEN PENILAIAN
1. Pasien Diprioritaskan Atas Dasar Kegawatdaruratan Sebagai
Tahap Triase Sesuai Dengan Kebijakan, Pedoman Dan Prosedur
Yang Ditetapkan
2. Pasien Gawat Darurat Yang Perlu Dirujuk Ke FKRTL, Diperiksa
Dan Dilakukan Stabilisasi Terlebih Dahulu Sesuai Kemampuan
Puskesmas Dan Dipastikan Dapat Diterima Di FKRTL Sesuai
Dengan Kebijakan, Pedoman Dan Prosedur Yang Ditetapkan
TAHUN 2022
BAB 3
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN
PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN
KEFARMASIAN
KRITERIA 3.3.1
Pasien Gawat Darurat Diberikan Prioritas Untuk Asesmen Dan
Pelayanan Sesegera Mungkin Sebagai Bentuk Pelaksanaan Triase.
Prosedur Penanganan Pasien Gawat Darurat Disusun Berdasarkan
Panduan Praktik Klinis Untuk Penanganan Pasien Gawat Darurat
Dengan Refrensi Yang Dapat Dipertanggungjawabkan.
ELEMEN PENILAIAN
1. Pasien Diprioritaskan Atas Dasar Kegawatdaruratan Sebagai
Tahap Triase Sesuai Dengan Kebijakan, Pedoman Dan Prosedur
Yang Ditetapkan
TAHUN 2022
BAB 3
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN
PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN
KEFARMASIAN
KRITERIA 3.3.1
Pasien Gawat Darurat Diberikan Prioritas Untuk Asesmen Dan
Pelayanan Sesegera Mungkin Sebagai Bentuk Pelaksanaan Triase.
Prosedur Penanganan Pasien Gawat Darurat Disusun Berdasarkan
Panduan Praktik Klinis Untuk Penanganan Pasien Gawat Darurat
Dengan Refrensi Yang Dapat Dipertanggungjawabkan.
ELEMEN PENILAIAN
2. Pasien Gawat Darurat Yang Perlu Dirujuk Ke FKRTL, Diperiksa
Dan Dilakukan Stabilisasi Terlebih Dahulu Sesuai Kemampuan
Puskesmas Dan Dipastikan Dapat Diterima Di FKRTL Sesuai
Dengan Kebijakan, Pedoman Dan Prosedur Yang Ditetapkan
TAHUN 2022