Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan : HR Head Operasional

Instansi :

Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT., yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama :

Tempat, tanggal lahir :

Alamat :

No. Tlp & WA :

Dalam hal ini bertindak untuk atas nama sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Pada hari ini, tanggal Dua Satu, bulan Juli, tahun Dua Ribu Dua Dua (21– 07– 2022) Kedua belah pihak secara sadar mengadakan perjanjian

kontrak kerja, dengan isi sebagai berikut :

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan perjanjian Kerjasama dimana PIHAK KEDUA akan menempati posisi sebagai

Asisten Roaster yang merupakan salah satu usaha milik PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian

ini.

Pasal 2

KETENTUAN UMUM

1. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini berarti PIHAK KEDUA telah mengetahui dan patuh terhadap Peraturan P

erusahaan atau peraturan – peraturan lain yang berlaku di PIHAK PERTAMA.


2. Demi kepentingan PIHAK PERTAMA dalam hal pengaturan kerja lembur maka PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk m

emenuhi peraturan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 3

PENUNJUKAN SEBAGAI KARYAWAN

1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA mengakui menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAM

A
2. Dalam perjanjian kontrak kerja ini, PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan sebagai ASISTEN ROASTER dept.

ROASTERY di lokasi PIHAK PERTAMA yang berlokasi di Jl.BALI.

3. Pekerjaan sebagaimana disebut pada ayat 2 (dua) pasal ini dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA selama 06 (enam) bulan, ter

hitung mulai tanggal Dua Satu, bulan Juli, tahun Dua Ribu Dua Dua (21– 07– 2022) sampai dengan tanggal Dua Satu, b

ulan Januari, tahun Dua Ribu Dua Tiga (21– 01– 2023).

4. Apabila masa kontrak telah selesai sesuai tanggal berakhirnya kontrak maka hubungan kerja berakhir tanpa ada kewa

jiban PIHAK PERTAMA memberikan uang pesangon, uang jasa ataupun uang ganti kerugian lainnya kepada PIHAK KEDUA. A

1
pabila diperlukan, kontrak dapat diperpanjang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan ditentukan kemudian.
5. Selama masa berjalannya kontrak, PIHAK KEDUA dapat sewaktu-waktu mengundurkan diri dengan pemberitahuan lebih dah

ulu 1 (satu) bulan kepada PIHAK PERTAMA; sedangkan PIHAK PERTAMA dapat sewaktu-waktu memutuskan Perjanjian ini se

cara sepihak dan memberhentikan PIHAK KEDUA.


6. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja menjelang berakhirnya masa kerja, PIHAK PERTAMA wajib melakuk

an penilaian kinerja terhadap PIHAK KEDUA.

Pasal 4

HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama berkewajiban membina hubungan kerja yang harmonis agar tercipta

ketenangan kerja dan ketenangan usaha.


2. PIHAK KEDUA berhak:
a. Menerima gaji dari PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur Surat Perjanjian Kerja (PKWT) yang merupakan lampiran t

idak terpisahkan dari Perjanjian Ini.


b. Mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja dan kesehatan dari PIHAK PERTAMA setelah masa kontrak 3 (Tiga) Bulan.

3. PIHAK KEDUA berkewajiban:


a. Mentaati segala peraturan yang diberikan PIHAK PERTAMA.
b. Memenuhi/ melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diuraikan dalam uraian pekerjaan atau job description yang

merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.


c. Merahasiakan semua informasi mengenai PIHAK PERTAMA yang diterima atau diketahui olehnya – baik karena jaba

tannya, atau karena sebab lain – baik selama bekerja pada PIHAK PERTAMA maupun setelah Perjanjian Kerja ini

berakhir.
d. Menyerahkan semua informasi mengenai PIHAK PERTAMA yang diterima atau diketahui olehnya – baik karena jabat

annya, atau karena sebab lain termasuk semua informasi maupun data dalam bentuk hard copy, email, USB maupun

dalam bentuk media lainnya; kepada atasannya.

Pasal 5

SANKSI

1. Bilamana PIHAK KEDUA ternyata tidak memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut diatas,PIHAK PERTAMA berwenang memberik

an teguran atau peringatan baik lisan maupun tulisan kepada PIHAKKEDUA.


2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran atau peringatan tersebut, maka PIHAK KEDUA dapat dikenakan pemutus

an hubungan kerja sebelum masa kontrak kerja berakhir, tanpa adanya kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang pesan

gon, uang jasa, ataupun uang ganti kerugian lainnya kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 6

WAKTU & TEMPAT KERJA

PIHAK KEDUA wajib mentaati waktu kerja sebagai berikut:

1. Pada dasarnya, KARYAWAN bekerja 7 (tujuh) atau 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari atau 40 (empat puluh) jam dala

m 1 (satu) minggu dengan jam kerja yang diatur dan disesuaikan sesuai kebutuhan PERUSAHAAN dengan berpedoman pada

Peraturan Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk di dalamnya waktu ke

rja yang diatur secara shift. Hari & jam kerja sewaktu-waktu bisa berubah atas kebijakan management/dept. diserta

i dengan internal memo.


2. Waktu kerja:

Senin-Minggu : Pk.10:00 – Pk.22:00 WIB

2
* Pembagian & jam kerja shift terpisah dan atas kebijakan Dept. terkait.

3. PERUSAHAAN menempatkan KARYAWAN dengan lokasi kerja yang disesuaikan dengan keperluan operasional PERUSAHAAN.
4. KARYAWAN telah mengerti dan menyetujui bahwa setiap saat apabila PERUSAHAAN menganggap perlu karena alasan bisnis

operasional, KARYAWAN bersedia untuk ditugaskan di lokasi atau departemen lain yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN de

ngan kebijakan dan ketentuan yang berlaku di PERUSAHAAN.

Pasal 7

BERAKHIRNYA PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian Kerjasama ini berakhir bilamana :

1. Jangka waktu Perjanjian Kerjasama ini telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi.
2. Force Majeur yang menyebabkan tidak mungkin dilaksanakannya kembali Perjanjian

Kerjasama ini.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan

melalui jalan musyawarah dan mufakat.

2. Apabila penyelesaian perselisihan ini dalam ayat (1) Pasal ini tidak dapat terselesaikan maka PARA PIHAK telah s

epakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum dan menunjuk domisili hukum yang tetap pada Kepaniteraan Penga

dilan Negeri.

PASAL 9

KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Ketentuan yang tidak tercantum dalam perjanjian harus dicantumkan dalam perjanjian terpisah yang disepakati oleh PARA PIHAK atas

dasar niat baik.

2. Setiap addendum pada perjanjian ini harus dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.

3. Perjanjian ini ditujukan bagi pihak-pihak yang tercantum dalam perjanjian ini dan pihak lain yang ditujukan dan disepakati oleh PARA

PIHAK, serta tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa kesepakatan PARA PIHAK.

4. PARAH PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan ini, kecuali bila dinyatakan untuk dibuka berdasarkan hukum yang berlaku.

PASAL 10

PENUTUP

1. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum

yang sama setelah ditandatangani PARA PIHAK.

2. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani bersama oleh PARA PIHAK.

Demikianlah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaansehat jasmani dan rohani tanpa adanya paksaan

ataupun tekanan dari pihak manapun.

dibuat dan ditandatangani

di Bali, 21 Juli 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

3
4
LAMPIRAN

HONORARIUM & TUNJANGAN

Selama masa Kerja 06 (enam) bulan berlangsung, PIHAK PERTAMA memberikan honorarium kepada PIHAK KEDUA dengan rincian

penerimaan setiap bulannya sebesar Rp ,- dengan rincian sbb :

A. GAJI POKOK : Rp.,- Per bulan

B. TUNJANGAN TETAP

Tunjangan Jabatan : Rp.,- Per bulan

Tunjangan Operasional : Rp.,- Per bulan

Tunjangan Keahlian : Rp.,- Per bulan

C. TUNJANGAN TIDAK TETAP

Tunjangan FPT/ KPI : Rp. 0,- Per bulan

Tunjangan Transport : Rp. 0,- Per bulan

THP (TAKE HOME PAY) : Rp.,- Per bulan

5
JOB DESC

Nama Jabatan : Asisten Roaster

Jabatan atasan : Roaster

Jabatan bawahan : -;

Tanggung Jawab Utama :

Ruang lingkup : Team lainnya

Tugas :

1. Membantu menemukan biji kopi berkualitas baik

2. Menjaga mesin roasting agar tetap dalam kondisi baik

3. Membantu menganalisa data dari catatan roasting

4. Melacak dan menjaga inventaris biji kopi hijau dan hasil akhir yang akan dijual

5. Memastikan konsistensi produk akhir

6. Bereksperimen dengan profil roasting yang berbeda

7. Mengembangkan variasi kopi baru

8. Mengedukasi pelanggan dengan melakukan sesi cupping, lokakarya, dan menjawab aneka pertanyaan

9. Penjualan dan pemasaran produk

Anda mungkin juga menyukai