Anda di halaman 1dari 5

APA ITU TEKNIK MESIN (MECHANICAL ENGINEERING)

Jika anda membayangkan tamatan teknik mesin kerjanya di BENGKEL anda salah
besar
walaupun proses belajar juga berhubaungan dengan oli CNC,bubu atau membongkar
mesin-mesin terten tentu bukan berarti anda membayangkan tamat teknik mesin
langsung keraja bengkel,
Teknik mesin atau Teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika
untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini
membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika,
kinematika, teknik material, termodinamika dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin
biasanya disebut sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu
teknik ini dalam mendesain dan menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri,
peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya(wikipedia). Teknik mesin biasanya terdiri
dari :

1. Perancangan Mekanik dan Konstruksi


2. Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
3. Konversi energi
4. Ilmu Bahan / Metalurgi

Berikut adalah penjelasan singkat tentang bidang-bidang yang terdapat pada Teknik Mesin :

 Analisis struktur : membahas tentang kemampuan suatu struktur/konstruksi dalam


menahan beban.
 Kinematika : membahas tentang analisis gerak tanpa memperhitungkan gaya
penyebabnya.
 Dinamika : membahas tentang analisis gerak dengan memperhitungkan gaya
penyebabnya.
 Termodinamika : membahas tentang energi dan perubahannya.
 Perpindahan kalor : membahas tentang perpindahan energi berupa panas/kalor.
 Teknik Material : membahas sifat material dan proses pembuatannya
 Mesin konversi energi : membahas siklus-siklus yang digunakan untuk menghasilkan
kerja
 Teknik pendingin : membahas sistem yang digunakan untuk mendinginkan zat serta
sistem pengkondisi udara
 Mekanika fluida : membahas analisis fluda dalam keadaan statis (diam) maupun
dinamis (bergerak)
 Aerodinamika : bagian dari mekanika fluida yang mambahas aliran gas di seputar
benda padat.
 Hidrodinamika : bagian dari mekanika fluida yang membahas aliran zat cair di seputar
benda padat.
 Metrologi : membahas tentang metode dan alat ukut geometri (bentuk)
 Otomasi industri : membahas alat dan metode otomatis yang digunakan di industri
 Mekatronika : membahas tentang sistem kendali mekanik menggunakan komputer
 Manufaktur : adalah bidang ilmu rekayasa yang mempelajari proses pembuatan
produk, mulai dari proses perancangan, proses produksi hingga proses kontrol
kualitas.
Karena bidang cakupan yang luas, maka bidang teknik mesin juga bersinggungan dengan
cabang ilmu lainnya, khususnya rekayasa. Berikut ini adalah beberapa contoh bidang yang
bersinggungan dengan teknik mesin.

 Teknik Sipil : kekuatan struktur/konstruksi dan mekanika fluida. Perbedaannya pada


bidang Teknik Mesin struktur yang dibahas tidak hanya yang bersifat statis, namun
juga yang dinamis. Pada mekanika fluida di Teknik Sipil umumnya lebih
terkonsentrasi pada saluran terbuka, sedangkan pada bidang Teknik Mesin selain
saluran terbuka juga dipelajari untuk saluran tertutup.
 Arsitektur : akustik ruang, sistem pengkondisian udara
 Teknik Kimia : peralatan industri proses seperti pompa, kompresor, turbin, penukar
kalor. Pada Teknik Kimia dibahas mengenai prosesnya, sedangkan orang teknik
mesin bertugas merancang peralatan tersebut.
 Teknik Industri : bidang manufaktur
 Teknik Informatika : pemrograman untuk komputasi (perhitungan) dan untuk sistem
kendali mekanik berbasis komputer
 Teknik Elektro : bidang mekatronika dan sistem otomasi pada industri
 Kedokteran Umum : perancangan dan pembuatan material pengganti anggota tubuh,
seperti tulang dan otot.
 Kedokteran Gigi : saling terkait pada bidang material, misalnya yang digunakan
sebagai penambal gigi, kawat gigi, dan gigi palsu.(http://nugroho.staff.uii.ac.id)

 GAMBARAN KERJA TEKNIK MESIN :

GAMBARAN LULUSAN TEKNIK MESIN UNTUK OIL &


GAS(http://pujanggapiping.blogspot.com)

Lulusan Teknik Mesin seperti yang kita ketahui lebih banyak memilih di bidang Automotive
di bandingkan bidang-bidang yang lainnya. Saya nggak tahu kenapa bisa seperti itu.

Mungkin sejak awal memasuki bangku kuliah mahasiswa disuruh mengambar yang
berhubungan dengan mesin mobil sehingga ada kecendrungan lulusan Teknik Kerjanya di
Automotive atau di Industri.

Pada awalnya saya pun berpikiran begitu tapi setelah menjalani sendiri bahwa lulusan Teknik
Mesin tidak harus kerja di bidang Automotive, masih banyak peluang lain sebenarnya yang
bisa dibutuhkan, seperti misalnya di Bidang Oil & Gas.

Saya sedikit membahas mengenai peluang Sarjana Teknik Mesin sebatas sepengetahuan saya
saja disini, karena itulah yang saya tahu dan berhubungan dengan mata kuliah yang kita
ambil pada saat penjurusan di Mesin Konversi, tapi bisa saja bersifat umum.

Tapi anak-anak yang masih di bangku kuliah tidak diharamkan untuk mengikuti
training-training yang bersifat penjurusan di bidangnya. Misalnya melalui training-
training online yang saya buat disini yang semuanya berhubungan dengan lulusan
Teknik Mesin, Saya bisa saja membuat Training Online yang berhubungan dengan
Teknik Civil atau Teknik Kimia , Tapi kalau Teknik Electro atau Teknik Instrumentasi
saya belum berani karena bagi saya sesuatu yang tidak nampak itu masih perlu waktu
untuk mempelajarinya.
Bila anda lulusan Teknik Mesin kalau bisa mendapatkan gelar S1 karena kalau lulusan D3
saja rasanya sulit untuk menaikkan standard gajinya, karena kalau kita ingin bekerja di luar
Indonesia biasanya syaratnya minimal harus S1, baik kerja di Malaysia, Australia, Qatar dan
dimana saja. intinya di luar Indonesia. Kecuali profesinya sebagai Welding Inspector atau
yang berhubungan dengan Inspeksi , Tapi kalau Welding Engineer biasanya minimal S1.

Dan jangan lupa memaksimalkan IPK lulusan Teknik Mesin agar mendapatkan nilai di atas
3,0 skala 4. karena berat rasanya bersaing dengan lulusan-lulusan Teknik Mesin lainnya bila
anda hanya mendapatkan IPK di bawah 3 untuk zaman sekarang ini. Tapi sebenarnya bisa
saja didapatkan mengingat sekarang ada program semester pendek atau apa. Dan zaman
sekarang pun dosen-dosen tidaklah pelit kasih nilai kecuali di jaman saya dulu kadang paling
tinggi nilai B.

Ada beberapa peluang yang bisa diambil /dilamar untuk lulusan Teknik Mesin,

A. Client
     Kalau anda melamar menjadi Client itu harapan semua orang karena kalau menjadi Client
nggak harus pusing mikirin masa depan dan lain-lain. Dan hanya memikirkan kerja bagus dan
menaikkan karier. Tapi biasaya kalau kerja sebagai Client gajinya berdasarkan standard
perusahaan dan tidak ada negosiasi.
Biasanya pun Client membuka posisi untuk Fresh Engineer tapi harus siap ditraining dan
gajinya pun kurang banyak, standard salary bujangan.
Contoh : PT. Badak NGL Co, PERTAMINA, BP MIGAS, TOTAL E & P, CHEVRON,
MEDCO, dll

B. Engineering Consultant
    Kalau anda melamar pekerjaan di Engineering Consultant, sebenarnya sangat menarik
sebelum anda melamar kerja sebagai Client. Tapi biasanya kalau kerja sebagai Consultant,
system kerjanya kontrak, ya kontrak 1 tahun atau 2 tahun dan bisa juga kerja permanent
tergantung dengan Companynya dan juga keseriusan kita bekerja.Tapi tetap kita harus
memikirkan masa depan kita karena waktu kerja kontrak ada batasan waktunya. Tapi
keuntungan kerja di Engineering Consultant untuk masalah gaji bila kita sudah mempunyai
experience yang bagus walau hanya 2 tahun, kita bisa negosiasi mengenai masalah gaji.
Tapi untuk fresh Engineer banyak peluang untuk bekerja di bidang ini.
Contoh : TRIPATRA, KBR, TECHNIP, Worley Parson, etc.

C. Inspeksi Teknik
 Kalau anda belum mempunyai bidang keahlian personal nampaknya belum bisa melamar di
bidang ini, karena biasanya di bidang ini mensyaratkan harus memiliki certificate sesuai
dengan bidang yang dilamar, misalnya Welding Inspector, NDT Inspector dan lain-lain.
Walau anda lulusan S1 Teknik Mesin nampaknya belum bisa melamar secara langsung di
bidang ini sebelum anda memiliki certificate keahlian. Kecuali Company nya membuka
peluang kerja untuk Fresh Engineer.
Contoh : Sucopindo, Irsindo Pratama, Surveyor Indonesia (SI), dll.

D. EPC (Engineering Procurement and Construction)


    Bidang ini kombina antara bidang Engineering Consultant, Bagian Pembelian dan
Construction) dan biasanya banyak juga yang membutuhkan pekerja dari Fresh Engineer.
Tapi tidak ada salahnya anda mempunyai juga keahlian di bidang yang anda lamar. Tapi
biasanya kalau semacam ini perusahaannya sudah sangat besar dan kadang mereka menjamin
Client bisa bayar belakangan.
Contoh : FLOUR dll

E. SALES/MARKETING
   Mungkin bagi anda lulusan Teknik Mesin yang masih baru menganggap remeh bidang ini
dan hanya terfokus untuk mencari peluang kerja menjadi Client atau kerja di Engineering
Consultant, tapi sebenarnya posisi ini sungguh sangat bagus untuk mensupport karier ke
depan anda untuk melamar kerja menjadi Client. Karena tidak jarang orang-orang yang
bekerja sebagai Sales Engineer bisa direcruit oleh Client.
Sales Engineer untuk pompa, pipa, kompressor, barang-barang Instrumentasi dan lain-lain.

***************************************************************************
*

Ada cerita sedikit mengenai seorang Sales Engineer akhirnya menjadi Client .
Ada seorang teman saya yang bekerja sebagai Sales Engineer untuk bidang Pompa atau
bidang instrumentasi, kalau dibilang kerja sama Vendor. Setelah 5 tahun dia bekerja sebagai
Sales Engineer, akhirnya dia melamar di Engineering Consultant dan kerja selama 4 tahun di
sana akhirnya melamar kerja menjadi posisi Client. Tapi akhirnya karena dia bosen kerja di
Client akhirnya resign dan hanya 2 tahun saja. Dan akhirnya kembali kerja sebagai
Engineering Consultant. Tapi itulah hidup ini adalah pilihan.

Tapi ada juga teman lainnya yang dari Sales Engineer kemudian menjadi Client dan baru
punya pengalaman kerja selama 3 tahun. Dan ada juga dari Engineering Consultant yang
kerja langsung menjadi Client. Karena disamping dia kerja sebagai di Engineering Consultant
tentunya dia pun punya cita-cita untuk menjadi Client.
Dan biasanya itu memerlukan waktu baik itu lama maupun pendek.

Jadi untuk Lulusan Teknik Mesin jangan terpaku untuk kerja menjadi Client, tetapi tetap
ambil peluang lain dan tetap berhubungan kerjaan dengan Dunia Oil & Gas. Karena hidup ini
adalah suatu process, kadang bisa cepat dan kadang bisa lambat kalau ingin memotong jalur
suatu process yach harus bekerja sendiri alias membuka usaha sendiri. 

Kalau saya sendiri semua bidang saya ambil yang penting saya bisa bekerja dan jadi yang
terbaik untuk diri saya, keluarga saya dan masa depan saya. Apapun peluang itu tetap yang
terbaik sepanjang itu tidak melanggar aturan Agama dan Negara.

Sebagai info, saya bekerja di bidang LNG Project, Pulp & Paper Project, Perkebunan (Pabrik
Kelapa Sawit/Pabrik Karet), Power Plant Project, Community (Water Treatment Plant) , Oil
& Gas Project. Tapi tetap di bidang Mechanical Engineering (Static, Rotating, Piping,
Pipeline).

Saya pernah juga menjadi Sales Engineer bahkan Sales Mobil dan kerja di Engineering
Consultant tapi sebatas Engineering Consultant saja karena menjadi Client sering gagal
karena IPK saya nggak besar hanya cukup kerja di Engineering Consultant saja. Tapi
sebenarnya pernah jadi Client tapi di Perusahaan Perkebunan Asing selama 4 tahun dan tiap
tahun mutasi.

Ini adalah gambarlah bidang-bidang untuk lulusan Teknik Mesin dan mungkin saja lulusan
untuk jurusan lainnya dan sifatnya general nanti episode berikutnya baru saya akan coba
membahas, lebih fokus ke arah Engineering Consultant saja bagi lulusan Teknik Mesin, Tapi
untuk lulusan Teknik lain
pun bisa saya jabarkan tapi tergantung dari request dari pembaca. 

Anda mungkin juga menyukai