Perbedaan Teknik Mesin dengan Teknik Otomotif

Anggapan masyarakat umum tentang teknik mesin dengan teknik otomotif itu sama
masih terjadi sampai sekarang. Ketidaktahuan menjadi alasan utama orang belum dapat
memahami perbedaaanya. Padahal secara disiplin ilmu saja sudah berbeda.

Teknik mesin adalah ilmu yang mempelajari energi dan sumber energinya. Hal-hal yang
dipelajari dalam teknik mesin banyak berurusan dengan penggerak-penggerak awal, seperti
turbin uap, motor bakar, mesin-mesin perkakas, pompa dan kompresor, pendingin dan pemanas,
dan alat-alat kimia tertentu. Dalam hal penggerak-penggerak awal ini, teknik mesin mengajarkan
cara penggunaan yang efisien dan ekonomis.  Sedangkan Teknik otomotif adalah salah satu
cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan
mengembangkan alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda
motor, mobil, bis dan truk. Teknik otomotif menggabungkan elemen-elemen
pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan lingkungan
serta matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen.
Banyak orang berpendapat bahwa seseorang yang masuk kuliah di teknik mesin akan
mendapatkan ilmu tentang mesin-mesin otomotif. Hal ini tidaklah salah, tetapi kurang tepat.
Karena untuk dapat memiliki kemampuan memperbaiki mesin-mesin otomotif, kamu perlu
cukup masuk ke kursus-kursus otomotif. Bahkan, jika seseorang mengambil STM dan
mengambil spesialis otomotif, maka orang tersebut sudah memiliki kemampuan yang cukup
dalam hal memperbaiki mesin-mesin otomotif. Jadi, teknik mesin mengajarkan lebih dari itu.
akan tetapi ada perbedaan antara kursus-kursus dengan teknik mesin,yaitu dilihat dari asas
belajarnya (tentang pembangkitan tenaga dan pemakaiannya), jelaslah bahwa seseorang yang
mengambil kuliah di teknik mesin akan lebih banyak mempergunakan logika dalam
memecahkan persoalan. Hal yang dipelajari dalam teknik mesin tidak hanya terpusat pada mesin
otomotif, sedangkan mekanik otomotif hanya dapat memperbaiki sesuatu berdasarkan
pengalaman yang mereka dapatkan selama pelatihan. Teknik Otomotif dapat lebih lanjut
mengkhususkan diri dalam salah satu aspek dari seluruh proses rekayasa seperti desain atau
pengujian dan penelitian. Ada banyak peluang kerja bagi Insinyur Otomotif sebagai pemberi
kerja utama mereka meliputi - perusahaan mobil, produsen komponen mobil individu,
perusahaan yang memproduksi aksesori dan bahan habis pakai terkait otomotif seperti ban,
dashboard. Mereka juga disewa oleh perusahaan desain mobil konsep, tim motor-sport dan juga
oleh perusahaan konsultan otomotif.

Bicara prospek karier, teknik mesin lebih luas daripada otomotif. Secara umum, prospek
teknik mesin terbagi dua yaitu : manufacturing serta energi dan utilitas. Manufacturing masuk
pada bidang transportasi, kereta api, energi dan telekomunikasi. Untuk energi dan utilitas masuk
bidang pengeboran, konstruksi, peralatan penyelaman, transportasi energi, pengencer bensin atau
kilang. Prospek teknik otomotif lebih kepada bidang teknisi otomotif,
perancangan safety, penelitian gas emisi, perancangan NVH ( Noise, Vibration and
Harshness), performance engineer, pengendali dinamika kendaraan, perancang dan Operations
Research.

Baik teknik mesin dan otomotif keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Kita
dapat cermati lebih jauh untuk menghindahri kekeliruan antara keduanya. Kesalahan sering
terjadi akibat ketidaktahuan. Dengan demikian itulah beberapa perbedaan yang cukup signifikan
antara teknik mesin dengan teknik otomotif.