Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PENELITIAN ORMAWA

HUBUNGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK


DENGAN AKTIVITAS DUDUK SAAT PEMBELAJARAN DARING

DIUSULKAN OLEH :

Nama Ketua : La Ode Abdhal Idrus NIM: J120190189


Nama Anggota : Hana Laila Nabilah NIM: J120190151
Nama Anggota : Khansa Syafira NIM: J120190161
Nama Anggota : Rhama Syuhada Sujak NIM: J120190265
Nama Anggota : Alviana Dwi Lestari NIM: J120200081

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIOTERAPI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN ORMAWA

1. Judul Kegiatan : HUBUNGAN NYERI


PUNGGUNG BAWAH
MIOGENIK DENGAN
AKTIVITAS DUDUK
SAAT
PEMBELAJARAN
DARING
2. Bidang Kegiatan : PKM-PE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : La Ode Abdhal Idrus
b. NIM : J120190189
c. Jurusan : Fisioterapi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Surakarta
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jl. Mawar No.15 Kel.Kadolomoko,
Kec. Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara / 082259072521
f. Alamat Email : laodeabdal@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Arif Pristianto SSt.FT. Ftr., M.Fis.
b. NIDN : 0614118902
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Menco Raya, Perum Solo
Residence no. 15, RT 04/RW
10, Gonilan, Kartasura, Kab.
Sukoharjo / 085245963373
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Subsidi Universitas : Rp. 763.500,00
b. Sumber lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1-2 bulan

Surakarta, 28 Mei 2021

Menyetujui, Ketua Pelaksana


Ketua HMP Kegiatan,
Fisioterapi

Rizqy Febriansyah La Ode Abdhal Idrus


NIM. J120190204 NIM. J120190189

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 3
1.3 Tujuan 3
1.4 Kegunaan 3
1.5 Luaran 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 4
BAB 3. METODE PENELITIAN 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya 11
4.2 Jadwal Kegiatan 11
DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan dosen Pendamping 14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 21

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Spine Curve 6


Gambar 2. Kelompok Otot Punggung 6

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P 11


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P 11

v
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit coronavirus 2019 atau COVID-19 terdeteksi pertama kali di
China pada Desember 2019 dan dinyatakan sebagai pandemic oleh WHO pada
Maret 2020. Maka dari itu, WHO menghimbau masyarakat untuk melakukan
physical distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas.
Physical distancing atau dapat diartikan sebagai pembatasan kontak fisik
merupakan serangkaian tindakan dalam pengendalian infeksi non-farmasi
yang bertujuan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit
menular (Kresna, 2020). Karena penerapan physical distancing, berbagai
sektor di masyarakat mengalami perubahan yang signifikan salah satunya di
sektor pendidikan. Kegiatan pembelajaran baik di tingkat sekolah maupun di
perguruan tinggi dilakukan dalam jaringan (daring) melalui rumah masing-
masing demi mengurangi penyebaran COVID-19.
Pembelajaran daring adalah salah satu model pembelajaran yang dilakukan
pada masa pandemi sebab kebijakan di masa pandemi COVID-19 lebih
mengutamakan kesehatan dan keselamatan para murid, mahasiswa, tenaga
pendidikan, keluarga, dan masyarakat. Pembelajaran daring mencakup
berbagai teknologi seperti memberikan materi melalui website, email, media
chatting dan media teleconverece audio dan video yang dikirimkan melalui
jaringan komputer (Dhull & Arora, 2019). Keadaan ini mengharuskan
mahasiswa untuk melakukan aktivitas duduk lebih lama dibanding saat
pembelajaran luar jaringan (luring). Saat pembelajaran daring, kebanyakan
mahasiswa hanya duduk dan berbaring sangat minim melakukan aktivitas
dalam keadaan lain. Sedangkan, saat pembelajaran luring mahasiswa
melakukan aktivitas lain selain duduk seperti berpindah kelas baik antar
ruangan maupun antar gedung. Contoh lainnya adalah saat melakukan
presentasi pembelajaran luring mahasiswa cenderung melakukannya dengan
berdiri maupun berjalan di depan kelas, sedangkan saat melakukan presentasi
pembelajaran daring mahasiswa hanya duduk di depan layar tanpa berdiri
maupun berjalan. Duduk selama delapan jam atau lebih dapat meningkatkan
ketegangan pada otot punggung serta pinggul dan menimbulkan ketegangan
pada persendian dalam posisi statis untuk waktu yang lama. Otot punggung
mengalami kontraksi yang berlebihan, kemudian untuk menahan dan
mempertahankan posisi duduk, otot menjadi tegang atau kaku (Mondal et al.,
2017). Perilaku duduk yang lama meningkatkan risiko gangguan
muskuloskeletal, terutama nyeri punggung (Daneshmandi et al., 2017).
Penyebab Nyeri Punggung Bawah (NPB) yang paling sering ialah duduk
terlalu lama, sikap duduk yang tidak tepat, postur tubuh yang tidak ideal,
aktivitas berlebihan, serta trauma (Sari et al., 2015).

1
Nyeri Punggung Bawah (NPB) miogenik merupakan gangguan pada otot
daerah punggung bawah dan sekitarnya, memiliki angka prevalensi yang
bervariasi antara 7,6% sampai 37%. NPB miogenik merupakan keluhan
muskuloskeletal yang menyebabkan timbulnya rasa pegal, linu, ngilu, atau
tidak enak pada area lumbal atau punggung sehingga memimbulkan gangguan
aktivitas sehari-hari, disabilitas dan produktivitas penderitanya. Adanya
keterbatasan tersebut akan menyebabkan penurunan mobilitas lumbal
sehingga aktivitas fungsional terganggu, terutama aktivitas yang memerlukan
gerakan membungkuk dan memutar badan. Biaya untuk mengatasi Nyeri
Punggung Bawah adalah sekitar 240 Euro atau Rp. 4.200.000,00, harga yang
cukup mahal hanya untuk mengatasi permasalahan nyeri punggung. Tercatat
sekitar 70-85% populasi barat akan mengalami nyeri punggung bawah
setidaknya sekali selama hidup mereka serta sekitar 49-70% orang dewasa
warga Brazil mengalami NPB, kebanyakan dari mereka bekerja sebagai driver
dan pegawai kantoran.
Berdasarkan penelitian terdahulu, penyebab NPB miogenik sangat banyak
berhubungan dengan pekerjaan. Antara lain pekerja dengan komputer dalam
waktu yang lama atau bekerja di depan meja dengan posisi membungkuk
dalam waktu lama (Samara, 2007). Contoh lainnya adalah pada supir
kendaraan roda 4 atau lebih yang sehari-hari menghabiskan waktunya dalam
posisi duduk dengan kondisi yang statis dan gerakan-gerakan yang bersifat
monoton, kondisi tersebut menyebabkan kelelahan dan otot-otot punggung
menjadi tegang sehingga menyebabkan aliran darah ke otot punggung bawah
mengangkat oksigen menjadi terhambat dan kekurangan oksigen yang
berakibat timbulnya nyeri pada area punggung bawah (Samsoed, 2008).
Seperti yang sudah disebutkan, pekerjaan yang berisiko menyebabkan NPB
adalah pekerjaan dengan posisi statis dan tidak ergonomis (Syamsiah et al.,
2017). Posisi duduk yang statis dan tidak ergonomis seperti duduk dalam
posisi membungkuk (kurang dari 90 derajat) dapat memicu kerja otot yang
kuat dan lama tanpa cukup pemulihan dan aliran darah ke otot terhambat.
Sehingga, mengakibatkan keluhan pegal pada bagian punggung bawah. Posisi
duduk yang tepat adalah duduk dengan tumpuan tulang ischium atau tulang
duduk, bukan tulang sacrum atau tulang ekor. NPB miogenik yang timbul
karena posisi statis dalam bekerja dan bersifat continue dapat mengakibatkan
kehilangan jam kerja sehingga mengganggu produktivitas kerja (Santosa &
Ariska, 2018).
Pembelajaran daring dimana para mahasiswa duduk statis di depan layar
selama sekian jam dan sekian bulan bahkan setahun berisiko terjadi NPB
miogenik. Maka, berdasarkan latar belakang di atas membuat kami tertarik
untuk meneliti hubungan dua hal tersebut antara nyeri punggung bawah
miogenik terhadap aktivitas duduk selama pembelajaran daring di Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

2
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara
aktivitas duduk selama pembelajaran daring dengan Nyeri Punggung Bawah
miogenik pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Teoritis
Tujuan dari penelitian ini secara teoritis adalah untuk mengetahui hubungan
antara aktivitas duduk selama pembelajaran daring dengan Nyeri Punggung
Bawah miogenik pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.
1.3.2 Tujuan Praktis
Tujuan dari penelitian ini secara praktis adalah untuk memberi informasi
kepada masyarakat untuk mengetahui hubungan antara aktivitas duduk selama
pembelajaran daring dengan Nyeri Punggung Bawah miogenik pada
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan harapan mahasiswa
dapat mencegah atau mengupayakan agar tidak merasakan nyeri punggung
bagian bawah miogenik akibat posisi duduk yang salah.

1.4 Kegunaan
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memperluas ilmu
pengetahuan dan keterampilan serta wawasan mengenai aktivitas duduk statis
yang lama terhadap Nyeri Punggung Bawah miogenik pada mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menjadi sumber informasi
tambahan kepada masyarakat mengenai aktivitas duduk statis yang lama
selama pembelajaran daring terhadap Nyeri Punggung Bawah miogenik
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Selanjutnya, hasil
penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi penyusunan program pemecahan
masalah Nyeri Punggung Bawah miogenik.

1.5 Luaran
1.5.1 Artikel Ilmiah
Publikasi dalam bentuk:
- Laporan Pertanggungjawaban
- Jurnal fisiomu
- Diseminasi call paper
- Acuan dalam pembuatan skripsi
1.5.2 Paten
-

3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kondisi Pembelajaran Daring pada Mahasiswa UMS


2.1.1 Definisi
Kondisi pandemi ini menyebabkan perubahan dalam semua aspek
terutama pada aspek pendidikan. Adanya kebutuhan mendesak untuk tetap
menerapkan strategi pembelajaran sehingga membuka jalan dengan adanya
pembelajaran secara daring. Sistem pembelajaran daring berbentuk video dan
audio langsung dilakukan dalam lingkungan virtual sepenuhnya melalui
teknologi komputer yang ada tanpa kewajiban mahasiswa dan guru untuk
datang ke kampus, sepenuhnya terlepas dari ruang dan waktu.
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah salah satu
universitas terbesar di Jawa Tengah dengan 12 fakultas dan jumlah mahasiswa
sekitar 25.016. UMS pun tidak luput dari dampak pembelajaran di masa
pandemi. Mengacu pada Surat Edaran Rektor UMS No. 183/A.2-
VIII/BR/III/2020 pada tanggal 9 Maret 2020 tentang pandemi COVID-19.
Pelaksanaan pembelajaran mahasiswa UMS dilakukan secara daring,
mahasiswa dapat menggunakan perangkat seperti komputer, laptop,
smartphone, dan tablet secara sinkron maupun asinkron. Metode sinkron
merupakan pembelajaran yang terjadi melalui saluran online tanpa interaksi
dengan waktu yang nyata antara pengajar dan mahasiswa sedangkan metode
asinkron diberikan berupa materi seperti Word, PDF, dan tugas mandiri
ataupun diskusi kelompok.
2.1.2 Problematika fisik
Dalam pelaksanaan pembelajaran daring antar individu memiliki beberapa
aspek yang berbeda baik itu secara internal maupun eksternal, seperti usia,
riwayat kesehatan, jumlah Satuan Kredit Semester (SKS), durasi, Indeks
Massa Tubuh (IMT), dll. Adanya aspek internal dan external akan
memengaruhi munculnya problematika baik secara psikis maupun fisik. Pada
aspek internal, usia yang berbeda akan mempengaruhi kondisi fisiologisnya,
usia yang akan diteliti adalah 17-25 tahun. Pada aspek eksternal durasi kuliah
antar individu yang berbeda memiliki hubungan jumlah sks yang diambil dan
durasi di tiap mata kuliahnya. Semakin banyak SKS maka waktu yang
diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran semakin lama sehingga berisiko
terjadi permasalahan muskuloskeletal pada punggung bagian bawah akibat
posisi duduk dalam jangka waktu yang lama. Hal ini terjadi secara berulang
sehingga memperburuk permasalahan yang ada.

4
2.1.3 Posisi duduk
Postur tubuh dipengaruhi oleh durasi aktivitas, kondisi fisik, penggunaan
perangkat pintar yang tidak tepat, gangguan sistem muskuloskeletal, dan
faktor- faktor terkait terhadap lingkungan sekitar serta kebiasaan sehari hari
seperti posisi duduk.
Dalam beberapa penelitian terdahulu menjelaskan bahwa duduk lebih dari
7 jam per hari secara signifikan meningkatkan risiko NPB (Cho et al., 2012).
Dalam penelitian lain menjelaskan bahwa individu dengan nyeri duduk tanpa
gangguan untuk waktu yang lebih lama dan menunjukkan postur duduk yang
lebih tertekuk dan rileks daripada individu yang bebas rasa sakit,
menunjukkan bahwa kebiasaan duduk individu mungkin terkait dengan NPB.
Meskipun ada beberapa penelitian tentang posisi duduk sempurna/tegak dalam
hal kelengkungan tulang belakang yang optimal selama duduk (Carolin et al.,
2019).
Pada saat duduk aktivitas otot yang terjadi rendah dan relatif statis
sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan munculnya nyeri terutama
setelah 30 menit tanda-tanda kelelahan akan muncul.
Tingkat aktivitas otot saat duduk tegak pada individu berbeda-beda,
dilaporkan nilainya dibagi menjadi 4%-12% dari kontraksi volunter maksimal
atau maximal voluntary contraction (MVC) untuk bagian toraks m. erector
spinae, 2%-17% untuk m. multifidus, 10% untuk m. psoas mayor dan 2%-4%
untuk otot perut (m. transversus abdominis, obliquus internus dan obliquus
externus). Pada posisi duduk bungkuk hanya memerlukan kontraksi otot lebih
sedikit untuk mempertahankan posisinya, yakni fleksi lumbal penuh atau
disebut juga fase relaksasi otot (Kastelic et al ., 2018).
Kelompok otot yang mungkin menjadi pendek saat duduk yaitu fleksor
pinggul sendi tunggal (m. psoas dan iliakus) dan kadang-kadang sendi panggul
dua sendi (m. semitendinosus, semimembranosus dan bisepfemoris), fleksor
bahu horizontal (m. pectoralis major) dan ekstensor leher (m. trapezius,
splenius, dll.). Otot yang meregang secara signifikan saat duduk adalah
ekstensor sendi sendi tunggal (m. gluteus maximus), bagian tertentu rotator
pinggul eksternal (m. piriformis), ekstensi batang tubuh (m. erectors spinae)
dan scapular adductors (m. trapezius, rhomboideus mayor dan minor). Kedua
kelompok otot di atas yang akan memengaruhi NBP miogenik.

5
Gambar 1. (a) Spinal curvatures dan pelvic bergantung pada postural. Dibandingkan
dengan berdiri santai, (b) ada kemiringan pelvic posterior (mis. Kemiringan sakral yang
berkurang (S.S.)) dan penurunan lordosis lumbal pada posisi duduk tegak yang tidak
didukung (c) Efeknya bahkan lebih terasa pada duduk bungkuk (Kateric et al., 2018).

2.2 Kondisi Keluhan Nyeri Punggung Bawah Miogenik


2.2.1 Definisi
Low Back Pain Myogenic atau sering disebut nyeri punggung bawah
miogenik merupakan sensasi yang tidak menyenangkan atau nyeri di daerah
antara vertebra torakal 12 hingga bagian bawah pinggul belakang (lumbal 5)
yang muncul ketika seseorang melakukan aktivitas secara berlebihan sehingga
berpengaruh kepada terjadinya strain/stress (ketegangan) otot punggung,
tendon, dan ligamen. NPB miogenik memiliki rasa nyeri yang bersifat tumpul
atau tidak menjalar sampai tungkai. Nyeri ini tidak disertai hipertensi,
parestesia, kelemahan, atau defisit neurologis (Magee, 2013).

Gambar 2. Kelompok Otot Punggung (Campbell, 2009).

6
2.2.2 Patofisiologi
NPB miogenik terjadi karena penggunaan otot yang berulang dan
berlebihan saat mempertahankan postur tubuh baik dalam posisi statik maupun
posisi yang salah dalam jangka waktu yang lama sehingga terjadi pemendekan
otot yang menimbulkan nyeri serta renggangan yang berlebihan terhadap
perlengketan otot pada tulang.
Saat dalam posisi tersebut serta kondisi aktivitas yang menyebabkan
timbulnya beban mekanik berlebihan maka otot-otot di sekitar punggung akan
berkontraksi untuk mempertahankan postur tubuh. Beban terbesar berada pada
area Lumbal. Pada lumbal khususnya daerah L5-S1 memiliki peran utama
sebagai penopang berat badan dan pada daerah ini merupakan daerah rawan
karena ligamentum longitudinal posterior hanya separuh bagian yang
menutupi permukaan posterior diskus. Diperkirakan 75% berat badan
disangga oleh sendi L5-S1. Mobilitas pada lumbal berperan sangat tinggi pada
gerakan fleksi dan ekstensi (Winata, 2015).

2.3 Hubungan Antara Nyeri Punggung Bawah Miogenik dengan Kondisi


Pembelajaran Online di Masa Pandemi
Seperti yang sudah dijelaskan pada sub judul "posisi duduk". Saat
pembelajaran daring di masa pandemi, para mahasiswa melakukan aktivitas
duduk statis secara berulang dan juga sering dijumpai postur duduk dalam
jangka waktu lama tidak dapat mempertahankan posisi duduk tegak yang
normal serta seringkali diselingi dengan duduk yang membungkuk ataupun
duduk yang tidak normal, walaupun sebagian mungkin dapat melakukan
duduk tegak secara normal. Oleh karena itu, duduk statis dengan durasi lama
menyebabkan beberapa otot mengalami pemendekan maupun peregangan
sehingga memunculkan kekakuan atau ketegangan yang mengakibatkan
terjadinya rasa nyeri pada punggung bagian bawah.

7
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Studi Cross-Sectional adalah jenis penelitian observasi dengan cara
menganilisis data variabel serta dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu.
Manfaat dari desain studi Cross-Sectional adalah memungkinkan para peneliti
untuk membandingkan banyak variabel yang berbeda pada saat yang
bersamaan.

3.2 Hipotesis
Hipotesis penelititan ini adalah adanya hubungan antara aktivitas duduk
selama pembelajaran daring dengan NPB miogenik.

3.3 Pemilihan Sampel


Pemilihan sampel adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang sudah diteliti :
3.1.1 Penelitian yang berfokus terhadap Mahasiswa UMS.
3.1.2 Subjek penelitian adalah usia produktif 17-25.
3.1.3 Subjek penelitian adalah mahasiswa dengan jumlah SKS 20, 22, dan 24.

3.4 Pengumpulan dan Analisa Data


3.1.4 Teknik Pengumpulan
Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui penelusuran yang
bersumber pada artikel, buku teks, buku elektronik (e-book), hasil penelitian,
jurnal penelitian, artikel ilmiah nasional dan internasional dalam rentang waktu
publikasi 10 tahun. Kata kunci yang digunakan antara lain NPB, miogenik,
online learning, duduk statis, dan aktivitas fisik. Karakter sumber yang
digunakan full-text dengan sumber relevan dan sesuai dengan judul tulisan
dengan dasar pencarian didapatkan dari jurnal publikasi.
3.1.5 Kriteria inklusi:
3.1.5.1 Artikel ilmiah yang diterbitkan pada tahun 2011-2021.

3.1.5.2 Kaidah yang dijadikan base dalam review ini adalah :


3.1.5.2.1 What : Aktivitas duduk lama selama pembelajaran
online dan keluhan LBP Myogenic
3.1.5.2.2 Who : Mahasiswa UMS
3.1.5.2.3 Where : Universitas Muhammadiyah Surakarta
3.1.5.2.4 When : Penelitian tahun 2011-2021

8
3.5 Cara Penafsiran dan Penyimpulan
Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak
menyenangkan sebagai akibat dari tubuh yang mengalami cedera atau
kerusakan serta diungkapkan oleh individu yang mengalaminya. Ketika
jaringan tubuh mengalami cedera atau kerusakan mengakibatkan dilepasnya
bahan–bahan kimia dan hormon tubuh yang dapat merangsang reseptor nyeri.
Nyeri bersifat subjektif artinya rasa sakit atau nyeri yang dialami tiap individu
akan berbeda-beda bergantung pada ambang batas nyerinya masing-masing.
Ambang batas nyeri adalah titik ketika suatu rangsangan yang dapat
menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Dengan ini, dapat ditarik penafsiran dari
data analisis kualitatif. Metode analisis data kualitatif adalah metode
pengolahan data secara mendalam dengan data dari hasil pengamatan,
wawancara, dan literatur, kemudian dengan cara memperhatikan pengalaman
yang dirasakan responden masing-masing sehingga dibuatlah kuesioner yang
berisikan beberapa pertanyaan dengan jawaban yang mewakili pengalaman
responden. Hasil kuesioner akan beragam setiap responden serta akan ditarik
kesimpulan berdasarkan perbedaan jawaban para responden tersebut tentang
ada tidaknya hubungan nyeri punggung bawah dengan aktivitas duduk saat
pembelajaran daring.

3.6 Bagan alur

9
10
BAB 4. BIAYA JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Table 1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang 333,500,00
2 Bahan habis pakai 220,000,00
3 Perjalanan 150,000,00
4 Lain-lain 60,000,00
Jumlah 763,500,00

4.2. Jadwal Kegiatan


Table 2 Jadwal Kegiatan

N Progres Penelitian
Kegiatan
o Minggu Ke-1 Minggu Ke-2 Minggu Ke-3 Minggu Ke-4
1 Pengumpulan literatur via
internet
2 Pengumpulan literatur
via buku
3 Pengolahan dan
pengelompokan data
berdasarkan literatur yang
ada
4 Survei Kondisi
masyarakat yang ada via
internet
5 Mencatat dan meneliti
temuan berdasarkan
informasi yang ada
6 Pengolahan data
berdasarkan informasi
yang didapatkan
7 Analisa data yang
didapatkan
8 Penyusunan Laporan
akhir
9 Publikasi
10 Evaluasi

11
DAFTAR PUSTAKA

Amelia, G., & Sari, Y.M. (2016). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Low Back
Pain Myogenic Di RST. Dr. Soejono Magelang (Doctoral dissertation,
Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Bontrup, C., Taylor, W.R., Fliesser, M., Visscher, R., Green, T., Wippert, P.M., &
Zemp, R. (2019). Low Back Pain and its Relationship with Sitting
Behaviour Among Sedentary Office Workers. Applied Ergonomics, 81,
102894. Doi:10.1016/j.apergo.2019.102894.
Camargo, C.P., Tempski, P.Z., Busnardo, F. F., Martins, M.D.A., & Gemperli, R.
(2020). Online Learning and COVID-19: a Meta-Synthesis Analysis.
Clinics, 75. Doi: 10.6061/clinics/2020/e2286.
Cho, N.H., Jung, Y.O., Lim, S.H., Chung, C.K., & Kim, H.A. (2012). The
Prevalence and Risk Factors of Low Back Pain in Rural Community
Residents of Korea. Spine, 37(24), 2001-2010. Diakses dari
http://repository.ajou.ac.kr/handle/201003/7898.
Daneshmandi, H., Choobineh, A., Ghaem, H., & Karimi, M. (2017). Lifestyle
Adverse Effects of Prolonged Sitting Behavior on the General Health of
Office Workers. Journal of Lifestyle Medicine, 7(2), 69–75.
Doi:10.15280/jlm.2017.7.2.69.
Dhull, I. & Arora, S. (2019). Online Learning. International Education &
Research Journal, 3(8), 32-34. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/332833360_Online_Learning.
Geurts J.W., Willems P.C., Kallewaard J.W., Kleef M.V., & Dirksen C. (2018).
The Impact of Chronic Discogenic Low Back Pain: Costs and Patients
Burden. Pain Research and Management, 1-8. Diakses dari
https://doi.org/10.1155/2018/4696180.
Gretebeck, K.A., Sabatini, L.M., Black, D.R., & Gretebeck, R.J. (2017). Physical
Activity, Functional Ability, and Obesity in Older Adults: A Gender
Difference. Journal of Gerontological Nursing, 43(9), 38-46.
Doi:10.3928/00989134-20170406-03.
Harnoto, H. (2009). Hubungan Posisi Duduk Dengan Timbulnya Nyeri Punggung
Bawah Pada Pengemudi Mobil (Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah
Surakarta).
Herawati, I. (2018). Pengaruh Penambahan Myofacial Release Technique Pada
Intervensi Short Wave Diathermy Terhadap Kemampuan Fungsional Low
Back Pain Myogenic (Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah
Surakarta).
Kastelic, K., Kozinc, Ž., & Šarabon, N. (2018). Sitting and Low Back Disorders:
An Overview of the Most Commonly Suggested Harmful Mechanisms.
Collegium Antropologicum, 42(1), 73-79. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/336210444.

12
Kaup, S., Jain, R., Shivalli, S., Pandey, S., & Kaup, S. (2020). Sustaining
Academics During COVID-19 Pandemic: the Role of Online Teaching-
Learning. Indian Journal of Ophthalmology, 68(6), 1220-1221.
Doi:10.4103/ijo.IJO_1241_20.
Kayabinar, E., Kayabinar, B., Önal, B., Zengin, H. Y., & Köse, N. (2021). The
Musculoskeletal Problems and Psychosocial Status of Teachers Giving
Online Education During the COVID-19 Pandemic and Preventive
Telerehabilitation for Musculoskeletal Problems. Work, 68(1), 33-43.
Doi:10.3233/WOR-203357.
Kresna, A. (2020). Pengaruh Phisical Distancing dan Social Distancing terhadap
Kesehatan dalam Pendekatan Linguistik. Jurnal Syntax Transformation,
1(4), 14–19. Diakses dari http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf.
Mondal, M., Sarkar, B., Alam, S., Das, S., Malik, K., Kumar, P., & Sahay, P.
(2017). Prevalence of Piriformis Tightness in Healthy Sedentary
Individuals : A Cross Sectional Study. International Journal of Health
Sciences and Research, 7(7), 134–142. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/318318389.
Samara, D. (2007). Nyeri Muskuloskeletal pada Leher Pekerja dengan Posisi
Pekerjaan yang Statis. Universa Medicina, 26(3), 137–142. Diakses dari
https://docplayer.info/31653404-Universa-medicina-nyeri-muskuloskeletal-
pada-leher-pekerja-dengan-posisi-pekerjaan-yang-statis.html.
Santosa, A., & Ariska, D.K. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Batik di Kecamatan
Sokaraja Banyumas. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan,
16(1), 42-46. Diakses dari
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/view/2559.
Sari, N.P.L.N.I, Mogi, T.I., & Angliadi, E. (2015). Hubungan Lama Duduk
dengan Kejadian Low Back Pain Pada Operator Komputer Perusahaan
Travel di Manado. Jurnal e-CliniC, 3(2, 687-694. Diakses dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/8602/8175.
Syamsiah, I.R., Djojosugito, M.A., & Argadireja, D.S. (2019). Hubungan Posisi
Duduk dan Lama Duduk dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada
Pegawai Administrasi Universitas Islam Bandung Tahun 2017. Di akses
dari Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Bandung Respository,
http://repository.unisba.ac.id/handle/123456789/26253?show=full.
Winata, S. D. (2015). Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Punggung Bawah
dari Sudut Pandang Okupasi. Jurnal Kedokteran Meditek, 20(54). Diakses
dari http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1021.

13
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Dosen Pendamping

Biodata Ketua Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap La Ode Abdhal Idrus
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Fisioterapi
4 NIM J120190189
5 Tempat dan Tanggal Lahir Baubau / 06 November 2002
6 E-mail laodeabdal@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082259072521

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti


Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan
No Kegiatan Tempat

Himpunan Mahasiswa Program Anggota PIK


1. 2020, UMS
Studi Fisioterapi HMP Fisioterapi
Himpunan Mahasiswa Program Kabid PIK HMP
2. 2021, UMS
Studi Fisioterapi Fisioterapi
2020-Sekarang,
3. Study Club Fisiopedi UMS Anggota
UMS
2020-Sekarang,
4. Study Club GWC UMS Anggota
UMS
5. Study Club Forsif UMS Anggota 2021
6. Study Club Literatur Club Anggota 2021
Steering
7. 3rd ACMPTS 2021
Committee

C. Penghargaan Yang Diterima


Pihak pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Ormawa.

Surakarta, 28 Mei 2021


Pengusul,

La Ode Abdhal Idrus


NIM: J120190189

15
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Arif Pristianto SSt., Ftr., M.Fis.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Fisioterapi
4 NIDN 0614118902
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 14 November 1989
6 E-mail arif.pristianto@ums.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085245963373

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S-2/Magister S-3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas -
Muhammadiyah Udayana
Surakarta Denpasar
Jurusan/Prodi Fisioterapi Konsentrasi -
Fisioterapi
Tahun Masuk-Lulus 2007-2011 2012-2014 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Terapi Latihan I Wajib 2
2 Fisiologi Latihan Wajib 2
3. FT Komprehensif Muskoloskeletal & Wajib 2
Traumatologi II
4. FT Komunitas Wajib 2

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Perbandingan Kombinasi Bergantian Mandiri 2016
Senam Lansia dan Latihan Core
Stability Dengan Hanya Senam Lansia
Terhadap Peningkatan Keseimbangan
Statis Lansia
2. Pelvic Tilting dalam Terapi Mandiri 2019
konvensional pada Anak Cerebral Palsy
Diplegi di Yayasan Pembinaan Anaka
Cacat Surakarta
3 Kelemahan Otot Gluteal Sebagai Mandiri 2019
Faktor Resiko Munculnya Keluhan
Nyeri
4. Efektivitas Program Aquatic Exercise Mandiri 2019
Terhadap Fleksibilitas Lumbal Pasien
Chronic Low Back Pain

16
5. Pengaruh Myofascial Release Terhadap Mandiri 2020
Peningkatan Fleksibilitas Adduktor Hip

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Tahun
Dana
1 Graha Pegasus (Griya LPPI UMS 2018
Habilitatif Penanganan Anak
Berkebutuhan Khusus) Kecamatan
Karanganom Klaten
2. Edukasi Program Fisioterapi dan Posisi Mandiri 2019
Ergonomis pada Penjahit di PT Boyazy
Garmindo Perkasa Karanganyar

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Ormawa.

Surakarta, 28 Mei 2021


Pendamping,

17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Buku Penunjang 1 buah 100,000,00 100,000,00
Literatur
Sewa Laptop Pengerjaan 1 unit 100,000,00 100,000,00
Proposal
E-jurnal Penunjang 1 buah 130,000,00 130,000,00
Berbayar Literatur
Print Materi Penunjang 1 buah 3,500,00 3,500,00
Jurnal Literatur
SUB TOTAL (Rp) 333,500,00

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Kuota Internet Memperlancar 5 buah 40,000,00 200,000,00
proses
pembuatan
proposal
Bolpoint 5 buah 4,000,00 20,000,00
SUB TOTAL (Rp) 220,000,00

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Transportasi Transportasi 5 buah 30,000,00 150,000,00
membeli kuota selama 1 bulan
dan nyewa alat
penunjang
SUB TOTAL (Rp) 150,000,00

18
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Publikasi Publikasi PKM 1 kali 50,000,00 50,000,00
Scan 10 halaman 1,000,00 10,000,00
SUB TOTAL (Rp) 60,000,00
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp) 763,500,00

19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama /NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)

1. La Ode Abdhal Idrus / Fisioterapi Kesehatan 14 Jam Ketua Peneliti


J120190189 Mengendalikan
jalannya pelaksaaan
program
Menerbitkan dan
menyebarluaskan
hasil penelitian
Mendesign Program
dan membagikan
Job
Ikut berpartsipasi
dalam segala
kegiatan
2. Hana Laila Nabilah / Fisioterapi Kesehatan 12 Jam Sekretaris penelitian
J120190151 Membantu
mengevaluasi
kegiatan setiap
minggunya
Notulensi
Publikasi
3. Khansa Syafira / Fisioterapi Kesehatan 12 Jam Sekretaris penelitian
J120190161 Menganilisis Data
Mengumpulkan
Literatur via Buku
dan Internet
Revisi penulisan
4. Rhama Syuhada Sujak Fisioterapi Kesehatan 12 Jam Anggota peneliti
mengumpulkan
literatur via buku
dan Internet
Menganalisis
data
Membantu job
bendahara
Revisi proposal
5. Alviana Dwi Lestari Fisioterapi Kesehatan 12 Jam Bendahara Peneliti
Mengelola
keuangan serta
membuat anggaran
biaya
Mencari literatur
buku, internet.

20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


JL. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura telp (0271)717417 - 719483
Fax. (0271) 715448 Surakarta 57102 Email : ums@ums.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Nama : La Ode Abdhal Idrus


NIM : J120190189
Program Studi : Fisioterapi
Fakultas : Ilmu Kesehatan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan Penelitian Ormawa saya dengan judul:
HUBUNGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK DENGAN
AKTIVITAS DUDUK SAAT PEMBELAJARAN DARING yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2021 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas UMS.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Surakarta, 28 Mei 2021

Mengetahui/Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Yang Menyatakan,

Dwi Linna Suswardany, SKM.,MPH La Ode Abdhal Idrus


NIP. 862 NIM: J120190189

21
22

Anda mungkin juga menyukai