Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI HUNTARA KELURAHAN PETOBO

KECAMATAN PALU SELATAN


SULAWESI TENGAH

Disusun oleh :

KELOMPOK IX

1. Ade Aulia Maretna 201701049


2. Adrianus Biasa 201701050
3. Gladies Fedilia Kodina 201701107
4. Ifa Fazira 201701013
5. Indra Said 201701014
6. Mustikawati Lamunsari 201701121
7. Moh Fahril 201701075
8. Mutmainna 201701122
9. Sylvia Anggraini 201901164

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN)

KELURAHAN : PETOBO
KECAMATAN : PALU SELATAN

Laporan Akhir Ini Telah Disetujui


Pada Tanggal, Maret 2021

Disusun Oleh :
KELOMPOK IV

Menyetujui : Menyetujui :
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Lppm :

Ns. Ismawati, S.Kep., M.Sc Wahyu Sulfian,S.Kep.,Ns.,M.Kes


NIK. 2011010018 NIK. 20130901037

Mengetahui : Mengetahui:
Ketua Prodi Kepala Lurah Petobo

Afrina Januarista.,S.Kep.,Ns.,M.Sc Alfin Ladjuni, S.Sos


NIK. 20130901030 NIP.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT kami panjatkan atas limpahan karunia, rahmat, nikmat
serta hidayah-Nya sehingga kami mahasiswa / mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok
IV, dapat menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sampai selesai dengan hasil yang
memuaskan.
Dengan berakhirnya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) maka dengan ini kami
menyampaikan laporan akhir kegiatan kami. Di dalam laporan ini termuat seluruh program yang
telah kami jalankan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari seluruh kegiatan.
Tetapi kami meyadari bahwa dalam laporan ini terdapat kekurangan-kekurangan, hal ini tentu
menjadi pembelajaran untuk generasi berikutnya untuk melakukan perbaikan.
Penyusunan laporan KKN ini tidak mungkin diselesaikan tanpa adanya kekompakan
dan kerjasama yang baik dari setiap anggota kelompok serta koordinasi dan arahan dari dosen
pembimbing lapangan. Selain itu dukungan moril dan semangat kebersamaan yang diberikan
oleh mahasiswa KKN lainnya serta bantuan dari Kepala Kelurahan petobo, Koordinator huntara
maupun masyarakat juga menjadi penunjang keberhasilan dan kesuksesan program kerja yang
kami laksanakan selama masa Kuliah Kerja Nyata KKN di huntara kelurahan petobo kecamatan
palu selatan.

Palu, februari 2021

KELOMPOK IV
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
BAB I PEDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
D. Manfaat 2
BAB II RENCANA PROGRAM KERJA
A. Observasi 4
B. Keadaan geografis dan demografis 4
C. Rencana program kerja 24
BAB III HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
A. Hasil 26
1. Observasi 26
2. Program fisik 26
3. Program Non Fisik 27
4. Program Ekstra 28
B. Faktor pendukung dan penghambat 29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 30
B. Saran 31
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-Lampiran
A. Surat Kegiatan MMDI, MMD II, MMD III
B. Struktur Organisasi
C. Time Schedule
D. Peta RT 16 Layana Indah
E. Susunan Acara Penyuluhan (SAP) dan Leaflet
F. Dokumentasi Kegiatan KKN
G. Biodata Mahasiswa
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jenis Kelamin


Tabel 2. Umur
Tabel 3. Pendidikan
Tabel 4. Pekerjaan
Tabel 5. Kondisi Jamban
Tabel 6. Dibersihkan Dalam Seminggu
Tabel 7. Jarak Pembuangan Kotoran Dari Spt
Tabel 8. Sarana Pembuangan Terletak Di Tempat Lebih Tinggi Dari Sumber Air
Tabel 9. Tersedia Air Dalam Sarana Pembuangan
Tabel 10. Mempunyai Sarana Penyediaan Air Bersih
Tabel 11. Jenis Sarana Pab Yang Digunakan
Tabel 12. Kondisi Saran Pab
Tabel 13. Kualitas Fisik Air Yang Digunakan
Tabel 14. Jarak Dari Rumah Ke Sarana Air Bersih
Tabel 15. Jarak Air Dari Jaga (Jamban Keluarga)
Tabel 16. Tempat Penampungan Air Bersih Terdapat Jentik
Tabel 17. Mempunyai Tempat Pembuangan Sampah
Tabel 18. Model Tempat Pembuangan Sampah
Tabel 19. Kondisi Sarana Pembuangan Sampah
Tabel 20. Sampah Berpengaruh Pada Kesehatan
Tabel 21. Pengaruh Sampah Pada Kesehatan
Tabel 22. Air Bekas Dari Dapur Kamar Mandi Di Aliran Melalui
Tabel 23. Kondisi Sarana
Tabel 24. Mengetahui Pengaruh Air Limbah Terhadap Kesehatan
Tabel 25. Jika Ya, Pengaruh Apa Yang Di Timbulkan
Tabel 26. Keadaan Rumah
Tabel 27. Disetiap Ruangan Terpasang Jendela/Ventilasi
Tabel 28. Mempunyai Keadaan Ternak
Tabel 29. Jarak Rumah Ke Kandang Ternak
Tabel 30. Terdapat Tikus Dan Kecoak Di Rumah
Tabel 31. Sarapan Pagi Sebelum Melakukan Aktivitas Sehari-Hari
Tabel 32. Makan 3x Dalam Sehari
Tabel 33. Mengkonsumsi Nasi, Sayur Dan Ikan Dalam Sehari
Tabel 34. Mengkonsumsi Vitamin/Makanan Sumplemen Tambahan
Tabel 35. Berapa Kali Berkunjung Ke Pelayanan Kesehatan
Tabel 36. Dalam Setahun Terakhir Pernah Mendapat Kunjungan Penyuluhan Dari Petugas
Kesehatan
Tabel 37. Bersediakah Membantu Pembangunan Sarana Kesehatan Bila Di Adakan Di Desa
Tabel 38. Jika Ya, Dalam Bentuk Apa
Tabel 39. Adakah Anggota Keluarga Sakit Dalam Setahun Terakhir
Tabel 40. Bila Ada Keluarga Yang Sakit Dibawa Kemana
Tabel 41. Bila Kedukun Apa Alasannya
Tabel 42. Jika Ke Puskesmas/Petugas Kesehatan Apa Alasannya
Tabel 43. Mencuci Tangan Sesudah Dan Sebelum Makan
Tabel 44. Mencuci Tangan Setelah Bersin Meupun Batuk
Tabel 45. Mencuci Tangan Setelah Mengunjungi Ruang Publik Seperti Pasar Dan Tempat
Ibadah
Tabel 46. Mencuci Tangan Setelah Melakukan Aktivitas Sehari-Hari
Tabel 47. Saat Sakit Atau Flu Dan Batuk Tetap Melaksanakan Aktivitas Diluar Rumah
Tabel 48. Saat Sakit/Flu Dan Batuk Memeriksakan Diri Ke Fasilitas Kesehatan Terdekat
Tabel 49. Jika Ya, Maka Dimana Memeriksakan Diri
Tabel 50. Saat Keluar Rumah Menggunakan Masker
Tabel 51. Jika Ya, Masker Apa Yang Digunakan
Tabel 52. Mencuci Tangan Setelah Membuka Masker Yang Telah Digunakan
Tabel 53. Langsung Menyentuh Mata, Hidung Dan Mulut Setalah Melepaskan Masker
Tabel 54. Saat Berada Diluar Rumah Selalu Menyiapkan Handsanitizer
Tabel 55. Saat Berada Di Keramaian Menjaga Jarak Dengan Orang Lain Minimal 2 Meter
Tabel 56. Selama Pandemi Bersalaman Langsung Dengan Kerabat Ataupun Teman Saat
Berjumpa
Tabel 57. Selama Pandemi Berpelukan Dengan Kerabat Atau Pun Teman Saat Berjumpa
Tabel 58. Membawa Makanan Dan Peralatan Makan Sendiri Ketika Berpergian
Tabel 59. Saat Bersin Atau Batuk Menutup Mulut Menggunakan Tissu/Sapu Tangan
Tabel 60. Jika Tidak Ada Tisu/Sapu Tangan Menutup Mulut Atau Menggunakan Lengan Baju
Saat Bersin Atau Batuk.
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat Kegiatan MMDI, MMD II, MMD III


LAMPIRAN 2. Struktur Organisasi
LAMPIRAN 3. Time Schedule
LAMPIRAN 4. Peta RW O3 Kelurahan Poboya
LAMPIRAN 5. Susunan Acara Penyuluhan (SAP) dan Leaflet
LAMPIRAN 6. Dokumentasi Kegiatan KKN
LAMPIRAN 7. Biodata Mahasiswa
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program STIKES Widya Nusantara
Palu sebagai salah satu implementasi Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian
Mahasiswa terhadap masyarakat untuk membantu dan membimbing masyarakat dalam
memanfaatkan sumber daya yang diharapkan dapat membantu dan mengembangkan potensi
masyarakat.
Dalam pembukaan UUD 1995 dicantumkan bahwa pembangunan yang meliputi semua
sektor dilaksanakan oleh pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, bertujuan mencapai
masyarakat yang adil dan makmur, pembangunan tersebut meliputi kesehatan. Pembangunan
kesehatan dilaksanakan pada kepercayaan atas kemampuan dan kekuatan sendiri serta
bersendikan keribadia nbangsa.
Program Kuliah Kerja Nyata STIKes Widya Nusantara Palu dilaksanakan di Kecamatan
palu selatan yang kelurahan salah satunya kelurahan petobo yang dilaksanakan sejak tanggal
22 Februari 2021 sampai 22 Maret 2021, adapun wilayah cakupan kelompok IV kelurahan
petobo.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka mahasiswa KKN melakukan pengkajian atau
pendataan untuk mendapatkan masalah kesehatan yang terdapat di huntara petobo Kelurahan
Petobo Kecamatan Palu Selatan Kota Palu Sulawesi Tengah. Sehingga dapat menentukan
intervensi yang dapat dilakukan Mahasiswa KKN STIKES Widya Nusantara Palu.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terbentuknya pemahaman yang utuh dalam diri mahasiswa KKN STIKES Widya
Nusantara Palu tentang kegiatan kesehatan masyarakat baik secara institusi maupun
terhadap masyarakat hunian sementara petobo Kelurahan Petobo Kecamatan Palu
Selatan dan memberikan kesempatan kepada Mahasiswa KKN untuk menerapkan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di bangku kuliah langsung di
lapangan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswa mampu :
a. Mendeskripsikan suatu kegiatan menurut tujuan komponen-komponen kegiatan dan
proses kegiatan.
b. Bekerja sama dalam tim untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat di
Huntara Petobo Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan.
c. Menentukan kebutuhan mengolah dan menganalisis data.
d. Menemukan fakta, data, dan informasi di lapangan dijadikan sebagai bahan laporan
hasil kegiatan KKN.
e. Menemukan dan menetapkan unit kerja dalam institusi yang dipersiapkan dalam
pelaksanaan pendidikan profesi keperawatan.
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang managemen pelayanan
masyarakat.
b. Terpapar dengan kondisi dan pengalaman lapangan.
c. Mendapatkan pengalaman dan menggunakan metode analisis masalah.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam penyelesaian masalah
masyarakat.
b. Masyarakat mendapat tenaga terdidik dalam pelaksanaan dan evaluasi program
pembangunan kesehatan.
c. Masyarakat mendapat bantuan dalam upaya pemecahan masalah yang dihadapi sesuai
dengan disiplin yang mereka dapatkan di Perguruan Tinggi.
d. Masyarakat memperoleh masukan dari peserta KKN dari permasalahan, potensi,
kendala dalam pelayanan kesehatan.
3. Bagi Institusi STIKES Widya Nusantara Palu
a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian tugas-
tugas yang bermasalah di unit kerja masing-masig.
b. Institusi mendapat tenaga terdidik dalam melaksanakan dan evaluasi program
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
c. Institusi memperoleh masukan dari peseta Kuliah Kerja Nyata tentang masalah,
potensi dan kendala dalam pelayanan kesehatan.
BAB II

RENCANA PROGRAM KERJA

A. OBSERVASI
1. Asal mula kelurahan petobo
Riwayat petobo adaa dalam cerita rakyat orang kaili. Tokoh adat desa pombewe,
atman givu lando, mengatakan petobo berasal dari kata” tobo” yang berarti menusuk
nama itu sesuai kisah taboge bulava yang hendak di nikahi oleh seorang pria suku kaili
tara dengan mahar membuat saluran dari sungai kawatuna. Tetapi saat prosesi
petambuli, sang mempelai pria meninggal. Taboge bulava kemudian dilamar kembali
oleh pria panggevei, tetapi mendapat penolakan dari keluarganya. “peristiwa ini
berujung dengan penusukan yang melukai taboge bulava” kata atman.
Sebelum bernama petobo, kawasan tersebut bernama jajaki yang artinya tempat
polibu atau musyawarah, sebelum terjadinya perang (kagegere) lando-sidima. Wilayah
jajaki terdiri dari beberapa bagian yaitu boya atau ranjole kinta, varo, nambo, ranjo
bori, panta ledoke, popempenono, dan kaluku lie. Nambo sebelum likuifaksi, terletak di
sekitar jalan mamara, kelurahan petobo. Nambo di ambil dari nama raja loru, nambo
lemba.
Kisah nambo lemba, berakhir hilang (na’lanya) di sungai ngia, yang dulunya
mengalir dari kapopo lalu bertemu dengan sungai kawatuna kearah levonu (daerah
sekitar dunia baru dan maltatura). Keterangan soal sungai ngia itu tertera dalam peta
tahun 1897 buatan ahi etnografi belanda, albertus Christian kryut, yang di terbitkan
diens kartograi Batavia pada 1941. Dalam peta itu menggambarkan bahwa ada sungai
ngia(kapopo yang mengalir di petobo. Hal ini juga di katakana arkeolog museum
Sulawesi tengah, muh iksam. “itu adalah bekas aliran sungai purba, yang mengalir dari
daerah kapopo (ngatabaru dan bersatu dengan sungai palu di tatura” kata iksam
beberapa waktu lalu. Atman menceritakan, dulunya petobo hanya di pakai sebagai
tempat berperang. Itu yang memunculkan nama pantale doke alias tempat menaruh
tombak serta ranjobori sebagai wilayah khusus untuk peperangan.
Dalam beberapa tahun berikutnya, petobo kemudian khusus di minta menjadi
tempat tinggal. Akan tetapi, dulunya penduduk petobo tidak boleh lebih dari 60 orang.
“jika lebih, warga meyakini akan datang bencana dan penyakit sehingga jumlahnya
kembali menjadi 60 orang” kata atman. Agar tak jadi malapetaka penduduk petobo
melangsungkan upacara adat dengan menyusun sejumlah tombak dan guma (pedang)
untuk di jadikan kinta atau kampong kecil sebagai hunian. “sejak saat itu penduduk di
kinta dapat bertambah” ujar atman.
Dalam dokumen rencana tata ruang kota(rutrk) kota madya palu 1995 tertulis
bahwa dalam periode itu penggunaan lahan untuk pemungkiman dan pembangunan
fasilitas umum di kelurahan petobo hanya seluas 40.306 hektar sedangkan sisanya
masih berupa semak, sawah, kebun kelapa dan jaringan irigasi. Namun berikutnya
petobo makin padat dengan hunian. Kompleks kompleks perumahan banyak di bangun
di atas bekas sungai ngia. Di bekas sungai itulah lumpur likuifaksi 28 semptember
2018, melumat ratusan rumah dan bangunan lain setelah gempa mengguncang. Tepat di
batas timur ada sekitar 15 rumah di kinta bekas kampong pertama di petobo yang
selamat dari kepungan likuifaksi.
2. Keadaan geografis
Kelurahan Petobo Kecamatan Palu selatan merupakan salah satu bagian wilayah
kota palu di bagian selatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Sigi, yang
memiliki luas wilayah sebesar +- 2km.

Secara adminisratif Kelurahan Petobo perbatasan dengan :

1. bagian selatan : Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi


2. Bagian Utara : Kelurahan Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan
3. Bagian Timur : Desa Ngatabaru Kec. Sigi Biromaru Kab Sigi
4. Bagian Barat : Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan

Secara geografis kelurahan petobo kecamatan palu selatan memilik bentuk wiayah
datar/berombak.
TABULASI DATA

A. BIODATA PENDUDUK
1. Jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi (f) Persentase (%)


Perempuan 17 44%
Laki – laki 22 56%
Total 39 100%
Tabel 1. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo Kecamatan palu selatan
berdasarkan umur diketahui bahwa penduduk terbanyak laki – laki sebanyak 22 Jiwa dan
Perempuan sebanyak 17 Jiwa.

2. Umur

Umur Frekuensi (f) Persentase (%)


0-5 10 34%
10-Jun 4 14%
15-Nov 2 7%
16-20 1 3%
21-25 2 7%
26-30 2 7%
31-35 5 17%
36-40 0 0%
>40 3 10%
Total 29 100%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo, berdasarkan umur diketahui
bahwa penduduk terbanyak yaitu anak-anak 0-5 Tahun 10 Orang dengan presentase
sebanyak 34% dan yang paling sedikit umur 16-20 Tahun sebanyak 1 orang dengan
presentase 3%.
3. Pendidikan

Pendidikan Frekuensi (f) Persentase (%)


SD 2 20%
SMP 2 20%
SMA 6 60%
D3 0 0
S1 0 0
S2 0 0
Total 10 100%
Tabel 3. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo, berdasarkan tingkat pendidikan
terbanyak SMA sebanyak 6 jiwa dengan presentase 60% dan paling rendah SD dan SMP
sebanyak 4 jiwa dengan presentase 20%.

4. Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi (f) Persentase (%)


Tidak bekerja 0 0%
PNS 2 20%
TNI/PORLI 0 0%
Karyawan Swasta 0 0%
Pedagang 0 0%
Petani 1 10%
Buruh 6 60%
Lain – lain 1 10%
Total 10 100%
Tabel 4. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo Kecamatan palu selatan.
berdasarkan jenis pekerjaan terbanyak buruh 6 orang dengan presentase 60% , dan paling
sedikit petani sebanyak 1 orang dengan presentase 10%.

B. PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA


1. Kondisi jamban

Kondisi Frekuensi (f) Persentase (%)


Baik saat digunakan 10 100%
Baik tidak digunakan 0 0%
Rusak 0 0%
Lain – lain 0 0%
Total 10 100%
Tabel 1. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo, diketahui bahwa ada 10 KK
Yang memiliki jamban baik dengan presentase 100%.
2. Dibersihkan dalam seminggu

Berapa Kali Dibersihkan Frekuensi (f) Persentase (%)


1 Kali 0 0%
2 Kali 4 40%
3 Kali 6 60%
Tidak pernah dibersihkan 0 0%
Total 10 100%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan.
diketahui bahwa sebanyak 6 KK Memiliki kebiasaan membersihkan jamban 3 kali dalam
seminggu dengan presentase 60%, sebanyak 4 KK Memiliki kebiasaan membersihkan
jamban 2 kali dalam seminggu dengan presentase 40%.

3. Jarak pembuangan kotoran dari SPT

jarak Frekuensi (f) Persentase (%)


>10 meter 0 0%
<10 meter 10 100%
Jumlah 10 100%
Tabel 3. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan.
diketahui bahwa sebanyak 10 KK yang Memiliki jamban <10 Meter berdasarkan sepric
tank dari SPT/SGL dengan presentase 100%.

4. Sarana Pembuangan Terletak Di Tempat Lebih Tinggi Dari Sumber Air

Lebih Tinggi Dari Sumber


Frekuensi (f) Persentase (%)
Air
Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 4. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan.
diketahui bahwa sebanyak 10 KK yang Memiliki jamban berdasarkan letak pembuangan
lebih tinggi dari sumber air dengan presentase 100%.

5. Tersedia Air Dalam Sarana Pembuangan

Tersedia Air Dalam Sarana


Frekuensi (f) Persentase (%)
Pembuangan
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 5. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan
diketahui bahwa sebanyak 10 KK yang Memiliki jamban berdasarkan tersedianya air
dalam sarana pembuangan dengan presentase 100%

C. SARANA AIR BERSIH


1. Mempunyai Sarana Penyediaan Air Bersih

Sarana Penyediaan Air


Frekuensi (f) Persentase (%)
Bersih
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 1. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan diketahui
bahwa sebanyak 10 KK diketahui bahwa semua warga memiliki sumber penyedia air
bersih dengan persentase 100%.

2. Jenis Sarana PAB yang digunakan

Jenis Frekuensi (f) Persentase (%)


SGL (Sumur Gali) 10 100%
SPT (Dangkal) 0 0%
SPT (Sumur Pompa Tangan) 0 0%
PMA (Perlindungan Mata Air) 0 0%
Sungai 0 0%
Kolam 0 0%
Irigasi 0 0%
Lain - lain 0 0%
Total 10 100%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan.
diketahui bahwa sebanyak 10 KK yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih (PAB)
SGL (sumur gali) dengan presentase 100%.

3. Kondisi Sarana PAB

Kondisi Frekuensi (f) Persentase (%)


Baik 10 100%
Kurang baik 0 0%
Total 10 100%
Tabel 3. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan.
diketahui bahwa sebanyak 10 KK yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih (PAB)
dengan kondisi Baik dengan presentase 100%.

4. Kualitas Fisik Air Yang Digunakan

Kualitas Frekuensi (f) Persentase (%)


Air tampak jernih 10 100%
Air tampak berwarna 0 0%
Air berbau 0 0%
Air keruh 0 0%
Total 10 100%
Tabel 4. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan
diketahui bahwa sebanyak 10 KK yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih (PAB)
dengan kualitas baik Air tampak jernih dengan presentase 100%.

5. Jarak Dari Rumah Ke Sarana Air Bersih

Jarak Frekuensi (f) Persentase (%)


<100m 0 0%
100-200m 0 0%
>200 0 0%
<5m 10 100%
Total 10 100%
Tabel 5. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan
diketahui bahwa sebanyak 10 KK yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih (PAB)
dengan Jarak sarana air bersih dari rumah <5 meter dengan presentase 100%.
6. Jarak Air Dari JAGA (Jamban Keluarga)

Jarak Frekuensi (f) Persentase (%)


<5m 10 100%
5-10m 0 0%
>10m 0 0%
>5 0 0%
Total 10 100%
Tabel 6. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo kecamatan palu selatan diketahui
bahwa sebanyak 10 KK yang memiliki jarak sarana air bersih dari jamban <5 Meter
dengan presentase 100%.

7. Tempat Penampungan Air Bersih Terdapat Jentik

Terdapat Jentik Frekuensi (f) Persentase (%)


Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 7. distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
memiliki penampungan air bersih tidak terdapat jentik nyamuk dengan presentase 100%.

D. PENANGANAN SAMPAH
1. Mempunyai Tempat Pembuangan Sampah

Mempunyai TPS Frekuensi (f) Persentase (%)


Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 1. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang memiliki Tempat pembuangan sampah dengan presentase 100%.

2. Model Tempat Pembuangan Sampah

Model TPS Frekuensi (f) Persentase (%)


Tong Sampah 10 100%
Lubang Sampah 0 0%
Lain – lain 0 0%
Total 10 100%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang memiliki Tempat pembuangan sampah dengan jenis tong sampah dengan
presentase 100%

3. Kondisi Sarana Pembuangan Sampah

Kondisi Sarana Frekuensi (f) Persentase (%)


Menggunakan Penutup 7 70%
Tidak Menggunakan Penutup 3 30%
Total 10 100%
Tabel 3. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 7 KK Yang
memiliki Tempat pembuangan sampah dengan penutup dengan presentase 70%, ada 3
KK Yang memiliki Tempat pembuangan sampah tidak menggunakan penutup dengan
presentase 30%

4. Sampah Berpengaruh Pada Kesehatan

Berpengaruh Pada Kesehatan Frekuensi (f) Persentase (%)


Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 4. distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
mengetahui pengaruh sampah terhadap kesehatan dengan presentase 100%.

5. Pengaruh Sampah Pada Kesehatan

Pengaruh Sampah Frekuensi (f) Persentase (%)


Sebagai tempat berkembang
3 30%
biaknya vector penyeakit
Menyebabkan lingkungan
5 50%
menjadi kotor
Dapat menimbulkan bau 2 20%
Mengurangi nilai estetiks 0 0%
Total 10 100%
Tabel 5. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 5 KK Yang
mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari sampah terhadap kesehatan”menyebabkan
lingkungan jadi kotor” dengan presentase 50%, ada 3 KK Yang mengetahui pengaruh
yang ditimbulkan dari sampah terhadap kesehatan ”Sebagai tempat berkembangnya
Vektor penyakit” dengan presentase 30%, ada 2 KK Yang mengetahui pengaruh yang
ditimbulkan dari sampah terhadap kesehatan ” Dapat menimbulkan bau” dengan
presentase 20%.

E. PEMBUANGAN LIMBAH
1. Air Bekas Dari Dapat Kamar Mandi Di Aliran Melalui

Di Aliri Melalui Frekuensi (f) Persentase (%)


Saluran dan diserap ke dalam
0 0%
tanah
Selokan 10 100%
Permukaan tanah 0 0%
Dialirkan ke selokan 0 0%
Total 10 100%
Tabel 1. distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
mengalirkan air bekas dari dapur kamar mandi dialirkan melalui “Selokan” dengan
presentase 100%.

2. Kondisi Sarana

Kondisi Frekuensi (f) Persentase (%)


Baik/memenuhi syarat 10 100%
Tidak memenuhi syarat 0 0%
Total 10 100%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang memiliki kondisi sarana buangan air imbah Baik/memenuhi syarat dengan
presentase 100%

3. Mengetahui Pengaruh Air Limbah Terhadap Kesehatan

Mengetahui Pengaruh
Frekuensi (f) Persentase (%)
Terhadap Kesehatan
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 3. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang mengetahui tentang pengaruh air limbah terhadap kesehatan dengan presentase
100%

4. Jika Ya, Pengaruh Apa Yang Di Timbulkan

Pengaruh Apa Yang Di


Frekuensi (f) Persentase (%)
Timbulkan
Dapat menimbulkan bau 1 10%
Dapat mencemari air 0 0%
Tempat berkembang biaknya
3 30%
bibit penyakit dan vector
Menyebabkan halaman menjadi
6 60%
kotor
Total 10 100%
Tabel 4. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 1 KK Yang
mengetahui tentang pengaruh air limbah terhadap kesehatan “Dapat menimbulkan bau”
dengan presentase 10%, ada 3 KK Yang mengetahui tentang pengaruh air limbah
terhadap kesehatan “Tempat berkembang biaknya bibit penyakit dan vector” dengan
presentase 30%, dan ada 6 kk yang mengetahui pengaruh limbah terhadap kesehatan
“menyebabkan halaman menjadi kotor” dengan persentasi 60%.

F. KEADAAN RUMAH
1. Keadaan rumah

Keadaan Frekuensi (f) Persentase (%)


Permanen 0 0%
Semi permanen 10 100%
Rumah panggung 0 0%
Total 10 100%
Tabel 1. distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
memiliki rumah semi permanen dengan presentase 100%.

2. Disetiap Ruangan Terpasang Jendela/Ventilasi


Terpasang Jendela/Ventilasi Frekuensi (f) Persentase (%)
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang memiliki ventilasi rumah dengan presentase 100%.

G. BINATANG/VEKTOR PENULARAN PENYAKIT


1. Mempunyai Kandang Ternak

Mempunyai Kandang Ternak Frekuensi (f) Persentase (%)


Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 1. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
tidak memiliki kandang ternak dengan presentase 100%.

2. Jarak Rumah Ke Kandang Ternak

Jarak Frekuensi (f) Persentase (%)


<10m 0 0%
10-15m 0 0%
>16m 0 0%
Total 0 0%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa tidak ada jarak
rumah ke kandang ternak karena tidak memiliki ternak.

3. Terdapat Tikus Dan Kecoak Dirumah

Terdapat Tikus Dan Kecoak


Frekuensi (f) Persentase (%)
Dirumah
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 3. Distribusi penduduk huntara Kelurahan Petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang rumahnya terdapat tikus dan kecoa dengan presentase 100%.

H. GIZI KELUARGA DAN UPAYA KESEHATAN


1. Sarapan Pagi Sebelum Melakukan Aktivitas Sehari – Hari

Sarapan Pagi Frekuensi (f) Persentase (%)


Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 1. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas dengan presentase 100%.

2. Makan 3x Dalam Sehari

Makan Frekuensi (f) Persentase (%)


Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
makan 3 kali dalam sehari dengan presentase 100%.

3. Mengonsumsi Nasi, Sayur Dan Ikan Dalam Sehari

Konsumsi Nasi, Sayur Dan


Frekuensi (f) Persentase (%)
Ikan
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 3. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
mengkonsumsi nasi,sayur,dan ikan dalam sehari dengan presentase 100%.

4. Mengonsumsi Vitamin/Makanan Suplemen Tambahan

Konsumsi Vitamin/Makanan
Frekuensi (f) Persentase (%)
Suplemen
Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 4. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK Yang
mengkonsumsi vitamin dengan presentase 100%.

5. Berapa Kali Berkunjung Ke Pelayanan Kesehatan


Berkunjung Ke Pelayanan
Frekuensi (f) Persentase (%)
Kesehatan
Satu kali dalam seminngu 0 0%
Satu kali dalam sebulan 10 100%
Tidak pernah 0 0%
Total 10 100%
Tabel 5. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang berkunjung kepelayanan kesehatan “satu kali dalam sebulan” dengan presentase
100%.

6. Dalam Setahun Terakhir Pernah Mendapat Kunjungan Penyuluhan Dari Petugas


Kesehatan

Mendapat Kunjungan
Penyuluhan Dari Petugas Frekuensi (f) Persentase (%)
Kesehatan
Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 6. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang tidak mendapat kunjungan dari petugas kesehatan dengan presentase 100%.

7. Bersediakah Membantu Pembangunan Sarana Kesehatan Bila Di Adakan Di Desa

Bersedia Membantu
Pembangunan Sarana Frekuensi (f) Persentase (%)
Kesehatan
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 7. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang bersedia membantu pembangunan sarana kesehatan bila diadakan dengan
presentase 100%.

8. Jika Ya, Dalam Bentuk Apa

Dalam Bentuk Frekuensi (f) Persentase (%)


Kerja sama 10 100%
Hasil bumi 0 0%
Uang 0 0%
Total 10 100%
Tabel 8. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Yang bersedia memberikan bentuk bantuan pembangunan sarana kesehatan kerja sama
dengan presentase 100%.

9. Adakah Anggota Keluarga Sakit Dalam Setahun Terakhir

Adakah Anggota Keluarga


Sakit Dalam Setahun Frekuensi (f) Persentase (%)
Terakhir
Ya 9 90%
Tidak 1 10%
Total 10 100%
Tabel 9. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 9 KK Yang
anggota keluarga yang sakit dalam satu tahun terakhir dengan presentase 90%, ada 1 KK
Yang anggota keluarga tidak sakit dalam satu tahun terakhir dengan presentase 10%.

10. Bila Ada Keluarga Yang Sakit Dibawa Kemana

Bila Ada Keluarga Yang


Frekuensi (f) Persentase (%)
Sakit Dibawa Kemana
Duknn 0 0%
Puskesmas/petugas kesehatan 10 100%
Rumah sakit 0 0%
Dokter 0 0%
Total 10 100%
Tabel 10. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 KK
Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke “Puskesmas” dengan presentase 100%.

11. Bila Ke Dukun Apa Alasannya

Bila Ke Dukun Apa Alasannya Frekuensi (f) Persentase (%)

Kebiasaan/kepercayaan 0 0%

Dekat dan cepat dilayani 0 0%


Murah 0 0%

Puskesmas jauh dan mahal 0 0%

Total 0 0%

Tabel 11. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa tidak ada
berkunjung ke dukun bila sakit.

12. Jika Ke Puskesmas/Petugas Kesehatan Apa Alasannya

Jika Ke Puskesmas/Petugas
Frekuensi (f) Persentase (%)
Kesehatan Apa Alasannya
Kebiasaan 1 10%
Dekat dan cepat dilayani 9 90%
Murah 0 0%
Jauh/mahal 0 0%
Total 10 100%
Tabel 12. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 9 KK
dengan alasan anggota keluarga sakit dibawa ke Puskesmas/petugas kesehatan karna
“Dekat dan cepat pelayanannya” dengan presentase 90%, ada 1 KK dengan alasan
anggota keluarga sakit dibawa ke Puskesmas/petugas kesehatan karna “kebiasaan”
dengan presentase 10%.

I. PERILAKU SEHAT DIMASA PANDEMI


1. Mencuci Tangan Sesudah Dan Sebelum Makan

Mencuci Tangan Sesudah Dan


Frekuensi (f) Persentase (%)
Sebelum Makan
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 1. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan persentasi 100%.

2. Mencuci Tangan Setelah Bersin Maupun Batuk

Mencuci Tangan Setelah


Frekuensi (f) Persentase (%)
Bersin Maupun Batuk
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 2. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
mencuci tangan setelah bersin maupun batuk dengan persentasi 100%.

3. Mencuci Tangan Setelah Mengunjungi Ruang Publik Seperti Pasar Dan Tempat
Ibadah

Mencuci Tangan Setelah


Mengunjungi Ruang Publik
Frekuensi (f) Persentase (%)
Seperti Pasar Dan Tempat
Ibadah
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 3. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
mencuci tangan setelah mengunjungi ruang public dengan persentasi 100%.

4. Mencuci Tangan Setelah Melakukan Aktivitas Sehari – Hari

Mencuci Tangan Setelah


Melakukan Aktivitas Sehari – Frekuensi (f) Persentase (%)
Hari
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 4. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
mencuci tangan setelah melakukan aktivitas sehari-hari dengan persentasi 100%.

5. Saat Sakit/Flu Dan Batuk Tetap Melaksanakan Aktivitas Diluar Rumah

Saat Sakit/Flu Dan Batuk


Tetap Melaksanakan aktvitas Frekuensi (f) Persentase (%)
diluar rumah

Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 5. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk sat
sakit/flu batuk tidak beraktivitas diluar dengan persentasi 100%.

6. Saat Sakit/Flu Dan Batuk Memeriksakan Diri Ke Fasilitas Kesehatan Terdekat

Saat Sakit/Flu Dan Batuk


Memeriksakan Diri Ke Frekuensi (f) Persentase (%)
Fasilitas Kesehatan Terdekat
Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 6. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk saat
sakit/flu batuk tidak memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dengan persentasi
100%.

7. Jika Ya, Maka Dimana Memeriksakan Diri

Dimana Memeriksakan Diri Frekuensi (f) Persentase (%)


Bidan praktek 0 0%
Dokter praktek 0 0%
Puskesmas 0 0%
Klinik 0 0%
Rumah sakit 0 0%
Total 0 0%
Tabel 7. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk saat
sakit/flu batuk tidak memeriksakan diri.

8. Saat Keluar Rumah Menggunakan Masker

Saat Keluar Rumah


Frekuensi (f) Persentase (%)
Menggunakan Masker
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 8. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk saat
keluar rumah menggunakan masker dengan persentase 100%.
9. Jika Ya, Masker Apa Yang Digunakan

Masker Yang Digunakan Frekuensi (f) Persentase (%)


Masker kain 6 60%
Masker medis 4 40%
Total 10 100%
Tabel 9. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 6 kk
menggunakan masker kain dengan persentase 60% dan 4 kk menggunakan masker medis
dengan persentase 40%.

10. Mencuci Tangan Setelah Membuka Masker Yang Telah Digunakan

Mencuci Tangan Setelah


Membuka Masker Yang Frekuensi (f) Persentase (%)
Telah Digunakan
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 10. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
mencuci tangan setelah membuka masker yang telah di gunakan dengan persentase
100%.

11. Langsung Menyentuh Mata, Hidung Dan Mulut Setelah Melepaskan Masker

Langsung Menyentuh Mata,


Hidung Dan Mulut Setelah Frekuensi (f) Persentase (%)
Melepaskan Masker
Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 11. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
tidak langsung menyentuh mata, hidung dan mulut setelah melepas masker dengan
persentase 100%

12. Saat Berada Di Luar Rumah Selalu Menyiapkan Handsinitizer

Saat Berada Di Luar Rumah


Frekuensi (f) Persentase (%)
Selalu Menyiapkan
Handsinitizer
Ya 4 40%
Tidak 6 60%
Total 10 100%
Tabel 12. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
tidak langsung menyentuh mata, hidung dan mulut setelah melepas masker dengan
persentase 100%.

13. Saat Berada Di Keramaian Menjaga Jarak Dengan Orang Lain Minimal 2 Meter

Saat Berada Di Keramaian


Menjaga Jarak Dengan Frekuensi (f) Persentase (%)
Orang Lain Minimal 2 Meter
Ya 7 70%
Tidak 3 30%
Total 10 100%
Tabel 13. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 7 kk yang
saat berada di keramaian menjaga jarak dengan persentase 70% dan 3 kk yang tidak
menjaga jarak dengan persentase 30%.

14. Selama Pandemi Bersalaman Langsung Dengan Kerabat Ataupun Teman Saat
Berjumpa

Selama Pandemi Bersalaman


Langsung Dengan Kerabat
Frekuensi (f) Persentase (%)
Ataupun Teman Saat
Berjumpa
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Tabel 14. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
bersalaman dengan kerabat/teman dekat saat berjumpa dengan persentase 100%.

15. Selama Pandemi Berpelukan Dengan Kerabat Ataupun Teman Saat Berjumpa

Selama Pnademi Berpelukan Frekuensi (f) Persentase (%)


Dengan Kerabat Ataupun
Teman Saat Berjumpa
Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 15. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
tidak berpelukan dengan kerabat/teman dekat saat berjumpa dengan persentase 100%.

16. Membawa Makanan Dan Peralatan Makan Sendiri Ketika Bepergian

Membawa Makanan Dan


Peralatan Makan Sendiri Frekuensi (f) Persentase (%)
Ketika Bepergian
Ya 0 0%
Tidak 10 100%
Total 10 100%
Tabel 16. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 10 kk yang
tidak membawa makanan atau peralatan makan ketika bepergian dengan persentase
100%.

17. Saat Bersin Atau Batuk Menutup Mulut Menggunakan Tisu/Sapu Tangan

Saat Bersin Atau Batuk


Menutup Mulut
Frekuensi (f) Persentase (%)
Menggunakan Tisu/Sapu
Tangan
Ya 3 30%
Tidak 7 70%
Total 10 100%
Tabel 17. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 3 kk yang
saat bersin/batuk menutup mulut dengan tissue/sapu tangan dengan persentase 30% dan 7
kk yang tidak menutup mulut saat bersin atau batuk dengan persentase 70%

18. Jika Tidak Ada Tisu/Sapu Tangan Menutup Mulut Menggunakan Lengan Baju
Saat Bersin Atau Batuk

Jika Tidak Ada Tisu/Sapu


Frekuensi (f) Persentase (%)
Tangan Menutup Mulut
Menggunakan Lengan Baju
Saat Bersin Atau Batuk
Ya 7 70%
Tidak 3 30%
Total 10 100%
Tabel 18. Distribusi penduduk huntara kelurahan petobo diketahui bahwa ada 7 kk yang
saat bersin/batuk menutup mulut dengan lengan baju dengan persentase 70% dan 3 kk
yang tidak menutup mulut saat bersin atau batuk dengan lengan baju, dengan persentase
30%.

Dokumentasi Pengambilan Data

Anda mungkin juga menyukai