Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PROJECT WORK

Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Manado

“ Hipotensi ”

DISUSUN OLEH

NAMA : PUTRI SALSA ANWAR


KELAS/ JURUSAN : XI / ASISTEN KEPERAWATAN
NIS : 7449

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA


DINAS PENDIDIKAN DAERAH
SMK NEGERI 5 MANADO
2024/2025
BIODATA PENULIS

NAMA LENGKAP : PUTRI SALSA ANWAR

NIS : 7449

TEMPAT, TGL. LAHIR : WONOSARI, 19 AGUSTUS 2007

KELAS : XI (SEBELAS)

KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN

ALAMAT : WINETIN JAGA I

NAMA DUNIA INDUSTRI : BALAI KEKARANTINAAN


KESEHATAN KELAS I MANADO

LOKASI PRAKTIK : JL. RAYA KOKA LINGK.III


KEL. LAPANGAN, KEC. MAPANGET
BARAT

WAKTU PELAKSANAAN : 15 JANUARI 2024 – 19 APRIL 2024

GURU PEMIBIMBING : FRAULY TANTY, S.PD.

JUDUL PROJECT WORK : HIPOTENSI


LEMBAR PENGESAHAN DUNIA KERJA LAPANGAN

Laporan Project Work ini telah disahkan oleh Clinical Instru Clinical Instruktur
(CI) Yorison A. Dolensili, A.Md.Kep. dan diketahui oleh Kepala Balai Kekarantinaan
Kesehatan Kelas I Manado dr. Pingkan Maria Pijoh untuk diserahkan kepada Kelompok
Kerja (POKJA) Pendidikan Sistem Ganda (PSG) SMK Negeri 5 Manado.

Manado, 18 April 2024

Mengetahui,
Kepala Balai Kekarantinaan
Kesehatan Kelas I Manado Clinical Instructur (CI)

dr. Pingkan Maria Pijoh Yorison A. Dolensili, A.Md.Kep.


NIP. 197102082001122003 NIP. 198901032015031001
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan pelaksanaan Project Work ini telah disahkan oleh Guru


Pembimbing Frauly Tanty, S.Pd serta diketahui oleh Ketua Konsentrasi Keahlian Siske
S. Purnomo, M.Pd dan Kepala SMK Negeri 5 Manado Drs. Moodie Lumintang, M.Pd
untuk diserahkan kepada kelompok kerja (POKJA) Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
SMK Negeri 5 Manado.

Manado, 18 April 2024

Ketua Konsentrasi Keahlian


Asisten Keperawatan Guru Pembimbing

Siske S. Purnomo, M.Pd. Frauly Tanty, S.Pd.


NIP. 198009082006042008 NIP. 197209042006042001

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 5 Manado

Drs. Moodie Lumintang, M.Pd.


NIP. 196501161990021002
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tuntunan- Nya
sehingga laporan project work ini dapat diselesaikan. Untuk itu semoga laporan project
work ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Laporan project work ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat dalam proses pendidikan di SMK Negeri 5 Manado pada
Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan.
Saya menyadari bahwa laporan project work ini dapat terselesaikan tidak terlepas
dari segala bantuan, bimbingan, motivasi, dan juga doa dari berbagai pihak. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini, saya menyampaikan rasa terima kasih dan hormat sebesar-
besarnya kepada:
1. Drs. Moodie Lumintang, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Manado
2. Jennie Makatuuk, M.Pd. sebagai Koord. POKJA Pendidikan Sistem Ganda
3. Siska Purnomo, M.Pd. sebagai Ketua Konsentrasi Keahlian Asisten
Keperawatan
4. dr. Pingkan Maria Pijoh sebagai Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I
Manado
5. Yorison A. Dolensili A.Md.Kep. sebagai Clinical Intstruktur di dunia industry
6. Frauly Tanty, S.Pd. sebagai Guru Pembimbing PKL
7. Ns. Valencia F.Y Tampi, S.Kep. sebagai Wali Kelas XI Asisten Keperawatan
8. Seluruh staf dan karyawan yang telah menerima, membantu dan memberikan
bimbingan selama kegiatan PKL berlangsung yang tidak bisa disebutkan satu per
satu.
9. Kedua orang tua, saudara-saudara dan teman-teman yang telah mendukung dan
memberikan doa kepada saya dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan lebih
khusus dalam penyusunan laporan project work ini.

Tentunya saya juga tidak luput dari kekurangan dan kesalahan untuk itu saya juga
minta maaf kepada semua pihak atas tutur kata, sikap sya yang kurang berkenan di hati.
Semoga laporan ini bisa memberikan kebaikan dan menuntun pada langka yang lebih
baik lagi ke depan.

Manado, 18 April 2024

Penulis
DAFTAR ISI

Biodata ii
Lembar Pengesahan Dunia Kerja/Industri iii
Lembar Pengesahan Sekolah iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Project Work 1
B. Tujuan Penulisan Laporan 1
BAB II: GAMBARAN UMUM KANTOR
A. Sejarah Singkat 2
B. Tugas dan Fungsi 3
C. Struktur Organisasi Kantor 4
D. Visi dan Misi Kantor 5
BAB III: PELAKSANAAN PROJECT WORK
A. Waktu dan Tempat project Work 7
B. Kegiatan Project Work 7
C. Masalah yang di hadapi Selama Project Work 9
BAB IV: PENUTUP
A. Kesimpulan 10
B. Saran 10

LAMPIRAN 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Laporan Project Work


Sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk melengkapi tugas akhir dan
dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menempuh Ujian
Semester Genap dan Kenaikan Kelas yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 5
Manado tahun ajaran 2023/2024 kepada siswa/i diwajibkan melakukan
pembuatan Project Work sesuai dengan bidang keahlian dari setiap siswa baik
sendiri mapun kelompok belajar di dunia industri.
Pada prinsipnya pembuatan projek work berfungsi untuk menjadikan siswa/i
siap kerja dan terjun ke dalam dunia kerja/ dunia industri sebagaimana fungsi
akademisnya yaitu menciptakan manusia yang siap kerja,siap berkompetisi
dalam segala hal, karena sudah ditempa dan dididik dengan berbagai kompetensi
termasuk pembuatan projek yang berdasar kepada kemampuan dari masing-
masing siswa.
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Manado dipilih menjadi tempat
pelaksanaan PKL penulis karena merupakan sebuah instansi pemerintah dengan
unit pelaksanaan teknis (UPT) di lingkungan kementrian yang
bertanggungjawab secara teknis dan administrasi kepada direktur pencegahan
penyakit (Ditjen P2P)
Tugas pokok dan fungsi BKK Kelas 1 Manado sesuai dengan peraturan
menteri kesehatan RI No.2348/Menkes/Per/XI/2011 tentang perubahan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 256/Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah melaksanakan pencegahan
masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial, wabah, surveilans
epimolog, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan, pengawas OMKABA serta pengamatan terhadap penyakit
yang muncul kembali, bioterorisme,unsur biologi, kimia, dan pengamanan
radiasi diwilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara.

B. Tujuan Penulisan Laporan


Setelah penulis melaksanakan pembuatan projek work di Balai
Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Manado sejak tanggal 15 Januari 2024
sampai dengan tanggal 18 April 2024, maka penulis membuat laporan Project
Work ini dengan tujuan :
1. Memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Laporan di SMK Negeri
5 Manado
2. Salah satu syarat mengikuti Ujian Semester Genap untuk kenaikan
kelas di SMK Negeri 5 Manado.
3. Bukti bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
4. Menambah pembendaharaan perpustakaan sekolah guna
menunjang peningkatan pengetahuan siswa/i di tahun yang akan
datang.
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Profil Balai Kekaratinaan Kesehatan Kelas I Manado


Pada zaman Belanda ada salah satu institusi di daerah pelabuhan dengan
nama Heven arts dibawah Heven Master (Departemen Perhubungan) pada
tahun 1911- 1950. Tujuan dari Heven Arts adalah untuk mencegah masuk dan
keluarnya penyakit karantina ke Indonesia melalui pelabuhan laut. Dengan
terbitnya Undang-undang No. 1 tahun 1962 tentang Karantina Laut, Heven Arts
menjadi perangkat Departemen dengan diterbitkan surat keputusan Menteri
Kesehatan, dengan organisasinya disebut Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut
(DKPL). Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
147/Menkes/IV/Sk/1978, maka organisasi DKPL ada perubahan nama
organisasinya menjadi Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Hingga tahun 2008 dengan diterbitkannya Permenkes No
356/MENKES/PER/IV/2008 dan telah diperbaharui dengan Permenkes Nomor
2348/Menkes/Per/XI/2011 yang menyatakan bahwa KKP adalah unit pelaksana
teknis Ditjen PP&PL Departemen Kesehatan RI, yang mempunyai tugas pokok
untuk mencegah masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah,
surveilan epidemologi, kekarantinaan pengendalian dampak resiko lingkungan,
pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA sertaa pengamanan terhadap
penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterisme, unsur biologi,
kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja pelabuhan. Bandara dan pos
lintas batas.
Dari klasifikasi yang ada terbagi menjadi 4 kelas yaitu KKP Kelas 1, KKP
Kelas II dan KKP Kelas III dan IV, KKP Kelas II Manado dipimpin oleh
seorang Kepala Kantor serta membawahi 3 seksi yaitu Seksi Pengendalian
Karantina dan Surveilans Epimologi, Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan,
Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas wilayah Serta 1 Sub Bagian Tata Usaha.
Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan tersebut KKP Kelas II Manado
mempunyai 9 (Sembilan) Wilayah Kerja yaitu :
1. Wilker Pelabuhan Laut Manado
2. Wilker Pelabuhan Laut Likupang
3. Wiker Pelabuhan Laut Siau
4. Wilker Pelabuhan Laut Tahuna
5. Wilker Pelabuhan Laut Petta
6. Wilker Pelabuhan Laut Melonguane
7. Wilker Pelabuhan Laut Lirung
8. Wilker Pelabuhan Laut Marore
9. Wilker Pelabuhan Laut Miangas
Kemudian pada tahun 2023 KKP menurut PERMENKES No.10 tahun
2023 Kantor Kesehatan Pelabuhan berganti nama menjadi Balai Kekarantinaan
Kesehatan Kelas 1 Manado dengan susunan struktur organisasi terdiri dari satu
Sub Bagian Administrasi Umum dan tiga Substansi yaitu Substansi
Pengendalian Karantina dan Surveilans Epimologi, Subtansi Pengendalian
Resiko Lingkungan, Substansi Upaya Kesehatan dan Lintas wilayah.
B. Tugas dan Fungsi Instansi
1. Tugas
Dalam peraturan menteri kesehatan Nomor 33 Tahun 2021 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelabuhan , tugas pokok dam fungsi KKP
adalah melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit
potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian
dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA
serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali,
bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengaman radiasi di wilayah kerja
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara.

2. Fungsi
a. Pelaksanaan kekarantinaan
b. Pelaksanaan pelayanan kesehatan
c. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan
lintas batas darat Negara
d. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit
baru, dan penyakit yang muncul kembali
e. Pelaksanaan pengaman radiasi pengion dan non pengion, biologi, kimia;
f. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai
penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan
internasional;
g. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan
matratermasuk penyenlenggaraan kesehatan haji dan perpindahan
penduduk
h. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara
i. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan
alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi
persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor;
j. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;
k. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
l. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
m. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
n. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan
surveilans kesehatan pelabuhan;
o. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan
lintas batas darat negara.
C. Struktur Organisasi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Manado

KEPALA BALAI

dr. Pingkan Maria Pijoh, MPHM


NIP 197102082001122003

KEPALA SUB BAGIAN


ADMINISTRASI DAN UMUM

Oktovianus Kambu, SKM,M.Kes


NIP 196610191995011001

INSTALASI WILAYAH KERJA JABATAN FUNGSIONAL


Wilker Pelabuhan Laut Manado Fungsional Sanitarian
Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Wilker Pelabuhan Laut Likupang Fungsional Entomolog
Wiker Pelabuhan Laut Siau Fungsional Epidemiolog
Peserta Vaksinasi Covid -19
Wilker Pelabuhan Laut Tahuna Fungsional Dokter
Pendaftaran Vaksinasi Internasional (Meningitis / Yellow
WilkerFever )
Pelabuhan Laut Petta Fungsional Perawat
Ketersediaan Vaksin Wilker Pelabuhan Laut Melonguane Fungsional Pranata Keuangan APBN
Survei Migrasi Malaria Wilker Pelabuhan Laut Lirung Fungsional Analisis SDM Aparatur
Wilker Pelabuhan Laut Marore Fungsional Analis Kebijakan BMN
Wilker Pelabuhan Laut Miangas Fungsional Pranata Komputer
Fungsional Kepegawaian

D. Visi dan Misi


1. Visi
Visi yaitu suatu gambaran tentang masa depan berisikan cita-cita yang ingin
diwujudkan oleh BKK Manado yaitu “Mewujudkan Masyarakat Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan di Lingkungan Pelabuhan dan Bandara”.

2. Misi
Misi yaitu sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Untuk dapaat
mewujudkan visi BKK kelas 1 Manado tersebut, adapun 6 (enam) misi sebagai
berikut :
a. Meningkatkan surveilans epimologi dan penanggulangan KLB/wabah di
pelabuhan beserta alat angkut dan muatanya.
b. Meningkatkan upaya pengendalian faktor resiko penyakit karantina dan
penyakit menular potensial wabah.
c. Meningkatkan upaya pencairan, Pencegahan dan pengobatan kasus
penderita penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah.
d. Meningkatkan pengawasan keluar masuk obat, makanan-minuman,
kosmetik, alat kesehatan dan bahan adiktif lainnya ( OMKABA).
e. Memperkuat dan Memperluas Jejaring Kerja
f. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian faktor resiko lingkungan di
wilayah pelabuhan dan pengendalian terpadu
BAB III
PELAKSANAAN PROJECT WORK

A. Waktu dan Tempat project Work


1. Waktu Pelaksanaan Project Work
Pelaksanaan Project Work di Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I
Manado yaitu selama 3 bulan yaitu sejak tanggal 17 Januari 2024-18 April
2024

2. Alamat Instansi
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Manado terletak di Jl. Raya Koka
Lingkungan III Kelurahan Lapangan Kecamatan Mapanget Barat.

B. Kegiatan Project Work


HIPOTENSI

1. Definisi
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi ketika tekanan darah
jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Ini dapat terjadi baik sebagai suatu
kondisi sendiri atau sebagai gejala berbagai kondisi. Saat darah mengalir
melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri. Tekanan itulah
yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah atau disebut dengan tekanan
darah. Jika tekanan darah terlalu rendah, kondisi tersebut bisa menyebabkan
aliran darah ke otak dan organ vital lainya seperti ginjal menjadi terhambat
atau berkurang. Itulah sebabnya orang yang mengalami tekanan darah akan
mengalami gejala berupa kepala terasa ringan dan pusing. Ketika mengalami
gangguan ini, tubuh juga akan terasa tidak stabil atau goyah,bahkan kehilangan
kesadaran.
Ukuran tekanan darah muncul dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik
(bilangan atas) dan tekanan diastolic (bilangan bawah). Tekanan darah yang
normal 90/60 mm/Hg dan 120/80 mm/Hg. Seseorang dikatakan hipotensi jika
memiliki tekanan darah dibawah 90/60 mm/Hg.

2. Etiologi
Hipotensi dapat terjadi karena berbagai penyebab, diantaranya Hipotensi
ortostatik. Ini terjadi ketika kamu berdiri terlalu cepat dan tubuh tidak dapat
mengimbangi lebih banyak aliran darah ke otak. Penyebab hipotensi yaitu :
a. Penyakit sistem saraf pusat
Kondisi seperti penyakit Parkinson dapat mempengaruhi bagaimana
sistem saraf kamu mengontrol tekanan darah.
b. Volume darah rendah
Kehilangan darah akibat cedera parah dapat menyebabkan tekanan
darah rendah. Dehidrasi juga dapat menyebabkan volume darah
rendah.
c. Kondisi yang mengancam jiwa
Termasuk irama jantung yang tidak teratur (aritmia), emboli paru,
serangan jantung dan paru-paru yang kolaps.
d. Kondisi jantung dan paru-paru.
Ketika jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat, atau jika paru-
paru kamu tidak bekerja sebagaimana mestinya, keduanya dapat
menyebabkan hipotensi.
e. Obat resep
Hipotensi dapat terjadi karena obat-obatan untuk tekanan darah, gagal
jantung, disfungsi ereksi, masalah neurologis, depresi, dan banyak lagi.
f. Suhu ekstrem
Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi
hipotensi dan memperburuk efeknya

3. Anatomi dan Fisiologi

Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah kurang
dari 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak bergejala dan dapat dialami oleh
siapa saja. Namun, pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan
pusing, lemas, hingga pingsan.
4. Pathway

5. Manifestasi Klinis
Gejala hipotensi atau tekanan darah rendah biasanya baru terjadi ketika
otak tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, termasuk:
a. Pusing
b. Pingsan (sinkop)
c. Mual atau muntah
d. Penglihatan kabur atau terdistorsi
e. Napas cepat dan dangkal
f. Kelelahan atau kelemahan
g. Merasa lelah atau lesu

6. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi karena hipotensi antara lain:
a. Jatuh dan cedera terkait jatuh. Ini adalah risiko terbesar akibat
hipotensi karena dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Jatuh dapat
menyebabkan patah tulang, gegar otak, dan cedera serius atau bahkan
mengancam jiwa.
b. Syok. Ketika tekanan darah rendah, ini dapat memengaruhi organ-
organ dengan mengurangi jumlah darah yang didapatkan. Kondisi ini
dapat menyebabkan kerusakan organ atau bahkan syok
c. Masalah jantung atau stroke. Tekanan darah rendah dapat membuat
jantung mencoba mengimbanginya dengan memompa lebih cepat
atau lebih keras. Seiring waktu, itu dapat menyebabkan kerusakan
jantung permanen dan bahkan gagal jantung. Ini juga dapat
menyebabkan masalah seperti trombosis vena dalam dan stroke
karena darah tidak mengalir seperti seharusnya, menyebabkan
gumpalan terbentuk.

7. Pencegahan
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah
hipotensi:
a. Membatasi konsumsi alkohol dan minum air putih yang banyak. Bagi
yang menyukai minuman berkafein, hindari minuman yang
mengandung nutrisi tersebut di malam hari
b. Ubah pola makan. Lebih sering mengonsumsi makanan dalam porsi
kecil lebih baik dibandingkan mengonsumsi makanan dalam porsi
besar dengan frekuensi lebih jarang
c. Tidak berdiri terlalu lama. Terutama bagi pengidap hipotensi
ortostatik, bila ingin berdiri dari posisi duduk atau berbaring,
lakukanlah secara perlahan-lahan
d. Waspadai efek obat-obatan. Jika mengonsumsi obat yang mungkin
menyebabkan efek samping hipotensi, dokter bias mengubah dosis
obat tersebut atau memberikan alternative lain

C. Masalah Yang Dihadapi Selama Project Work Dan Pemecahannya


1. Masalah Yang di Hadapi
a. Stetoskop tidak tapat didengar dengan jelas
b. Saat melakukan pengukuran tekanan darah pemompa manset agak sulit
karena lumayan keras dan biasanya tidak bisa diputar
c. Kurangnya tindakan yang berhubungan dengan capaian belajar
keterampilan dalam keperawatan

2. Pemecahan Masalah
a. Membawa stetoskop milik sendiri dari rumah
b. Mencari sendiri materi dan SOP yang berhubungan dengan tindakan
keperawatan
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah Penulis selesai melaksanakan Project Work maka Penulis dapat
menyimpulkan:
1. Penulis lebih mengenal bagaimana trik-trik pembelajaran didunia kerja
dengan disekolah.
2. Pembuatan Project Work ini membuat saya lebih trampil dan bisa mandiri
3. Dukungan, motivasi mental dari berbagai pihak dan tekad yang kuat
menjadi faktor pendukung terselesaikannya Project Work.
4. Laporan Project Work ini harus disertai bukti fisik mengenai laporan
kegiatan.
5. Peralatan dan biaya yang tidak mendukung dapat menjadi penghambat
terselesaikannya Project Work.

B. Saran
1. Untuk Pihak Instansi
a. Lebih kooperatif lagi dalam memberikan pelayanan kepada siswa-
siswi yang sedang PKL.
b. Lebih terbuka lagi dalam memberikan data-data yang akurat
c. Bersedia mnegajarkan tindakan keperawatan lebih banyak di tempat
PKL, selain pengukuran Tanda-Tanda Vital (TTV)

2. Untuk Pihak Sekolah


a. Lebih intensif lagi dalam memberikan bimbingan dan lebih membantu
secara terfokus untuk pemecahan masalah atau kendala dalam proses
produksi hususnya kepala kompetensi keahlian.
b. Memberikan contoh-contoh tema project work yang terperinci
sehingga siswa lebih mengerti dalam pemilihan tema tersebut dan
menuangkan kedalam ide sesuai yang diinginkan penulis.
c. Lebih meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana
DOKUMENTASI PKL

Anda mungkin juga menyukai