“ Hipotensi ”
DISUSUN OLEH
NIS : 7449
KELAS : XI (SEBELAS)
Laporan Project Work ini telah disahkan oleh Clinical Instru Clinical Instruktur
(CI) Yorison A. Dolensili, A.Md.Kep. dan diketahui oleh Kepala Balai Kekarantinaan
Kesehatan Kelas I Manado dr. Pingkan Maria Pijoh untuk diserahkan kepada Kelompok
Kerja (POKJA) Pendidikan Sistem Ganda (PSG) SMK Negeri 5 Manado.
Mengetahui,
Kepala Balai Kekarantinaan
Kesehatan Kelas I Manado Clinical Instructur (CI)
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 5 Manado
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tuntunan- Nya
sehingga laporan project work ini dapat diselesaikan. Untuk itu semoga laporan project
work ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Laporan project work ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat dalam proses pendidikan di SMK Negeri 5 Manado pada
Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan.
Saya menyadari bahwa laporan project work ini dapat terselesaikan tidak terlepas
dari segala bantuan, bimbingan, motivasi, dan juga doa dari berbagai pihak. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini, saya menyampaikan rasa terima kasih dan hormat sebesar-
besarnya kepada:
1. Drs. Moodie Lumintang, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Manado
2. Jennie Makatuuk, M.Pd. sebagai Koord. POKJA Pendidikan Sistem Ganda
3. Siska Purnomo, M.Pd. sebagai Ketua Konsentrasi Keahlian Asisten
Keperawatan
4. dr. Pingkan Maria Pijoh sebagai Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I
Manado
5. Yorison A. Dolensili A.Md.Kep. sebagai Clinical Intstruktur di dunia industry
6. Frauly Tanty, S.Pd. sebagai Guru Pembimbing PKL
7. Ns. Valencia F.Y Tampi, S.Kep. sebagai Wali Kelas XI Asisten Keperawatan
8. Seluruh staf dan karyawan yang telah menerima, membantu dan memberikan
bimbingan selama kegiatan PKL berlangsung yang tidak bisa disebutkan satu per
satu.
9. Kedua orang tua, saudara-saudara dan teman-teman yang telah mendukung dan
memberikan doa kepada saya dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan lebih
khusus dalam penyusunan laporan project work ini.
Tentunya saya juga tidak luput dari kekurangan dan kesalahan untuk itu saya juga
minta maaf kepada semua pihak atas tutur kata, sikap sya yang kurang berkenan di hati.
Semoga laporan ini bisa memberikan kebaikan dan menuntun pada langka yang lebih
baik lagi ke depan.
Penulis
DAFTAR ISI
Biodata ii
Lembar Pengesahan Dunia Kerja/Industri iii
Lembar Pengesahan Sekolah iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Project Work 1
B. Tujuan Penulisan Laporan 1
BAB II: GAMBARAN UMUM KANTOR
A. Sejarah Singkat 2
B. Tugas dan Fungsi 3
C. Struktur Organisasi Kantor 4
D. Visi dan Misi Kantor 5
BAB III: PELAKSANAAN PROJECT WORK
A. Waktu dan Tempat project Work 7
B. Kegiatan Project Work 7
C. Masalah yang di hadapi Selama Project Work 9
BAB IV: PENUTUP
A. Kesimpulan 10
B. Saran 10
LAMPIRAN 11
BAB I
PENDAHULUAN
2. Fungsi
a. Pelaksanaan kekarantinaan
b. Pelaksanaan pelayanan kesehatan
c. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan
lintas batas darat Negara
d. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit
baru, dan penyakit yang muncul kembali
e. Pelaksanaan pengaman radiasi pengion dan non pengion, biologi, kimia;
f. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai
penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan
internasional;
g. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan
matratermasuk penyenlenggaraan kesehatan haji dan perpindahan
penduduk
h. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara
i. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan
alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi
persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor;
j. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;
k. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
l. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
m. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara;
n. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan
surveilans kesehatan pelabuhan;
o. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan
lintas batas darat negara.
C. Struktur Organisasi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Manado
KEPALA BALAI
2. Misi
Misi yaitu sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Untuk dapaat
mewujudkan visi BKK kelas 1 Manado tersebut, adapun 6 (enam) misi sebagai
berikut :
a. Meningkatkan surveilans epimologi dan penanggulangan KLB/wabah di
pelabuhan beserta alat angkut dan muatanya.
b. Meningkatkan upaya pengendalian faktor resiko penyakit karantina dan
penyakit menular potensial wabah.
c. Meningkatkan upaya pencairan, Pencegahan dan pengobatan kasus
penderita penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah.
d. Meningkatkan pengawasan keluar masuk obat, makanan-minuman,
kosmetik, alat kesehatan dan bahan adiktif lainnya ( OMKABA).
e. Memperkuat dan Memperluas Jejaring Kerja
f. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian faktor resiko lingkungan di
wilayah pelabuhan dan pengendalian terpadu
BAB III
PELAKSANAAN PROJECT WORK
2. Alamat Instansi
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Manado terletak di Jl. Raya Koka
Lingkungan III Kelurahan Lapangan Kecamatan Mapanget Barat.
1. Definisi
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi ketika tekanan darah
jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Ini dapat terjadi baik sebagai suatu
kondisi sendiri atau sebagai gejala berbagai kondisi. Saat darah mengalir
melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri. Tekanan itulah
yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah atau disebut dengan tekanan
darah. Jika tekanan darah terlalu rendah, kondisi tersebut bisa menyebabkan
aliran darah ke otak dan organ vital lainya seperti ginjal menjadi terhambat
atau berkurang. Itulah sebabnya orang yang mengalami tekanan darah akan
mengalami gejala berupa kepala terasa ringan dan pusing. Ketika mengalami
gangguan ini, tubuh juga akan terasa tidak stabil atau goyah,bahkan kehilangan
kesadaran.
Ukuran tekanan darah muncul dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik
(bilangan atas) dan tekanan diastolic (bilangan bawah). Tekanan darah yang
normal 90/60 mm/Hg dan 120/80 mm/Hg. Seseorang dikatakan hipotensi jika
memiliki tekanan darah dibawah 90/60 mm/Hg.
2. Etiologi
Hipotensi dapat terjadi karena berbagai penyebab, diantaranya Hipotensi
ortostatik. Ini terjadi ketika kamu berdiri terlalu cepat dan tubuh tidak dapat
mengimbangi lebih banyak aliran darah ke otak. Penyebab hipotensi yaitu :
a. Penyakit sistem saraf pusat
Kondisi seperti penyakit Parkinson dapat mempengaruhi bagaimana
sistem saraf kamu mengontrol tekanan darah.
b. Volume darah rendah
Kehilangan darah akibat cedera parah dapat menyebabkan tekanan
darah rendah. Dehidrasi juga dapat menyebabkan volume darah
rendah.
c. Kondisi yang mengancam jiwa
Termasuk irama jantung yang tidak teratur (aritmia), emboli paru,
serangan jantung dan paru-paru yang kolaps.
d. Kondisi jantung dan paru-paru.
Ketika jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat, atau jika paru-
paru kamu tidak bekerja sebagaimana mestinya, keduanya dapat
menyebabkan hipotensi.
e. Obat resep
Hipotensi dapat terjadi karena obat-obatan untuk tekanan darah, gagal
jantung, disfungsi ereksi, masalah neurologis, depresi, dan banyak lagi.
f. Suhu ekstrem
Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi
hipotensi dan memperburuk efeknya
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah kurang
dari 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak bergejala dan dapat dialami oleh
siapa saja. Namun, pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan
pusing, lemas, hingga pingsan.
4. Pathway
5. Manifestasi Klinis
Gejala hipotensi atau tekanan darah rendah biasanya baru terjadi ketika
otak tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, termasuk:
a. Pusing
b. Pingsan (sinkop)
c. Mual atau muntah
d. Penglihatan kabur atau terdistorsi
e. Napas cepat dan dangkal
f. Kelelahan atau kelemahan
g. Merasa lelah atau lesu
6. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi karena hipotensi antara lain:
a. Jatuh dan cedera terkait jatuh. Ini adalah risiko terbesar akibat
hipotensi karena dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Jatuh dapat
menyebabkan patah tulang, gegar otak, dan cedera serius atau bahkan
mengancam jiwa.
b. Syok. Ketika tekanan darah rendah, ini dapat memengaruhi organ-
organ dengan mengurangi jumlah darah yang didapatkan. Kondisi ini
dapat menyebabkan kerusakan organ atau bahkan syok
c. Masalah jantung atau stroke. Tekanan darah rendah dapat membuat
jantung mencoba mengimbanginya dengan memompa lebih cepat
atau lebih keras. Seiring waktu, itu dapat menyebabkan kerusakan
jantung permanen dan bahkan gagal jantung. Ini juga dapat
menyebabkan masalah seperti trombosis vena dalam dan stroke
karena darah tidak mengalir seperti seharusnya, menyebabkan
gumpalan terbentuk.
7. Pencegahan
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah
hipotensi:
a. Membatasi konsumsi alkohol dan minum air putih yang banyak. Bagi
yang menyukai minuman berkafein, hindari minuman yang
mengandung nutrisi tersebut di malam hari
b. Ubah pola makan. Lebih sering mengonsumsi makanan dalam porsi
kecil lebih baik dibandingkan mengonsumsi makanan dalam porsi
besar dengan frekuensi lebih jarang
c. Tidak berdiri terlalu lama. Terutama bagi pengidap hipotensi
ortostatik, bila ingin berdiri dari posisi duduk atau berbaring,
lakukanlah secara perlahan-lahan
d. Waspadai efek obat-obatan. Jika mengonsumsi obat yang mungkin
menyebabkan efek samping hipotensi, dokter bias mengubah dosis
obat tersebut atau memberikan alternative lain
2. Pemecahan Masalah
a. Membawa stetoskop milik sendiri dari rumah
b. Mencari sendiri materi dan SOP yang berhubungan dengan tindakan
keperawatan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah Penulis selesai melaksanakan Project Work maka Penulis dapat
menyimpulkan:
1. Penulis lebih mengenal bagaimana trik-trik pembelajaran didunia kerja
dengan disekolah.
2. Pembuatan Project Work ini membuat saya lebih trampil dan bisa mandiri
3. Dukungan, motivasi mental dari berbagai pihak dan tekad yang kuat
menjadi faktor pendukung terselesaikannya Project Work.
4. Laporan Project Work ini harus disertai bukti fisik mengenai laporan
kegiatan.
5. Peralatan dan biaya yang tidak mendukung dapat menjadi penghambat
terselesaikannya Project Work.
B. Saran
1. Untuk Pihak Instansi
a. Lebih kooperatif lagi dalam memberikan pelayanan kepada siswa-
siswi yang sedang PKL.
b. Lebih terbuka lagi dalam memberikan data-data yang akurat
c. Bersedia mnegajarkan tindakan keperawatan lebih banyak di tempat
PKL, selain pengukuran Tanda-Tanda Vital (TTV)