PEKERJA INDONESIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
184.SPO.PKPO.2019 - 1/2
PENGERTIAN Batas waktu obat atau bud adalah batas waktu pengunaan produk
obat setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan primerny
dibuka/dirusak.
TUJUAN Untuk dapat melihat kapan batas waktu obat habis atau tidak
berlaku nya obat tersebut digunakan dan lebih berhati-hati
menggunakan obat yang sudah diracik dan tidak dapat digunakan
jangka panjang,
KEBIJAKAN SK Direktur No:186-SK-DIR/RSU-IPI/PKPO/IV/2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Farmasi;
PROSEDUR 1. Gunakan informasi BUD berdasarkan penetapan BUD dari
pabrik masing-masing obat yang digunakan dalam racikan.
2. Untuk meracik obat yang pertama dilakukan adalah
menyediakan obat berapa yang di resepkan:
Puyer : masa bud nya 1 bulan dari peracikan
Sirup racikan : tidak lebih dari 14 hari, disimpan pada
suhu 2-8°C.
Salep racikan : tidak lebih dari 30 hari untuk penyimpanan
Tetes mata/telinga : 28 hari sejak pertama dibuka
Tetes mata minidose : 3x24 jam sejak dibuka
Sirup kering yang diencerkan : 7-14 hari sejak di encerkan
Injeksi insulin :
- Suhu ruangan :
28 hari sejak pertama kali digunakan dan disimpan pada
suhu ruangan 15-30.
- Suhu dingin:
60 hari sejak pertama kali digunakan dan disimpan pada
suhu kulkas 2-8°C.
3. Setelah selasai semua nya masukan ke plastik kecil dan diberi
nama obat nya dan buat berapa kali digunakan obat tersebut
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Ruang Rawat Inap
3. Poli Rawat Jalan