Anda di halaman 1dari 2

RSU IMELDA Batas Waktu Obat / BUD ( Beyond Use Date )

PEKERJA INDONESIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

184.SPO.PKPO.2019 - 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


Direktur RSU Imelda Pekerja Indonesia
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL 11 Mei 2022
(SPO)
dr. Hedy Tan, MARS, MOG, SpOG

PENGERTIAN Batas waktu obat atau bud adalah batas waktu pengunaan produk
obat setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan primerny
dibuka/dirusak.
TUJUAN Untuk dapat melihat kapan batas waktu obat habis atau tidak
berlaku nya obat tersebut digunakan dan lebih berhati-hati
menggunakan obat yang sudah diracik dan tidak dapat digunakan
jangka panjang,
KEBIJAKAN SK Direktur No:186-SK-DIR/RSU-IPI/PKPO/IV/2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Farmasi;
PROSEDUR 1. Gunakan informasi BUD berdasarkan penetapan BUD dari
pabrik masing-masing obat yang digunakan dalam racikan.
2. Untuk meracik obat yang pertama dilakukan adalah
menyediakan obat berapa yang di resepkan:
 Puyer : masa bud nya 1 bulan dari peracikan
 Sirup racikan : tidak lebih dari 14 hari, disimpan pada
suhu 2-8°C.
 Salep racikan : tidak lebih dari 30 hari untuk penyimpanan
 Tetes mata/telinga : 28 hari sejak pertama dibuka
 Tetes mata minidose : 3x24 jam sejak dibuka
 Sirup kering yang diencerkan : 7-14 hari sejak di encerkan
 Injeksi insulin :
- Suhu ruangan :
28 hari sejak pertama kali digunakan dan disimpan pada
suhu ruangan 15-30.
- Suhu dingin:
60 hari sejak pertama kali digunakan dan disimpan pada
suhu kulkas 2-8°C.
3. Setelah selasai semua nya masukan ke plastik kecil dan diberi
nama obat nya dan buat berapa kali digunakan obat tersebut
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Ruang Rawat Inap
3. Poli Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai