Anda di halaman 1dari 11

Bab 2 Microsoft Excel dan Google Sheet

Saat ini untuk membuat suatu laporan keuangan/melakukan perhitungan yang melibatkan
banyak data saat ini dipermudah dengan aplikasi Office. Aplikasi Office yang akan dibahas pada
praktikum bab 2 adalah Microsoft Excel dan Google Sheet.

2.1 Microsoft Excel


Pada praktikum ini menggunakan Microsoft Excel 2016. Microsoft Excel ini dibuat oleh
perusahaan Microsoft. Excel mempunyai feature melakukan operasi matematika maupun fungsi
statistic, dapat menampilkan data secara visual dan bisa dilakukan penyortiran data lebih lengkap.

2.1.1 Dasar-dasar Microsoft Excel


Aplikasi Microsoft Excel dapat diakses melalui menu aplikasi Windows seperti pada Gambar 2. 1,
yang pertama klik logo Windows, yang kedua di bagian search ketik “excel” (ketikkan tanpa tanda petik)
dan ketiga klik tulisan Excel.

Gambar 2. 1 Cara membuka Microsoft Excel

Jika telah berhasil dibuka maka tampilan awal dari Excel 2016 dapat dilhat pada Gambar 2. 2,
terdapat beberapa template yang bisa digunakan. Pada umumnya jika digunakan untuk memulai
membuat dokumen baru. Lembar kerjanya yang telah di buka dapat dilihat pada Gambar 2. 3.
Gambar 2. 2 Tampilan dasar Excel

Gambar 2. 3 Lembar kerja

2.1.2 Ribbon Microsoft Excel


Ribbon menyediakan shortcut perintah Excel. Ribbon tabs ini mengelompokkan perintah yang
serupa. Misal pada tab Alligment terdapat perintah untuk melakukan format paragraph, untuk
membuat paragraph rata kiri-kana, rata kanan, merge & center. Sedangkan kelompok Ribbon kumpulan
perintah-perintah yang memiliki kelompok yang sama. Ribbon ini dapat dilihat pada Gambar 2. 4.

Gambar 2. 4 Ribbon
2.1.3 Sekilas Worksheet (Baris dan Kolom, Sheets, Workbook)
Sebuah worksheet terdiri dari sekumpulan baris dan kolom. Saat sebuah baris dan kolom
bertemu maka disebut cell. Cell digunakan untuk menyimpan suatu data. Setiap cell mempunyai
identitas yang unik disebut dengan cell address. Sebuah kolom dilabeli dengan sebuah huruf, sedangkan
baris menggunakan angka, seperti penjelasan Gambar 2. 5.

Gambar 2. 5 Worksheet

Sebuah workbook terdiri dari beberapa worksheet. Pada umumnya sebuah workbook terdiri
dari tiga worksheet dalam Excel, seperti pada Gambar 2. 6. Sheet ini bisa didelete maupun di tambah
sesuai dengan kebutuhan. Secara umum nama Sheet akan muncul Sheet1, Sheet2, dst. Sheet ini dapat di
rename untuk memberikan keterangan yang lebih jelas Sheet tersebut untuk apa, missal Daily Expenses,
Laba Perusahaan, dsb.

Gambar 2. 6 Sheet Excel

2.1.4 Perintah singkat yang penting


Dalam menggunakan Excel sangat membantu dalam mengerjakan tugas dengan menggunakan
perintah singkat, seperti pada Tabel 2. 1.
Tabel 2. 1 Perintah Singkat

Perintah Keterangan
Ctrl + P Digunakan untuk memunculkan dialog print
Perintah Keterangan
Ctrl + N Membuat workbook yang baru
Ctrl + S Menyimpan pekerjaan yang sekarang
Ctrl + C Menyalin data sekarang
Ctrl + V Mem-paste hasil data yang disalin
SHIFT + F3 Memunculkan dialog window
SHIFT + F11 Membuat Worksheet yang baru
F2 Melakukan cek formula

2.1.5 Pivot Table


Pivot Table merupakan sebuah alat yang dapat membuat analisa data dan rangkuman dari
sebuah data dengan cepat. Pivot table dapat digunakan jika data ingin diolah lebih lanjut, data yang
terdapat di Sheet berukuran besar dan rumit. Agar dapat memahami tentang pivot table, kerjakanlah
2.1.6 Latihan.

2.1.6 Latihan
1. Bukalah Excel dan lakukan langkah no 2.
2. Tuliskan data pada berikut ini di Excel
Tabel 2. 2 Data Barang

Order ID Product Unit Price Quantity Cost Discount


10248 Celery $14.00 8 $112.00 0.00%
10248 Dried Apples $42.40 35 $1,484.00 0.00%
10248 Tofu $18.60 5 $93.00 0.00%
10248 Spaghetti $9.80 10 $98.00 0.00%
10248 Marmalade $64.80 11 $712.80 0.00%
10249 Mozzarella $34.80 26 $904.80 5.00%
10249 Tofu $18.60 9 $167.40 5.00%
10249 Dried Apples $42.40 24 $1,017.60 5.00%
10250 Clam Chowder $7.70 10 $77.00 5.00%
10250 Dried Apples $42.40 35 $1,484.00 0.00%
10250 Hot Pepper Sauce $16.80 15 $252.00 5.00%
10251 Bagels $16.80 6 $100.80 0.00%
10251 Ravioli $15.60 15 $234.00 0.00%
10251 Hot Pepper Sauce $16.80 20 $336.00 0.00%
10251 Marmalade $64.80 40 $2,592.00 0.00%

3. Ikuti langkah yang terdapat pada Gambar 2. 7. Kemudian blok semua data tersebut sesuai
langkah no dua.
Gambar 2. 7 Persiapan Pivot

4. Maka setelah pivot table ditekan maka akan muncul dialog yang untuk memastikan semua data
telah diblok semua/diolah, seperti terlihat pada Gambar 2. 8.

Gambar 2. 8 Create Pivot Table

5. Setelah itu akan muncul sheet baru yaitu Sheet2, Seperti pada Gambar 2. 1
Gambar 2. 9 Hasil Sheet2

6. Kemudian pada bagian Report dapat diisi dengan memilih beberapa data dari bagain Field.
Pilihlah dengan memberikan tanda centang pada Order ID dan Quantity. Hasil dari pemilihan
tersebut dapat dilihat pada Gambar 2. 10.

Gambar 2. 10 Hasil pemilihan Order ID dan Quantity


7. Kemudian klik bagian Value, seperti terlihat pada Gambar 2. 10. Pilihlah yang bagian “Sum of
Order ID” di-drag ke bagian Row, sehingga terlihat seperti Gambar 2. 11.

Gambar 2. 11 hasil drag

8. Bagian yang terakhir, untuk mengubah “Row Labels” menjadi “Order ID”, dapat dilakukan
dengan cara tempatkan kursur di sell A3 dan ketikkan “Order ID”, maka akan mengalami
perubahan seperti Gambar 2. 12.

Gambar 2. 12 Order ID

2.1.7 Tugas
1. Dengan menggunakan latihan
2. Tampilkan berdasarkan nama produknya beserta jumlahnya.
2.2 Google Sheet
Google Sheet merupakan aplikasi Office yang dibuat oleh Google dan aplikasi tersebut berbasis
web cloud computing. Aplikasi ini dapat diakses dimanapun dan kapanpun asal terdapat koneksi
internet. Untuk mengakses Google Sheet, pengguna perlu mempunyai email.

2.2.1 Dasar-dasar Google Sheet


Untuk masuk ke Google Sheet terlebih dahulu masuklah ke alamat
https://docs.google.com/spreadsheets/u/0/, seperti pada Gambar 2. 13. Jika belum muncul seperti pada
Gambar Gambar 2. 13. Maka yang diperlukan adalah login dahulu menggunakan email Gmail yang telah
dimiliki. Pada alamat tersebut Google menyediakan beberapa template yang bisa digunakan secara
langsung, namun jika ingin memulai dari yang masih kosongan dapat langsung meng-klik tanda panah
yang ditunjukkan oleh anak panah pada Gambar 2. 13.

Penggunaan Google Sheet cukup mudah karena beberapa caranya mirip dengan menggunakan
Microsoft Microsof Excel.

Gambar 2. 13 alamat Google Sheet

Saat blank Sheet dipilih maka akan muncul seperti pada Gambar 2. 14.

Gambar 2. 14 Blank Sheet

2.2.2 Merename Google Sheet


Melakukan penamaan file untuk Google Sheet sangat mudah dan oleh Google langsung di
simpan. Jika sudah melakkukan perubahan nama file maka arahkan kursor ke bagian yang lain,
perubahan langsung akan disimpan di cloud, seperti pada Gambar 2. 15.
Gambar 2. 15 Perubahan nama file

2.2.3 Mengeksport hasil Google Sheet


Saat telah selesai melakukan editing maupun pengolahan data, Google menyediakan feature
untuk melakukan eksport file tersebut ke excel maupun ke format yang lainnya. Langkah-langkahnya
dapat diikuiti sesuai dengan petunjuk pada Gambar 2. 16.

Gambar 2. 16 Mengeksport Google Sheet

2.2.3 Penggunaan Data pada Google Sheet


Pada subbab ini akan membuat Google Sheet menjadi lebih berguna daripada sekedar
mencatatat data. Tuliskan data pada Tabel 2. 1. Hasil penempatan data dapat dilihat pada Gambar 2. 17.
Tabel 2. 3 Data Barang Komputer

N Nama Barang Penjualan Stok Prosentase


o
1 Flashdisk 43 99
2 Modem 34 45
3 TV 26 58
N Nama Barang Penjualan Stok Prosentase
o
4 Speaker 50 123
5 Headphone 12 58
6 Keyboard 5 12
7 CPU 33 234
8 Smartphone 4353 5644

Gambar 2. 17 Data pada Google Sheet

Agar mempermudah pekerjaan bagian sel yang telah terdapat rumus tersebut tinggal di- drag ke
bawah, seperti pada Gambar 2. 18.
Gambar 2. 18 Mendrag data yang telah ada rumusnya

2.2.4 Latihan
Dengan menggunakan data pada 2.2.3 tambahkan kolom Sisa Barang dan hitung berapa sisanya.

Anda mungkin juga menyukai