2015/2016
0
Universitas Gunadarma
Daftar Isi
Ms. Excel
1.1. Sejarah 4
1.2. Langkah – langkah memulai Microsoft Excel 5
1.3. Memasukkan Data 6
1.4. Alamat Sel 7
1.5. Manajemen File 8
1.6. Formatting 10
1.7. Latihan 1 14
1
3.6. Data Sort (Mengurutkan Data) 20
3.7. Data Filter (Menyaring Data) 20
3.8. Latihan 3 21
Ms. Access
5.1. Database 28
5.2. Mengenal Ms. Access 29
5.3. Fitur – fitur Ms. Access 2010 29
5.4. Object Database Access 31
5.5. Menjalankan Program Ms. Access 2010 31
5.6. Membuat File Database 32
5.7. Membuka File Database 33
5.8. Menutup File Database 34
5.9. Membuat Tabel 35
5.10. Mengolah Desain Tabel 37
5.11. Latihan 5 40
3
Ms. Excel 2010
Tujuan Praktikum :
1.1. Sejarah
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut
dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem operasi CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-
DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft
memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan
tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it
better" melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya
menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar
program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-
DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet
dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak
untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang
sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan
menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali.
Versi terakhir saat ini adalah Microsoft Excel 2016 untuk Mac OS X dan Microsoft Windows.
Dalam praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 1 jurusan Teknik Industri ini, versi yang
digunakan adalah versi 2010 untuk Microsoft Windows.
4
1.2. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel
Aktifkan komputer
Klik tombol Start pada taskbar
Pilih menu All Program, pilih Microsoft Excel
Kemudian klik Microsoft Excel 2010
Gambar berikut menunjukkan tampilan awal pada saat aplikasi Excel dibuka.
5
Cell Aktif : penggabungan baris dan kolom yang sedang aktif.
Nama Kolom : berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang aktif.
Nama Baris : berisi tentang petunjuk baris pada lembar kerja sheet yang aktif.
Lembar Aktif : informasi lembar kerja sheet yang aktif.
Status Bar : berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol
pengendali.
Scroll Bar : memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung secara
horizontal maupun vertikal.
Workspace : lembar kerja excel.
5. Jika ingin batal memasukkan data tekan tombol Esc atau klik pada simbol X di sebelah kiri
Formula Bar.
Jika terjadi kesalahan memasukkan data, pilih sel yang akan diubah. Untuk melakukan
perubahan sebagian tekan tombol F2. Untuk melakukan perubahan keseluruhan lakukan pengetikan
ulang.
6
Jenis data yang bisa dimasukkan ke dalam Excel di antaranya adalah sebagai berikut:
Label/Teks : Merupakan data non numerik. Label biasanya dipakai untuk membuat judul
worksheet, heading dari tabel maupun kolom. Bisa juga berupa data-data seperti nama,
alamat, dan sebagainya
Values/Angka : Merupakan data numerik. Termasuk di dalam jenis data ini adalah simbol
mata uang, prosentase, pecahan.
Fungsi : merupakan bentuk perhitungan lebih kompleks yang disediakan oleh Excel.
Contoh: =SUM(A1:A10) akan menjumlahkan nilai-nilai yang berada di sel A1 sampai A10
kemudian menampilkan hasilnya.
Alamat sel dalam format yang paling umum berupa alamat kolom dan alamat baris. Sebagai
contoh, jika sebuah sel berada di kolom A dan baris 1, maka alamat sel yang bersangkutan adalah
A1.
Gambar 3. Sel A1
Di samping menyebutkan alamat kolom dan baris, bisa juga disertakan nama worksheet dan
workbook. Contoh penyebutan alamat dengan menyertakan nama worksheet adalah sebagai berikut:
Sheet1!A1
Sheet1 merupakan nama worksheet yang bersangkutan.
7
Contoh penyebutan alamat dengan menyertakan nama worksheet dan workbook adalah
sebagai berikut:
[Book1.xlsx]Sheet1!A1
Book1 merupakan nama workbook yang bersangkutan.
Alamat untuk sekelompok sel (disebut juga range), dimulai dengan alamat sel pojok kiri
atas, tanda ‘:’ dan diakhiri dengan alamat sel pojok kanan bawah. Contoh bisa dilihat pada gambar
berikut untuk kelompok sel dengan alamat B3:E9.
Selain dengan menyebutkan alamat dengan cara di atas, alamat sel bisa diganti dengan nama
yang didefinisikan oleh pengguna. Untuk memberi nama kepada sebuah sel/sekelompok sel tertentu,
langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pilih sel/kelompok sel yang diinginkan
2. Ketikkan nama yang diinginkan di Name Box
Setiap kali Excel dibuka, sebuah workbook kosong akan terbuka, sehingga data bisa segera
dimasukkan. Pada saat kita bekerja dengan workbook, semua perubahan akan disimpan sementara
8
ke dalam memori komputer. Untuk menghindari resiko kehilangan data, sebaiknya secara rutin kita
harus menyimpan workbook ke dalam sebuah file. Untuk menyimpan, lakukan langkah-langkah
berikut:
1. Pilih menu File → Save atau klik pada simbol disk di sebelah kiri atas.
2. Pada saat pertama kali menyimpan, akan muncul kotak dialog untuk memberi nama file.
Pilihlah tempat menyimpan file dan beri nama sesuai kebutuhan, kemudian Klik tombol
Save.
Sebagai catatan pada saat memberikan nama, usahakan untuk memberi nama yang deskriptif.
Di samping itu, di samping nama deskriptif, tambahkan informasi tentang versi file berupa urutan
9
angka atau tanggal. Hal ini akan memudahkan untuk mencari file dan menentukan file mana yang
paling akhir dikerjakan.
Ada kalanya kita perlu menyimpan sebuah file ke dalam file dengan nama lain. Untuk
menyimpan file dengan nama lain, lakukan prosedur berikut:
Jika file yang diinginkan baru saja dibuka, bisa juga dilakukan prosedur berikut:
1. Pilih menu File → Recent
2. Pilih dan Klik pada nama file yang berada dalam daftar
Excel versi 2010 juga memberikan pilihan untuk membuka file yang lupa kita simpan.
Untuk memanfaatkan pilihan ini, lakukan prosedur berikut:
1. Pilih menu File → Recent
2. Klik pada pilihan Recover Unsaved Workbooks di sebelah kanan bawah
3. Pilih file yang diinginkan, kemudian Klik pada tombol Open
1.6. Formatting
Pengaturan Format yang berlaku untuk sel atau sekelompok sel dilakukan melalui
menu/Ribbon Home.
10
Jika ingin mengatur format dengan cara klasik, pilih menu Home → Format → Format
Cells …, tampilan berikut akan muncul.
Pengaturan format yang akan paling sering dilakukan adalah mengatur Format untuk:
Number : Pengaturan tentang bagaimana menampilkan informasi sesuai dengan jenis data
yang dimasukkan.
Font : Pengaturan jenis huruf dan atribut yang berkaitan untuk menampilkan informasi
Currency : Menampilkan simbol mata uang diikuti dengan angka. Angka negatif
ditampilkan dengan gaya tertentu.
Special : Mengatur format-format khusus seperti kode pose, telpon dan lain-lain yang
sebetulnya bukan merupakan angka numerik
Untuk pengaturan alignment, apa saja yang bisa diatur bisa dilihat pada gambar berikut:
12
Beberapa fitur yang mungkin akan sering digunakan antara lain adalah:
- Pengaturan Text Alignment untuk Horizontal maupun Vertical
- Pengaturan Orientation
- Pengaturan Wrap text
Untuk pengaturan font, apa saja yang bisa diatur bisa dilihat pada gambar berikut:
Kalau diperhatikan, tampilan di atas sedikit berbeda dengan apa yang bisa dilihat pada
Ribbon Home bagian Font. Bagian yang tidak tersedia adalah Fill Color dan Border. Bagian
tersebut bisa juga diakses melalui tab Fill dan Border pada gambar di atas.
13
1.7. Latihan 1
Ganti nama sheet 1 dengan Latihan 1, kemudian simpan dengan nama NPM masing-
masing di dalam folder praktikan.
14
Pertemuan 2 : Fungsi Perhitungan
Tujuan Praktikum :
Contoh Penulisan :
15
2.4. Fungsi MAX
Fungsi max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk
penulisannya : =MAX(number1, number2, ....)
Contoh : =MAX(14,25,21) → tekan enter atau =MAX(A1:A5) → tekan enter
16
2.11. Fungsi AVERAGE
Fungsi average digunakan untuk menghitung nilai rata-rata. Bentuk penulisannya adalah :
=AVERAGE(number1, number2, ....)
Contoh : =AVERAGE(6,2,4) → tekan enter atau =AVERAGE(A5:A15) → tekan enter
2.12. Latihan 2
Buat lembar kerja seperti gambar dibawah ini dan isi kolom total dengan menggunakan
fungsi perhitungan yang sudah anda pelajari!
17
Pertemuan 3 : Fungsi Logika & Format Karakter
Tujuan Praktikum :
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi
bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya
pengujian. Fungsi logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
Untuk memilih diantara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi
salah.
Contoh :
Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya ISTIMEWA, namun jika pada sel C4
nilainya B maka hasilnya BAIK, dan jika pada sel C4 nilainya C maka hasilnya CUKUP, selain
dari kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai KURANG.
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks.
Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks. Bentuk
penulisannya adalah =MID(text,start_num,num_chars)
19
3.5. RIGHT (mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari suatu teks.
Bentuk penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars)
20
3.8. Latihan 3
1. Isi kolom-kolom yang kosong pada tabel dibawah ini dengan menggunakan fungsi logika
yang sudah Anda pelajari!
Ketentuan :
Jenis Kelamin
@ jika P maka jenis kelaminnya PRIA
@ jika W maka jenis kelaminnya WANITA
Pekerjaan Ortu
@ jika kodenya PN maka pekerjaan ortunya PEGAWAI NEGERI
@ jika kodenya WR maka pekerjaan ortunya WIRASWASTA
@ jika kodenya PS maka pekerjaan ortunya PEGAWAI SWASTA
@ jika kodenya BR maka pekerjaan ortunya BURUH
21
Keterangan
@ jika nilainya > 50 maka keterangannya LULUS
@ jika nilainya < 50 maka keterangannya GAGAL
2. Lakukan fungsi MID, LEFT dan RIGHT pada tabel dibawah ini!
3. Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang tertinggi serta saring data alamat yang berasal
dari PANGGOI pada tabel dibawah ini!
22
Pertemuan 4 : Fungsi Look Up, Tabel & Grafik
Tujuan Praktikum :
Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3) Maka caranya sama
seperti diatas. Namun, yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom gaji (kolom ke
3).
23
4.2. Fungsi HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar). Bentuk
penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Hlookup(B4,$F$12:$J$14,3) Maka caranya sama
seperti diatas. Namun, yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak baris gaji (baris ke 3
pada Tabel Perbandingan).
Grafik (chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan
dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin
meningkat atau semakin menurun.
24
4.3. Grafik Column dan Pie
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera dibawah ini.
Sebelum membuat grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel.
Pada Grafik Column/Batang ini dapat membuat banyak macam item/karakter benda serta
dalam jangka waktu yang lama atau dengan kata lain jangka waktu yang panjang (misal : dalam
beberapa tahun atau beberapa bulan).
25
Sedangkan pada Grafik Pie hanya bisa untuk satu jenis item/karakter benda dalam beberapa
jangka waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam item/karakter benda
dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis grafik yang lain.
2. Maka hasil grafik pie/lingkaran yang telah kita buat akan tampak seperti gambar dibawah ini
26
4.4. Latihan 4
1. Isi kolom Nama Ruang dan Nama Pengawas pada tabel dibawah ini dengan menggunakan
fungsi Vlookup serta kolom Nilai Ujian dengan menggunakan fungsi Hlookup!
27
Ms. Access 2010
Tujuan Praktikum :
5.1. Database
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data
tentang mahasiswa, dosen, akademik, keuangan, stok barang, karyawan, gaji, pasien, dan lain
sebagainya. Agar data lebih bermanfaat, maka data harus diorganisasikan dalam suatu file database.
Untuk pengorganisasian dan pengolahan data dengan komputer, dibutuhkan suatu Sistem
Manajemen Database (DBMS). Dengan DBMS, kita dapat menambah, mengedit, menghapus,
mengurutkan data sesuai dengan urutan yang Anda imginkan dan membuat laporan bagi data
tersebut.
Database atau biasa disebut basis data adalah sekumpulan data atau informasi yang terdiri
atas satu lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, dimana Anda
mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik untuk menambah, mengganti, mengedit,
menghapus data dalam tabel-tabel tersebut.
Ada beberapa tingkatan Database yang perlu diketahui pada saat nanti Anda bekerja di
dalam program Ms. Access, antara lain :
28
5.2. Mengenal Ms. Access
Microsoft Access merupakan program database yang cukup populer, mudah digunakan,
berorientasi visual dan berbasis Windows serta dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain terutama
Visual Basic.
Dengan Ms. Access, Anda dapat membuat dan memodifikasi tabel, fomulir entri data, query,
laporan dan mengelola database dengan cara mudah dan cepat. Pada saat Anda membuka maupun
membuat database baru, maka akan tampak tampilan Ms. Access 2010 seperti berikut :
29
b. Navigation Control
Access 2010 memiliki fitur kontrol navigasi baru yang memungkinkan Anda dengan cepat
menambahkan kontrol navigasi ke halaman “Home” dari aplikasi Anda, pengguna dapat
dengan cepat beralih antara form dan laporan dengan menggunakan antarmuka, intuitif tab,
seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
d. Data Macros
Fitur ini mirip dengan “pemicu” dalam Microsoft SQL Server, macro data memungkinkan
Anda untuk melaksanakan tugas pemrograman setiap kali data yang tertentu seperti After
30
Insert, After Update, atau Before Change atau Anda dapat membuat macro mandiri data
yang disebut dari Event.
Terdapat beberapa objek database yang terdapat pada Microsoft Access 2010, yaitu :
a. Tables, adalah objek database yang digunakan sebagai sarana untuk menyimpan data yang
telah diolah.
b. Queries, adalah objek database yang berfungsi untuk menampilkan, menyunting dan
menyaring suatu data sesuai dengan kriteria yang diinginkan serta dapat memasukkan suatu
ekspresi.
c. Form, adalah objek database yang digunakan untuk memasukkan dan mengedit data atau
informasi yang ada dalam suatu database dengan menggunakan bentuk tampilan formulir.
d. Report, adalah objek database yang digunakan untuk menampilkan data atau informasi
dalam bentuk laporan.
e. Macros, adalah rangkaian perintah yang dapat disimpan dan dijalankan secara otomatis,
misalnya membuka form, mencetak laporan di layar, dan lain-lain.
f. Moduls, adalah program kecil atau procedur yang kegunaannya adalah untuk perancangan
modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut.
Untuk menjalankan atau mengaktifkan progam Microsoft Access 2010, dapat dilakukan
dengan beberapa cara :
a. Klik tombol Start, All Programs, Microsoft Office, Microsoft Access 2010
31
b. Atau klik dua kali icon Microsoft Access pada jendela desktop, sehingga muncul tampilan
jendela Microsoft Access 2010.
Untuk membuat file database baru, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Pilih Blank Database
b. Klik tombol Browse hingga muncul jendela File New Database
32
c. Pindahkan letak direktori atau drive-nya ke data kerja Anda di drive Praktikan lalu buat
folder Nama dan kelas Anda
d. Pada File Name ketik Modul-1 hingga kembali ke tampilan semula
e. Klik tombol Create
Untuk membuka atau mengaktifkan file database yang telah Anda buat sebelumnya pada
data kerja, dapat dilakukan dengan langkah berikut :
a. Klik menu File → Open hingga muncul jendela Open
33
b. Pindahlan letak direktori dimana data tersebut disimpan, lalu pilih nama filenya
c. Klik tombol Open
d. Atau klik menu File → Recent untuk membuka file database yang telah dibuka atau
diaktifkan sebelumnya
e. Kemudian pilih dan klik file mana saja yang akan Anda buka atau aktifkan
Untuk menutup atau keluar dari file database yang aktif, dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu :
a. Klik menu File → Exit atau
b. Klik tombol x (close) pada jendela Microsoft Access
34
5.9. Membuat Tabel
Setelah Anda membuat database, tahapan berikutnya adalah membuat file tabel. Ada 2 cara
untuk membuat file tabel, antara lain : (praktikan membuat tabel DATA PEGAWAI dibawah ini)
a. Membuat Tabel dengan Datasheet View
Dalam keadaan standar setelah Anda membuat file database, maka yang muncul pertama
kali yang aktif adalah objek tabel sudah tampil dalam jendela Datasheet View berikut :
Ada beberapa tahapan jika Anda ingin mengisi data pada jendela Datasheet View seperti di
atas, yaitu :
Mengisi Data/Record : Anda diminta untuk mengisi data atau record terlebih
dahulu pada kolom isian Click to Add, misalkan diisi dengan angka 12345, hingga
judul kolom Click to Add berubah menjadi Field1.
35
Mengganti Nama Field : untuk mengganti nama field, misal Field1 menjadi NIP,
klik dua kali Field1 hingga muncul blok warna hitam, lalu ketikkan NIP lalu tekan
tombol Enter atau dengan cara lain klik tombol kanan mouse lalu pilih Rename
Field.
Menyimpan Tabel
Ada beberapa cara untuk menyimpan tabel :
Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar
Klik tombol File lalu pilih Save
Tekan tombol Ctrl + S
Jika Anda memilih salah satu perintah diatas, maka akan muncul kotak dialog
Save As
36
Pada jendela desain tabel, Anda diminta terlebih dahulu untuk membuat struktur
tabel seperti tampilan diatas
Klik tombol Datasheet View untuk menyimpan dan sekaligus untuk mengisi
data, hingga muncul kotak dialog Save As
Simpan nama fileny, lalu klik tombol OK
Pada jendela Datasheet View silahkan Anda isikan data-datanya
Pada jendela Design View, Anda dapat membuat nama field (Field Name), memilih jenis
data (Data Type), mengisi keterangan (Description), menetapkan field kunci pengurutan data
(Primary Key) dan mengatur data dengan Field Properties.
a. Nama Field (Field Name)
Field Name digunakan untuk memasukkan nama field yang akan dibuat. Syarat pembuatan
Field Name :
Nama field tidak boleh ada yang sama dalam satu tabel
Maksimum nama field 64 karakter dapat berupa kombinasi huruf, angka, spasi atau
karakter khusus, kecuali tanda titik (.), tanda seru (!), tanda petik atas (‘) dan tanda
kurung siku([ ])
37
b. Tipe Data (Data Type)
Data Type untuk menentukan jenis data. Anda dapat memilih salah satu jenis data yang
mana pilihannya tergantung dari isi data tersebut. Ada beberapa jenis data pada Access
2010 :
c. Keterangan (Description)
Description untuk menampilkan teks keterangan pada bagian status bar dalam jendela
datasheet sebuah tabel atau query. Dalam hal ini, Anda boleh mengosongkan atau mengisi
keterangannya. Jumlah teks yang dapat diisi maksimum 255 karakter.
d. Primary Key
Primary Key adalah field yang digunakan sebagai field indeks utama atau field kunci
pengurutan data dari sebuah tabel.
Untuk menetapkan field misal field NIM sebagai Primary Key, maka lakukan langkah
berikut ini :
38
Aktifkan jendela Design View
Pilih field yang akan dijadikan sebagai Primary Key
Apabila Anda menetapkan field NIM sebagai primary key dengan klik icon Primary Key,
maka secara otomatis pada jendela Field Properties, baris indexed yang semula No akan
berubah menjadi Yes (No Duplicate). Ada 3 pilihan pada baris indexed di jendela Field
Properties :
No artinya field tersebut tidak diindeks (diurutkan)
Yes (Duplicate OK) artinya field tersebut diurutkan secara otomatis dan
membolehkan Anda memasukkan data yang sama
Yes (No Duplicate) artinya field tersebut secara otomatis diindeks namun tidak
diperbolehkan memasukkan data yang sama
39
5.11. Latihan 5
1. Buat file Tabel baru dengan menggunakan Tabel Design dengan struktur tabel seperti
berikut ini :
Ketentuan :
a. Gunakan field NIM sebagai Primary Key
b. Simpan struktur diatas dengan nama file LATIHAN-5, kemudian isikan data-
datanya seperti contoh berikut ini (Anda dapat mengubah datanya sesuai dengan data
Anda maupun teman-teman Anda)
40
Pertemuan 6 : Operasi Tabel & Query
Tujuan Praktikum :
Praktikan mengetahui bagaimana cara memodifikasi tabel dan mengolah data record
Praktikan dapat melakukan data sort dan data filter pada tabel
Praktikan dapat membuat relasi antar-tabel
Praktikan mengetahui cara membuat, menyimpan, menampilkan dan menjalankan query
Praktikan dapat menambah field dengan rumus (formula)
Praktikan mengetahui cara menghitung total pada query dan membuat kriteria pada
kalkulasi total
Klik tombol kanan mouse lalu pilih Insert Field, sehingga sebelum kolom STATUS
akan dikosongkan satu kolom, atau
b. Menghapus Field
Misal : hapus field DEPARTEMEN
Aktifkan file tabel yang akan Anda ubah, misal TABEL DATA PEGAWAI
Dalam keadaan Datasheet View blok field DEPARTEMEN
Klik tombol maouse kanan lalu pilih Delete Field atau
Aktifkan tombol Design View hingga muncul jendela Table Design
Blok atau seleksi field DEPARTEMEN
Pada tab Design kelompok Tools pilih dan klik Delete Rows
Simpan kembali perubahan tersebut jika muncul pesan konfirmasi pilih Yes
42
b. Menghapus Data Record
Misal menghapus data record ke-11
Tampilan harus dalam keadaan Datasheet View
Seleksi atau blok record ke-11
Klik tombol mouse kanan pada baris tersebut, pilih Delete Record. Atau tekan tombol
Delete pada keyboard, maka akan muncul konfirmasi berikut :
Jawab Yes
43
Pada Find What, ketik AHMAD
Pada Replace With ketik ISKANDAR
Klik tombol Find Next lalu Replace
Klik x (close) untuk keluar dari jendela Find and Replace
Kasus 1 : urutkan data pegawai berdasarkan field NAMA PEGAWAI secara ascending
(dari urutan nama pegawai abjad A sampai Z). Langkah-langkahnya :
Klik tombol panah bawah di sebelah kanan field NAMA PEGAWAI
Pilih Sort A to Z
Kasus 2 : urutkan data pegawai berdasarkan field GAJI POKOK secara descending (dari
gaji pokok yang terbesar hingga terkecil). Langkah-langkahnya :
Klik tombol panah di sebelah kanan field GAJI POKOK
Pilih Sort Larges to Smallest
44
a. Bentuk Text, maka pada saat penyaringan data akan muncul Text Filter, dengan pilihan
contoh seperti berikut :
b. Bentuk Number (Angka), pada saat penyaringan data akan muncul Number Filter, dengan
pilihan contoh sebagai berikut :
45
Buat link untuk menghubungkan antar-table tersebut. Caranya klik Relationship Tools
Design, kemudian Edit Relation pada grup tools
Setelah muncul kotak dialog Edit Relationship klik Create New
Pilih nama tabel pertama pada “Left Table Name” dan pilih fieldnya pada “Left Column
Name”
Pilih nama tabel kedua pada Right Rable Name dan pilih fieldnya pada “Right Column
Name”
Lalu klik OK. Hasilnya akan muncul dua field dari kedua tabel tersebut yang menjadi link.
Pilih Join Type, hilangkan centang Enforce Referentian Integrity, Cascade Update
Related Field, Cascade Delete Related Records, lalu klik Create pada kotak dialog Edit
Relationships
Pada Editor Relationships akan terlihat link yang sudah dibuat. Cara lain membuat link
adalah dengan men-drag atau menyeret pada field tabel pertama ke tabel kedua
Jika diinginkan mengedit link, klik Create pada kotak dialog Edit Relationship
Untuk menutup jendela Editor Relationship, klik tombol Close di ribbon Relationship →
Tools → Design pada grup Relationship
Akan muncul kotak dialog, klik Yes
46
6.6. Membuat Query
Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-
data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel juga, jadi query
adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya dengan tujuan untuk mengelompokkan data
baru berupa tabel, dengan sumber dari tabel-tabel yang telah ada.
Dengan query, Anda dapat mneyortir data atau menampilkan data-data yang memenuhi
kriteria tertentu atau juga dapat berupa suatu ekspresi (formula).
Sebelum Anda membuat query, sebagai ilustrasi misalkan ada 2 (dua) buah file tabel yang
akan digunakan pada pembuatan query, yaitu tabel Mobil dan tabel Jual.
File ke satu : MOBIL
47
Kemudian isikan datanya seperti berikut :
Untuk membuat query ada 2 (dua) cara yang dapat Anda lakukan, yaitu :
a. Membuat Query dengan Query Wizard
Klik tab Create
Pada grup Queries, pilih Query Wizard hingga muncul tahapan berikut :
Pilih Simple Query Wizard, klik tombol OK, hingga muncul tampilan berikut :
48
Pada kotak daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik nama tabel atau query yang
diinginkan, misal :
- Tabel MOBIL, nama field-field yang dinginkan yaitu KODE, NAMA MOBIL
dan HARGA
- Tabel JUAL, nama field-field yang diinginkan yaitu NO URUT, PEMBELI,
UNIT dan TGL FAKTUR
Pada kotak daftar pilihan Available Field, pilih field-fieldnya dengan menekan tombol >
untuk memilih field tertentu, klik tombol >> untuk memilih semua field, klik tombol
<untuk menghapus field tertentu dan klik tombol << untuk menghapus semua field. Pilih
field-field di atas, sehingga urutan hasilnya setelah dipilih pada kotak Selected Fields,
hasilnya seperti berikut :
Pada tahap berikutnya, pilih bentuk query yang diinginkan, apakah ingin menampilkan
seluruh field dengan sluruh record datanya secara lengkap (Detail) atau Summary
(cukup rangkumannya saja), dalam hal ini pilih Detail (shows every field of every
record)
Klik tombol Next untuk menuju tahapan akhir
49
Pada what title do you want for your query?, isikan nama atau judul yang akan Anda
berikan pada query, misal QUERY KENDARAAN, lalu pilih Open the query to view
information untuk menampilkan hasil query yang terbentuk.
Klik tombol Finish, hingga muncul tampilan akhir setelah dibuatkan query seperti
berikut ini :
50
Pada jendela Show Table, pilih dan klik tabel atau query yang akan ditampilkan, lalu klik
tombol Add atau klik dua kali nama filenya, pilih kedua file tersebut.
Klik tombol Close untuk keluar jendela Show Table hingga tampilan akan muncul seperti
berikut :
Pada jendela kerja Query diatas, letakkan field-field yang Anda inginkan pada kolom
yang telah disediakan (QBE). Untuk itu ada 3 (tiga) cara untuk menempatkan atau
meletakkan field-field tersebut, diantaranya :
Pada kolom pertama baris Field, klik tombol pilihan lalu pilih nama fieldnya, misal
JUAL.NO URUT, ulangi langkah ini untuk mengisi kolom berikutnya.
Pada jendela Query diatas, pilih nama field yang akan Anda tempatkan pada kolom
pertama, lalu tarik (drag) ke kolom pertama baris field
Pada jendela Query diatas, klik dua kali nama field yang akan Anda tempatkan pada
jendela QBE
Setelah Anda menempatkan field-field tersebut dengan salaha satu cara diatas, maka akan
tampak hasilnya seperti berikut :
51
6.7. Menyimpan Query
Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar atau Ctrl+S, hingga muncul kotak
dialog Save As :
52
6.9. Menampilkan Design Query
Klik tombol Design View hingga kembali ke tampilan desain query berikut :
53
Jika ditampilkan, maka akan muncul hasilnya seperti berikut :
Catatan :
- Jika yang muncul hasilnya berupa simbol # pada field TOTAL HARGA, artinya lebar
kolomnya tidak mencukupi, silahkan Anda ubah lebar kolomnya.
- Anda dapat memasukkan field baru misalnya DISCOUNT sebesar 5% dikalikan
TOTAL HARGA
Pada grup Records, klik Totals hingga muncul dibawah baris New muncul Totals
54
Pilih field yang akan Anda jumlahkan, misal HARGA
Pada tombol pilihan muncul fungsi yang ingin Anda hitung, misal SUM, maka secara
otomatis field HARGA akan dijumlahkan. Untuk menjumlahkan field-field yang lainnya,
klik tombol pilihan lalu pilih fungsi Sum.
55
6.13. Latihan 6
1. Buatlah 2 (dua) file tabel baru dengan struktur tabel dan record (minimal 7 record) yang
kalian inginkan. Kemudian lakukan operasi berikut :
a. Sisipkan satu kolom baru pada tabel ke-1
b. Copy tabel ke-2 sebanyak 3 kali dan berikan nama yang berbeda
c. Urutkan salah satu kolom secara ascending
d. Urutkan salah satu kolom secara descending
e. Buat relasi antara dua tabel tersebut
f. Buat query dari kedua tabel tersebut
56
Pertemuan 7 : Form & Report
Tujuan Praktikum :
Praktikan mengetahui bagaimana cara membuat Form dengan dan tanpa wizard
Praktikan mengetahui bagaimana cara mencetak Form
Praktikan mengetahui bagaimana cara membuat Laporan menggunakan Auto Report
Praktikan mengetahui bagaimana cara membuat Laporan dengan menggunakan Report
Wizard
Form merupakan salah satu objek databse yang digunakan untuk mempermudah Anda
memasukkan data pada tabel, menampilkan data, mencari data, memperbaiki data dan mencetaknya.
Dengan form, kita bisa membuat atau merancang form yang hanya memperlihatkan sebagian field
dari sebuah tabel atau bahkan menyertakan foto/gambar yang datanya kita simpan. Tidak itu saja,
dengan form kita bisa menampilkan record-record yang memenuhi kriteria tertentu.
Pada tombol daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik tabel atau query yang Anda
inginkan (Anda dapat memilih lebih dari satu tabel)
Pada kotak daftar Available Fields, pilih dan klik field yang ingin disertakan pada form, klik
tanda > untuk memasukkan satu field atau tanda >> jika ingin memasukkan seluruh field.
57
Dengan langkah ini, nama field yang Anda pilih akan dipindahkan ke kotak daftar pilihan
Selected Fields.
Klik tombol Next untuk melanjutkan
Pada kotak dialog selanjutnya, pilih dan klik salah satu tabel pada bagian How do you want
to view your data? Lalu klik Next
Pada kotak dialog selanjutnya, pilih dan klik salah satu tombol (radio button) pilihan layout
form yang Anda inginkan. Jika sudah, klik tombol Next
Pada kotak isian What title do you want for your form?, ketikkan judul form yang Anda
rancang. Kemudian bila Anda ingin langsung memasukkan datanya, beri tanda atau klik
tombol pilihan Open the form toview or enter information. Jika sudah, klik tombol Finish
58
7.2. Membuat Form dengan Form Design
Buka file database Anda, kemudian klik tab Create → Form Design
Selanjutnya muncul tampilan design form. Pada perancangan ini klik Add Existing Fields
pada group tools untuk menambahkam field ke dalam perancangan form
Klik dua kali atau click and drag pada nama field yang berada di sidebar filed list. Lakukan
langkah yang sama untuk memilih nama-nama field lain yang ingin dimasukkan kedalam
form. Kemudian atur letak, maupun lebar dan tinggi kotaknya
Anda bisa mengubah tampilan form dengan menggunakan tab Design, Arrange dan Format
Selain itu Anda juga bisa menambahkan label dan button pada tab Design
59
Setelah selesai, klik ikon save dan kemudian beri nama form yang sudah Anda buat dan klik
OK
60
Pada tombol daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik tabel/query yang diinginkan (Anda
dapat memilih lebih dari satu tabel/query)
Pada kotak Available Fields, pilih dan kllik nama field yang ingin disertakan pada form, klik
tanda > untuk memasukkan satu field atau tanda >> jika ingin memasukkan seluruh field.
Dengan langkah ini, nama field yang Anda pilih akan dipindahkan ke kotak daftar pilihan
Selected Fields. Lakukan langkah yang sama untuk field yang lainnya. Klik tombol Next,
maka kotak dialog kedua akan muncul
Pada kotak How do you want to view your data? Pilih tabel yang dinginkan dan kemudian
klik Next
Apabila report yang akan terbentuk ingin dikelompokkan berdasarkan field tertentu, pada
kotak daftar pilihan Do you want to add any grouping levels? Pilih dan klik nama fieldnya,
kemudian klik tombol >. Dengan langkah ini, nama yang akan dipindahkan ke kotak
preview report yang ada di sebelah kanan. Untuk membatalkan klik tombol <. Jika sudah
selesai klik tombol Next
61
Apabila report yang terbentuk ingin ditampilkan dengan urutan tertentu, pada tombol daftar
pilihan yang disediakan, pilih dan klik nama field yang akan dijadikan kunci pengurutan
(ascending/descending) yang Anda inginkan. Kemudian klik tombol Next
Pada kotak isisan What title do you want for your report?, ketikan judul report yang Anda
rancang. Kemudian bila Anda ingin langsung menampilkan report yang Anda rancang, beri
tanda atau klik radio button pilihan Preview the report. Untuk mengakhiri klik tombol
Finish
62
7.5. Latihan 7
1. Buatlah Form dan Report dari tabel yang Anda buat pada Latihan 6 minggu lalu!
63