Anda di halaman 1dari 16

Pengertian Microsoft Excel

Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau formula
dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan memudahkan Anda dalam
membuat laporan pekerjaan dengan menggunakan MS Excel. Formula atau rumus MS
Excel adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan kemampuannya dalam
mengolah data melalui perhitungan matematis yang sangat beragam fungsinya.
Pengertian Microsoft excel adalah Deskripsi: Microsoft Excel adalah sebuah aplikasi yang
digunakan untuk mengolah data dengan otomatis melalui berbagai bentuk seperti rumus,
perhitungan dan pengolahan data. Microsoft Excell sangat membantu kita dalam
menyelesaikan permasalahan yang mudah sampai dengan yang rumit dalam bidang
administratif khususnya. Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang
dikeluarkan oleh Microsoft Corporation.

Kelebihan Ms Excel
Mempunyai kemampuan menampung data yang cukup besar dengan 1 juta baris dan
16.000 kolom dalam 1 sheet. Jadi dalam 1 sheet bisa menampung jawaban 1 juta
responden dan 16 ribu jawaban/pertanyaan.
Microsoft excel mempunyai Format yang paling populer dan fleksibel jadi sebagian besar
software data entry ada fasilitas konversi ke format excel atau format lain yang bisa dibaca
excel. Atau jika dibutuhkan kita bisa konversi balik dari excel ke software statistik
lainnya.
Microsoft Excel mempunyai program penggunaan rumus yang sangat lengkap sehingga
mempermudah pengolahan angka untuk menghasilkan dokumen yang lebih canggih.
Dengan Pivot Tables, kita bisa kerja lebih efektif karena semua tabel summary yang kita
rencanakan bisa kita buat dahulu walaupun data belum masuk semua. Setiap ada data
masuk otomatis pivot table akan me-refresh sehingga tabel akan terupdate sendiri.

Kekurangan Ms Excel
Software pengolah angka ini berbayar atau tidak gratis. Aplikasi ini memerlukan banyak
memory (RAM) dan proccessor yang besar (CPU). Untuk membuat kolom baru yang
berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter
responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text.
Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah
untuk
melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru.

Fungsi Menu dan Ikon Pada Program Microsoft Excel


Program pengolah kata Microsoft Excel memiliki sembilan menu yang terdapat bar atau
baris menu. Kesembilan menu itu : File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Window,
dan Help. Masing-masing menu memiliki submenu perintah yang masing-masing sub
perintah tersebut memiliki fungsi tersendiri yaitu antara lain :
o MENU FILE
1. New:  Perintah untuk membuat lembar kerja baru
2. Open: Perintah untuk membuka dokumen
3. Close: Perintah untuk menutup jendela workbook
4. Save : Perintah untuk menyimpan data
5. Save As:Perintah untuk menyimpan data yang belum memiliki nama
6. Save As Web Page : Perintah untuk menyimpan kedalam halaman web
7. Save Workspace : Perintah untuk menyimpan sebagai file workspace
8. File Search :  Perintah untuk mencari file workbook
9. Permission : Perintah untuk melihat apa yang akan disetting dalam halaman pengelolahan
data tersebut
10.Web Page Preview :  Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak
11.Page Setup : Perintah untuk mengatur setting halaman
12.Print Area : Perintah untuk menentukan lembar kerja yang akan dicetak
13.13) Print Preview   : Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak
14.Print : Perintah untuk mencetak data
15.Send To : Perintah untuk mengirimkan file
16.Properties : Perintah untuk Membuat ringkasan file yang aktif
17.Exit : Perintah untuk menutup program Microsoft Excel

o MENU EDIT
18.Undo : Perintah untuk membatalkan perintah terakhir
19.Redo : Perintah untuk membatalkan perintah Undo
20.Cut : Perintah untuk memotong naskah
21.Copy : Perintah untuk membuat duplikat naskah
22.Office Clipboard : Perintah untuk menampilkan jendela Cilpboard
23.Paste : Perintah untuk pasangan Cut dan Copy
24.Paste Spesial : Perintah untuk membantu perintah Copy dan Cut
25.Paste as Hyperlink : Perintah untuk membantu perintah Copy dan Cut dengan Hyperlink
26.Fill : Perintah untuk mengisi data pada sel dan range pada lembar kerja
27.Clear : Perintah untuk menghapus data
28.Delete : Perintah untuk menghapus dan memindahkan data
29.Delete Sheet : Perintah untuk menghapus sheet
30.Move or Copy Sheet : Perintah untuk memindahkan dan menyalin sheet pada lembar kerja
31.Find : Perintah untuk mencari data
32.Replace : Perintah untuk mengganti data
33.Go To : Perintah untuk memindahkan sel yang aktif ke sel yang lain

o MENU VIEW
1. Normal : Perintah untuk menampilkan lembar kerja pada posisi normal
2. Page Break Preview :  Perintah untuk melihat hasil pemotongan halaman lembar kerja
3. Task Pane : Perintah untuk membuka tampilan perintah
4. Toolbars : Perintah untuk menampilkan toolbar
5. Formula Bar : Perintah untuk memunculkan baris rumus
6. Status Bar : Perintah untuk memunculkan status bar
7. Header and Footer : Perintah untuk membuat header dan footer
8. Comments : Perintah untuk memunculkan toolbar comment dan reviewing lembar kerja
9. Custom Views : Perintah untuk menyimpan area cetak pada workbook
10.Full Screen : Perintah untuk menampilkan layer secara penuh
11.Zoom : Perintah untuk mengganti ukuran lembar kerja

o MENU INSERT
1.  Cell :  Perintah untuk menyisipkan sel
2. Rows :  Perintah untuk menambah beris sel
3. Columns :  Perintah untuk menambah kolom
4. Worksheet :  Perintah untuk menyisipkan lembar kerja
5. Chart :  Perintah untuk membuat grafik
6. Symbol :  Perintah untuk menyisipkan symbol
7. Page Break :  Perintah untuk membuat halaman yang terpotong
8. Function :  Perintah untuk memasukkan rumus fungsi logika
9. Name :  Perintah untuk memberi nama range data
10.Comment :  Perintah untuk memberi catatan pada lembar kerja
11.Picture :  Perintah untuk menyisipkan gambar
12.Diagram :  Perintah untuk membuat diagram
13.Object :  Perintah untuk memasukkan gambar
14.Hyperlink :  Perintah untuk menghubungkan berkas dengan file

o MENU FORMAT
1. Cell :  Perintah untuk membuat format sel
2. Low :  Perintah untuk mengatur tinggi baris
3. Column :  Perintah untuk mengatur lembar kolom
4. Sheet :  Perintah untuk memformat sheet
5. Auto Format :  Perintah untuk membuat format table
6. Conditional Formating :  Perintah untuk memformat nilai data sel
7. Style :  Perintah untuk mengubah data pada lembar kerja

o MENU TOOLS
1. Spelling :  Perintah untuk memeriksa data
2. Research :  Perintah untuk mencari file
3. Error Cheking :  Perintah untuk mengecek kesalahan
4. Track Changes :  Perintah untuk melihat pengubahan oleh orang lain
5. Compare & Merge Workbooks :  Perintah untuk menggabungkan beberapa workbook
6. Protection :  Perintah untuk mengamankan data
7. Online Colaboration :  Perintah untuk menyusun pertemuan beserta penjadwalannya
8. Goal Seek :  Perintah untuk mengubah nilai rumus
9. Scenarios :  Perintah untuk membuat ringkasan pada Microsoft Excel
10.Formula Auditing :  Perintah untuk meletakkan rumus dengan menggunakan nilai pada sel
aktif, mengatur sel dan meletakkan data ke rumus
11.Makro :  Perintah untuk menjalankan program makro
12.Add-Ins :  Perintah untuk mengaktifkan atau non aktifkan add – ins
13.Auto Correct Option :  Perintah untuk menampilkan perintah auto corret
14.Custommize :  Perintah untuk mengatur toolbars
15.Options :  Perintah untuk membuka menu dan tabulasi

o MENU DATA
1. Short :  Perintah untuk mengurutksn data
2. Filter :  Perintah untuk memfilter data
3. Form :  Perintah untuk menambah atau mengurangi data
4. Subtotal :  Perintah untuk menghitung sub total
5. Validation :  Perintah untuk membatasi jenis data yang dimasukkan
6. Table :  Perintah untuk membuat table
7. Text to Columns :  Perintah untuk membuat naskah text menjadi berkolom
8. Consolidate :  Perintah untuk mengkonsolidasi data
9. Group and Outline :  Perintah untuk menggabungkan data
10.Pivot Tabel & Chart Report :  Perintah untuk membuat table dan grafik pivot
11.Import External Data :  Perintah untuk mengimpor data luar
12.Refresh Data :  Perintah untuk menyegarkan kembali data dari luar

o MENU WINDOW
1. New Window :  Perintah untuk menampilkan lembar kerja yang di edit
2. Arrange :  Perintah untuk mengatur jendela
3. Unhide :  Perintah untuk menampilkan kembali workbook yang di hidden
4. Split :  Perintah untuk membagi lembar kerja
5. Freeze Panes :  Perintah untuk membuat supaya sel dibawah dapat terlibat
o MENU HELP
1. Microsoft Excel Help :  Perintah untuk menampilkan office assistant
2. Show the Office Assistant :  Perintah untuk melihat keterangan dari topic yang dipilih
3. Microsoft Excel Online :  Perintah untuk online
4. Contact Us :  Perintah untuk bantuan pada Microsoft
5. Check for Updates :  Perintah untuk mengupdate
6. Detect and Repair :  Perintah untuk mendeteksi dan memperbaiki Microsoft Excel
7. About Microsoft Office Excel : Perintah untuk melihat penjelasan tentang Excel

Microsoft Excel Shortcut Keys


Sama seperti pada program Microsoft Office lainnya, pada Microsoft Excel pun  apabila
kita ingin supaya lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan/ pengetikan/ entri
data,  pada perintah-perintah tertentu  akan lebih cepat kalau menggunakan shortcut key
(jalan pintas), atau bagi anda yang biasa bekerja lebih banyak menggunakan keyboard.
Berikut adalah daftar shortcut key untuk Ms Excel :
 Ctrl + A Memiilih / menyeleksi seluruh isi dari worksheet  (select all)
 Ctrl + B Membuat Bold area / sel yang diseleksi
 Ctrl + I Membuat  italic area / sel yang diseleksi
 Ctrl + K Menyisipkan link.
 Ctrl + U Membuat garis bawah  area / sel yang diseleksi
 Ctrl + P Menampilkan kotak dialog print untuk memulai mencetak.
 Ctrl + Z Membatalkan langkah/tindakan terakhir.
 F2 Edit sel yang dipilih
 F5 Menuju ke sel tertentu. Sebagai contoh, E7.
 Shift + F5 Memunculkan kotak pencarian
 F7 Memeriksa ejaan teks yang dipilih dan/ atau dokumen
 F11 Membuat Chart
 Shift + F3 Membuka jendela rumus Excel
 Ctrl + Shift + ; Memasukan waktu saat ini.
 Ctrl + ; Memasukan tanggal.
 Alt + Shift + F1 Membuat Worksheet baru.
 Ctrl + 5 membuat strikethrough sel /area yang dipilih
 Ctrl + F9 Minimize jendela window
 Ctrl + F10 Maximize jendela window
 Ctrl + F6 Beralih di antara file excel yang sedang dibuka
 Ctrl + Page up Memilih  Sheet ke arah kiri
 Ctrl + Page down Memilih  Sheet ke arah kanan
 Ctrl + Tab Beralih di antara Dua atau lebih file exel yang terbuka
 Alt + = Membuat rumus untuk jumlah semua sel di atas
 Ctrl + ' Memasukan nilai di atas ke dalam sel sel yang dipilih.
 Ctrl + Shift + ! Format nomor dalam format koma.
 Ctrl + Shift + $ Format angka dalam format mata uang.
 Ctrl + Shift + # Format nomor dalam format tanggal
 Ctrl + Shift + % Format nomor dalam format persentase
 Ctrl + Shift + ^ Format nomor dalam format ilmiah.
 Ctrl + Shift + @ Format nomor dalam format waktu.
 Ctrl + Arrow key  Pindah ke bagian berikut teks.
 Ctrl + Space  Pilih seluruh kolom.
 Shift + Space Pilih seluruh baris

RUMUS EXCEL YANG PERLU


KETERANGAN
DIKETAHUI
Menjumlahkan
SUM
Mencari Nilai Rata-Rata
AVERAGE
AND Mencari Nilai dengan Perbandingan Dan
NOT Mencari Nilai Dengan Pengecualian
Mencari Nilai dengan Perbandingan Atau
OR
Mencari Nilai Jika Kondisi BENAR/SALAH
SINGLE IF
Mencari Nilai Jika Kondisi BENAR/SALAH Dengan
MULTI IF Banyak Perbandingan
Menampilkan Jumlah Area (range atau sel)
AREAS
Menampilkan Hasil Pilihan Berdasarkan Nomor
CHOOSE Indeks

Mencari Data dari sebuah tabel yang disusun dalam


HLOOKUP format mendatar

Mencari Data dari sebuah tabel yang disusun dalam


VLOOKUP format tegak

Menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan


MATCH
Menghitung Jumlah Cell dalam Suatu Range dengan
COUNTIF kriteria tertentu

Menghitung Jumlah Cell Yang Terisi


COUNTA
Mencari Nilai Hari
DAY
Mencari Nilai Bulan
MONTH
Mencari Nilai Tahun
YEAR
Mendapatkan Nilai Tanggal
DATE
Merubah Huruf Teks Menjadi Huruf Kecil
LOWER
Merubah Huruf Teks Menjadi Huruf Besar
UPPER
PROPER Merubah Karakter Awal Teks Menjadi Huruf Besar

a. SUM
Fungsi utama rumus SUM adalah untuk mencari penjumlahan atau menjumlahkan, rumus
SUM ini juga sering digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas dengan cepat.
Selain itu fungsi SUM juga dapat menambahkan data per cell, data dalam satu range,
maupun data dalam beberapa range sekaligus.
Cara menggunakannya, langkah pertama, buatlah tabel penjumlahan dan masukkan rumus
SUM berikut ini. Misalnya, =SUM(D2:E2) atau seperti gambar di bawah ini:
Setelah itu, jika sudah dimasukkan rumus SUM tersebut kemudian tekan enter dan akan
mengetahui jumlahnya, seperti gambar berikut.

b. AVERAGE
Rumus AVERAGE memiliki fungsi untuk mencari nilai rata – rata suatu variabel. Cara
penggunaan rumus AVERAGE sebagai berikut:
Buatlah suatu tabel untuk nilai – nilai siswa dan setelah itu masukkan rumus AVERAGE
untuk mengetahui nilai rata – rata siswa.
Misalnya =AVERAGE(D2:F2) atau seperti gambar di bawah ini:
Jika sudah dimasukkan rumus AVERAGE tersebut kemudian tekan enter dan akan
mengetahui hasilnya, yang akan terlihat pada gambar di bawah ini.

c. AND
Fungsi dari rumus AND yakni untuk menghasilkan nilai TRUE jika semua argumen yang
diuji tersebut bernilai BENAR dan FALSE jika semua atau salah satu argumen bernilai
SALAH.
Untuk menggunakan fungsi rumus ini, langkah pertama Anda harus membuat tabel dan
masukkan rumus AND untuk mengetahui TRUE atau FALSE. Misalnya =AND(D2>G2),
atau seperti gambar di bawah ini:
Kemudian, jika rumus AND tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan akan
diketahui hasilnya TRUE atau FALSE, terlihat hasilnya pada gambar di bawah ini.

d. NOT
Rumus NOT memiliki fungsi utama yang justru kebalikan dari rumus AND, yaitu
menghasilkan TRUE jika kondisi yang diuji SALAH dan FALSE jika yang diuji BENAR.
Dalam memanfaatkan rumus ini, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu buatlah tabel
dan masukkan rumus NOT untuk mengetahui hasilnya. Misalnya =NOT(G2<G3) seperti
gambar di bawah ini.
Langkah kedua, jika rumus NOT tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan
akan diketahui hasilnya.

e. OR
Fungsi rumus OR ini akan menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai BENAR
dan FALSE jika semua argumen SALAH. Berikut adalah contoh penulisan rumus fungsi
OR yang benar.
Hasil dari penghitungan rumus di atas bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.

f. Rumus Microsoft Excel SINGLE IF


Fungsi IF akan mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang dicek BENAR/SALAH dan
mengembalikan sebuah nilai lainnya jika kondisi yang dicek SALAH/FALSE. Fungsi IF
adalah salah satu rumus excel yang paling sering digunakan. Pada gambar di bawah ini
Anda dapat melihat contoh dari penulisan rumus SINGLE IF.

g. MULTI IF
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi SINGLE IF, akan tetapi dambil dari dua kondisi
atau bisa ditumpuk beberapa perintah. Berikut adalah contoh penulisan Rumus Multi IF
yang harus Anda ketahui.
Setelah dilakukannya perhitungan rumus di atas, maka hasil yang didapatkan yaitu seperti
gambar di bawah ini.

h. Rumus Microsoft Excel AREAS


Fungsi rumus AREAS adalah menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu
referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan).

i. CHOOSE
Rumus CHOOSE memiliki fungsi utama yaitu menampilkan hasil pilihan berdasarkan
nomor indeks atau urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric,
formula atau nama range. Pada gambar di bawah ini Anda dapat melihat contoh penulisan
rumus CHOOSE.
Sedangkan, hasil rumus CHOOSE bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.

j. Rumus Microsoft Excel HLOOKUP


Rumus HLOOKUP memiliki fungsi untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang
disusun dalam format mendatar atau horizontal. Syaratnya penyusunan tabel yaitu data
pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar/menaik. Misalnya;
1,2,3,4…, atau huruf A-Z. Jika sebelumnya mengetikkan secara acak silakan diurut
melalui menu Ascending. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
k. VLOOKUP
Fungsi utama dari rumus VLOOKUP hampir sama dengan HLOOKUP bedanya adalah
rumus VLOOKUP menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak
atau vertikal. Syaratnya penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan
urutan dari kecil ke besar atau menaik. Misalnya: 1,2,3,4… atau huruf A-Z. Jika anda
sebelumnya mengetik secara acak silakan urutkan melalui menu Ascending.

l. MATCH
Rumus MATCH berfungsi untuk menampilkan posisi suatu alamat sel yang ditetapkan
sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. Seperti contoh gambar di bawah ini.

m. Rumus Microsoft Excel COUNT IF


Fungsi dari rumus COUNT IF adalah untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range
dengan kriteria tertentu. Rumus yang biasa digunakan yaitu =COUNTIF(range;kriteria).
n. COUNTA
Selain itu ada rumus COUNTA yang berfungsi untuk menjumlah cell yang terisi.
Misalnya, dalam sebuah tabel terdapat 12 kolom dan kita ingin mengetahui berapa kolom
atau cell yang sudah terisi. Contohnya seperti tabel di bawah ini.

o. Rumus Microsoft Excel DAY


Selanjutnya terdapat rumus DAY yang berfungsi untuk digunakan dalam mencari hari
(dalam angka 1-31) dari data type DATE. Contohnya fungsi DAY (kolom B). Data type
DATE dikolom A akan diekstrak dan menghasilkan angka 1-31 seperti gambar dibawah
ini.
p. MONTH
Hampir sama dengan rumus DAY, fungsi dari rumus MONTH adalah digunakan untuk
mencari bulan (dalam angka 1-12) dari data type DATE. Contohnya penggunaan fungsi
MONTH (kolom C) data type DATE kolom A akan diekstrak menghasilkan angka 1-12
seperti pada gambar dibawah ini.

q. YEAR
Sementara itu, ada juga rumus YEAR, yang penggunaannya serupa dengan 2 rumus
sebelumnya. Fungsi rumus YEAR adalah untuk mencari tahun (dalam angka 1900-9999)
dari data type DATE. Contohnya fungsi YEAR (kolom D) data type DATE dikolom A
diekstrak menghasilkan angka 1900-9999 seperti pada gambar dibawah ini,

r. Rumus Microsoft Excel DATE


Rumus DATE memiliki fungsi untuk mendapatkan type data DATE dengan memasukan
angka tahun, bulan dan hari. Fungsi DATE kebalikan dari fungsi DAY, MONTH, dan
YEAR yang melakukan ekstraksi bulan dan tahun dari data type DATE.
Contoh fungsi DATE (kolom D) data year, month dan day dalam bentuk angka
digabungkan dengan fungsi DATE menghasilkan data dengan type DATE seperti pada
gambar dibawah ini. Berikut adalah gambar penulisan rumus DATE yang benar.

Jika Anda belum paham penjelasan di atas, berikut penjelasan lain yang bisa Anda
pahami. Misalnya, untuk karakteristik fungsi DATE dihitung dari tanggal berapakan 4
tahun, 3 bulan, 12 hari setelah tanggal 3 februari 1977? Hasilnya adalah 15 mei 1981.
Anda bisa memperhatikan contohnya berdasarkan gambar di bawah ini.

s. LOWER
Fungsi rumus LOWER adalah digunakan untuk mengubah semua text yang berisikan
huruf besar menjadi huruf kecil semua. Untuk penerapan rumusnya Anda hanya perlu
menuliskan perintah LOWER(text) maka tulisan yang Anda inginkan akan berubah
menjadi huruf kecil.
 Contoh Penerapan Rumus Lower
=lower(“Jangan Lupa Gunakan Software Talenta”)
t. UPPER
Selain ada rumus LOWER, di dalam Microsoft Excel ada rumus UPPER juga lho! Fungsi
dari rumus UPPER adalah digunakan untuk mengubah semuah text yang berisikan huruf
kecil menjadi huruf besar semuah kebalikan dari fungsi LOWER. Contohnya, Anda bisa
mengetikkan perintah UPPER(text) maka tulisan mu akan menjadi huruf kapital semua.
Contoh Penerapan Rumus Upper
=upper(“ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja”)
INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI DUNIA KERJA

u. Rumus Microsoft Excel PROPER


Terakhir, terdapat rumus PROPER yang berfungsi untuk mengubah karakter pertama
semua kata menjadi huruf kapital dan sisanya huruf kecil.
Untuk meggunakannya, Anda hanya perlu menuliskan perintah PROPER(text). Maka,
huruf pertama disemua teks menjadi huruf kapital.
Contoh penerapannya bisa Anda lihat pada gambar berikut ini.
Fungsi PROPER adalah rumus terakhir yang dibahas pada artikel ini.
Masih banyak lagi rumus-rumus Microsoft Excel lainnya yang bisa digunakan, namun
untuk rumus yang telah tertulis di atas adalah rangkuman dari rumus-rumus yang paling
sering digunakan, khususnya bagi Anda yang masih dibangku pendidikan atau yang sudah
bekerja.
Itulah beberapa rumus-rumus yang paling sering digunakan.
Mungkin Anda bertanya-tanya apakah Excel dapat melakukan proses administrasi HR
terkait penggajian atau pengelolaan keuangan perusahaan? Jawabannya adalah bisa,
namun tentu akan memakan waktu banyak.
Terdapat beberapa aplikasi yang membantu administrasi perusahaan khususnya dibidang
absensi kehadiran kerja karyawan, salah satunya adalah aplikasi presensi online dari
Talenta.
Talenta merupakan aplikasi absensi dan kehadiran karyawan online yang membantu agar
perusahaan tidak perlu kesulitan dengan rumus excel.
Dengan Talenta, sistem penggajian akan diatur secara otomatis untuk setiap karyawan
sehingga meminimalisir adanya human error.
Selain itu, Aplikasi HRIS Talenta hadir untuk membantu mengatasi berbagai masalah
mengenai pengelolaan keuangan perusahaan agar dapat diselesaikan dengan cepat dan
mudah, tanpa harus menghapal rumus Microsoft Excel.
1. Dasar Penggunaan Case Function

Ketika kamu telah mengumpulkan data baik menggunakan metode atau teknik
pengumpulan data seperti scraping atau crawling data, pasti data yang kamu dapatkan
tidak sepenuhnya bersih dan terstruktur. Oleh karena itu, biasanya sebelum mengolah data
tersebut kita perlu melakukan data cleaning terutama jika kita ingin mengolah data text.
Langkah pertama yang biasanya sering dilakukan adalah dengan menyamakan semua jenis
karakter huruf tersebut menjadi upper atau lower case. 

Excel telah menyediakan fitur case function yang dapat kita gunakan untuk menyamakan
jenis huruf ke dalam upper atau lower case tanpa harus coding seperti di python atau R.
Biasanya dalam proses cleaning lebih sering menggunakan lowercase dibandingkan upper
dan proper case.

2. Penggunaan VLOOKUP
VLOOKUP (pencarian vertikal) merupakan fungsi Excel yang digunakan untuk mencari
nilai tertentu dalam kolom yang disebut table array, setelah data yang dicari ditemukan,
maka nilai akan dikembalikan di kolom yang berbeda dalam baris yang sama. Dalam
VLOOKUP terdiri dari empat komponen yaitu, nilai yang ingin kita cari, range dimana
nilai itu akan kita temukan dan nilai akan dikembalikan, jumlah kolom pada range yang
telah ditentukan yang berisi nilai yang dikembalikan, dan nilai false (0) untuk kecocokan
persis dengan nilai yang kita cari serta true (1) untuk perkiraan kecocokan.

Syntax :
                =VLOOKUP(value, range ,nomor_kolom,[true or false])

Dimana value adalah nilai pencarian, range adalah rentang yang berisi pencarian,
nomor_kolom adalah kolom yang berisi rentang nilai yang dikembalikan, serta true or
false itu berisi perkiraan kecocokan (true) atau kecocokan sama persis (false).

3. Penggunaan HLOOKUP

HLOOKUP (pencarian horizontal) merupakan fungsi Excel yang digunakan untuk


mencari nilai tertentu dalam baris untuk data yang cocok dan output dari kolom terkait.
Ketika VLOOKUP mencari nilai dalam kolom, HLOOKUP mencari nilai dalam baris. 

Syntax :
        =HLOOKUP(value, range, nomor_baris, [true or false])
Dimana value adalah nilai pencarian, range adalah rentang yang berisi pencarian,
nomor_baris adalah baris yang berisi rentang nilai yang dikembalikan, serta true or false
itu berisi perkiraan kecocokan (true) atau kecocokan sama persis (false). Untuk syntax
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan VLOOKUP, yang membedakan hanya pada nomor
baris atau nomor kolom tempat nilai yang dikembalikan.

4. Penggunaan Rumus IF Sederhana


Secara harfiah, fungsi IF artinya œkondisi yang biasa digunakan untuk mengetahui suatu
kondisi dari data. Apabila suatu kondisi terpenuhi atau bernilai TRUE, maka fungsi IF
akan memproses data tersebut. Tetapi, jika suatu kondisi tidak terpenuhi atau bernilai
FALSE, maka fungsi IF tidak memproses data tersebut dan akan melanjutkan ke data
selanjutnya.Selain itu  Selain itu fungsi IF pada excel biasanya diikuti oleh operator logika
seperti AND, OR, dan NOT atau operator pembanding seperti <,>,=, <>,<=,>=.
Syntax:
                =IF(kondisi;jika_kondisi_benar;jika_kondisi_salah)

Anda mungkin juga menyukai