Anda di halaman 1dari 10

BAB III

TINJAUAN UMUM

A. Gambar Umum Lokasi PKL


1. Waktu Dan Tempat
a. Waktu Praktek Kerja Lapangan(pkl)

Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Selama 1


(satu) bulan yaitu pada tanggal 12 aggustus 2019 s/d 12 september
2019,dengan 5 hari kerja dari hari senin sampai jumat dari jam 08.
00 - 02. 00 WITA.

b. Alamat tempat praktek kerja Kerja Lapangan (PKL)

Kantor Klasis Teluk Kabola Kabupaten Alor, yang menjadi


tempat penelitian yang beralamat di jln. Jend.soedirman nomor
180 TELP/Fax (0386) 2222198 Kompleks Prama Asih.

2. Sejarah Kantor Klasis


Klasis Kabola dimekarkan dari Klasis Alor Barat Laut demi
pendekatan pelayanan bagi jemat–jemat di kedua Klasis wacana
berdirinya pemekaran Klasis Berawal sudah sejau tahun 2008 saat
persidangan Klasis ABAL di jemat Kefas Kopidil dan atas kesepakatan
persidangan panitia pemekaran Klasis mulai bekerja tahun 2008,
sehingga dalam persidangan Klasis ABAL atas dua wilaya yakni
ABAL BARAT dengan pusat jemat pola Tribuana Klabahi dengan
jemat : Adang Boum, O’a, Pirungdon, Foihahen , Aninfar,
Seing,Seidon, Tiberias Oaylah, Warabu,Wil. TOMNU, wil. Aimoli, Wil
BIOLA, Wil. LIDA Wil MELATI, Wil AREMA sebagai bagianya dan
ABAL TIMUR dengan pusat Di jemat Betlhem Klabahi dengan jemat
Moria Pitungbang, Ebenheazer Hombul, Syalom Sawa Lama, Penabur
Apungla,Betlehem Klabahi, Icthus Puilond, Imanuel poliboo, Mail
Eheng mali, Kefas Kopidil, Wil. Lawahing, Wil.Kabola Sebagai
bagianya Setelah pembahasan tersebut,proses berbagai pertimbangan

11
akhirnya dalam persidangan- persidangan usulan pemekaran tidak lagi
dibahas dalam persidangan.

Pada Tahun 2012 persidanganan majelis klasis di jemat Imanuel


Polibo Wacana kembali hangat di usulkan Persidangan, sehingga
menjadi satu Rekomonodasi untuk di lakasanakan, Panitia Pemekaran
Klasis ABAL yang sebelum dibentuk dan telah bekerja kembali
diaktinkan dengan menabah personal didalam sesuai keputusan Majelis
Klasis Alor Barat Laut No : 007/ SK/K-GMIT/Juli/2013 yakni :
Pdt.Hendrik Anie, Pnt.Samuel Tubulau, Pdt.Helda O. Lahal
Taimenas,S.Th, Pdt.Orni H.K. Laukamang,S.Th, Pnt.Drs.Sinisigus
Pulingmahing, Pnt.Rafael Penlana,S.pd. panitia mulai bekerja dan
mengumpulkan data dan memetakan Wilaya pelayanan serta
merumususkan pemekran Klasis hasil kerja dibawah dalam persidangan
Majelis Klasis ABAL di Adang Buom dan Akhirnya disepakati Klasis
ABAL menjadi dua wilaya dalam persidangan Majelis Klasis.
Kemudian hasil panitia dilanjutkan dengan pendekatan dan
pengelompokan wilaya Klasis dan dalam persidang di Jemat MELATI
di mata jemat Betel Pulateli di berikan nama bagi kedua Klasis yaknin
Klasis ABAL dan Klasis Teluk Kabola. hasil persidangan Sinode ke
XXXIII dan pada tanggal 30 September 2015 atas ijin Tuhan, persidang
Sinode memutuskan dengan surat Memutuskan dengan surat keputusan
Pemakaran Klasis dengan SK No : 10/TAP/SS-GMIT/XXXIII/2015
tentang pemekaran Klasis dimaksuskn dengan nama Klasis ABAL dan
Klasis Teluk Kabola Dengan pembagian wilayah jemat Klasis ABAL
17 jemat /jemat yakni jemat : Pola Tribuna Klabahi, Adang Buom,O’a
pirungdon, Foimahen Aninfar, Seing Seidon, Tiberias Ooyalah, Warhu.
Imanuel folbo, Ekelesia Biatang Abungbul, Ebenhaezer Apuri,
Wil,ALIBANG, WIL.TOMNU, WIL.LINDA, WIL.BIOLA,
WIL.MELATI, WIL.MARET Dan Klasis Teluk Kabola 15 Jemat/jemat
wilayah yakni Jemat: Moria Pintungbang, Ebenhaezer Hombul, Syalom
sawah Lama, Penabur Apungla, Betlhem Kalabahi, Icthus Puldon,
Galelea Padang Tekukur, Imanuel Paliboo, Mail eheng Mali, kefas

12
kopidil, Lawahing, Imanuel sorbung, Galed Otvai, Wil.Tenangel, Wil
Kabola. memindahkan SK Persidangan Sinode tentang pemekaran
maka pada bulan febuari 2015 Majelis Klasis ABAL memperhadaakan
panitia Nominasi pemilihan Majelis Klasis ABAL dan Majelis Klasis
Teluk Kabola priode 2015-2019 dengan personalia panitia terdidri atas
Pdt.Efraim Singamau,S.Th, Pdt.Salomi B. Pulinggomang,S.Th,
Pnt.Sophia Dida Loro,S.Pd, Pnt,Yermia Bang,S.Pd, Pnt,Yohanis
Moko,SP, dan dalam pertangung jawab panitia dalam persidangan
Klasis ABAL di jemat Foimahen Aninfar oleh peserta di pilih dan
ditetapkan kemajelisan Klasis, untuk kedua Klasis dan Klasis dan Teluk
Kabola dengan kamejelisan Klasis terpilih sebagai berikut :

NO MAJELIS KALASIS JABATAN/ASAL JEMAT


1 Pdt.Kondrat Penlana,S.Th. KETUA ( JEM ICHTUS PUIDON)
2 Pnt.Helmy janne T,Maro,S.Si. SEKERTARIS (JEM.MAIL EHENG MALI)
3 Pnt. Yonan A. A.Reindhard. BENDAHARA (JEM.PENABUR APUNGLA)
4 Pnt.Erry M. Dukabain,Sp,M.Sc. ANGGOTA (JEM.PENBUR APAUNGLA)
5 Pnt. Jermia E. D Luase,SIP. ANGGOTA (JEM.GALILEA PADANG
TEKUKUR)
6 Pnt.T.S D Bekak, S.Sd.

Tabel III.1. Majelis Klasis Dan Jabatannya

3. Visi dan Misi


a. Visi
Terwujud Gmit sebagai gereja yang mesioner,yaitu Gmit
sebagai:
i. Gereja yang memahami diri sebagai keluarga Allah yang
terikat oleh kasih kristus dan secara bersama-sama ikut serta
dalam karya penyelamatan Allah bagi dunia;
ii. Gereja yang memahami diri sebagai umat keluaran yang diutus
kedalam dunia untuk membawa syalom Allah dimana semua
anggota GMIT berfungsi sebagai surat kristus yang hidup
sebagai surat kristus yang hidup sebagai surat kristus yang

13
hidup untuk membawa kabar baik sesuai dengan teladan
kristus,sang Diakonos Agung;
iii. Gereja yang jemat-jematnya saling membina,membagun dan
bertumbuh menuju kedewasaan penuh sesuai dengan
kepenuhan Kristus.
b. Misi
i. Menghadirkan GMIT sebagai sebuah persekutuan Gereja
Kristen yang Esa,Kudus dan Am serta Rasuliy yang secara
inklusif menyampaikan Syalom Allah didunia dalam
kebersamaan dan kesetaraan pelayanan dan secara aktif
mengembangkan persekutuan hidup yang produktif sebagai
warga Indonesia serta memajukan kebaikan dunia dan
kemanusian;
ii. Mengembangkan teologia dan spritualitas yang menyatakan
jati diri GMIT sebagai utusan Kristus yang oleh karena
memungkinkan keterlibatan segenap aggota jemat GMIT
dalam berbagi bidang.
iii. Menyatukan,mengarakan dan mendayagunakan berbagai
karunia dan talenta anggota GMIT dalam pelayanan jemat dan
masyarakat untuk menjawab berbagai kebutuhan nyata warga
jemat,masyarakat dan kemanusian secara
holistik,komprehensif dan berkelanyutan.
B. Struktur Organisas

Struktur organisasi adalah suatu bagian yang menunjukan pada suatu


Perusahaan/Instansi antara bagian yang satu dengan yang lain dalam
melaksanakan fungsi dan tugas-tugas yang dibebankan terhadap suatu
posisi/jabatan tertentu untuk menjamin kelancaran kerja

14
Gambar III.1. Struktur Organisasi Klasis Teluk Kabola

C. Tugas Dan Tangung Jawab

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa pimpinan atau kepala dibantu
oleh beberapa bagian. Adapun Tugas Pokok, Fungsi dan Tata kerja di
kantor klasis adalah sebagai berikut :

15
1. Persidagan Klasis 
a. Persidangan Klasis adalah wadah pengambilan keputusan yang
mengikat seluruh jemaat dalam lingkup Klasis.
b. Persidangan Klasis dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali
dalam empat tahun, sesuai kebutuhan.
c. Persidangan Klasis dilaksanakan oleh Majelis Klasis.
2. Ketua Klasis
Klasis adalah wadah kebersamaan jemaat-jemaat GMIT yang
dirupakan oleh Persidangan para Presbiter dan pelaksanaan program
kebersamaan di wilayah tertentu. 

Majelis Klasis bertugas untuk:

a. Mendampingi dan memberdayakan jemaat-jemaat dalam


penyelesaian masalah-masalah pelayanan di lingkup Klasis;
b. Bersama dan/atau mewakili Majelis Sinode dalam rangka
penjemaatan dan pelaksanaan keputusan-keputusan sinodal di
jemaat-jemaat dalam lingkup Klasis.
c. Bersama Majelis Sinode melaksanakan pemekaran jemaat,
penempatan dan mutasi pendeta;
d. Bersama Majelis Jemaat dan Majelis Sinode mengelola
perbendaharaan GMIT;
e. Memperlancar arus komunikasi dan informasi antara Majelis
Jemaat dan Majelis Sinode secara timbal-balik;
f. Meneruskan masalah-masalah pelayanan lingkup Jemaat yang tidak
dapat diselesaikan pada lingkup Klasis kepada Majelis Sinode
untuk penanganan selanjutnya;
g. Mewakili jemaat-jemaat dalam koordinasi Majelis Sinode perihal
hubungan dengan pemerintah dan lembaga sosial kemasyarakatan
lainnya dalam lingkup Klasis.
Pertanggung jawaban:
a. pelaksanaan Tata GMIT;
b. pelaksanaan Program Pelayanan;
c. pengelolaan perbendaharaan.

16
3. Seketaris Klasis
a. Menterjemahakan dan mengimplementasikan poko-kpokok
peraturanyang terkait dengan tugas admistrasi.
b. Secara khusus melakukan pembinaan dan kordinasi dengan ketua
klasis.
c. Bersama dengan ketua klasis dalam urusan kedalam dan luar
tingkat klasis.
d. Bersama ketua Klasis membuat SK.
e. Membuat dan mengatur system admistrasi.
f. Mebuat program bersama ketua Klasis
g. Membuat laporan tahuanaan dan 5 tahunan
h. Membuat surat-surat keluar dan kedalam
i. Membuat agenda siding dan rapat
j. Mempin bersama- sama dengan ketua
4. Anggota
a. Menterjemahkan dan mengimplentasikan pokok peraturan yang
lain terkait dengan tugas
b. Menyalurkan dan menyuarkan aspirasi dalam proses pengambilan
kebijakan keputusaan dalam siding.
c. Membantu ketua,bidang melakukan pembinaankepada pengurus
Kantor Klasis.
5. Badan pembantu Klasis 
a. Badan Pelayanan Klasis adalah Majelis Klasis yang merupakan
mandataris Persidangan Klasis.
b. Dalam pelaksanaan tugas, Majelis Klasis dibantu oleh Badan
Pembantu Pelayanan Klasis dan Unit Pembantu Pelayanan Majelis
Klasis’.
6. Perbendaharaan
a. Perbendaharaan GMIT di lingkup Klasis mencakup uang, barang
bergerak dan yang tidak bergerak.

17
b. Perbendaharaan GMIT di lingkup Klasis berasal dari persembahan
anggota GMIT, hasil usaha/pengelolaan aset, sumbangan, atau
bantuan pihak lain yang tidak mengikat sesuai Tata GMIT.
c. Tujuan pengelolaan perbendaharaan GMIT di lingkup Klasis
adalah untuk memaksimalkan pelaksanaan pelayanan.
d. Pengelolaan perbendaharaan GMIT lingkup Klasis dilaksanakan
oleh Majelis Klasis dengan bantuan/kerjasama Majelis Jemaat dan
Majelis Sinode.
e. Sumber utama pembiayaan pelayanan lingkup Klasis menjadi
tanggung jawab jemaat-jemaat di lingkup Klasis dan Sinode.
f. Pengawasan perbendaharaan GMIT lingkup Klasis dilaksanakan
oleh Badan Pertimbangan dan Pengawasan Pelayanan Klasis
(BPPPK).
g. Pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan GMIT lingkup
Klasis secara periodik dilaksanakan dalam Persidangan Klasis dan
Persidangan Majelis Sinode.
h. Majelis Klasis wajib mendorong partisipasi jemaat-jemaat dalam
pembiayaan pelayanan lingkup Klasis dan Sinode sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
7. Majelis Klasis Harian
bertugas untuk:
a. Ketua klasis. Memperlancar pelaksanaan tugas kepemimpinan
Majelis Klasis;
b. Seketaris Klasis . Mengadministrasikan notulen persidangan
lingkup Klasis yang disusun oleh Sekretaris Majelis Klasis;
c. Bendahara klasis Tujuan pengelolaan perbendaharaan GMIT di
lingkup Klasis adalah untuk memaksimalkan pelaksanaan
pelayanan.
8. Badan pertimbangan dan pengawasanpelayanan kalasis(BPPPK)
a. Bpppk merupakan sala satu badan pembantu pelayanan klasis
yang di bentuk oleh majelis klasis berdasarkan rekomendasi
persidangan klasis

18
b. Dalam melaksanakan tugas BPPPK berkordinasi dengan majelis
klasis harian serta bermintra dan berkonsultasidengan BPPJ dan
BPPS.
9. Panitia pembagunaan
a. Melayutkan pelaksanaankegiatan panitia pembagunan gedug
kantor jemat
b. Mengurus ijin mendirikan bagunan kantor
c. Menyusun perencanaanbaik racang bagunmaupun daftar bahan-
bahanyang digunakan beserta anggarannya
d. Mengawasi pelaksanaan pembangunan
10. Badan Pemerdayaan Aaset
a. Merumuskan kebijakan fsilitas kantor klasis
b. Menjga merawat inventaris kantor klasis
11. Wadah diakonia
a. Mengalami kasih Allah dalam pimpinan Roh Kudus;
b. Saling menguatkan dalam kasih Yesus Kristus.
12. Tim Pastoral
a. Menyelidiki merefleksikan hal hal yang berhubugan dengan
gereja
b. Mengunjungi setiap tahun Untuk memberikan pastoral kepada
setiap jemat
13. UUP Klasis
a. UUP PAR.
Mengurus par GMIT Jemat/Jemat sekelas Klasisis Teluk
Kabola.
b. UUP Pemuda
Mengurus pemuda klasis teluk kabola dan menyelenggara diri
kondidi secara baik.
c. UUP Perempuan
Mengurus perempuan GMIT Klasis Teluk Kabol
mempersiapkan diri dan kondisi demi terselenggarakan adanya

19
realisasi dan kebersamaan permpuan Gmit dalam seklasis Teluk
Kabola
d. UUP Kaum Bapak
Mengurus kaum bapak Klasis Teluk Kabola GMIT,
jemat/wilya jemat Teluk Kabola Untuk membgun realisasi yang
baik dalam pembugan persekutuan kaum bapak.
e. UPPM Persekutuan Doa
Mengurus PD Klasis Teluk Kabola GMIT, Jemat/wilaya
jemat Untuk membgun persekutuan antar kelurga jemat,
khususnya persekutuan doa.

D. Sistem Yang Sedang Berjalan Di Kantor Klasis Saat Ini

Gambar III.2. Alur Dokumen Sistem Yang Sedang Berjalan

20

Anda mungkin juga menyukai