TINJAUAN UMUM
11
akhirnya dalam persidangan- persidangan usulan pemekaran tidak lagi
dibahas dalam persidangan.
12
kopidil, Lawahing, Imanuel sorbung, Galed Otvai, Wil.Tenangel, Wil
Kabola. memindahkan SK Persidangan Sinode tentang pemekaran
maka pada bulan febuari 2015 Majelis Klasis ABAL memperhadaakan
panitia Nominasi pemilihan Majelis Klasis ABAL dan Majelis Klasis
Teluk Kabola priode 2015-2019 dengan personalia panitia terdidri atas
Pdt.Efraim Singamau,S.Th, Pdt.Salomi B. Pulinggomang,S.Th,
Pnt.Sophia Dida Loro,S.Pd, Pnt,Yermia Bang,S.Pd, Pnt,Yohanis
Moko,SP, dan dalam pertangung jawab panitia dalam persidangan
Klasis ABAL di jemat Foimahen Aninfar oleh peserta di pilih dan
ditetapkan kemajelisan Klasis, untuk kedua Klasis dan Klasis dan Teluk
Kabola dengan kamejelisan Klasis terpilih sebagai berikut :
13
hidup untuk membawa kabar baik sesuai dengan teladan
kristus,sang Diakonos Agung;
iii. Gereja yang jemat-jematnya saling membina,membagun dan
bertumbuh menuju kedewasaan penuh sesuai dengan
kepenuhan Kristus.
b. Misi
i. Menghadirkan GMIT sebagai sebuah persekutuan Gereja
Kristen yang Esa,Kudus dan Am serta Rasuliy yang secara
inklusif menyampaikan Syalom Allah didunia dalam
kebersamaan dan kesetaraan pelayanan dan secara aktif
mengembangkan persekutuan hidup yang produktif sebagai
warga Indonesia serta memajukan kebaikan dunia dan
kemanusian;
ii. Mengembangkan teologia dan spritualitas yang menyatakan
jati diri GMIT sebagai utusan Kristus yang oleh karena
memungkinkan keterlibatan segenap aggota jemat GMIT
dalam berbagi bidang.
iii. Menyatukan,mengarakan dan mendayagunakan berbagai
karunia dan talenta anggota GMIT dalam pelayanan jemat dan
masyarakat untuk menjawab berbagai kebutuhan nyata warga
jemat,masyarakat dan kemanusian secara
holistik,komprehensif dan berkelanyutan.
B. Struktur Organisas
14
Gambar III.1. Struktur Organisasi Klasis Teluk Kabola
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa pimpinan atau kepala dibantu
oleh beberapa bagian. Adapun Tugas Pokok, Fungsi dan Tata kerja di
kantor klasis adalah sebagai berikut :
15
1. Persidagan Klasis
a. Persidangan Klasis adalah wadah pengambilan keputusan yang
mengikat seluruh jemaat dalam lingkup Klasis.
b. Persidangan Klasis dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali
dalam empat tahun, sesuai kebutuhan.
c. Persidangan Klasis dilaksanakan oleh Majelis Klasis.
2. Ketua Klasis
Klasis adalah wadah kebersamaan jemaat-jemaat GMIT yang
dirupakan oleh Persidangan para Presbiter dan pelaksanaan program
kebersamaan di wilayah tertentu.
16
3. Seketaris Klasis
a. Menterjemahakan dan mengimplementasikan poko-kpokok
peraturanyang terkait dengan tugas admistrasi.
b. Secara khusus melakukan pembinaan dan kordinasi dengan ketua
klasis.
c. Bersama dengan ketua klasis dalam urusan kedalam dan luar
tingkat klasis.
d. Bersama ketua Klasis membuat SK.
e. Membuat dan mengatur system admistrasi.
f. Mebuat program bersama ketua Klasis
g. Membuat laporan tahuanaan dan 5 tahunan
h. Membuat surat-surat keluar dan kedalam
i. Membuat agenda siding dan rapat
j. Mempin bersama- sama dengan ketua
4. Anggota
a. Menterjemahkan dan mengimplentasikan pokok peraturan yang
lain terkait dengan tugas
b. Menyalurkan dan menyuarkan aspirasi dalam proses pengambilan
kebijakan keputusaan dalam siding.
c. Membantu ketua,bidang melakukan pembinaankepada pengurus
Kantor Klasis.
5. Badan pembantu Klasis
a. Badan Pelayanan Klasis adalah Majelis Klasis yang merupakan
mandataris Persidangan Klasis.
b. Dalam pelaksanaan tugas, Majelis Klasis dibantu oleh Badan
Pembantu Pelayanan Klasis dan Unit Pembantu Pelayanan Majelis
Klasis’.
6. Perbendaharaan
a. Perbendaharaan GMIT di lingkup Klasis mencakup uang, barang
bergerak dan yang tidak bergerak.
17
b. Perbendaharaan GMIT di lingkup Klasis berasal dari persembahan
anggota GMIT, hasil usaha/pengelolaan aset, sumbangan, atau
bantuan pihak lain yang tidak mengikat sesuai Tata GMIT.
c. Tujuan pengelolaan perbendaharaan GMIT di lingkup Klasis
adalah untuk memaksimalkan pelaksanaan pelayanan.
d. Pengelolaan perbendaharaan GMIT lingkup Klasis dilaksanakan
oleh Majelis Klasis dengan bantuan/kerjasama Majelis Jemaat dan
Majelis Sinode.
e. Sumber utama pembiayaan pelayanan lingkup Klasis menjadi
tanggung jawab jemaat-jemaat di lingkup Klasis dan Sinode.
f. Pengawasan perbendaharaan GMIT lingkup Klasis dilaksanakan
oleh Badan Pertimbangan dan Pengawasan Pelayanan Klasis
(BPPPK).
g. Pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan GMIT lingkup
Klasis secara periodik dilaksanakan dalam Persidangan Klasis dan
Persidangan Majelis Sinode.
h. Majelis Klasis wajib mendorong partisipasi jemaat-jemaat dalam
pembiayaan pelayanan lingkup Klasis dan Sinode sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
7. Majelis Klasis Harian
bertugas untuk:
a. Ketua klasis. Memperlancar pelaksanaan tugas kepemimpinan
Majelis Klasis;
b. Seketaris Klasis . Mengadministrasikan notulen persidangan
lingkup Klasis yang disusun oleh Sekretaris Majelis Klasis;
c. Bendahara klasis Tujuan pengelolaan perbendaharaan GMIT di
lingkup Klasis adalah untuk memaksimalkan pelaksanaan
pelayanan.
8. Badan pertimbangan dan pengawasanpelayanan kalasis(BPPPK)
a. Bpppk merupakan sala satu badan pembantu pelayanan klasis
yang di bentuk oleh majelis klasis berdasarkan rekomendasi
persidangan klasis
18
b. Dalam melaksanakan tugas BPPPK berkordinasi dengan majelis
klasis harian serta bermintra dan berkonsultasidengan BPPJ dan
BPPS.
9. Panitia pembagunaan
a. Melayutkan pelaksanaankegiatan panitia pembagunan gedug
kantor jemat
b. Mengurus ijin mendirikan bagunan kantor
c. Menyusun perencanaanbaik racang bagunmaupun daftar bahan-
bahanyang digunakan beserta anggarannya
d. Mengawasi pelaksanaan pembangunan
10. Badan Pemerdayaan Aaset
a. Merumuskan kebijakan fsilitas kantor klasis
b. Menjga merawat inventaris kantor klasis
11. Wadah diakonia
a. Mengalami kasih Allah dalam pimpinan Roh Kudus;
b. Saling menguatkan dalam kasih Yesus Kristus.
12. Tim Pastoral
a. Menyelidiki merefleksikan hal hal yang berhubugan dengan
gereja
b. Mengunjungi setiap tahun Untuk memberikan pastoral kepada
setiap jemat
13. UUP Klasis
a. UUP PAR.
Mengurus par GMIT Jemat/Jemat sekelas Klasisis Teluk
Kabola.
b. UUP Pemuda
Mengurus pemuda klasis teluk kabola dan menyelenggara diri
kondidi secara baik.
c. UUP Perempuan
Mengurus perempuan GMIT Klasis Teluk Kabol
mempersiapkan diri dan kondisi demi terselenggarakan adanya
19
realisasi dan kebersamaan permpuan Gmit dalam seklasis Teluk
Kabola
d. UUP Kaum Bapak
Mengurus kaum bapak Klasis Teluk Kabola GMIT,
jemat/wilya jemat Teluk Kabola Untuk membgun realisasi yang
baik dalam pembugan persekutuan kaum bapak.
e. UPPM Persekutuan Doa
Mengurus PD Klasis Teluk Kabola GMIT, Jemat/wilaya
jemat Untuk membgun persekutuan antar kelurga jemat,
khususnya persekutuan doa.
20