Anda di halaman 1dari 10

-1-

CAPAIAN PEMBELAJARAN USAHA LAYANAN WISATA

A. Rasional
Usaha Layanan Wisata merupakan mata pelajaran yang berisi
kompetensi dalam konsentrasi keahlian Usaha Layanan Pariwisata,
terdiri dari sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus
dimiliki oleh peserta didik dalam penguasaan kompetensi-
kompetensi fungsional di bidang pariwisata. Sikap yang dimiliki
peserta didik pada mata pelajaran ini, antara lain memiliki
kemampuan komunikasi dan pelayanan prima. Pengetahuan yang
dimiliki peserta didik pada mata pelajaran ini, antara lain mampu
memahami pengelolaan jejaring mitra bisnis yang sudah dimiliki
dan mampu memahami dasar-dasar SEO (Search Engine Optimizer).
Keterampilan yang dimiliki peserta didik konsentrasi keahlian
Usaha Layanan Pariwisata, antara lain memiliki keterampilan
jejaring mitra bisnis, berbahasa Inggris maupun bahasa asing
pilihan lainnya. Mampu menggunakan aplikasi media sosial
ataupun aplikasi berbayar sarana pemasaran produk wisata
berbasis digital yang saat ini cenderung digunakan dalam bidang
pariwisata. Kompetensi yang diharapkan dimiliki peserta didik
melalui mata pelajaran ini meliputi menerima dan memproses
pemesanan, menghitung harga dan menyiapkan tiket transportasi
udara, darat dan laut, merencanakan dan mengelola perjalanan
wisata, mengelola kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention,
and Exhibition) secara luring dan/atau daring, memasarkan produk
wisata berbasis digital serta memimpin rombongan wisata dan
bekerja sebagai pemandu wisata.

Mata pelajaran ini bermanfaat untuk: a) memberikan sarana


pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan perkembangan
teknologi yang digunakan di dunia kerja; b) memberikan
pengalaman belajar peserta didik sesuai dengan persyaratan yang
dituntut oleh dunia kerja/konsumen; c) membangun dan
menerapkan budaya dunia kerja bagi peserta didik; d) menyediakan
wahana kegiatan usaha bagi peserta didik; e) mengembangkan
kreativitas dan inovasi bagi peserta didik; dan f) menyiapkan peserta
didik untuk mendapatkan pengakuan dalam bentuk sertifikat
kompetensi dan produktivitas/kinerja dari dunia kerja.
-2-
Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan metode (ceramah
dan tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan/demonstrasi) dan
model pembelajaran berpusat pada peserta didik, pembelajaran
berbasis projek, pembelajaran berbasis masalah, teaching factory
dan pembelajaran di luar kelas serta dapat dilakukan dengan sistem
blok yang disesuaikan dengan karakteristik materi yang dipelajari.
Model pembelajaran tersebut diharapkan dapat menciptakan
pembelajaran yang lebih interaktif, inspiratif, eksploratif dan inovatif
sehingga memotivasi peserta didik untuk mampu membangun rasa
percaya diri, komunikatif, sikap kolaboratif dan mandiri,
bertanggung jawab terhadap pekerjaan, berdisiplin dengan waktu,
memiliki daya juang tinggi dan memiliki ketahanan mental kerja
yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Mata pelajaran ini menyiapkan peserta didik agar memiliki perilaku,


pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri
pariwisata, sehingga dapat menjadi praktisi pariwisata yang handal,
berkualitas, profesional dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu
pembelajaran diberikan di kelas, di laboratorium dengan jaringan
internet (mini travel dengan salah satu sistem reservasi tiket
penerbangan/Global Distribution System atau laboratorium
komputer atau studio guiding), projek bersama dunia kerja dan
dunia usaha, berinteraksi dengan alumni dan praktisi industri,
berkunjung pada industri yang relevan termasuk ke destinasi
wisata, pencarian informasi melalui media digital dan Praktik Kerja
Lapangan di industri layanan pariwisata.

Mata pelajaran ini membuka wawasan peserta didik untuk siap


menjadi sumber daya yang ahli pada bidang pariwisata, yang
memiliki nalar kritis, kreatif, dan adaptif dengan alam nyata sebagai
wujud manusia abad 21. Peserta didik diharapkan menjadi profil
pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berkebinekaan
global, bernalar kritis, dan kreatif serta berbudaya kerja yang
positif.
-3-
B. Tujuan
Mata pelajaran Usaha Layanan Wisata bertujuan membekali peserta
didik dengan kemampuan softskills dan hardskills sehingga peserta
didik mampu:

1. menerima dan memproses pemesanan serta menghitung harga


dan menyiapkan tiket transportasi udara, darat, dan laut;
2. merencanakan dan mengelola perjalanan wisata;
3. mengelola kegiatan MICE secara luring dan/atau daring;
4. memasarkan produk wisata secara digital; dan
5. memimpin rombongan wisata dan bekerja sebagai pemandu
wisata.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Usaha Layanan Wisata mempersiapkan sumber daya
manusia yang memiliki perilaku, pengetahuan dan keterampilan
agar peserta didik dapat hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Mata pelajaran ini juga
mempersiapkan peserta didik untuk mampu berwirausaha dalam
bidang usaha layanan pariwisata.

Mata pelajaran ini mengembangkan kemampuan peserta didik


dalam menerima dan memproses pemesanan tempat, menghitung
harga dan menyiapkan tiket transportasi udara, darat dan laut,
merencanakan dan mengelola perjalanan wisata, mengelola salah
satu kegiatan MICE baik secara luring dan/atau daring,
memasarkan produk wisata berbasis digital serta memimpin
rombongan wisata dan bekerja sebagai pemandu wisata. Elemen
dan deskripsi pada mata pelajaran ini dijelaskan sebagai berikut.
Elemen Deskripsi
Pemesanan dan Meliputi komunikasi secara lisan dalam bahasa Inggris
Penghitungan Tarif pada tingkat operasional dasar, pencarian dan
Transportasi Udara, mendapatkan data secara manual atau dari komputer,
Darat dan Laut penerimaan dan pemrosesan reservasi transportasi
udara, darat, laut, destinasi wisata dan akomodasi
secara manual atau menggunakan komputer.
Penghitungan tarif dan penyiapan tiket transportasi
udara domestik dan internasional serta
pengidentifikasian dokumen perjalanan.
Perencanaan dan Meliputi komunikasi secara lisan dan tulisan dalam
Pengelolaan bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar,
Perjalanan Wisata pencarian dan penginterpretasian informasi produk,
pencarian dan penyediaan informasi dan saran
mengenai daerah tujuan wisata, pencatatan dan
pengoordinasian jasa pemasok, pencarian dan
pengemasan paket produk wisata termasuk wisata
-4-
berkelanjutan.
Elemen Deskripsi
Pengelolaan Meliputi beberapa atau salah satu kegiatan yang
Kegiatan MICE sesuai dengan unggulan daerah: perencanaan event,
secara Luring pembuatan proposal penawaran kegiatan MICE,
dan/atau Daring pengelolaan kegiatan MICE secara luring dan/atau
daring, pelaksanaan aktivitas protokoler kegiatan
MICE.
Pemasaran Produk Meliputi pengoperasian peralatan dasar media digital,
Wisata Berbasis pengelolaan risiko keamanan media digital,
Digital pemberdayaan media sosial untuk menarik pelanggan,
pemasaran produk wisata secara digital, pemantauan
kinerja penjualan produk wisata pada media digital
dan pengelolaan transaksi keuangan digital.
Pemanduan Wisata Meliputi pelaksanaan komunikasi secara lisan dalam
dan Memimpin bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar,
Rombongan Wisata prosedur dasar pertolongan pertama, penerapan
prosedur kesehatan, keselamatan kerja dan
lingkungan hidup, pelaksanaan kepemanduan wisata
dan wisata berkelanjutan, pemberian pelayanan pada
penjemputan (transfer-in) dan pengantaran wisatawan
(transfer-out), pengembangan dan pemeliharaan
pengetahuan umum yang diperlukan oleh pemandu
wisata, pembimbingan dan pemanduan rombongan
wisata, pengaturan peserta saat tur, penyiapan, dan
penyajian informasi wisata.

D.Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik memiliki wawasan dunia kerja dan
kewirausahaan, sehingga menguatkan renjana (passion), visi
(vision), imajinasi, dan kreativitas sebagai tenaga profesional dalam
bidang usaha layanan pariwisata.
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemesanan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Penghitungan Tarif komunikasi secara lisan dalam bahasa Inggris pada
Transportasi Udara, tingkat operasional dasar, mencari dan mendapatkan
Darat dan Laut data secara manual atau dari komputer, menerima
dan memproses reservasi transportasi udara, darat,
laut, destinasi wisata dan akomodasi secara manual
atau menggunakan komputer. Peserta didik mampu
menghitung tarif dan menyiapkan tiket transportasi
udara domestik dan internasional serta
mengidentifikasi dokumen perjalanan.
Perencanaan dan Pada akhir fase F peserta didik mampu melakukan
Pengelolaan komunikasi secara lisan dan tulisan dalam bahasa
Perjalanan Wisata Inggris pada tingkat operasional dasar, mendapatkan
dan menginterpretasikan informasi produk. Peserta
didik mampu mencari dan menyediakan informasi
dan saran mengenai daerah tujuan wisata, mencatat
dan mengoordinasikan jasa pemasok. Peserta didik
mampu mencari dan mengemas paket produk wisata
termasuk wisata berkelanjutan.
-5-

Elemen Capaian Pembelajaran


Pengelolaan Kegiatan Pada akhir fase F peserta didik mampu
MICE secara Luring melaksanakan salah satu atau beberapa kegiatan
dan/atau Daring yang sesuai dengan unggulan daerah: merencanakan
event, membuat proposal penawaran kegiatan MICE,
mengelola kegiatan MICE secara luring dan/atau
daring serta melakukan aktivitas protokoler kegiatan
MICE.
Pemasaran Produk Pada akhir fase F peserta didik mampu
Wisata Berbasis mengoperasikan peralatan dasar media digital,
Digital mengelola risiko keamanan media digital,
memberdayakan media sosial untuk menarik
pelanggan. Peserta didik mampu memasarkan produk
wisata secara digital, memantau kinerja penjualan
produk wisata pada media digital dan mengelola
transaksi keuangan digital.
Pemanduan Wisata Pada akhir fase F peserta didik mampu melakukan
dan Memimpin komunikasi secara lisan dalam bahasa Inggris pada
Rombongan Wisata tingkat operasional dasar, melakukan prosedur dasar
pertolongan pertama, menerapkan prosedur
kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup.
Peserta didik mampu melaksanakan kepemanduan
wisata dan wisata berkelanjutan, memberikan
pelayanan pada penjemputan (transfer-in) dan
pengantaran wisatawan (transfer-out). Peserta didik
mampu mengembangkan dan memelihara
pengetahuan umum yang diperlukan oleh pemandu
wisata, memimpin dan memandu rombongan wisata,
mengatur peserta saat tur, menyiapkan, dan
menyajikan informasi wisata.

CAPAIAN PEMBELAJARAN EKOWISATA

A. Rasional
Ekowisata merupakan mata pelajaran yang berisi kompetensi
ekowisata pada konsentrasi keahlian Usaha Layanan Pariwisata.
Mata pelajaran Ekowisata berfokus pada wawasan lingkungan
dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek
-6-
pemberdayaan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat lokal, aspek
pembelajaran, dan pendidikan. Mata pelajaran ini berisi
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki oleh
peserta didik dalam penguasaan kompetensi-kompetensi ekowisata
di bidang Pariwisata. Softskills yang dimiliki peserta didik pada mata
pelajaran ini, antara lain memiliki kemampuan komunikasi,
kepercayaan diri, peduli kelestarian alam, hidup mandiri,
menghargai sesama, dan memiliki karakter hospitality. Peserta didik
juga diharapkan minimal menguasai bahasa Inggris dan bahasa
asing pilihan lainnya sebagai syarat untuk meningkatkan
kompetensi tenaga kerja muda Indonesia. Hardskills yang dimiliki
peserta didik pada mata pelajaran ini, antara lain memiliki
keterampilan merencanakan dan mengemas perjalanan ekowisata,
menghitung biaya perjalanan ekowisata, mengoordinasikan dan
mengoperasikan perjalanan ekowisata, kepemanduan ekowisata dan
pemasaran digital ekowisata. Peserta didik pada mata pelajaran
Ekowisata diharapkan memiliki keterampilan tambahan dalam
membangun jaringan usaha dan dasar-dasar SEO (Search Engine
Optimizer) untuk penggunaan aplikasi media sosial maupun media
bisnis digital. Mata pelajaran ini memuat kompetensi profesional
untuk membekali tamatan menjadi pekerja pada bidang
kepemanduan ekowisata, melanjutkan sesuai keahliannya,
dan/atau sebagai wirausaha sesuai bidangnya.

Mata pelajaran ini bermanfaat untuk: a) membekali dan


menumbuhkan sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang
perencanaan dan pengelolaan perjalanan ekowisata sebagai
kebanggaan peserta didik dalam upaya untuk memelihara
lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi daerah tujuan
ekowisata di Indonesia; b) memberikan sarana pembelajaran yang
kontekstual sesuai dengan perkembangan teknologi yang digunakan
di dunia kerja; c) membangun pengetahuan tentang kepemanduan
ekowisata; d) mengembangkan kreativitas dan inovasi peserta didik;
dan e) menyiapkan peserta didik untuk mendapatkan pengakuan
dalam bentuk sertifikat kompetensi dan produktivitas atau kinerja
dari dunia kerja.
-7-
Secara umum proses pembelajaran Ekowisata menggunakan
pendekatan yang berpusat pada peserta didik dan proses
pembelajaran didasarkan pada kebutuhan dan minat peserta didik.
Peserta didik yang akan berkecimpung di dunia ekowisata
diharapkan memiliki kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk menjadi praktisi pariwisata handal,
berkualitas, profesional dan berdaya saing sebagai perencana dan
penyelenggara serta kepemanduan ekowisata. Pelaksanaan
pembelajaran menggunakan metode (ceramah dan tanya jawab,
diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi) dan model
pembelajaran berbasis projek, pembelajaran berbasis masalah,
pembelajaran di luar kelas, dan live in.

Mata pelajaran ini membuka wawasan peserta didik untuk siap


sebagai sumber daya yang ahli pada kepemanduan dan pengelolaan
perjalanan ekowisata yang memiliki nalar kritis, kreatif dan adaptif
dengan alam nyata sebagai wujud manusia abad 21. Peserta didik
diharapkan menjadi profil pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri,
bergotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan kreatif
serta berbudaya kerja yang positif.

B. Tujuan
Mata pelajaran Ekowisata bertujuan membekali peserta didik
dengan kemampuan soft skills dan hard skills sehingga peserta didik
mampu:
1. merencanakan dan mengemas perjalanan ekowisata;
2. menghitung biaya perjalanan ekowisata;
3. mengoordinasikan dan mengoperasikan perjalanan ekowisata;
4. melakukan kepemanduan ekowisata; dan
5. memasarkan ekowisata secara digital.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Ekowisata mempersiapkan sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan,
pengetahuan yang kuat tentang destinasi ekowisata dan sikap
-8-
dalam melakukan pelayanan prima. Mata pelajaran ini
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk merencanakan
dan mengemas perjalanan ekowisata, menghitung biaya perjalanan
ekowisata, mengoordinasikan dan mengoperasikan perjalanan
ekowisata, kepemanduan ekowisata, dan pemasaran digital
ekowisata.

Elemen dan deskripsi pada mata pelajaran Ekowisata dijelaskan


sebagai berikut.
Elemen Deskripsi
Perencanaan dan Meliputi perencanaan dan pengemasan program
Pengemasan perjalanan ekowisata, penginventarisasian
Perjalanan potensipotensi ekowisata, komponen-komponen
Ekowisata pendukung ekowisata, dan pengemasan ekowisata
berdasarkan pariwisata berkelanjutan.
Pengorganisasian Meliputi penyelenggaraan perjalanan ekowisata,
dan menjalin hubungan dengan kalangan industri dan
Operasionalisasi masyarakat setempat, penanganan administrasi
Perjalanan penyelenggaraan perjalanan ekowisata, pengalokasian
Ekowisata sumber daya tur, pengembangan rencana operasional,
pengelolaan risiko operasional, pengoperasian tur di
daerah wisata terpencil, koordinasi kegiatan
pariwisata budaya yang sesuai, prosedur keselamatan
dan keamanan, aktivitas pariwisata yang sesuai
dengan budaya, penggunaan bahasa Inggris di tingkat
operasional dasar.
Penghitungan Biaya Meliputi identifikasi keterkaitan perhitungan harga,
Perjalanan penyampaian perhitungan harga, tindak lanjut
Ekowisata perhitungan harga berdasarkan komponen-komponen
biaya perjalanan ekowisata seperti biaya transportasi,
biaya akomodasi, dan komponen biaya lainnya.
Kepemanduan Meliputi pengembangan materi interpretatif untuk
Ekowisata kegiatan ekowisata, pekerjaan sebagai pemandu
wisata, pengelolaan kegiatan interpretatif, penyajian
komentar wisata, penggunaan bahasa Inggris di
tingkat operasional dasar, dan keterampilan tambahan
lainnya yang sesuai dengan karakteristik wilayah
destinasi ekowisata.
Pemasaran Digital Meliputi pengoperasian peralatan media digital,
Ekowisata pengelolaan risiko keamanan media digital,
pemberdayaan media sosial untuk menarik pelanggan,
pemasaran produk ekowisata secara digital,
pemantauan kinerja penjualan produk ekowisata pada
media digital, dan pelaksanaan transaksi keuangan
digital.

D.Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik akan memiliki kompetensi
fungsional mata pelajaran Ekowisata yang dipilihnya sehingga
menguatkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan
-9-
kreativitas peserta didik memasuki dunia kerja. Peserta didik
mampu merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan ekowisata
seperti pada tabel berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Perencanaan dan Pada akhir fase F peserta didik mampu menerapkan
Pengemasan dan melaksanakan perencanaan dan pengemasan
Elemen Capaian Pembelajaran
Perjalanan program perjalanan ekowisata. Peserta didik mampu
Ekowisata melakukan inventarisasi potensi-potensi ekowisata
dan komponen-komponen pendukung ekowisata.
Peserta didik mampu mengemas ekowisata
berdasarkan pariwisata berkelanjutan.
Pengorganisasian Pada akhir fase F peserta didik mampu menganalisis
dan Operasionalisasi langkah-langkah penyelenggaraan perjalanan
Perjalanan ekowisata mulai dari persiapan, pelaksanaan dan
Ekowisata pasca perjalanan. Peserta didik mampu menjalin
hubungan dengan kalangan industri dan masyarakat
setempat. Peserta didik mampu menangani
administrasi penyelenggaraan perjalanan ekowisata,
mengalokasikan sumber daya tur, mengembangkan
rencana operasional dan mengelola risiko operasional.
Peserta didik mampu mengoperasikan tur di daerah
wisata terpencil dan mengoordinasikan kegiatan
pariwisata budaya yang sesuai. Peserta didik mampu
mengikuti prosedur keselamatan dan keamanan
sehingga dapat memantau aktivitas pariwisata yang
sesuai dengan budaya. Peserta didik mampu mampu
menggunakan bahasa Inggris di tingkat operasional
dasar.
Penghitungan Biaya Pada akhir fase F peserta didik mampu
Perjalanan mengidentifikasi keterkaitan perhitungan harga,
Ekowisata mempersiapkan perhitungan harga, menyampaikan
perhitungan harga dan menindaklanjuti perhitungan
harga berdasarkan komponen-komponen biaya
perjalanan ekowisata seperti biaya transportasi, biaya
akomodasi, dan komponen biaya lainnya.
Kepemanduan Pada akhir fase F peserta didik mampu
Ekowisata mengembangkan materi interpretatif untuk kegiatan
ekowisata. Peserta didik mampu melakukan
pekerjaan sebagai pemandu wisata, mengelola
kegiatan interpretatif dan menyajikan komentar
wisata. Peserta didik mampu menggunakan bahasa
Inggris di tingkat operasional dasar. Peserta didik
mampu memiliki keterampilan tambahan lainnya
yang sesuai dengan karakteristik wilayah destinasi
ekowisata.
Pemasaran Digital Pada akhir fase F peserta didik mampu
Ekowisata mengoperasikan peralatan media digital, mengelola
risiko keamanan media digital dan memberdayakan
media sosial untuk menarik pelanggan. Peserta didik
mampu memasarkan produk ekowisata secara digital
dan memantau kinerja penjualan produk ekowisata
pada media digital. Peserta didik mampu
- 10 -
melaksanakan transaksi keuangan digital.

Anda mungkin juga menyukai