Anda di halaman 1dari 4

SOP INJEKSI

(IC,SC,IV(BOLUS), IM)
No. : 800/
/UKPP/SOP/PKMC/I/2022
Dokumen
SO
No. Revisi : 00
P
Tgl Terbit : 10/01/2022
Halaman 1/4

UPT Tien Sulaisiah


PUSKESMAS
NIP 197705102003122002
CARITA

1. Pengertia Memeberikan Atau Memasukan Obat Kedalam Jaringan Tubuh Dengan


n Menggunakan Spuit

2. Tujuan Sebagaian acuan untuk memberikan obat secara cepat dan


penyuntikan dengan tepat dan aman

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Carita tentang Penyelengaraan


pelayanan UKP di Puskesmas Carita NO:440/ /KMP/I/PKM-C/I/2022

4. Referensi Permenkes No.5 tahun 2014 tengtang panduan praktek klinis bagi
petugas kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur Alat Dan Bahan
1. APD Level 2
2. Spuit 3cc, spuit 1cc, spuit 5cc
3. Kapas alcohol
4. Obat vial dan pelarut
5. Bak injeksi
6. Bengkok
7. Pengala/perlak
8. Plester dan korentang
Langkah-Langkah :
1. Petugas menerima pasien dengan 3S (Senyum, Sapa,Salam)
2. Petugas memeberikan inform consent dan anamesis, serta
pasien di usakan tenang jika memungkinkan. Jika tidak kepada
keluarga pasien
3. Petugas mempersiapkan peralatan dan didekatkan dengan
pasien
4. Petugas mencuci tangan/hand scrap
5. Petugas memakai APD Level 2
6. Petugas meminta izin untuk membebaskan atau mensterilkan
daerah yang akan di lakukan penyuntikan
7. Pasang perlak/pengalas pada daerah yang akan dilakukan
injeksi
8. Jenis-jenis Teknik penyunntikan
 Penyuntikan intrakutan
Petugas mengambil yang akan dilakukan tes alergi,
kemudian larutkan/encerkan dengan aquadest (cairan
pelarut). Ambil 0,5 cc dan encerkan lagi sampai 1cc,
lalu siapkan pada bak steril
1) Desinfektan daerah yang akan di lakukan
suntikan dengan kapas alcohol
2) Menegakan dengan tangan kiri daerah yang
akan disuntik/diinjeksi
3) melakukan penusukan dengan lubang jarum
menghadap ke atas membentuk sudut 15-20°
terhadap permukaan kulit
4) menyemprotkan obat hingga terjadi gelembung
5) menarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase
6) mencatat reaksi obat
 Penyuntikan Subkutan
1) Mengambil obat dalam tempatnya sesuai
dengan dosis yang akan diberikan,kemudian
tepatkan pada bak injeksi
2) Desinfektan daerah yang akan di lakukan
suntikan dengan kapas alcohol
3) Melakukan penusukan dengan lubang jarum
menghadap keatas membentuk sudut 45°
terhadap permukaan kulit
4) Melakukan aspirasi, bila tidak ada darah
semprotkan obat perlahan hingga habis
5) Menarik spuit dan tahan dengan kapas alcohol,
spuit bekas suntikan dimasukkan kedalam
bengkok
 Penyuntikan melalui intra vena
1) Mengambil obat dalam tempatnya sesuai
dengan dosis yang akan diberikan,kemudian
tepatkan pada bak injeksi
2) Desinfektan daerah yang akan di lakukan
suntikan dengan kapas alcohol pasangkan
perlak/pengalas pada daerah yang akan di
lakukan penyuntikan
3) Melakukan pengikatan dengan karet/tourniquet
untuk pada bagian atas daerah yang akan
dilakukan pemebrian obat atau minta bantuan
untuk membendung vena diatas area yang akan
dilakukan penyuntikan
4) Melakukan penusukan dengan lubang jarum
menghadap ke atas dengan memasukan ke
pembuluh darah
5) Melakukan aspirasi bila sudah ada darah
6) Melepaskan tourniquet/karet, langsung
semprotkan obat hingga habis
7) Setelah selesai ambil spuit dengan menarik dan
lakukan penekanan pada daerah dengan kapas
alcohol. Masukan spuit yang telah digunkan ke
dalam bengkok
 Penyuntikan melalui intra vena (bolus)
1) Mengambil obat dalam tempatnya sesuai
dengan dosis yang akan diberikan,kemudian
tepatkan pada bak injeksi
9. Jika tidak ada perbaikan pasien di rujuk (lihat SOP Rujukan)
10. Petugas cuci tangan dan lepaskan handscoon
11. Petugas merapihkan alat dan mensterilkan alat yang sudah
dipakai
12. Catat Tindakan yang telah dilakukan dalam Rekam medik
13. Petugas merapihkan alat dan mensterilkan alat
14. Petugas melepaskan APD dan mencuci tangan
6. Diagram
Alir
7.Unit Terkait - UGD
-VK
8.Dokumen -Rekam Medik
Terkait
9. Rekaman Historis Perubahan
N Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal berlaku
o

1 Tahun 2021-2022 10/01/2022

Anda mungkin juga menyukai