Anda di halaman 1dari 8

Topik dan Bahasan

A. Fokus Pada Input

1. Persetujuan pemilik UTK PKS Pendidikan

2. Unit Pengelola Pendidikan di RS

3. Rasio Pendidik Klinis Dengan Peserta Didik

4. Kompetensi Pendidik Klinis

B. Fokus Pada Proses

1. Supervisi proses Pendidikan

C. Fokus Pada Outcome

1. Menjaga Mutu dan Keselamatan Pasien

Gambaran Umum

 Rumah Sakit Pendidikan harus mempunyai mutu dan keselamatan


pasien yang lebih ti nggi daripada rumah sakit non pendidikan. Agar
mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit pendidikan tetap
terjaga maka perlu ditetapkan standar akreditasi untuk rumah sakit
pendidikan. Rumah sakit pendidikan memiliki keunikan dengan
adanya peserta didik yang terlibat dalam upaya pelayanan pasien.
Keberadaan peserta didik ini dapat membantu proses pelayanan
namun juga berpotensi untuk mempengaruhi mutu pelayanan dan
keselamatan pasien. Ini disebabkan peserta didik masih dalam tahap
belajar dan ti dak memahami secara penuh protokol yang ditetapkan
oleh rumah sakit.

 Untuk itu perlu pengaturan khusus bagi rumah sakit yang


mengadakan pendidikan kesehatan.

Standar PPK 1

Rumah Sakit menetapkan regulasi tentang persetujuan dan pemantauan


pemilik & pimpinan dalam kerja sama penyelenggaraan pendidikan
kesehatan di rumah sakit
Maksud Dan Tujuan PPK 1

Keputusan penetapan rumah sakit pendidikan merupakan kewenangan


kementerian yang membidangi masalah kesehatan berdasarkan
keputusan bersama yang dilanjutkan dengan pembuatan perjanjian kerja
sama pemilik dan pimpinan rumah sakit dengan pimpinan insti tusi
pendidikan. Hal tersebut penti ng karena mengintegrasikan
penyelenggaraan pendidikan klinis ke dalam operasional rumah sakit
memerlukan komitmen dalam pengaturan waktu, tenaga, dan sumber
daya.

PPK 1

Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS

1. Rumah sakit memiliki R Regulasi berupa kerjasama


kerjasama resmi rumah antara RS dengan insti tusi
sakit dengan insti tuasi pendidikan, yang disetujui oleh
pendidikan yang masih pemilik atau representasi pemilik
berlaku. RS

2. Kerjasama antara rumah D 1. Daft ar insti tusi pendidikan


sakit dengan insti tusi yang kerjasama dengan RS
pendidikan yang sudah
2. Bukti serti fi kat akreditasi
terakreditasi
insti tusi pendidikan.

3. Kriteria penerimaan D 1. Pernyataan dalam perjanjian


peserta didik sesuai dengan kerjasama tentang
kapasitas RS harus pengaturan jumlah, jenis dan
dicantumkan dalam jenjang peserta didik yang
perjanjian kerjasama. dapat diterima.

2. Daft ar peserta didik per-


periode per-bagian

W Komite Koordinasi Pendidikan


Standar PPK 3

Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di rumah sakit disesuaikan


dengan jumlah staf yang memberikan pendidikan klinis, dan jumlah
pasien, teknologi, serta fasilitas rumah sakit.

Maksud dan Tujuan PPK 4

 Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis telah memiliki


kompetensi dan kewenangan klinis untuk dapat mendidik dan
memberikan pembelajaran klinis kepada peserta pendidikan klinis di
rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

 Daft ar staf yang memberikan pendidikan klinis dengan seluruh gelar


akademis dan profesinya tersedia di rumah sakit. Seluruh staf yang
memberikan pendidikan klinis harus memenuhi persyaratan
kredensial dan memiliki kewenangan klinis untuk melaksanakan
pendidikan klinis yang sesuai dengan tuntutan tanggung jawabnya.

PPK 4

Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS

3. Rumah Sakit menetapkan R Regulasi tentang :


staf klinis yang memberikan
4. Sk pendidik klinis/dosen
pendidikan klinis dan
klinis/instruktur klinis dari RS
penetapan penugasan klinis
serta rincian kewenangan 5. SPK/PKK staf klinis dari RS
klinis dari rumah sakit
6. SK penugasan dari insti tusi
pendidikan untuk seluruh staf
pendidik klinis dari rumah
sakit.

7. Rumah sakit memiliki daft ar D Bukti tentang daft ar staf klinis


staf klinis yang memberikan yang memberikan pendidikan
pendidikan klinis secara klinis lengkap dengan status
lengkap (akademik dan kepegawaiannya.
profesi) sesuai dengan jenis
pendidikan yang
dilaksanakan di rumah
sakit. W Komkordik/Timkordik

Manajer SDM

Staf Klinis

8. Rumah sakit memiliki bukti D Bukti serti fi kat pelati han


staf klinis yang memberikan /pendidikan berkelanjutan staf
pendidikan klinis telah klinis yang memberikan
mengikuti pendidikan pendidikan klinis (pelati han
sebagai pendidikan dan menjadi instruktur/pendidik
keprofesian berkelanjutan. klinis dan pendidikan/pelati han
keprofesian).

Standar PPK 5

Rumah Sakit memasti kan pelaksanaan pendidikan yang dijalankan untuk


seti ap jenis dan njentang pendidikan staf klinis di rumah sakit aman bagi
pasien dan peserta didik.

PPK 5

Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS

1. Rumah Sakit telah memiliki D Regulasi tentang ti ngkat


ti ngkat supervisi yang supervisi untuk semua ti ngkat
diperlukan oleh seti ap dan jenis peserta pendidikan
peserta pendidikan klinis di klinis, termasuk penetapan
rumah sakit untuk seti ap frekuensi supervisi untuk seti ap
jenjang pendidikan. pendidik klinis (Buku panduan
Supervisi).
W

2. Seti ap peserta pendidikan D Bukti informasi untuk peserta


klinis mengetahui ti ngkat, pendidikan klinis tentang ti ngkat,
frekuensi, dan dokumentasi frekuensi, dan cara supervisi.
untuk supervisinya. O Tanda pengenal untuk ti ngkat
supervisi seti ap peserta
pendidikan klinis
W Peserta pendidikan klinis.

3. Rumah sakit telah memiliki D Bukti adanya buku log terisi


format spesifi k untuk lengkap untuk seti ap peserta
mendokumentasikan proses didik dengan format yang
supervisi yang sesuai disesuaikan dengan kebutuhan
dengan kebijakan rumah supervisi seti ap jenis pendidikan.
sakit, tujuan program
W Peserta pendidikan klinis.
pendidikan, serta mutu dan
keselamatan asuhan pasien.

Tingkat Supervisi Peserta Didik Di RS

Dikenal 4 (empat) ti ngkatan supervisi yang disesuaikan dengan


kompetensi dan juga kewenangan peserta didik sebagai berikut :

 Supervisi ti nggi, kemampuan asesmen peserta didik belum sahih


sehingga keputusan dalam membuat diagnosis dan rencana asuhan
harus dilakukan oleh PPA penanggung jawab pelayanan (DPJP dan
PPJA). Begitu pula ti ndakan medis dan operati f hanya boleh
dilakukan oleh DPJP. Pencatatan dalam berkas rekam medis harus
dilakukan oleh DPJP dan PPJA.

 Supervisi moderat ti nggi, kemampuan asesmen peserta didik sudah


dianggap sahih, namun kemampuan membuat keputusan belum sahih
sehingga rencana asuhan yang dibuat peserta didik harus di supervisi
oleh DPJP dan PPJA. Tindakan medis dan operati f dapat dikerjakan
oleh peserta didik dengan supervisi langsung (onsite) oleh DPJP.
Pencatatan dalam berkas rekam medis diperbolehkan pada peserta
didik dengan verifi kasi dan validasi oleh DPJP dan PPJA.

 Supervisi moderate, kemampuan melakukan asesmen sudah sahih,


tetapi kemampuan membuat keputusan belum sahih sehingga
keputusan rencana asuhan harus mendapat persetujuan DPJP
sebelum dijalankan, kecuali pada kasus gawat darurat. Tindakan
medis dan operati f dapat dilaksanakan oleh peserta didik dengan
supervisi ti dak langsung oleh DPJP (dilaporkan setelah pelaksanaan).
Pencatatan pada berkas rekam medis oleh peserta didik dengan
verifi kasi dan validasi oleh DPJP.

 Supervisi rendah, kemampuan asesmen dan kemampuan membuat


keputusan sudah sahih sehingga dapat membuat diagnosis dan
rencana asuhan, namun karena belum mempunyai legiti masi tetap
harus melapor kepada DPJP. Tindakan medis dan operati f dapat
dilakukan dengan supervisi ti dak langsung oleh DPJP.
Maksud dan Tujuan PPK 6

Orientasi peserta pendidikan klinis minimal mencakup :

a. Program rumah sakit tentang mutu dan keselamatan pasien.

b. Program pengendalian infeksi

c. Program keselamatan penggunaan obat, dan

d. Sasaran keselamatan pasien.

Peserta pendidikan klinis seyogyanya diikutsertakan dalam pelaksanaan


program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit,
yang disesuaikan dengan jenis dan jenjang pendidikannya. Penugasan
peserta didik dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien
diatur bersama antara organisasi pengelola pendidikan, pengelola mutu
dan keselamatan pasien, serta kepala unit pelayanan. Rumah sakit harus
dapat membukti kan bahwa adanya peserta didik di rumah sakit ti dak
menurunkan mutu pelayanan dan ti dak membahayakan keselamatan
pasien di rumah sakit. Hasil survei kepuasan pasien atas pelayanan
rumah sakit harus memasukkan unsur kepuasan atas keterlibatan
peserta didik dalam pelayanan kepada pasien.

PPK 6

Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS

1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang penetapan unit


unit yang bertanggung yang bertanggung jawab untuk
jawab untuk mengelola mengelola pelaksanaan pendidikan
pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit
klinis di rumah sakit.

2. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang program


program orientasi peserta orientasi meliputi :
pendidikan klinis
 Mutu dan keselamatan pasien

 Pengendalian infeksi

 Keselamatan penggunaan obat


 Sasaran keselamatan pasien

3. Rumah sakit telah D Bukti pelaksanaan orientasi dan


memiliki bukti dokumen pelaksanaan (TOR,
pelaksanaan dan serti fi kat materi, narasumber, daft ar hadir,
program orientasi peserta peserta)
pendidikan klinis
W Peserta didik klinis

4. Rumah sakit telah D Bukti pelaksanaan peserta didik


memiliki bukti diikutsertakan dalam semua
pelaksanaan dan program peningkatan mutu dan
dokumentasi peserta keselamatan pasien
didik diikutsertakan
Peserta didik klinis
dalam semua program W
peningkatan mutu dan Kepala unit peleyanan
keselamatan pasien di
rumah sakit

5. Tellah memantau dan D Bukti evaluasi pelaksanaan


mengevaluasi bahwa pendidikan ti dak menurunkan
pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien.
pendidikan kesehatan
ti dak menurunkan mutu
dan keselamatan pasien W Komite Mutu RS
yang dilaksanakan
sekurang-kurangnya sekali
setahun yang terintegrasi
dengan program mutu dan
keselamatan pasien.

6. Rumah sakit telah D Bukti pelaksanaan survei kepuasan


melakukan survei pasien terhadap pelayanan rumah
mengenai kepuasan sakit yang dilaksanakan dengan
pasien terhadap melibatkan pendidikan klinis.
pelayanan rumah sakit
Pasien dan keluarga
atas dilaksanakannya W
pendidikan klinis Customer service
sekurang-kurangnya sekali
setahun.

Anda mungkin juga menyukai