PENDAHULUAN
Informatika dan Komputer Royal Kisaran. Dalam proses pemilihan ketua BEM
STMIK Royal, ada proses seleksi administrasi terlebih dahulu dimana mahasiswa
Kemudian Pendaftar yang telah lulus seleksi administrasi akan dipilih oleh
panitia sebagai kandidat calon ketua BEM. Mahasiswa yang menjadi kandidat
calon ketua BEM harus memiliki beberapa persyaratan guna memenuhi kriteria
yang telah ditentukan oleh pihak kampus dan BEM sebelumnya berupa
mahasiswa aktif, foto copy KHS dan KRS, mengisi formulir pendaftaran, dsb.
kepemimpinan dari seorang ketua BEM akan sangat berpengaruh pada kemajuan
Manajemen Informatika dan Komputer Royal Kisaran. Oleh karena itu Ketua
BEM merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan BEM sebagai wadah
1
2
calon ketua BEM harus memiliki beberapa persyaratan guna memenuhi kriteria
yang telah ditentukan oleh pihak kampus dan BEM sebelumnya berupa
mahasiswa aktif, foto copy KHS dan KRS, mengisi formulir pendaftaran, dsb.
Proses penyeleksian calon ketua BEM STMIK Royal Kisaran saat ini
masih kurang objektif karena tidak menerapkan system prioritas dari kriteria yang
telah ditentukan. Informasi yang tepat dan jelas dalam pemilihan ketua BEM
merupakan hal yang sangat diharapkan sebagai salah satu syarat dalam
akademik dan pihak tertentu yang akan menghambat proses penyeleksian calon
ketua BEM. Dan pemilihan ketua BEM pada proses seleksi administrasi masih
Sistem pakar merupakan salah satu cabang dari suatu kecerdasan buatan
system pakar dapat digunakan beberapa metode, namun dalam penerapan system
3
pakar untuk seleksi calon ketua BEM penulis menggunakan metode Dempster
ada dengan membandingkan dengan kasus baru untuk penyelesaian masalah dan
menemukan solusi.
dimana mengambil seluruh evidence yang telah tersedia. Metode ini dipilih karena
beberapa karakteristik yang sesuai dengan cara berfikir seorang pakar, namun
dengan dasar matematika yang kuat. (Mikha Dayan Sinaga & Nita sari
Br.Sembiring 2016).
mencarisolusi serta menerapkan system pakar ini melalui penelitian skripsi ini
dengan judul“ Penerapan Sistem Pakar untuk seleksi Calon Ketua BEM
adanya system ini maka dapat memudahkan para penyeleksi dalam memilih calon
a. Proses seleksi calon ketua BEM STMIK Royal Kisaran saat ini masih
c. Dan proses seleksi berkas para calon ketua BEM masih bersifat
manual
penelitian adalah:
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Kisaran
Calon Ketua BEM agar lebih efektif dan tidak terjadi kecurangan serta
kekacauan
Dempster Shafer
7
BAB I PENDAHULUAN
seperti teori system pakar, metode Dempster Shafer, Pengertian BEM dan
Perusahaan berupa sejarah dari perusahaan atau Instansi, dan juga Struktur
Organisasi.
Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang dibuat. Perancangan ini
lunak atau perangkat keras dan Analisa sistem yang akan dibuat.
Sistem.
penerapan sistem pakar untuk seleksi calon ketua BEM STMIK Royal