Fix Proposal Leola Bismillah
Fix Proposal Leola Bismillah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
serta terjadinya suatu peningkatan pada tinggi badan yang tidak sesuai
pertumbuhan yang lumayan cepat serta selama masa awal kehidupan balita
tanda-tanda terjadinya stunting adalah bagian tubuh pada balita yang tidak
baik, dan akan menimbulkan gejala seperti (lemas, sakit perut, kulit
1
2
dengan cara memperbaiki status gizi pada orang tua/ibu, mengontrol status
gizi pada saat kehamilan yaitu dengan memberikan tablet tambah darah
2013).
dari balita dengan kejadian stunting didunia berasal dari Asia sebanyak
5.500 juta balita atau sekitar 55%, sedangkan lebih dari sepertiganya
sebanyak 3.900 juta balita atau sekitar 39% di Negara Afrika. Dari 8.360
juta atau sekitar 83,6% berbagai Negara di Asia. Proporsi balita stunting
yang terbanyak yaitu di Asia Selatan sebanyak 5.680 juta atau sekitar
56,8% dan proporsi sangat sedikit di Asia Tengah sebanyak 90 juta atau
stunting pada balita di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 3.300 kasus
stunting pada balita sebanyak 7%. Provinsi Jambi sendiri masuk urutan ke
Kota di Provinsi Jambi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59
orang dan pada tahun 2020 kejadian stunting naik sebanyak 3 orang (Dinas
dkk (2015) didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang ANC
4
yang sulit, tidak adanya dukungan dari suami dan keluarga, mempunyai
WHO merangkum ada faktor yang dapat mencegah seorang ibu saat
Upaya dari Safe Motherhood adalah untuk membantu ibu dalam kehamilan
5
kehamilan dan persalinan ibu dan dapat juga menurut angka kematian ibu
tidak, terdapat 6 orang ibu-ibu yang memiliki anak balita dengan kejadian
memiliki anak balita dengan kejadian stunting sebanyak 8 orang dan yang
TT.
B. Rumusan Masalah
berikut “Apakah ada hubungan ANC dan imunisasi TT ibu hamil terhadap
Jambi?”.
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Provinsi Jambi.
Provinsi Jambi
D. Manfaat Penelitian
3. Peneliti Lain
yang akan diteliti dan metode penelitian yang berbeda serta tempat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pengertian Stunting
2015).
9
10
2. Patofisiologi Stunting
a. Faktor langsung
asupan yaitu :
dengan kebutuhan.
2) Penyakit infeksi
1) Ketersediaan pangan
R.I, 2011).
sektor lainnya.
2012).
5) ASI Eklusif
6) MP-ASI
2013).
2014).
4. Dampak Stunting
pada tubuh. Otak merupakan salah satu organ yang cepat mengalami
2013).
5. Pencegahan Stunting
dicapai hasil yang lebih baik. pengukuran tinggi badan, berat badan
6. Kehamilan
a. Pengertian
b. Tanda-tanda kehamilan
1) Terlambat haid
panggul.
7) Sembelit
menyebabkan sembelit.
8) Perubahan mood
sebaliknya.
a. Pengertian
b. Tujuan
25
seminimal mungkin.
normal.
sebagai berikut :
lain.
d. Kunjungan
8. Imunisasi TT
a. Pengertian
toksoid ini juga diberikan pada ibu hamil dan wanita yang akan
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Efek Samping
e. Kontaraindikasi
(2015) yaitu :
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
• ANC
Kejadian Stunting
• Imunisasi TT
D. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan ANC ibu hamil dengan Kejadian Stunting Kec Siulak
Kab Kerinci.
BAB III
METODE PENELITIAN
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
n = 𝑍21-a/2P(1-P).N
𝑑2(𝑁−1)+ 𝑍1−𝛼/2 𝑃(1−𝑃)
Keterangan :
a. Kriteria Inklusi
persetujuan.
b. kriteria eksklusi
dirumah
Tabel 3.1
Jumlah Responden dari Seluruh Jumlah kasus stunting di kecamatan siulak
kabupaten Kerinci provinsi Jambi tahun 2020
responden
14. Sungai pegeh 8 8
n= x 66 = 3 responden
159
15. Sungai leboh 8 8
n= x 66 = 3 responden
159
16. Kota leboh tinggi 7 7
n= x 66 = 3 responden
159
17. Lubuk nagodang 5 5
n= x 66 = 2 responden
159
18. Telago Biru 6 6
n= x 66 = 2 responden
159
19. Tutung bungkuk 9 9
n= x 66 = 4 responden
159
20. Padang jantung 13 13
n= x 66 = 5 responden
159
21. Telak gedang 3 3
n= x 66 = 1 responden
159
22. Bendar sedap 5 5
n= x 66 = 2 responden
159
23. Pelak naneh 3 3
n= x 66 = 1 responden
159
24. Demong sakti 2 2
n= x 66 = 1 responden
159
25. Pasar senen 12 12
n= x 66 = 5 responden
159
26. Dusun baru sungai 1 1
n= x 66 = 1 responden
159
pegeh
Jumlah 159 66
Setelah jumlah sampel tiap desa diketahui, untuk mengambil sampel masing-
masing dilakukan secara simple random sampling.
Independen variable
Pemeriksaa Kunjungan ibu Formulir Kuesione 1= melakukan Ordinal
n ANC hamil dipelayanan isian r pemeriksaan.
kesehatan. 2= tidak
melakukan
pemeriksaan.
(WHO,2001)
E. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah suatu alat ukur penelitian yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2019).
41
1. Identitas responden
Indentitas meliputi, no responden, nama responden, jenis kelamin, usia,
alamat pendidikan dan pekerjaan.
2. Hasil pengukuran TB(tinggi badan0 dan BB (berat badan)
3. Kueisioner untuk menilai Pemeriksaan ANC. Menghitung Pemeriksaan
ANC Untuk penetapan kategori dilakukan berdasarkan nilai mean, yaitu:
1. melakukan ANC (jika skore ≤ jawaban dari nilai mean) dan
2. tidak melakukan ANC (jika skore jawaban > dari nilai mean)
F. Pengumpulan data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Universitas Jambi.
Kabupaten Kerinci.
1. Pengolahan Data
a. Editing
43
b. Pengkodean (Coding)
c. Entry Data
d. Cleaning Data
dengan kriteria dan yakin bahwa data yang telah masuk benar-
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
penyakit.
penyakit.
95% rentan nilai lower dan upper limit tidak terdapat nilai 1
OR tidak bermakna.
G. Etika Penelitian
sebagai berikut :
tersebut.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
H. Jalanya Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
yaitu:
48
memenuhi kriteria.
3. Tahap Akhir