Anda di halaman 1dari 4

Evaluasi Peningkatan Kemampuan Mahasiswa

Pada Penggunaan Aplikasi Software Autocad


Jurusan Teknik Sipil Dan Perencanaan
(Anis/ hal. 1-4)

Evaluasi Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Pada Penggunaan Aplikasi


Software Autocad Jurusan Teknik Sipil Dan Perencanaan
Anis Lailatul Chasanah1, Fadila Margarani Widyasari2, Fitria julianti3, 𝐑𝐚𝐡𝐦𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐢𝐝𝐢 𝐚𝐦𝐫𝐮𝐥𝐥𝐚𝐡𝟒 ,
𝐙𝐢𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐚𝐫𝐭𝐨 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐚𝟓
1,2,3,4,5)Prodi Pendidikan Teknik sipil dan perencanaan, Jurusan Pendidikan Teknik sipil dan perencanaan, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Yogyakarta
Email:
𝑎𝑛𝑖𝑠𝑙𝑎𝑖𝑙𝑎𝑡𝑢𝑙. 2021@𝑠𝑡𝑢𝑑𝑒𝑛𝑡. 𝑢𝑛𝑦. 𝑎𝑐. 𝑖𝑑1 , 𝑓𝑎𝑑𝑖𝑙𝑎𝑚𝑎𝑟𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛𝑖. 2021@𝑠𝑡𝑢𝑑𝑒𝑛𝑡. 𝑢𝑛𝑦. 𝑎𝑐. 𝑖𝑑2 ,
𝑓𝑖𝑡𝑟𝑖𝑎𝑗𝑢𝑙𝑖𝑎𝑛𝑡𝑖. 2021@𝑠𝑡𝑢𝑑𝑒𝑛𝑡. 𝑢𝑛𝑦. 𝑎𝑐. 𝑖𝑑3 ,
𝑟𝑎ℎ𝑚𝑎𝑡𝑠𝑎𝑖𝑑𝑖. 2021@𝑠𝑡𝑢𝑑𝑒𝑛𝑡. 𝑢𝑛𝑦. 𝑎𝑐. 𝑖𝑑4 , 𝑧𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎𝑛𝑎𝑟𝑡𝑜. 2021@𝑠𝑡𝑢𝑑𝑒𝑛𝑡. 𝑢𝑛𝑦. 𝑎𝑐. 𝑖𝑑5

ABSTRAK

software Autocad adalah software yang digunakan mahasiswa khususnya Jurusan Teknik Sipil dan
Perencanaan untuk mempermudah penggambaran sebuah bangunan dan sejenisnya secara singkat menggunakan
bantuan teknologi. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan mahasiswa tentang dasar
fitur software autocad yang akan berkaitan dengan peningkatan pemahaman mahasiswa dalam penggunaan
software Autocad tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif, menggunakan metode Kuantitatif
dengan melakukan pengambilan data langsung secara survey menggunakan google formulir kepada mahasiswa
jptsp untuk memperoleh data yang diperlukan. Menurut data yang diperoleh, sebagian besar mahasiswa atau 60%
dari 100% mahasiswa masih belum sepenuhnya faham dengan fitur dasar software Autocad, yang mana 60%
mahasiswa tersebut kebanyakan berasal dari SMA dan belum memiliki pengetahuan dasar software Autocad.
sehingga, perlu dilakukan pelatihan secara rutin untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam menggunakan
software Autocad. Dengan melakukan pelatihan setidaknya 1-2 kali dalam satu minggu, dengan begitu
pemahaman tentang dasar fitur software Autocad dapat merata pada mahasiswa dan mempermudah setiap
mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah yang memerlukan bantuan software Autocad tersebut.

Kata kunci: 𝑨𝒖𝒕𝒐𝒄𝒂𝒅𝟏 ,𝒔𝒐𝒇𝒕𝒘𝒂𝒓𝒆 𝟐 𝐚𝐩𝐥𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝟑 𝐭𝐞𝐤𝐧𝐢𝐤 𝐬𝐢𝐩𝐢𝐥 𝟒

ABSTRACT

Autocad software is software that is used by students, especially majoring in civil engineering and planning
to make it easier to describe a building and the like in a short time using technology assistance. This article aims
to find out how far students' knowledge of the basic features of the Autocad software will be related to increasing
student understanding in the use of the Autocad software. The method used is the quantitative method, using the
quantitative method by taking direct data by survey using google forms to jptsp students to obtain the necessary
data. According to the data obtained, most students or 60% of 100% of students still do not fully understand the
basic features of Autocad software, of which 60% of students mostly come from high school and do not have basic
knowledge of Autocad software. so, it is necessary to conduct regular training to improve the understanding
students in using Autocad software. By conducting training at least 1-2 times a week, so that the understanding of
the basic features of the Autocad software can be evenly distributed among students and make it easier for each
student to take courses that require the help of the Autocad software.

Keywords: 𝑨𝒖𝒕𝒐𝒄𝒂𝒅𝟏 ,𝒔𝒐𝒇𝒕𝒘𝒂𝒓𝒆 𝟐 𝒂𝒑𝒍𝒊𝒄𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏 𝟑 𝒄𝒊𝒗𝒊𝒍 𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝟒

PENDAHULUAN didalam bidang engineering, seperti teknik


Automatic Computer Aided Design manufaktur, teknik mesin, dan juga teknik
atau dapat kita sebut AutoCAD merupakan sipil. Desain yang digambarkan dalam
pemanfaatan teknologi komputer yang aplikasi AutoCAD ini berupa desain 2D dan
berguna untuk mendesain dan dokumentasi 3D. Penggunaan AutoCAD ini dapat
desain. AutoCAD biasanya digunakan mempengaruhi kemampuan serta
JPTS, Vol. II No.1 , Juni 2022 1
JJ
Evaluasi Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pada Penggunaan Aplikasi Software Autocad
Jurusan Teknik Sipil Dan Perencanaan
(Anis/ hal. 1-4)

peningkatan kualitas desain, produktivitas deskripsi, gambaran atau lukisan secara


engineer dan juga juga meningkatkan sistematis, faktual dan akurat mengenai
komunikasi antara desainer dan peminat fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan anatar
desain tersebut. fenomena yang diselidiki (rukajat, 2018).
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Sedangkan analisa kuantitatif adalah analisis
Perencanaan merupakan salah satu jurusan yang menggambarkan suatu fenomena
di Universitas Negeri Yogyakarta dengan dalam ukuran yang digunakan untuk
tiga prodi meliputi program Pendidikan mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa
Teknik Sipil dan Perencanaan, program S1- tentang Auto CAD. Dengan populasi dalam
Teknik Sipil dan program D4-Teknik Sipil. jurusan Teknik sipil berberapa ratus subjek
Pada kurikulum jurusan PTSP ada mata dalam populasi tersebut dapat menggunakan
kuliah CAD Konstruksi Bangunan & kurang lebih 25-30% dari jumlah tersebut
Menggamba yang mana mata kuliah tersebut (Arikunto & Suharsimi, 2002 (Rukajat,
menggunakan software AutoCAD untuk 2018)). Dengan mengambil data secara
membuat desain rumah. Namun, mahasiswa langsung menggunakan pengisian kuisioner
jurusan Pendidikan teknik sipil dan oleh mahasiswa
perencanaan masih banyak yang belum Kesimpulan dari tingkat pemahaman
mahir menggunakan software AutoCAD mahasiswa akan menggunakanSkala
tersebut. Menurut pengamatan pada teman Linkert. Skala Likert adalah suatu skala
sebaya kemampuan memahami fitur dan psikometrik yang umum digunakan dalam
juga perintah dalam aplikasi software kuesioner, dan merupakan skala yang paling
autocad tersebut masih belum dapat banyak digunakan dalam riset berupa survei.
difahami secara menyeluruh oleh Nama skala ini diambil dari nama Rensis
mahasiswa. Karena sebagian besar Likert, yang menerbitkan suatu laporan yang
mahasiswa teknik sipil yang berasal dari menjelaskan penggunaannya. Sewaktu
SMA, berbeda dengan mahasiswa teknik menanggapi pertanyaan dalam skala Likert,
sipil yang berasal dari SMK yang sudah responden menentukan tingkat persetujuan
memiliki bekal pengetahuan tentang mereka terhadap suatu pernyataan dengan
penggunaan Software AutoCAD. Penelitian memilih salah satu dari pilihan yang
ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan
mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil skala dengan format seperti:
dan perencanaan di fakultas teknik 1. Tidak Setuju
Universitas Negeri Yogyakarta dalam 2. Kurang Setuju
penggunaan aplikasi AutoCAD tersebut. 3. Cukup Setuju
4. Setuju
METODE 5. Sangat Setuju
Pada penelitian ini, metode yang Untuk mengambil kesimpulan tingkat
digunakan adalah Metode deskriptif pemahaman mahasiswa, dilakukan dengan
kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah pembobotan skala sebagai berikut:
penelitian yang berusaha menggambarkan 1. Tidak Setuju ( 0% - 20 %).
fenomena yang terjadi secara nyata, 2. Kurang Setuju (20% - 40%).
realistik, aktual, nyata dan dan pada saat ini, 3. Cukup Setuju ( 40% - 60%).
karena penelitian ini untuk membuat 4. Setuju ( 60% - 80%).

2 JPTS, Vol. II No.1 , Juni 2022


Evaluasi Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Pada
Penggunaan Aplikasi Software Autocad Jurusan
Teknik Sipil Dan Perencanaan
(Anis/ hal. 1-4)

5. Sangat Setuju (80 – 100%) Setuju = 47,1%. untuk pemahaman


mahasiwa pada pengguanaan tools sebagai
HASIL DAN PEMBAHASAN berikut; Sangat setuju = 29,4%, Cukup
Pada penelitian ini, kuesioner di isi setuju = 23,5 %, Setuju = 41,3%, Kurang
oleh 48% mahasiswa. Adapun hasil dari setuju = 5,9%. dari penguasaan autocad dan
analisa jawaban mahasiswa tergambar di pemhamaan tools mahasiswa berikut tingkat
bawah ini : penyelesaian tugas mahasiswa; Sangat
setuju= 11,8%, Cukup setuju = 35,3 %,
Tabel 1. Hasil Kuisioner Setuju = 47,1 %, Kurang setuju = 5,9% dan
No Pertanyaan Kategori
untuk arahan dosen saat pembelajaran
1 Apakah mahasiswa Sudah = 35,3% sebagai berikut; Sangat setuju= 11,8%,
sudah memiliki Belum = 64,7% Cukup setuju = 29,4 %, Setuju = 52,9 %,
pengetahuan tentang
autocad sebelumnya Kurang setuju = 5,9 %. Oleh nilai Indeks
2 Bagaimana Sangat setuju= yang kita dapatkan dari perhitungan adalah
penguasaan autocad 11,8% 55% maka dapat disimpulkan bahwa
pada mahasiswa? Cukup
setuju=41,2% responden “CUKUP MAMPU” pada
Setuju= 47,1% kemampuan penguasaan software Autocad.
3 Apakah mahasiswa Sangat setuju=
mengetahui tools 29,4%
dasar pada autocad? Cukup setuju= Tabel 2. Interval Penilaian
23,5%
Setuju= 41,3% Interval Kategori
Kurang 0% – 19,99% Tidak Setuju
setuju=5,9% 20% – 39,99% Kurang Setuju
4 Apakah mahasiswa Sangat setuju=
mampu 11,8% 40% – 59,99% Cukup Setuju
menyelesaikan tugas Cukup setuju=
yang diberikan oleh 35,3% 60% – 79,99% Setuju
dosen pengampu? Setuju= 47,1%
Kurang
setuju=5,9% 80% – 100% Sangat Setuju
5 Apakah dosen Sangat setuju= Dengan begitu dapat diketahui
pengampu sudah 11,8% bahwa sebagian besar mahasiswa dari
memberikan arahan Cukup setuju=
yang baik dan jelas? 29,4% jurusan PTSP masih belum memiliki
Setuju= 52,9% pengetahuan dasar atau belum begitu paham
Kurang tentang dasar fitur yang terdapat pada
setuju=5,9%
Pada hasil dari kuesioner tersebut software Autocad untuk keperluan kegiatan
mahasiswa yang belum memiliki pembelajaran. Dari data didapat bahwa
pengetahuan AutoCad ada 64,7% dan yang siswa yang berasal dari SMK memiliki
sudah memiliki pengetahuan AutoCad ada sudah memiliki pengetahuan mendasar dari
35,3% dari alasan yang diberikan yang software Autocad, yang mana ini
sudah bisa menggunakan AutoCad memudahkan pemahaman mereka untuk
sebelumnya adalah mahasiswa yang menyelesaian tugas dari mata kuliah CAD
bersekolah di SMK. atau mata kuliah yang memerlukan bantuan
Untuk penguasaan mahasiswa pada software Autocad tersebut. Berbeda dengan
software autocad sebagai berikut; Sangat mahasiswa yang berasal dari SMA, yang
paham = 11,8 %, Cukup paham = 41,2 %, diketahui masih belum memiliki keahlian

JPTS, Vol. II No.1 , Juni 2022 3


Evaluasi Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pada Penggunaan Aplikasi Software Autocad
Jurusan Teknik Sipil Dan Perencanaan
(Anis/ hal. 1-4)

dasar atau pengetahuan dasar tentang fitur mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dan
pada software Autocad tersebut, meskipun Perencanaan, baik dari SMA yang
terdapat pelatihan pada saat awal masuk meningkatkan pemahamannya ataupun
perkuliahan akan tetapi itu saja belum cukup mahasiswa yang berasal dari SMK untuk
untuk memberikan pemahaman penuh pada lebih memperdalam pengetahuan software
mahasiswa yang masih asing dengan Autocad tersebut.
software Autocad, dan mahasiswa mayoritas
belajar Autocad dengan melihat tutorial di DAFTAR RUJUKAN
youtube.
Arikunto, & Suharsimi. (2002). prosedur
SIMPULAN penelitian suatu . Jakarta: Rieneka
cipta.
Setelah melakukan penelitian serta M, S., & Suparno. (2011). Aplikasi .
pengambilan data sesuai dengan Jakarta: Elek Media .
permasalahan yang ada, hasil dari kuisione Rukajat. (2018). Pendekatan penelitian
dapat 55% yang masuk pada indeks cukup kuantitatif. Sleman: Budi Utama.
paham sehingga dapat disimpulkan bahwa
S, N. (2009). Metode Research: Penelitian .
pengetahuan dasar software Autocad pada
Jakarta: Bumi Aksara.
mahasiswa masih belum sepenuhnya merata,
atau sebagian besar mahasiswa masih belum
memahami fitur serta dasar software
autocad tersebut. Dari data, Mahasiswa
memiliki tingkat pemahaman yang berdeda.
Mahasiswa yang berasal dari SMK
khususnya yang Jurusan Tenik Sipil dan
Perencanaan diketahui memiliki
pemahaman lebih dibandingkan dengan
mahasiswa yang berasal dari SMA.. Oleh
karena itu, lebih baik diberikan pelatihan
terlebih dahulu kepada mahasiswa yang
sekiranya masih belum paham tentang
software Autocad tersebut, dapat dilakukan
pada hari dimana tidak mengganggu waktu
perkulian yang sedang berjalan. Dalam satu
minggu dapat dilakukan pelatihan 1-2 kali
untuk memperdalam pemahaman
mahasiswa dalam penggunaan software
Autocad tersebut. Sehingga dengan
dilakukannya pelatihan rutin tersebut,
mahasiswa dapat lebih memperdalam
pengetahuan dasar software Autocad Jadi
dengan begitu, pemahaman software
Autocad dapat lebih mudah bagi seluruh

4 JPTS, Vol. II No.1 , Juni 2022

Anda mungkin juga menyukai