Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol.

xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

Pemanfaatan Aplikasi Canva untuk Pembuatan Moodboard di


Bidang Busana
Penulis Pertama 1*, Penulis Kedua2
1,2 Afiliasi pertama,
Negara 3Afiliasi kedua,
Negara Email:
Correspondingauthor@mail.com* *Penulis koresponden

ABSTRAK
Pemanaatan Aplikasi Canva Untuk Pembuatan Moodboard Di Bidang Busana di
SMK Negeri 1 Tarakan merupakan penelitian yang dilakukan untuk menentukan
sistem yang tepat dalam pengenalan canva untuk pembelajaran moodboard.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif analisis
dengan metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Dan metode
analsis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dari hasil analisis, ada
beberapa cara yang dapat digunakan, yaitu dengan e-modul, pelaksanaan
demostrasi, dsb.
Kata kunci : Canva, Modboard, bidang busana.

Sejarah artikel
Diterima: Diperbaiki: Diterima: Diterbitkan:
Xx Januari 2022 Xx Februari 2022 Xx Maret 2022 Xx Mei 2022
Kutipan (Gaya APA): Penulis Pertama, Penulis Kedua, Penulis Ketiga. (2022)
Judul tidak boleh lebih dari 15 kata, menggambarkan isinya secara akurat. Jurnal
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, xx(x), xx-xx.
https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.xxx

Peradaban dunia semakin lama semakin mengalami kemajuan dalam segala hal
sektor kehidupan. Salah satunya adalah desain komunikasi visual yang mengalami
perkembangan sangat pesat. Perkembangan yang ada tidak luput dari munculnya
software- software untuk memenuhi kebutuhan dalam mendesain. Software-
software desain yang mampu memberikan pengalaman desain secara baik seperti
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

Adobe Illusator, Adobe Photoshop, Coreldraw, Canva, dan masih ada software
lainnya.

Canva adalah suatu platform atau software desain yang digunakan untuk membuat
desain grafis. Canva menyediakan ribuan template yang dapat digunakan oleh
siapapun maupun pemula sekalipun. Canva dapat diakses melalui website,
aplikasi dekstop PC, dan juga HP sehingga memudahkan para pengguna untuk
mengaksesnya dimanapun dan kapanpun. Canva juga dapat diakses secara gratis,
namun juga dapat diakses secara berbayar dimana fasilitas yang didapatkan
menjadi bertambah dari segi tools dan templatenya yang lebih lengkap.
Kelebihan-kelebihan Canva ini lah yang menjadi alasan para pengguna memilih
dan menggunakan Canva sebagai software pilihannya. Canva memberikan
kemudahan dalam penggunaannya, efesien waktu serta dapat diakses secara gratis
sehingga tidak memerlukan biaya untuk mendesain.
Dalam dunia fashion pembuatan desain busana sangat bergantung pada keahlian
para desainer dalam menyusun desain busana. Namun, permasalahan yang muncul
adalah kesulitan dalam menemukan ide atau konsep desain untuk membuat
busana. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan media
moodboard sebagai media alternatif yang dapat menjelaskan gambaran yang lebih
detail mengenai rancangan suatu busana. Moodboard sendiri merupakan suatu
media datar yang digunakan sebagai sumber ide untuk rancangan suatu busana.
Moodboard memiliki kelebihan seperti lebih menarik karena adanya penggunaan
gambar sebagai salah satu komponennya, lebih detail dalam menjelaskan
rancangan desainnya, pembuatannya yang mudah dan efisien, serta biaya yang
dikeluarkan juga sedikit. Semakin berkembangnya waktu moodboard tidak hanya
bisa dibuat dengan manual, namun juga bisa dibuat secara digital dengan bantuan
software-software desain yang ada di hanphone, PC, maupun web site. Penggunan
Canva inilah yang menjadi solusi juga untuk membantu para desainer untuk
membuat moodboard rancangan desain busana.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

METODE

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif


untuk membuat gambaran terhadap objek yang ditentukan dengan merujuk pada
observasi yang dilakukan pada narasumber. Menurut (Yanti, 2020) metode
penelitian kualitatif merupakan metode yang digunakan untuk penelitian dengan
objek berupa sekelompok manusia, suatu kondisi, suatu objek, peristiwa, maupun
sistem pemikiran manusia. Metode ini dikembangkan dengan teori dan data yang
telah diperoleh dari lapangan untuk memperoleh data terkait pemanfaatan canva
sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan secara naturalistik atau
dalam kondisi alamia, sehingga hasil penelitian tidak bersifat bias.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara kualitatif.


Subjek pada penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Tarakan. Siswa yang
menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 11 Seni dan Ekonomi Kreatif
Busana SMK dengan bahan pertimbangan, siswa memiliki waktu lebih untuk
berkembang sebelum menghadapi kelulusan dan juga sudah bisa beradaptasi di
sekolah yang baru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
purposive sampling dimana sampel sudah di tentukan berdasarkan pertimbangan
tertentu (Firmansyah & Dede, 2022). Sumber data yang dugunakan adalah data
primer dimana data sekunder dengan literatur-literatur yang berhubungan dengan
pemanfaatan canva sebagai media belajar (Beno et al., 2022). Selain data
sekunder juga data primer yang diambil langsung di lapangan Sedangkan untuk
analisis data dilakukan dengan induktif, dimana berdasarkan fakta-fakta yang ada
(Sari, M. S., & Zefri, 2019). Oleh karena itu, untuk mendapatkan data yang
mendalam dan mengandung makna, maka prosedure dalam penelitian ini adalah :

1. Reduksi data
Reduksi data dilakukan filterisasi data yang didapatkan berdasarkan
fakta-fakta yang ada berkaitan dengan variabel (Ahmad & Muslimah,
2021)
2. Penyajian data
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

Penyajian data dilakukan dengan mengubah data dalam bentuk deskripsi


informasi yang memungkinkan penarikan kesimpulan. Penlitian dapat
menyajikan juga data berupa naratif singkat degan tabel.
3. Kesimpulan dan verifikasi
Dari hasil reduksi data, maka peneliti akan menarik kesimpulan
sementara berdasarkan bukti-bukti yang mendukung. Penelitian ini.
Kesimpulan akan diverifikasi selama penelitian berlangsung untuk
menghasilakn kesimpulan akhir.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemanfaatan Canva

Canva merupakan salah satu aplikasi berbasis desain. Menurut (Purba &
Harahap, 2022) canva merupakan aplikasi pembuatan desain secara online yang
didalamnya memuat desain poster, grafik, brosur, presentasi, logo, video, maupun
desain lainnya. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian terhadap
penggunaan canva yang digunakan sebagai media pembelajaran dalam pembuatan
moodboard bidang busana.

Dari hasil observasi, pemanfaatan canva dalam pembelajaran masih jarang


digunakan oleh guru, Hal ini dikarenakan masih minimnya pembelajaran berbasis
teknologi. Oleh karena itu, pengetahuan siswa dalam penggunaan canva masih
tergolong rendah. Hasil ujicoba dari penelitian, siswa yang mayoritas baru
mengenal menunjukkan efektivitas dan tingkat kesenangan dalam penggunaan
canva yang tinggi. Siswa juga memiliki keigninan untuk mempelajari canva lebih
dalam dan melakukan pengembangan dalam penggunaannya. Kondisi ini selaras
dengan penggunaan canva pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
(Rahmasari & Yogananti, 2021) ada 5 elemen dalam usability untuk menganalisis
canva, yaitu :

1. Learnability
Data yang digunakan untuk mengukur indikator learnability adalah
tingkat pengenalan simbol aplikasi, penggunaan aplikasi, pengenalan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

sistem aplikasi, dan penguasaan materi aplikasi. Dari hasil reduksi data,
didapatkan hasil data sebagai berikut.

Tingkat pengenalan simbol aplikasi dalam kategori tinggi, sebesar


65,7% yang artinya simbol pada aplikasi cukup mudah untuk dipahami.
Sedangkan pada penggunaan aplikasi, tingkat penguasaan aplikasi hanya
sebanyak 48,6% yang mana tidak ada separuh dari keseluruhan
responden. sSebanyak 62,9% dapat mengenali sistem dengan mudah,
dan juga sebanyak 51,4% kesulitan dalam menguasai materi aplikasi.
Meskipun demikian, tingkat pemahaman untuk aplikasi ini masih bisa
ditingkatkan.
2. Efficiency
Data yang digunakan untuk mengukur tingkat effisiensi penggunaan
canva adalah aksesibilitas game, akurasi waktu, dan juga efisiensi
navigasi. Dari hasil reduksi data, didapatkan hasil data sebagai berikut

Berdasarkan hasil dari pengukuran efisiensi, tingkat kemudahan yang


dirasakan oleh responden masih rendah, yaitu sebesar 34,3%. Hal ini
dipengaruhi oleh tingkat kebiasaan dalam menggunakan aplikasi.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

Sedangkan untuk akurasi waktu sebagai pemula cukup tinggi, sebesar


51,4% daj juga tingkat efisiensi navigasi 88.6%.
3. Memorability
Data yang digunakan untuk pengukuran memorability adalah daya ingat
pengguna aplikasi, relevansi navigasi, differensiasi konten visual
aplikasi, dan juga visual squence aplikasi. Data hasil reduksi, didapatkan
hasil sebagai berikut.

Secara memorability, penggunaan aplikasi canva memiliki fitur-fitur dan


sistem yang mudah untuk diingat, sehingga dapat membantu dalam
penggunaannya dan transformasi digital pada canva.
4. Error
Data yang digunakan untuk pengukuran eror adalah data Slip error dan
juga Mistake error. Dari hasil reduksi data, didapatkan hasil sebagai
berikut.

Berdasarkan data tersebut, penggunaan aplikasi canva memiliki tingkat


error atau lesalahan yang rendah. Dalam pelaksanaannya, hanyasebesar
11,4% error yang terjadi dengan presentase sebesar 8,6% erpr yang sulit
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

untuk diperbaiki.Hal ini memberikan bukti bahwa penggunaan canva


sebagai media design memiliki tingkat kerusakan yang rendah.
5. Satisfaction
Data yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran satisfaction adalah
data terkait reaksi penggunaan aplikasi dan juga respon pengguna
aplikasi. Dari hasil reduksi data, didapatkan hasil sebagai berikut.

Berdasarkan data tersebut, tingkat perasaan senang dari pengguna canva


sangat tinggi, yaitu sebesar 100% sedangkan respon baik mencapai
94,3%. Hasil yang cukup tinggi dalam penggunaan atau implementasi
aplikasi.

Berdasarkan data di atas, penggunaaan canva yang masih minim


dipengaruhi oleh pengetahuan terkait teknik-teknik serta fitur yang ada di dalam
canva. Meskipun demikian, pembelajaran dengan menggunakan canva tetap bisa
di teruskan dengan memberikan pengetahuan kepada siswa terkait penggunaan.
Menurut (Purba & Harahap, 2022) pemanfaatan canva sebagai media
pembelajaran sangat tepat. Namun menghadirkan tantangan baru dalam dunia
pendidikan untuk penerapannya.

Penggunaan Canva sebagai bentuk implementasi teknologi meningkatan


efisiensi siswa dalam menyerap pembelajaran. Hal ini dikarenakan dengan
memanfaatkan fitur design moodboard pada canva, siswa dapat mengkreasikan
ide-ide mereka untuk menyajikan materi yang menarik dan lebih mudah di pahami
oleh peserta didik karena mereka akn menyusunnya dengan menggunakan bahasa
mereka sendiri. Menurut (Kartiwi & Rostikawati, 2022) pembelajaran dengan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

menggunakan canva dalam pembelajaran mendapatkan respon yang baik dari


peseerta didik. Media canva dikatakan memudahkan guru dan peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran. Selain itu, menurut (Sari & Fatonah, 2022) pembelajaran
berbasis canva dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dari hasil
penelitiannya, didapatkan peningkatan pada nilai siswa setelah penggunaan canva
sebagai media pembelajaran. Ada beberapa cara untuk meningkatkan penggunaan
canva sebagai media pembelajaran.

Service Learning dapat digunakan sebagai metode pembalajaran dalam


meningkatkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap dari peserta
didik. Menurut (Nursita & Purwanto, 2022) pelaksanaan metode ini memberikan
anfaat untuk peserta didik, masyarakat, dan juga pihak sekolah, Mahasiswa dapat
secara langsung melakukan demonstrasi untuk mengkombinasikan pembelajaran,
sehingga siswa akan semakin kompetitif. Salah satu demonstrasi yang dapat
langsung dilakukan adalah pembuatan moodboard. Selain itu, dapat dipadukan
juga dengan menggunakan konten video. Mneurut (Huda, 2022), dengan
memafaatkan video, memberikan pengaruh yang positif untuk pembelajaran.
Selain itu, juga dengan menggunakan moodboard dapat dikreasikan dengan
perpaduan komik agar lebih menarik (Ningrum & Talib, 2023).

Oleh karena itu, untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran terutama untuk


pembuatan moodboard yang memiliki kerumitan, maka dibutuhkan e-modul. E-
modul dikembangkan sebagai bentuk dukungan penggunaan teknologi dalam
pembelajaran. Menurut (Puspita et al., 2021) E-modul dapat mencakup materi
ajar, video praktikum, dan juga kuis terkait pembelajaran moodboard. Dengan
adanya e-modul ini diharapkan siswa dapat lebih mudah untuk memahami dan
mengimplementasikan canva untuk pembuatan moodboard. E-modul yang
interaktif dapat didesain dalam bentuk format web yang dapat diakses
menggunakan HP atau laptop (Nillofa Ende et al., 2022). Berdasarkan hasil
penelitiannya, sebesar 89.3% sangat tepat untuk digunakan sebagai bahan ajar. E-
modul dapat juga disusun dengan memanfaatkan canva, sehingga bisa membentuk
motivasi juga untuk siswa. Menurut (Tanaman et al., 2023) modul interatif
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

harusfleksibel dan simpel sehingga dapat mudah digunakan kapanpun dimanapun


oleh peserta didik.

Selain dengan pemanfaatan E-modul, untuk mewujudkan kompetensi


pembelajaran canva dalam pembuatan moodboard, harus ada tekad dari siswa
untuk mempelajarinya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan literasi etika
digital pada siswa. Menurut (Terttiaavini & Saputra, 2022) literasi digital ampu
meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari peserta didik dalam beretika
digital. Namun, setiap generasi memiliki permasalahan etika digital yang berbeda,
sehingga penting untuk dilakukan secara terus menerus.

Kesimpulan

Penggunaan Canva di SMK Tarakan yang masih minim dipengaruhi oleh


masih minimnya pengetahuan dan pemanfaatannya. Selain itu, masih rendahnya
pengenalan tentang canva menjadi faktor masih minimnya penggunaan canva di
SMK Tarakan. Meskipun demikian, untuk pembelajaran pembuatan Moodboard
dengan memanfaatkan canva masih dapat diterapkan dengan menggunakan
berbagai bahan dukungan seperti penggunaan e-modul, service learning, dsb.

Penggunaan canva sebagai media pembelajaran yang menarik diharapkan


dapat meningkatkan kompetensi dari peserta didik dalam graphic design dan
membantu peserta didik untuk menyelesaikan tugas.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, & Muslimah. (2021). Memahami Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Kualitatif. Proceedings, 1(1), 173–186.

Beno, J., Silen, A. P., & Yanti, M. (2022). Dampak Pandemi Covid-19 Pada
Kegiatan Ekspor Impor (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Cabang Teluk Bayur). Saintek Maritim, 33(1), 1–12.

Firmansyah, D., & Dede. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam
Metodologi Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Holistik (JIPH), 1(2), 85–114. https://doi.org/10.55927/jiph.v1i2.937

Huda, A. K. (2022). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889.


https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230

Kartiwi, Y. M., & Rostikawati, Y. (2022). Pemanfaatan Media Canva Dan


Aplikasi Quizizz Pada Pembelajaran Teks Fabel Peserta Didik Smp.
Semantik, 11(1), 61. https://doi.org/10.22460/semantik.v11i1.p61-70

Nillofa Ende, A. M., Jasril, I. R., & Jaya, P. (2022). Perancangan dan Pembuatan
E-Modul Interaktif Berbasis Canva Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik dan
Elektronika. JTEV (Jurnal Teknik Elektro Dan Vokasional), 8(2), 193.
https://doi.org/10.24036/jtev.v8i2.117118

Ningrum, A. A. L., & Talib, J. (2023). Pemanfaatan Canva for Education Untuk
Pembuatan Komik Bahan Ajar Bahasa Indonesia Dalam Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas Di Sma Negeri 1 Bantaeng. Anterior Jurnal, 22(1),
119–123. https://doi.org/10.33084/anterior.v22i1.4188

Nursita, L., & Purwanto, B. S. E. (2022). Aplikasi Service Learning Merdeka


Belajar Kampus Merdeka: Mendesain Visi Misi Sekolah dengan Canva.
Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 69–76.
https://doi.org/10.24036/abdi.v4i1.170

Purba, Y. A., & Harahap, A. (2022). Pemanfaatan Aplikasi Canva Sebagai Media
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

Pembelajaran Matematika Di SMPN 1 NA IX-X Aek Kota Batu. Jurnal


Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1325–1334.
https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1335

Puspita*, K., Nazar, M., Hanum, L., & Reza, M. (2021). Pengembangan E-modul
Praktikum Kimia Dasar Menggunakan Aplikasi Canva Design. Jurnal IPA
& Pembelajaran IPA, 5(2), 151–161.
https://doi.org/10.24815/jipi.v5i2.20334

Rahmasari, E. A., & Yogananti, A. F. (2021). Kajian Usability Aplikasi Canva


(Studi Kasus Pengguna Mahasiswa Desain). ANDHARUPA: Jurnal
Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 7(01), 165–178.
https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i01.4292

Sari, M. S., & Zefri, M. (2019). Pengaruh Akuntabilitas, Pengetahuan, dan


Pengalaman Pegawai Negeri Sipil Beserta Kelompok Masyarakat
(Pokmas) Terhadap Kualitas Pengelolaan Dana Kelurahan Di Lingkungan
Kecamatan Langkapura. Jurnal Ekonomi, 21(3), 308–315.
https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/1/article/view/608/583

Sari, L. S., & Fatonah, S. (2022). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis


Aplikasi Canva terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV.
Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1699–1703.

Tanaman, J., Degeng, & Sitompul. (2023). Jurnal Teknologi Pendidikan. Jurnal
Teknologi Pendidikan (JTP), 8(2), 71–83.
https://doi.org/10.24114/jtp.v8i2.3329

Terttiaavini, T., & Saputra, T. S. (2022). Literasi Digital Untuk Meningkatkan


Etika Berdigital. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 2155–2165.

Yanti, L. R. (2020). Analisis Kesulitan Guru Dalam Menerapkan Pembelajaran


Dengan Pendekatan Saintifik Di Sd Negeri 30 Pekanbaru. Primary: Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(1), 72–80.
https://doi.org/10.33578/jpfkip.v9i1.7850
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. xx,
No. x, May xxxx, pp. xx-xx
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/issue/view/xxxx
DOI: https://doi.org/10.21831/jptk.v28i1.41482

Janah, S. H. L., Budhyani, I. D. A. M., & Sudirtha, I. G. (2021). Pengembangan


Media Moodboard Berbantuan Aplikasi Pengolah Gambar pada
Pembelajaran Desain Busana. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga, 12(1), 8-16.

Rahmasari, E. A., & Yogananti, A. F. (2021). Kajian Usability Aplikasi Canva


(Studi Kasus Pengguna Mahasiswa Desain). ANDHARUPA: Jurnal
Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 7(01), 165-178.

Adrian, Q. J., Putri, N. U., Jayadi, A., Sembiring, J. P., Sudana, I. W., Darmawan,
O. A., ... & Ardiantoro, N. F. (2022). Pengenalan Aplikasi Canva Kepada
Siswa/Siswi Smkn 1 Tanjung Sari, Lampung Selatan. Journal of Social
Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 3(2), 187-191.

Putri, N. U. (2022). Pengenalan aplikasi Canva kepada masyarakat dan staf


pemerintahan Desa Sidosari Lampung Selatan. Journal of Social Sciences
and Technology for Community Service (JSSTCS), 3(1), 63-69.

Anda mungkin juga menyukai