Anda di halaman 1dari 2

Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran Sains

Desy Purwasih (20708251008)


Magister Pendidikan Sains, Universitas Negeri Yogyakarta

Revolusi Industri 4.0 telah memberikan perubahan pada dunia dimana informasi
telah menjadi basis dalam kehidupan manusia (Kemenristekdikti, 2018). Teknologi sangat
berperan penting di era ini. Penggunaan teknologi diera ini menjadikan masyarakat dengan
cepat dapat memperoleh informasi. Kecepatan memperoleh informasi sangat memudahkan
kegiatan dalam berbagai hal. Kemudahan ini menjadikan kita tidak mengenal jarak dan
waktu. Perkembangan yang begitu pesat tidak boleh dilewatkan begitu saja. Sebelum
membahas lebih jauh, sebaiknya terlebih dahulu mengenali ap aitu teknologi? Teknologi
Informasi secara sederhana dapat dipandang sebagai ilmu yang diperlukan untuk
mengelola/memanag informasi agar informasi tersebut dapat secara mudah dicari atau
ditemukan kembali. Sementara dalam pelaksanaannya untuk dapat mengelola informasi
tersebut dengan baik, cepat, dan efektif, maka diperlukan teknologi komputer sebagai
pengolah informasi dan teknologi komunikasi (Husaini, 2014). Teknologi Informasi
mengubah segala aspek kehidupan. Euphoria ini tidak hanya dibidang ekonomi atau sosial
saja juga Pendidikan. Tentunya ada banyak minat dan euforia tentang potensi
teknologi dalam meningkatkan dan mengubah proses belajar mengajar sains
sekolah. Memang, euforia semacam itu, dalam beberapa kasus, mengganggu
pelaporan studi empiris terkait dampak pembelajaran sains berbasis inkuiri yang
didukung teknologi.tulisan ini hanya membatasi pada pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran sains.

Pengertian teknologi yang paling sering diartikulasikan dalam konteks


pendidikan sains salah satunya adalah penekanan pada peran instrumen dan alat.
Selama beberapa dekade terakhir, upaya untuk mempromosikan penyelidikan
ilmiah dan pemahaman mendalam telah melibatkan: peralatan laboratorium
(misalnya alat pengukur), media interaktif (misalnya videodisk dan hypermedia
interaktif), komunikasi elektronik (misalnya surat elektronik dan lingkungan
diskusi, Internet) dan perangkat keras dan perangkat lunak komputer (misalnya
komputer, kalkulator grafik, laboratorium berbasis komputer mikro, tutor
elektronik, simulasi, dan dunia mikro). Seiring waktu, alat ini telah berkembang
untuk menyertakan perangkat lunak visual dan interaktif (misalnya simulasi,
pemodelan ilmiah, dan permainan interaktif), teknologi komputasi, dan perangkat
keras (misalnya kalkulator, iPad, dan peralatan video genggam) (Waight, N &
Fouad A, 2012). Sebagai contoh, Edelson, Gordin, dan Pea (1999) mengemukakan
manfaat dari teknologi komputasi — alat yang digunakan oleh ilmuwan
memberikan peluang untuk menegosiasikan batasan kelas terkait dengan ruang,
ukuran, dan kecepatan; meningkatkan efisiensi; dan mengaktifkan keluaran dan
komunikasi waktu nyata. Inovasi teknologi juga dilakukan oleh Bell dan Trundle
(2008) yang menggunakan perangkat lunak planetarium halaman belakang malam
berbintang untuk potensinya untuk mensimulasikan dan memodelkan sistem dan
proses ilmiah dan memfasilitasi pengamatan fenomena oleh siswa. Berdasarkan
uraian beberapa literatur diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi dalam bidang
sains membantu mempermudah pembelajaran dengan alat yang praktis dan mudah
mempelajari sesuatu yang abstrak.

Referensi

Bell, R.L., & Trundle, K.C. (2008). The use of a computer simulation to promote scientific
conceptions of moon phases. Journal of Research in Science Teaching, 45, 346 –372.

Edelson, D.C., Gordin, D.N., & Pea, R.D. (1999). Addressing the challenges of inquiry-based
learning through technology and curriculum design. The Journal of the Learning
Sciences, 8, 391–450.

Husain, M. 2014. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan (E-


Education). Jurnal Mikrotik, 2(1), 1-5.

Kemristekdikti. 2018a. Pengembangan Iptek dan Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri
4.0. Retrieved from https://www.ristekdikti.go.id/pengembangan-iptek-dan-pendidikan-
tinggi-di-era-revolusi-industri-4-0/
Waight, N & Fouad A. 2012. Nature of Technology: Implications for design,
development, and enactment of technological tools in school science classrooms.
International Journal of Science Education, 34(18), 2875-2905.

Anda mungkin juga menyukai