- Tujuannya untuk mendapatkan laba/keuntungan - Memiliki izin usaha - Tanggung jawab terbatas - Penerimaan laba berbanding lurus dengan modal yang disetorkan (semakin banyak modal maka semakin banyak laba yang diperoleh dan sebaliknya).
Perbedaan PT, CV, Firma
Perbedaan PT CV Firma Bentuk Berbadan hukum Bukan berbadan Bukan berbadan Perusahaan Jenis perusahaan: hukum hukum - PT Swasta non Jenis perusahaan: Jenis perusahaan: PMA/PMDN Swasta nasional Swasta Nasional - PT BUMN - PT BUMD - PT PMA - PT PMDN Dasar hukum UU PT No 40 th 2007 Pasal 19 – 21 Pasal 16-35 KUHD tentang Perseroan Terbatas KUHD Pendiri - Min 2 orang / lebih - Min 2 orang/ - Min 2 orang / Perusahaan - WNI atau WNA lebih lebih - WNA -> dalam - WNI - WNI rangka Penanaman - Persero aktif - Tanggung Modal Asing dan pasif jawab - Pendiri harus - Persero aktif: bersama, mengambil bagian jabatan masing- saham sebagai masing - Risiko menjadi Direktur memiliki tanggung jawab (tanggung kewenangan perusahaan bukan jawab penuh untuk pribadi para pendiri termasuk mewakili perusahaan harta pribadi) perusahaan - Persero dalam pasif: melaksanakan Tanggung kegiatan jawab usaha, resiko sebesar ditanggung modal yang bersama- disetor ke sama dengan dalam harta pribadi. perusahaan Nama Sesuai UU PT no 40 th Adanya Adanya Perusahaan 2007 kemungkinan kemungkinan Pemakaian nama PT tidak kesamaan atau kesamaan atau boelh sama atau mirip kemiripan nama kemiripan nama dengan nama PT yang perusahaan (tidak perusahaan (tidak sudah ada dan berdiri di ada UU yang ada UU yang wilayah RI mengatur) mengatur) Modal Terdiri dari modal dasar, Penyetoran modal Penyetoran modal Perusahaan modal ditempatkan dan ditentukan dan ditentukan dan modal disetor yang dicatat sendiri secara dicatat sendiri secara disebutkan di dalam Akta terpisah oleh para terpisah oleh para Pendirian atau pendiri. pendiri. perubahannya Bukti penyetoran Bukti penyetoran Modal dasar minimal Rp modal oleh para modal oleh para 50.000.000, 25% nya harus pendiri yang terdiri pendiri yang terdiri sudah ditempatkan dan dari Persero aktif dari sekutu firma disetor oleh Para Pendiri dan pasif dapat dapat dibuat Perseoran dibuat perjanjuan perjanjian sendiri Sumber modal: swasta sendiri yang oleh masing-masing (individu, badan usaha), disepakati oelh pihak pemerintah pusat, masing-masing Sumber modal: WNI pemerintah daerha, WNA, pihak. badan usaha asing atau Sumber modal: WNI pemerintah asing. Pengurus Minimal 2 orang terdiri dari Min 2 orang yang Min 2 orang sebagai Perusahaan Direksi dan Komisaris terdiri dari Persero Direktur yang kecuali Perseroan Terbuka aktif dan pasif. masing-masing dapat wajib memiliki min 2 orang bertindak untuk dan anggota Direksi. atas nama Apabila Direksi dan perusahaan Komisaris lebih dari satu orang maka salah satu bisa diangkat menjadi Direktur Utama dan Komisaris Utama Pengurus dapat juga sebagai Pemegang Saham Perseroan, diangkat dan diberhentikan berdasarkan RUPS Proses Harus dibuat dengan Akta Harus dibuat dengan Harus dibuat dengan Pendirian Otentik sebagai Akta Akta Otentik sebagai Akta Otentik sebagai perusahaan Pendirian oleh Notaris, dan Akta Pendirian oleh Akta Pendirian oleh mendapat persetujuan atau Notaris Notaris pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Perubahan Setiap perubahan anggaran Tidak perlu RUPS Tidak perlu RUPS Anggaran dasar harus berdasarkan dan tidak perlu dan tidak perlu Dasar RUPS (Rapat Umum mendapat mendapat Perusahaan Pemegang Saham) dan persetujuan menteri persetujuan menteri (AKTA) wajib mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI