Perusahaan
Perdata
Tidak
(Maat Schap)
Berbadan Berbadan Koperasi
Hukum Hukum
Persekutuan Firma/Fa
(Venootschap Onder Yayasan
Firma)
Persekutuan Komanditer/CV
(Comanditaire Venootschap)
Perusahaan Perseorangan
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Perusahaan Perseorangan
Pengertian Ciri-ciri
Adalah badan usaha atau perusahaan yang Modalnya kecil
didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perseo Jenis produk dan jumlah produksin
rangan atau individu. Kalaupun ada yang me ya terbatas
mbantu usaha tersebut, kedudukannya tidak Tenaga kerjanya sedikit
sama dengan pemilik (hanya karyawan). Alat produksi dan teknologi yang di
gunakan relatif sederhana
Badan usaha ini wewenang pengelolaanny Tanggung jawab atas aktivitas dan
a (manajemen) dipegang oleh satu orang risiko perusahaan ditanggung pemi
(pemilik tunggal) sehingga keputusan lik perusahaan
dapat dibuat dengan cepat. Penutupan perusahaan terjadi bila
Pendirian badan usaha ini tidak memerl pemilik memutuskan menutup usa
ukan izin dan tata cara tertentu serta ha tersebut, bangkrut atau karena
bebas membuat bisnis personal/pribadi kematian pemiliknya.
tanpa adanya batasan untuk mendirikan
nya.
Contoh:
Name Here
Perusahaan Dagang (PD) atau Usaha Dagang (UD), Sole Traders (Inggris),
Sole Proprietorship (AS)
Perusahaan Perseorangan
Kelebihan Kekurangan
a. Relatif mudah didirikan dan dibubarkan. a. Tanggung jawab secara penuh b
b. Keuntungan yang didapat sepenuhnya erada pada pemilik perusahaan,
menjadi hak pemilik usaha. jika suatu saat perusahaan rugi,
c. Segala keputusan dan kebijakan sepenu kekayaan pribadi pemilik usaha
hnya berada di tangan pemilik usaha, se juga menjadi jaminan untuk melu
hingga pengambilan keputusan relative nasi utang perusahaan.
cepat b. Modal terbatas karena berasal d
d. Sistem organisasi perusahaan sederhan ari satu orang saja, dan bergant
a, sehingga biaya operasional relatif ung dari kemampuan pemilik un
rendah. tuk mendapatkan modal.
e. Tidak memerlukan banyak aturan sebag c. Kemampuan perusahaan untuk
aimana Firma, CV, PT bertahan tidak terjamin karena ji
f. Rahasia perusahaan terjamin karena se ka terjadi sesuatu pada pemilik
gala aktivitas dan kegiatan penting dilak usaha, tidak ada jaminan perusa
ukan secara internal dalam perusahaan. haan akan berlanjut.
g. Tidak ada kewajiban antar pemilik perus d. Terbatasnya organisasi dalam p
ahaan, karena hanya ada satu pemilik. erusahaan, pemilik jadi bertang
gung jawab penuh.
Name Here
PERSEKUTUAN PERDATA (MAATSCHAP)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PERSEKUTUAN PERDATA (MAATSCHAP)
Pasal 1618-1652 KUHPerdata
Pengertian Unsur
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PERSEKUTUAN FIRMA/Fa
VENOOTSCHAP ONDER FIRMA (Pasal 16-35 KUHD)
Pengertian Unsur
Pembagian Keuntungan
Cara pembagian keuntungan dapat diatur oleh para s
ekutu melalui perjanjian.
Jika tidak diperjanjikan, maka berlaku Pasal 1633 KU
HPerdata, pembagian keuntungan dilakukan menurut
perbandingan besar kecilnya modal yang dimasukka
n dalam firma.
PERBEDAAN PERSEKUTUAN PERDATA DENGAN FIRMA
2. Tidak harus didirikan dengan akta notaris, bol Harus dengan akta notaris (otentik), catatan: s
eh dgn perjanjian lisan, boleh secara tertulis d ebagai alat bukti berdirinya firma.
gn akta notaris atau dgn akta di bawah tanga
n
3. Hanya anggota tertentu yang bertanggung ja Tiap-tiap anggota firma secara tanggung rente
wab untuk keseluruhan, kecuali ada surat kua ng bertanggung jawab untuk keseluruhan atas
sa dari anggota lainnya segala perikatan yang dilakukan firma.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FIRMA
Kelebihan Kekurangan
1. Kepercayaan pihak ketiga untuk berhubungan dengan Setiap anggota firma terpaksa menyetujui tindaka
firma lebih besar. n yang dilakukan oleh salah seorang anggota.
2. Kepercayaan antara para sekutu sangat besar karena bias Setiap anggota firma selalu mempertaruhkan seluruh harta
anya firma beranggotakan keluarga atau rekan sejawat se kekayaan pribadinya, dan untuk itu ia dapat kehilangan sel
ndiri. uruh harta bendanya sendiri, walaupun dia TIDAK IKUT m
elakukan tindakan tersebut.
3. Lebih mudah mendapatkan modal, karena ada akta notaris Kelangsungan usaha tidak pasti, karena kalau tidak d
, yang didaftarkan dan diumumkan, karena itu lebih mudah iperjanjikan, maka firma bisa bubar sewaktu- waktu
memperluas usahanya ada sekutu yang mengundurkan diri
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Persekutuan Komanditer (CV)
(Pasal 16-35 KUHD)
Dasar Hukum Pengertian
Dalam KUHD, ketentuan me Adalah suatu perseroan untuk menjalankan suatu usa
ngenai CV ditempatkan bers ha yang dibentuk antara:
ama-sama dengan ketentuan satu atau lebih sekutu yang bertanggung jawab tan
mengenai Firma. ggung renteng secara pribadi untuk keseluruhanny
a (sekutu komplementer), dengan
satu atau lebih sekutu lainnya yang yang meminja
mkan modal (sekutu komanditer)
Unsur
1. Firma
2. Sekutu Komplementer
3. Sekutu Komanditer
Ada DUA SEKUTU yaitu:
1. sekutu komplementer Sekutu aktif yang menjadi
pengurus persekutuan
2. sekutu komanditer Sekutu pasif yang tidak ikut m
engurus persekutuan
Cara Pendirian Persekutuan Komanditer (CV)
Dalam KUHD, TIDAK MEWAJIBKAN akta notaris dan formalitas pendaft
aran dan pengumuman
Dalam praktik saat ini, pakai akta notaris, didaftarkan, dan dan diumumk
an seperti halnya firma.
Didaftarkan pada Kemenkumham (Permenkumham no 17 tahun 2018).
PENGURUSAN PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
Sekutu Komanditer Sekutu komplementer
a. Menjalankan perusahaan
a. Hanya menyediakan modal b. Bertindak terhadap pihak ketiga
b. Tidak dapat menjalankan perusahaan c. Dapat menjadi pimpinan perusahaan
c. Tidak bertindak terhadap pihak ketiga d. Memperoleh bagian keuntungan dan ju
d. Tidak menjadi pimpinan perusahaan ga kerugian, secara pribadi untuk kesel
e. Turut memperoleh bagian keuntungan dari laba p uruhan
erusahaan e. Disebut juga anggota aktif
f. Turut menanggung kerugian, hanya sebatas mod f. Apakah sekutu ini juga turut memberika
al yang disetorkan n pemasukan pada CV?
g. Disebut juga anggota pasif (sleeping partners), p
elepas/pemberi uang
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Perseroan Terbatas (PT)
(Pasal 16-35 KUHD)
Dasar Hukum Pengertian (Pasal 1 angka 1 UUPT)
1. KUHD Buku Pertama, Titel Ke Badan hukum yang merupakan persekutuan mo
tiga, tentang Perseroan Terba dal,
tas:Pasal 36-56
didirikan berdasarkan perjanjian,
2. UU Nomor 40 Tahun2007 tent
ang Perseroan Terbatas
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan
memenuhi persyaratan yang diteta
pkan dalam undang-undang ini serta peraturan
pelaksanaannya.
Hukum Perusahaan
Organ PT
1. Rapat Umum Pemegang Saham
2. Direksi dan Komisaris
Hukum Perusahaan
Perjanjian, Kesepakatan dan Sahnya
Pendirian Perseroan
Melakukan Kegiatan Usaha
Pasal 2 UUPT 2007 :
Suatu Perseroan harus mempunyai maksud dan
tujuan serta kegiatan usaha yang tidak bertentan
gan dengan ketentuan perundang-undangan, ket
ertiban umum dan/ atau kesusilaan
Perseroan Tertutup
• Perseroan Publik
• Perseroan Terbuka (Tbk)
• Perseroan Grup
Ciri dan Karakter
• Perseroan
Pemegang sahamnya “terbatas” Tertutup
dan “tertutup” (besloten, clos
e). Hanya terbatas pada orang-orang yang masih kenal-menge
nal atau pemegang sahamnya hanya terbatas di antara mereka
yang masih ada ikatan keluarga, dan tertutup bagi orang luar;
• Saham Perseroan yang ditetapkan dalam AD, hanya sedikit ju
mlahnya, dan dalam AD sudah ditentukan dengan tegas siapa
yang boleh menjadi pemegang saham;
• Sahamnya juga hanya atas nama (aandeel op nam, registered s
hare) atas orang-orang tertentu secara terbatas.
Perseroan
Ketentuan Pasal 1 angka 8Publik
UUPT 2007 yang b
erbunyi :
Perseroan Publik adalah Perseroan yang telah
memenuhi kriteria jumlah pemegang saham d
an modal disetor sesuai dengan ketentuan pera
turan perundang-undangan di bidang Pasar M
odal.
Kriteria Perseroan menjadi Persero
an yang
• Saham Perseroan Publik
bersangkutan telah
memiliki sekurang-kurangnya 300 (tiga ratus)
pemegang saham
• Memiliki modal disetor (paid up capital) sekur
ang-kurangnya Rp 3.000.000.000,- (tiga mili
ar rupiah)
• Atau suatu jumlah apemegang saham denga
n modal disetor yang ditetapkan Peraturan P
emerintah
Perseroan Terbuka (Tbk)
Ketentuan Pasal 1 angka 7 UUPT 2007 m
enyatakan :
Perseroan Terbuka adalah Perseroan Pub
lik atau Perseroan yang melakukan Pen
awaran Umum saham, sesuai dengan ke
tentuan peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal.
Maksud dan Tujuan Perseroan
Ketentuan Pasal 2 UUPT 2007
mengatakan : Berdasar keteentuan ini Perse
Perseroan harus mempunyai ma
ksud dan tujuan serta kegiatan us roan harus mempunyai maksu
aha yang tidak bertentangan deng d dan tujuan serta kegiatan us
an ketentuan peraturan perundan
g-undangan, ketertiban umum, d aha yang jelas dan tegas
an atau kesusilaan
Perseroan yang tidak menca
ntumkan dengan jelas dan te
gas apa maksud dan tujuan s
erta kegiatan usahanya, dian
ggap “cacat hukum” (legal d
efect)
Pencantuman Maksud dan Tujuan Memegang Fungsi Pri
nsipil
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KOPERASI
UU No. 25 tahun 1992
• adalah Badan hukum dengan orang-perse
orangan atau badan hukum koperasi deng
an melandaskan kegiatan
nya berdasar prinsip Ekonomi Rakyat asa
s kekeluargaan.
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
“▫
▫ Yayasan sudah dikenal sejak jaman Romawi
pada abad pertengahan.
Yayasan diakui sebagai sebuah Badan
Hukum pada abad ke 19 berdasarkan
Yurisprudensi dan Doktrin.
▫ Masuk ke Indonesia karena penjajahan
Belanda
▫ Istilah lain dari Yayasan Stichting
(Belanda); Foundation (Inggris)
PENGERTIAN YAYASAN
“▫ Paul Scolten:
▫ Yayasan adalah suatu badan hukum
yang dilahirkan oleh suatu pernyataan
sepihak. Pernyataan tsb harus berisikan
pemisahan suatu kekayaan untuk suatu
tujuan tertentu dengan penunjukan
bagaimanakah kekayaan itu diurus dan
digunakan.
PENGERTIAN Y
“ AYASAN
Menurut Pasal 1 ayat (1) UU Yayasan:
“
1. Modal Awal minimal Rp100.000.000,00;
2. Anggota Pengurus harus tinggal di Indonesia dan salah satunya haru
s WNI. Jika WNA, Pengurusnya harus memiliki KITAS dan izin untuk
melakukan kegiatan atau usaha di Indonesia;
3. Pembina dan Pengawas yang WNA harus memiliki KITAS dan izin un
tuk melakukan kegiatan atau usaha di Indonesia;
4. Melampirkan dokumen paspor (jika WNA tersebut perseorangan) ata
u dokumen perusahaan lengkap (jika berbentuk badan hukum asing)
;
5. Membuat surat pernyataan bahwa kegiatan yayasan tersebut tidak
akan merugikan masyarakat, bangsa, dan Negara Republik
Indonesia.
ORGAN YAY
“ Pasal 2: ASAN
"Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas:
a. Pembina,
b. Pengurus, dan
c. Pengawas
KETENTUAN TERKAIT HARTA KEKAYAANYAYASAN
“
3. Kekayaan yayasan, baik berupa uang, barang,
maupun kekayaan lain yang diperoleh Yayasan,
dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau
tidak langsung, baik dalam bentuk gaji, upah, maupun
honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan
uang, kepada Pembina, Pengurus dan Pengawas” (Pa
sal 5 ayat (1))
KETENTUAN TERKAIT HARTA K
EKAYAANYAYASAN
“
4.Pengurus dapat menerima gaji, upah, atau
honorarium, dalam hal:
a. ditentukan dalam Anggaran Dasar yayasan;
b. Pengurus yang menerima gaji, upah, atau honorarium, bukan pendiri yayasa
n dan tidak terafiliasi dengan Pendiri, Pembina, dan Pengawas;
c. melaksanakan kepengurusan Yayasan secara langsung dan penuh;.
d. besarnya jumlah pemberian gaji, upah, dan honorarium disesuaikan dengan
kemampuan Yayasan. (Pasal 5 ayat (2))