Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


berkat rahmat dan hidayah-Nya berupa kesehatan dan ke-
cerdasan yang telah diberikan sehingga kita berhasil
menyelesaikan kliping Seni Budaya ini.

Penyusunan kliping ini mengenai gambar model dan ilus-


trasi. Tujuan dari penyusunan kliping iniialah guna
memenuhi tugas praktek seni budaya.

Kita menyadari masih banyak sekali kekurangan dan ke-


salahan yang ada di dalam kliping ini. Oleh karna itu saran
dan kritik yang sifatnya membangun dan memperbaiki
agar terciptanya kliping yang lebih sempurna, sangat kita
harapkan. Kita menyadari bahwa “Tiada Gading Yang Tak
Retak”. Tiada yang lebih sempurna kecuali hanya ciptaan
Allah SWT. Kita berharap semoga kliping ini bermanfaat
bagi pembaca. Amin.

Wlingi, 6 Agustus 2022

Penyusun
GAMBAR MODEL

1. Pengertian Gambar Model.


Menggambar model merupakan kegiatan menggambar dimana kita membutuhkan objek untuk dilihat
baru dituangkan ke dalam bentuk gambar.
Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar.
Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata kita. Model diletakkan tidak ter-
lalu jauh dari pandangan agar kita bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar.
Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Alat dan bahan yang di-
gunakan adalah pensil, charcoal (arang), pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak. Berbeda
dengan gambar ilustrasi, gambar model lebih bersifat nyata dan bersifat apa adanya tanpa ada unsur-unsur
yang dibuat-buat sesuai dengan model objek yang akan digambar. Perbedaan yang mendasar terlihat pada
prinsip yang dimilikinya. Jika pada gambar ilustrasi, prinsip dasarnya bertujuan untuk memperjelas ide cerita
atau narasi, dimana tujuan utamanya adalah untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, dan memperte-
gas cerita.

2. Unsur-Unsur Gambar Model.


UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT DALAM KEGIATAN MENGGAMBAR MODEL ADALAH:

• GARIS
• BIDANG
• BENTUK
• WARNA
• PENCAHAYAAN
• TEKSTUR

3. Prinsip Gambar Model.


a. Komposisi
Komposisi merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gam-
bar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar,
warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Komposisi terbagi atas:
 
1) KOMPOSISI SIMETRIS.
Pada komposisi simetris benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang an-
tara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan uku-
rannya.

2) KOMPOSISI ASIMETRIS.
Pada komposisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya
namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek
gambar.
3) KOMPOSISI SENTRAL.
Komposisi sentral berpusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah-tengah bidang
gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki
kesatuan antar benda.

B. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek
model gambar yang dapat diamati.

c. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Kese-
imbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada
objek gambar dan sudut pandang penggambar.

d. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama
lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antar objek gambar saling mendukung sehingga akan meng-
hasilkan gambar yang baik.

4. Teknik Gambar Model.

1. TEKNIK ARSIR.
teknik arsir merupakan teknik menggambar yang biasanya dilakukan menggunakan pensil atau
arang.
Untuk melakukan teknik ini, kita perlu melakukan pengulangan garis secara acak dan saling menyilang. Tu-
juan dari teknik ini adalah untuk menentukan warna gelap dan terang dari suatu objek sehingga memiliki ke-
san ruang dan kedalaman.

2. TEKNIK DUSSEL.
Teknik dussel merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan pensil secara hori-
zontal di atas kertas. Goresan tersebut kemudian akan digosok menggunakan jari atau kapas untuk mencip-
takan kesan gelap terang atau tebal tipis pada gambar.

3. TEKNIK TRANSPARAN
Untuk melakukan teknik transparan, kita membutuhkan cat air yang disapukan dengan tipis dan transparan di
atas kertas khusus.
Semakin banyaknya campuran air pada cat air maka hasil sapuan warna yang dihasilkan juga akan semakin
transparan.

4. TEKNIK PLAKAT
Teknik plakat merupakan teknik menggambar model alam yang menggunakan media cat poster atau cat akri-
lik. Teknik ini biasanya digunakan dengan cara menyapukan cat dengan warna tegas dan tebal.
5. TEKNIK POINTILIS
Teknik pointilis merupakan teknik menggambar yang dapat dilakukan menggunakan berbagai alat atau me-
dia gambar, seperti pensil, pensil warna, krayon, spidol, atau bahkan menggunakan media cat.
Untuk membuat model alam benda menggunakan teknik ini, kita perlu membuat suatu objek gambar meng-
gunakan titik-titik dengan jumlah sebanyak-banyaknya. Titik-titik ini kan memberikan kesan gelap dan
terang pada gambar.

6. TEKNIK BLOK
Teknik menggambar model alam benda yang terakhir adalah teknik blok atau yang dikenal dengan teknik
menggambar bayangan. Teknik blok ini dilakukan dengan cara memanfaatkan satu warna saja. Untuk meng-
gunakan teknik blok, kita bisa menutupi seluruh bidang objek gambar untuk membentuk sebuah bayangan
atau siluet dari model gambar itu sendiri.

7. TEKNIK AQUAREL
Teknik aquarel merupakan teknik yang digunakan baik dalam menggambar maupun melukis dengan sapuan
dan paduan warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang.

5. Objek Gambar Model.


Objek dari gambar model dapat berupa:
• HEWAN
• TUMBUH TUMBUHAN
• MANUSIA
• KUMPULAN BENDA DENGAN KOMPOSISI
• PROPORSI
• KESEIMBANGAN
• IRAMA YANG BAIK

6. Bentuk Gambar Model.


A. KUBISTIS
B. BENTUK PIRAMID ATAU KERUCUT
C. BENTUK SILINDRIS
7. Contoh Gambar Model.
TEKNIK : TEKNIK DUSSEL

JENIS MODEL : TUMBUHAN

PRINSIP : PROPORSI

UNSUR : GELAP TERANG, BIHANG

KARAKTER : MENYERUPAI BENTUK ASLI

BENTUK : GEOMETRIS, SILINDRIS

TEKNIK : TEKNIK ARSIR

JENIS MODEL : KUMPULAN BENDA DENGAN


KOMPOSISI

PRINSIP : KOMPOSISI SENTRAL

UNSUR : GARIS, GELAP TERANG , TITIK

BENTUK : KUBISTIS, KERUCUT, SILIN-


DRIS
TEKNIK : TEKNIK DUSSEL

JENIS MODEL : HEWAN

PRINSIP : KOMPOSISI ASIMETRIS

UNSUR : GARIS, GELAP TERANG

BENTUK : KUBISTIS
GAMBAR ILUSTRASI

1. Pengertian Gambar Ilustrasi.


Menggambar ilustrasi merupakan kegiatan menggambar yang bertujuan untuk memperjelas ide cerita atau
narasi, dimana tujuan utamanya adalah untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, dan mempertegas
cerita tersebut.

2. Unsur-Unsur Gambar Ilustrasi.


• UNSUR MANUSIA
• UNSUR HEWAN
• UNSUR TANAMAN
• UNSUR OBJEK LAIN

3. Teknik Gambar Ilustrasi.


• TEKNIK ARSIR
• TEKNIK GOSOK
• TEKNIK BASAH
• TEKNIK POINTILIS
• TEKNIK KERING

4. Jenis Jenis Gambar Ilustrasi.


• GAMBAR ILUSTRASI KARIKATUR
• GAMBAR ILUSTRASI KOMIK
• GAMBAR ILUSTRASI KARTUN
• GAMBAR ILUSTRASI KARYA SASTRA
• GAMBAR ILUSTRASI VIGNETTA

5. Objek Gambar Ilustrasi.


• MANUSIA
• HEWAN
• TUMBUHAN
• OBJEK LAIN YANG ADA DI ALAM
6. Contoh Gambar Ilustrasi.

TEKNIK : SAPUAN BASAH

JENIS MODEL : KARIKATUR

UNSUR : GARIS, TEKSTUR

BENTUK : HEWAN

TEKNIK : SAPUAN BASAH

JENIS MODEL : KOMIK

UNSUR : GARIS, TITIK, BENTUK

BENTUK : MENYERUPAI MANUSIA

TEKNIK : TEKNIK KERING

JENIS MODEL : KARTUN

UNSUR : GARIS, TITIK, BENTUK, GELAP


TERANG,

BENTUK : MANUSIA

Anda mungkin juga menyukai